SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
GERHANA
A. GERHANA MATAHARI
Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan
terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup
sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan
lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya
Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak ratarata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat
dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata
149.680.000 kilometer. Gerhana Matahari dapat dibagi
menjadi tiga jenis yaitu: gerhana Matahari total, gerhana Matahari sebagian, dan gerhana Matahari
cincin.Sebuah gerhana Matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan
Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar
dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung
pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian
dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup
oleh piringan Bulan.

Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat
puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan
Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan
lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan
berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan.
Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan
terlihat seperti cincin yang bercahaya. Gerhana Matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40
detik. Ketika gerhana Matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena
hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan. Ketika gerhana bulan
sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk
melakukan salat gerhana bulan (salat khusuf) .
Terjadinya gerhana dapat dianalogikan seperti peristiwa
ketika ada sebuah benda a melintas di depan benda b sehingga
menutupi si benda a.Dalam interaksi Matahari-Bumi-Bulan, ada
saat-saat ketika Bulan berada dalam satu garis lurus di antara
Bumi dan Matahari dan menghalangi cahaya Matahari yang jatuh
ke Bumi. Ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, biasanya Bulan sedang berada pada fase
Bulan Baru dan peristiwa tertutupnya cahaya Matahari oleh Bulan ini disebut Gerhana Matahari. Tapi,
tidak setiap Bulan Baru terjadi gerhana Matahari karena orbit Bulan memiliki kemiringan 5º terhadap
orbit Bumi. Jarak Bumi menuju Matahari kurang lebih 400 kali jarak Bumi-Bulan, ukuran Matahari relatif
terhadap Bulan memiliki perbandingan yang kurang lebih sama. Garis tengah Matahari kurang lebih 400
kali garis tengah Bulan. Dengan demikian, apabila dilihat dari Bumi, ukuran kedua benda langit tersebut
berukuran hampir sama sehingga piringan Matahari dapat benar-benar tertutup oleh Bulan dan langit
menjadi benar-benar gelap. Peristiwa ini disebut Gerhana Matahari Total. Tapi, perlu diingat kalau jarak
Bumi-Bulan jauh lebih dekat dibanding jarak Bumi-Matahari, maka pada prinsipnya kita dapat sedikit
“mengintip” Matahari yang terhalangi Bulan dengan cara menggeser sedikit posisi kita. Ketika posisi kita
digeser maka kita akan berada di area yang disebut penumbra di mana kita dapat melihat sedikit porsi
Matahari yang terhalangi Bulan. Daerah ini melihat apa yang dinamakan Gerhana Matahari Sebagian, di
mana hanya sebagian piringan Matahari yang tampak ditutupi Bulan seperti yang akan tampak besok
dari Jayapura. Dan berdasarkan perhitungan, kira-kira setiap tahun dapat terjadi 1 atau 2 kali Gerhana
Matahari Total, namun tidak semua bagian Bumi yang mengalami siang hari dapat melihat Gerhana
Matahari. Umbra adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi
gerhana bulan. Penumbra adalah bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana bulan.
Mengapa Gerhana Matahari Bisa Membutakan?
Penduduk di Amerika Serikat sebelah barat, Pasifik, dan sebagian kawasan Asia
memperoleh kesempatan untuk menyaksikan gerhana matahari parsial pada Ahad waktu
setempat. Peringatan untuk tidak melihat gerhana secara langsung karena dapat membuat
mata buta mungkin terlalu berlebihan, tapi cahaya gerhana memang dapat merusak mata.
Kondisi itu dinamai dengan solar retinopathy, yang terjadi ketika cahaya yang amat terang dari
matahari membanjiri retina di belakang bola mata.
Retina adalah rumah sel-sel fotoreseptor yang membuat kita bisa melihat. Ketika
mereka menerima stimulasi cahaya matahari secara berlebihan, retina akan melepas luapan zat
kimia komunikasi yang dapat merusak retina. Kerusakan ini kerap tidak menyakitkan sehingga
orang tidak menyadari apa yang mereka lakukan terhadap penglihatannya. Solar retinopathy
terjadi karena memandang matahari secara langsung. Ada beberapa orang yang dapat
melakukannya cukup lama tanpa mengalami sakit, tapi hal itu hanya terjadi sesekali. Jurnal
medis mencatat, orang yang dalam pengaruh obat dan memandang matahari terlalu lama
dapat menyebabkan kerusakan serius pada matanya. Sekte pemuja matahari juga menjadi
korban.
Pada 1988, misalnya, ophthalmologist Italia merawat 66 orang yang menderita solar
retinopathy setelah melakukan ritual memandang matahari. Namun, pada saat gerhana
matahari, lebih banyak orang yang berisiko terkena penyakit ini. Ketika matahari setengah
tertutup bayangan bulan, bintang itu cukup redup untuk dilihat secara langsung dan refleks
pelindung, seperti mengedip dan kontraksi pupil mata, kemungkinan tidak bekerja sekeras pada
hari biasa. Penelitian pada 1999, setelah fenomena gerhana matahari di Eropa, 45 pasien solar
retinopathy datang ke klinik di Leicester, Inggris, setelah melihat gerhana. Lima di antaranya
mengalami perubahan pada retinanya dan 40 orang mengalami gejala solar retinopathy. Dari
kelompok yang mengalami gejala gangguan itu, 20 pasien melaporkan nyeri pada mata, 20
lainnya mengalami masalah penglihatan. Tujuh bulan kemudian, 12 orang yang mengalami
masalah penglihatan dapat melihat secara normal meski masih melihat bayangan berbentuk
sabit dalam cahaya redup.
B.

GERHANA BULAN

Gerhana

bulan

terjadi

saat

sebagian

atau

keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.
Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada
satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak
dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Dengan
penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang
beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang
orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°,maka tidak
setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan
terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan
memunculkan 2 buah titik potong
yang disebut node, yaitu titik di mana
bulan memotong bidang ekliptika.
Gerhana bulan ini akan terjadi saat
bulan beroposisi pada node tersebut.
Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari
untuk bergerak dari satu titik oposisi
ke

titik

oposisi

lainnya.

Maka

seharusnya, jika terjadi gerhana bulan,
akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang
menghubungkan antara Matahari dengan bumi.
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini
dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi.
Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya
pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga,
jingga, ataupun coklat.Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya
sama sekali. Ketika gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau
mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana bulan (salat khusuf)
Jenis-jenis gerhana bulan
Gerhana bulan total
Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
Gerhana bulan sebagian
Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari Matahari oleh bumi. Sedangkan
sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian
sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
Gerhana bulan penumbra
Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat
terlihat dengan warna yang suram.

More Related Content

What's hot

Gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariGerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariItsna MS
 
Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)
Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)
Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)khansafahira
 
Slide gerhana matahari
Slide gerhana matahariSlide gerhana matahari
Slide gerhana matahariqisyaqist
 
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanyesiamalia
 
Skema gerhana matahari dan gerhana bulan
Skema gerhana matahari dan gerhana bulanSkema gerhana matahari dan gerhana bulan
Skema gerhana matahari dan gerhana bulanKhaidir Al Falsabi
 
Media Pembelajaran Gerhana
Media Pembelajaran GerhanaMedia Pembelajaran Gerhana
Media Pembelajaran GerhanaMutiara Cess
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisikahanikipa
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )Dheea Resta
 
Macam-Macam Benda langit
Macam-Macam Benda langitMacam-Macam Benda langit
Macam-Macam Benda langitZuhal Murniati
 
Persentasi bulan
Persentasi bulanPersentasi bulan
Persentasi bulanRidwanYusuf
 
Matahari fauzul
Matahari fauzulMatahari fauzul
Matahari fauzulhanikipa
 
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4RiLib1o5omc3rry
 

What's hot (19)

Gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariGerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahari
 
Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)
Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)
Teks Eksplanasi: Gerhana Bulan (rincian)
 
Slide gerhana matahari
Slide gerhana matahariSlide gerhana matahari
Slide gerhana matahari
 
Gerhana matahari dan bulan wkwkwk
Gerhana matahari dan bulan wkwkwkGerhana matahari dan bulan wkwkwk
Gerhana matahari dan bulan wkwkwk
 
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
 
Skema gerhana matahari dan gerhana bulan
Skema gerhana matahari dan gerhana bulanSkema gerhana matahari dan gerhana bulan
Skema gerhana matahari dan gerhana bulan
 
Media Pembelajaran Gerhana
Media Pembelajaran GerhanaMedia Pembelajaran Gerhana
Media Pembelajaran Gerhana
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Gerhana Bulan
Gerhana BulanGerhana Bulan
Gerhana Bulan
 
Geografi - Matahari
Geografi - MatahariGeografi - Matahari
Geografi - Matahari
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
 
Macam-Macam Benda langit
Macam-Macam Benda langitMacam-Macam Benda langit
Macam-Macam Benda langit
 
Persentasi bulan
Persentasi bulanPersentasi bulan
Persentasi bulan
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Tata Surya Mata Kuliah Astronomi
Tata Surya Mata Kuliah AstronomiTata Surya Mata Kuliah Astronomi
Tata Surya Mata Kuliah Astronomi
 
Matahari fauzul
Matahari fauzulMatahari fauzul
Matahari fauzul
 
Matahari
Matahari Matahari
Matahari
 
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
 
Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan Sebagai Satelit BumiBulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan Sebagai Satelit Bumi
 

Similar to 137946846 gerhana-bulan

Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari Ida Bagus Anom Sanjaya
 
Gerhana matahari
Gerhana matahariGerhana matahari
Gerhana matahariMame Indy
 
12.-PROSES-GERHANA-BULAN.ppt
12.-PROSES-GERHANA-BULAN.ppt12.-PROSES-GERHANA-BULAN.ppt
12.-PROSES-GERHANA-BULAN.pptssuser02246b1
 
Gerhana matahari
Gerhana matahariGerhana matahari
Gerhana matahariPjjupsi Swk
 
Slide gerhana matahari
Slide gerhana matahariSlide gerhana matahari
Slide gerhana matahariqisyaqist
 
Gerhana matahari
Gerhana matahariGerhana matahari
Gerhana matahariVen Dot
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Yaffie
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Yaffie
 
Green Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdf
Green Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdfGreen Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdf
Green Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdfAgungWahyudi66
 
Power Point Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Power Point Gerhana Matahari dan Gerhana BulanPower Point Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Power Point Gerhana Matahari dan Gerhana BulanSyasukFadli
 
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxmukti syarifah
 
Ilmu alamiah dasar kel 4 (karakteristik matahari sebagai pusat tata surya) re...
Ilmu alamiah dasar kel 4 (karakteristik matahari sebagai pusat tata surya) re...Ilmu alamiah dasar kel 4 (karakteristik matahari sebagai pusat tata surya) re...
Ilmu alamiah dasar kel 4 (karakteristik matahari sebagai pusat tata surya) re...Nata Nata
 
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaGeografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaZaitun Nakhira
 

Similar to 137946846 gerhana-bulan (20)

Bulan
BulanBulan
Bulan
 
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
 
Gerhana matahari
Gerhana matahariGerhana matahari
Gerhana matahari
 
12.-PROSES-GERHANA-BULAN.ppt
12.-PROSES-GERHANA-BULAN.ppt12.-PROSES-GERHANA-BULAN.ppt
12.-PROSES-GERHANA-BULAN.ppt
 
Bulan_astronomi
Bulan_astronomiBulan_astronomi
Bulan_astronomi
 
Gerhana matahari
Gerhana matahariGerhana matahari
Gerhana matahari
 
Slide gerhana matahari
Slide gerhana matahariSlide gerhana matahari
Slide gerhana matahari
 
Gerhana matahari
Gerhana matahariGerhana matahari
Gerhana matahari
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Green Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdf
Green Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdfGreen Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdf
Green Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdf
 
Power Point Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Power Point Gerhana Matahari dan Gerhana BulanPower Point Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Power Point Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
 
Gerakan rotasi bumi ikd
Gerakan rotasi bumi ikdGerakan rotasi bumi ikd
Gerakan rotasi bumi ikd
 
Bulan
BulanBulan
Bulan
 
Matahari fauzul
Matahari   fauzulMatahari   fauzul
Matahari fauzul
 
Ipa7 kd12-d
Ipa7 kd12-dIpa7 kd12-d
Ipa7 kd12-d
 
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
 
TATA SURYA KLS 6
TATA SURYA KLS 6TATA SURYA KLS 6
TATA SURYA KLS 6
 
Ilmu alamiah dasar kel 4 (karakteristik matahari sebagai pusat tata surya) re...
Ilmu alamiah dasar kel 4 (karakteristik matahari sebagai pusat tata surya) re...Ilmu alamiah dasar kel 4 (karakteristik matahari sebagai pusat tata surya) re...
Ilmu alamiah dasar kel 4 (karakteristik matahari sebagai pusat tata surya) re...
 
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaGeografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
 

137946846 gerhana-bulan

  • 1. GERHANA A. GERHANA MATAHARI Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak ratarata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. Gerhana Matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana Matahari total, gerhana Matahari sebagian, dan gerhana Matahari cincin.Sebuah gerhana Matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari. Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan. Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan
  • 2. berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya. Gerhana Matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana Matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan. Ketika gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana bulan (salat khusuf) . Terjadinya gerhana dapat dianalogikan seperti peristiwa ketika ada sebuah benda a melintas di depan benda b sehingga menutupi si benda a.Dalam interaksi Matahari-Bumi-Bulan, ada saat-saat ketika Bulan berada dalam satu garis lurus di antara Bumi dan Matahari dan menghalangi cahaya Matahari yang jatuh ke Bumi. Ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, biasanya Bulan sedang berada pada fase Bulan Baru dan peristiwa tertutupnya cahaya Matahari oleh Bulan ini disebut Gerhana Matahari. Tapi, tidak setiap Bulan Baru terjadi gerhana Matahari karena orbit Bulan memiliki kemiringan 5º terhadap orbit Bumi. Jarak Bumi menuju Matahari kurang lebih 400 kali jarak Bumi-Bulan, ukuran Matahari relatif terhadap Bulan memiliki perbandingan yang kurang lebih sama. Garis tengah Matahari kurang lebih 400 kali garis tengah Bulan. Dengan demikian, apabila dilihat dari Bumi, ukuran kedua benda langit tersebut berukuran hampir sama sehingga piringan Matahari dapat benar-benar tertutup oleh Bulan dan langit menjadi benar-benar gelap. Peristiwa ini disebut Gerhana Matahari Total. Tapi, perlu diingat kalau jarak Bumi-Bulan jauh lebih dekat dibanding jarak Bumi-Matahari, maka pada prinsipnya kita dapat sedikit “mengintip” Matahari yang terhalangi Bulan dengan cara menggeser sedikit posisi kita. Ketika posisi kita digeser maka kita akan berada di area yang disebut penumbra di mana kita dapat melihat sedikit porsi Matahari yang terhalangi Bulan. Daerah ini melihat apa yang dinamakan Gerhana Matahari Sebagian, di mana hanya sebagian piringan Matahari yang tampak ditutupi Bulan seperti yang akan tampak besok dari Jayapura. Dan berdasarkan perhitungan, kira-kira setiap tahun dapat terjadi 1 atau 2 kali Gerhana Matahari Total, namun tidak semua bagian Bumi yang mengalami siang hari dapat melihat Gerhana Matahari. Umbra adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana bulan. Penumbra adalah bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana bulan.
  • 3. Mengapa Gerhana Matahari Bisa Membutakan? Penduduk di Amerika Serikat sebelah barat, Pasifik, dan sebagian kawasan Asia memperoleh kesempatan untuk menyaksikan gerhana matahari parsial pada Ahad waktu setempat. Peringatan untuk tidak melihat gerhana secara langsung karena dapat membuat mata buta mungkin terlalu berlebihan, tapi cahaya gerhana memang dapat merusak mata. Kondisi itu dinamai dengan solar retinopathy, yang terjadi ketika cahaya yang amat terang dari matahari membanjiri retina di belakang bola mata. Retina adalah rumah sel-sel fotoreseptor yang membuat kita bisa melihat. Ketika mereka menerima stimulasi cahaya matahari secara berlebihan, retina akan melepas luapan zat kimia komunikasi yang dapat merusak retina. Kerusakan ini kerap tidak menyakitkan sehingga orang tidak menyadari apa yang mereka lakukan terhadap penglihatannya. Solar retinopathy terjadi karena memandang matahari secara langsung. Ada beberapa orang yang dapat melakukannya cukup lama tanpa mengalami sakit, tapi hal itu hanya terjadi sesekali. Jurnal medis mencatat, orang yang dalam pengaruh obat dan memandang matahari terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan serius pada matanya. Sekte pemuja matahari juga menjadi korban. Pada 1988, misalnya, ophthalmologist Italia merawat 66 orang yang menderita solar retinopathy setelah melakukan ritual memandang matahari. Namun, pada saat gerhana matahari, lebih banyak orang yang berisiko terkena penyakit ini. Ketika matahari setengah tertutup bayangan bulan, bintang itu cukup redup untuk dilihat secara langsung dan refleks pelindung, seperti mengedip dan kontraksi pupil mata, kemungkinan tidak bekerja sekeras pada hari biasa. Penelitian pada 1999, setelah fenomena gerhana matahari di Eropa, 45 pasien solar retinopathy datang ke klinik di Leicester, Inggris, setelah melihat gerhana. Lima di antaranya mengalami perubahan pada retinanya dan 40 orang mengalami gejala solar retinopathy. Dari kelompok yang mengalami gejala gangguan itu, 20 pasien melaporkan nyeri pada mata, 20 lainnya mengalami masalah penglihatan. Tujuh bulan kemudian, 12 orang yang mengalami masalah penglihatan dapat melihat secara normal meski masih melihat bayangan berbentuk sabit dalam cahaya redup.
  • 4. B. GERHANA BULAN Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°,maka tidak setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi. Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali. Ketika gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana bulan (salat khusuf)
  • 5. Jenis-jenis gerhana bulan Gerhana bulan total Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra. Gerhana bulan sebagian Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari Matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan. Gerhana bulan penumbra Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.