SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Biodata Siswa
Nama
No. Absen
NIS / Kelas
Sekolah
E-mail
: M. Nada Setyo Ady Pratama
: 01
: 22374/423.071 / XI TKJ 2
: SMK Negeri 1 Blitar
: pratamanada@gmail.com
Materi Jaringan Komputer iii
DAFTAR ISI
Biodata Siswa ......................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................. iv
Konsep Jaringan Komputer..................................................................... 1
Mengenal Alat dan Perangkat Jaringan Komputer ................................. 3
1.
2.
3.
4.
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
Switch............................................................................................... 3
NIC.................................................................................................... 4
Kabel ................................................................................................ 5
Router .............................................................................................. 10
Bridge............................................................................................... 11
Connector......................................................................................... 11
Repeater........................................................................................... 14
5. Tipe – Tipe Jaringan................................................................................ 15
A.
B.
C.
Peer to Peer...................................................................................... 15
Client – Server.................................................................................. 16
Macam – Macam Sistem Operasi untuk Server dan Client ............... 17
1.
2.
3.
4.
Windows 2008 Server................................................................. 17
Windows 7 dan Windows 8 ........................................................ 18
Linux Ubuntu Server................................................................... 19
Linux Debian Server.................................................................... 20
6. Berdasarkan Skala dan Jarak .................................................................. 21
A.
B.
C.
D.
E.
F.
LAN................................................................................................... 21
MAN................................................................................................. 22
WAN................................................................................................. 22
Intranet ............................................................................................ 23
Ekstranet .......................................................................................... 24
Internet ............................................................................................ 24
7.
8.
Topologi dan Media Jaringan ................................................................. 27
Protokol.................................................................................................. 30
A. Model TCP/IP ................................................................................... 31
B. Model OSI......................................................................................... 32
Subnetting.............................................................................................. 35
A. CIDR.................................................................................................. 35
B. VLSM................................................................................................ 40
9.
Materi Jaringan Komputer iv
3. Konsep Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik
dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut agar dapat saling
berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya (seperti file dan printer).
Agar jaringan dapat berfungsi, maka dibutuhkan layanan-layanan yang dapat mengatur
pembagian sumber daya. Dibutuhkan aturan-aturan (protocols) yang mengatur komunikasi dan
layanan-layanan secara umum untuk seluruh sistem jaringan.
Dengan demikian sebuah jaringan komputer yang sangat sederhana bisa digambarkan seperti
gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas, terlihat bahwa komputer 1 dan komputer 2 terhubung melalui media fisik.
Komunikasi antara keduanya berlangsung melalui media fisik tersebut. Media fisik ini bisa berupa
kabel, ataupun udara yang menjadi media bagi komunikasi elektromagnetik.
Manfaat Jaringan Komputer :
1. Sharing Resources : Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau
peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan
komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2. Media Komunikasi : Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar
pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang
penting lainnya.
3. Integrasi Data : Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer
pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja,
melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat
terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan
mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan
dengan mudah dan
printer, maka tidak
dan Pemeliharaan : Pengembangan peralatan dapat dilakukan
menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti
perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup
satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan
komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya,
Materi Jaringan Komputer 1
misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup
memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
5. Keamanan Data : Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan
terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta
teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang
efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini : Dengan pemakaian sumber daya
secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi.
Materi Jaringan Komputer 2
4. Mengenal Perangkat Jaringan Komputer
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
Switch / Hub
NIC Kabel
Router
Bridge
Connector
Repeater
A. Switch / Hub
 Switch bentuknya hampir sama dengan hub.
 Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN Switch merupakan perluasan
bridge.
dari konsep
 Salah satu contohnya adalah HP Procurve V1810-8G yang merupakan 8 Port Gigabit Switch.
Cara Kerja:
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu : cut-through dan store and forward.
 Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang,
switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.
Sedangkan Switch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch
ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk
memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui
adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
 Switch dengan spesifikasi 10/100 Mbps akan mengalokasikan 10/100 Mbps penuh untuk
setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan selalu
memiliki bandwidth penuh.
Hub
 Suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node
(komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star.
Materi Jaringan Komputer 3
 Beberapa hub di pasaran kadang disebut dengan istilah hub-switch yang sering dikira oleh
kita sebagai switch, tentu saja hub lebih lambat performanya daripada switch.
Cara Kerja :
 Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di
hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub.
Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.
 Hub dengan spesifikasi 10/100 Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port.
Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang
maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan
tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan menurunkan kinerja
jaringan.
B. Network Internet Card (NIC)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi
bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (NIC) atau network card,
yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI.
Jenis Network Card
Fungsi NIC
 Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
 Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
 Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke
dalam bit yang dimengerti oleh komputer
Materi Jaringan Komputer 4
C. Kabel
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan
sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan
terminator diujungnya). Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer
pun mengalami perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang
radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer.
Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer bisa menggunakan teknologi “kelas”
museum (seperti 10BASE2 menggunakan kabel Coaxial) hingga menggunakan teknologi “langit”
(seperti laser dan serat optik). Akan dibahas sedikit bagaimana komputer terhubung satu sama
lain, mulai dari teknologi kabel Coaxial hingga teknologi laser.
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai
contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga
yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan
utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang
dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur
secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan
menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi jaringan Star banyak
menggunakan jenis kabel UTP. Topologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang Sering Digunakan
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu
dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu:



Coaxial cable
Fiber Optik
Twisted pair, UTP (Unshielded Ttwisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair)
a) Kabel Coaxial
Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan
besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel
ini mempunyai diameter rata-rata 12 mm, dan biasanya diberi warna kuning. Kabel jenis ini biasa
disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan
hanya disebut sebagai yellow cable.
Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan
sebagai berikut :
Materi Jaringan Komputer 5
Topologi Jaringan Jenis kabel yang umum digunakan
Topologi Bus Coaxial, twisted pair, fiber
Topologi Ring Twisted pair, fiber
Topologi Star Twisted pair, fiber
 Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan
terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt,
sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar).
Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa
populated segments.
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini
repeaters.
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
Setiap segment harus diberi ground.
Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device)
adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).








Kabel Coaxial Thicnet dan Thinnet
Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver
yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan,
kabel coaxial jenis ini harus memenuhi stKitar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata
berkisar 5 mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device)
dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau
ThinNet.
Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan
Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut :




Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices).
Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan
transceiver, kecuali untuk repeater.
Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.


Materi Jaringan Komputer 6


Panjang minimum antar TConnector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
b) Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga
dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO
dari segi kehKitalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan
media FO lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Kabel Fiber Optik
c) Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan
unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus
sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini
menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Tabel 5. Kategori Twisted Pair Cable
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star. Setiap
PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih
Materi Jaringan Komputer 7
Kategori
kabel
Type Feature
Type CAT 1 UTP Analog (biasanya digunakan di perangkat telephone
pada umumnya dan pada jalur ISDN –integrated
service digital networks. Juga untuk menghubungkan
modem dengan line telepon)
Type CAT 2 UTP Up to 1 Mbits (sering digunakan pada topologi token
ring)
Type CAT 3 UTP, STP 16 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi
token ring atau 10BaseT)
Type CAT 4 UTP, STP 20 Mbits data transfer (biasanya digunakan pada
topologi token ring)
Type CAT 5 100 Mbits data transfer / 22 db
Type CAT 5
enhanced
UTP, STP 1 Gigabit Ethernet up to 100 meters - 4 copper pairs
(kedua jenis CAT5 sering digunakan pada topologi
token ring 16Mbps, Ethernet 10Mbps atau pada Fast
Ethernet 100Mbps)
Type CAT 6 Up to 200 MHz
or 700 Mhz
Giga-Ethernet / 20.8 db
(Gigabit Ethernet)
handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data
error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel
tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel,
kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-
masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat
pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi
antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara
CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai stKitar industri yang sama, namun pada CAT5e
sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic
interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan
1Gbps.
Kabel UTP, STP dan Konektor RJ-45
UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)
Kategori 5 atau 5e adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan
yang paling disarankan, baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Konektor yang
bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer,
dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cabledan crossover cable.
Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk
menghubungkan client ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk
menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan
HUB ke HUB.
Materi Jaringan Komputer 8
UTP cable CAT 5
Pemasangan Kabel
A. T 568A dan T 568B
 Cross-Over:
o Ujung 1 : Tipe T568A
o Ujung 2 : Tipe T568B
atau
o Ujung 1 : Tipe T568B
o Ujung 2 : Tipe T568A
 Straight-Over:
o Ujung 1 : Tipe T568A
o Ujung 2 : Tipe T568A
atau
o Ujung 1 : Tipe T568B
o Ujung 2 : Tipe T568B
Materi Jaringan Komputer 9
No Tipe T568A Tipe T568B
1. Hijau Putih Orange Putih
2. Hijau Orange
3. Orange Putih Hijau Putih
4. Biru Biru
5. Biru Putih Biru Putih
6. Orange Hijau
7. Coklat Putih Coklat Putih
8. Coklat Coklat
Penyambungan pada device
 Cross-Over:
o Switch – Switch
o Switch – Hub
o Router – Router
o PC - PC
 Straight-Over:
o PC – Hub
o Switch – Router
o Switch – PC
Pada prinsipnya jika kita akan mengkoneksikan perangkat yang sama, kita harus
menggunakan kabel cross, jika hendak mengkoneksikan perangkat yang berbeda kita
memakai kabel straight, namun pada perkembangannya sekarang, perangkat keras
keluaran terbaru sudah bisa memakai kabel straight jika ingin menghubungkan perangkat
yang sama.
D. Router
 Berfungsi agar data sampai ke tempat tujuan pada jaringan sesuai yang dikehendaki.
 Router biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke internet.
 Salah satu contohnya adalah Mikrotik Router dan Linksys WRT54GL yang
pengaturan konfigurasinya bisa berfungsi juga sebagai bridge atau switch.
dalam
Cara Kerja :
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router
merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan
menggunakan protocol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan
secara logical bukan fisikal.
Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik (rute terbaik untuk transportasi data.),
bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan ke tempat
tujuan terputus karena sesuatu hal.
Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer, sehingga tidak dapat



digunakan sembarangan.
Router umumnya paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau WAN ke LAN
dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa modem DSL dan cable
modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehingga
memungkinkan beberapa computer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke
internet.

Materi Jaringan Komputer 10
 Apabila hub, bridge dan switch merupakan networking device maka router merupakan
internetworking device.
E. Bridge
Berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN
yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge.
Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama
maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet).
Bridge dapat menghubungkan dua LAN yang kedua-duanya menggunakan metode



transmisi baseband atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan LAN dengan
broadband atau metode akses CSMA/CD dengan token
pada jenis Bridge yang digunakan.
Salah satu contohnya adalah Cisco-Linksys WET54G
tampak pada gambar dibawah:
passing dan sebagainya bergantung
Wireless-G Ethernet Bridge seperti
Cara Kerja:
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing
segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge.
Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya
sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan.
Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu
segmen.
 Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer, sehingga akan mempengaruhi
unjuk kerja LAN bila sering terjadi komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda
yang terhubung oleh Bridge.
F. Connector
1. Konektor pada Twisted Pair
RJ-45
Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa
dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil (LAN)
dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted
pair tipe UTP. Konektor ini berfungsi untuk
menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana
kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port
RJ45.
Materi Jaringan Komputer 11
Harga konektor yang cukup murah, dan pemasangan yang mudah membuat konektor ini
populer di kalangan pengguna jaringan berskala kecil atau LAN.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening dan terdapat
8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC
dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah, yakni dengan mengkrimping dengan
tang krimping konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan,
mau tak mau konektor ini harus diganti (sekali pakai).
RJ-11
RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini biasanya
disandingkan dengan kabel STP.
2. Konektor pada Coaxial
Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil
Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC,
termasuk konektorT, konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel merupakan titik
terlemah di jaringan.
BNC RG-59
Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel
dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus
dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang
dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik
instalasi CCTVnya.
rumah / bangunan dalam
BNC RG6
Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan
sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat
CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera.
Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV
jenis RG6. Konektor ini merupakan terminasi yang
dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh
pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
Materi Jaringan Komputer 12
BNC to BNC
Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC
RG6 ke BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor ini
merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik
rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
BNC to RCA
Connector BNC ini adalah konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA
yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor ini merupakan terminasi yang
dianjurkan oleh para ahli dan
instalasi CCTVnya
banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam
3. Konektor pada Fiber Optik
Materi Jaringan Komputer 13
a. Konektor FC : Digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi
untuk menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver.
Konektor SC : Digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang. .
Konektor SC, bentuknya persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan.
Konektor ST : Bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor
BNC. Umum digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode. Konektor ini
paling umum dan yang sering digunakan bersama kabel fiber optik. Berbentuk batang,
mirip dengan konektor BNC.
Konektor Biconic : Jenis konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber
optik dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang digunakan.
Konektor D4 : Jenis komputer ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda
ukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
Konektor SMA : Jenis konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor ST yang sama-
sama mempunyai penutup dan pelindung.
Konektor MT-RJ : Konektor MT-RJ menggunakan model plastik seperti yang digunakan
konektor RJ-45, yang memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke dalam
satu konektor, sama dengan konsep konektor SC.
Beberapa jenis konektor lain yang biasanya digunakan dalam jaringan adalah Konektor
FDDI, Konektor LC, Konektor MT Array.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
F. Repeater
Bekerja pada layer fisik jaringan,
menguatkan sinyal dan mengirimkan dari
satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak
merubah informasi yang ditransmisikan dan
repeater tidak dapat memfilter informasi.
Repeater hanya berfungsi membantu
menguatkan sinyal yang melemah akibat
jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan
ke jarak yang lebih jauh. Digunakan untuk
mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas
sinyal) fisik suatu segmen jaringan. Dapat
juga digunakan untuk menggabungkan
beberapa segmen suatu jaringan yang besar.
Materi Jaringan Komputer 14
5. Tipe-Tipe Jaringan Komputer
A. Jaringan Peer to Peer
B. Jaringan Client-Server
A. Jaringan Peer to Peer
Pada tipe jaringan Peer to Peer, setiap
Komputer
bertindak
sebagai
/ Workstation dapat
sebagai Server maupun
Workstation (Client).
Sehingga tidak ada perbedaan antara
Server dan Workstation (Client).
Selain itu juga, dalam Jaringan Peer
to Peer ini , tidak perlu menggunakan HUB / SWITCH untuk menghubungkan dua buah PC /
Laptop, karena untuk menghubungkan keduanya, dapat dihubungkan secara langsung
menggunakan kabel UTP tanpa perantara. Dalam jaringan Peer to Peer inipun, setiap PC / Laptop
yang saling terhubung dapat saling berbagi sumber daya dalam jaringan tanpa harus dikendalikan
oleh salah satu PC/Laptop yang terhubung, karena semuanya memiliki hak akses yang sama dan
tidak dibatasi.
Dalam jaringan Peer to Peer pun tidak perlu menggunakan Operating System (OS) khusus untuk
Server, karena pada tipe jaringan ini tidak memiliki sebuah Server. Untuk menghubungkan 2 buah
PC / Laptop menggunakan kabel UTP, harus menggunakan kabel UTP yang bertipe Crossover,
karena jika menggunakan tipe pengkabelan Straight Through, maka kabel LAN tidak akan
terkoneksi, terkecuali LAN Card atau Ethernet yang kawan-kawan gunakan sudah mendukung
Straight Through.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Tipe Jaringan Peer to Peer ini adalah sebagai berikut :
Kelebihan
 Biaya instalasi yang lebih murah.
 Tidak memerlukan OS Khusus untuk server.
 Tidak membutuhkan administrator.
 Kelangsungan jaringan tidak bergantung pada server, Jadi, ketika salah satu PC / Laptop
mengalami gangguan , maka jaringan tidak akan terganggu.
Kekurangan
 Tingkat keamanan kurang.
 Tidak cocok digunakan untuk Jaringan berskala besar dan kompleks.
 Troubleshooting jaringan lebih sulit.
 Kemampuan kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan Client Server
Materi Jaringan Komputer 15
B. Jaringan Client-Server
Jaringan
komponen
dan Client
ini memiliki dua
utama, Yaitu Server
(Workstation).
Server, adalah komputer pusat
yang menyediakan semua
fasilitas data yang berada dalam
sebuah jaringan bagi komputer
lain. Sedangkan Workstation itu
sendiri
yang
merupakan komputer
menggunakan atau
yang
Jadi
menerima fasilitas
disediakan oleh Server.
biasanya Server hanya ada satu,
yang bisa menyimpan dan
membagikan segala jenis data dan fasilitas yang dibutuhkan oleh komputer lain. Server didalam
jaringan Client Server biasa disebut dengan Dedicated Ser.
Untuk kelebihan dan kekurangan dari tipe jaringan Client Server ini adalah sebagai berikut :
Kelebihan
 Dari segi kecepatan, tipe jaringan ini memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi ,
dikarenakan Server tidak dibebani sebagai Workstation.
 Dari segi Back Up, tipe jaringan ini memiliki sistem Back Up dan keamanan yang lebih
baik, dikarenakan Back Up dilakukan terpusat pada server.
 Dari segi keamanan dan administrasi, Tipe jaringan ini lebih baik, dikarenakan hanya ada
satu pemakai saja yang bertugas sebagai Administrator yang mengatur Sistem keamanan
dan Administrasi dalam jaringan.
Kekurangan
 Segala jenis hubungan antara Server dan Workstation , tergantung seluruhnya kepada
Server, Jika server mengalami gangguan , maka seluruh jaringan akan terganggu.
 Biaya operasional yang mahal.
 Memerlukan sebuah komputer yang memiliki
dijadikan sebagai Server.
kemampuan yang sangat baik yang akan
Perbedaan Peer to Peer dan Client-Server
Materi Jaringan Komputer 16
PEER TO PEER CLIENT-SERVER
 Koneksi lambat
 Murah
 Mudah diinstal
 Mudah dioperasikan
 Keamanan data kurang terjamin
 Server dapat berfungsi sebagai client
 Koneksi cepat
 Mahal
 Perlu instalasi khusus
 Butuh waktu untuk di[elajari
 Keamanan data lebih terjamin
 Server hanya berfungsi sebagai server
C. Macam-Macam Sistem Operasi Untuk Server dan Client
1) Windows 2008 Server
Windows Server 2008 adalah sebuah versi baru
Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27
Februari 2008. Pada saat pengembangannya,
Windows Server memiliki nama kode “Windows
Server Codenamed Longhorn.” Windows Server
2008 dibangun di atas beberapa keunggulan
teknologi dan keamanan yang pada awalnya
diperkenalkan
ditujukan agar
dengan Windows Vista, dan
bisa lebih modular secara
signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows
Server 2003.
Windows Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti
cukup Kital dan aman, untuk membantu meringankan tekanan tersebut, dengan
mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat pengamanan, meningkatkan
efisiensi dan keKitalan sistem.
Fitur utama yang menjadi keunggulan Windows Server 2008 ini adalah penyederhanaan
tugas administrasi, karena riset internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran belanja TI
dihabiskan untuk tugas pengelolaan harian.
Kelebihan Windows Server 2008:
1. Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user
interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell.
Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah
fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang.
Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server
2008.
Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap
aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan.
Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur
Network Access Protection.
Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis
dengan adanya fitur read only domain controller.
Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari
jarak jauh.
Lebih aman dalam mengendalikan laju informasi.
Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping
dengan parity (RAID 1 dan RAID 5).
11. Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur
yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori
hingga 4 Gb dan Terproteksi.
12. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM
OS/2.
13. Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP, WNS dan DNS.
14. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
15. Model keamanan berbasis Domain penuh.
16. Terdapat Layanan untuk Macintosh.
17. Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
Materi Jaringan Komputer 17
18. Terintegrasi Paket Back Office.
19. Terdapat Network Client Administrator.
20. Fitur pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat
perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka.
Kekurangan Windows Server 2008:
1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu
administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata
mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang
menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus
tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil.
Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan
juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara stKitar selalu harus disimpan
pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak
perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat
melakukan perubahan.
Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan
tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik
pada IIS.
Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang
dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator
berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat
untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
2.
3.
4.
2) Windows 7 dan Windows 8
1. Windows 7
Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows
Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis
untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis
pendahulunya, Windows Vista.
Kelebihan Windows 7








Booting lebih cepat
Irit Konsumsi daya
Optimasi dalam prefetching
Adanya aplikasi Device Storage
Kita dapat memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari system tray
Mendukung Teknologi multi touch ( layar sentuh )
System pencarian data yang lebih cepat
Tampilan dan aplikasi Lebih Menarik , antara lain:
-
-
Snap
Home Group
Materi Jaringan Komputer 18
-
-
-
-
-
Jump List
Windows Media Center
Windows Live Essentials
Web Slices
Parental Control
Kekurangan Windows 7
 Masih banyak Software
Windows 7
dan Hardware yang belum support dengan
2. Windows 8
Windows 8 Adalah Nama kode
untuk versi baru dari Microsoft
Windows, serangkaian sistem
operasi yang diproduksi oleh
Microsoft untuk digunakan pada
PC, termasuk komputer rumah
dan komputer bisnis, laptop,
netbook, tablet PC, dan komputer
media.
Kelebihan Windows 8








Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Mendukung chip ARM
Toko aplikasi Windows Store
Mendukung NFC (Near Field Communications)
Waktu boot yang singkat
Internet Explorer 10
Sekuriti lebih baik
Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
3) Linux Ubuntu Server
Ubuntu juga menawarkan sistem
server. Versi saat ini
Long Term Support
operasinya dalam edisi
adalah Ubuntu 12.04
(LTS) release, yang akan didukung hingga
2017. Pembaruan akan meliputi fitur baru
hardware komputer, pembaruan keamanan,
dan pembaruan ubuntu stack (software cloud
computing). (cloud computing infrastructure).
Ubuntu menggunakan modul keamanan
AppArmor untuk Linux Kernel yang pada
stKitarnya dinyalakan oleh kunci paket
software, dan firewall sudah dikembangkan
dari servis yang digunakan sistem operasi.
Materi Jaringan Komputer 19
Direktori home dan private directories juga dienkripsi. Ubuntu 10.04 Server Edition
memiliki MySQL 5.1, Tomcat 6, Open JDK 6, Samba 3.4, Nagios 3, PHP 5.3, Pyton 2.6.
Kebanyakan dari servis tersebut hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk dikonfigurasi.
Ubuntu 10.04 LTS Server Edition mendukung arsitektur Intel x86 dan AMD64. Edisi
server menyediakan fitur seperti file/print services, web hosting, email hosting, dll. Ada
beberapa perbedaan antara edisi server dan edisi desktop walaupun keduanya
menggunakan repositori apt yang sama. Perbedaan utamanya adalah, pada edisi server X
window environment tidak diinstall secara manual, walaupun antarmuka grafik dapat
diinstall secara manual seperti Ubuntu desktop. CD Ubuntu Server Edition juga memiliki
pilihan untuk menginstall Ubuntu Enterprise Cloud.
Server Ubuntu juga didistribusikan secara gratis dam bebas. Pengguna dapat memilih
untuk membayar untuk dukungan teknis dan konsultasi.
4) Linux Debian Server
Debian adalah sistem operasi berbasis
kernel Linux. Debian termasuk salah satu
sistem operasi Linux yang bebas untuk
dipergunakan dengan menggunakan lisensi
GNU. Debian adalah ‘kernel independen’,
yaitu sistem operasi Debian dikembangkan
murni tanpa mendasarkan pada sistem
operasi yang telah ada. Debian pertama kali
diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang
mahasiswa dari Universitas Purdue,
Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus
1993. Nama Debian berasal dari kombinasi
nama mantan kekasihnya Debra dan namanya Ian.
Paket software yang di butuhkan untuk membuat server Debian dapat disesuaikan dengan
kebutuhan kita misalnya:
Paket Web server
~ Apache2
~ Bind9
~ Httpd
~ Postfix
~ Squirrelmail
Paket Proxy
~ Squid
Paket DHCP Server
~ dhcp3-server Paket yang lainnya
~ links
~ proftpd
~ mc
Paket Mail Server
~ Courier-imap
~ Courier-pop
Materi Jaringan Komputer 20
6. Jenis Jaringan Berdasarkan Skala dan Jarak
A.
B.
C.
D.
E.
F.
LAN (Lokal Area Network)
MAN (Metropolitan Area network)
WAN (Wide Area Network)
Intranet
Ekstranet
Internet
A. LAN (Local Area Network)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah,
sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3
Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau
1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga
sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN
dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda
dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di
LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau
perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan
pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :





Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi
Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan
Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali administrator lokal (Network
Administrator).
Materi Jaringan Komputer 21
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server
yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
B. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km,
MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam
satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. Dan jaringan
yang lebih luas daripada LAN. Beberapa LAN menjadi satu jaringan dapat juga disebut MAN.
MAN terdapat di dalam satu kampus atau dalam satu wilayah yang agak luas (dapat juga satu
kota). MAN biasanya tidak dimiliki oleh satu organisasi saja.
Sama seperti LAN, MAN juga memiliki wireless MAN dengan kekurangan dan kelebihan
yang relatif sama. Sebagai contoh yaitu: jaringan pada Bank (sistem Online Perbankan). Setiap
bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang
maupun kantor pusat tentunya memiliki LAN, penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini
akan membentuk sebuah MAN. MAN biasanya mampu menunjang data teks dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.
Kelebihan Dan Kekurangan Metropolitan Area Network (MAN)
Keuntungan MAN:


Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank
untuk wilayah nasional)
Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference
(ViCon).
Kerugian MAN:
Biaya operasional mahal.
Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
Rumit jika terjadi trouble jaringan (network troubleshoot)




C. WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) yaitu merupakan jaringan komputer yang mencakup area lokasi
yang lebih luas, dengan melibatkan kesatuan komputer yang lebih banyak. Hal ini sudah jelas
berbeda dengan PAN, MAN atau mungkin LAN yang dibatasi dengan ruangan dan bangunan.
WAN tidak dibatasi dengan ruangan ataupun bangunan namun cakupannya bisa antar benua.
WAN akan mampu mengkoneksikan para pengguna-pengguna jaringan dalam daerah jangkauan
yang lebih luas. Hal ini akan membuat para Technical IT dapat melakukan sharing resource antar
negara bahkan antar benua.
Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga
berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya
dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi.
Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut
adalah router.
Berikut gambar topologi sebuah WAN :
Materi Jaringan Komputer 22
WAN tidak dimiliki atau di manage oleh seorang saja, tetapi didistribusikan dan dikelola
oleh beberapa orang bahkan oleh beberapa organisasi. Teknologi yang biasanya dipakai WAN
antara lain : Modem, ISDN (Integrated Services Digital Network), DSL (Digital
SubscriberLine), FrameRealay, ATM (Asynchronous Transfer Mode), SONET
(SynchronousOpticalNetwork), T (US) dan E (Europe) CarrierSeries seperti T1, E1, T3, E3 dan
lain-lain.
D. Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja
digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (warnet) pun dapat di
kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui
sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi
sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar.
Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga
server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP)
umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami
sebagai sebuah versi pribadi dari jaringan Internet, atau sebagai sebuah versi dari Internet yang
dimiliki oleh sebuah organisasi.
Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke
komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet. Memang biasanya tidak semua isi intranet di
keluarkan ke publik untuk menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang membeli
software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita dapat mengakses sebagian dari Intranet
toko tersebut. Badan usaha / perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router
dan meletakan firewall. Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur
akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai parameter jaringan apakah
itu IP address, nomor port dll. Jika firewall di aktifkan maka akses dapat dikontrol sehingga kita
hanya dapat mengakses sebagian saja dari Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal
sebagai extranet.
Kegunaan Intranet
Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh dengan yang
digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail dll. persis seperti yang digunakan di
Intranet. Warnet sebetulnya intranet yang sangat sederhana sekali, kebetulan tidak ada content
yang khusus / spesifik yang internal di warnet tersebut.
Materi Jaringan Komputer 23
Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat bantu paling potensial
untuk melakukan 2 hal utama yaitu:
 Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan disini
biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web & database. Cukup
banyak rasanya orang di Indonesia yang mengerti masalah MIS ini. Jika MIS / ERP
perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya biasanya mengarah ke e-commerce
(dagang melalui Internet).
Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya. Bahkan jika
mungkin menjadi pemimpin dalam usahanya. Membuat sebuah badan menjadi kompetitif
hanya mungkin dilakukan jika kita dapat mengolah secara baik sumber daya manusia &
sumber daya pengetahuan yang ada di internal badan / perusahaan tersebut. Ilmu / konsep
yang berkaitan dengan hal ini adalah konsep knowledgemanagement. Dasarnya adalah
bagaimana kita melakukan percepatan proses daur ulang, analisis, sintesa dari pengetahuan
baik itu yang bersifat implicit maupun eksplisit.

E. Ekstranet
Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan
sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman
kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.
Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi
pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data
bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan
lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.
Contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk extranet adalah Lotus Notes.
F. Internet
Internet yang berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan
komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia
(jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit
dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu
TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan
bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu
komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data,
memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-
paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya kita harus berlangganan ke
salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota Kita. ISP ini biasanya disebut
penyelenggara jasa internet ataupun Kita dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni
Telkomnet Instan.
Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk
salingberkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail,
menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada
newsgroup dan lain-lain.
Fasilitas Internet
Fasilitas-Fasilitas yang dapat di manfaatkan dengan menggunakan internet, diantaranya :
 Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi
dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain.
Untuk memudahkan Kita membaca data dan informasi tesebut Kita dapat mempergunakan
web browser seperti Internet Explorer ataupun Netscape.
Materi Jaringan Komputer 24
 E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini Kita dapat mengirim dan menerima surat
elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di internet, dan dapat
menyertakan file sebagai lampiran (attachment).
Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita, tanggapan, surat,
penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang tergabung dengan kelompok diskusi
untuk topik tertentu. Dengan fasilitas ini pula Kita dapat melakukan diskusi, seminar ataupun
konferensi dengan cara elektronik tanpa terikat waktu, ruang dan tempat.
FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan ke server
computer tertentu dan bila perlu menyalin (download) file yang Kita butuhkan dari server
tersebut dan menyimpannya di komputer Kita.


Istilah-Istilah Yang Sering Digunakan dalam Internet, diantaranya yaitu:
 WWW (World WideWeb), merupakan kumpulan webserver dari seluruh dunia yang
berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. Berbagai informasi
dapat Kita temukan pada WWW, seperti informasi politik, ekonomi, sosial, budaya, sastra,
sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya. Kita dapat mengumpamakan WWW ini
merupakan perpustakaan besar yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan.
WebSite (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan
berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs Web ini adalah sebuah buku yang berisi topik
tertentu.
WebPages (Halaman Web), merupakan sebuah halaman khusus dari situs Web tertentu.
Diumpamakan halaman Web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari situs Web tertentu.
Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs
Web.
Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan Kita melakukan
navigasi berbagai data dan informasi pada WWW.




Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke
internet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
 Informasi untuk kehidupan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi,
rohani dan sosial.
Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja : sains, teknologi, perdagangan, saham,
komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis dan berbagai forum komunikasi.

Materi Jaringan Komputer 25
PERBEDAAN INTRANET, EXTRANET, DAN INTERNET :
Intranet
Adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet, hanya saja
digunakan dalam internal perusahaan atau kantor dengan aplikasi berbasis web dan teknologi
komunikasi data seperti internet ( bahkan warung internet (warnet) dapat dikategorikan sebagai
intranet)
Ekstranet
Jika sebuah badan usaha atau bisnis mengekspose sebagian dari internal jaringan ke komunitas
di luar.
Internet
Merupakan komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di
dunia meskipun beda sistem operasi dan mesin.
Materi Jaringan Komputer 26
7. Topologi dan Media Jaringan
 Bila kabel
troubleshooti
sulit.
n terjadi
dan proses
lambat
lingkaran
Materi Jaringan Komputer 27
NO
.
TOPOLOGI KELEBIHAN KEKURANGAN
1 Bus  Mudah dipasang
dan menghemat
tempat
 Hemat kabel
 Mudah
dikembangkan
 Tidak
membutuhkan
kendali pusat
 Layout kabel
sederhana
 Penambahan dan
pengurangan
terminal dapat
dilakukan tanpa
mengganggu
operasi yang
berjalan
 Jika kabel
utama
(bus)/back
bone putus
maka
komunikasi
gagal
utama
panjang,
ng akan lebih
 Kemungkina
tabrakan data
transmisi
2 Ring  Pemasangan relatif
mudah
 Deteksi kerusakan
mudah dilakukan
 Hemat kabel
 Tidak perlu
penanganan kabel
khusus
 Dapat melayani lalu
lintas data yang padat
 Jaringannya
bersifat
terbatas akibat
adanya batasan
panjang
lintasan
 Peka kesalahan
 Pengembangan
jaringan lebih
kaku
 Lambat
 Kerusakan
pada media
pengirim/
terminal dapat
melumpuhkan
kerja seluruh
jaringan
3 Jala (Mesh)  Hubungan dedicated
links menjamin data
langsung dikirimkan
ke komputer tujuan
tanpa harus melalui
komputer lainnya
sehingga dapat lebih
cepat karena satu link
digunakan khusus
untuk berkomunikasi
dengan komputer yang
 Membutuhkan
banyak kabel
dan Port I/O.
semakin
banyak
komputer di
dalam
topologi mesh
maka
diperlukan
semakin
komputer dan
Materi Jaringan Komputer 28
dituju saja (tidak
digunakan secara
beramai-
ramai/sharing).
 Memiliki sifat Robust,
yaitu Apabila terjadi
gangguan pada
koneksi komputer A
dengan komputer B
karena rusak nya kabel
koneksi (links) antara
A dan B, maka
gangguan tersebut
tidak akan
mempengaruhi
koneksi komputer A
dengan komputer
lainnya.
 Privacy dan security
pada topologi mesh
lebih terjamin, karena
komunikasi yang
terjadi antara dua
komputer tidak akan
dapat diakses oleh
komputer lainnya.
 Memudahkan proses
identifikasi
permasalahan pada
saat terjadi kerusakan
koneksi antar
komputer.
banyak kabel
links dan port
I/O
 Hal tersebut
sekaligus juga
mengindikasik
an bahwa
topologi jenis
ini * Karena
setiap
komputer
harus
terkoneksi
secara
langsung
dengan
komputer
lainnya maka
instalasi dan
konfigurasi
menjadi lebih
sulit.
 Banyaknya
kabel yang
digunakan
juga
mengisyaratka
n perlu nya
space yang
memungkinka
n di dalam
ruangan
tempat
komputer-
komputer
tersebut
berada.
4 Bintang (Star)  Pemasangan relatif
mudah, deteksi
kesalahan cukup
mudah
 Bila ada salah satu
komputer atau
perangkat yang
mengalami kerusakan
maka tidak akan
mempengaruhi yang
jaringan yang lainnya
 Paling
fleksibel
 Pemasangan/perubaha
n stasiun sangat
mudah dan tidak
mengganggu bagian
jaringan lain
 Sangat
bergantung
pada server
dan
kemungkinan
server mudah
rusak (karena
hanya
menggunakan
satu server)
 Topologi star
ini merupakan
susunan yang
menggunakan
lebih banyak
kabel daripada
bus dan
karena semua
Materi Jaringan Komputer 29
 Kontrol terpusat perangkat
terhubung ke
central point
 Boros
kabel
 Perlu
penanganan
khusus
 Kontrol
terpusat
(HUB) jadi
elemen kritis
5 Pohon (Tree)  Adanya hubungan
sekunder
memungkinkan lebih
banyak perangkat
yang dapat
tersambung ke sebuah
hub sentral
 Jika jalur backbone
putus, seluruh segmen
jaringan akan putus.
 Implementasinya sulit
 Apabila server
mengalami
gangguan
maka seluruh
jaringan akan
mengalami
gangguan
 Cakupan
segmen
jaringan
tergantung dari
kabel.
6 Hybrid  Fleksibilitas
 Dapat diterapkan
untuk sejumlah
lingkungan jaringan
yang berbeda.
 Sulit
dipertahanka
n
 Biaya mahal
8. Protokol
Protokol Jaringan adalah aturan yang mengatur komunikasi antar komputer dalam suatu
jaringan atau dapat diibaratkan sebagai bahasa yang digunakan sebuah komputer dalam jaringan
untuk berkomunikasi satu sama lain.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari
keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas,
kemudahan, dan kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol distandardisasi
oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI.
Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya
adalah :






Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.
Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking)
Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan
Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
Bagaimana format pesan yang digunakan
Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang
tidak sempurna
Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah
yang dilakukan selanjutnya
Mengakhiri suatu koneksi


Protokol Ethernet
Macam-macam protokol jaringan :
2.
3.
4.
5.
6.
TCP/IP
OSI
IPX.SPX
Apple Talk
Net BIOS
Materi Jaringan Komputer 30
No. Jenis Kecepatan
(Mbps)
Kabel Topologi Jarak Maks. (m) Konektor
1. 10Base-T 10 UTP Star 100 RJ-45
2.. 10Base-5 10 Coaxial Bus 500 BNC
3. 10Base-2 10 Coaxial Bus 200 BNC
4. 10Base-F 10 Serat Optik Star 2000 ST & SMA
5. 100Base-TX 100 UTP Star 100 RJ-45
6. 100Base-FX 100 Serat Optik 412 ST & SMA
7. 100Base-T4 100 UTP 100 RJ-45
8. 100Base-T 100 Coaxial 205 BNC
9. 1000Base-TX 1000 UTP Star 100 RJ-45
10. 1000Base-SX 1000 Serat Optik 550 ST & SMA
11. 1000Base-LX 1000 Serat Optik 5000 ST & SMA
12. 10GBase-SR 10000 Fiber Optik 300 ST & SMA
13. 10GBase-CX4 10000 Twinaxial 300 BNC
Model TCP/IP dan Model OSI
A. Model TCP/IP (Transmision Control Protokol)
menggunakan authentication server juga
aplikasi-aplikasi yang tidak peka terhadap
Materi Jaringan Komputer 31
Layer Lapisan Fungsi Protokol
4
Process/Ap
plication
Menyediakan akses
kepada aplikasi
terhadap layanan
jaringan TCP/IP
 Telnet: (Telecommunication Network),
untuk mengakses ke komputer lain dari
jarak jauh
 FTP : (File Transfer Protokol), untuk
memindahkan file dari komputer satu ke
komputer lain lewat jaringan
 SMTP : (Simple Mail Transfer Protokol),
untuk mengatur pengiriman E-mail
 TFTP : (Trivial File Transfe Protokol),
untuk hubungan connectionless oriented
yang tidak mengontrol hasil perpindahan
file
 Karberos: Untuk keamanan yang
untuk memeriksa password dan enkripsi
yang digunakan
 DNS : (Domain Name System), untuk
mempermudah dalam mengingat nama
host tanpa harus mengingat nompor Ipnya
 SNMP : (Simple Network Manajemen
Protokol), untuk mengawasi dan mengatur
peralatan-peralatan dalam jaringan
komputer
 RPC : (Remote Procedure Call), untuk
membuat fungi remote transparant
 X Windows : memberikan sarana multi
tasking untuk sistem operasi Unix
3
Host to
Host
Membuat komunikasi
menggunakan sesi
koneksi yang
 UDP : (User Data Gram Protokol), untuk
gangguan jaringan seperti SNMP dan FTP
LAYER TCP/IP
↔
OSI LAYER
3 Process/Application
Application 7
Presentation 6
Session 5
3 Host to Host Transport 4
2 Internet Network 3
1 Network Acces
Data Link 2
Physical 1
 BOOTP : (Boot Strap Protokol), untuk
berbasis teknologi ring
B. Model OSI (Open System Interconnection)
komputer lain lewat jaringan
Protokol), untuk mengawasi dan mengatur
 NFS : (Network File System), meng-share
Materi Jaringan Komputer 32
Layer Lapisan Fungsi Protokol
7 Application
Sebagai antarmuka
dengan aplikasi
dengan
fungsionalitas
jaringan, mengatur
bagaimana aplikasi
dapat mengakses
jaringan, dan
kemudian membuat
pesan-pesan
 HTTP : (Hyper Text Transfer Protocol),
mentransfer dokumen dalam World Wide
Web (www)
 FTP : (File Transfer Protokol), untuk
memindahkan file dari komputer satu ke
 SMTP : (Simple Network Manajemen
peralatan-peralatan dalam jaringan komputer
bersifat connection-
oriented atau broadcas
t, yang
bersifat connectionless
 TCP : (Transmision Control Protokol),
untuk mengubah suatu blok data yang
besar menjadi segmen-segmen yang diberi
nomor dan disusun secara berurutan, agar
si penerima dapat menyusun kembali
segmen-segmen tersebut seperti waktu
pengiriman
2 Internet
Melakukan pemetaan
(routing) dan
enkapsulasi paket-
paket data jaringan
menjadi paket-paket
IP
 IP : (Internet Protokol), untuk memberikan
alamat / identitas jaringan
 ARP : (Address Resolutin Protokol), untuk
membuat alamat logika seperti alamat IP,
tak bergantung pada peralatan
 RARP : (Reverse Address Resolution
Protokol), untuk mengadakan transisi dari
MAC Address yang diketahui menjadi
alamat IP
proses boot dari diskless workstation
 DHCP : (Dinamic Host Configuration
Protokol), untuk memberikan alamat IP
secara otomatis ke suatu workstation yang
menggunakan protokol TC/IP
 ICMP : Internet Control Message
Protokol), untuk melaporkan jika terjadi
suatu masalah dalam pengiriman data
1
Network
Acces
Meletakkan paket
jaringan di atas media
jaringan yang
digunakan
 Ethernet : Sebagai antarmuka jaringan
(NIC), sehingga komputer dapat
dihubungkan melalui kabel dan juga
perangkat lain seperti Wifi
 Token Ring : Untuk akses jaringan
 FDDI : (Fiber Distributed Data interfaces),
untuk menghubungkan antara dua/lebih
jaringan bahkan pada jarak yang jauh
 JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT;
 Mail Slots
membuat alamat logika seperti alamat IP, tak
Protokol), untuk mengadakan transisi dari
IP
Materi Jaringan Komputer 33
kesalahan file ataupun resource melalui network atau
jaringan tanpa peduli sistem operasi yang
digunakan
6 Presentation
Mentranslasikan data
yang hendak
ditransmisikan oleh
aplikasi ke dalam
format yang dapat
ditransmisikan
melalui jaringan
 Netware Core
 Protocol (NCP)
 AppleTalk Filing Protocol (AFP)
encryption; MPEG; MIDI
5 Session
Mendefinisikan
bagaimana koneksi
dapat dibuat,
dipelihara, atau
dihancurkan
 NetBIOS : (Network Basic Input output
System), digunakan pada Windows NT
 Names Pipes
 RPC : (Remote Procedure Call), untuk
membuat fungi remote transparant
4 Transport
Memecah data ke
dalam paket-paket
data serta
memberikan nomor
urut ke paket-paket
tersebut sehingga
dapat disusun
kembali pada sisi
tujuan setelah
diterima
 TCP : (Transmision Control Protokol), untuk
mengubah suatu blok data yang besar
menjadi segmen-segmen yang diberi nomor
dan disusun secara berurutan, agar si
penerima dapat menyusun kembali segmen-
segmen tersebut seperti waktu pengiriman
 ARP : (Address Resolutin Protokol), untuk
bergantung pada peralatan
 RARP : (Reverse Address Resolution
Protokol), untuk mengadakan transisi dari
MAC Address yang diketahui menjadi alamat
IP
 SPX : (Sequenced Packet Exchange), sebagai
media transisi data dan menjamin validalias
data sehingga data yang dikirim tidak rusak
 NWLink
 NetBIOS/NetBEUI
 ATP
3 Network
Mendefinisikan
alamat-alamat IP,
membuat header
untuk paket-paket,
dan kemudian
melakukan routing
melalui internet
working dengan
menggunakan router
 IP : (Internet Protokol), untuk memberikan
alamat / identitas jaringan
 ARP : (Address Resolutin Protokol), untuk
membuat alamat logika seperti alamat IP, tak
bergantung pada peralatan
 RARP : (Reverse Address Resolution
MAC Address yang diketahui menjadi alamat
 ICMP : (Internet Control Message Protokol),
untuk melaporkan jika terjadi suatu masalah
dalam pengiriman data
 IPX : (Internetwork Packet Exchange),
sebagai media transisi data dan menjamin
validalias data sehingga data yang dikirim
tidak rusak
 ARCnet
 ISO 2110
Proses Enkapsulasi
Enkapsulasi adalah proses pemecahan suatu pesan ke dalam paket-paket, penambahan kontrol dan
informasi lainnya, dan kemudian menstransmisikan pesan tersebut melalui media transmisi.
Proses enkapsulasi meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
Data/Informasi
Segment
Packet
Frame
Bit
Materi Jaringan Komputer 34
 NWLink
 NetBEUI
 OSI
 DDP
 DECnet
2 Data Link
Menentukan
bagaimana bit-bit
data dikelompokkan
menjadi format yang
disebut
sebagai frame
 Ethernet : Sebagai antarmuka jaringan (NIC),
sehingga komputer dapat dihubungkan
melalui kabel dan juga perangkat lain seperti
Wifi
 Token Ring : Untuk akses jaringan berbasis
teknologi ring
 Demand Priority
1 Physical
Mendefinisikan
media transmisi
jaringan, metode
pensinyalan,
sinkronisasi bit,
arsitektur jaringan
(seperti halnya
Ethernet atau Token
Ring), topologi
jaringan dan
pengabelan
 IEEE 802 (Ethernet stKitard)
 IEEE 802.2 (Ethernet stKitard)
 ISDN
9. Subnetting
Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan
cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru.
Manfaat subnetting
Mengurangi kepadatan lalulintas data
Sebuah LAN dengan 254 host akan lebih padat lalu lintas datanya dibandingkan dengan
sebuah LAN dengan 64 host.
Meningkatkan unjuk jaringan
Semakin banyak jumlah host, akan semakin kecil kesempatan masing-masing host
dalam mengakses data-data dalam jaringan yang artinya mengurangi unjuk kerja dari
jaringan itu sendiri.
Penyederhanaan dalam pengelolaan
Jaringan yang jauh, banyaknya jumlah komputer yang harus di hubungkan akan mudah
dikelola bila dibuatkan jaringan sendiri ketimbang harus dijadikan satu jaringan besar.
1.
2.
3.
A. CIDR
CIDR (Classless Inter Domain Routing) adalah sebuah cara alternatif untuk
mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A,
kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR
merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli,
yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C.
CIDR memakai network prefix dengan panjang tertentu. Network prefix ini menentukan
jumlah bit sebelah kiri yang digunakan sebagai network ID. Contoh dari
network previx adalah /18 dibelakangi IP address. Contoh : 202.168.0.1 /18.
penulisan dari
Tabel CIDR
Materi Jaringan Komputer 35
CIDR Subnet Mask (Decimal) Subnet Mask (Biner)
/9 255.128.0.0 11111111.10000000.00000000.00000000
/10 255.192.0.0 11111111.11000000.00000000.00000000
/11 255.224.0.0 11111111.11100000.00000000.00000000
/12 255.240.0.0 11111111.11110000.00000000.00000000
/13 255.248.0.0 11111111.11111000.00000000.00000000
/14 255.252.0.0 11111111.11111100.00000000.00000000
/15 255.254.0.0 11111111.11111110.00000000.00000000
/16 255.255.0.0 11111111.11111111.00000000.00000000
/17 255.255.128.0 11111111.11111111.10000000.00000000
/18 255.255.192.0 11111111.11111111.11000000.00000000
/19 255.255.224.0 11111111.11111111.11100000.00000000
/20 255.255.240.0 11111111.11111111.11110000.00000000
/21 255.255.248.0 11111111.11111111.11111000.00000000
/22 255.255.252.0 11111111.11111111.11111100.00000000
/23 255.255.254.0 11111111.11111111.11111110.00000000
/24 255.255.255.0 11111111.11111111.11111111.00000000
/25 255.255.255.128 11111111.11111111.11111111.10000000
/26 255.255.255.192 11111111.11111111.11111111.11000000
/27 255.255.255.224 11111111.11111111.11111111.11100000
/28 255.255.255.240 11111111.11111111.11111111.11110000
/29 255.255.255.248 11111111.11111111.11111111.11111000
subnetmask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting pun berbeda-beda mengikuti
kelas-kelasnya yaitu :
kelas C : /25 sampai /30 (/25, /26, /27, /28, /29, /30)
kelas B : /17 sampai /30 (/17, /18, /19, /20, /21, /22, /23, /24, /25, /26, /27, /28, /29, /30)
kelas A : sampai subnetmask dari /8 sampai /30
(/8,/9,/10,/11,/12,/13,/14,/15,/16,/17,/18,/19,/20,/21,/22,/23,/24,/25,/26,/27,/28,/29,/30)
===================================================================
Subnetting pada IP ADDRESS kelas C
subnetmask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting adalah /25 sampai /30
misal network address 192.168.1.0/26.
kita akan cari tahu Jumlah subnet, Jumlah Host per subnet, Blok subnet, dan alamat Host dan
broadcast yang valid.
analisa-nya seperti ini:
192.168.1.0 adalah kelas C (karena oktet pertama dalam range 192-223)
/26=255.255.255.192= 11111111.11111111.11111111.11000000
karena kelas C, kita akan bermain di oktet terakhir.
Jumlah subnet = 2 pangkat x, (x adalah banyaknya binary 1 pada oktet terakhir subnetmask)
jadi jumlah subnet adalah 2 pangkat 2 = 4 subnet
Jumlah Host per subnet = 2 pangkat y dikurangi 2 (y adalah jumlah binary 0 pada oktet
terakhir subnetmask)
Jadi jumlah Host per subnet adalah 2 pangkat 6 dikurangi 2 = 62 Host
Blok subnet = 255 dikurangi angka desimal oktet terakhir subnetmask
blok subnet-nya = 256-192 = 64, 64+64 = 128, 128+64 = 192
jadi jumlah seluruh blok subnet = 0,64,128,192
blok subnet ke 1 = 192.168.1.0
blok subnet ke 2 = 192.168.1.64
blok subnet ke 3 = 192.168.1.128
blok subnet ke 4 = 192.168.1.192
Host dan broadcast yang valid sebagai berikut:
-host pertama adalah satu angka setelah subnet
-host terakhir adalah satu angka sebelum broadcast
-broadcast adalah satu angka sebelum subnet berikutnya
Lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini :
Materi Jaringan Komputer 36
Keterangan Blok Subnet 1 Blok Subnet 2 Blok Subnet 3 Blok Subnet 4
Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255
/26
255 255 255 192
11111111
(8 bit)
11111111
(8 bit)
11111111
(8 bit)
11000000
(8 bit)
/30 255.255.255.252 11111111.11111111.11111111.11111100
===================================================================
Subnetting pada IP ADDRESS kelas B
Subnetmask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting adalah /17 sampai /30
penghitungan CIDR /17 sampai /24 berbeda dengan perhitungan CIDR /25 sampai /30
CIDR /17 sampai /24 perhitunganya sama persis dengan subnetting kelas C, cuma
permainannya pada oktet ke 3.
Sedangkan CIDR /25 sampai /30, blok subnet kita mainkankan di oktet ke 4 (seperti kelas C)
namun setelah oktet ke 3 berjalan maju dari 0,1,2,3,4,5 dan seterusnya
kita coba menghitung 2 soal yang menggunakan CIDR /17 sampai /24 dan CIDR /25 sampai
/30
misal 172.16.0.0/18 dan 172.16.0.0/25
Yang pertama 172.16.0.0/18
analisa-nya :
172.16.0.0 = kelas B (karena oktet pertama dalam range 128-191)
/18 = 255.255.192.0 = 11111111.11111111.11000000.00000000
CIDR /17 sampai /24 perhitunganya sama persis dengan subnetting kelas C, cuma
permainannya pada oktet ke 3. karena CIDR yang di pakai dalam range /17 sampai /24, blok
subnet kita mainkan di oktet ke tiga
Jumlah subnet = 2 pangkat x, (x adalah banyaknya binary 1 pada 2 oktet terakhir subnetmask)
jadi jumlah subnet adalah 2 pangkat 2 = 4 subnet
Jumlah Host per subnet = 2 pangkat y dikurangi 2 (y adalah jumlah binary 0 pada 2 oktet
terakhir subnetmask)
jadi jumlah Host per subnet adalah 2 pangkat 14 dikurangi 2 = 16.382 Host
Blok subnet = 255 dikurangi angka desimal oktet ke 3 subnetmask
blok subnet-nya = 256-192 = 64, 64+64 = 128, 128+64 = 192
jadi jumlah seluruh blok subnet = 0,64,128,192
blok subnet ke 1 = 172.16.0.0
blok subnet ke 2 = 172.16.0.64
blok subnet ke 3 = 172.16.0.128
blok subnet ke 4 = 172.16.0.192
Host dan broadcast yang valid sebagai berikut:
lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini :
saya ingatkan sekali lagi, blok subnet kita mainkan di oktet ke 3
permainan host ID tetap di oktet terakhir.
Contoh yang kedua 172.16.0.0/25
Materi Jaringan Komputer 37
Keterangan Blok Subnet 1 Blok Subnet 2 Blok Subnet 3 Blok Subnet 4
Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.64.254 172.16.191.254 172.16.254.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.64.255 172.16.191.255 172.16.254.255
/18
255 255 192 0
11111111
(8 bit)
11111111
(8 bit)
11000000
(8 bit)
00000000
(8 bit)
analisa-nya :
172.16.0.0 = kelas B (karena oktet pertama dalam range 128-191)
/25 = 255.255.255.128 = 11111111.11111111.11111111.10000000
Karena CIDR yang di pakai dalam range /25 sampai /30, blok subnet kita mainkan di oktet ke
2, namun setelah oktet ke tiga berjalan maju 1,2,3,4 dan seterusnya
Jumlah subnet = 2 ^ x, (x adalah banyaknya binary 1 pada dua oktet terakhir subnetmask)
jadi jumlah subnet adalah 2 pangkat 9 = 512 subnet
jadi jumlah Host per subnet adalah 2 pangkat 7 dikurangi 2 = 126 Host
Blok subnet = 255 dikurangi angka desimal oktet ke 3 subnetmask
jadi blok subnet-nya = 256-128 = 128
jadi jumlah seluruh blok subnet = 0,128 (namun setelah oktet ke tiga berjalan maju 0,1,2,3,4,
sampai 255)
ok, kita majukan dulu oktet ketiga.
172.16.0.x
172.16.1.x
172.16.2.x
172.16.3.x
sampai…
172.16.255.x
setelah oktet ke 3 maju, sekarang kita masukkan blok subnet yaitu angka 0 dan 128.
172.16.0.0 dan 172.16.0.128
172.16.1.0 dan 172.16.1.128
172.16.2.0 dan 172.16.2.128
172.16.3.0 dan 172.16.3.128
172.16.255.0 dan 172.16.255.128
————– + —————— +
256 subnet dan 256 subnet ========= 512 subnet
List-nya seperti ini:
Blok Subnet ke 1 = 172.16.0.0
Blok Subnet ke 2 = 172.16.0.128
Blok Subnet ke 3 = 172.16.1.0
Blok Subnet ke 4 = 172.16.1.128
Blok Subnet ke 5 = 172.16.2.0
Blok Subnet ke 6 = 172.16.2.128
Blok Subnet ke 7 = 172.16.3.0
Blok Subnet ke 8 = 172.16.3.128
Sampai…
Blok Subnet ke 511 = 172.16.255.0
Blok Subnet ke 512 = 172.16.255.128
Host dan broadcast yang valid sebagai berikut:
Terakhir
Materi Jaringan Komputer 38
Keterangan
Blok
Subnet 1
Blok
Subnet 2
Blok
Subnet 3
Blok
Subnet 4
→
Blok Subnet
Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 172.16.1.128 172.16.255.128
Host
Pertama
172.16.0.0 172.16.0.129 172.16.1.1 172.16.1.129 172.16.255.129
Host
Terakhir
172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.127 172.16.1.254 172.16.255.254
/25
255 255 255 128
11111111
(8 bit)
11111111
(8 bit)
11111111
(8 bit)
10000000
(8 bit)
===================================================================
Subnetting kelas A
Subnetmask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting pada kelas A adalah semua
subnetmask mulai /8 sampai /30.
sebenarnya konsepnya sama dengan kelas C dan B. yang membedakan hanya di OKTET
mana kita mainkan blok subnet.
kelas C di oktet ke 4 (terakhir)=kelas B di oktet ke 3 dan 4 (2 oktet terakhir)
kelas A di oktet ke 2,3 dan 4 (3 oktet terakhir)
misal 10.0.0.0/16
analisa-nya:
10.0.0.0
kelas A (karena oktet pertama dalam range 1-126)
/16 = 255.255.0.0 = 11111111.11111111.00000000.00000000
Jumlah subnet = 2 pangkat 8 = 256
Jumlah Host per subnet = 2 pangkat 16 dikurangi 2 = 65.534 host
blok subnet = 256 dikurangi 255 = 1
jadi keseluruhan blok-nya = 0,1,2,3,4 sampai 255
lebih jelasnya sebagai berikut:
Blok Subnetprtama = 10.0.0.0
Blok Subnet ke dua = 10.1.0.0
Blok Subnet ke tiga = 10.2.0.0
Blok Subnetkempat = 10.3.0.0
sampai…
Blok Subnet ke 254 = 10.254.0.0
Blok Subnet ke 256 = 10.255.0.0
alamat Host dan broadcase yang valid :
Terakhir
Materi Jaringan Komputer 39
Keterangan
Blok Subnet
1
Blok Subnet
2
→
Blok Subnet 1
Terakhir
Blok Subnet 2
Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 10.254.0.0 10.255.0.0
Host
Pertama
10.0.0.1 10.1.0.1 10.254.0.1 10.255.0.1
Host
Terakhir
10.0.255.254 10.1.255.254 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 10.254.255.255 10.255.255.255
/16
255 255 0 0
11111111
(8 bit)
11111111
(8 bit)
00000000
(8 bit)
00000000
(8 bit)
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.128 172.16.1.255 172.16.255.255
B. VLSM
VLSM (Variable Subnet Length Mask) adalah suatu teknik untuk mengurangi jumlah
terbuang [ruang;spasi] alamat. Sebagai ganti memberi suatu kelas lengkap A, B atau C
jaringan [bagi/kepada] suatu Admin, kita dapat memberi suatu subnet ke seseorang, dan dia
dapat lebih lanjut membagi lebih lanjut membagi subnet ke dalam beberapa subnets.
Oleh karena lebar dari subnet akan diperkecil, maka disebut dengan variable subnet length
mask. Jaringan yang berkaitan dengan router serial interface hanya mempunyai 2 alamat, oleh
karena itu jika kita memberi suatusubnet, mungkin paling kecil adalah (/ 30) untuk itu.
Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan
memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnetmask, jika menggunakan CIDR
dimanasuatuNetwork ID hanyamemiliki satu subnetmask saja, perbedaan yang mendasar
disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya
dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata
lain sebagai IP addresslocal dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan internet, namun
tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan
internet hanya mengenal IP Address berkelas.
Pada dasarnya, VLSM merupakan pengembangan mekanisme subnetting.VLSM
memperbaiki kekurangan metode konvensional subnetting. Dalam subnetting tradisional,
semua subnet mempunyai kapasitas yang sama. Ini akan menimbulkan masalah ketika ada
beberapa subnet yang jauh lebih besar dari pada yang lain atau sebaliknya. Sedangkan pada
metode subnetting VLSM, semua subnet tidak harus mempunyai kapasitas yang sama, jadi
bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita.
contoh:
130.20.0.0/20
Kita hitung jumlah subnet terlebih dahulu menggunakan CIDR, maka didapat
11111111.11111111.11110000.00000000 = /20
Jumlah angka binary 1 pada 2 oktat terakhir subnet adalah 4 maka
Jumlah subnet = (2x) = 24 = 16
Maka blok tiap subnetnya adalah :
Blok subnet ke 1 = 130.20.0.0/20
Blok subnet ke 2 = 130.20.16.0/20
Blok subnet ke 3 = 130.20.32.0/20
Dst … sampai dengan
Blok subnet ke 16 = 130.20.240.0/20
Selanjutnya kita ambil nilai blok ke 3 dari hasil CIDR yaitu 130.20.32.0 kemudian :
- Kita pecah menjadi 16 blok subnet, dimana nilai 16 diambil dari hasil perhitungan
subnet pertama yaitu /20 = (2x) = 24 = 16
- Selanjutnya nilai subnet di ubah tergantung kebutuhan untuk pembahasan ini kita
gunakan /24, maka didapat 130.20.32.0/24 kemudian diperbanyak menjadi 16
Materi Jaringan Komputer 40
blok lagi sehingga didapat 16 blok baru yaitu :
Blok subnet VLSM 1-1 = 130.20.32.0/24
Blok subnet VLSM 1-2 = 130.20.33.0/24
Blok subnet VLSM 1-3 = 130.20.34.0/24
Blok subnet VLSM 1-4 = 130.20.35.0/24
Dst … sampai dengan
Blok subnet VLSM 1-16 = = 130.20.47/24
- Selanjutnya kita ambil kembali nilai ke 1 dari blok subnet VLSM 1-1 yaitu
130.20.32.0 kemudian kita pecah menjadi 16:2 = 8 blok subnet lagi, namun oktat
ke 4 pada Network ID yang kita ubah juga menjadi 8 blok kelipatan dari 32
sehingga didapat :
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.32.0/27
Blok subnet VLSM 2-2 = 130.20.32.32/27
Blok subnet VLSM 2-3 = 130.20.33.64/27
Blok subnet VLSM 2-4 = 130.20.34.96/27
Blok subnet VLSM 2-5 = 130.20.35.128/27
Blok subnet VLSM 2-6 = 130.20.36.160/27
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.37.192/27
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.38.224/27
Metode VLSM hampir serupa dengan CIDR hanya blok subnet hasil dari CIDR dapat kita
bagi lagi menjadi sejumlah Blok subnet dan blok IP address yang lebih banyak dan lebih kecil
lagi.
Manfaat VLSM :
1. Efisien menggunakan alamat IP karena alamat IP yang dialokasikan sesuai
dengan kebutuhan ruang host setiap subnet.
VLSM mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapat secara efektif
mendukung rute agregasi, juga disebut route summarization.
Berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan
subnets dalam satu ringkasan alamat.
Misalnya subnets
192.168.10.0/24, 192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24 semua akan dapat
diringkas menjadi 192.168.8.0/21
2.
3.
Perbedaan CIDR dan VLSM :
 Tujuan CIDR : membuat routing table
sudah ada.
lebih efisien dengan subnet yang
 Tujuan VLSM : menggunakan blok alamat yang ada se-efisien mungkin.
4. CIDR dapat mengalokasikan suatu alamat yang sudah disediakan oleh Internet ke
pada ISP high-level ke ISP mid-level sampai lower-level dan akhirnya ke jaringan
Materi Jaringan Komputer 41
suatu organisasi.
5. VLSM : Pembagian jaringan ini pada alamat
tidak terlihat di Internet.
yang sudah digunakan pada
suatu organisasi dan
Materi Jaringan Komputer 42
Catatan :
Materi Jaringan Komputer 43
Catatan :
Materi Jaringan Komputer 44

More Related Content

What's hot (15)

Makalah jaringan
Makalah jaringanMakalah jaringan
Makalah jaringan
 
9 h = 2 novyan siswanto akfen efendi
9 h = 2 novyan siswanto   akfen efendi9 h = 2 novyan siswanto   akfen efendi
9 h = 2 novyan siswanto akfen efendi
 
9 h = 1 novyan siswanto akfen efendi
9 h = 1 novyan siswanto   akfen efendi9 h = 1 novyan siswanto   akfen efendi
9 h = 1 novyan siswanto akfen efendi
 
Dasar Jaringan komputer Lengkap
Dasar Jaringan komputer LengkapDasar Jaringan komputer Lengkap
Dasar Jaringan komputer Lengkap
 
Jaringan komputer kelas 9
Jaringan komputer kelas 9Jaringan komputer kelas 9
Jaringan komputer kelas 9
 
TIK BAB 5
TIK BAB 5TIK BAB 5
TIK BAB 5
 
Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer
 
makalah jaringan komputer
makalah jaringan komputermakalah jaringan komputer
makalah jaringan komputer
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan Komputer
 
Jaringan internet tugas TIK (ayun)
Jaringan internet tugas TIK (ayun)Jaringan internet tugas TIK (ayun)
Jaringan internet tugas TIK (ayun)
 
Makalah kelompok
Makalah kelompokMakalah kelompok
Makalah kelompok
 
Makalah jaringan komputer aplikom
Makalah jaringan komputer aplikomMakalah jaringan komputer aplikom
Makalah jaringan komputer aplikom
 

Viewers also liked

Presentasi modul 9 jaringan komputer
Presentasi modul 9 jaringan komputerPresentasi modul 9 jaringan komputer
Presentasi modul 9 jaringan komputer
Paris Dkc
 
Modul Jaringan Komputer
Modul Jaringan KomputerModul Jaringan Komputer
Modul Jaringan Komputer
S4H1R44
 
Modul Jaringan Komputer Dasar 2011-2012
Modul Jaringan Komputer Dasar 2011-2012Modul Jaringan Komputer Dasar 2011-2012
Modul Jaringan Komputer Dasar 2011-2012
Mas Tri Sragen
 
Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi JaringanMelakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
PT.INDONESIA MERDEKA
 
PPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan KomputerPPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan Komputer
Faksi
 

Viewers also liked (7)

Presentasi modul 9 jaringan komputer
Presentasi modul 9 jaringan komputerPresentasi modul 9 jaringan komputer
Presentasi modul 9 jaringan komputer
 
Ms excel 2007
Ms excel 2007Ms excel 2007
Ms excel 2007
 
Modul Jaringan Komputer
Modul Jaringan KomputerModul Jaringan Komputer
Modul Jaringan Komputer
 
Modul jaringan lan
Modul jaringan lanModul jaringan lan
Modul jaringan lan
 
Modul Jaringan Komputer Dasar 2011-2012
Modul Jaringan Komputer Dasar 2011-2012Modul Jaringan Komputer Dasar 2011-2012
Modul Jaringan Komputer Dasar 2011-2012
 
Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi JaringanMelakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
 
PPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan KomputerPPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan Komputer
 

Similar to Modul Jaringan Komputer - M. Nada Setyo Ady Pratama

Job Sheet komputer dan jaringan
Job Sheet komputer dan jaringanJob Sheet komputer dan jaringan
Job Sheet komputer dan jaringan
Bayu Chendoel's
 
EBOOK NETWORK CONNECTIVITY
EBOOK NETWORK CONNECTIVITYEBOOK NETWORK CONNECTIVITY
EBOOK NETWORK CONNECTIVITY
haidi3112
 
9 b = 2 agung banowo irawan eka pradittya
9 b = 2 agung banowo   irawan eka pradittya9 b = 2 agung banowo   irawan eka pradittya
9 b = 2 agung banowo irawan eka pradittya
Eka Dhani
 
Perankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerPerankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan Komputer
Firdika Arini
 

Similar to Modul Jaringan Komputer - M. Nada Setyo Ady Pratama (20)

Job Sheet komputer dan jaringan
Job Sheet komputer dan jaringanJob Sheet komputer dan jaringan
Job Sheet komputer dan jaringan
 
Jaringan komputer daring 24 maret '20 pdf
Jaringan komputer daring 24 maret '20 pdfJaringan komputer daring 24 maret '20 pdf
Jaringan komputer daring 24 maret '20 pdf
 
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetDasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
 
Makalah lan2
Makalah lan2Makalah lan2
Makalah lan2
 
Makalah lan2
Makalah lan2Makalah lan2
Makalah lan2
 
Makalah lan2
Makalah lan2Makalah lan2
Makalah lan2
 
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIK
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIKmembangun gateway internet menggunakan router MIKROTIK
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIK
 
EBOOK NETWORK CONNECTIVITY
EBOOK NETWORK CONNECTIVITYEBOOK NETWORK CONNECTIVITY
EBOOK NETWORK CONNECTIVITY
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
Ii
IiIi
Ii
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYA
 
jaringan
jaringanjaringan
jaringan
 
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
 
Bab 15 jaringan_komputer
Bab 15 jaringan_komputerBab 15 jaringan_komputer
Bab 15 jaringan_komputer
 
9 b = 2 agung banowo irawan eka pradittya
9 b = 2 agung banowo   irawan eka pradittya9 b = 2 agung banowo   irawan eka pradittya
9 b = 2 agung banowo irawan eka pradittya
 
Emester 3
Emester 3Emester 3
Emester 3
 
Makalah TIK
Makalah TIKMakalah TIK
Makalah TIK
 
Makalah TIK
Makalah TIKMakalah TIK
Makalah TIK
 
Perankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerPerankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan Komputer
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 

Modul Jaringan Komputer - M. Nada Setyo Ady Pratama

  • 1.
  • 2.
  • 3. Biodata Siswa Nama No. Absen NIS / Kelas Sekolah E-mail : M. Nada Setyo Ady Pratama : 01 : 22374/423.071 / XI TKJ 2 : SMK Negeri 1 Blitar : pratamanada@gmail.com Materi Jaringan Komputer iii
  • 4. DAFTAR ISI Biodata Siswa ......................................................................................... iii Daftar Isi................................................................................................. iv Konsep Jaringan Komputer..................................................................... 1 Mengenal Alat dan Perangkat Jaringan Komputer ................................. 3 1. 2. 3. 4. A. B. C. D. E. F. G. Switch............................................................................................... 3 NIC.................................................................................................... 4 Kabel ................................................................................................ 5 Router .............................................................................................. 10 Bridge............................................................................................... 11 Connector......................................................................................... 11 Repeater........................................................................................... 14 5. Tipe – Tipe Jaringan................................................................................ 15 A. B. C. Peer to Peer...................................................................................... 15 Client – Server.................................................................................. 16 Macam – Macam Sistem Operasi untuk Server dan Client ............... 17 1. 2. 3. 4. Windows 2008 Server................................................................. 17 Windows 7 dan Windows 8 ........................................................ 18 Linux Ubuntu Server................................................................... 19 Linux Debian Server.................................................................... 20 6. Berdasarkan Skala dan Jarak .................................................................. 21 A. B. C. D. E. F. LAN................................................................................................... 21 MAN................................................................................................. 22 WAN................................................................................................. 22 Intranet ............................................................................................ 23 Ekstranet .......................................................................................... 24 Internet ............................................................................................ 24 7. 8. Topologi dan Media Jaringan ................................................................. 27 Protokol.................................................................................................. 30 A. Model TCP/IP ................................................................................... 31 B. Model OSI......................................................................................... 32 Subnetting.............................................................................................. 35 A. CIDR.................................................................................................. 35 B. VLSM................................................................................................ 40 9. Materi Jaringan Komputer iv
  • 5. 3. Konsep Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya (seperti file dan printer). Agar jaringan dapat berfungsi, maka dibutuhkan layanan-layanan yang dapat mengatur pembagian sumber daya. Dibutuhkan aturan-aturan (protocols) yang mengatur komunikasi dan layanan-layanan secara umum untuk seluruh sistem jaringan. Dengan demikian sebuah jaringan komputer yang sangat sederhana bisa digambarkan seperti gambar di bawah ini. Pada gambar di atas, terlihat bahwa komputer 1 dan komputer 2 terhubung melalui media fisik. Komunikasi antara keduanya berlangsung melalui media fisik tersebut. Media fisik ini bisa berupa kabel, ataupun udara yang menjadi media bagi komunikasi elektromagnetik. Manfaat Jaringan Komputer : 1. Sharing Resources : Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai. 2. Media Komunikasi : Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya. 3. Integrasi Data : Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat. 4. Pengembangan dengan mudah dan printer, maka tidak dan Pemeliharaan : Pengembangan peralatan dapat dilakukan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, Materi Jaringan Komputer 1
  • 6. misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat. 5. Keamanan Data : Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif. 6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini : Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Materi Jaringan Komputer 2
  • 7. 4. Mengenal Perangkat Jaringan Komputer A. B. C. D. E. F. G. Switch / Hub NIC Kabel Router Bridge Connector Repeater A. Switch / Hub  Switch bentuknya hampir sama dengan hub.  Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN Switch merupakan perluasan bridge. dari konsep  Salah satu contohnya adalah HP Procurve V1810-8G yang merupakan 8 Port Gigabit Switch. Cara Kerja: Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu : cut-through dan store and forward.  Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan Switch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.  Switch dengan spesifikasi 10/100 Mbps akan mengalokasikan 10/100 Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth penuh. Hub  Suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star. Materi Jaringan Komputer 3
  • 8.  Beberapa hub di pasaran kadang disebut dengan istilah hub-switch yang sering dikira oleh kita sebagai switch, tentu saja hub lebih lambat performanya daripada switch. Cara Kerja :  Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.  Hub dengan spesifikasi 10/100 Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan menurunkan kinerja jaringan. B. Network Internet Card (NIC) NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (NIC) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI. Jenis Network Card Fungsi NIC  Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan  Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel  Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer Materi Jaringan Komputer 4
  • 9. C. Kabel Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan terminator diujungnya). Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer. Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer bisa menggunakan teknologi “kelas” museum (seperti 10BASE2 menggunakan kabel Coaxial) hingga menggunakan teknologi “langit” (seperti laser dan serat optik). Akan dibahas sedikit bagaimana komputer terhubung satu sama lain, mulai dari teknologi kabel Coaxial hingga teknologi laser. Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP. Topologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut: Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang Sering Digunakan Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu:    Coaxial cable Fiber Optik Twisted pair, UTP (Unshielded Ttwisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) a) Kabel Coaxial Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil). Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”) Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12 mm, dan biasanya diberi warna kuning. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan hanya disebut sebagai yellow cable. Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut : Materi Jaringan Komputer 5 Topologi Jaringan Jenis kabel yang umum digunakan Topologi Bus Coaxial, twisted pair, fiber Topologi Ring Twisted pair, fiber Topologi Star Twisted pair, fiber
  • 10.  Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar). Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments. Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver). Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters. Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter). Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter). Setiap segment harus diberi ground. Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter). Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).         Kabel Coaxial Thicnet dan Thinnet Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”) Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi stKitar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut :     Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm. Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment. Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices). Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater. Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment). Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.   Materi Jaringan Komputer 6
  • 11.   Panjang minimum antar TConnector adalah 1,5 feet (0.5 meter). Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter). b) Fiber Optic Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehKitalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan. Kabel Fiber Optik c) Twisted Pair Ethernet Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Tabel 5. Kategori Twisted Pair Cable Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih Materi Jaringan Komputer 7 Kategori kabel Type Feature Type CAT 1 UTP Analog (biasanya digunakan di perangkat telephone pada umumnya dan pada jalur ISDN –integrated service digital networks. Juga untuk menghubungkan modem dengan line telepon) Type CAT 2 UTP Up to 1 Mbits (sering digunakan pada topologi token ring) Type CAT 3 UTP, STP 16 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi token ring atau 10BaseT) Type CAT 4 UTP, STP 20 Mbits data transfer (biasanya digunakan pada topologi token ring) Type CAT 5 100 Mbits data transfer / 22 db Type CAT 5 enhanced UTP, STP 1 Gigabit Ethernet up to 100 meters - 4 copper pairs (kedua jenis CAT5 sering digunakan pada topologi token ring 16Mbps, Ethernet 10Mbps atau pada Fast Ethernet 100Mbps) Type CAT 6 Up to 200 MHz or 700 Mhz Giga-Ethernet / 20.8 db (Gigabit Ethernet)
  • 12. handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing- masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai stKitar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps. Kabel UTP, STP dan Konektor RJ-45 UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e) Kategori 5 atau 5e adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan, baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Konektor yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cabledan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Materi Jaringan Komputer 8
  • 13. UTP cable CAT 5 Pemasangan Kabel A. T 568A dan T 568B  Cross-Over: o Ujung 1 : Tipe T568A o Ujung 2 : Tipe T568B atau o Ujung 1 : Tipe T568B o Ujung 2 : Tipe T568A  Straight-Over: o Ujung 1 : Tipe T568A o Ujung 2 : Tipe T568A atau o Ujung 1 : Tipe T568B o Ujung 2 : Tipe T568B Materi Jaringan Komputer 9 No Tipe T568A Tipe T568B 1. Hijau Putih Orange Putih 2. Hijau Orange 3. Orange Putih Hijau Putih 4. Biru Biru 5. Biru Putih Biru Putih 6. Orange Hijau 7. Coklat Putih Coklat Putih 8. Coklat Coklat
  • 14. Penyambungan pada device  Cross-Over: o Switch – Switch o Switch – Hub o Router – Router o PC - PC  Straight-Over: o PC – Hub o Switch – Router o Switch – PC Pada prinsipnya jika kita akan mengkoneksikan perangkat yang sama, kita harus menggunakan kabel cross, jika hendak mengkoneksikan perangkat yang berbeda kita memakai kabel straight, namun pada perkembangannya sekarang, perangkat keras keluaran terbaru sudah bisa memakai kabel straight jika ingin menghubungkan perangkat yang sama. D. Router  Berfungsi agar data sampai ke tempat tujuan pada jaringan sesuai yang dikehendaki.  Router biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke internet.  Salah satu contohnya adalah Mikrotik Router dan Linksys WRT54GL yang pengaturan konfigurasinya bisa berfungsi juga sebagai bridge atau switch. dalam Cara Kerja : Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protocol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logical bukan fisikal. Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik (rute terbaik untuk transportasi data.), bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan ke tempat tujuan terputus karena sesuatu hal. Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer, sehingga tidak dapat    digunakan sembarangan. Router umumnya paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau WAN ke LAN dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa modem DSL dan cable modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehingga memungkinkan beberapa computer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet.  Materi Jaringan Komputer 10
  • 15.  Apabila hub, bridge dan switch merupakan networking device maka router merupakan internetworking device. E. Bridge Berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge. Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet). Bridge dapat menghubungkan dua LAN yang kedua-duanya menggunakan metode    transmisi baseband atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan LAN dengan broadband atau metode akses CSMA/CD dengan token pada jenis Bridge yang digunakan. Salah satu contohnya adalah Cisco-Linksys WET54G tampak pada gambar dibawah: passing dan sebagainya bergantung Wireless-G Ethernet Bridge seperti Cara Kerja: Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.  Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer, sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering terjadi komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda yang terhubung oleh Bridge. F. Connector 1. Konektor pada Twisted Pair RJ-45 Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil (LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45. Materi Jaringan Komputer 11
  • 16. Harga konektor yang cukup murah, dan pemasangan yang mudah membuat konektor ini populer di kalangan pengguna jaringan berskala kecil atau LAN. Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening dan terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah, yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak mau konektor ini harus diganti (sekali pakai). RJ-11 RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel STP. 2. Konektor pada Coaxial Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC, termasuk konektorT, konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel merupakan titik terlemah di jaringan. BNC RG-59 Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik instalasi CCTVnya. rumah / bangunan dalam BNC RG6 Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG6. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya. Materi Jaringan Komputer 12
  • 17. BNC to BNC Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 ke BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya. BNC to RCA Connector BNC ini adalah konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan instalasi CCTVnya banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam 3. Konektor pada Fiber Optik Materi Jaringan Komputer 13
  • 18. a. Konektor FC : Digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor SC : Digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang. . Konektor SC, bentuknya persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan. Konektor ST : Bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor BNC. Umum digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode. Konektor ini paling umum dan yang sering digunakan bersama kabel fiber optik. Berbentuk batang, mirip dengan konektor BNC. Konektor Biconic : Jenis konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber optik dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang digunakan. Konektor D4 : Jenis komputer ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda ukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya. Konektor SMA : Jenis konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor ST yang sama- sama mempunyai penutup dan pelindung. Konektor MT-RJ : Konektor MT-RJ menggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor RJ-45, yang memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke dalam satu konektor, sama dengan konsep konektor SC. Beberapa jenis konektor lain yang biasanya digunakan dalam jaringan adalah Konektor FDDI, Konektor LC, Konektor MT Array. b. c. d. e. f. g. h. F. Repeater Bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh. Digunakan untuk mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan. Dapat juga digunakan untuk menggabungkan beberapa segmen suatu jaringan yang besar. Materi Jaringan Komputer 14
  • 19. 5. Tipe-Tipe Jaringan Komputer A. Jaringan Peer to Peer B. Jaringan Client-Server A. Jaringan Peer to Peer Pada tipe jaringan Peer to Peer, setiap Komputer bertindak sebagai / Workstation dapat sebagai Server maupun Workstation (Client). Sehingga tidak ada perbedaan antara Server dan Workstation (Client). Selain itu juga, dalam Jaringan Peer to Peer ini , tidak perlu menggunakan HUB / SWITCH untuk menghubungkan dua buah PC / Laptop, karena untuk menghubungkan keduanya, dapat dihubungkan secara langsung menggunakan kabel UTP tanpa perantara. Dalam jaringan Peer to Peer inipun, setiap PC / Laptop yang saling terhubung dapat saling berbagi sumber daya dalam jaringan tanpa harus dikendalikan oleh salah satu PC/Laptop yang terhubung, karena semuanya memiliki hak akses yang sama dan tidak dibatasi. Dalam jaringan Peer to Peer pun tidak perlu menggunakan Operating System (OS) khusus untuk Server, karena pada tipe jaringan ini tidak memiliki sebuah Server. Untuk menghubungkan 2 buah PC / Laptop menggunakan kabel UTP, harus menggunakan kabel UTP yang bertipe Crossover, karena jika menggunakan tipe pengkabelan Straight Through, maka kabel LAN tidak akan terkoneksi, terkecuali LAN Card atau Ethernet yang kawan-kawan gunakan sudah mendukung Straight Through. Adapun kelebihan dan kekurangan dari Tipe Jaringan Peer to Peer ini adalah sebagai berikut : Kelebihan  Biaya instalasi yang lebih murah.  Tidak memerlukan OS Khusus untuk server.  Tidak membutuhkan administrator.  Kelangsungan jaringan tidak bergantung pada server, Jadi, ketika salah satu PC / Laptop mengalami gangguan , maka jaringan tidak akan terganggu. Kekurangan  Tingkat keamanan kurang.  Tidak cocok digunakan untuk Jaringan berskala besar dan kompleks.  Troubleshooting jaringan lebih sulit.  Kemampuan kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan Client Server Materi Jaringan Komputer 15
  • 20. B. Jaringan Client-Server Jaringan komponen dan Client ini memiliki dua utama, Yaitu Server (Workstation). Server, adalah komputer pusat yang menyediakan semua fasilitas data yang berada dalam sebuah jaringan bagi komputer lain. Sedangkan Workstation itu sendiri yang merupakan komputer menggunakan atau yang Jadi menerima fasilitas disediakan oleh Server. biasanya Server hanya ada satu, yang bisa menyimpan dan membagikan segala jenis data dan fasilitas yang dibutuhkan oleh komputer lain. Server didalam jaringan Client Server biasa disebut dengan Dedicated Ser. Untuk kelebihan dan kekurangan dari tipe jaringan Client Server ini adalah sebagai berikut : Kelebihan  Dari segi kecepatan, tipe jaringan ini memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi , dikarenakan Server tidak dibebani sebagai Workstation.  Dari segi Back Up, tipe jaringan ini memiliki sistem Back Up dan keamanan yang lebih baik, dikarenakan Back Up dilakukan terpusat pada server.  Dari segi keamanan dan administrasi, Tipe jaringan ini lebih baik, dikarenakan hanya ada satu pemakai saja yang bertugas sebagai Administrator yang mengatur Sistem keamanan dan Administrasi dalam jaringan. Kekurangan  Segala jenis hubungan antara Server dan Workstation , tergantung seluruhnya kepada Server, Jika server mengalami gangguan , maka seluruh jaringan akan terganggu.  Biaya operasional yang mahal.  Memerlukan sebuah komputer yang memiliki dijadikan sebagai Server. kemampuan yang sangat baik yang akan Perbedaan Peer to Peer dan Client-Server Materi Jaringan Komputer 16 PEER TO PEER CLIENT-SERVER  Koneksi lambat  Murah  Mudah diinstal  Mudah dioperasikan  Keamanan data kurang terjamin  Server dapat berfungsi sebagai client  Koneksi cepat  Mahal  Perlu instalasi khusus  Butuh waktu untuk di[elajari  Keamanan data lebih terjamin  Server hanya berfungsi sebagai server
  • 21. C. Macam-Macam Sistem Operasi Untuk Server dan Client 1) Windows 2008 Server Windows Server 2008 adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan ditujukan agar dengan Windows Vista, dan bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003. Windows Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti cukup Kital dan aman, untuk membantu meringankan tekanan tersebut, dengan mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat pengamanan, meningkatkan efisiensi dan keKitalan sistem. Fitur utama yang menjadi keunggulan Windows Server 2008 ini adalah penyederhanaan tugas administrasi, karena riset internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran belanja TI dihabiskan untuk tugas pengelolaan harian. Kelebihan Windows Server 2008: 1. Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell. Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang. Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server 2008. Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan. Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection. Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis dengan adanya fitur read only domain controller. Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh. Lebih aman dalam mengendalikan laju informasi. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5). 11. Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi. 12. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2. 13. Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP, WNS dan DNS. 14. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan. 15. Model keamanan berbasis Domain penuh. 16. Terdapat Layanan untuk Macintosh. 17. Bisa Membooting jarak jauh untuk client. Materi Jaringan Komputer 17
  • 22. 18. Terintegrasi Paket Back Office. 19. Terdapat Network Client Administrator. 20. Fitur pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka. Kekurangan Windows Server 2008: 1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara stKitar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS. Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya. 2. 3. 4. 2) Windows 7 dan Windows 8 1. Windows 7 Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista. Kelebihan Windows 7         Booting lebih cepat Irit Konsumsi daya Optimasi dalam prefetching Adanya aplikasi Device Storage Kita dapat memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari system tray Mendukung Teknologi multi touch ( layar sentuh ) System pencarian data yang lebih cepat Tampilan dan aplikasi Lebih Menarik , antara lain: - - Snap Home Group Materi Jaringan Komputer 18
  • 23. - - - - - Jump List Windows Media Center Windows Live Essentials Web Slices Parental Control Kekurangan Windows 7  Masih banyak Software Windows 7 dan Hardware yang belum support dengan 2. Windows 8 Windows 8 Adalah Nama kode untuk versi baru dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada PC, termasuk komputer rumah dan komputer bisnis, laptop, netbook, tablet PC, dan komputer media. Kelebihan Windows 8         Dioptimalisasi untuk layar sentuh Mendukung chip ARM Toko aplikasi Windows Store Mendukung NFC (Near Field Communications) Waktu boot yang singkat Internet Explorer 10 Sekuriti lebih baik Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC 3) Linux Ubuntu Server Ubuntu juga menawarkan sistem server. Versi saat ini Long Term Support operasinya dalam edisi adalah Ubuntu 12.04 (LTS) release, yang akan didukung hingga 2017. Pembaruan akan meliputi fitur baru hardware komputer, pembaruan keamanan, dan pembaruan ubuntu stack (software cloud computing). (cloud computing infrastructure). Ubuntu menggunakan modul keamanan AppArmor untuk Linux Kernel yang pada stKitarnya dinyalakan oleh kunci paket software, dan firewall sudah dikembangkan dari servis yang digunakan sistem operasi. Materi Jaringan Komputer 19
  • 24. Direktori home dan private directories juga dienkripsi. Ubuntu 10.04 Server Edition memiliki MySQL 5.1, Tomcat 6, Open JDK 6, Samba 3.4, Nagios 3, PHP 5.3, Pyton 2.6. Kebanyakan dari servis tersebut hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk dikonfigurasi. Ubuntu 10.04 LTS Server Edition mendukung arsitektur Intel x86 dan AMD64. Edisi server menyediakan fitur seperti file/print services, web hosting, email hosting, dll. Ada beberapa perbedaan antara edisi server dan edisi desktop walaupun keduanya menggunakan repositori apt yang sama. Perbedaan utamanya adalah, pada edisi server X window environment tidak diinstall secara manual, walaupun antarmuka grafik dapat diinstall secara manual seperti Ubuntu desktop. CD Ubuntu Server Edition juga memiliki pilihan untuk menginstall Ubuntu Enterprise Cloud. Server Ubuntu juga didistribusikan secara gratis dam bebas. Pengguna dapat memilih untuk membayar untuk dukungan teknis dan konsultasi. 4) Linux Debian Server Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada. Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan kekasihnya Debra dan namanya Ian. Paket software yang di butuhkan untuk membuat server Debian dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita misalnya: Paket Web server ~ Apache2 ~ Bind9 ~ Httpd ~ Postfix ~ Squirrelmail Paket Proxy ~ Squid Paket DHCP Server ~ dhcp3-server Paket yang lainnya ~ links ~ proftpd ~ mc Paket Mail Server ~ Courier-imap ~ Courier-pop Materi Jaringan Komputer 20
  • 25. 6. Jenis Jaringan Berdasarkan Skala dan Jarak A. B. C. D. E. F. LAN (Lokal Area Network) MAN (Metropolitan Area network) WAN (Wide Area Network) Intranet Ekstranet Internet A. LAN (Local Area Network) Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :      Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil) Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali administrator lokal (Network Administrator). Materi Jaringan Komputer 21
  • 26. Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. B. MAN (Metropolitan Area Network) Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. Dan jaringan yang lebih luas daripada LAN. Beberapa LAN menjadi satu jaringan dapat juga disebut MAN. MAN terdapat di dalam satu kampus atau dalam satu wilayah yang agak luas (dapat juga satu kota). MAN biasanya tidak dimiliki oleh satu organisasi saja. Sama seperti LAN, MAN juga memiliki wireless MAN dengan kekurangan dan kelebihan yang relatif sama. Sebagai contoh yaitu: jaringan pada Bank (sistem Online Perbankan). Setiap bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat tentunya memiliki LAN, penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan membentuk sebuah MAN. MAN biasanya mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio. Kelebihan Dan Kekurangan Metropolitan Area Network (MAN) Keuntungan MAN:   Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang. Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank untuk wilayah nasional) Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon). Kerugian MAN: Biaya operasional mahal. Instalasi infrastrukturnya tidak mudah. Rumit jika terjadi trouble jaringan (network troubleshoot)     C. WAN (Wide Area Network) WAN (Wide Area Network) yaitu merupakan jaringan komputer yang mencakup area lokasi yang lebih luas, dengan melibatkan kesatuan komputer yang lebih banyak. Hal ini sudah jelas berbeda dengan PAN, MAN atau mungkin LAN yang dibatasi dengan ruangan dan bangunan. WAN tidak dibatasi dengan ruangan ataupun bangunan namun cakupannya bisa antar benua. WAN akan mampu mengkoneksikan para pengguna-pengguna jaringan dalam daerah jangkauan yang lebih luas. Hal ini akan membuat para Technical IT dapat melakukan sharing resource antar negara bahkan antar benua. Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router. Berikut gambar topologi sebuah WAN : Materi Jaringan Komputer 22
  • 27. WAN tidak dimiliki atau di manage oleh seorang saja, tetapi didistribusikan dan dikelola oleh beberapa orang bahkan oleh beberapa organisasi. Teknologi yang biasanya dipakai WAN antara lain : Modem, ISDN (Integrated Services Digital Network), DSL (Digital SubscriberLine), FrameRealay, ATM (Asynchronous Transfer Mode), SONET (SynchronousOpticalNetwork), T (US) dan E (Europe) CarrierSeries seperti T1, E1, T3, E3 dan lain-lain. D. Intranet Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (warnet) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah versi pribadi dari jaringan Internet, atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet. Memang biasanya tidak semua isi intranet di keluarkan ke publik untuk menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang membeli software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita dapat mengakses sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan usaha / perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall. Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika firewall di aktifkan maka akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses sebagian saja dari Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal sebagai extranet. Kegunaan Intranet Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail dll. persis seperti yang digunakan di Intranet. Warnet sebetulnya intranet yang sangat sederhana sekali, kebetulan tidak ada content yang khusus / spesifik yang internal di warnet tersebut. Materi Jaringan Komputer 23
  • 28. Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat bantu paling potensial untuk melakukan 2 hal utama yaitu:  Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan disini biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web & database. Cukup banyak rasanya orang di Indonesia yang mengerti masalah MIS ini. Jika MIS / ERP perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya biasanya mengarah ke e-commerce (dagang melalui Internet). Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya. Bahkan jika mungkin menjadi pemimpin dalam usahanya. Membuat sebuah badan menjadi kompetitif hanya mungkin dilakukan jika kita dapat mengolah secara baik sumber daya manusia & sumber daya pengetahuan yang ada di internal badan / perusahaan tersebut. Ilmu / konsep yang berkaitan dengan hal ini adalah konsep knowledgemanagement. Dasarnya adalah bagaimana kita melakukan percepatan proses daur ulang, analisis, sintesa dari pengetahuan baik itu yang bersifat implicit maupun eksplisit.  E. Ekstranet Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain. Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain. Contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk extranet adalah Lotus Notes. F. Internet Internet yang berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket- paket pengiriman data. Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya kita harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota Kita. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun Kita dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan. Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk salingberkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain. Fasilitas Internet Fasilitas-Fasilitas yang dapat di manfaatkan dengan menggunakan internet, diantaranya :  Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan Kita membaca data dan informasi tesebut Kita dapat mempergunakan web browser seperti Internet Explorer ataupun Netscape. Materi Jaringan Komputer 24
  • 29.  E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini Kita dapat mengirim dan menerima surat elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di internet, dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment). Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita, tanggapan, surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang tergabung dengan kelompok diskusi untuk topik tertentu. Dengan fasilitas ini pula Kita dapat melakukan diskusi, seminar ataupun konferensi dengan cara elektronik tanpa terikat waktu, ruang dan tempat. FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan ke server computer tertentu dan bila perlu menyalin (download) file yang Kita butuhkan dari server tersebut dan menyimpannya di komputer Kita.   Istilah-Istilah Yang Sering Digunakan dalam Internet, diantaranya yaitu:  WWW (World WideWeb), merupakan kumpulan webserver dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. Berbagai informasi dapat Kita temukan pada WWW, seperti informasi politik, ekonomi, sosial, budaya, sastra, sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya. Kita dapat mengumpamakan WWW ini merupakan perpustakaan besar yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan. WebSite (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs Web ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu. WebPages (Halaman Web), merupakan sebuah halaman khusus dari situs Web tertentu. Diumpamakan halaman Web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari situs Web tertentu. Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs Web. Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan Kita melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW.     Manfaat internet Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:  Informasi untuk kehidupan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani dan sosial. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja : sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis dan berbagai forum komunikasi.  Materi Jaringan Komputer 25
  • 30. PERBEDAAN INTRANET, EXTRANET, DAN INTERNET : Intranet Adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet, hanya saja digunakan dalam internal perusahaan atau kantor dengan aplikasi berbasis web dan teknologi komunikasi data seperti internet ( bahkan warung internet (warnet) dapat dikategorikan sebagai intranet) Ekstranet Jika sebuah badan usaha atau bisnis mengekspose sebagian dari internal jaringan ke komunitas di luar. Internet Merupakan komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun beda sistem operasi dan mesin. Materi Jaringan Komputer 26
  • 31. 7. Topologi dan Media Jaringan  Bila kabel troubleshooti sulit. n terjadi dan proses lambat lingkaran Materi Jaringan Komputer 27 NO . TOPOLOGI KELEBIHAN KEKURANGAN 1 Bus  Mudah dipasang dan menghemat tempat  Hemat kabel  Mudah dikembangkan  Tidak membutuhkan kendali pusat  Layout kabel sederhana  Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan  Jika kabel utama (bus)/back bone putus maka komunikasi gagal utama panjang, ng akan lebih  Kemungkina tabrakan data transmisi 2 Ring  Pemasangan relatif mudah  Deteksi kerusakan mudah dilakukan  Hemat kabel  Tidak perlu penanganan kabel khusus  Dapat melayani lalu lintas data yang padat  Jaringannya bersifat terbatas akibat adanya batasan panjang lintasan  Peka kesalahan  Pengembangan jaringan lebih kaku  Lambat  Kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan 3 Jala (Mesh)  Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang  Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin
  • 32. komputer dan Materi Jaringan Komputer 28 dituju saja (tidak digunakan secara beramai- ramai/sharing).  Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusak nya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.  Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.  Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer. banyak kabel links dan port I/O  Hal tersebut sekaligus juga mengindikasik an bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.  Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratka n perlu nya space yang memungkinka n di dalam ruangan tempat komputer- komputer tersebut berada. 4 Bintang (Star)  Pemasangan relatif mudah, deteksi kesalahan cukup mudah  Bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang jaringan yang lainnya  Paling fleksibel  Pemasangan/perubaha n stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain  Sangat bergantung pada server dan kemungkinan server mudah rusak (karena hanya menggunakan satu server)  Topologi star ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua
  • 33. Materi Jaringan Komputer 29  Kontrol terpusat perangkat terhubung ke central point  Boros kabel  Perlu penanganan khusus  Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis 5 Pohon (Tree)  Adanya hubungan sekunder memungkinkan lebih banyak perangkat yang dapat tersambung ke sebuah hub sentral  Jika jalur backbone putus, seluruh segmen jaringan akan putus.  Implementasinya sulit  Apabila server mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan mengalami gangguan  Cakupan segmen jaringan tergantung dari kabel. 6 Hybrid  Fleksibilitas  Dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.  Sulit dipertahanka n  Biaya mahal
  • 34. 8. Protokol Protokol Jaringan adalah aturan yang mengatur komunikasi antar komputer dalam suatu jaringan atau dapat diibaratkan sebagai bahasa yang digunakan sebuah komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kemudahan, dan kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol distandardisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI. Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya adalah :       Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya. Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking) Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan. Bagaimana format pesan yang digunakan Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya Mengakhiri suatu koneksi   Protokol Ethernet Macam-macam protokol jaringan : 2. 3. 4. 5. 6. TCP/IP OSI IPX.SPX Apple Talk Net BIOS Materi Jaringan Komputer 30 No. Jenis Kecepatan (Mbps) Kabel Topologi Jarak Maks. (m) Konektor 1. 10Base-T 10 UTP Star 100 RJ-45 2.. 10Base-5 10 Coaxial Bus 500 BNC 3. 10Base-2 10 Coaxial Bus 200 BNC 4. 10Base-F 10 Serat Optik Star 2000 ST & SMA 5. 100Base-TX 100 UTP Star 100 RJ-45 6. 100Base-FX 100 Serat Optik 412 ST & SMA 7. 100Base-T4 100 UTP 100 RJ-45 8. 100Base-T 100 Coaxial 205 BNC 9. 1000Base-TX 1000 UTP Star 100 RJ-45 10. 1000Base-SX 1000 Serat Optik 550 ST & SMA 11. 1000Base-LX 1000 Serat Optik 5000 ST & SMA 12. 10GBase-SR 10000 Fiber Optik 300 ST & SMA 13. 10GBase-CX4 10000 Twinaxial 300 BNC
  • 35. Model TCP/IP dan Model OSI A. Model TCP/IP (Transmision Control Protokol) menggunakan authentication server juga aplikasi-aplikasi yang tidak peka terhadap Materi Jaringan Komputer 31 Layer Lapisan Fungsi Protokol 4 Process/Ap plication Menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP  Telnet: (Telecommunication Network), untuk mengakses ke komputer lain dari jarak jauh  FTP : (File Transfer Protokol), untuk memindahkan file dari komputer satu ke komputer lain lewat jaringan  SMTP : (Simple Mail Transfer Protokol), untuk mengatur pengiriman E-mail  TFTP : (Trivial File Transfe Protokol), untuk hubungan connectionless oriented yang tidak mengontrol hasil perpindahan file  Karberos: Untuk keamanan yang untuk memeriksa password dan enkripsi yang digunakan  DNS : (Domain Name System), untuk mempermudah dalam mengingat nama host tanpa harus mengingat nompor Ipnya  SNMP : (Simple Network Manajemen Protokol), untuk mengawasi dan mengatur peralatan-peralatan dalam jaringan komputer  RPC : (Remote Procedure Call), untuk membuat fungi remote transparant  X Windows : memberikan sarana multi tasking untuk sistem operasi Unix 3 Host to Host Membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang  UDP : (User Data Gram Protokol), untuk gangguan jaringan seperti SNMP dan FTP LAYER TCP/IP ↔ OSI LAYER 3 Process/Application Application 7 Presentation 6 Session 5 3 Host to Host Transport 4 2 Internet Network 3 1 Network Acces Data Link 2 Physical 1
  • 36.  BOOTP : (Boot Strap Protokol), untuk berbasis teknologi ring B. Model OSI (Open System Interconnection) komputer lain lewat jaringan Protokol), untuk mengawasi dan mengatur  NFS : (Network File System), meng-share Materi Jaringan Komputer 32 Layer Lapisan Fungsi Protokol 7 Application Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan  HTTP : (Hyper Text Transfer Protocol), mentransfer dokumen dalam World Wide Web (www)  FTP : (File Transfer Protokol), untuk memindahkan file dari komputer satu ke  SMTP : (Simple Network Manajemen peralatan-peralatan dalam jaringan komputer bersifat connection- oriented atau broadcas t, yang bersifat connectionless  TCP : (Transmision Control Protokol), untuk mengubah suatu blok data yang besar menjadi segmen-segmen yang diberi nomor dan disusun secara berurutan, agar si penerima dapat menyusun kembali segmen-segmen tersebut seperti waktu pengiriman 2 Internet Melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket- paket data jaringan menjadi paket-paket IP  IP : (Internet Protokol), untuk memberikan alamat / identitas jaringan  ARP : (Address Resolutin Protokol), untuk membuat alamat logika seperti alamat IP, tak bergantung pada peralatan  RARP : (Reverse Address Resolution Protokol), untuk mengadakan transisi dari MAC Address yang diketahui menjadi alamat IP proses boot dari diskless workstation  DHCP : (Dinamic Host Configuration Protokol), untuk memberikan alamat IP secara otomatis ke suatu workstation yang menggunakan protokol TC/IP  ICMP : Internet Control Message Protokol), untuk melaporkan jika terjadi suatu masalah dalam pengiriman data 1 Network Acces Meletakkan paket jaringan di atas media jaringan yang digunakan  Ethernet : Sebagai antarmuka jaringan (NIC), sehingga komputer dapat dihubungkan melalui kabel dan juga perangkat lain seperti Wifi  Token Ring : Untuk akses jaringan  FDDI : (Fiber Distributed Data interfaces), untuk menghubungkan antara dua/lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh
  • 37.  JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT;  Mail Slots membuat alamat logika seperti alamat IP, tak Protokol), untuk mengadakan transisi dari IP Materi Jaringan Komputer 33 kesalahan file ataupun resource melalui network atau jaringan tanpa peduli sistem operasi yang digunakan 6 Presentation Mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan  Netware Core  Protocol (NCP)  AppleTalk Filing Protocol (AFP) encryption; MPEG; MIDI 5 Session Mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan  NetBIOS : (Network Basic Input output System), digunakan pada Windows NT  Names Pipes  RPC : (Remote Procedure Call), untuk membuat fungi remote transparant 4 Transport Memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima  TCP : (Transmision Control Protokol), untuk mengubah suatu blok data yang besar menjadi segmen-segmen yang diberi nomor dan disusun secara berurutan, agar si penerima dapat menyusun kembali segmen- segmen tersebut seperti waktu pengiriman  ARP : (Address Resolutin Protokol), untuk bergantung pada peralatan  RARP : (Reverse Address Resolution Protokol), untuk mengadakan transisi dari MAC Address yang diketahui menjadi alamat IP  SPX : (Sequenced Packet Exchange), sebagai media transisi data dan menjamin validalias data sehingga data yang dikirim tidak rusak  NWLink  NetBIOS/NetBEUI  ATP 3 Network Mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router  IP : (Internet Protokol), untuk memberikan alamat / identitas jaringan  ARP : (Address Resolutin Protokol), untuk membuat alamat logika seperti alamat IP, tak bergantung pada peralatan  RARP : (Reverse Address Resolution MAC Address yang diketahui menjadi alamat  ICMP : (Internet Control Message Protokol), untuk melaporkan jika terjadi suatu masalah dalam pengiriman data  IPX : (Internetwork Packet Exchange), sebagai media transisi data dan menjamin validalias data sehingga data yang dikirim tidak rusak
  • 38.  ARCnet  ISO 2110 Proses Enkapsulasi Enkapsulasi adalah proses pemecahan suatu pesan ke dalam paket-paket, penambahan kontrol dan informasi lainnya, dan kemudian menstransmisikan pesan tersebut melalui media transmisi. Proses enkapsulasi meliputi : 1. 2. 3. 4. 5. Data/Informasi Segment Packet Frame Bit Materi Jaringan Komputer 34  NWLink  NetBEUI  OSI  DDP  DECnet 2 Data Link Menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame  Ethernet : Sebagai antarmuka jaringan (NIC), sehingga komputer dapat dihubungkan melalui kabel dan juga perangkat lain seperti Wifi  Token Ring : Untuk akses jaringan berbasis teknologi ring  Demand Priority 1 Physical Mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan  IEEE 802 (Ethernet stKitard)  IEEE 802.2 (Ethernet stKitard)  ISDN
  • 39. 9. Subnetting Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Manfaat subnetting Mengurangi kepadatan lalulintas data Sebuah LAN dengan 254 host akan lebih padat lalu lintas datanya dibandingkan dengan sebuah LAN dengan 64 host. Meningkatkan unjuk jaringan Semakin banyak jumlah host, akan semakin kecil kesempatan masing-masing host dalam mengakses data-data dalam jaringan yang artinya mengurangi unjuk kerja dari jaringan itu sendiri. Penyederhanaan dalam pengelolaan Jaringan yang jauh, banyaknya jumlah komputer yang harus di hubungkan akan mudah dikelola bila dibuatkan jaringan sendiri ketimbang harus dijadikan satu jaringan besar. 1. 2. 3. A. CIDR CIDR (Classless Inter Domain Routing) adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. CIDR memakai network prefix dengan panjang tertentu. Network prefix ini menentukan jumlah bit sebelah kiri yang digunakan sebagai network ID. Contoh dari network previx adalah /18 dibelakangi IP address. Contoh : 202.168.0.1 /18. penulisan dari Tabel CIDR Materi Jaringan Komputer 35 CIDR Subnet Mask (Decimal) Subnet Mask (Biner) /9 255.128.0.0 11111111.10000000.00000000.00000000 /10 255.192.0.0 11111111.11000000.00000000.00000000 /11 255.224.0.0 11111111.11100000.00000000.00000000 /12 255.240.0.0 11111111.11110000.00000000.00000000 /13 255.248.0.0 11111111.11111000.00000000.00000000 /14 255.252.0.0 11111111.11111100.00000000.00000000 /15 255.254.0.0 11111111.11111110.00000000.00000000 /16 255.255.0.0 11111111.11111111.00000000.00000000 /17 255.255.128.0 11111111.11111111.10000000.00000000 /18 255.255.192.0 11111111.11111111.11000000.00000000 /19 255.255.224.0 11111111.11111111.11100000.00000000 /20 255.255.240.0 11111111.11111111.11110000.00000000 /21 255.255.248.0 11111111.11111111.11111000.00000000 /22 255.255.252.0 11111111.11111111.11111100.00000000 /23 255.255.254.0 11111111.11111111.11111110.00000000 /24 255.255.255.0 11111111.11111111.11111111.00000000 /25 255.255.255.128 11111111.11111111.11111111.10000000 /26 255.255.255.192 11111111.11111111.11111111.11000000 /27 255.255.255.224 11111111.11111111.11111111.11100000 /28 255.255.255.240 11111111.11111111.11111111.11110000 /29 255.255.255.248 11111111.11111111.11111111.11111000
  • 40. subnetmask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting pun berbeda-beda mengikuti kelas-kelasnya yaitu : kelas C : /25 sampai /30 (/25, /26, /27, /28, /29, /30) kelas B : /17 sampai /30 (/17, /18, /19, /20, /21, /22, /23, /24, /25, /26, /27, /28, /29, /30) kelas A : sampai subnetmask dari /8 sampai /30 (/8,/9,/10,/11,/12,/13,/14,/15,/16,/17,/18,/19,/20,/21,/22,/23,/24,/25,/26,/27,/28,/29,/30) =================================================================== Subnetting pada IP ADDRESS kelas C subnetmask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting adalah /25 sampai /30 misal network address 192.168.1.0/26. kita akan cari tahu Jumlah subnet, Jumlah Host per subnet, Blok subnet, dan alamat Host dan broadcast yang valid. analisa-nya seperti ini: 192.168.1.0 adalah kelas C (karena oktet pertama dalam range 192-223) /26=255.255.255.192= 11111111.11111111.11111111.11000000 karena kelas C, kita akan bermain di oktet terakhir. Jumlah subnet = 2 pangkat x, (x adalah banyaknya binary 1 pada oktet terakhir subnetmask) jadi jumlah subnet adalah 2 pangkat 2 = 4 subnet Jumlah Host per subnet = 2 pangkat y dikurangi 2 (y adalah jumlah binary 0 pada oktet terakhir subnetmask) Jadi jumlah Host per subnet adalah 2 pangkat 6 dikurangi 2 = 62 Host Blok subnet = 255 dikurangi angka desimal oktet terakhir subnetmask blok subnet-nya = 256-192 = 64, 64+64 = 128, 128+64 = 192 jadi jumlah seluruh blok subnet = 0,64,128,192 blok subnet ke 1 = 192.168.1.0 blok subnet ke 2 = 192.168.1.64 blok subnet ke 3 = 192.168.1.128 blok subnet ke 4 = 192.168.1.192 Host dan broadcast yang valid sebagai berikut: -host pertama adalah satu angka setelah subnet -host terakhir adalah satu angka sebelum broadcast -broadcast adalah satu angka sebelum subnet berikutnya Lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini : Materi Jaringan Komputer 36 Keterangan Blok Subnet 1 Blok Subnet 2 Blok Subnet 3 Blok Subnet 4 Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192 Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193 Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254 Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255 /26 255 255 255 192 11111111 (8 bit) 11111111 (8 bit) 11111111 (8 bit) 11000000 (8 bit) /30 255.255.255.252 11111111.11111111.11111111.11111100
  • 41. =================================================================== Subnetting pada IP ADDRESS kelas B Subnetmask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting adalah /17 sampai /30 penghitungan CIDR /17 sampai /24 berbeda dengan perhitungan CIDR /25 sampai /30 CIDR /17 sampai /24 perhitunganya sama persis dengan subnetting kelas C, cuma permainannya pada oktet ke 3. Sedangkan CIDR /25 sampai /30, blok subnet kita mainkankan di oktet ke 4 (seperti kelas C) namun setelah oktet ke 3 berjalan maju dari 0,1,2,3,4,5 dan seterusnya kita coba menghitung 2 soal yang menggunakan CIDR /17 sampai /24 dan CIDR /25 sampai /30 misal 172.16.0.0/18 dan 172.16.0.0/25 Yang pertama 172.16.0.0/18 analisa-nya : 172.16.0.0 = kelas B (karena oktet pertama dalam range 128-191) /18 = 255.255.192.0 = 11111111.11111111.11000000.00000000 CIDR /17 sampai /24 perhitunganya sama persis dengan subnetting kelas C, cuma permainannya pada oktet ke 3. karena CIDR yang di pakai dalam range /17 sampai /24, blok subnet kita mainkan di oktet ke tiga Jumlah subnet = 2 pangkat x, (x adalah banyaknya binary 1 pada 2 oktet terakhir subnetmask) jadi jumlah subnet adalah 2 pangkat 2 = 4 subnet Jumlah Host per subnet = 2 pangkat y dikurangi 2 (y adalah jumlah binary 0 pada 2 oktet terakhir subnetmask) jadi jumlah Host per subnet adalah 2 pangkat 14 dikurangi 2 = 16.382 Host Blok subnet = 255 dikurangi angka desimal oktet ke 3 subnetmask blok subnet-nya = 256-192 = 64, 64+64 = 128, 128+64 = 192 jadi jumlah seluruh blok subnet = 0,64,128,192 blok subnet ke 1 = 172.16.0.0 blok subnet ke 2 = 172.16.0.64 blok subnet ke 3 = 172.16.0.128 blok subnet ke 4 = 172.16.0.192 Host dan broadcast yang valid sebagai berikut: lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini : saya ingatkan sekali lagi, blok subnet kita mainkan di oktet ke 3 permainan host ID tetap di oktet terakhir. Contoh yang kedua 172.16.0.0/25 Materi Jaringan Komputer 37 Keterangan Blok Subnet 1 Blok Subnet 2 Blok Subnet 3 Blok Subnet 4 Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0 Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1 Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.64.254 172.16.191.254 172.16.254.254 Broadcast 172.16.63.255 172.16.64.255 172.16.191.255 172.16.254.255 /18 255 255 192 0 11111111 (8 bit) 11111111 (8 bit) 11000000 (8 bit) 00000000 (8 bit)
  • 42. analisa-nya : 172.16.0.0 = kelas B (karena oktet pertama dalam range 128-191) /25 = 255.255.255.128 = 11111111.11111111.11111111.10000000 Karena CIDR yang di pakai dalam range /25 sampai /30, blok subnet kita mainkan di oktet ke 2, namun setelah oktet ke tiga berjalan maju 1,2,3,4 dan seterusnya Jumlah subnet = 2 ^ x, (x adalah banyaknya binary 1 pada dua oktet terakhir subnetmask) jadi jumlah subnet adalah 2 pangkat 9 = 512 subnet jadi jumlah Host per subnet adalah 2 pangkat 7 dikurangi 2 = 126 Host Blok subnet = 255 dikurangi angka desimal oktet ke 3 subnetmask jadi blok subnet-nya = 256-128 = 128 jadi jumlah seluruh blok subnet = 0,128 (namun setelah oktet ke tiga berjalan maju 0,1,2,3,4, sampai 255) ok, kita majukan dulu oktet ketiga. 172.16.0.x 172.16.1.x 172.16.2.x 172.16.3.x sampai… 172.16.255.x setelah oktet ke 3 maju, sekarang kita masukkan blok subnet yaitu angka 0 dan 128. 172.16.0.0 dan 172.16.0.128 172.16.1.0 dan 172.16.1.128 172.16.2.0 dan 172.16.2.128 172.16.3.0 dan 172.16.3.128 172.16.255.0 dan 172.16.255.128 ————– + —————— + 256 subnet dan 256 subnet ========= 512 subnet List-nya seperti ini: Blok Subnet ke 1 = 172.16.0.0 Blok Subnet ke 2 = 172.16.0.128 Blok Subnet ke 3 = 172.16.1.0 Blok Subnet ke 4 = 172.16.1.128 Blok Subnet ke 5 = 172.16.2.0 Blok Subnet ke 6 = 172.16.2.128 Blok Subnet ke 7 = 172.16.3.0 Blok Subnet ke 8 = 172.16.3.128 Sampai… Blok Subnet ke 511 = 172.16.255.0 Blok Subnet ke 512 = 172.16.255.128 Host dan broadcast yang valid sebagai berikut: Terakhir Materi Jaringan Komputer 38 Keterangan Blok Subnet 1 Blok Subnet 2 Blok Subnet 3 Blok Subnet 4 → Blok Subnet Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 172.16.1.128 172.16.255.128 Host Pertama 172.16.0.0 172.16.0.129 172.16.1.1 172.16.1.129 172.16.255.129 Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.127 172.16.1.254 172.16.255.254 /25 255 255 255 128 11111111 (8 bit) 11111111 (8 bit) 11111111 (8 bit) 10000000 (8 bit)
  • 43. =================================================================== Subnetting kelas A Subnetmask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting pada kelas A adalah semua subnetmask mulai /8 sampai /30. sebenarnya konsepnya sama dengan kelas C dan B. yang membedakan hanya di OKTET mana kita mainkan blok subnet. kelas C di oktet ke 4 (terakhir)=kelas B di oktet ke 3 dan 4 (2 oktet terakhir) kelas A di oktet ke 2,3 dan 4 (3 oktet terakhir) misal 10.0.0.0/16 analisa-nya: 10.0.0.0 kelas A (karena oktet pertama dalam range 1-126) /16 = 255.255.0.0 = 11111111.11111111.00000000.00000000 Jumlah subnet = 2 pangkat 8 = 256 Jumlah Host per subnet = 2 pangkat 16 dikurangi 2 = 65.534 host blok subnet = 256 dikurangi 255 = 1 jadi keseluruhan blok-nya = 0,1,2,3,4 sampai 255 lebih jelasnya sebagai berikut: Blok Subnetprtama = 10.0.0.0 Blok Subnet ke dua = 10.1.0.0 Blok Subnet ke tiga = 10.2.0.0 Blok Subnetkempat = 10.3.0.0 sampai… Blok Subnet ke 254 = 10.254.0.0 Blok Subnet ke 256 = 10.255.0.0 alamat Host dan broadcase yang valid : Terakhir Materi Jaringan Komputer 39 Keterangan Blok Subnet 1 Blok Subnet 2 → Blok Subnet 1 Terakhir Blok Subnet 2 Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 10.254.0.0 10.255.0.0 Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 10.254.0.1 10.255.0.1 Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 10.254.255.254 10.255.255.254 Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 10.254.255.255 10.255.255.255 /16 255 255 0 0 11111111 (8 bit) 11111111 (8 bit) 00000000 (8 bit) 00000000 (8 bit) Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.128 172.16.1.255 172.16.255.255
  • 44. B. VLSM VLSM (Variable Subnet Length Mask) adalah suatu teknik untuk mengurangi jumlah terbuang [ruang;spasi] alamat. Sebagai ganti memberi suatu kelas lengkap A, B atau C jaringan [bagi/kepada] suatu Admin, kita dapat memberi suatu subnet ke seseorang, dan dia dapat lebih lanjut membagi lebih lanjut membagi subnet ke dalam beberapa subnets. Oleh karena lebar dari subnet akan diperkecil, maka disebut dengan variable subnet length mask. Jaringan yang berkaitan dengan router serial interface hanya mempunyai 2 alamat, oleh karena itu jika kita memberi suatusubnet, mungkin paling kecil adalah (/ 30) untuk itu. Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnetmask, jika menggunakan CIDR dimanasuatuNetwork ID hanyamemiliki satu subnetmask saja, perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP addresslocal dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan internet, namun tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal IP Address berkelas. Pada dasarnya, VLSM merupakan pengembangan mekanisme subnetting.VLSM memperbaiki kekurangan metode konvensional subnetting. Dalam subnetting tradisional, semua subnet mempunyai kapasitas yang sama. Ini akan menimbulkan masalah ketika ada beberapa subnet yang jauh lebih besar dari pada yang lain atau sebaliknya. Sedangkan pada metode subnetting VLSM, semua subnet tidak harus mempunyai kapasitas yang sama, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. contoh: 130.20.0.0/20 Kita hitung jumlah subnet terlebih dahulu menggunakan CIDR, maka didapat 11111111.11111111.11110000.00000000 = /20 Jumlah angka binary 1 pada 2 oktat terakhir subnet adalah 4 maka Jumlah subnet = (2x) = 24 = 16 Maka blok tiap subnetnya adalah : Blok subnet ke 1 = 130.20.0.0/20 Blok subnet ke 2 = 130.20.16.0/20 Blok subnet ke 3 = 130.20.32.0/20 Dst … sampai dengan Blok subnet ke 16 = 130.20.240.0/20 Selanjutnya kita ambil nilai blok ke 3 dari hasil CIDR yaitu 130.20.32.0 kemudian : - Kita pecah menjadi 16 blok subnet, dimana nilai 16 diambil dari hasil perhitungan subnet pertama yaitu /20 = (2x) = 24 = 16 - Selanjutnya nilai subnet di ubah tergantung kebutuhan untuk pembahasan ini kita gunakan /24, maka didapat 130.20.32.0/24 kemudian diperbanyak menjadi 16 Materi Jaringan Komputer 40
  • 45. blok lagi sehingga didapat 16 blok baru yaitu : Blok subnet VLSM 1-1 = 130.20.32.0/24 Blok subnet VLSM 1-2 = 130.20.33.0/24 Blok subnet VLSM 1-3 = 130.20.34.0/24 Blok subnet VLSM 1-4 = 130.20.35.0/24 Dst … sampai dengan Blok subnet VLSM 1-16 = = 130.20.47/24 - Selanjutnya kita ambil kembali nilai ke 1 dari blok subnet VLSM 1-1 yaitu 130.20.32.0 kemudian kita pecah menjadi 16:2 = 8 blok subnet lagi, namun oktat ke 4 pada Network ID yang kita ubah juga menjadi 8 blok kelipatan dari 32 sehingga didapat : Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.32.0/27 Blok subnet VLSM 2-2 = 130.20.32.32/27 Blok subnet VLSM 2-3 = 130.20.33.64/27 Blok subnet VLSM 2-4 = 130.20.34.96/27 Blok subnet VLSM 2-5 = 130.20.35.128/27 Blok subnet VLSM 2-6 = 130.20.36.160/27 Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.37.192/27 Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.38.224/27 Metode VLSM hampir serupa dengan CIDR hanya blok subnet hasil dari CIDR dapat kita bagi lagi menjadi sejumlah Blok subnet dan blok IP address yang lebih banyak dan lebih kecil lagi. Manfaat VLSM : 1. Efisien menggunakan alamat IP karena alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan ruang host setiap subnet. VLSM mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapat secara efektif mendukung rute agregasi, juga disebut route summarization. Berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan subnets dalam satu ringkasan alamat. Misalnya subnets 192.168.10.0/24, 192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24 semua akan dapat diringkas menjadi 192.168.8.0/21 2. 3. Perbedaan CIDR dan VLSM :  Tujuan CIDR : membuat routing table sudah ada. lebih efisien dengan subnet yang  Tujuan VLSM : menggunakan blok alamat yang ada se-efisien mungkin. 4. CIDR dapat mengalokasikan suatu alamat yang sudah disediakan oleh Internet ke pada ISP high-level ke ISP mid-level sampai lower-level dan akhirnya ke jaringan Materi Jaringan Komputer 41
  • 46. suatu organisasi. 5. VLSM : Pembagian jaringan ini pada alamat tidak terlihat di Internet. yang sudah digunakan pada suatu organisasi dan Materi Jaringan Komputer 42