KONDISI POLITIK

J l . C i s a d a n e N o . 8 , M e n t e n g – J a k a r t a P u s a t
T e l p : ( 0 2 1 ) 3 1 9 2 7 9 9 6 / 9 8 , F a x : ( 0 2 1 ) 3 1 4 3 8 6 7
W e b s i t e : w w w . i n d i k a t o r . c o . i d
EVALUASI PUBLIK ATAS KINERJA
PEMERINTAH, PROSPEK PARTAI POLITIK
DAN CALON PRESIDEN 2024
T e m u a n S u r v e i N a s i o n a l T a t a p M u k a :
1 4 - 1 9 A p r i l 2 0 2 2

PENGANTAR
• Evaluasi publik terhadap kinerja presiden dan kabinetnya merupakan salah satu indikator
keberhasilan pemerintah di negara demokrasi. Pemimpin negara di berbagai belahan
dunia telah dievaluasi publik di negaranya. Warga secara langsung ditanya tentang
kepuasan mereka atas kinerja presiden, baik secara umum maupun secara khusus, pada
bidang-bidang tertentu di pemerintahan. Jika evaluasi publik positif, dapat disimpulkan
bahwa presiden dan pemerintah sukses menjalankan roda pemerintahan, dan
sebaliknya, jika evaluasi publik negatif, maka pemerintah perlu meningkatkan kinerjanya.
• Studi tentang kepuasan publik terhadap presiden dan pemerintah – atau disebut
approval rating – menunjukkan bahwa kepuasan publik berhubungan dengan berbagai
penilaian publik atas berbagai aspek kehidupan dan isu yang berkembang di tengah
masyarakat. Aspek yang berhubungan antara lain ekonomi, politik, keamanan, dan
hukum. Sedangkan isu-isu yang berhubungan dengan kepuasan publik adalah isu yang
sedang dirasakan dan menjadi bahan perbincangan warga. Penilaian publik atas
berbagai aspek dan isu tersebut berhubungan positif dengan kepuasan publik pada
presiden dan pemerintah.
2
Survei Nasional: 14 – 19 April 2022

PENGANTAR
• Survei Indikator kali ini bertujuan untuk memotret kepuasan publik pada pemerintahan
Joko Widodo dan kabinetnya. Sejumlah aspek juga diukur, antara lain ekonomi, politik,
keamanan, dan hukum. Dalam hal isu, survei Indikator menanyakan evaluasi publik
terhadap berbagai isu yang sedang menjadi perbincangan antara lain kenaikan harga
dan kelangkaan minyak goreng serta bahan bakar minyak. Survei juga menanyakan
tentang isu-isu terkini dalam kaitannya dengan pandemi COVID-19, khususnya mengenai
vaksin dan syarat mudik Lebaran.
• Di luar itu, survei juga mengungkap peta elektoral partai politik dan calon presiden
Pemilu 2024. Siapa di antara nama-nama yang beredar sebagai calon presiden yang
paling didukung serta fluktuasi dukungan publik terhadap mereka. Demikian pula partai
politik, bagaimana dukungan publik saat ini dan tren dukungan juga diungkap dalam
survei kali ini.
• Hasil survei diharapkan dapat memberi masukan bagi para pengambil kebijakan dan
memberi informasi pada pemerhati kondisi sosial-politik-ekonomi tentang bagaimana
publik menilai kinerja pemerintah dan dukungan mereka pada calon kontestan Pemilu
2024.
3

METODE
• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam
pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah
menikah ketika survei dilakukan.
• Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini
jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang.
• Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden
memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat
kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara
proporsional.
• Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka langsung oleh pewawancara yang
telah dilatih.
• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak yakni sebesar 20% dari
total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot
check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
4

FLOWCHART PENARIKAN SAMPEL
Populasi desa/kelurahan (PSU).
Desa/kelurahan (PSU) di tiap strata dipilih secara
random dengan jumlah proporsional.
Di masing-masing RT/Lingkungan terpilih, dipilih
secara random dua KK.
Di tiap KK terpilih, dipilih secara random satu orang
yang punya hak pilih, laki-laki/perempuan.
PSU-1, PSU-2 … PSU-n
Strata 1 Strata k
RT1
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Di setiap PSU terpilih, dipilih sebanyak 5 RT (satuan
lingkungan terkecil di atas KK) dengan cara
random.
PSU-1, PSU-2 … PSU-n
Strata ….
PSU-X
RT2 RT3 RT4 RT5
KK-1 KK-2
5

PROFIL DEMOGRAFI: SAMPEL VS POPULASI
KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI
Laki-laki 50.1 50.0 Islam 87.9 87.3
Perempuan 49.9 50.0 Protestan/Katolik 9.9 9.8
Lainnya 2.3 3.0
Pedesaan 50.1 50.2
Perkotaan 49.9 49.8 Jawa 41.3 40.2
Sunda 15.6 15.5
<= 20 tahun 10.2 10.3 Batak 3.5 3.6
21-25 tahun 11.8 12.5 Madura 3.1 3.0
26-30 tahun 13.5 13.5 Betawi 2.9 2.9
31-35 tahun 11.8 12.0 Minang 3.1 2.7
36-40 tahun 11.5 11.6 Bugis 2.6 2.7
41-45 tahun 10.1 9.8 Melayu 2.3 2.3
46-50 tahun 8.6 8.6 Lainnya 25.5 27.1
51-55 tahun 6.6 6.6
56-60 tahun 5.6 5.1
> 60 tahun 10.4 10.1
GENDER
DESA-KOTA
USIA
AGAMA
ETNIS
7

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI
ACEH 1.8 1.8 NUSA TENGGARA BARAT 1.9 1.9
SUMATERA UTARA 5.1 5.1 NUSA TENGGARA TIMUR 1.8 1.8
SUMATERA BARAT 1.9 1.9 KALIMANTAN BARAT 1.9 1.9
RIAU 2.0 2.0 KALIMANTAN TENGAH 0.9 0.9
JAMBI 1.3 1.3 KALIMANTAN SELATAN 1.5 1.5
SUMATERA SELATAN 3.1 3.1 KALIMANTAN TIMUR 1.3 1.3
BENGKULU 0.7 0.7 KALIMANTAN UTARA 0.2 0.2
LAMPUNG 3.2 3.2 SULAWESI UTARA 1.0 1.0
KEPULAUAN BANGKA 0.5 0.5 SULAWESI TENGAH 1.0 1.0
KEPULAUAN RIAU 0.6 0.6 SULAWESI SELATAN 3.2 3.2
DKI JAKARTA 4.1 4.1 SULAWESI TENGGARA 0.9 0.9
JAWA BARAT 17.4 17.4 GORONTALO 0.4 0.4
JAWA TENGAH 14.6 14.6 SULAWESI BARAT 0.5 0.5
D I YOGYAKARTA 1.4 1.4 MALUKU 0.7 0.7
JAWA TIMUR 16.2 16.2 MALUKU UTARA 0.4 0.4
BANTEN 4.3 4.3 PAPUA BARAT 0.4 0.4
BALI 1.6 1.6 PAPUA 1.9 1.9
PROVINSI
PROVINSI
PROFIL DEMOGRAFI: SAMPEL VS POPULASI
8

KEADAAN EKONOMI NASIONAL
Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan ekonomi nasional pada umumnya sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk,
atau sangat buruk?… (%)
Kebanyakan menilai kondisi ekonomi nasional sedang saat ini, lebih banyak yang menilai buruk/sangat buruk dibanding
baik/sangat baik.
1.4
21.5
37.2
33.1
6.0
0.8
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Sangat Baik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk TT/TJ
10

13.4
31.9
20.5 19.5
28.5
25.1
30.1
26.6
24.9
32.2
17.9
33.4 33.3
29.3
31.9 33.0
6.7
9.8 9.8
11.4
15.2 14.9
13.5
21.3
24.5
21.4
24.2
22.9
37.3 38.4
40.2
31.0
37.8
36.1
27.8
39.5
37.5
39.2
27.8
40.3
38.8 39.4 38.4
40.5
8.9
19.6
23.0
25.4
31.3
33.8 33.5
40.4 41.5
43.1
41.4
37.2
48.1
28.1
37.7
47.2
31.7
34.9
39.0
31.1
33.1
24.2
47.9
24.5 25.7
28.9 28.1
24.1
81.0
69.2
65.5
61.8
50.5 49.5
52.5
37.6
33.2
34.9 33.7
39.1
1.3 1.6 1.6 2.4 2.0
3.9 3.1 2.9
4.5 4.4
6.3
1.7 2.1 2.3 1.6 2.3 3.4
1.4 1.8 1.5
2.9 1.8
0.5 0.7 0.7 0.6 0.7 0.8
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
OKT'04
SEPT'06
SEPT'07
OKT'08
SEPT'09
OKT'10
DES'11
SEPT'12
OKT'13
OKT'14
OKT'15
OKT'16
2017
2018
2019
FEB'20
MEI'20
JUL'20
SEPT'20
FEB'21
MRT'21
APR'21
JU;'21
NOV'21
DES'21
1-6
Jan'22
FEB'22
APR'22
Baik
Sedang
Buruk
TT/TJ
Tren penilaian negatif meningkat dibanding temuan survei terakhir Februari 2022 lalu.
TREN KONDISI EKONOMI NASIONAL
11

KONDISI POLITIK NASIONAL
Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan politik nasional pada umumnya sekarang? Sangat baik, baik, sedang,
buruk, atau sangat buruk?… (%)
Kondisi politik, kebanyakan menilai sedang. Yang menilai buruk/sangat buruk lebih banyak ketimbang yang menilai
baik/sangat baik.
1.1
22.1
37.3
27.4
4.3
7.8
0
5
10
15
20
25
30
35
40
12

Tren yang menilai negatif lebih meningkat dan lebih banyak ketimbang yang menilai positif.
TREN KONDISI POLITIK NASIONAL
27.4
35.0
41.0
29.2 29.2
35.2
26.2
27.4
29.5
23.5 23.5
19.6
32.9
39.0
38.2
41.0
36.8
27.9
29.0
30.4
23.2
34.0
37.3 37.5 38.2
40.2
32.3
35.5
24.7
35.2 35.1
30.1
28.1
33.4
35.0
39.7
37.5 37.1
43.4
44.6
41.5
37.3
30.7
19.7
14.5
23.1
21.2 21.2
27.9
36.5
27.5
30.9
36.3 35.8
21.6
16.6
12.9
14.5
19.5
21.0 20.7
19.9
31.7
7.9 8.0
7.0
9.5 9.4
11.3
10.4
11.5
7.7
10.5 10.2
16.5
12.1
9.4 9.3
7.0 6.6
7.7
5.7
8.2 7.8
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
OKT
2004
SEPT
2005
SEPT
2006
SEPT
2007
OKT
2008
SEPT
2009
OKT
2010
DES
2011
SEPT
2012
OKT
2013
OKT
2014
OKT
2015
OKT
2016
2017
2018
2019
JAN
2020
DES
2021
1-6
Jan'22
Feb'22
APR'22
Baik
Sedang
Buruk
TT/TJ
13

KONDISI KEAMANAN NASIONAL
Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan keamanan di negara kita pada umumnya sekarang? Sangat baik, baik, sedang,
2.2
52.7
29.9
12.1
2.3
0.9
0
10
20
30
40
50
60
Kondisi keamanan, mayoritas menilai baik/sangat baik.
14

Tren positif sedikit mengalami penurunan, namun masih tinggi.
TREN KONDISI KEAMANAN NASIONAL
59.3
60.4
57.7 57.3
59.3
47.6
52.5
48.3
46.7
53.9
48.1
62.2 62.1
63.7
60.4
61.7
58.0
59.1 58.2
54.9
25.8
28.5
29.6
27.9
24.2
27.0
21.7
29.7 30.5
27.7
23.2
24.5 25.4
23.4
28.5
25.1
29.5 28.6 29.1 29.9
12.3
8.7
10.5
11.6
15.1
20.8
23.4
19.7
18.6
15.5
24.0
12.4
10.7 10.9
8.7
12.2 11.4 11.8 11.4
14.4
2.6 2.3 2.2
3.2
1.4
4.6
2.4 2.3
4.2
3.0
4.8
0.9 1.8 2.0 2.3
1.0 1.2 0.4 1.3 0.9
0
10
20
30
40
50
60
70
OKT
2004
SEPT
2005
SEPT
2006
SEPT
2007
OKT
2008
SEPT
2009
OKT
2010
DES
2011
SEPT
2012
OKT
2013
OKT
2014
OKT
2015
OKT
2016
2017
2018
2019
JAN
2020
DES
2021
1-6
Jan'22
Feb'22
APR'22
Baik
Sedang
Buruk
TT/TJ
15

KONDISI PENEGAKAN HUKUM NASIONAL
Bagaimana Ibu/Bapak melihat kondisi penegakan hukum di Indonesia sekarang ini?… (%)
2.1
32.5 32.6
25.9
3.9
2.9
0
5
10
15
20
25
30
35
Kondisi penegakan hukum, yang menilai baik/sangat baik berimbang dengan yang menilai sedang.
16

Tapi penilaian positif menurun tajam dibanding temuan terakhir pada Februari lalu, sebaliknya tren penilaian negatif
meningkat.
TREN KONDISI PENEGAKAN HUKUM NASIONAL
43.7 44.3
43.2
41.4
54.7
35.2
33.2 32.3
30.0
33.2
30.8
46.3 47.1
44.3 44.3
46.0
41.0
42.7
43.8
34.6
32.6
36.0
28.1
33.9
23.0
28.3
18.0
29.7
28.4
26.7
22.3
28.0
29.9
33.3
36.0
29.7
31.9 31.8 31.8 32.6
17.9
15.1
22.8
18.1 17.3
29.9
42.5
33.6
35.2 35.2
39.8
20.7
18.3 17.8
15.1
19.9
24.0 23.4
21.2
29.8
5.8
4.6
5.9 6.6
5.0
6.6 6.3
4.4
6.4
4.8
7.1
5.0 4.7 4.6 4.6 4.4
3.0 2.1
3.1 2.9
0
10
20
30
40
50
60 OKT
2004
SEPT
2005
SEPT
2006
SEPT
2007
OKT
2008
SEPT
2009
OKT
2010
DES
2011
SEPT
2012
OKT
2013
OKT
2014
OKT
2015
OKT
2016
2017
2018
2019
JAN
2020
DES
2021
1-6
Jan'22
Feb'22
APR'22
Baik
Sedang
Buruk
TT/TJ
17

KONDISI PEMBERANTASAN KORUPSI
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan pemberantasan korupsi di pemerintahan sekarang? Sangat baik, baik, sedang,
2.1
26.0
28.5
31.7
6.1 5.6
0
5
10
15
20
25
30
35
Kondisi pemberantasan korupsi, yang menilai buruk/sangat buruk lebih banyak.
18

Terdapat persilang antara penilaian baik dan buruk dibanding temuan terakhir, penilaian buruk meningkat dan
penilaian baik menurun.
TREN KONDISI PEMBERANTASAN KORUPSI
27.4
32.8
29.3
33.1
33.9
28.1
27.2
28.6
27.7 27.3
29.7
28.5
37.6
34.3
36.9
35.7
31.5
37.8
7.8
4.3
6.2
4.0
4.9
5.6
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Juli'21 Nov'21 Des'21 1-6 Jan'22 Feb'22 Apr'22
Baik
Sedang
Buruk
TT/TJ
19

MASALAH MENDESAK
Menurut Ibu/Bapak mana masalah paling mendesak yang harus diselesaikan oleh pemimpin nasional lima tahun ke depan?
(hanya satu jawaban)... (%)
Mengendalikan harga kebutuhan pokok, menciptakan lapangan kerja/mengurangi pengangguran, dan pemberantasan
korupsi adalah tiga masalah paling mendesak yang harus diselesaikan oleh pemimpin nasional lima tahun ke depan.
36.6
22.6
10.6
5.1
3.8
3.2
2.1
2.0
1.4
1.2
1.2
1.0
1.0
0.9
0.4
0.3
0.2
4.0
2.4
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0
Mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok
Menciptakan lapangan kerja/mengurangi pengangguran
Pemberantasan korupsi
Pemerataan pendapatan
Keamanan/ketertiban
Penanganan wabah virus corona (COVID-19)
Kebebasan berpendapat
Memberantas tindakan-tindakan yang bertentangan dengan moral
Memperbaiki kualitas pendidikan
Ujaran kebencian berbau SARA
Melindungi alam Indonesia dari kehancuran akibat kegiatan usaha
Mencegah masuknya barang-barang dan pekerja dari luar negeri (asing)
Meningkatkan kewibawaan pemerintah
Hutang luar negeri
Perlindungan terhadap kelompok minoritas
Tenaga kerja asing (TKA) dari China
Memperkuat nilai tukar rupiah terhadap mata uang luar negeri
Lainnya
TT/TJ
20

KINERJA PRESIDEN, WAKIL PRESIDEN DAN MENTERI

KINERJA PRESIDEN
Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama
sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)?... (%)
10.2
49.7
30.5
8.1
1.5
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas sama sekali TT/TJ
Mayoritas merasa puas dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), 59.9%. Cukup banyak yang cenderung tidak puas, 38.6%.
22

TREN KEPUASAN TERHADAP KINERJA PRESIDEN
61.7
40.7
53.4 53.0
66.5
59.3
61.7
67.1 67.5 68.3
71.9 71.2 69.8
72.4 72.0
68.1
71.6 71.3 71.0 71.8
69.5
66.5 65.2
62.9 63.7
59.3
72.0 71.4
75.3 73.9
71.7
64.6
59.9
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Jan'15
Jun'15
Okt'15
Des'15
Jan'16
Mar'16
Apr'16
Jun'16
Ags'16
Sept'17
Feb'18
Mar'18
Jul'18
Sep'18
Okt'18
Des'18
Feb'19
Mrt'19
Jul'19
Sept'19
Feb'20
Mei'20
Juli'20
Feb'21
Apr'21
Jul'21
Nov'21
Des'21
1-6
Jan'22
Litbang
Kompas,
17-30
Jan'22
Feb'22
SMRC,
Mar'22
Apr'22
Sumber: LSI, Indikator, SMRC
Kepuasan terhadap kinerja presiden menurun tajam dalam dua bulan terakhir.
23

ALASAN PUAS/TIDAK PUAS ATAS KINERJA PRESIDEN
Apa alasan PALING UTAMA Ibu/Bapak merasa sangat atau cukup
puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo?... (%)
Puas terutama karena pemberian bantuan dan pembangunan infrastruktur. Sementara tidak puas terutama karena harga kebutuhan pokok meningkat.
43.2
25.2
4.6
4.5
3.1
2.8
2.5
1.9
1.4
1.4
1.4
1.3
1.2
0.6
0.5
0.5
0.3
3.8
0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 45.0 50.0
Memberi bantuan kepada rakyat kecil
Membangun infrastruktur jalan, jembatan,
bendungan, dll.
Merakyat
Kinerjanya sudah bagus
Mengurangi kemiskinan
Pemerataan pendapatan
Pemberantasan korupsi
Meningkatkan kewibawaan pemerintah
Penanggulangan pandemi COVID-19
Menjaga stabilitas politik dan keamanan
Harus menghormati apapun hasil kerja pemimpin kita
Memperbaiki kualitas pendidikan
Lapangan kerja/mengurangi pengangguran
Mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok
Tidak ingin berprasangka buruk, terlebih kepada
pemimpin
Perlindungan terhadap kelompok minoritas
Lainnya
TT/TJ
38.9
9.7
8.0
5.7
5.2
4.3
3.6
3.5
3.4
1.4
1.4
1.4
0.9
0.5
0.3
8.5
3.4
0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 45.0
Harga-harga kebutuhan pokok meningkat
Kurang berpihak kepada rakyat kecil
Pemberian bantuan tidak merata atau tidak
tepat sasaran
Ketimpangan pendapatan
Lapangan kerja/pengangguran
Ketidak adilan penegakan hukum
Kemiskinan tidak berkurang
Hutang negara semakin tinggi
Politik tidak stabil
Gagal memberantas korupsi
Ingin menunda pemilu dan menambah
masa jabatan menjadi tiga periode
Gagal menanggulangi pandemi COVID-19
Wibawa pemerintah jatuh
Kualitas pendidikan buruk
Kurang berpihak kepada Islam
Lainnya
TT/TJ
Apa alasan PALING UTAMA Ibu/Bapak merasa kurang atau tidak
puas sama sekali dengan kinerja Presiden Joko Widodo?... (%)
24

KINERJA PRESIDEN BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI
Mayoritas merasa puas dengan kerja Presiden Joko Widodo
(Jokowi) di sebagian besar basis sosio-demografi warga kecuali
pada etnis Sunda, Betawi, Minang, Melayu, di Banten, DKI, Jabar
dan Kalimantan.
Base Puas
Kurang
puas
TT/TJ
GENDER
Laki-laki 50.1 60.3 38.4 1.4
Perempuan 49.9 59.4 38.9 1.7
USIA
<= 21 tahun 11.4 65.3 34.7 .0
22 - 25 tahun 10.5 66.2 33.8 0.0
26 - 40 tahun 36.8 56.1 43.0 .8
41 - 55 tahun 25.3 55.4 42.0 2.5
> 55 tahun 15.9 67.3 28.9 3.8
ETNIS
Jawa 41.3 66.8 31.7 1.5
Sunda 15.6 40.0 58.9 1.1
Batak 3.5 70.8 29.2 .0
Madura 3.1 51.6 46.4 2.0
Betawi 2.9 45.5 53.3 1.2
Minang 3.1 31.1 65.8 3.2
Bugis 2.6 57.3 39.6 3.1
Melayu 2.3 44.1 54.1 1.8
Lainnya 25.5 67.0 31.3 1.6
AGAMA & ORMAS ISLAM
Islam 87.9 56.0 42.5 1.6
NU 53.4 59.3 39.6 1.1
Muhammadiyah 3.2 53.0 45.5 1.5
Lainnya 1.9 44.5 55.5 0.0
Bukan bagian ormas Islam manapun 39.2 52.1 45.9 2.0
TT/TJ 2.3 57.2 36.9 5.9
Lainnya 12.1 88.0 10.7 1.3
Base Puas
Kurang
puas
TT/TJ
PENDIDIKAN
<= SD 29.3 58.0 38.6 3.3
SLTP 20.4 65.4 33.9 .7
SLTA 38.3 57.0 41.9 1.1
Kuliah 12.0 63.9 36.1 0.0
PEKERJAAN
Petani/peternak/nelayan 15.6 66.4 31.0 2.6
Buruh kasar, sopir/ojek, keamanan,
warung/PKL, tidak tetap, menganggur
23.8 60.4 37.7 1.9
Wiraswasta, pengusaha 7.2 58.1 41.1 .8
Pegawai (negeri/swasta), Guru/Dosen,
Profesional
12.5 60.7 37.9 1.4
Ibu Rumah Tangga 29.5 54.8 44.0 1.3
Masih sekolah/kuliah 6.4 67.0 33.0 0.0
Lainnya 4.9 58.0 40.6 1.4
PENDAPATAN
< 1 juta 23.6 61.4 36.8 1.8
1 - < 2 juta 32.9 60.1 38.5 1.4
2 - < 4 juta 28.3 61.1 37.4 1.6
=> 4 juta 15.2 54.7 43.9 1.4
25

KINERJA PRESIDEN BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI
Base Puas
Kurang
puas
TT/TJ
DESA/KOTA
Pedesaan 50.1 64.1 33.9 2.0
Perkotaan 49.9 55.6 43.4 1.1
WILAYAH
SUMATERA 20.4 58.9 40.1 1.0
BANTEN 4.3 33.9 63.9 2.2
DKI 4.1 49.4 47.9 2.7
JABAR 17.4 44.1 54.8 1.1
JATENG DIY 16.1 73.5 24.2 2.3
JATIM 16.2 65.3 33.6 1.1
BALI NUSA 5.3 66.7 30.4 2.9
KALIMANTAN 5.9 47.3 49.7 3.0
SULAWESI 7.0 71.7 27.4 0.9
MALUKU PAPUA 3.3 88.0 12.0 0.0
Mayoritas merasa puas dengan kerja Presiden Joko Widodo
(Jokowi) di sebagian besar basis sosio-demografi warga kecuali
pada etnis Sunda, Betawi, Minang, Melayu, di Banten, DKI,
Jabar dan Kalimantan.
26
Base Puas
Kurang
puas
TT/TJ
PILIHAN PRESIDEN 2019
Joko Widodo (Jokowi) 55.5 73.8 24.1 2.0
Prabowo Subianto dan
Sandiaga Salahuddin
Uno
44.5 33.2 65.3 1.5
PILIHAN PARTAI 2019
PDI-P 19.3 75.9 21.4 2.6
Gerindra 12.6 35.6 63.3 1.1
Golkar 12.3 56.5 39.8 3.7
PKB 9.7 63.3 35.4 1.3
NasDem 9.0 67.9 32.1 .0
PKS 8.2 29.2 70.8 .0
Demokrat 7.8 47.9 50.7 1.4
PAN 6.8 33.3 63.3 3.3
PPP 4.5 53.1 46.9 0.0
Lainnya 9.7 88.9 11.1 0.0

KINERJA WAKIL PRESIDEN
Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak
puas sama sekali dengan kerja Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin?... (%)
5.1
48.6
35.4
7.3
3.7
4.7
52.9
31.7
6.5
4.1
2.4
42.8
36.0
9.4 9.4
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas sama
sekali
TT/TJ
Des'21 Feb'22 Apr'22
Kepuasan terhadap kinerja Wakil Presiden menurun, sehingga saat ini terbelah antara yang cenderung puas dan tidak
puas dengan kerja Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.
27

MENTERI/KEMENTERIAN PALING BAIK KINERJANYA
Di antara menteri-menteri dalam kebinet kerja Presiden Jokowi, sebutkan menteri atau kementerian yang paling BAIK
kinerjanya? ... (%)
8.5
7.8
7.2
6.5
6.3
4.6
3.8
2.6
1.8
1.3
1.2
1.1
0.7
0.5
0.5
0.5
0.4
0.3
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
43.0
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0
TRI RISMAHARINI (MENTERI SOSIAL )
SRI MULYANI (MENTERI KEUANGAN )
PRABOWO SUBIANTO (MENTERI PERTAHANAN)
ERICK THOHIR (MENTERI BUMN)
SANDIAGA SALAHUDIN UNO (MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI…
NADIEM MAKARIM (MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN)
BUDI GUNADI SADIKIN (MENTERI KESEHATAN )
BASUKI HADIMULJONO (MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN…
YAQUT CHOLIL QUOUMAS (MENTERI AGAMA )
SAKTI WAHYU TRENGGONO (MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN )
RETNO MARSUDI (MENTERI LUAR NEGERI )
SYAHRUL YASIN LIMPO (MENTERI PERTANIAN )
M. LUTFI (MENTERI PERDAGANGAN )
YASONNA LAOLY (MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA )
M MAHFUD MD (MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM…
ABDUL HALIM ISKANDAR (MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH…
AIRLANGGA HARTANTO (MENTERI KOORDINATOR BIDANG…
TITO KARNAVIAN (MENTERI DALAM NEGERI )
AGUS GUMIWANG KARTASASMITA (MENTERI PERINDUSTRIAN )
ZAINUDIN AMALI (MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA )
LUHUT BINSAR PANJAITAN (MENTERI KOORDINATOR BIDANG MARITIM…
IDA FAUZIYAH (MENTERI TENAGA KERJA )
I GUSTI AYU BINTANG (MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN…
ARIFIN TASRIF (MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL )
BUDI KARYA SUMADI (MENTERI PERHUBUNGAN )
BAHLIL LAHADALIA (MENTERI INVESTASI)
SOFYAN DJALIL (MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG )
MENKO POLHUKAM (MAHFUD MD)
PRATIKNO (MENTERI SEKRETARIAT NEGARA )
TT/TJ
Kebanyakan tidak tahu mana Menteri atau
kementerian yang paling baik kinerjanya,
43%.
28

KINERJA PRESIDEN MENURUT EVALUASI ATAS
KONDISI UMUM

KINERJA PRESIDEN MENURUT EVALUASI ATAS KONDISI UMUM
Base
Cukup/sangat
puas
Kurang/tidak
puas
TT/TJ
KONDISI EKONOMI NASIONAL
Baik/sangat baik 22.9 80.6 18.7 0.7
Sedang 37.2 67.8 30.1 2.1
Buruk/sangat buruk 39.1 40.3 58.4 1.2
TT/TJ 0.8 50.5 35.8 13.7
KONDISI POLITIK NASIONAL
Sedang 37.3 62.1 35.7 2.2
TT/TJ 7.8 62.1 33.7 4.2
KONDISI KEAMANAN NASIONAL
Sedang 29.9 52.0 46.3 1.8
TT/TJ 0.9 79.5 20.5 0.0
Base
Cukup/sangat
puas
Kurang/tidak
puas
TT/TJ
KONDISI PENEGAKAN HUKUM NASIONAL
Sedang 32.6 64.3 33.8 1.9
TT/TJ 2.9 59.0 34.9 6.1
KONDISI PEMBERANTASAN KORUPSI DI PEMERINTAHAN SEKARANG
Sedang 28.5 65.6 32.3 2.1
TT/TJ 5.6 60.2 32.1 7.6
Jika evaluasi atas berbagai kondisi umum negatif, maka mayoritas kurang atau tidak puas atas kinerja Presiden. Sebaliknya,
jika kondisi umum positif maka kecenderungan presiden makin puas pada kinerja presiden.
30

ANALISIS KORELASI: KETERANGAN VARIABEL
Variabel Keterangan dan Kategori
AppRate Evaluas atas kinerja Presiden
1. Tidak puas sama sekali
2. Kurang puas
3. TT/TJ
4. Cukup puas
5. Sangat puas
EkoNas Evaluasi atas kondisi Ekonomi nasional
PolNas Evaluasi atas kondisi Politik nasional
AmanNas Evaluasi atas kondisi Keamanan nasional
GakumNas Evaluasi atas kondisi Penegakan hukum
RantasKorupsi Evaluasi atas kondisi Pemberantasan korupsi
1. Sangat buruk
2. Buruk
3. Sedang/ TT/TJ
4. Baik
5. Sangat baik
31
Correlations
AppRate EkoNas PolNas
Aman
Nas
Gakum
Nas
Rantas
Korupsi
AppRate Pearson Correlation 1 .342**
.324**
.280**
.305**
.366**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
EkoNas Pearson Correlation .342** 1 .491**
.275**
.288**
.358**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
PolNas Pearson Correlation .324**
.491**
1 .321**
.398**
.400**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
AmanNas Pearson Correlation .280**
.275**
.321** 1 .448**
.305**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
GakumNas Pearson Correlation .305**
.288**
.398**
.448** 1 .501**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
RantasKorupsi Pearson Correlation .366**
.358**
.400**
.305**
.501**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
• Kepuasan atas kinerja presiden signifikan berkorelasi dengan kondisi umum nasional saat ini.
• Kepuasan atas kinerja presiden memiliki angka korelasi terbesar dengan evaluasi terhadap
pemberantasan korupsi dan kondisi ekonomi nasional saat ini.

MINYAK GORENG DAN BBM
32

KELANGKAAN MINYAK GORENG
Apakah Ibu/Bapak mengalami kesulitan mendapat minyak goreng dalam beberapa waktu terakhir? ... (%)
83.7
16.3
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
Ya Tidak
Kelangkaan minyak goreng dialami hampir semua warga, 83.7%.
33

PENYEBAB KELANGKAAN MINYAK GORENG
Di antara pendapat berikut, mana yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak sendiri terkait kelangkaan minyak
goreng dalam beberapa waktu terakhir? ... (%)
16.7
73.1
10.2
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
Kelangkaan terjadi karena
produksi sawit nasional menurun
sehingga kekurangan bahan baku
Kelangkaan terjadi akibat harga
dan permintaan pasar
internasional meningkat sehingga
produsen lebih banyak menjual ke
luar negeri
TT/TJ
Mayoritas menilai kelangkaan minyak goreng akibat lebih banyak yang dijual ke luar negeri karena permintaan dan
harga internasional meningkat.
34

INTERVENSI HARGA MINYAK GORENG
Pemerintah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) sehingga minyak goreng kembali tersedia di
masyarakat. Di antara pendapat berikut mana yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak sendiri? ... (%)
25.8
67.9
6.3
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
Pemerintah seharusnya tidak
mengatur harga minyak goreng,
karena meski harganya meningkat
ketersediaannya di masyarakat
lebih terjamin
Pemerintah telah gagal dalam
menjamin ketersediaan bahan
kebutuhan pokok dengan harga
yang terjangkau masyarakat
umum
TT/TJ
Mayoritas menilai pemerintah telah gagal dalam menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok dengan harga
terjangkau masyarakat umum.
35

MAFIA MINYAK GORENG
Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, percaya, kurang percaya atau tidak
percaya sama sekali dengan adanya mafia minyak goreng dibalik
kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng? ... (%)
Mayoritas warga percaya adanya mafia minyak goreng, dan mayoritas warga percaya pemerintah mampu
mengungkapnya.
14.9
71.8
7.3
1.7
4.3
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
Sangat
percaya
Percaya Kurang
percaya
Tidak
percaya
sama sekali
TT/TJ
Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, percaya, kurang percaya atau tidak
percaya sama sekali bahwa pemerintah mampu mengungkap mafia
minyak goreng tersebut? ... (%)
4.3
60.9
24.9
5.1 4.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Sangat
percaya
Percaya Kurang
percaya
Tidak
percaya
sama sekali
TT/TJ
36

SANKSI HUKUM BAGI MAFIA MINYAK GORENG
Menurut Ibu/Bapak, apa yang sebaiknya dilakukan pemerintah terhadap mafia minyak goreng? ... (%)
45.3
18.6
14.5
8.5
6.6
3.6
0.6
2.3
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0
Dihukum penjara, membayar denda dan
dicabut izin usahanya
Dihukum penjara dan membayar denda
Dihukum penjara
Membayar denda dan dicabut izin usahanya
Dicabut izin usahanya
Membayar denda
Lainnya
TT/TJ
Dihukum penjara, membayar denda dan dicabut izin usahanya merupakan bentuk sanksi hukum menurut
kebanyakan warga terhadap mafia minyak goreng.
37

KEBIJAKAN SUBSIDI DAN LARANGAN EKSPOR
Di antara dua cara pemberian subsidi kepada masyarakat berikut, mana
yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak sendiri? ... (%)
Mayoritas warga lebih setuju subsidi diberikan dalam bentuk harga yang terjangkau warga pada umumnya. Dan mayoritas
warga setuju ekspor minyak goreng untuk sementara waktu dilarang.
63.3
34.9
1.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Subsidi harga barang,
sehingga lebih
terjangkau dan bisa
dinikmati oleh seluruh
masyarakat
Subsidi tunai langsung,
kepada kelompok
masyarakat yang
membutuhkan
TT/TJ
Di antara dua pendapat berikut, mana yang lebih sesuai
dengan pendapat Ibu/Bapak sendiri? ... (%)
66.3
24.8
9.0
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Untuk sementara
waktu minyak
goreng dilarang
dijual ke luar neger
(ekspor), untuk
menjamin
ketersediaan di
dalam negeri
Larangan ekspor
berpotensi
menimbulkan
kelangkaan dan
kenaikan harga di
masyarakat
TT/TJ
38

BLT MINYAK GORENG
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng? ... (%)
Jika tahu, Seberapa setuju Ibu/Bapak dengan kebijakan BLT minyak goreng tersebut? ... (%)
57.0
43.0
11.8
67.5
15.1
5.3
0.4
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
Ya, tahu Tidak tahu Sangat
setuju
Setuju Kurang
setuju
Tidak setuju
sama sekali
TT/TJ
Mayoritas tahu tentang BLT minyak goreng, dan mayoritas juga setuju dengan kebijakan tersebut.
39
Jika tahu

MENERIMA BLT MINYAK GORENG
[BASE: TAHU BLT MINYAK GORENG]
Apakah Ibu/Bapak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng tersebut? ... (%)
Apakah ada warga di sekitar termpat tinggal Ibu/Bapak sini yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak
goreng tersebut? ... (%)
20.2
79.8
45.8 45.6
8.7
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
Ya Tidak Ya, ada Tidak ada TT/TJ
Sekitar 20% warga menerima BLT minyak goreng. Sekitar 45.8% mengetahui bahwa warga sekitar mereka menerima
BPT minyak goring tersebut.
40

KENAIKAN HARGA PERTAMAX
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar berita tentang kenaikan harga Pertamax? ... (%)
Jika tahu, apakah Ibu/Bapak mengalami kesulitan mendapatkan/membeli Pertamax dalam beberapa waktu
terakhir? ... (%) (Base: responden yang tahu kenaikan harga Pertamax)
84.2
15.8
4.8
16.6
8.7
44.9
24.0
1.1
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
Ya, tahu Tidak tahu Sangat sulit Sulit Sedikit sulit Tidak ada
kesulitan berarti
Tidak
menggunakan
Pertamax
TT/TJ
Mayoritas tahu kenaikan harga Pertamax, tapi pada umumnya warga tidak mengalami kesulitan mengaksesnya.
41
Jika tahu

KELANGKAAN DAN KENAIKAN HARGA PERTALITE
Apakah Ibu/Bapak mengalami kesulitan mendapatkan/membeli Pertalite dalam beberapa waktu terakhir? ... (%)
Apakah harga Pertalite di wilayah sekitar tempat tinggal Ibu/Bapak secara umum juga mengalami kenaikan? ... (%)
7.8
21.9
14.1
43.7
9.2
3.2
32.1
53.3
9.2
5.4
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
Sangat sulit Sulit Sedikit sulit Tidak ada
kesulitan
berarti
Tidak meng
gunakan
TT/TJ Ya, lebih
mahal
Tidak
berubah
Tidak meng
gunakan
TT/TJ
Pertalite lebih besar dampaknya di kalangan warga, lebih sulit diakses dan kenaikan harga juga cukup besar
dialami warga.
42

KELANGKAAN DAN KENAIKAN HARGA SOLAR
Apakah Ibu/Bapak mengalami kesulitan mendapatkan/membeli solar (bahan bakar diesel) dalam beberapa waktu
terakhir? ... (%)
Apakah harga solar (bahan bakar diesel) di wilayah sekitar tempat tinggal Ibu/Bapak secara umum juga mengalami
kenaikan? ... (%)
6.9
17.4
5.0
16.1
43.6
11.1
21.2
23.9
36.5
18.4
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
50.0
Sangat sulit Sulit Sedikit sulit Tidak ada
kesulitan
berarti
Tidak meng
gunakan
TT/TJ Ya, lebih
mahal
Tidak
berubah
Tidak meng
gunakan
TT/TJ
Di antara pengguna, kelangkaan dan kenaikan harga solar juga cukup besar dialami warga.
43

PENYEDIAAN DAN STABILITAS HARGA BAHAN BAKAR
NON SUBSIDI
Di antara pendapat berikut mana yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak sendiri? ... (%)
24.1
66.9
9.1
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
Harga bahan bakar non subsidi
tidak bisa dikendalikan oleh
pemerintah, hanya bergantung
dari harga di pasar internasional
Pemerintah telah gagal dalam
menjamin ketersediaan bahan
bakar/energi dengan harga yang
terjangkau masyarakat umum
TT/TJ
Mayoritas warga menilai pemerintah telah gagal dalam menjamin ketersediaan energi dengan harga yang
terjangkau warga pada umumnya.
44

TEGURAN PRESIDEN KEPADA MENTERI TERKAIT ISU MINYAK GORENG
38.9
61.1
10.6
67.6
17.0
4.2
0.6
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
setuju
Setuju Kurang
setuju
Tidak setuju
sama sekali
TT/TJ
Sekitar 39% warga tahu sikap presiden yang mempersoalkan menterinya terkait kelangkaan dan kenaikan harga
minyak goreng, tapi mayoritas setuju dengan sikap presiden tersebut.
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar tentang pernyataan Presiden Joko Widodo yang mempersoalkan
Menterinya akibat kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng? ... (%)
Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak sangat setuju, setuju, kurang setuju atau tidak setuju sama sekali dengan sikap Presiden
Joko Widodo tersebut? ... (%)
45
Jika tahu

TEGURAN PRESIDEN KEPADA MENTERI TERKAIT ISU PERTAMAX
32.1
67.9
9.6
67.5
17.0
5.3
0.6
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
setuju
Setuju Kurang
setuju
Tidak setuju
sama sekali
TT/TJ
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar tentang pernyataan Presiden Joko Widodo yang mempersoalkan
Menterinya yang tidak mensosialisasikan ke masyarakat terkait kenaikan harga Pertamax? ... (%)
Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak sangat setuju, setuju, kurang setuju atau tidak setuju sama sekali dengan sikap Presiden
Joko Widodo tersebut? ... (%)
Sekitar 32% warga tahu sikap presiden yang mempersoalkan menterinya terkait sosialsiasi kenaikan harga Pertamax,
tapi mayoritas setuju dengan sikap presiden tersebut.
46
Jika tahu

SITUASI PANDEMI DAN MUDIK LEBARAN

48
SITUASI PANDEMI
Secara umum, bagaimana situasi pandemi COVID-19 di Indonesia menurut Ibu/Bapak? ... (%)
Mayoritas menilai situasi pandemi di negara kita membaik atau sepenuhnya membaik, 53.7%.
2.0
7.7
3.4 3.5
29.0
45.1
8.6
0.8
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
50.0
Sangat parah Parah Agak parah Antara parah
dan tidak
parah
Agak
membaik
Membaik Sepenuhnya
membaik
TT/TJ

PENGALAMAN GEJALA, TERPAPAR DAN MENJAGA PROKES
Apakah Ibu/Bapak pernah mengalami
sakit COVID-19, atau gejala (sesak nafas,
nyeri dada, batuk kering, demam dll)
sehingga Ibu/Bapak yakin pada saat itu
terpapar COVID-19?... (%)
Ya,
pernah
, 16.2
Tidak
pernah
, 83.7
Sekitar 16% warga pernah mengalami gejala kesehatan dan diyakini ketika itu
terpapar Covid-19.
Mayoritas mengidentifikasi orang yang dikenal telah positif Covid-19 yaitu 10 orang
atau kurang.
Sekitar 52% warga menilai orang-orang di sekitar cukup sering hingga selalu menjaga
prokes, selebihnya hanya kadang-kadang hingga tidak sama sekali.
37.0
24.9
6.1
6.9
25.1
0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0
Kurang dari 3
3 sampai 10
11 sampai 20
Lebih dari 20
TT/TJ
2.1
7.5
15.0
22.5
24.2
20.1
8.1
0.4
0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0
Tidak pernah sama sekali
Sangat jarang
Jarang
Kadang iya, kadang tidak
Cukup sering
Sering
Selalu
TT/TJ
Sejak pandemi mulai, berapa banyak orang yang Ibu/Bapak kenal
terkonfirmasi positif Covid?... (%)
Seberapa sering orang-orang disekitar Ibu/Bapak menjaga protokol
kesehatan agar tetap aman dari penularan Covid-19?... (%)
49

RASA AMAN DARI RESIKO TERPAPAR
Apakah Ibu/Bapak merasa aman dari risiko pandemi Covid-19 di Indonesia? ... (%)
Sekitar 62.3% merasa cukup/sangat aman dari resiko terpapar Covid-19.
0.5
7.2
9.2 9.9 10.4
48.0
14.3
0.6
.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
Sangat tidak
aman
Tidak aman Kurang aman Antara aman
dan tidak
aman
Sedikit aman Cukup aman Sangat aman TT/TJ
50

VAKSINASI
Apakah Ibu/Bapak sudah mendapat vaksinasi corona (disuntik vaksin corona)? ... (%)
Mayoritas warga sudah mendapat dua dosis vaksin corona, atau bahkan tiga kali (booster).
14.0
56.9
13.1
10.1
5.6
0.2
00
10
20
30
40
50
60
Sudah, tiga kali Sudah, dua kali Sudah, baru
sekali
Belum Tidak bersedia
divaksin
TT/TJ
51

TRADISI DAN RENCANA MUDIK LEBARAN
Jika ya, ke wilayah mana tujuan mudik Ibu/Bapak? ... (%)
Sebelum ada wabah virus Corona (COVID-
19), apakah Ibu/Bapak biasanya
melakukan tradisi mudik (pulang kampung)
lebaran?... (%)
Ya,
24.2
Tidak,
75.8
Apakah Ibu/Bapak akan melakukan
perjalanan mudik (pulang kampung) pada
lebaran tahun ini?... (%)
Ya,
15.9
Tidak,
84.1
57.5
14.9
20.1
3.6
0.0
1.8
0.6
0.5
1.0
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0
Antar Kabupaten/Kota dalam…
Antar Provinsi dalam satu Pulau
Ke Pulau Jawa
Ke Pulau Sumatera
Ke Pulau Kalimantan
Ke Pulau Sulawesi
Ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara
Ke Pulau Maluku
Ke Pulau Papua
Jika ya, apakah perjalanan mudik Ibu/Bapak akan
menggunakan kendaraan pribadi atau
transportasi/kendaraan umum? ... (%)
71.6
27.8
0.7
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0
Kendaraan pribadi
Transportasi/kendaraan umum
TT/TJ
Sekitar 15.9% warga berpotensi melakukan perjalanan mudik lebaran
mendatang. Mayoritas menggunakan kendaraan pribadi 71.6%, dan
mayoritas tujuan mudik adalah Kab/Kota di dalam Provinsi 57.5%.
52

SYARAT MUDIK #1
Pemerintah membolehkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran tahun ini dengan syarat sudah
mendapatkan dua kali vaksin dan 1 kali booster (tiga kali vaksin). Apakah Ibu/Bapak setuju dengan syarat
tersebut? ... (%)
Mayoritas setuju dengan syarat perjalanan mudik dari pemerintah, yang lebih banyak tidak setuju adalah kelompok
yang akan melakukan mudik, sekitar 50%.
3.5
52.0
26.2
14.6
3.7
3.5
44.7
32.2
18.6
1.0
3.5
53.4
25.0
13.9
4.3
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju sama
sekali
TT/TJ
Semua responden Akan mudik Tidak mudik
53

SYARAT MUDIK #2
Jika baru mendapatkan dua kali vaksin, maka harus melakukan tes antigen. Apakah Ibu/Bapak setuju
dengan syarat tersebut? ... (%)
1.7
42.9
31.8
19.4
4.2
.3
33.2
38.2
27.1
1.2
2.0
44.8
30.6
17.9
4.7
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
50.0
sekali
TT/TJ
Jika harus melakukan tes antigen karena baru mendapat dua dosis vaksin, maka kebanyakan tidak setuju, terutama
yang akan melakukan mudik, 65.3%.
54

SYARAT MUDIK #3
Jika baru mendapatkan satu kali vaksin, maka harus melakukan tes PCR. Apakah Ibu/Bapak setuju dengan
syarat tersebut? ... (%)
2.3
43.7
30.2
19.5
4.3
.7
36.0
39.4
23.4
.5
2.6
45.1
28.5
18.7
5.1
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
50.0
sekali
TT/TJ
Jika harus melakukan tes PCR karena baru mendapat satu dosis vaksin, maka kebanyakan juga tidak setuju,
terutama yang akan melakukan mudik, 62.8%.
55

SATGAS BLBI, BUMN, DAN PENERIMAAN PAJAK

57
SATGAS BLBI
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar berita tentang Satuan Tugas (Satgas) BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia)
yang belum lama dibentuk oleh pemerintah?... (%)
Apakah Ibu/Bapak sangat setuju, setuju, kurang setuju atau tidak setuju sama sekali pemerintah membentuk Satgas BLBI
tersebut? ... (%)
Ada sedikit peningkatan awareness dan dukungan warga.
14.1
85.9
5.6
59.1
6.6
2.3
26.4
12.8
87.2
4.4
64.7
4.6
1.6
24.7
17.2
82.8
7.9
67.3
5.7
2.2
16.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
Ya, tahu Tidak tahu Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju
sama sekali
TT/TJ
Des'21 Feb'22 Apr'22
Jika tidak tahu, Probe: Satgas BLBI yaitu satuan kerja yang bertugas untuk menyelamatkan atau mengembalikan aset negara dari pihak-pihak yang diberi dana talangan
oleh Bank Indonesia ketika krisis tahun 1997/1998 dulu

58
DEWAN PENGARAH SATGAS BLBI
Menteri ... merupakan salah satu dewan pengarah dalam Satgas BLBI. Seberapa percaya Ibu/Bapak ... mampu mengawal
Satgas dalam menyelamatkan dan mengembalikan aset-aset negara tersebut?... (%)
5.3
56.1
14.5
1.9
22.3
5.3
61.6
11.4
1.3
20.3
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Sangat percaya Cukup percaya Kurang percaya Tidak percaya sama
sekali
TT/TJ
Menkopolhukam, Mahfud MD Menkeu, Sri Mulyani
Mayoritas percaya kepada Mahfud MD dan Sri Mulyani dalam mengawal Satgas BLBI.

59
MENKEU DALAM OPTIMALISASI TARGET PENERIMAAN PAJAK
Seberapa percaya Ibu/Bapak dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam mengoptimalkan target-target penerimaan pajak
yang ditetapkan APBN? ... (%)
Mayoritas warga percaya Sri Mulyani dalam optimalisasi target-target penerimaan pajak yang ditetapkan APBN.
4.6
62.1
12.3
1.2
19.7
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Sangat percaya Cukup percaya Kurang percaya Tidak percaya sama
sekali
TT/TJ

KONTRIBUSI BUMN
Secara umum menurut Ibu/Bapak, apakah perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) hingga sejauh ini telah memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat?…(%)
6.7
43.0
25.1
4.7
20.5
5.5
43.4
26.1
6.9
18.2
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
50.0
Sangat besar Cukup besar Kurang Sangat kurang atau
tidak sama sekali
TT/TJ
Jun'21 Apr'22
60

PEMBENAHAN BUMN
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar berita tentang upaya pembenahan perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kerap diberitakan mengalami kerugian atau memiliki masalah hukum berikut? ... (%)
Jika tahu atau pernah dengar, apakah Ibu/Bapak percaya atau tidak percaya dengan berita tersebut? ... (%)
Isu GIA dan Jiwasraya lebih banyak diketahui, tapi secara umum mayoritas yang mengetahui percaya perusahaan-
perusahaan tersebut terus melakukan pembenahan.
49.9 50.1
70.6
16.0
13.4
41.3
58.7
67.1
21.4
11.5
21.2
78.8
70.9
15.2 13.9
27.6
72.4
63.7
17.1 19.2
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
Ya Tidak Percaya Tidak percaya TT/TJ
PT. Garuda Indonesia PT. Asuransi Jiwasraya PT. Asabri PT. Krakatau Steel
61

PNM MEKAAR
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar program PNM Mekaar (Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga
Sejahtera)? ... (%)
Jika tahu atau pernah dengar, seberapa percaya Ibu/Bapak program PNM Mekaar tersebut mampu meningkatkan
perekomian keluarga kurang mampu? ... (%)
Jika tahu atau pernah dengar, apakah Ibu/Bapak pernah mendapat bantuan permodalan dari program PNM Mekaar? ... (%)
Awareness warga tidak banyak berubah.
35.8
64.2
8.6
58.3
29.4
3.3
0.3
19.0
79.6
1.4
31.5
68.5
7.6
54.0
27.3
4.8 6.3
33.0
66.8
0.2
36.8
63.2
8.5
58.8
25.4
6.2
1.0
28.9
71.1
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
percaya
Cukup
percaya
Kurang
percaya
Tidak
percaya
sama
sekali
TT/TJ Ya Tidak TT/TJ
Jun'21 Nov'21 Apr'22
62

PARTAI DAN CALON PRESIDEN PILIHAN PUBLIK

TAHU DAN SUKA TOKOH
Apakah Ibu/Bapak tahu/kenal (pernah dengar, baca, lihat, dll) nama-nama di bawah ini atau tidak?
Jika tahu, apakah Ibu/Bapak suka atau tidak?… (%)
67.0
75.9
89.0
55.0
77.0
86.2
89.0
77.1
76.0
35.0
53.6
66.0
67.0
69.0
72.9
76.0
88.0
98.1
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
Airlangga Hartarto
Erick Thohir
Ridwan Kamil
Puan Maharani
Agus Harimurti
Yudhoyono
Ganjar Pranowo
Sandiaga Salahuddin
Uno
Anies Baswedan
Prabowo Subianto
Tahu
Suka (Dari yang tahu)
64

TREN TAHU DAN SUKA TOKOH
65
98 98 98 98 98 98 98
63
69
67 66 66 65
73
84
88 88
85 85
83
88
30
40
50
60
70
80
90
100
Jun'21 Jul'21 Nov1'21 Nov2'21 Des'21 Feb'21 Apr'22
Tahu
Prabowo Subianto Ganjar Pranowo Anies Baswedan
79
74
70
80
74
76 76
86
84 85
89
86
89
86
82
76
72
80
73
79
77
30
40
50
60
70
80
90
100
Suka (dari yang tahu)
Prabowo Subianto Ganjar Pranowo Anies Baswedan
Popularitas Erick meningkat cukup besar dengan kualitas/kedisukaan yang relatif stabil.

TREN TAHU DAN SUKA TOKOH
66
52
48
50
48 49
44
54
85
88 87 86
83
76
70 70 70
65
69
66
69
70
67 67 68
63
66
66
60
68
66 66
64
67
30
40
50
60
70
80
90
100
Tahu
Erick Thohir
Sandiaga Salahuddin Uno
Agus Harimurti Yudhoyono
Ridwan Kamil
Puan Maharani
Airlangga Hartarto
78
75
67
73
71
75 76
88 89 90 89 89 89
79
74
70 71 72
75
77
89
87 86 87
89 89
59
38
52 51
53
55 55
30
40
50
60
70
80
90
100
Suka (dari yang tahu)
Erick Thohir
Ridwan Kamil
Puan Maharani
Airlangga Hartarto
Popularitas Erick meningkat cukup besar dengan kualitas/kedisukaan yang relatif stabil.

PILIHAN KEPADA CALON PRESIDEN
(Simulasi 19 Nama Semi Terbuka)
Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara
nama-nama berikut ini?… (%)
26.7
23.9
19.4
3.5
3.2
2.4
2.4
1.9
1.3
1.1
0.7
0.5
0.5
0.4
0.4
0.3
0.0
0.0
0.0
1.4
10.1
0 5 10 15 20 25 30
Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto
Anies Baswedan
Ridwan Kamil
Erick Thohir
Khofifah Indar Parawansa
Tri Rismaharini
Puan Maharani
M. Mahfud MD
Airlangga Hartarto
Muhaimin Iskandar
Sri Mulyani Indrawati
Gatot Nurmantyo
Bambang Soesatyo
Ahmad Syaikhu
Suharso Monoarfa
Zulkifli Hasan
Lainnya
TT/TJ
Simulasi 19 nama semi terbuka, Ganjar 26.7%, Prabowo 23.9%, dan Anies
Baswedan 19.4%. Nama lain masih di bawah 10%.
67

TREN PILIHAN 19 NAMA SEMI TERBUKA
21.7
20.8
21.6
26.7
24.7
24.1
22.4
23.9
14.8 15.1
17.1
19.4
0
5
10
15
20
25
30
Nov'21 Des'21 Feb'22 Apr'22
Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto
Anies Baswedan
68
Ganjar dan Anies menguat, Prabowo stagnan.

LANJUTAN: .. TREN PILIHAN 19 NAMA SEMI TERBUKA
5.8
5.5
6.1
3.5
4.0
6.8
5.1
3.2
4.5
3.9
4.7
2.4
1.6
1.0
1.3
2.4
2.5
1.9
2.6
1.9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Nov'21 Des'21 Feb'22 Apr'22
Ridwan Kamil
Erick Thohir
Khofifah Indar Parawansa
69
Ganjar dan Anies menguat, Prabowo stagnan.

PILIHAN PARTAI
Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di
antara partai berikut ini?… (%)
Simulasi daftar nama dan lambang 18 partai, PDIP paling banyak didukung 23.7%, kemudian Gerindra 11.4%, Golkar 10.9%, PKB 9.8%,
Demokrat 9.1%, PKS 5.5%, PPP 3.3%, NasDem 3.2%, Perindo 2.1% dan PAN 1.1%. Partai lain kurang dari 1% dan sekitar 17.5% belum bisa
menunjukkan pilihan partai.
23.7
11.4
10.9
9.8
9.1
5.5
3.9
3.3
2.1
1.1
0.6
0.3
0.3
0.3
0.3
0.0
0.0
0.0
0.0
17.5
0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0
PDIP
GERINDRA
GOLKAR
PKB
DEMOKRAT
PKS
NASDEM
PPP
PERINDO
PAN
HANURA
BERKARYA
PSI
PBB
GARUDA
PKPI
GELORA
PARTAI UMMAT
Lainnya
TT/TJ
70

TREN PILIHAN PARTAI
29.8
26.2
24.5
27.5
24.4
26.4 26.4 26.8
23.7
16.2
10.3
12.6
9.7
12.8
15.2
11.1
13.0
11.4
6.7
8.4
10.0 10.7
9.0
10.6 10.4
12.5
10.9
4.6
5.6 5.4
7.5
9.0
10.0
8.7 9.3 9.1
7.8
8.8
9.7 9.8
8.2
7.2 6.8
8.0
9.8
4.7
3.4
7.6 8.2
7.0 6.3
5.3 5.0 5.5
3.8 3.5
2.4
3.8 3.9
2.7
4.0
2.7 3.3
2.5 3.1 3.4
1.7
3.5 3.7 4.0 3.7 3.9
1.3
2.3 3.0
2.2 2.2 1.7
2.5
1.8 1.1
0
5
10
15
20
25
30
35
Feb'20 Sept'20 Jan'21 Apr'21 Jul'21 Nov'21 Des'21 Feb'22 Apr'22
PDIP Gerindra Golkar Demokrat PKB PKS PPP NasDem PAN
Fluktuasinya tidak besar. PDIP, Golkar dan Gerindra sedikit melemah. PKB sedikit menguat, dan partai lainnya lebih rendah lagi dinamikanya.
71

KESIMPULAN
• Secara langsung, isu kenaikan harga-harga kebutuhan pokok merupakan alasan
utama mengapa warga tidak puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden. Isu
ini juga menjadi sorotan utama warga nasional sebagai masalah paling mendesak
yang harus segera mendapat solusi, sekitar 36-37%. Ini kemungkinan besar dipicu
oleh isu kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng terutama, yang hampir
semua warga mengalaminya, lebih dari 80%.
• Namun demikian situasinya tampak jauh lebih kompleks dari hanya sekedar isu
kenaikan harga kebutuhan pokok yang terutama dipicu oleh kasus minyak
goreng.
• Evaluasi warga atas kondisi umum nasional secara umum mengalami penurunan
cukup besar dalam dua bulan terakhir. Evaluasi atas kondisi ekonomi nasional,
politik nasional, penegakan hukum, keamanan dan pemberantasan korupsi,
semua mengalami penurunan persepsi positif dan atau sebaliknya mengalami
peningkatan persepsi negatif. Ini terutama pada kondisi politik nasional, yang
mengalami peningkatan persepsi negatif paling besar, sekitar 12%.
73

KESIMPULAN
• Pada saat yang bersamaan, kasus minyak goreng merebak luas di kalangan
warga. Alih-alih pemerintah mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada
ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau masyarakat umum,
sebaliknya minyak goreng malah hilang di pasaran dan kembali tersedia tapi
dengan harga yang jauh lebih tinggi setelah pemerintah membatalkan
kebijakannya.
• Tidak heran kemudian mayoritas warga menilai pemerintah telah gagal dalam
menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau warga
secara umum, 67.9%.
• Dan tidak berhenti di situ, kasus kelangkaan minyak goreng berkonsekuensi
kepada munculnya isu mafia minyak goreng, dan mayoritas warga meyakini hal
tersebut.
• Kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng berdampak langsung dengan
dimensi ekonomi warga, sementara isu mafia minyak goreng berdampak kepada
dimensi pemberantasan korupsi.
74

J l . C i s a d a n e N o . 8 , M e n t e n g – J a k a r t a P u s a t
T e l p : ( 0 2 1 ) 3 1 9 2 7 9 9 6 / 9 8 , F a x : ( 0 2 1 ) 3 1 4 3 8 6 7
W e b s i t e : w w w . i n d i k a t o r . c o . i d
TERIMA KASIH

KONDISI POLITIK

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to KONDISI POLITIK

Similar to KONDISI POLITIK (20)

More from merdekacom

More from merdekacom (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (16)

KONDISI POLITIK