01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx
review UN SMP3
1. UN SMP Negeri 3 Bandung Berjalan Kondusif
7 Mei 2015, Tim Radio Guruku mengunjungi beberapa sekolah menengah pertama (SMP) di Bandung,
Jawa Barat. Dalam rangka melihat pelaksaaan hari terakhir Ujian Nasional (UN) SMP yang sudah
berlangsung sejak tanggal 4-7 Mei 2015, Tim Radio Guruku mengunjungi SMP Negeri 3 Bandung
Kamis pekan lalu (7/5).
Tim Radio Guruku tiba di SMP Negeri 3 Bandung pada siang hari dimana UN telah selesai
berlangsung dengan aman pada pukul 9.30. Proses UN dijaga oleh polisi setempat demi menjaga
keamanan dan ketertiban selama UN berlangsung.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Bandung, Endang Rohman menuturkan, bahwa total siswa yang turut
mengikuti UN berjumlah 291 Siswa berjalan dengan aman dan tenang. Jika dilihat dari
pelaksanaannya, UN tahun ini tidak banyak berbeda dengan UN tahun lalu. Salah satu perbedaannya
yaitu dengan UN sudah tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa mempunyai dampak yang cukup
signifikan bagi siswa maupun guru.
Sebagaimana telah disampaikan oleh Bapak Endang “Bahwa UN tidak lagi menjadi penentu
kelulusan akan mengurangi dampak psikologis siswa dan dalam sisi guru penilaian terhadap siswa
dapat dilakukan secara utuh dan lebih adil”. Guru dapat menilai siswa berdasarkan penilaian
pengetahuan, penilaian sikap dan penilaian keterampilan.
Bapak Endang juga turut menuturkan bahwa dengan tujuan UN sebagai pemetaan kemampuan
potensi peserta didik di setiap daerah, pemetaan menjadi lebih adil karena kecurangan telah
berkurang cukup drastis. Keinginan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akan terciptanya situasi
belajar yang menyenangkan bagi siswa, tampaknya mulai terealisasi melalui perubahan kebijakan
mengenai UN.
Sebagaimana digambarkan Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Bandung bahwa para siswa tidak lagi
memandang ujian sebagai proses yang menakutkan.
Rabu pekan lalu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meninjau ujian nasional di SMPN 3, Rabu
(06/5/2015). Kang Emil panggilan akrab Ridwan Kamil menilai pelaksanaan ujian nasional SMP lebih
tertib dari ujian nasional SMA karena tidak ditemukan kebocoran soal.Kang Emil menuturkan
bahawa beliau berharap agar pelajar menjadi lebih jujur karena lebih enak hasil berjuang sendiri.
Karena tak mau mengganggu para siswa, Kang Emil diam-diam mengintip suasana ujian dari jendela.