Ekstrak daun sirih dan lidah buaya diketahui dapat mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini menguji pengaruh pemberian ekstrak daun sirih, lidah buaya, dan kombinasinya terhadap penyembuhan luka dan hematologi tikus selama 18 hari. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak tersebut dapat mempercepat penyembuhan luka dan menurunkan jumlah leukosit pada tikus.

1. ABSTRAK
Daun sirih (Piper betle Linn.) dan lidah Buaya (Aloe vera) secara empiris diketahui memiliki khasiat
sebagai obat tradisional yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Senyawa aktif yang terkandung
dalam Daun sirih (Piper betle Linn.) yaitu fenol dan pada lidah Buaya (Aloe vera) yaitu saponin. sebagai
penghambat pertumbuhan bakteri sehingga dengan demikian akan semakin mempercepat penyembuhan
luka. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak Daun sirih (Piper betle Linn.), lidah
Buaya (Aloe vera) dan kombinasinya terhadap aktitfitas penyembuhan luka sayat pada kulit dan
hermatologi pada tikus (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan The posttest-only Control Group
Design dan hematologi menggunakan eksperimen. Sampel yang digunakan adalah 30 ekor tikus jantan
dengan kisaran umur 3 – 4 bulan yang dibagi kedalam 5 perlakuan kontrol negatif yaitu Nacl, Ekstrak
Daun sirih ( 10%, 20%, 40%, ), Ekstrak Lidah Buaya (10%, 20%, 40%), ekstrak kombinasi (10%:10%,
20%:20%, 40%:40%) dan control positif yaitu salep bioplacenton. Hewan uji diberi perlakuan selama 18
hari, diukur panjang luka (cm), dan waktu (hari) dilihat luka menutup dengan sempurna kemudian data
dianalisis menggunakan metode analitik Shapiro-wilk test dan one-way ANOVA dilanjutkan dengan uji
Post Hoc Test sedangkan hematologi yaitu untuk leukosit diamati sebelum perlakuaan, hari ke 6, 12 dan
hari ke 18.