Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dan metode yang digunakan dalam psikologi perkembangan, termasuk metode kros-seksional, longitudinal, dan sekuensial untuk mempelajari perkembangan manusia dalam berbagai tingkatan usia. Juga dibahas metode observasi, eksperimen, klinis, tes, serta pengumpulan data melalui angket, biografi, dan buku harian.
1. PENDEKATAN DAN METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Presentasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Psikologi Perkembangan
di ampu oleh Wahidin, S.Pd.I, M.Pd
Kelompok: Satu
Anggota:
1. M. Nur Faizin
2. Rini Riftiyani
3. B. Maidianto
4. Eka Pradita A
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga
Tahun 2012
2. A. METODE YANG UMUM
Metode yang lebih umum mengandung dua pengertian, yaitu
memberikan lebih banyak data mengenai keseluruhan perkembangan atau
beberapa aspeknya, dan meninjau pengaruh factor endogen (bawaan) atau
eksogen (lingkungan, khususnya kebudayaan) bagi perkembangan seseorang.
a. Metode Kros-Seksion (with click)
b. Metode Longitudinal (with click)
c. Metode Sekuensial (with click)
d. Metode Kros-Budaya (with click)
B. METODE YANG SPESIFIK
Metode yang spesifik adalah cara-cara khusus yang digunakan untuk
mengetahui gejala perkembangan yang sedang timbul.
3. a. Metode Observasi (with click)
1. Observasi Alami (Natural Observation) (with click)
2. Observasi Terkontrol (ControlledObservasion)(click)
b. Metode Eksperimen (with click)
c. Metode Klinis (with click)
d. Metode Test (with click)
e. Metode Pengumpulan Data (with click)
1. Metode Angket
2. Metode Biografi
3. Buku Harian
4. a. Metode Kros-Seksion
Adalah suatu pendekatan yang dipergunakan
untuk melakukan penelitian beberapa kelompok
anak dalam jangka waktu yang relative singkat.
Menyelidiki orang-orang atau kelompok
orang dalam tingkatan usia yang berbeda-beda.
Dengan mengambil kelompok orang dari tingkatan
umur yang berurutan akhirnya dapat diketemukan
gambaran mengenai proses perkembangan satu
atau beberapa aspek kepribadian seseorang.
5. b. Metode Longitudinal
Adalah pendekatan dalam penelitian yang
dilakukan dengan cara menyelidiki anak dalam jangka
waktu yang lama.
Dengan pendekatan ini biasanya diteliti
beberapa aspek tingkah laku pada satu atau dua
orang yang sama dalam waktu beberapa tahun,
dengan begitu akan memperoleh gambaran aspek
perkembangan secara menyeluruh.
6. c. Metode Sekuensial
Merupakan kombinasi dari metode kros-
seksional/transversal dan metode longitudinal.
Dimulai dengan studi kros-seksional yang
mencakup individu dari usia yang berbeda berbulan-
bulan atau bertahun tahun setelah pengukuran awal,
individu yang sama itu diuji lagi. Selanjutnya
sekelompok subjek baru diukur pada masing-masing
tingkat usia. Kelompok baru pada masing-masing
tingkat ditambahkan pada waktu berikutnya untuk
mengontrol perubahan yang (gugur) dari studi,
pengujian ulang mungkin telah meningkatkan kinerja
mereka.
7. d. Metode Cross-Cultural
Adalah Suatu pendekatan dalam penelitian yang
mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan atau
kebudayaan yang berpengaruh terhadap
perkembangan anak.
Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui
perbedaan-perbedaan atau persamaan-persamaan
perkembangan anak pada beberapa latar belakang
kebudayaan yang berbeda-beda.
8. a. Metode Observasi
Adalah suatu cara yang digunakan untuk
mengamati semua tingkah laku yang terlihat pada
suatu jangka waktu tertentu atau pada suatu tahapan
perkembangan tertentu. Dan juga merupakan
kegiatan mengenali tingkah laku individu yang
biasanya akan diakhiri dengan mencatat hal-hal yang
dipandang penting sebagai penunjang informasi
mengenai klien.
9. 1. Observasi Alami (Natural Observation)
Adalah pencatatan data mengenai tingkah laku
yang terjadi sehari-hari secara alamiah(wajar). Dalam
observasi alamai peneliti melakukan semua
pencatatan terhadap kehidupan anak tanpa mengubah
suasana atau mengontrol dalam situasi-situasi yang
direncanakan.
ini juga sebagai metode observasi non
partisipan yang dimana peneliti tidak ikut serta dalam
kegiatan yang dilakukan oleh yang diobservasi.
Peneliti hanya sebagai penonton saja.
10. 2. Observasi Terkontrol (Controlled Observation)
Adalah observasi dengan situasi laboraturium,
sehingga situasinya dapat dikendalikan sepenuhnya
oleh observer.
Observasi terkontrol dilakukan bilamana
lingkungan tempat anak berada diubah sedemikian
rupa sesuai dengan tujuan peneliti, sehingga
bermacam-macam reaksi atau tingkah laku anak
diharapkan akan timbul.
11. b. Metode Eksperimen
Adalah metode penelitian dalam psikologi
perkembangan dengan melakukan kegiatan-kegiatan
percobaan pada anak.
Penggunaan eksperimen terhadap anak-anak
hanya terbatas pada penyelidikan yang dapat diamati
dengan alat indera karena gejala-gejala jiwa yang
bersifat ruhaniah masih sangat samar-samar.
12. c. Metode Klinis
Adalah Suatu metode penelitian yang khusus
ditujukan untuk anak-anak dengan cara mengamati,
mengajak bercakap-cakap dan tanya jawab.
Metode ini merupakan penggabungan
eksperimen dan observasi. Dilakukan dengan cara
mengamati atas pertimbangan bahwa anak itu belum
mampu mengungkapkan isi pikiran dan perasaan
dengan bahasa yang lancar.
13. d. Metode Test
Adalah Metode yang digunakan untuk
mengadakan pengukuran tertentu terhadap objeknya.
Test merupakan instrument penting dalam psikologi,
yang digunakan untuk mengukur segala jenis
kemampuan, minat, sikap, dan hasil kerja.
14. e. Metode Pengumpulan Data
1. Metode Angket
Adalah daftar pertanyaan yang harus dijawab
atau daftar isian yang harus diisi berdasarkan kepada
sejumlah subjek dan berdasar atas jawaban atau isian
penyelidik mengambil kesimpulan mengenai subjek yang
diselidiki
2. Metode Biografi
Adalah metode yang menggunakan bahan-bahan
yang berwujud tulisan mengenai kehidupan subjek yang
diselidiki baik tulisan itu dibuat subjek sendiri maupun
oleh orang lain
3. Metode Harian (Diary)
Ditulis oleh seseorang biasanya berisikan hal-hal
yang bersifat pribadi dan biasanya yang dianggap rahasia
oleh yang bersangkutan dan biasanya diary dipakai
sebagai tempat pencurahan hal-hal yang positif dan
negatif serta tempat untuk mengemukakan pandangan-
pandangan.