SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
“RETRIBUSI
DAERAH”
Lintang Venusita
Pengertian dan Fungsi Retribusi
Daerah
Retribusi daerah adalah
pungutan daerah sebagai
pembayaran atas jasa atau
pemberian izin tertentu yang
khusus disediakan dan/atau
diberikan oleh Pemerintah
Daerah untuk kepentingan
orang pribadi atau Badan.
UU No. 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah, sebagai
pengganti dari UU No. 18
Tahun 1997 sebagaimana
telah diubah dengan UU No.
34 Tahun 2000
Apabila manfaat bersifat
privat (misalnya: listrik,
telepon), maka retribusi
dapat dipertimbangkan atas
penyediaan pelayanan
tersebut.
adanya barang privat
Apabila manfaat bersifat
publik, karena pengaruh
“spill over” (eksternalitas
positif), atau penerima
manfaat tidak dapat
dikecualikan (misalnya:
pertahanan dan
pengendalian penyakit), dan
lain sebagainya, maka
pembiayaan melalui pajak
atas pelayanan tersebut
umumnya yang lebih tepat.
Adanya barang publik
Alasan Pengenaan Retribusi Daerah
Untuk ekonomi efisiensi, ketika
individu-individu bebas memilih berapa banyak pelayanan yang akan
mereka konsumsi, maka mekanisme harga memegang peranan
penting dalam alokasi sumber daya melalui:
01.
Rasionalisasi permintaan
02.
Pemberian insetif untuk
menghindari pemborosan
03.
Pemberian sinyal dan
insentif kepada pemasok
tentang skala produksi
04.
Penyediaan sumber daya
kepada pemasok
Tanpa harga, permintaan (demand) dan penawaran (supply) cenderung
tidak akan mencapai ekuilibrium (keseimbangan), dengan demikian
alokasi sumber daya secara ekonomi tidak akan efisien.
Contoh: penyediaan air bersih dan obat-obatan.
Pasar sering tidak
sempurna
Distribusi yang
tidak merata dari
penghasilan
Apabila pelayanan
tersebut memiliki
sifat barang
publik
Tetapi:
“Apabila pelayanan tidak
bersifat universal atau tidak
sama untuk setiap orang
(misalnya, pasokan air bersih
untuk rumah tangga, sekolah,
perusahaan industri), maka
retribusi secara
langsung bagi mereka yang
menerima manfaat dianggap
adil berkaitan dengan prinsip
ini.”
Prinsip Manfaat:
Artinya, dapat
membedakan antara
penerima manfaat dan
bukan
sistem pengecualian
Misalnya, batas-batas
untuk jalan tol, meteran
untuk pemakaian air bersih
sistem pengukuran
Hambatan Pengenaan Retribusi Daerah
Hambatan Pengenaan Retribusi Daerah
Orang miskin tidak mampu membayar: penghasilan
sangat tidak merata, sehingga orang miskin tidak
mampu membayar untuk pelayanan dasar seperti: air
bersih, transportasi umum, bahkan makanan.
Pelayanan gratis dapat
mengganggu pilihan individu
Mempertimbangkan
orang miskin
Apakah pelayanan gratis
atau subsidi benar-benar
dinikmati oleh orang miskin?
Tidak adanya retribusi
Gratis (atau subsidi) atas
pelayanan
Dapatkah kita membuat
daftar kebutuhan pokok?
Eksternalitas, barang merit, dan
kewajiban hukum
Eksternalitas positif (spillover effects),
menunjukkan bahwa adanya retribusi atas suatu
pelayanan dapat membuat individu enggan untuk
mengonsumsi pelayanan tersebut sehingga
berdampak pada hal-hal yang tidak diinginkan
Barang yang secara sosial
dibutuhkan (merit goods) maka harga
retribusi dapat dikurangi atau gratis
apabila terdapat kewajiban hukum untuk
mengonsumsi pelayanan tersebut (misalnya,
pendidikan dasar), maka pelayanan gratis perlu
menjadi pertimbangan
Jenis-Jenis Retribusi Daerah
Retribusi
jasa umum
Retribusi
jasa usaha
Retribusi
perizinan
tertentu
UU No. 28 Tahun 2009 dan PP
No. 97 Tahun 2012
“Retribusi Jasa Umum”
Retribusi
Persampahan/
Kebersihan
Retribusi Pelayanan
Kesehatan
Retribusi KTP dan
Akte Capil
Retribusi Parkir di
Tepi Jalan Umum
Retribusi
Pemakaman/
Pengabuan Mayat
Retribusi Pelayanan
Pasar
Retribusi Pengujian
Kendaraan Bermotor
“Retribusi Jasa Umum”
Retribusi
Penggantian Biaya
Cetak Peta
Retribusi
Pemeriksaan Alat
Pemadam
Kebakaran
Retribusi
Pelayanan Tera/ Tera
Ulang
Retribusi Pelayanan
Pendidikan
Retribusi
Pengendalian
Menara
Telekomunikasi
Retribusi
Pengolahan Limbah
Cair
Retribusi Penyedotan
Kakus
Retribusi Pengendalian
lalu-lintas
“Retribusi Jasa Usaha”
Retribusi Pasar
Grosir dan/atau
pertokoan
Retribusi Terminal
Retribusi Tempat
Pelelanggan
Retribusi
Pemakaian
Kekayaan Daerah
Retribusi Tempat
Khusus Parkir
Retribusi Tempat
Penginapan/Pesangg
rahan/Villa,
“Retribusi Jasa Usaha”
Retribusi
Pelayanan
Kepelabuhan
Retribusi Tempat
Rekreasi dan
Olahrga
Retribusi Rumah
Potong Hewan
Retribusi
Penyeberangan di Air
Retribusi penjualan
produksi usaha
daerah
“Retribusi Perizinan Tertentu”
Retribusi izin
gangguan
Retribusi Izin
Mendirikan
Bangunan (IMB)
Retribusi izin
tempat penjualan
minuman
beralkohol
“Retribusi Perizinan Tertentu”
Retribusi
perpanjangan Izin
Memperkejakan
Tenaga Asing
(IMTA)
Retribusi izin
trayek
Retribusi izin
usaha perikanan
Prinsip dan sasaran
penetapan tarif retribusi
dibedakan berdasarkan
golongan retribusi, yaitu
Retribusi Jasa Umum,
Retribusi Jasa Usaha dan
Retribusi Perizinan
Tertentu. Penggolongan
tersebut didasarkan pada
jenis pelayanan dan
perizinan.
Prinsip Penetapan Tarif
Retribusi Daerah
Prinsip dan Tarif Retribusi Daerah
SALUT
Tarif
Retribusi
Jasa
Umum
01 Ditetapkan dengan
memperhatikan biaya
penyediaan jasa yang
bersangkutan, kemampuan
masyarakat, aspek keadilan,
dan efektivitas pengendalian
atas pelayanan tersebut.
Tarif
Retribusi
Jasa
Usaha
02 Didasarkan pada tujuan
untuk memperoleh
keuntungan yang layak.
Keuntungan yang layak
adalah keuntungan yang
diperoleh apabila
pelayanan jasa usaha
tersebut dilakukan secara
efisien dan berorientasi
pada harga pasar
Tarif
Retribsi
Perizinan
Tertentu
03 Didasarkan pada
tujuan untuk
menutup sebagian
atau seluruh biaya
penyelenggaraan
pemberian izin
yang bersangkutan
Para ahli, umumnya menentukan tarif/harga
berdasarkan biaya marjinal, yaitu harga yang
dibebankan harus sama dengan biaya marjinal (biaya
khusus) untuk melayani konsumen.
Kegagalan menetapkan retribusi secara tepat dapat menyebabkan
distorsi harga relatif dan masalah serius berkaitan dengan kesalahan
alokasi sumber daya (pemborosan) dan
mengurangi pilihan konsumen.
“Dengan pertimbangan bahwa beberapa pelayanan
dikenakan retribusi, maka pertanyaan yang muncul
adalah berapa harga yang sesuai atas pelayanan
tersebut?”
Harga berdasarkan biaya marjinal, umumnya memperhitungkan
secara penuh biaya-biaya
sebagai berikut
01.
Biaya operasional variabel
02.
Biaya overhead semi
variabel, seperti
pemeliharaan
03.
Biaya penggantian atas
aset modal yang
digunakan dalam
memberikan pelayanan
04.
Aset modal tambahan
yang dibutuhkan untuk
memenuhi tambahan
permintaan
(keterbatasan kapasitas)
Penghitungan Retribusi
Tingkat Penggunaan Jasa:
◦ Jumlah penggunaan jasa yang dijadikan dasar alokasi
beban biaya yang dipikul Pemerintah Daerah untuk
penyelenggaraan jasa yang bersangkutan.
◦ Apabila sulit diukur maka tingkat penggunaan jasa dapat
ditaksir berdasarkan rumus yang dibuat oleh Pemerintah
Daerah
Tarif retribusi adalah nilai rupiah atau persentase tertentu yang
ditetapkan untuk menghitung besarnya Retribusi yang
terutang.
◦ Bersifat proporsional atau progresive/ sesuai golongan
Retribusi = Tingkat penggunaan jasa x Tarif Retribusi
“Tata Cara Pemungutan”
Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau
dokumen lain yang dipersamakan:
Karcis • Kupon • Kartu langganan
Dalam hal Wajib Retribusi tertentu tidak membayar
tepat pada waktunya atau kurang membayar:
• Sanksi administratif (bunga) 2%/ bulan dari
Retribusi yang terutang yang tidak/ Kurang Bayar
• Ditagih dengan menggunakan SKRD
• Penagihan didahului dengan Surat Teguran
Tata cara pelaksanaan pemungutan Retribusi
ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah

More Related Content

Similar to Pajak Daerah.pdf

Pengertian pdrd
Pengertian pdrdPengertian pdrd
Pengertian pdrd
colopuzh
 

Similar to Pajak Daerah.pdf (12)

Pajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan Pelayanan
Pajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan PelayananPajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan Pelayanan
Pajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan Pelayanan
 
Pelayanan publik kuliah ke 2
Pelayanan publik kuliah ke 2Pelayanan publik kuliah ke 2
Pelayanan publik kuliah ke 2
 
Keuangan negara
Keuangan negaraKeuangan negara
Keuangan negara
 
Reformasi Pelayanan Publik
Reformasi Pelayanan PublikReformasi Pelayanan Publik
Reformasi Pelayanan Publik
 
pelayanan sektor publik (otofianus.docx
pelayanan sektor publik (otofianus.docxpelayanan sektor publik (otofianus.docx
pelayanan sektor publik (otofianus.docx
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Pengertian pdrd
Pengertian pdrdPengertian pdrd
Pengertian pdrd
 
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
 
Makalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publikMakalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publik
 
Kebijakan Perijinan & Upaya Peningkatan Pelayanan Melalui Administratief Beroep
Kebijakan Perijinan & Upaya Peningkatan Pelayanan Melalui Administratief BeroepKebijakan Perijinan & Upaya Peningkatan Pelayanan Melalui Administratief Beroep
Kebijakan Perijinan & Upaya Peningkatan Pelayanan Melalui Administratief Beroep
 
Makalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publikMakalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publik
 

Recently uploaded

Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdfDeret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
SupianSauri8
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
gulieglue
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
monikabudiman19
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
langkahgontay88
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang 082223109953 Cytotec Asli Serang
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
BagaimanaCaraMenggug
 
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di SorongJual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
 

Recently uploaded (20)

PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdfDeret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di SorongJual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
 

Pajak Daerah.pdf

  • 2. Pengertian dan Fungsi Retribusi Daerah Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan. UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sebagai pengganti dari UU No. 18 Tahun 1997 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 34 Tahun 2000
  • 3. Apabila manfaat bersifat privat (misalnya: listrik, telepon), maka retribusi dapat dipertimbangkan atas penyediaan pelayanan tersebut. adanya barang privat Apabila manfaat bersifat publik, karena pengaruh “spill over” (eksternalitas positif), atau penerima manfaat tidak dapat dikecualikan (misalnya: pertahanan dan pengendalian penyakit), dan lain sebagainya, maka pembiayaan melalui pajak atas pelayanan tersebut umumnya yang lebih tepat. Adanya barang publik Alasan Pengenaan Retribusi Daerah
  • 4. Untuk ekonomi efisiensi, ketika individu-individu bebas memilih berapa banyak pelayanan yang akan mereka konsumsi, maka mekanisme harga memegang peranan penting dalam alokasi sumber daya melalui: 01. Rasionalisasi permintaan 02. Pemberian insetif untuk menghindari pemborosan 03. Pemberian sinyal dan insentif kepada pemasok tentang skala produksi 04. Penyediaan sumber daya kepada pemasok
  • 5. Tanpa harga, permintaan (demand) dan penawaran (supply) cenderung tidak akan mencapai ekuilibrium (keseimbangan), dengan demikian alokasi sumber daya secara ekonomi tidak akan efisien. Contoh: penyediaan air bersih dan obat-obatan. Pasar sering tidak sempurna Distribusi yang tidak merata dari penghasilan Apabila pelayanan tersebut memiliki sifat barang publik Tetapi:
  • 6. “Apabila pelayanan tidak bersifat universal atau tidak sama untuk setiap orang (misalnya, pasokan air bersih untuk rumah tangga, sekolah, perusahaan industri), maka retribusi secara langsung bagi mereka yang menerima manfaat dianggap adil berkaitan dengan prinsip ini.” Prinsip Manfaat:
  • 7. Artinya, dapat membedakan antara penerima manfaat dan bukan sistem pengecualian Misalnya, batas-batas untuk jalan tol, meteran untuk pemakaian air bersih sistem pengukuran Hambatan Pengenaan Retribusi Daerah
  • 8. Hambatan Pengenaan Retribusi Daerah Orang miskin tidak mampu membayar: penghasilan sangat tidak merata, sehingga orang miskin tidak mampu membayar untuk pelayanan dasar seperti: air bersih, transportasi umum, bahkan makanan. Pelayanan gratis dapat mengganggu pilihan individu Mempertimbangkan orang miskin Apakah pelayanan gratis atau subsidi benar-benar dinikmati oleh orang miskin? Tidak adanya retribusi Gratis (atau subsidi) atas pelayanan Dapatkah kita membuat daftar kebutuhan pokok?
  • 9. Eksternalitas, barang merit, dan kewajiban hukum Eksternalitas positif (spillover effects), menunjukkan bahwa adanya retribusi atas suatu pelayanan dapat membuat individu enggan untuk mengonsumsi pelayanan tersebut sehingga berdampak pada hal-hal yang tidak diinginkan Barang yang secara sosial dibutuhkan (merit goods) maka harga retribusi dapat dikurangi atau gratis apabila terdapat kewajiban hukum untuk mengonsumsi pelayanan tersebut (misalnya, pendidikan dasar), maka pelayanan gratis perlu menjadi pertimbangan
  • 10. Jenis-Jenis Retribusi Daerah Retribusi jasa umum Retribusi jasa usaha Retribusi perizinan tertentu UU No. 28 Tahun 2009 dan PP No. 97 Tahun 2012
  • 11. “Retribusi Jasa Umum” Retribusi Persampahan/ Kebersihan Retribusi Pelayanan Kesehatan Retribusi KTP dan Akte Capil Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum Retribusi Pemakaman/ Pengabuan Mayat Retribusi Pelayanan Pasar Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
  • 12. “Retribusi Jasa Umum” Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Retribusi Pelayanan Tera/ Tera Ulang Retribusi Pelayanan Pendidikan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Retribusi Pengolahan Limbah Cair Retribusi Penyedotan Kakus Retribusi Pengendalian lalu-lintas
  • 13. “Retribusi Jasa Usaha” Retribusi Pasar Grosir dan/atau pertokoan Retribusi Terminal Retribusi Tempat Pelelanggan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Retribusi Tempat Khusus Parkir Retribusi Tempat Penginapan/Pesangg rahan/Villa,
  • 14. “Retribusi Jasa Usaha” Retribusi Pelayanan Kepelabuhan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahrga Retribusi Rumah Potong Hewan Retribusi Penyeberangan di Air Retribusi penjualan produksi usaha daerah
  • 15. “Retribusi Perizinan Tertentu” Retribusi izin gangguan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol
  • 16. “Retribusi Perizinan Tertentu” Retribusi perpanjangan Izin Memperkejakan Tenaga Asing (IMTA) Retribusi izin trayek Retribusi izin usaha perikanan
  • 17. Prinsip dan sasaran penetapan tarif retribusi dibedakan berdasarkan golongan retribusi, yaitu Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perizinan Tertentu. Penggolongan tersebut didasarkan pada jenis pelayanan dan perizinan. Prinsip Penetapan Tarif Retribusi Daerah Prinsip dan Tarif Retribusi Daerah SALUT
  • 18. Tarif Retribusi Jasa Umum 01 Ditetapkan dengan memperhatikan biaya penyediaan jasa yang bersangkutan, kemampuan masyarakat, aspek keadilan, dan efektivitas pengendalian atas pelayanan tersebut.
  • 19. Tarif Retribusi Jasa Usaha 02 Didasarkan pada tujuan untuk memperoleh keuntungan yang layak. Keuntungan yang layak adalah keuntungan yang diperoleh apabila pelayanan jasa usaha tersebut dilakukan secara efisien dan berorientasi pada harga pasar
  • 20. Tarif Retribsi Perizinan Tertentu 03 Didasarkan pada tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya penyelenggaraan pemberian izin yang bersangkutan
  • 21. Para ahli, umumnya menentukan tarif/harga berdasarkan biaya marjinal, yaitu harga yang dibebankan harus sama dengan biaya marjinal (biaya khusus) untuk melayani konsumen. Kegagalan menetapkan retribusi secara tepat dapat menyebabkan distorsi harga relatif dan masalah serius berkaitan dengan kesalahan alokasi sumber daya (pemborosan) dan mengurangi pilihan konsumen. “Dengan pertimbangan bahwa beberapa pelayanan dikenakan retribusi, maka pertanyaan yang muncul adalah berapa harga yang sesuai atas pelayanan tersebut?”
  • 22. Harga berdasarkan biaya marjinal, umumnya memperhitungkan secara penuh biaya-biaya sebagai berikut 01. Biaya operasional variabel 02. Biaya overhead semi variabel, seperti pemeliharaan 03. Biaya penggantian atas aset modal yang digunakan dalam memberikan pelayanan 04. Aset modal tambahan yang dibutuhkan untuk memenuhi tambahan permintaan (keterbatasan kapasitas)
  • 23. Penghitungan Retribusi Tingkat Penggunaan Jasa: ◦ Jumlah penggunaan jasa yang dijadikan dasar alokasi beban biaya yang dipikul Pemerintah Daerah untuk penyelenggaraan jasa yang bersangkutan. ◦ Apabila sulit diukur maka tingkat penggunaan jasa dapat ditaksir berdasarkan rumus yang dibuat oleh Pemerintah Daerah Tarif retribusi adalah nilai rupiah atau persentase tertentu yang ditetapkan untuk menghitung besarnya Retribusi yang terutang. ◦ Bersifat proporsional atau progresive/ sesuai golongan Retribusi = Tingkat penggunaan jasa x Tarif Retribusi
  • 24. “Tata Cara Pemungutan” Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan: Karcis • Kupon • Kartu langganan Dalam hal Wajib Retribusi tertentu tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar: • Sanksi administratif (bunga) 2%/ bulan dari Retribusi yang terutang yang tidak/ Kurang Bayar • Ditagih dengan menggunakan SKRD • Penagihan didahului dengan Surat Teguran Tata cara pelaksanaan pemungutan Retribusi ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah