Granit dan keramik sama-sama populer sebagai bahan lantai rumah. Meskipun keduanya kuat dan tahan lama, terdapat perbedaan antara granit dan keramik dalam hal penampilan, pemeliharaan, dan harga. Granit lebih mahal dan sulit dipasang tetapi lebih tahan lama, sementara keramik memiliki lebih banyak pilihan desain tetapi membutuhkan pemeliharaan lebih sering.
2. Granit dan keramik keduanya menjadi pilihan
sebagai bahan lantai yang kokoh, tahan lama, dan
berkelas. Tidak ada yang secara khusus lebih baik
daripada yang lain, jadi memilih di antara keduanya
adalah masalah prioritas pribadi pemilik rumah.
Meskipun demikian, terdapat perbedaan antara
lantai keramik dan granit, juga masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
3. Lantai Keramik
Lantai keramik terbuat dari pasir dan tanah liat.
Tersedia dalam berbagai warna, pola, desain, ukuran
dan finishing. Karena penampilannya yang cantik
menjadikannya alasan sebagian besar pemilik rumah
lebih menyukai keramik untuk rumah. Lantai ini
sangat direkomendasikan karena daya tahan yang kuat
dan terbukti bisa bertahan di area lembab.
5. Lantai Granit
Granit adalah batu alam keras dengan tekstur alami.
Granit digali dari permukaan bumi dan umumnya
tersusun dari kuarsa dan feldspar, kadan juga
mengandung sejumlah kecil mika, amphibol, dan
mineral lainnya.
6. Lantai granit tahan terhadap perubahan warna dan anti
kelembaban yang sangat baik. Selain itu granit cukup
mudah dirawat. Granit terbentuk di bawah panas dan
tekanan yang ekstrem di dalam bumi. Ada berbagai
warna dan pola alami dalam bentuk lempengan dan
dapat disesuaikan ukurannya dengan ruangan.
8. Perbedaan Lantai Keramik dan Granit
Meskipun keduanya menjadi pilihan yang baik untuk
lantai rumah kita, ada banyak faktor yang
membedakan lantai keramik dan granit:
9. • Penampilan
Keramik memiliki banyak pilihan warna, pola dan desain
yang bisa dibilang tanpa batas. Sedangkan granit lebih
terbatas. Karena granit adalah batu alam, penampilannya
biasanya lebioh acak dan bervariasi dari segi tekstur dan
warna. Ada orang yang melihat ketidakteraturan ini sebagai
nilai tambah yang unik, sementara ada juga yang lebih
menyukai penampilan keramik yang lebih teratur. Keramik
sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu yang glossy dan doff.
Keramik glossy memiliki tampilan mengkilap dan dipoles,
sedangkan keramik doff tampak lebih alami dan tidak
mengkilap.
10. • Pemeliharaan
Lantai keramik membutuhkan lebih banyak perawatan daripada
karpet atau vinil, jadi pertimbangkan kesibukan Anda untuk
menghabiskan waktu membersihkan lantai saat memilih bahan
yang pas. Granit adalah salah satu bahan lantai terkeras dan
paling tahan lama, membuatnya lebih kecil kemungkinannya
retak atau pecah dibandingkan keramik. Namun, granit lebih
berpori dari pada keramik, membuatnya lebih cenderung
terkena kotoran. Tapi ada lapisan khusus untuk menutup dan
melindungi lantai granit. Secara keseluruhan, granit mungkin
membutuhkan perawatan yang lebih teratur daripada keramik,
tetapi keramik keramik mungkin tidak bertahan lama.
11. • Harga
Salah satu faktor terbesar yang membedakan antara granit
dan keramik adalah biaya. Granit bisa jauh lebih mahal,
tetapi tergantung juga dari kualitasnya sehingga harganya
sangat bervariasi. Namun, tetap saja harga granit
berkualitas tinggi tentu lebih mahal daripada keramik
berkualitas tinggi. Pertimbangkan dengan baik mana yang
paling sesuai dalam kisaran anggaran Anda. Jika Anda
ingin lantai granit tetapi biayanya terlalu tinggi untuk
area yang luas, pertimbangkan untuk menggunakannya di
area kecil seperti pintu masuk atau kamar mandi tamu.
12. • Instalasi dan Pemasangan
Pertimbangkan harga pemasangan ketika Anda
menentukan pilihan antara granit dan keramik. Granit
biasanya lebih mahal untuk biaya pemasangannya
daripada keramik karena lebih sulit dan butuh
penanganan ekstra, kecuali Anda berencana
memasangnya sendiri. Pemasangan keramik jauh
lebih mudah daripada granit, dan perlu alat khusus
untuk memotong granit karena sangat keras.