Dokumen ini berisi deskripsi singkat tentang berbagai alat musik tradisional dari berbagai negara seperti Indonesia, Jepang, India, Korea, Cina, Arab, Skotlandia, Australia, dan Filipina. Beberapa alat musik yang disebutkan antara lain gamelan, angklung, koto, sitar, tabla, gayageum, guzheng, dan didgeridoo.
5. 4. Tabla
Deskripsi : terdiri dari 2 alat musik :
- bayan : terletak disebelah kanan, memiliki diameter 9,25 inci
-Dayan : terletak disebelah kiri , memiliki diameter 5,25 inci
Memiliki tinggi 11,25 inci, alat musik tradisional india
9. 8. Dara buka
Deskripsi :
Alat penentu ketukan pada musik yang digunakan untuk acara pesta pernikahan, panjang
100cm, diameter 30cm, alat musik tradisional yaman
10. 9. Lute
Deskripsi :
Panjang 100cm, memiliki STANG yang didalamnya terdapat kawat interfal, memiliki 12-24
dawai, tradisional arab
12. 11. Seruling, Gendang, Angklung, Gamelan
Indonesia memiliki banyak alat musik tradisional seperti seruling, gendang dan angklung,
gamelan. Masing-masing dari alat musik tersebut memiliki bunyi yang berbeda-beda.
Seruling merupakan alat musik tiup yang biasanya terbuat dari bambu. Gendang merupakan
alat musik pukul yang terbuat dari kulit binatang sapi ataupun kambing. Gamelan merupakan
alat musik pukul yang terdiri terdiri dari beberapa alat musik yang dibunyikan secara
bersamaan dan menciptakan bunyi yang merdu. Sedangkan angklung merupakan alat musik
tradisional yang terbuat dari bambu yang dibunyikan dengan cara digoyangkan dan
mengeluakan bunyi yang bergetar dalam susunan nada. Angklung terdaftar sebagai Karya
Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November
2010.
13. 12. Kalimba
Kalimba atau juga di sebutl thumb piano (piano jempol) adalah alat musik perkusi. Alat
musik ini merupakan versi modern dari alat musi tradisonal Afrika Selatan bernama mbira.
Terdiri dari sebuah koatak resonator berongga dengan tuts-tuts logam yang menempel ke
bagian atas untuk memeberikan not-not berbeda. Instrumen ini berhasil menarik perhatia grup
musik Earth Wind and Fire untuk membuat, serta menyanyikan sebuah lagu khusus berjudul
Kalimba Story, yang liriknya bercerita tentang alat ini dan tentunya tidak lupa sembari
menyisipkan nada-nada dari instrumen unik yang satu ini.
14. 13. Bagpipe
Bagpipe adalah alat musik tradisional dari Skotlandia. Bagpipe berbentuk kantung udara yang
terbuat dari kulit. Kantung itu akan membesar pada saat di tiup. Udara dalam kantung lalu
ditekan agar udara keluar melalui beberapa pipa yang menghasilkan nada. Instrumen ini biasa
dimainkan penduduk skotlandia pada saat perayaan natal dan paskah, serta perayaan hari
pelindung Skotlandia "St Andrews Day". Instrumen ini pernah digunakan group band Korn
pada lagu yang berjudul " Shoot and Ladders".
15. 14. Didgeridoo
Didigeridoo adalah alat muski tradisional dari Australia Utara. Alat ini berusia ribuan tahun.
Bentuknya panjang dan agak mengerucut, berukuran 1,2 meter. Didgeridoo mengeluarkan
bunyi yang khas bergantung kemahiran peniupnya. Konon, alat musik tiup ini terbentuk dari
sebatang kayu yang dilubangi oleh rayap. Selain dari kayu, didgeridoo juga bisa dibuat dari
pipa plastik. Didgeridoo jenis ini disebut drone. Cara memainkan Didgeridoo adalah dengan
menempelkan bibir pada bagian atas didgeridoo, kemudian menggetarkan bibir kita.
16. 15. Gayageum
Korea Selatan memiliki alat musik petik Gayageum yang adalah kecapi yang memiliki 12
senar. Kecapi ini diciptakan pada abad ke-6 di Kerajaan Gaya. Jenisnya terdiri dari 2 menurut
musik yang dihasilkannya, yakni sanjo dan jeongak. Sanjo gayageum digunakan untuk
pementasan musik solo dan jeongak gayageum untuk pementasan musik orkestra. Bagi
penggemar drama korea pasti pernah melihat alat musik ini dalam drama "Heartstring" yang
dibintangi oleh Park Shin Hye dan Salah satu personil CNBlue Yong Hwa.
17. 16. Guzheng
Guzheng atau Kecapi Cina termasuk alat musik tradisional Cina yang paling populer.
Guzheng mempunyai bentuk seperti kotak yang cembung dan terbuat dari kayu
sebagai kotak suara, diatasnya terbentang 21 senar. Di tengah senar tersebut
ditempatkan pengganjal yang dapat digeser untuk menaikan atau menurunkan
frekuensi nada. Senar-senar tersebut di setel pada nada pentatonis China yang
terdiri dari nada : do, re, mi, sol dan la.
Si Maqian ahli sejarah zaman dinasti Han menulis bahwa sebelum dinasti Qin,
Guzheng sudah menjadi alat musik popular untuk mengiringi lagu. Guzheng pada
awalnya hanya memiliki 5 senar. Pada zaman dinasti Qin dan Han jumlah senarnya
menjadi bertambah menjadi 12. Pada zaman dinasti Ming dan Qing jumlahnya
bertambah lagi menjadi 14 – 16 . Standar Guzheng sekarang ini digunakan sejak
tahun 1970 terdiri dari 21 senar.
Guzheng dimainkan dengan cara dipetik. Jari-jari untuk memetik memakai alat
bantu berupa kuku palsu terbuat dari tempurung kura-kura atau plastik. Tangan
kanan umumnya dipergunakan untuk memainkan melodi, sedangkan tangan kiri
untuk memainkan chord.
18. 17. Sitar
Sitar merupakan alat musik yang merupakan perpaduan dari gitar dan biola ini
sangat merdu didengar. Sitar merupakan keluarga alat musik kecapi yang dimainkan
dengan cara dipetik. Bentuknya yang unik menjadikannya alat musik yang khas dan
unik. Leher panjang dan tubuh berongga labu menghasilkan resonansi kaya dan
harmoni. Alat musik ini berasal dari daerah Asia selatan dan sering di jumpai
ditanah Hindustan, India.
19. 18. Shamisem
Shamisem merupakan alat musik asal jepang yang memiliki tiga buah senar dan
dipetik menggunakan bachi. Shamisen kualitas tinggi memiliki kulit pelapis yang
didapat dari perut kucing betina yang belum kawin. Sedangkan untuk kualitas yang
biasa saja pelapisnya terbuat dari kulit punggung anjing.
20. 19. Aulos
Aulos adalah alat musik tiup yang berasal dari Yunani-Romawi. Aulos juga di temukan di
Mesir dan daerah sekitarnya. Alat musik ini terbuat dari kayu. Bentuknya terdiri atas dua
buah tabung seruling yang disatukan dan memiliki empat atau lima buah lubang nada. Aulos
ini sulit untuk dimainkan karena memiliki dua buah buluh yang disatukan.
21. 20. Tumpong
Tumpong adalah alat musik yang berbentuk seruling dari Filipina. Tumpong memiliki lima
lubang, satu berada dibagian atas dan empat lubang berada di bagian bawah. Tumpong sering
dimainkan dalam acara keluarga pada malam hari. Sama seperti seruling pada umunya,
tumpong terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara di tiup.
22. KLIPING
ALAT MUSIK MANCA NEGARA
NAMA : RIZKI JUNIANTO
KELAS : IX D
NO. : 34
SMP NEGERI I LUMBIR
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
23. 1. Koto
Deskripsi : memiliki 13 dawai, memiliki panjang 180cm, alat musik tradisional jepang
26. 4. Tabla
Deskripsi : terdiri dari 2 alat musik :
- bayan : terletak disebelah kanan, memiliki diameter 9,25 inci
-Dayan : terletak disebelah kiri , memiliki diameter 5,25 inci
Memiliki tinggi 11,25 inci, alat musik tradisional india
30. 8. Dara buka
Deskripsi :
Alat penentu ketukan pada musik yang digunakan untuk acara pesta pernikahan, panjang
100cm, diameter 30cm, alat musik tradisional yaman
31. 9. Lute
Deskripsi :
Panjang 100cm, memiliki STANG yang didalamnya terdapat kawat interfal, memiliki 12-24
dawai, tradisional arab
33. KLIPING
ALAT MUSIK MANCA NEGARA
NAMA : ATALA LIE BILADZ
KELAS : IX D
NO. :
SMP NEGERI I LUMBIR
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
34. 1. Seruling, Gendang, Angklung, Gamelan
Indonesia memiliki banyak alat musik tradisional seperti seruling, gendang dan angklung,
gamelan. Masing-masing dari alat musik tersebut memiliki bunyi yang berbeda-beda.
Seruling merupakan alat musik tiup yang biasanya terbuat dari bambu. Gendang merupakan
alat musik pukul yang terbuat dari kulit binatang sapi ataupun kambing. Gamelan merupakan
alat musik pukul yang terdiri terdiri dari beberapa alat musik yang dibunyikan secara
bersamaan dan menciptakan bunyi yang merdu. Sedangkan angklung merupakan alat musik
tradisional yang terbuat dari bambu yang dibunyikan dengan cara digoyangkan dan
mengeluakan bunyi yang bergetar dalam susunan nada. Angklung terdaftar sebagai Karya
Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November
2010.
35. 2. Kalimba
Kalimba atau juga di sebutl thumb piano (piano jempol) adalah alat musik perkusi. Alat
musik ini merupakan versi modern dari alat musi tradisonal Afrika Selatan bernama mbira.
Terdiri dari sebuah koatak resonator berongga dengan tuts-tuts logam yang menempel ke
bagian atas untuk memeberikan not-not berbeda. Instrumen ini berhasil menarik perhatia grup
musik Earth Wind and Fire untuk membuat, serta menyanyikan sebuah lagu khusus berjudul
Kalimba Story, yang liriknya bercerita tentang alat ini dan tentunya tidak lupa sembari
menyisipkan nada-nada dari instrumen unik yang satu ini.
36. 3. Bagpipe
Bagpipe adalah alat musik tradisional dari Skotlandia. Bagpipe berbentuk kantung udara yang
terbuat dari kulit. Kantung itu akan membesar pada saat di tiup. Udara dalam kantung lalu
ditekan agar udara keluar melalui beberapa pipa yang menghasilkan nada. Instrumen ini biasa
dimainkan penduduk skotlandia pada saat perayaan natal dan paskah, serta perayaan hari
pelindung Skotlandia "St Andrews Day". Instrumen ini pernah digunakan group band Korn
pada lagu yang berjudul " Shoot and Ladders".
37. 4. Didgeridoo
Didigeridoo adalah alat muski tradisional dari Australia Utara. Alat ini berusia ribuan tahun.
Bentuknya panjang dan agak mengerucut, berukuran 1,2 meter. Didgeridoo mengeluarkan
bunyi yang khas bergantung kemahiran peniupnya. Konon, alat musik tiup ini terbentuk dari
sebatang kayu yang dilubangi oleh rayap. Selain dari kayu, didgeridoo juga bisa dibuat dari
pipa plastik. Didgeridoo jenis ini disebut drone. Cara memainkan Didgeridoo adalah dengan
menempelkan bibir pada bagian atas didgeridoo, kemudian menggetarkan bibir kita.
38. 5. Gayageum
Korea Selatan memiliki alat musik petik Gayageum yang adalah kecapi yang memiliki 12
senar. Kecapi ini diciptakan pada abad ke-6 di Kerajaan Gaya. Jenisnya terdiri dari 2 menurut
musik yang dihasilkannya, yakni sanjo dan jeongak. Sanjo gayageum digunakan untuk
pementasan musik solo dan jeongak gayageum untuk pementasan musik orkestra. Bagi
penggemar drama korea pasti pernah melihat alat musik ini dalam drama "Heartstring" yang
dibintangi oleh Park Shin Hye dan Salah satu personil CNBlue Yong Hwa.
39. 6. Guzheng
Guzheng atau Kecapi Cina termasuk alat musik tradisional Cina yang paling populer.
Guzheng mempunyai bentuk seperti kotak yang cembung dan terbuat dari kayu
sebagai kotak suara, diatasnya terbentang 21 senar. Di tengah senar tersebut
ditempatkan pengganjal yang dapat digeser untuk menaikan atau menurunkan
frekuensi nada. Senar-senar tersebut di setel pada nada pentatonis China yang
terdiri dari nada : do, re, mi, sol dan la.
Si Maqian ahli sejarah zaman dinasti Han menulis bahwa sebelum dinasti Qin,
Guzheng sudah menjadi alat musik popular untuk mengiringi lagu. Guzheng pada
awalnya hanya memiliki 5 senar. Pada zaman dinasti Qin dan Han jumlah senarnya
menjadi bertambah menjadi 12. Pada zaman dinasti Ming dan Qing jumlahnya
bertambah lagi menjadi 14 – 16 . Standar Guzheng sekarang ini digunakan sejak
tahun 1970 terdiri dari 21 senar.
Guzheng dimainkan dengan cara dipetik. Jari-jari untuk memetik memakai alat
bantu berupa kuku palsu terbuat dari tempurung kura-kura atau plastik. Tangan
kanan umumnya dipergunakan untuk memainkan melodi, sedangkan tangan kiri
untuk memainkan chord.
40. 7. Sitar
Sitar merupakan alat musik yang merupakan perpaduan dari gitar dan biola ini
sangat merdu didengar. Sitar merupakan keluarga alat musik kecapi yang dimainkan
dengan cara dipetik. Bentuknya yang unik menjadikannya alat musik yang khas dan
unik. Leher panjang dan tubuh berongga labu menghasilkan resonansi kaya dan
harmoni. Alat musik ini berasal dari daerah Asia selatan dan sering di jumpai
ditanah Hindustan, India.
41. 8. Shamisem
Shamisem merupakan alat musik asal jepang yang memiliki tiga buah senar dan
dipetik menggunakan bachi. Shamisen kualitas tinggi memiliki kulit pelapis yang
didapat dari perut kucing betina yang belum kawin. Sedangkan untuk kualitas yang
biasa saja pelapisnya terbuat dari kulit punggung anjing.
42. 9. Aulos
Aulos adalah alat musik tiup yang berasal dari Yunani-Romawi. Aulos juga di temukan di
Mesir dan daerah sekitarnya. Alat musik ini terbuat dari kayu. Bentuknya terdiri atas dua
buah tabung seruling yang disatukan dan memiliki empat atau lima buah lubang nada. Aulos
ini sulit untuk dimainkan karena memiliki dua buah buluh yang disatukan.
43. 10. Tumpong
Tumpong adalah alat musik yang berbentuk seruling dari Filipina. Tumpong memiliki lima
lubang, satu berada dibagian atas dan empat lubang berada di bagian bawah. Tumpong sering
dimainkan dalam acara keluarga pada malam hari. Sama seperti seruling pada umunya,
tumpong terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara di tiup.
44. 1. Trombon
Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat musik tiup logam lainnya, suara
dihasilkan dengan menggetarkan bibir.
Kata trombon diambil dari bahasa Itali tromba (terompet) dan -one (akhiran yang berarti
besar), maka secara bahasa tulis arti trombon adalah "terompet besar".
Pemain trombon disebut trombonis.
2. Snare Drum
45. Snare drum merupakan drum yang dilengkapi dengan beberapa baris tali senar (terbuat
dari kabel baja, atau plastik) yang direntangkan secara melintang pada membran yang
terdapat pada sisi sebelah bawah. Beberapa jenis snare drum yang umumnya digunakan
dalam organisasi kemiliteran menambahkan sejumlah senar tambahan pada sisi bawah
sebelah dalam dengan tujuan untuk mendapatkan suara yang lebih jernih, caixa brazil
bahkan meletakkan senar pada membran di sisi atas. Snare drum merupakan salah satu
komponen drum terpenting (jika bukan yang terpenting) pada drum kit.
Pemanfaatannya dalam musik populer, terutama pada drum kit rock (musik), snare drum
biasanya digunakan untuk memainkan pola backbeat.
Cara menggunakan
Seperti halnya alat musik perkusi lainnya, snare drum dibunyikan dengan cara dipukul
dengan menggunakan alat pemukul khusus (yang lebih dikenal sebagai drumstick) termasuk
pula kuas dan rute, untuk bunyi yang lebih lembut. Saat dimainkan menggunakan stik,
drummer bisa memukul snare drum pada membran, pinggiran membran, atau bahkan stem
besi penutup pada sisi-sisinya. Masing-masing jenis pukulan tersebut akan menghasilkan
suara yang berbeda-beda.
Snare drum snare drum umumnya terbuat dari bermacam-macam ragam jenis kayu,
ataupun metal, biasanya diameter snare drum berkisar 14 inci. Marching snare
drum umumnya berukuran lebih dalam dibandingkan ukuran snare drum biasa yang
digunakan pada orkestra, ataupun drumkit.
Sejarah
Snare drum diperkirakan merupakan turunan dari Tabor (drum pada abad pertengahan)
yang umumnya digunakan pada masa perang. Drum sederhana dengan tali senar
sederhana ini menjadi populer dikalangan militer swiss pada era tahun 1400-1500-an
sebagai akibat dari pengaruh militer Ottoman turki yang juga menggunakan drum.
Pengembangan selanjutnya di tahun 1600-an, dengan menggunakan baut untuk
mengaitkan tali senar yang menghasilkan suara yang lebih jernih. Sementara snare
drum dari metal mulai muncul sekitar tahun 1900-an.
46. Membran snare drum pada umumnya terbuat dari kulit binatang, penghargaan atas temuan
penggunaan plastik sebagai membran (mylar) diberikan kepada Marion "Chick" Evans yang
pertama kali muncul pada tahun 1956
3. Klarinet
47. Klarinet adalah instrumen musik dari keluarga woodwind.
Namanya diambil dari penambahan akhiran "-et" yang berarti "kecil" pada kata Itali "clarino"
yang berarti "trompet". Sama sepertisaksofon, klarinet dimainkan dengan menggunakan
satu reed.
Klarinet merupakan keluarga instrumen terbesar, dengan ukuran dan pitch yang berbeda-
beda. Kata klarinet umumnya merujuk pada soprano klarinet B♭, yang merupakan klarinet
terumum.
Pemain klarinet disebut klarinetis.
4. Calung
48. Calung adalah alat musik Sunda yang
merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan
dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan memukul batang (wilahan,
bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga
nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan
dari awi wulung (bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang
berwarna putih).
Pengertian calung selain sebagai alat musik juga melekat dengan sebutan seni pertunjukan.
Macam - Macam Calung
a. Calung Rantay
Calung rantay bilah tabungnya dideretkan dengan tali kulit waru (lulub) dari yang terbesar
sampai yang terkecil, jumlahnya 7 wilahan (7 ruas bambu) atau lebih. Komposisi alatnya ada
yang satu deretan dan ada juga yang dua deretan (calung indung dan calung anak / calung
rincik). Cara memainkan calung rantay dipukul dengan dua tangan sambil duduk bersilah,
biasanya calung tersebut diikat di pohon atau bilik rumah (calung rantay Banjaran-Bandung),
ada juga yang dibuat ancak "dudukan" khusus dari bambu/kayu, misalnya calung
49. tarawangsa di Cibalong dan Cipatujah, Tasikmalaya, calung rantay di Banjaran
dan Kanekes/Baduy.
b. Calung Jinjing
Adapun calung jinjing berbentuk deretan bambu bernada yang disatukan dengan sebilah
kecil bambu (paniir). Calung jinjing terdiri atas empat atau lima buah, seperti calung kingking
(terdiri dari 12 tabung bambu), calung panepas ( 5 /3 dan 2 tabung bambu), calung
jongjrong( 5 /3 dan 2 tabung bambu), dan calung gonggong ( 2 tabung bambu).
Kelengkapan calung dalam perkembangannya dewasa ini ada yang hanya menggunakan
calung kingking satu buah, panempas dua buah dan calung gonggong satu buah, tanpa
menggunakan calung jongjrong Cara memainkannya dipukul dengan tangan kanan
memakai pemukul, dan tangan kiri menjinjing / memegang alat musik tersebut. Sedangkan
teknik menabuhnya antar lain dimelodi, dikeleter, dikemprang, dikempyung, diraeh, dirincik,
dirangkep (diracek), salancar, kotrek dan solorok.
5.Biola
50. Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan
dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda
satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah
G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double bass atau kontra
bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara
teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu
menggunakan atau ditulis pada kunci G.
Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali
disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah).
Di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut pemain biola
(pebiola), atau violinis (bahasa Inggris: Violinist - bedakan dengan violis atau pemain
viola). Orang yang membuat atau membetulkan alat musik berdawai disebut luthier
.
51. 6.Gitar
Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau
sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang
bergetar.
Gitar bisa berupa gitar akustik atau listrik, atau gabungan keduanya.
52. 7. SALUANG
Saluang adalah alat musik tradisional
khas Minangkabau, Sumatra Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis
atau talang (Schizostachyum brachycladum Kurz). Orang Minangkabau percaya bahwa
bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau
talang yang ditemukan hanyut di sungai. Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling,
tapi lebih sederhana pembuatannya, cukup dengan melubangi talang dengan empat lubang.
Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm. Adapun kegunaan lain dari
talang adalah wadah untuk membuat lemang, salah satu makanan tradisional Minangkabau.
Pemain saluang legendaris bernama Idris Sutan Sati dengan penyanyinya Syamsimar.
Keutamaan para pemain saluang ini adalah dapat memainkan saluang dengan meniup dan
menarik napas bersamaan, sehingga peniup saluang dapat memainkan alat musik itu dari
awal dari akhir lagu tanpa putus. Cara pernapasan ini dikembangkan dengan latihan yang
terus menerus. Teknik ini dinamakan juga sebagai teknik manyisiahkan angok (menyisihkan
napas).
Tiap nagari di Minangkabau mengembangkan cara meniup saluang, sehingga masing-
masing nagari memiliki style tersendiri. Contoh dari style itu adalah Singgalang, Pariaman,
Solok Salayo, Koto Tuo, Suayan dan Pauah. Style Singgalang dianggap cukup sulit
dimainkan oleh pemula, dan biasanya nada Singgalang ini dimainkan pada awal lagu. Style
yang paling sedih bunyinya adalah Ratok Solok dari daerah Solok.
Dahulu, khabarnya pemain saluang ini memiliki mantera tersendiri yang berguna untuk
menghipnotis penontonnya. Mantera itu dinamakan Pitunang Nabi Daud. Isi dari mantera itu
kira-kira : Aku malapehkan pitunang Nabi Daud, buruang tabang tatagun-tagun, aia mailia
tahanti-hanti, takajuik bidodari di dalam sarugo mandanga buni saluang ambo, kununlah
anak sidang manusia......dst
53. 8. REBANA
Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran
dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing.
Kesenian di Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana
adalah musik irama padang pasir, misalnya, gambus, kasidah dan hadroh.
Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang, permainan rebana sangat populer, terutamanya
di kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang. Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu
tradisional seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia,
selain rebana berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi,
dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertanding- kan bunyidan irama.
54. 9. SAMPEK
Sampek adalah alat musik tradisional Suku Dayak, terbuat dari berbagai jenis kayu ( kayu
arrow, kayu kapur, kayu ulin). Dibuat secara tradisional. Proses pembuatan bisa memakan
waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3 senar, 4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek
akan diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya, dan setiap ukiran memiliki arti.
Mendengarkan bunyi sampek yang mendayu dayu, seolah memiliki roh/kekuatan. Di
Pampang banyak warga yang amat mahir memainkan sampek. Bunyi sampek biasa
digunakan untuk mengiringi sebuah tarian, atau memberikan semangat bagi para pasukan
perang.
55. 10. BANJO
Banjo adalah alat musik petik yg dikembangkan oleh budak Afrika di Amerika Serikat, dan
merupakan gabungan beberapa alat musik Afrika. Nama banjo umumnya dianggap berasal
dari istilah Kimbundu, mbanza. Meski demikian, penelitian menyatakan bahwa istilah ini
mungkin berasal dari istilah Senegambia yg menunjuk pada tongkat bambu yg digunakan
untuk leheralat musik ini.
56. 11. KARINDING
Di bali, karinding disebut genggong. macam - macam
daerah mempunyai sebutan untuk karinding ini. Alat tiup ini sudah ada sejak zaman batu,
alat ini sangat unik dan gampang dimainkan, cara menggunakannya cukup ditempelkan di
mulut dan sisi getar di ujung nya dipukul, akan menghasilkan suara yang khas seperti suara
contra bass.
Alat ini sangat unik dan cara mencarinya sangat susah. dibutuhkan kesabaran, ketekunan
luar biasa dalam membuat alat ini, karena jika salah sedikit saja, pelepah bambu yang akan
dibuat karinding akan patah.
57. 12. TEROMPET/SEROMPET
Tarompet, serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup
yang mempunyai 4-6 lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong. Seni
musik tradisi yang menggunakan alat musik seperti ini adalah kesenian rakyat Tapanuli,
Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Papua.
58. KLIPING
ALAT MUSIK MANCA NEGARA
NAMA : TEFRIN AJI ANAS S.
KELAS : IX D
NO. : 35
SMP NEGERI I LUMBIR
TAHUN PELAJARAN 2015/2016