Dokumen tersebut memberikan informasi tentang alat-alat musik melodis dan harmonis serta teknik bermain musik legato, staccato, dan ansambel. Dibahas pula contoh alat-alat musik tradisional dan jenis-jenis ansambel seperti ansambel sejenis, campuran, dan kuartet gesek.
1. NAMA : AHMAD ALFIN FAIZ
KELAS : XI IPS 5
MAPEL : SEJARAH
1. Sebutkan Alat musik..
a. Melodis
b. Harmonis
2. Apa yang dimaksud dengan
a. Teknik Legato
b. Teknik Stacalo
c. Ansambel
Jawab
1. a. melodis
1. Piano
Piano adalah salah satu alat musik melodis yang paling umum digunakan dan
dikenal banyak orang.
f ini menghasilkan suara dari tuts yang ditekan, yakni tuts berwarna putih dan hitam.
Seorang pemain piano dikenal dengan sebutan ‘pianis. Bentuk dari piano sendiri
umumnya berukuran besar dan dilengkapi dengan pedal.
2. Piano memiliki banyak fungsi, mulai dari menciptakan lagu, mengiringi sebuah lagu,
hingga mengiringi berbagai genre musik.
2. Akordeon
sumber: keymusic.com
Akordeon adalah alat musik sejenis organ yang juga dilengkapi dengan tuts.
Bentuk dari alat musik ini relatif kecil, sehingga bisa dimainkan dengan cara
digantungkan di badan.
Awal mulanya, akordeon diciptakan oleh C.F.L. Buschmann dari Berlin, Jerman.
Fungsi akordeon ini seringkali digunakan untuk mengiringi musik religi, rakyat,
klasik, hingga modern.
3. Pianika
sumber: blibli.com
Mirip seperti piano, pianika merupakan salah satu contoh alat musik melodis yang
memiliki tuts namun cara memainkannya dengan ditiup.
3. Oleh karena itu, pemain pianika dituntut harus memiliki pengaturan pernapasan
yang baik.
Fungsi dari pianika ini untuk memainkan melodi pokok, kontra melodi, hingga
mengiringi lagu.
4. Recorder
sumber: sinceremusic.co.id
Recorder atau suling modern merupakan sebuah alat musik tiup yang mirip dengan
suling tradisional.
Fungsi dari recorder adalah untuk memberikan melodi dalam sebuah musik yang
dibawakan pada pertunjukan musik.
5. Gitar
sumber: acousticguitar.com
Gitar merupakan alat musik paling populer dan sering dijumpai karena bisa
digunakan untuk mengiringi hampir seluruh genre.
4. Alat musik ini pun cara memainkannya sangat fleksibel dan terdapat berbagai teknik
yang bisa dipelajari.
Secara umum, fungsi gitar adalah sebagai ritem atau pengiring nada pada sebuah
lagu dan sebagai melodi.
6. Biola
sumber: kytary.com
Biola adalah alat musik senar yang dimainkan dengan menggunakan alat gesek
(bow).
Fungsi biola ini untuk mengiringi lagu-lagu pop atau akustik.
7. Harmonika
sumber: keymusic.com
Harmonika adalah salah satu jenis alat musik yang cukup mudah dimainkan, hanya
tinggal meniup dan menghisap.
Fungsi harmonika ini untuk memberikan melodi atau mengiringi sebuah lagu.
5. 8. Terompet
Terompet adalah alat musik tiup yang terbuat dari logam dan dilengkapi dengan tiga
buat tombol dengan fungsi yang berbeda-beda.
Fungsi terompet ini untuk menghasilkan nada yang berapi-api sehingga bisa
menghasilkan suara yang beragam ketika dikombinasikan dengan alat musik
lainnya.
9. Saksofon
sumber: saxandwoodwindcomau
Saksofon merupakan alat musik tiup yang awalnya terbuat dari kayu, namun kini
sudah menggunakan bahan dasar logam.
Berbeda dengan terompet, bentuk saksofon mirip seperti cangklong rokok.
Fungsi saksofon adalah untuk mengiringi lagu pop yang menggunakan musik jazz
atau dimainkan secara solo
Contoh Alat Musik Melodis Tradisional
gurupendidikan.co.id
6. 10. Kecapi
Kecapi adalah alat musik melodis tradisional yang sering dijumpai dalam acara
kesenian Sunda.
Alat musik petik ini terbuat dari kayu kenanga dan kawat suasa.
Fungsi utama kecapi adalah untuk mengiringi sebuah lagu.
11. Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari bambu.
Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyangkan hingga menghasilkan suara.
12. Calung
Mirip seperti angklung, calung juga merupakan alat musik tradisional yang terbuat
dari bambu dan juga merupakan alat musik asli Tanah Sunda.
Instrumen ini umumnya dimainkan bersamaan dengan angklung sehingga
menciptakan paduan suara yang merdu.
13. Bonang
Bonang adalah alat musik tradisional dari Jawa Timur yang biasanya dimainkan
dengan gamelan.
14. Seruling/Suling
Seruling atau suling merupakan alat musik tiup yang terbuat dari bambu dan
digunakan dan berfungsi sebagai pengirim instrumen lainnya.
15. Sasando
Sasando adalah alat musik melodis tradisional yang berasal dari daerah Nusa
Tenggara Timur (NTT).
7. 16. Talempong
Talempong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Minangkabau dan
bentuknya hampir serupa dengan perangkat gamelan.
8. 1. b.Alat musik Harmonis
1. Recorder
Recorder adalah alat musik harmonis yang banyak diajarkan kepada siswa saat di
bangku sekolah. Alat musik ini sekilas memang mirip dengan suling, tetapi jumlah
dan letak lubangnya sangat berbeda. Recorder memiliki 7 lubang yang berada di
bagian atas hingga bawah.
2. Piano
Piano termasuk ke dalam jenis alat musik harmonis yang sering digunakan dalam
berbagai instrumen lagu maupun kegiatan musik lainnya. Untuk Anda yang
menyukai musik instrumental, pasti sudah tidak asing lagi dengan alat musik yang
satu ini.
3. Gitar
Gitar adalah alat musik harmonis modern yang dikategorikan sebagai alat musik
dawai dan melodis. Adapun cara memainkan gitar adalah dengan dipetik
menggunakan jari tangan atau plectrum.
4. Harpa
Harpa adalah alat musik yang menggunakan senar dan cara memainkannya adalah
dengan menekan senar pada salah satu tangan, sedangkan tangan lainnya bertugas
memetik senar.
5. Biola
Biola adalah alat musik yang sudah sangat terkenal di berbagai belahan dunia
karena bentuknya yang unik dan dapat menghasilkan suara yang sangat indah.
Apalagi alat musik ini juga bisa dimainkan secara tunggal tanpa adanya alat musik
lain.
9. 6. Pianika
Pianika adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup dan ditekan. Alat
musik ini memang menyerupai piano, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil
sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana.
2. Apa yang dimaksud dengan
a. Teknik Legato
Legato adalah istilah musik dari bahasa Italiayang berarti diikat. Dalam
istilah musik, legatosendiri memiliki beberapa pengertian yang berbeda, satu
berdasarkan musik aliran Italia dan satu lagi berdasarkan musik aliran
Jerman. Pada aliran Italia, legato berarti menyanyikan gabungan
beberapa not yang berurutan dalam satu waktu, sementara pada sekolah
Jerman legato berarti menyanyikan dengan secepat mungkin dari
satu nada ke nada berikutnya tanpa terputus dalam satu waktu.
b. Teknik Stacalo
Stakato adalah sebuah istilah musik, yaitu cara memainkan atau
menyanyikan atau memperdengarkan suatu nada atau serangkaian nada
pendek-pendek, terputus-putus.[1] Pada naskah musik biasanya dipakai
tanda titik di atas atau di bawah nada-nada yang bersangkutan.[1] Pada
Piano, untuk mendapatkan bunyi atau tempo stakato, piano dimainkan
dengan cara menyentuh klaviaturnya sebentar dan segera melepaskannya
lagi.[1] Pada biola, nada stakato diperoleh dengan cara menyentuhkan
tongkat penggesek sebentar pada senar atau dawainya.[1] Memang bunyi
lagu dengan stakato mengalun pendek dan menghentak-hentak.[2]
Pada abad ke 20, penulisan nada stakato sudah jelas, yaitu engan titik di atas
nada yang dikehendaki untuk dinyanyikan secara pendek. Namun, sebelum
tahun 1850, titik, tanda hubung, dan garis semua cenderung memiliki arti
yang sama, meskipun beberapa teori, misalnya yang paling awal tahun 1750
dibedakan derajat yang berbeda dari stakato melalui penggunaan titik dan
garis, dengan dasbor menunjukkan lebih pendek, catatan tajam, dan titik lagi,
10. satu lebih ringan. Sejumlah tanda-tanda muncul dan berkembang dan
digunakan pada akhir abad 19 dan awal abad 20 untuk membedakan nuansa
lebih halus dari staccato.[ Tanda-tanda ini melibatkan berbagai kombinasi titik,
garis vertikal dan horisontal, garis tipis vertikal dan horisontal, dan sejenisnya,
tetapi upaya untuk membakukan tanda-tanda pada umumnya tidak berhasil
d. Ansambel
Musik ansambel atau ensambel adalah sajian musik yang terdiri dari campuran
beberapa alat musik yang dipilih serta mengandung unsur ritmis, melodis, dan
harmonis. Secara etimologi kata ansambel adalah bahasa Perancis. Ansambel juga
dikenal sebagai suatu rombongan musik. Sementara menurut kamus musik,
ansambel merupakan kelompok kegiatan musik dengan jenis kegiatan seperti yang
tercantum dalam sebutannya. Dengan begitu, musik ansambel adalah bermain musik
secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu serta
memainkan lagu-lagu. Jenis dan Contoh Musik Ansambel Musik ansambel
dimainkan secara bersamaan dengan alat musik yang berbeda-beda. Maka,
pertunjukan musik ansambel harus memiliki perencanaan yang matang.
Perencanaan dimaksud adalah mulai dari menentukan konsep musik, pemilihan alat-
alat musik yang akan digunakan, dan proses latihannya. Tidak hanya memiliki
perencanaan yang matang, permainan musik ansambel juga mesti memberikan
harmonisasi dari seluruh instrumen yang dimainkan agar dapat menciptakan irama
yang indah. Lantas, apa saja jenis musik ansambel
1. Ansambel sejenis Musik ansambel sejenis dipahami sebagai bentuk penyajian
musik ansambel dengan menggunakan alat–alat musik sejenis. Alat musik yang
digunakan dapat berupa alat-alat musik ritmis atau melodis misalnya gitar, trumpet,
rekorder, pianika, atau alat-alat musik ritmis seperti drum, tamborin dan sebagainya.
Contoh ansambel sejenis, yaitu: Ansambel recorder, maka semua penyajian
ansambel memainkan alat musik yang sama, yaitu recorder. Ansambel gitar, maka
pemain semua bermain gitar. Musik Ansambel Dengan begitu, ansambel sejenis bisa
dibagi menjadi beberapa macam ansambel, berikut. a. Ansambel Perkusi Ansambel
perkusi dimainkan dengan alat-alat musik perkusi. Di Indonesia cukup banyak
ansambel perkusi, misalnya rampak gendang, rebana, drumband, marching band,
gandang, dan lain-lain. b. Ansambel tiup (Brass Band) Ansambel tiup adalah
ansambel yang seluruh instrumen musiknya terdiri atas alat-alat musik tiup.
Beberapa jenis alat musik tiup adalah recorder, flute, trompet, saksofon, trombon,
klarinet, oboe, dan french horn. Untuk bisa bermain klarinet, seseorang harus
11. memiliki napas yang panjang dan kuat. French Horn adalah bagian dari alat musik
tiup logam. Biasanya dimainkan dalam ansambel atau orkestra musik klasik. Klarinet,
adalah bagian dari alat musik tiup. Secara etimologi "klarinet" diambil dari kata
clarino (Italia) yang berati trompet dan akhiran -et yang berarti kecil. c. Ansambel
gesek Ansambel gesek adalah ansambel dengan kelompok alat musik gesek, seperti
violin, biola, cello, contra bass. Cello diambil dari kata dari violoncello. Cello
merupakan sebuah alat musik gesek dan bagian dari alat musik biola. Orang yang
memainkan cello disebut cellis. Cello memberikan suara yang megah karena
nadanya yang rendah. Ukuran cello lebih besar daripada biola atau viola, namun
lebih kecil daripada bass. Cello dimainkan dalam posisi berdiri di antara kedua kaki
pemain yang duduk dan ditegakkan pada sepotong metal yang disebut endpin. d.
Kuartet gesek Dalam ansambel gesek, terdapat kelompok yang populer, yaitu kuartet
gesek. Kuartet gesek merujuk pada sebuah kelompok yang terdiri atas 2 (dua) biola,
1 (satu) viola, dan 1 (satu) cello. 2. Ansambel campuran Musik ansambel campuran
adalah penyajian musik ansambel dengan menggunakan beberapa jenis alat musik
atau bermacam-macam jenis alat musik. Contoh alat musik ansambel campuran
adalah biola, cello, viola, contra bass, dan simbal. Pada ansambel campuran
terdapat alat musik yang bermain sebagai harmonis atau alat musik yang berfungsi
sebagai melodis dan juga ritmis. Alat musik harmonis pada ansambel campuran
mampu menghasilkan nada dan juga dapat dimainkan sebagai pengiring dalam
paduan nada yang umumnya disebut akor. Selain dapat dimainkan secara solo, alat
musik harmonis dapat pula dimainkan untuk mengiringi permainan alat musik yang
lain dalam sebuah orkestra.