Dokumen tersebut membahas tentang mengubah teks wawancara menjadi narasi, dengan menjelaskan tujuan pembelajaran untuk mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung dan mengubah teks wawancara menjadi narasi, kemudian mendefinisikan pengertian kalimat langsung dan tidak langsung beserta contohnya.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu :
1. Mengubah kalimat langsung dalam
wawancara menjadi kalimat tidak langsung.
2. Mengubah teks wawancara menjadi narasi.
3. Menyunting narasi sendiri atau teman.
3. PENGERTIAN
Contoh kalimat langsung :
1. Pak Slamet berkata kepada siswa kelas
VII, ”Anak-anak, jangan menonton film yang
menonjolkan kekerasan!”
2. “Saya sendiri tidak tahu, penyebab semua
ini,” kata sutradara itu.
Kalimat langsung adalah kalimat yang berisi
kutipan langsung ucapan seseorang.
4. Contoh kalimat tidak langsung :
1. Pak Slamet mengatakan kepada siswa kelas
VII agar mereka tidak menonton film yang
menonjolkan kekerasan.
2. Sutradara itu mengatakan bahwa dia (ia)
sendiri tidak tahu penyebab semua ini.
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang
menyampaikan ucapan seseorang dengan
bahasanya sendiri (tidak menirukan
langsung)
5. Kalimat langsung terdiri dari dua bagian :
1. Bagian pengiring (warna biru)
2. Bagian petikan (warna merah)
Ciri-ciri kalimat langsung :
1. Petikan langsung ditulis di antara tanda petik (“….”).
2. Huruf pertama petikan langsung ditulis dengan
menggunakan huruf kapital.
3. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang
mengakhiri petikan langsung.
4. Bagian pengiring dan petikan langsung dipisahkan
dengan tanda koma (,).
6. Ada beberapa hal yang berubah dari kalimat
langsung menjadi kalimat tidak
langsung, diantaranya :
1. Perubahan kata ganti
2. Penambahan kata sambung.
7. Perubahan kata ganti
Kalimat langsung Kalimat tidak langsung
Kamu, kau, engkau,anda,saudara Saya, aku
Aku, saya, bapak, kakak, nama Dia, ia, beliau
orang (satu)
-ku -nya
Kami, kita, nama orang (lebih dari mereka
satu)
Penambahan kata sambung
Petikan Kata sambung
Kalimat berita bahwa
Kalimat perintah agar, supaya
Kalimat tanya tentang, menghilangkan kata
tanya, menghilangkan partikel
kah
8. TUGAS 1
Ubahlah kalimat langsung berikut menjadi kalimat
tidak langsung !
1. Melihat orang berdesakan di depannya, penjual roti
itu berkata, “Tolong Bapak-bapak dan Ibu-ibu antre!”
2. “Dalam urusan antre saja, kita kalah dengan
kebiasaan bebek!” kata budayawan itu.
3. “Memang, tidak semua budaya asing cocok dengan
kebiasaan sehari-hari kita,” kata peserta seminar.
4. “Lesunya film nasional disebabkan oleh kurangnya
kreativitas insan film,” jelas kritikus itu.
5. Dia berkata dengan penuh optimis, “Pada saatnya
nanti, kesenian tradisional akan bangkit jika kita
sungguh-sungguh menggarapnya.
9. Ubahlah kalimat tidak langsung berikut menjadi kalimat
langsung !
1. Menteri Pendidikan Nasional berpesan kepada produser
siaran televisi agar pandai-pandai membuat acara televisi
yang mendidik sekaligus menghibur.
2. Pakar teater itu menegaskan bahwa bermain teater dapat
memenuhi kebutuhan jiwa pemain dan penikmatnya.
3. Kamerawan itu menjelaskan bahwa adegan luar biasa
dalam sinetron itu hanyalah trik kamera saja.
4. Randi menyebutkan bahwa untuk menjadi bintang film
diperlukan kerja keras, keuletan, dan nasib baik di
samping wajah cantik dan tampan.
5. Dosen IKJ itu menandaskan bahwa pendidikan
sinematografi yang memadai dapat meningkatkan kualitas
permainan seorang aktor.
10. Pengubahan teks wawancara ke bentuk narasi.
Siti Rahmawati yang lebih dikenal sebagai Siti KDI sempat diwawancarai Reporter
Cyber MQ, Indriyatna Sugiyarta pada Rabu 13/4 malam lalu, dengan hasil sebagai
berikut.
Indriyatna : “Bagaimana kiat Siti dalam meniti karir ini sehingga dapat sukses?”
Siti : “Mensyukuri apa yang kita dapat. Kita juga harus menyadari bahwa kita
tidak selamanya begini, karena itu harus banyak berdoa dan berusaha
dalam memperbaiki arti hidup. Hidup ini kan belajar, jadi kesalahan
yang kemarin kita perbaiki agar dapt lebih baik ke depannya.”
Indriyatna : “Selain bernyanyi kami melihat Siti juga bermain sintron, bagaimana
ceritanya?”
Siti : “Awalnya kagok sewaktu syuting sinetron, yang di sana juga berperan
sebagai Siti. Memang awalnya kaget, sebab belum ada dasar akting,
namun lama kelamaan Siti bisa belajar dari artis-artis sinetron lain yang
lebih senior, seperti Mbak Mariam Bellina yang berperan sebagai ibu tiri,
dan Mbak Innike yang berperan sebagai ibu angkat. Siti banyak belajar
dari keduanya tentang ilmu akting.
Indriyatna : “Mengenai honor menyanyi, apakah lebih besar dari sinetron? Apakah
kakak Siti mendukung karir Siti di KDI?”
Siti : “Menurut Siti, sewaktu bernyanyi yang penting itu adalah audience kita,
masalah honor sih nomor dua. Kakak sangat mendukung Siti dalam hal
apapun, termasuk di KDI. Banyak sekali ilmu yang didapat dari kakak,
dan tentunya karir Siti bermula dari KDI."
11. Contoh Teks Narasi
Kiat Siti dalam meniti karir sehingga dapat sukses adalah
mensyukuri apa yang didapat. Dia harus menyadari bahwa dia tidak
selamanya sukses, karena itu ia harus banyak berdoa dan berusaha
dalam memperbaiki arti hidup. Baginya hidup ini belajar, jadi
kesalahan yang kemarin diperbaiki agar dapat lebih baik ke
depannya.
Selain bernyanyi Siti juga bermain sinetron. Awalnya ia kagok
sewaktu syuting sinetron dan berperan sebagai Siti. Awalnya ia
kaget, sebab belum ada dasar akting, namun lama kelamaan ia bisa
belajar dari artis-artis sinetron lain yang lebih senior, seperti
Mariam Bellina yang berperan sebagai ibu tiri, dan Innike yang
berperan sebagai ibu angkat. Ia merasa banyak belajar dari
keduanya tentang ilmu akting.
Soal honor ia tidak mengutamakan. Baginya, sewaktu
bernyanyi yang penting itu adalah kepuasan audience . Soal
kakaknya, ia mengaku bahwa kakaknya sangat mendukung dalam
hal apapun, termasuk di KDI. Ia banyak sekali menimba ilmu dari
kakaknya. Ia mengawali karirnya dari KDI.