2. I. Approche interne
• Waktu: cerpen La Rempailleuse menceritakan
waktu lampau, seseorang menceritakan
kembali kisah cinta dari gadis penambal kursi.
• Tempat: kisah ini terjadi di sebuah kota kecil
di Paris
3. Situation initiale :
• Tokoh: dalam cerpen ini ada tiga tokoh utama,
yaitu:
1. Gadis penambal kursi yang yatim piatu dan
dangat mencintai M. Chouquet.
2. Monsieur Chouquet, seorang ahli obat di
kota kecil di Paris.
3. Dokter, pelaksana wasiat gadis penambal
kursi
4. Situasion
• Gadis penambal kursi , adalah seorang gadis
miskin yang, sejak pertama bertemu,
menyukai M. Chouquet, seorang ahli obat di
sebuah kota kecil di Paris. Ia sangat mencintai
M. Chouquet sampai ia rela memberikan harta
yang ia miliki untuk lelaki pujaannya tersebut.
5. Noeud déclencheur
• Gadis penambal kursi yang hampir meninggal
menceritakan kisah cintanya pada seorang
dokter yang menjadi pelaksana surat
wasiatnya.
• Action:
- gadis penambal kursi selalu memikirkan M.
Chouquet dan mengikutinya.
6. - ia selalu memberikan uang yang ia miliki sejak
pertama bertemu dengan M. Chouquet lalu
menciumnya.
- Suatu hari si gadis melihat M. Chouquet
bersama istrinya, lalu ia berusaha bunuh diri.
- akhirnya, gadis penambal kursipun meninggal
dan memberikan seluruh hartanya untuk M.
Chouquet.
7. Dénouement
• Situation finale:
• gadis penambal kursi meninggal dan
mewariskan seluruh hartanya untuk M.
Chouquet. Pada awalnya M. Chouquet tidak
mau menerimanya dan istrinya pun marah
ketika mengetahui suaminya disukai oleh
gadis tersebut. Namun pada akhirnya keluarga
Chouquet mau menerima harta warisan dari
gadis penambal kursi.
8. 2. Segmentation du texte
• Saya membagi cerita La Rempailleuse dalam 5
babak: hal. 426-430
• Babak pertama: hal 426-427
• Babak pertama diawali dengan 2 disjonction
temporelle:
• C'était la fin du dîner d'ouverture de chasse
chez le marquis de Bertrans (hal.426)
• On vint à parler d'amour (hal.426)
9. • Disjonction actorielle:
• Son père était rempailleur et sa mère
rempailleuse. (hal.427)
• c'est M. Chouquet, le pharmacien du bourg
(427)
• c'est la vieille rempailleuse de chaises (427)
10. • Babak kedua: hal 427
• Diawali dengan 2 disjonction temporelle:
• Quand elle devint plus grande
• Un jour - elle avait alors onze ans-
11. • Babak ketiga: hal. 428
• disjonctions topologiques:
• Pendant des mois, elle rêva de ce coin de
cimetière et de ce gamin
• l'an suivant, derrière l'école
12. • Babak keempat: hal. 428
• Diawali dengan disjonctions temporelle:
• Pendant quatre ans encore
• Tous les ans elle revenait
• Le soir même, elle se jeta dans la mare qui est
sur la place de la Mairie
13. • Babak kelima: hal. 429-430
• elle est morte ce printemps (429)
• 2 disjonction topologique:
• Le lendemain, je me rendis chez les Chouquet
(429)
• Le lendemain Chouquet vient me trouver et,
brusquement (430)
14. • Babak pertama: pengenalan tokoh
• Babak kedua: masa kecil gadis penambal
kursi/ situation initiale/ récit
• Babak ketiga: si gadis selalu menunggu cinta
dari M. Chouquet/ selalu memberi uang/
Noeud déclencheur/ situation initiale/ récit
15. • Babak keempat: orang tua gadis penambal
kursi meninggal/ ia mencoba bunuh diri/
Noeud déclencheur/ action/ situation final
• Babak kelima: gadis penambal kursi
meninggal/ reaction/ situation final/ récit et
discours
16. 3. Le niveau figuratif
- A. Les oppositions principales du
texte :
1. Rakyat jelata vs orang kaya
2. Kesederhanaan, kekurangan vs kemewahan,
kekayaan
3. Kesengsaraan vs kebahagiaan
4. Didominasi vs mendominasi