SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN   1
•• Standar Kompetensi Lulusan
                                          Standar Kompetensi Lulusan
                 IDENTIFIKASI         •• Standar Isi
                                          Standar Isi
                  IDENTIFIKASI
                     SNP              •• Standar Pengelolaan
                                          Standar Pengelolaan
                      SNP
                                      •• Standar Proses
                                          Standar Proses
                                      •• Standar Penilaian
                                          Standar Penilaian

                                    Kekuatan dan Kelemahan ::
                                     Kekuatan dan Kelemahan
                    ANALISIS
                    ANALISIS
                                    •• Peserta Didik
                                        Peserta Didik                  K
                                                                       K
ANALISIS
ANALISIS            KONDISI
                     KONDISI
                                    •• Pendidik dan Tendik
                                        Pendidik dan Tendik            T
                                                                       T
KONTEKS             SATUAN          •• Sarana Prasarana                S
KONTEKS              SATUAN             Sarana Prasarana
                                    •• Biaya
                                                                       S
                  PENDIDIKAN
                   PENDIDIKAN           Biaya                          P
                                                                       P
                                    •• Program
                                        Program


                                      Peluang dan Tantangan ::
                                       Peluang dan Tantangan
                                      Komite Sekolah,
                                       Komite Sekolah,
                   ANALISIS
                    ANALISIS          Dewpend, Dinpen,
                                       Dewpend, Dinpen,
                    KONDISI
                     KONDISI          Asprof,
                                       Asprof,
                 LINGKUNGAN
                  LINGKUNGAN          DU/DK, SDA,
                                       DU/DK, SDA,
                                      Sosbud, dsb
                                       Sosbud, dsb
          DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
   DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN   2
TINDAK LANJUT
1. Hasil analisis konteks digunakan sebagai salah satu
   pertimbangan untuk mengembangkan KTSP sebagai
   kurikulum operasional yang harus dilaksanakan di
   satuan pendidikan.

2. Satuan pendidikan harus berupaya untuk:
  memenuhi standar nasional pendidikan ,
  meningkatkan kekuatan dan mengurangi
  kelemahan komponen-komponen satuan
  pendidikan, serta memanfaatkan peluang dan
  mengatasi tantangan/ ancaman
  komponen/faktor-faktor yang ada di lingkungan,
  sehingga dapat mewujudkan sekolah efektif yang
  unggul dan siap berkompetisi secara global
         DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
  DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN   3
KTSP
Kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) adalah
kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan.

                          (PP No. 19 th 2005 tentang
                         Standar Nasional Pendidikan)


       DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN   4
Mekanisme
PENYUSUNAN KTSP
Analisis ::
  Analisis                    • •Pembentukan
                                  Pembentukan
• •Kekuatan/
    Kekuatan/                    TIM
   kelemahan
    kelemahan                     TIM
• •Peluang/                   • •penyiapan dan
                                  penyiapan dan     Naskah
    Peluang/
   tantangan
    tantangan
• •Dokumen                       penyusunan
                                  penyusunan        Naskah
                                                     KTSP
    Dokumen
                                 draf,
                                                     KTSP
   Standar isi,
    Standar isi,
   SKL, Standar                   draf,
    SKL, Standar              • •review dan
   Pengelolaan,
    Pengelolaan,
   Standar Pro-
                                  review dan        diberlaku-
                                                    diberlaku-
                                 revisi, serta
                                                       kan
    Standar Pro-
                                  revisi, serta
   ses, Standar
    ses, Standar
   Penilaian, dan
    Penilaian, dan
                                 finalisasi,
                                  finalisasi,
                                                       kan
   Panduan
    Panduan
   Penyusunan
                              • •pemantapan
                                  pemantapan
    Penyusunan
   KTSP
    KTSP                         dan penilaian
                                  dan penilaian
            DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
     DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN   5
Pengembangan KTSP
 Disusun bersama-sama oleh guru, komite
  sekolah/pengurus yayasan, konselor (BK),
  dan nara sumber, dan disupervisi oleh
  Dinas Pendidikan.
 Ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Ketua
  Komite    sekolah    dan   Kepala   Dinas
  Pendidikan
 Mengacu pada SI, SKL, Standar proses,
  standar penilaian dan panduan penyusunan
  KTSP yang disusun oleh BSNP serta UU
  20/2003 dan PP 19/2005.
         DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
  DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN   6
DOKUMEN KTSP

I.     Tujuan Pendidikan, Struktur dan
       Muatan Kurikulum, Kalender
       Pendidikan

II. Silabus semua mata pelajaran
       dan muatan lokal


            DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
     DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
LANGKAH-LANGKAH
PENGEMBANGAN SILABUS
1.     Mengkaji Standar Kompetensi dan
       Kompetensi Dasar
2.     Merumuskan indikator pencapaian
       kompetensi
3.     Mengidentifikasi materi pembelajaran
4.     Mengembangkan kegiatan pembelajaran
5.     Menentukan jenis penilaian
6.     Menentukan alokasi waktu
7.     Menentukan sumber belajar


            DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
     DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
MEKANISME PENGEMBANGAN
SILABUS
               Materi Pokok/                      Kegiatan
               Pembelajaran                     Pembelajaran




Analisis
                                    Indikator          Alokasi Waktu
SI/SK-KD




              Penilaian                         Sumber Belajar


          DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
   DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA     HALAMAN                    9
PEMETAAN STANDAR ISI
Mata Pelajaran : …………….
Kelas/Semester : …………….

                                                                        RUANG LINGKUP *)       ALOK
SK          KD       THP     INDIKATOR     THP   MATERI POKOK   1   2     3 4 5 6 7        8   WKT




       DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA       HALAMAN
CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI
    Mata Pelajaran: Fisika
    Kelas/Semester: X/2

       SK                KD         TB           INDIKATOR               TB          MATERI         RUANG     ALOK
                                                                                     POKOK         LINGKUP    WAKTU
5. Menetapkan       5.1 Menggu-     C3/   • Membedakan kegu-naan
  konsep kelis-     nakan berba-    P4      amperemeter, voltmeter,      C2   Alat ukur listrik:    1 dan 3   2 x 45’
  trikan dlm        gai alat ukur           dan multi-meter                   • Amperemeter
  berbagai          listrik               • Memasang ampere-meter,            • Voltmeter
  penyelesaian                              voltmeter, dan multimeter    P2   • Multimeter
  masalah dan                               dlm rang-kaian
  berbagai produk                         • Membaca/menentukan hasil
  teknologi                                 pengukuran amperemeter,      C3
                                            volt-meter, dan multimeter
                                          • Membuat/merangkai
                                            galvanometer menjadi
                                            voltmeter dan atau           P2
                                            amperemeter
                                          • Menggunakan
                                            amperemeter, volt-meter,
                                            dan multimeter pada          P4
                                            rangkaian tertutup
                                            bercabang




                   DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
            DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA                    HALAMAN
CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI
  Mata Pelajaran: Sejarah
  Kelas/Semester: X/1
                                                                                                         Ruang         Prediksi
  SK(*)           KD (**)         Tahapan        Indikator (***)      Tahapan    Materi Pokok dan       Lingkup       Waktu (jam
                                  Berpikir                            Berpikir    Pengembangan                        pelajaran)
                                                                                                    1     2       3

1.Memaha 1.1 Menjelaskan                                                         pengertian dan
                                  C2         o Mengidentifikasi         C1                          V                  45 menit
mi prinsip pengertian dan ruang                                                  ruang lingkup
                                               peristiwa bersejarah
dasar ilmu lingkup ilmu sejarah                                                  ilmu sejarah
sejarah
                                             o Menjelaskan
                                               pengertian ilmu          C2
                                               sejarah

                                             o Menjelaskan ruang
                                               lingkup ilmu sejarah     C2




                 DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
Ruang lingkup:DIT. PEMBINAAN SMA ilmu sejarah
    DEPDIKNAS – 1. Prinsip dasar    HALAMAN
1. Apa kompetensi yang harus
   dikuasai peserta didik?

2. Bagaimana cara mencapainya?

3. Bagaimana cara mengetahui
   pencapaiannya?

       DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009             13
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
 Ilmiah
     Relevan

     Sistematis

     Konsisten

     Memadai

     Aktual dan Kontekstual

     Fleksibel

     Menyeluruh



       DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009             14
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
1. Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator
4. Materi Pokok/Pembelajaran
5. Kegiatan Pembelajaran (mengacu pada indikator)
6. Penilaian
7. Alokasi Waktu
8. Sumber Belajar
Catatan: Indikator dikembangkan berdasarkan KD.
          DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009             15
   DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
Nama Sekolah                   :
Mata Pelajaran                 :
Kelas/Semester                 :
Standar Kompetensi             :

            Materi         Kegiatan                                Alokasi   Sumber
 KD      Pembelajaran    Pembelajaran
                                        Indikator      Penilaian
                                                                   Waktu     Belajar




             DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009              16
      DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA    HALAMAN
Silabus:
• Dijabarkan ke                 dalam         rencana   pelaksanaan
  pembelajaran

• Dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh
  masing-masing guru

• Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan
  dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi
  hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan
  pembelajaran),dan evaluasi rencana pembelajaran.


          DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009             17
   DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
              (RPP)


   RPP adalah rencana yang menggambarkan
   prosedur dan pengorganisasian
   pembelajaran untuk mencapai satu
   kompetensi dasar




         DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
  DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

         DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
  DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
          Mata Pelajaran                     :…
          Kelas/Semester                     :…
          Pertemuan Ke-                      :…
          Alokasi Waktu                      :…
          Standar Kompetensi                 :…
          Kompetensi Dasar                   :…
          Indikator                          :…
          I. Tujuan Pembelajaran              :…
         II. Materi Ajar                      :…
        III. Metode Pembelajaran              :…
        IV. Kegiatan Pembelajaran
              Langkah-langkah :
                   Pertemuan pertama,
                   A.    Kegiatan Awal : …
                   B.    Kegiatan Inti   : (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi)
                   C.    Kegiatan Akhir : …
                   Pertemuan kedua, dst.
         VI. Penilaian : …
          V. Alat/Bahan/Sumber Belajar : …
            Mengetahui
            Kepala Sekolah                                        Guru Mata Pelajaran

       DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA          HALAMAN
Pengembangan Bahan Ajar

  Bahan ajar adalah segala bentuk bahan
  yang digunakan untuk membantu
  guru/instruktor dalam melaksanakan
  kegiatan pembelajaran Bahan yang
  dimaksud dapat berupa bahan tertulis
  maupun bahan tidak tertulis.



       DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
Jenis Bahan Ajar
1.   Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak
     (printed) seperti antara lain handout, buku, modul, lembar
     kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non
     cetak (non printed), seperti model/maket.
2.   Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan
     hitam, dan compact disk audio.
3.   Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video
     compact disk, film.
4.   Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching
     material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction),
     compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan
     bahan ajar berbasis web (web based learning materials).


            DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
     DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
Contoh Peta Bahan Ajar
(Keg. Praktikum)

SK                         KD                         Keg. Pembelajaran
    Menerapkan
                                                                Mendeskripskan
konsep dan prinsip
                                      Menganalisis           sifat-sifat pemantulan
 gejala gelombang
                                       sifat-sifat          dan pembiasan cahaya
 dan optika dalam
                                        cahaya                melalui praktik kerja
  menyelesaikan
                                                                    kelompok
      masalah


                                         Judul Bahan ajar
                                                                    LKS:
                                                                  Sifat-sifat
                                                                   cahaya

            DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
     DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA       HALAMAN
Bahan Ajar Cetak harus
            memperhatikan:

                         Kelayakan isi,
                         Kelayakan isi,
                         Kebahasaan,
                         Kebahasaan,
                         Penyajian,
                         Penyajian,
                         Kegrafikaan,
                         Kegrafikaan,




       DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
Model pembelajaran adalah bentuk
 pembelajaran yang menggambarkan
 kegiatan dari awal sampai akhir yang
      disajikan secara khas oleh guru


          Dalam model pembelajaran
       terdapat strategi pencapaian
    kompetensi peserta didik dengan
     pendekatan, metode, dan teknik
              pembelajaran tertentu

       DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
( Drs. H.Muhamad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar )


      Tidak ada model pembelajaran yang paling
          efektif untuk semua mata pelajaran atau untuk
          semua materi

      Pemilihan model pembelajaran untuk
          diterapkan guru di dalam kelas
          mempertimbangkan beberapa hal:
          1. tujuan pembelajaran
          2. sifat materi pelajaran
          3. ketersediaan fasilitas
          4. kondisi peserta didik
          5. alokasi waktu yang tersedia
             DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
      DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA      HALAMAN
CIRI MODEL PEMBELAJARAN YANG BAIK

 Ada keterlibatan intelektual – emosional peserta
  didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis,
  berbuat, dan pembentukan sikap
 Ada keikutsertaan peserta didik secara aktif dan
  kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran
 Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator,
  mediator dan motivator kegiatan belajar peserta
  didik
 Penggunaan berbagai metode, alat dan media
  pembelajaran


         DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
  DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
PEMBELAJARAN TATAP MUKA, PENUGASAN TERSTRUKTUR,
       DAN KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR

Pembelajaran Tatap Muka (TM) :
Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara
pendidik dengan peserta didik.

Penugasan Terstruktur (PT) :
Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik,
dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi
langsung antara pendidik dengan peserta didik.

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) :
Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik,
dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung
antara pendidik dengan peserta didik.

          DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
   DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
Pembelajaran
                        tuntas
       Pembelajaran tuntas (mastery
       learning) adalah pendekatan dalam
       pembelajaran yang
       mempersyaratkan peserta didik
       menguasai secara tuntas seluruh
       kompetensi dasar dan standar
       kompetensi mata pelajaran.




       DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
PROSES PEMBELAJARAN


                           PENILAIAN/UJI KD

 ≥ KKM (LULUS)                                 < KKM


PENGAYAAN                                     REMEDIAL

BISA
                                               LULUS
PORTOFOLIO

                             T    U N T A S


                              KD berikutnya

        DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA    HALAMAN
Pembelajaran
                        Konvensional
           normal                          normal
            bakat                          prestasi




               Pembelajaran Tuntas

           normal                              condong
            bakat                              prestasi



       DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
PEMBELAJARAN REMEDIAL
    Pembelajaran remedial adalah pembelajaran
    yang diberikan kepada peserta didik yang
    belum mencapai ketuntasan pada KD
    tertentu, menggunakan berbagai metode
    yang diakhiri dengan penilaian untuk
    mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar
    peserta didik.
    Pada hakikatnya semua peserta didik akan
    dapat mencapai standar kompetensi yang
    ditentukan, hanya waktu pencapaian yang
    berbeda. Oleh karenanya perlu adanya
    program pembelajaran remedial (perbaikan)

       DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
Penilaian               ulang            diberikan      kepada
peserta            didik           yang       telah   mengikuti
program pembelajaran remedial agar
dapat diketahui apakah peserta didik
telah          mencapai                 ketuntasan       dalam
penguasaan                   kompetensi           yang    telah
ditetapkan.


         DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
  DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA    HALAMAN
PEMBELAJARAN
              PENGAYAAN
 Peserta didik yang telah mencapai
    kompetensi lebih cepat dari peserta didik
    lain dapat mengembangkan dan
    memperdalam kecakapannya secara
    optimal melalui pembelajaran pengayaan.
 Pembelajaran pengayaan dapat diartikan
    sebagai suatu pengalaman atau kegiatan
    peserta didik yang telah melampaui
    persyaratan minimal (KKM) yang
    ditentukan oleh Satuan Pendidikan dan
    tidak semua peserta didik dapat
    melakukannya.
       DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
                                 (lanjutan ….)


 Pembelajaran pengayaan memberikan
     kesempatan bagi peserta didik yang
     memiliki kelebihan sehingga mereka
     dapat mengembangkan minat dan bakat
     serta mengoptimalkan kecakapannya.
 Pengayaan merupakan penguatan pada
     KD tertentu dengan memberi tugas
     membaca, tutor sebaya, diskusi, dan lain-
     lain

       DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA      HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
Meliputi :
          Sumber Daya Alam (SDA)
          Sumber Daya Manusia
          Geografis
          Budaya
          Historis


        DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
Pengembangan SK dan KD Muatan Lokal ditentukan
sekolah berdasarkan hasil analisis kondisi dan kebutuhan
daerah, potensi peserta didik, dukungan internal dan
eksternal
Sistematika pengembangan SK-KD sbb:

   1.   Latar Belakang
   2.   Tujuan
   3.   Ruang Lingkup
   4.   Penentuan SK dan KD
   5.   Arah Pengembangan

         DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
  DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
Melalui implementasi Muatan Lokal yang dikembangkan di
satuan pendidikan, peserta didik diharapkan dapat:

1. mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan
   alam, sosial, dan budaya daerah;
2. mememiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta
   pengetahuan mengenai lingkungan yang berguna bagi
   dirinya dan masyarakat pada umumnya;
3. memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-
   nilai/aturan-aturan yang berlaku, serta melestarikan dan
   mengembangkan nilai-nilai luhur budaya daerah;
4. berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat dan
   pemerintah daerah.
           DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
    DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
Pengembangan Diri
   Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar
    mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum
    sekolah/madrasah.

   Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan
    watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui
    kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah
    pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan
    pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler.

   Untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan
    diri, khususnya pelayanan konseling ditujukan guna
    pengembangan kreativitas dan karir

   Untuk satuan pendidikan khusus, pelayanan konseling
    menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai dengan
    kebutuhan khusus peserta didik.


           DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
    DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA   HALAMAN   42

More Related Content

Similar to DIKLAT KTSP

Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01Sofyan Saputra
 
perencanaan-pembelajaran-ips-pertemuan-ke-9.pdf
perencanaan-pembelajaran-ips-pertemuan-ke-9.pdfperencanaan-pembelajaran-ips-pertemuan-ke-9.pdf
perencanaan-pembelajaran-ips-pertemuan-ke-9.pdfMtsnsebelasMajalengk
 
Analisis si dan skl
Analisis si dan sklAnalisis si dan skl
Analisis si dan sklAgus Emje
 
Analisis konteks eka 2012 2
Analisis konteks eka 2012 2Analisis konteks eka 2012 2
Analisis konteks eka 2012 2eka_jra
 
8. analisis konteks dalam pembelajaran
8. analisis konteks dalam pembelajaran8. analisis konteks dalam pembelajaran
8. analisis konteks dalam pembelajaranwidyasworo hidayati
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104eldefri
 
0 penyusunan ktsp 2010
0 penyusunan ktsp 20100 penyusunan ktsp 2010
0 penyusunan ktsp 2010Enjang Otib
 
Materi Penilaian dan Penyusunan Soal PAI & BA MGMP MTs.pptx
Materi Penilaian dan Penyusunan Soal PAI & BA MGMP MTs.pptxMateri Penilaian dan Penyusunan Soal PAI & BA MGMP MTs.pptx
Materi Penilaian dan Penyusunan Soal PAI & BA MGMP MTs.pptxFauzinJamil1
 
Penyusunan ktsp-1
Penyusunan ktsp-1Penyusunan ktsp-1
Penyusunan ktsp-1tarb1yyah
 
UMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdf
UMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdfUMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdf
UMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdfARRYWIDODO1
 
[Materi umum] pola pembinaan implementasi ktsp rev
[Materi umum] pola pembinaan implementasi ktsp rev[Materi umum] pola pembinaan implementasi ktsp rev
[Materi umum] pola pembinaan implementasi ktsp reveli priyatna laidan
 
Pengembangan kurikulum diklat
Pengembangan kurikulum diklatPengembangan kurikulum diklat
Pengembangan kurikulum diklatbagastm
 

Similar to DIKLAT KTSP (20)

Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
 
Analisis konteks
Analisis konteksAnalisis konteks
Analisis konteks
 
perencanaan-pembelajaran-ips-pertemuan-ke-9.pdf
perencanaan-pembelajaran-ips-pertemuan-ke-9.pdfperencanaan-pembelajaran-ips-pertemuan-ke-9.pdf
perencanaan-pembelajaran-ips-pertemuan-ke-9.pdf
 
Analisis si dan skl
Analisis si dan sklAnalisis si dan skl
Analisis si dan skl
 
Analisis konteks eka 2012 2
Analisis konteks eka 2012 2Analisis konteks eka 2012 2
Analisis konteks eka 2012 2
 
0.sma 1 hu'u
0.sma 1 hu'u 0.sma 1 hu'u
0.sma 1 hu'u
 
Ktsp smk kawung 2
Ktsp smk kawung 2Ktsp smk kawung 2
Ktsp smk kawung 2
 
8. analisis konteks dalam pembelajaran
8. analisis konteks dalam pembelajaran8. analisis konteks dalam pembelajaran
8. analisis konteks dalam pembelajaran
 
Pentaksiran prasekolah (penerangan)
Pentaksiran prasekolah (penerangan)Pentaksiran prasekolah (penerangan)
Pentaksiran prasekolah (penerangan)
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
 
1pengembangan k2013
1pengembangan k20131pengembangan k2013
1pengembangan k2013
 
0 penyusunan ktsp 2010
0 penyusunan ktsp 20100 penyusunan ktsp 2010
0 penyusunan ktsp 2010
 
Pengembangan silabus baru
Pengembangan silabus baruPengembangan silabus baru
Pengembangan silabus baru
 
Materi Penilaian dan Penyusunan Soal PAI & BA MGMP MTs.pptx
Materi Penilaian dan Penyusunan Soal PAI & BA MGMP MTs.pptxMateri Penilaian dan Penyusunan Soal PAI & BA MGMP MTs.pptx
Materi Penilaian dan Penyusunan Soal PAI & BA MGMP MTs.pptx
 
Penyusunan ktsp-1
Penyusunan ktsp-1Penyusunan ktsp-1
Penyusunan ktsp-1
 
UMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdf
UMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdfUMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdf
UMBY-Peran-SPMI-dalam-APT-3.0-dan-APS-4.0.pdf
 
Operasi pbs
Operasi pbsOperasi pbs
Operasi pbs
 
[Materi umum] pola pembinaan implementasi ktsp rev
[Materi umum] pola pembinaan implementasi ktsp rev[Materi umum] pola pembinaan implementasi ktsp rev
[Materi umum] pola pembinaan implementasi ktsp rev
 
ANALISIS KONTEKS
ANALISIS KONTEKSANALISIS KONTEKS
ANALISIS KONTEKS
 
Pengembangan kurikulum diklat
Pengembangan kurikulum diklatPengembangan kurikulum diklat
Pengembangan kurikulum diklat
 

More from Johnson Hutagaol

More from Johnson Hutagaol (8)

Bab6
Bab6Bab6
Bab6
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
 
Workshop prakerin siswa
Workshop prakerin siswaWorkshop prakerin siswa
Workshop prakerin siswa
 
Buku 1 rev22
Buku 1 rev22Buku 1 rev22
Buku 1 rev22
 
6 instr lampiran
6 instr lampiran6 instr lampiran
6 instr lampiran
 
Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan
Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkunganPelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan
Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan
 
Desa tangg uh samosir
Desa tangg uh samosirDesa tangg uh samosir
Desa tangg uh samosir
 
2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm
 

DIKLAT KTSP

  • 1. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 1
  • 2. •• Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan IDENTIFIKASI •• Standar Isi Standar Isi IDENTIFIKASI SNP •• Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan SNP •• Standar Proses Standar Proses •• Standar Penilaian Standar Penilaian Kekuatan dan Kelemahan :: Kekuatan dan Kelemahan ANALISIS ANALISIS •• Peserta Didik Peserta Didik K K ANALISIS ANALISIS KONDISI KONDISI •• Pendidik dan Tendik Pendidik dan Tendik T T KONTEKS SATUAN •• Sarana Prasarana S KONTEKS SATUAN Sarana Prasarana •• Biaya S PENDIDIKAN PENDIDIKAN Biaya P P •• Program Program Peluang dan Tantangan :: Peluang dan Tantangan Komite Sekolah, Komite Sekolah, ANALISIS ANALISIS Dewpend, Dinpen, Dewpend, Dinpen, KONDISI KONDISI Asprof, Asprof, LINGKUNGAN LINGKUNGAN DU/DK, SDA, DU/DK, SDA, Sosbud, dsb Sosbud, dsb DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 2
  • 3. TINDAK LANJUT 1. Hasil analisis konteks digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk mengembangkan KTSP sebagai kurikulum operasional yang harus dilaksanakan di satuan pendidikan. 2. Satuan pendidikan harus berupaya untuk: memenuhi standar nasional pendidikan , meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan komponen-komponen satuan pendidikan, serta memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan/ ancaman komponen/faktor-faktor yang ada di lingkungan, sehingga dapat mewujudkan sekolah efektif yang unggul dan siap berkompetisi secara global DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 3
  • 4. KTSP Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. (PP No. 19 th 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan) DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 4
  • 5. Mekanisme PENYUSUNAN KTSP Analisis :: Analisis • •Pembentukan Pembentukan • •Kekuatan/ Kekuatan/ TIM kelemahan kelemahan TIM • •Peluang/ • •penyiapan dan penyiapan dan Naskah Peluang/ tantangan tantangan • •Dokumen penyusunan penyusunan Naskah KTSP Dokumen draf, KTSP Standar isi, Standar isi, SKL, Standar draf, SKL, Standar • •review dan Pengelolaan, Pengelolaan, Standar Pro- review dan diberlaku- diberlaku- revisi, serta kan Standar Pro- revisi, serta ses, Standar ses, Standar Penilaian, dan Penilaian, dan finalisasi, finalisasi, kan Panduan Panduan Penyusunan • •pemantapan pemantapan Penyusunan KTSP KTSP dan penilaian dan penilaian DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 5
  • 6. Pengembangan KTSP  Disusun bersama-sama oleh guru, komite sekolah/pengurus yayasan, konselor (BK), dan nara sumber, dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan.  Ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Ketua Komite sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan  Mengacu pada SI, SKL, Standar proses, standar penilaian dan panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP serta UU 20/2003 dan PP 19/2005. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 6
  • 7. DOKUMEN KTSP I. Tujuan Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan II. Silabus semua mata pelajaran dan muatan lokal DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 8. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS 1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 2. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi 3. Mengidentifikasi materi pembelajaran 4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran 5. Menentukan jenis penilaian 6. Menentukan alokasi waktu 7. Menentukan sumber belajar DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 9. MEKANISME PENGEMBANGAN SILABUS Materi Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran Analisis Indikator Alokasi Waktu SI/SK-KD Penilaian Sumber Belajar DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 9
  • 10. PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran : ……………. Kelas/Semester : ……………. RUANG LINGKUP *) ALOK SK KD THP INDIKATOR THP MATERI POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 WKT DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 11. CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran: Fisika Kelas/Semester: X/2 SK KD TB INDIKATOR TB MATERI RUANG ALOK POKOK LINGKUP WAKTU 5. Menetapkan 5.1 Menggu- C3/ • Membedakan kegu-naan konsep kelis- nakan berba- P4 amperemeter, voltmeter, C2 Alat ukur listrik: 1 dan 3 2 x 45’ trikan dlm gai alat ukur dan multi-meter • Amperemeter berbagai listrik • Memasang ampere-meter, • Voltmeter penyelesaian voltmeter, dan multimeter P2 • Multimeter masalah dan dlm rang-kaian berbagai produk • Membaca/menentukan hasil teknologi pengukuran amperemeter, C3 volt-meter, dan multimeter • Membuat/merangkai galvanometer menjadi voltmeter dan atau P2 amperemeter • Menggunakan amperemeter, volt-meter, dan multimeter pada P4 rangkaian tertutup bercabang DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 12. CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran: Sejarah Kelas/Semester: X/1 Ruang Prediksi SK(*) KD (**) Tahapan Indikator (***) Tahapan Materi Pokok dan Lingkup Waktu (jam Berpikir Berpikir Pengembangan pelajaran) 1 2 3 1.Memaha 1.1 Menjelaskan pengertian dan C2 o Mengidentifikasi C1 V 45 menit mi prinsip pengertian dan ruang ruang lingkup peristiwa bersejarah dasar ilmu lingkup ilmu sejarah ilmu sejarah sejarah o Menjelaskan pengertian ilmu C2 sejarah o Menjelaskan ruang lingkup ilmu sejarah C2 DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 Ruang lingkup:DIT. PEMBINAAN SMA ilmu sejarah DEPDIKNAS – 1. Prinsip dasar HALAMAN
  • 13. 1. Apa kompetensi yang harus dikuasai peserta didik? 2. Bagaimana cara mencapainya? 3. Bagaimana cara mengetahui pencapaiannya? DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 13 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 14.  Ilmiah  Relevan  Sistematis  Konsisten  Memadai  Aktual dan Kontekstual  Fleksibel  Menyeluruh DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 14 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 15. 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator 4. Materi Pokok/Pembelajaran 5. Kegiatan Pembelajaran (mengacu pada indikator) 6. Penilaian 7. Alokasi Waktu 8. Sumber Belajar Catatan: Indikator dikembangkan berdasarkan KD. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 15 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 16. Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Standar Kompetensi : Materi Kegiatan Alokasi Sumber KD Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Belajar DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 16 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 17. Silabus: • Dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran • Dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru • Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan evaluasi rencana pembelajaran. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 17 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 18. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 19. 1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik 3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut 5. Keterkaitan dan keterpaduan 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 20. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran :… Kelas/Semester :… Pertemuan Ke- :… Alokasi Waktu :… Standar Kompetensi :… Kompetensi Dasar :… Indikator :… I. Tujuan Pembelajaran :… II. Materi Ajar :… III. Metode Pembelajaran :… IV. Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah : Pertemuan pertama, A. Kegiatan Awal : … B. Kegiatan Inti : (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi) C. Kegiatan Akhir : … Pertemuan kedua, dst. VI. Penilaian : … V. Alat/Bahan/Sumber Belajar : … Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 21. Pengembangan Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Bahan yang dimaksud dapat berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 22. Jenis Bahan Ajar 1. Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non cetak (non printed), seperti model/maket. 2. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. 3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film. 4. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials). DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 23. Contoh Peta Bahan Ajar (Keg. Praktikum) SK KD Keg. Pembelajaran Menerapkan Mendeskripskan konsep dan prinsip Menganalisis sifat-sifat pemantulan gejala gelombang sifat-sifat dan pembiasan cahaya dan optika dalam cahaya melalui praktik kerja menyelesaikan kelompok masalah Judul Bahan ajar LKS: Sifat-sifat cahaya DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 24. Bahan Ajar Cetak harus memperhatikan:  Kelayakan isi,  Kelayakan isi,  Kebahasaan,  Kebahasaan,  Penyajian,  Penyajian,  Kegrafikaan,  Kegrafikaan, DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 25. Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang menggambarkan kegiatan dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi peserta didik dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran tertentu DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 26. ( Drs. H.Muhamad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar )  Tidak ada model pembelajaran yang paling efektif untuk semua mata pelajaran atau untuk semua materi  Pemilihan model pembelajaran untuk diterapkan guru di dalam kelas mempertimbangkan beberapa hal: 1. tujuan pembelajaran 2. sifat materi pelajaran 3. ketersediaan fasilitas 4. kondisi peserta didik 5. alokasi waktu yang tersedia DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 27. CIRI MODEL PEMBELAJARAN YANG BAIK  Ada keterlibatan intelektual – emosional peserta didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap  Ada keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran  Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan motivator kegiatan belajar peserta didik  Penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 28. PEMBELAJARAN TATAP MUKA, PENUGASAN TERSTRUKTUR, DAN KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR Pembelajaran Tatap Muka (TM) : Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik. Penugasan Terstruktur (PT) : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 29. Pembelajaran tuntas Pembelajaran tuntas (mastery learning) adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh kompetensi dasar dan standar kompetensi mata pelajaran. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 30. PROSES PEMBELAJARAN PENILAIAN/UJI KD ≥ KKM (LULUS) < KKM PENGAYAAN REMEDIAL BISA LULUS PORTOFOLIO T U N T A S KD berikutnya DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 31. Pembelajaran Konvensional normal normal bakat prestasi Pembelajaran Tuntas normal condong bakat prestasi DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 32. PEMBELAJARAN REMEDIAL Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu, menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik. Pada hakikatnya semua peserta didik akan dapat mencapai standar kompetensi yang ditentukan, hanya waktu pencapaian yang berbeda. Oleh karenanya perlu adanya program pembelajaran remedial (perbaikan) DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 33. Penilaian ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti program pembelajaran remedial agar dapat diketahui apakah peserta didik telah mencapai ketuntasan dalam penguasaan kompetensi yang telah ditetapkan. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 34. PEMBELAJARAN PENGAYAAN  Peserta didik yang telah mencapai kompetensi lebih cepat dari peserta didik lain dapat mengembangkan dan memperdalam kecakapannya secara optimal melalui pembelajaran pengayaan.  Pembelajaran pengayaan dapat diartikan sebagai suatu pengalaman atau kegiatan peserta didik yang telah melampaui persyaratan minimal (KKM) yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 35. PEMBELAJARAN PENGAYAAN (lanjutan ….)  Pembelajaran pengayaan memberikan kesempatan bagi peserta didik yang memiliki kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta mengoptimalkan kecakapannya.  Pengayaan merupakan penguatan pada KD tertentu dengan memberi tugas membaca, tutor sebaya, diskusi, dan lain- lain DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 36. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 37. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 38. Meliputi :  Sumber Daya Alam (SDA)  Sumber Daya Manusia  Geografis  Budaya  Historis DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 39. Pengembangan SK dan KD Muatan Lokal ditentukan sekolah berdasarkan hasil analisis kondisi dan kebutuhan daerah, potensi peserta didik, dukungan internal dan eksternal Sistematika pengembangan SK-KD sbb: 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Ruang Lingkup 4. Penentuan SK dan KD 5. Arah Pengembangan DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 40. Melalui implementasi Muatan Lokal yang dikembangkan di satuan pendidikan, peserta didik diharapkan dapat: 1. mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya daerah; 2. mememiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai lingkungan yang berguna bagi dirinya dan masyarakat pada umumnya; 3. memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai- nilai/aturan-aturan yang berlaku, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya daerah; 4. berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat dan pemerintah daerah. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 41. Pengembangan Diri  Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah.  Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler.  Untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan konseling ditujukan guna pengembangan kreativitas dan karir  Untuk satuan pendidikan khusus, pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
  • 42. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 42