2. SISTEM PENGENDALI SEDERHANA
A
Posisi sensor
selalu berada
pada baris
terdepan sebuah
peralatan
elektronik.
Pengertian Sensor
1
Sensor merupakan komponen
elsktronik yang dapat mengubah
besaran mekanis, magnetik, panas,
sinar, dan kimia menjadi tegangan
dan arus listrik.
3. Macam-Macam Sensor
2
a. Sensor cahaya
• Sensor cahaya merupakan sensor yang dapat
mengubah energi cahaya menjadi besaran listrik.
• Contohnya, sel photovoltaic, photodiode,
phototransistor, LDR (Light Dependent Resistor),
fotokonduktif, dan inframerah.
4. b. Sensor suhu
• Sensor suhu merupakan jenis sensor yang dapat
membaca perubahan suhu yang kemudian diubah
menjadi besaran listrik.
• Contohnya, thermocouple, RTD (Resistant
Temperature Detector), thermistor, dan IC sensor
suhu.
5. c. Sensor tekanan
• Sensor tekanan merupakan jenis sensor yang dapat
mengubah tegangan mekanis menjadi besaran listrik.
• Contohnya, pada timbangan digital, di bidang otomotif
untuk balancing roda atau penyeimbang roda dan
industri.
6. d. Sensor inframerah
• Sensor inframerah merupakan jenis sensor yang
memanfaatkan sinar inframerah sebagai media
penghantar untuk melakukan pendeteksian.
• Jenis sensor inframerah sering dijumpai pada
peralatan elektronik di rumah yang menggunakan
remote control, sebagai pengendali, seperti pada
televisi, AC, dan DVD player.
7. e. Sensor ultrasonik
• Sensor ultrasonik merupakan jenis sensor yang
menggunakan gelombang ultrasonik (di atas
frekuensi dengar manusia/di atas 20 KHz) untuk
melakukan pendeteksian.
• Contohnya, sensor ping atau sensor jarah yang
sering digunakan pada robot penghindar halangan.
8. SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK
B
Televisi
1
Pada televisi, bagian yang
terdapat sensor adalah
bagian penerima sinyal
inframerah dari remote
control. Jenis sensor yang
digunakan adalah jenis
sensor inframerah.
Televisi
Sumber: pixabay.com
9. DVD Player/Home Theatre
2
• DVD player/home theatre
merupakan peralatan elektronik
yang berfungsi mengubah data
yang tersimpan pada media,
seperti CD, flashdisk, dan kartu
memori menjadi keluaran berupa
sinyal audio maupun video.
• Sensor yang digunakan, yaitu
sensor inframerah. DVD player
Sumber: commons.wikimedia.org
10. Air Conditioner (AC)
3
• Air conditioner (AC) merupakan
perangkat elektronik yang
berfungsi untuk menghasilkan
udara dingin pada ruangan.
• Jenis sensor yang digunakan
adalah sensor inframerah.
Sumber: flickr.com
Air conditioner (AC)
11. Termometer Digital
4
• Fungsi termometer adalah untuk
mendeteksi suhu yang ada di
lingkungan sekitar, seperti suhu
ruangan dan suhu tubuh
manusia.
• Sensor yang digunakan adalah
sensor suhu sebagai pendeteksi
suhu yang ada di lingkungan
sekitar.
Sumber: pixabay.com
Termometer digital
12. Mobil
5
• Sensor yang ada pada mobil
adalah sensor yang berfungsi
untuk mendeteksi halangan saat
parkir.
• Jenis sensor yang digunakan
menggunakan sensor
inframerah, sensor ultrasonik,
sensor elektromagnetik, dan
sensor kamera.
Sumber: pixabay.com
Mobil
13. Robot Mainan
6
Jenis sensor yang
digunakan pada robot
mainan di antaranya sensor
cahaya, sensor inframerah,
sensor ultrasonik, dan
sensor jarak.
Sumber:
pixabay.com
Robot mainan
14. PEMBUATAN ALAT
PENGENDALI ELEKTRONIK
C
Salah satu robot pengendali elektronik yang menggunakan
teknologi sensor adalah robot penjejak garis (robot line follower).
Perencanaan
1
a. Ide/gagasan
Membuat robot penjejak garis sederhana dengan
menggunakan sumber arus listrik DC.
b. Perencanaan
Hal yang dilakukan adalah menyiapkan skema rangkaian
elektronik robot penjejak garis sederhana.
17. Bahan
2
Resistor, diode, transistor, IC (integrated circuit), motor DC
= 2 buah, baterai AAA = 2 buah, dan kabel secukupnya.
Alat
3
Solder, atractor, tang potong, tang lancip, dan bor listrik.
22. • Pasanglah semua
komponen rangkaian
utama pada PCB utama.
• Untuk IC, baik LM324
maupun 74LS00 sangat
disarankan
menggunakan soket IC.
Sumber: dokumen penerbit
24. • Menghubungkan kaki-kaki
komponen menggunakan
kabel dan sisa potongan
kaki komponen sesuai
dengan skema rangkaian.
Sumber: dokumen penerbit
25. • Menyiapkan motor DC beserta gearbox dan roda beserta body.
• Gambar berikut menggunakan PCB sebagai body, dapat juga
menggunakan arklirik.
• Lalu, berilah lubang mur dan baut untuk memasang PCB sensor
dan PCB utama.
Sumber: dokumen penerbit Sumber: dokumen penerbit
26. • Memasang sensor dan rangkaian utama, seperti pada gambar berikut.
• Pasanglah rol minyak wangi kecil pada ujung robot, tepatnya di
belakang sensor sebagai roda depan.
Sumber: dokumen penerbit Sumber: dokumen penerbit
27. • Robot penjejak garis sudah dapat digunakan.
• Siapkan trek/jalur pada media berwarna putih, bisa
menggunakan lantai keramik berwarna putih.
• Buatlah garis treknya menggunakan selotip warna hitam
dengan lebar 1,8 cm.
Sumber: dokumen penerbit Sumber: dokumen penerbit
28. Pengemasan
5
• Pengemasan (packaging) merupakan suatu kegiatan
yang dilakukan untuk menyiapkan produk agar siap
didistribusikan, disimpan, dipakai, dan dipasarkan.
• Untuk robot penjejak garis dapat menggunakan
kemasan yang berbahan plastik, arklirik, dan logam,
seperti plat seng atau plat aluminium.
29. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan suatu produk
1. Bahan kemasan disesuaikan dengan produk yang dibuat.
2.
Bahan kemasan harus dapat melindungi
keamanan produk dari bahaya lingkungan sekitar.
3. Bentuk kemasan disesuaikan dengan penggunaan produk.
4.
Ukuran kemasan disesuaikan dengan besar
kecilnya suatu produk.
5. Kemasan harus memuat segala informasi yang
berkaitan dengan produk.
30. Pengujian Produk
6
• Pengujian produk merupakan suatu proses atau prosedur
yang dilakukan untuk mengukur keberhasilan suatu
produk.
• Pengujian suatu produk elektronik, seperti bel listrik
sederhana dapat dilakukan dengan cara, yaitu menguji
ketahanan rangkaian elektronik dan menguji ketahanan
kemasan.
31. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk pengujian robot
penjejak garis (robot line follower)
1. Menyiapkan media warna putih sebagai trek atau jalur.
2.
Membuat trek atau jalur sesuai keinginan dengan
menggunakan selotip warna hitam dengan lebar 1,8 m.
3.
Robot dapat dijalankan pada trek atau jalur yang sudah
dibuat.
32. Analisis Ekonomi
Dalam menjalankan sebuah usaha, analisis
ekonomi dilakukan untuk mengetahui selisih
biaya produksi dan biaya penjualan.
1. Biaya produksi alarm sebanyak 10
buah: Rp75.000 x 10 = Rp750.000.
2. Keuntungan yang dapat diperoleh:
Hasil penjualan – Biaya produksi
Rp750.000 – Rp590.000 =
Rp110.000
No. Uraian Satuan Satua
n
Harga
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1. Motor +
gearbox +
roda
2 buah 10.00
0
20.000
2. Komponen
elektronik
1 set 20.00
0
20.000
3. Baterai 1,5
V AAA
4 buah 3.500 14.000
4. Kabel 1 buah 5.000 5.000
Jumlah 59.000