Framework pada aplikasi web membantu developer dengan menyediakan fungsi-fungsi standar seperti paging, enkripsi, dan validasi sehingga developer tidak perlu membuat fungsi tersebut dari awal. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yakni view untuk presentasi, model untuk manipulasi data, dan controller untuk mengatur hubungan antara keduanya.
2. framework pada aplikasi web
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan
sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat
membantu developer/programmer dalam menangani berbagai
masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database,
pemanggilan variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan
lebih cepat membangunaplikasi.Bisa juga dikatakan Framework
adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use kapansaja,
sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk
tugas yang sama.Misalkan saat anda membuat aplikasi web berbasis
ajax yang setiap kali harus melakukan XMLHttpRequest, maka Xajax
telah mempurmudahnya untuk anda dengan menciptakan sebuah
objek khusus yang siap digunakan untuk operasi Ajax berbasis PHP.
Itu adalah salah satu contoh kecil, selebihnya Framework jauh lebih
luas dari itu.
3. framework pada aplikasi web
Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa framework
adalah kumpulan fungsi (libraries),maka seorang
programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi
(biasanya disebut kumpulanlibrary) dari awal,
programmer tinggal memanggil kumpulan library atau
fungsi yang sudah adadidalam framerwork, tentunya
cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan
olehframework. Beberapa contoh fungsi-fungsi standar
yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi
paging, enkripsi, email, SEO, session, security, kalender,
bahasa, manipulasigambar, grafik, tabel bergaya zebra,
validasi, upload, captcha, proteksi terhadap
XSS(XSSfiltering), template, kompresi, XML dan lain-
lain.
5. YII
Kelebihan:
-Yii adalah salah satu framework yang sangat ringan dan dilengkapi
dengan solusi caching yang memuaskan.
-Yii sangat cocok untuk pengembangan aplikasi dengan lalu lintas-
tinggi, seperti portal, manajemen konten (CMS), sistem e-commerce,
dll.
-Yii didokumentasikan dengan jelas, efisien, dan kaya-fitur.
Kekurangan:
-Tidak banyak kekurangan yang ditemui pada penggunaanYii.Yii
cukup mencakup segala macam fitur-fitur yang diperlukan dalam
membangun sebuah web. Namun, bukan berartiYii tidak mempunyai
kekurangan. Salah satu kekuranganYii yang cukup signifikan adalah
tidak compatible nyaYii dengan PHP 4.
6. CAKE PHP
Kelebihan:
Dukungan terhadap AJAX, ORM
-Automagic function seperti validasi input, dll, yang mempercepat coding
-Support PHP4 dan PHP5
-Lebih mencerminkan MVC yang sesungguhnya dibandingkanCI
-Komunitas pengguna yang besar dan forum cukup baik
Kekurangan:
-Manual yang ada tidak selengkapCI.
-Butuh waktu belajar yang lebih lama untuk menguasai framework ini
dibanding CI.Tapi jika sudah benar-benar mengerti, banyak kelebihan
dibanding CI. Beberapa situs menyarankan anda untuk belajar dan terbiasa
dulu dengan CodeIgniter baru kemudian mempelajari CakePHP.
7. ZEND
Kelebihan:
-Dukungan terhadap AJAX, ORM.
-Berdasarkan informasi dari situs resminya, disebutkan
bahwa fokus dari Zend Framework ini adalah untuk
membangun aplikasi berbasis Web dan untuk memudahkan
dalam mengakses API dari berbagai vendor seperti Google,
Amazon,Yahoo!, dan Flickr.
Kekurangan:
-Tidak mendukung PHP4.
-Manual yang ada kurang mengakomodasi kebutuhan.
-Performanya relatif lambat (mungkin karena banyaknya
library).
-Konon katanya Framework ini hanya cocok untuk orang
dengan skill PHP yang sudah sangat tinggi
8. pengertian MVC (Model View Controler)
pada Framework Code Igniter
Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam
pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk , MVC
memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun
sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi
kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern
dalam suatu aplikasi yaitu :
• View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi
web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller.
View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian
ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
• Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi
data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller,
namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
• Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan
bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user
kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.