Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang pengertian framework pada aplikasi web secara umum dan beberapa contoh framework PHP populer beserta kelebihan dan kekurangannya."
2. framework pada aplikasi web
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan
sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat
membantu developer/programmer dalam menangani berbagai
masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database,
pemanggilan variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih
cepat membangunaplikasi.Bisa juga dikatakan Framework adalah
komponen pemrorgaman yang siap re-use kapansaja, sehingga
programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang
sama.Misalkan saat anda membuat aplikasi web berbasis ajax yang
setiap kali harus melakukan XMLHttpRequest, maka Xajax telah
mempurmudahnya untuk anda dengan menciptakan sebuah objek
khusus yang siap digunakan untuk operasi Ajax berbasis PHP. Itu
adalah salah satu contoh kecil, selebihnya Framework jauh lebih luas
dari itu.
3. framework pada aplikasi web
Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa framework
adalah kumpulan fungsi (libraries),maka seorang
programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi
(biasanya disebut kumpulanlibrary) dari awal,
programmer tinggal memanggil kumpulan library atau
fungsi yang sudah adadidalam framerwork, tentunya cara
menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan
olehframework. Beberapa contoh fungsi-fungsi standar
yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi
paging, enkripsi, email, SEO, session, security, kalender,
bahasa, manipulasigambar, grafik, tabel bergaya zebra,
validasi, upload, captcha, proteksi terhadap
XSS(XSSfiltering), template, kompresi, XML dan lain-lain.
4. 10 Framework PHP Terbaik yang
populer saat ini
1. yii
2. Codeigniter
3. CakePHP
4. Zend
5. Symfony
6. PHP Dev Shell
7. Prado
8. Akelos
9. QPHP
10. ZooP
5. ZEND
Zend Framework didasarkan pada kesederhanaan, berorientasi objek praktik terbaik, lisensi ramah
perusahaan, dan basis kode tangkas diuji ketat. Zend Framework difokuskan pada membangun web
lebih aman, handal, dan modern 2.0 aplikasi & layanan web, dan API tersedia luas mengkonsumsi dari
vendor terkemuka seperti Google, Amazon, Yahoo, Flickr, serta penyedia API dan cataloguers seperti
StrikeIron dan ProgrammableWeb.
Kelebihan:
-Dukungan terhadap AJAX, ORM.
-Berdasarkan informasi dari situs resminya, disebutkan bahwa fokus dari Zend Framework ini adalah
untuk membangun aplikasi berbasis Web dan untuk memudahkan dalam mengakses API dari berbagai
vendor seperti Google, Amazon, Yahoo!, dan Flickr.
Kekurangan:
-Tidak mendukung PHP4.
-Manual yang ada kurang mengakomodasi kebutuhan.
-Performanya relatif lambat (mungkin karena banyaknya library).
-Konon katanya Framework ini hanya cocok untuk orang dengan skill PHP yang sudah sangat tinggi
6. YII
Yii adalah component based high performance PHP kerangka kerja untuk mengembangkan skala besar
aplikasi Web. Yii ditulis dalam OOP dan dilengkapi dengan referensi kelas menyeluruh dan tutorial yang
komprehensif. Dari MVC, DAO / ActiveRecord, widget, caching, RBAC hirarkis, layanan Web, untuk tema,
I18N dan L10N, Yii menyediakan hampir semua fitur yang dibutuhkan oleh saat ini pengembangan
aplikasi Web 2.0.
Kelebihan:
-Yii adalah salah satu framework yang sangat ringan dan dilengkapi dengan solusi caching yang
memuaskan.
-Yii sangat cocok untuk pengembangan aplikasi dengan lalu lintas-tinggi, seperti portal, manajemen
konten (CMS), sistem e-commerce, dll.
-Yii didokumentasikan dengan jelas, efisien, dan kaya-fitur.
Kekurangan:
-Tidak banyak kekurangan yang ditemui pada penggunaan Yii. Yii cukup mencakup segala macam fitur-
fitur yang diperlukan dalam membangun sebuah web. Namun, bukan berarti Yii tidak mempunyai
kekurangan. Salah satu kekurangan Yii yang cukup signifikan adalah tidak compatible nya Yii dengan PHP
4.
7. CAKE PHP
CakePHP adalah kerangka pembangunan yang cepat untuk PHP yang menggunakan pola desain umum
dikenal seperti ActiveRecord, Asosiasi Pemetaan Data, Front Controller dan MVC. Tujuan utama kami
adalah untuk menyediakan kerangka kerja terstruktur yang memungkinkan pengguna PHP di semua
tingkatan untuk secara cepat mengembangkan aplikasi web yang kuat, tanpa kehilangan fleksibilitas.
Kelebihan:
Dukungan terhadap AJAX, ORM
-Automagic function seperti validasi input, dll, yang mempercepat coding
-Support PHP4 dan PHP5
-Lebih mencerminkan MVC yang sesungguhnya dibandingkan CI
-Komunitas pengguna yang besar dan forum cukup baik
Kekurangan:
-Manual yang ada tidak selengkap CI.
-Butuh waktu belajar yang lebih lama untuk menguasai framework ini dibanding CI. Tapi jika sudah
benar-benar mengerti, banyak kelebihan dibanding CI. Beberapa situs menyarankan anda untuk belajar
dan terbiasa dulu dengan CodeIgniter baru kemudian mempelajari CakePHP.
8. pengertian MVC (Model View Controler)
pada Framework Code Igniter
Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam
pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk , MVC
memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun
sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi
kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern
dalam suatu aplikasi yaitu :
• View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi
web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller.
View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian
ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
• Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi
data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller,
namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
• Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan
bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user
kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.