SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Dalam arti sempit, statistik adalah data atau ringkasan yang berbentuk angka. Misalnya statistic penduduk,
(jumlah penduduk, umur, jenis kelamin dan lain-lain). Statistik harga (membahas harga beras, gula, pakaian dan
lain-lain).
Dalam arti luas statistik yaitu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan data, pengolahan data, analisa data,
penyajian data, penarikan kesimpulan, atau pengambilan keputusan berdasarkan hasil penelitan.
Kegunaan mempelajari ilmu statistic adalah memperoleh gambaran suatu keadaan atau persoalan yang sudah
terjadi.
Untukpenaksiran (forecasting) , untuk pengujian (testing hypotesa).
Jenis-jenis statistic
Statistic teoritis
Statistic terapan
Statistic deskriptif
Statistic inferensial
Parametric
Non parametrik
Fungsi statistic
Dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang mudah dimengerti
Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu
Statistic merupakan teknik untuk membuat perbandingan
Statistic dapat memperluas pengalaman individu
Statistic dapat mengukur besaran dari suatu gejala
Statistic dapat menentukan hubungan sebab akibat.

Pengertian STATISTIK

Secara etimologis kata “statistik” berasal dari kata status (bahasa latin) yang mempunyai
persamaan arti dengan katastate (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), dan
yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadinegara. Pada mulanya, kata “statistik”
diartika sebagai “kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data
kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting
dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti
kata statistik hanya dibatasi pada “kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data
kuantitatif)” saja; bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi
disebut statistik.
dalam kamus bahasa Inggris akan kita jumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata
itu mempunyai arti yang berbeda. Kata statistics artinya “ilmu statistik”, sedang
kata statistic diartika sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel,” yaitu
sebagai lawan dari kata “parameter” yang berarti “ukuran yang diperoleh atau berasal dari
populasi”.
Perbedaan statistik dan statistika
Definisi Statistik
Statistik adalah kumpulan data yang bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan
Definisi Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana
caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data,
membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil
kesimpulan.
Pembagian Statistika
Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah statistika yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan
data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data
Statistika Induktif (Inferens)
Statistika inferens adalah statistika yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan
data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dan
mengambil keputusan
Kegunaan dan Fungsi Statistik
statistic.netimage
Fungsi Statistik.
Secara singkat dapat dikemukakan bahwa Statistik sebagai ilmu pengetahuan pada
dasarnya berfungsi sebagai ALAT BANTU. Misalnya: (a) Sebagai alat bantu untuk
meringkas laporan, baik laporan administratip maupun laporan hasil penelitian ilmiah, yang
berupa atau terdiri dari angka-angka atau bilangan-bilangan; (b) Sebagai alat bantu di dalam
menyusun perencanaan, terutama perencanaan yang memerlukan bahan-bahan keterangan
yang berupa angka-angka; (c) Sebagai alat bantu di dalam mengadakan evaluasi atau
penilaian terhadap suatu gejala, peristiwa atau keadaan, dan lain sebagainya.
Kegunaan Statistik.
Di antara kegunaan Statistik sebagai ilmu pengetahuan adalah: (a) Untuk menggambarkan
keadaan, baik secara umum amupun secara khusus; (b) Untuk memperoleh gambaran
tentang perkembangan (pasang-surut) dari waktu ke waktu; (c) Untuk mengetahui
permandingan (membandingkan) antara gejala yang satu dengan gejala yang lain; (dalam)
Untuk menilai keadaan dengan jalan menguji perbedaan antara gejala yang satu dengan
gejala yang lain; (e) Untuk menilai keadaan dengan jalan mencari hubungan antara gejala
yang satu dengan gejala yang lain; (f) Untuk menjadi dasar atau pedoman, baik di dalam
menarik kesimpulan, mengambil keputusan, serta memperkirakan terjadinya sesuatu hal
atas dasar bahan-bahan keterangan (data) yang telah berhasil dihimpun, dan lain
sebagainya.
Statistik dipelajari di berbagai bidang ilmu karena statistik adalah sekumpulan alat analisis
data yang dapat membantu pengambil keputusan untuk mengambil keputusan berdasarkan
hasil kesimpulan pada analisis data dari data yang di kumpulkan. Selain itu juga dengan
statistik kita bisa meramalkan keadaan yang akan datang berdasakan data masa lalu.

Kegunaan Statistik
Statistik berfungsi hanya sebagai alat bantu! Peranan statistik dalam penelitian tetap diletakkan sebagai
alat. Artinya, statistik bukan menjadi tujuan yang menentukan komponen penelitian lain. Oleh sebab itu,
yang berperan menentukan tetap masalah yang dicari jawabannya dan tujuan penelitian itu sendiri.
Statistik dapat berguna dalam penyusunan model, perumusan hipotesis, pengembangan alat pengambil
data, penyusunan rancangan penelitian, penentuan sampel, dan analisis data, yang kemudian data
tersebut diinterpretasikan sehingga bermakna. Hampir semua penelitian ilmiah dilakukan terhadap
sampel kejadian, dan atas dasar sampel itu ditarik suatu generalization. Suatu generalisasi pasti
mengalami error, disinilah salah satu tugas statistikbekerja atas dasar sampel bukan populasi. Dengan
demikian pengujian hipotesis dapat kita lakukan dengan teknik-teknik statistik.
Dari hasil analisis statistik yang diperoleh berdasarkan perhitungan yang angka-angka tersebut,
sebenarnya belum mempunyai arti apa-apa tanpa dideskripsikan dalam bentuk kalimat atau kata-kata di
dalam penarikan kesimpulan. Jika tidak, maka hasil analisis tersebut tidak akan bermakna dan hanya
tinggal angka-angka yang tidak "berbunyi".

Kegunaan Statistik.

Di antara kegunaan Statistik sebagai ilmu pengetahuan adalah: (a) Untuk menggambarkan
keadaan, baik secara umum amupun secara khusus; (b) Untuk memperoleh gambaran tentang
perkembangan (pasang-surut) dari waktu ke waktu; (c) Untuk mengetahui permandingan
(membandingkan) antara gejala yang satu dengan gejala yang lain; (dalam) Untuk menilai
keadaan dengan jalan menguji perbedaan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain; (e)
Untuk menilai keadaan dengan jalan mencari hubungan antara gejala yang satu dengan gejala
yang lain; (f) Untuk menjadi dasar atau pedoman, baik di dalam menarik kesimpulan,
mengambil keputusan, serta memperkirakan terjadinya sesuatu hal atas dasar bahan-bahan
keterangan (data) yang telah berhasil dihimpun, dan lain sebagainya.

Sejarah Singkat Statistika (awal muncul statistik)
Istilah statistika sudah sangat tua. Statistika bermula sebagai suatu cara berhitung untuk
membantu pemerintah yang ingin mengetahui kekayaan dan banyaknya warganya dalam
usaha menarik pajak atau pun berperang. William si penakluk memerintahkan diadakannya
survey di seluruh Inggris untuk tujuan pajak dan tugas kemiliteran. Hasil Survey ini
dikumpulkan dalam sebuah kumpulan yang disebut Domesday Book.
Beberapa abad setelah Domesday Book, ditemukan suatu penerapan peluang empirik
dalam asuransi perkapalan, yang tampaknya sudah tersedia bagi kapal-kapal bangsa Flem
pada abad ke-14. Perjudian, dalam bentuk permainan, telah mengantarkan kita ke teori
peluang. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Pascal dan Fermat sekitar abad ke-17,
karena mereka tertarik pada pengalaman-pengalaman judi Chevalier de Mere.
Kurva normal telah terbukti sangat penting dalam pengembangan statistika. Persamaan
kurva ini pertama kali diumumkan pada tahun 1733 oleh de Moivre. De Moivre sama sekali
tidak tahu bagaimana menerapkan penemuannya tersebut pada data hasil percobaan, dan
karyanya ini tetap tidak diketahui sampai Karl Pearson menemukannya di suatu
perpustakaan pada tahun 1924. Walaupun demikian, hasil yang sama dikembangkan
kemudian oleh dua astronom matematik, Laplace, 1749-1855 dan Gauss, 1777-1855,
secara terpisah.
Pada abad ke-19 Charles Lyell telah mengajukan suatu argumentasi yang pada dasarnya
bersifat statistik terhadap suatu masalah geologi. Dalam periode 1830-1833, diterbitkan 3
jilid Principles of Geology karya Lyell, yang mengurutkan batu-batuan zaman Tertier, serta
sekaligus memberi nama pada masing-masing batuan. Bersama dengan M.Deshayes,
seorang ahli biologi dari Prancis, mereka mengidentifikasikan dan mendaftarkan spesiesspesies fosil yang terdapat dalam satu atau lebih strata, dan meramalkan proporsi jenis-jenis
yang masih hidup di bagian-bagian laut tertebtu. Berdasarkan proporsi-proporsi tersebut
mereka memberi nama Pleistosen, Pliosen, Miosen, dan Eosen. Argumentasi Lyell
sesungguhnya bersifat statistika. Sayangnya setelah ditetapkan dan diterimanya namanama tersebut, metodenya segera dilupakan orang. Hal ini terjadi baik di bidang ilmu-ilmu
biologi maupun fisika.
Pada abad ke-19 pula, perlunya landasan yang lebih kokoh bagi statistika menjadi semakin
jelas. Karl Pearson, seorang ahli fisika matematik, menerapkan matematika pada biologi.
Pearson melewatkan hampir setengah abad dalam penelitian statistika yang serius. Di
samping itu, ia juga mendirikan jurnal Biometrika dan sebuah aliran statistika. Dengan
demikian kajian statistika memperoleh dorongan besar.
Sementara Pearson hanya memperhatikan contoh besar (large samples), teori sampel
besar yang dikembangkan ternyata tidak memuaskan peneliti yang selalu berhubungan
dengan sampel kecil (small samples). Di antara mereka adalah W.S. Gosset, 1876-1937,
murid Karl Pearson. Namun kemampuan matematika Gosset belum memadai untuk
mendapatkan sebaran-sebaran pasti dari simpangan baku sampel, rasio antara rata-rata
sampel dengan simpangan baku sampel, dan koefisien korelasi; statistik-statistik yang
paling banyak diperhatikannya. Akibatnya, ia terpaksa mendasarkan pada kartu; mengocok,
mengambil, dan kemudian membuat sebaran frekuensi empiriknya. Makalah yang membuat
hasil penelitiannya ini muncul dalam Biometrika pada tahun 1908, dan ia menggunakan
nama student. Sekarang ini sebaran t-Student merupakan alat dasar bagi statistikawan dan
peneliti; dan me-student-kan merupakan istilah yang lazim dalam statistika. Kini penggunaan
sebaran t-Student begitu meluas, dan menarik untuk diperhatikan bahwa seorang astronom
Jerman, Helmert, telah mendapatkannya secara matematika jauh sebelumnya, yaitu pada
tahun 1875.
R.A. Fisher, 1890-1962, yang dipengaruhi oleh Karl Pearson dan Student, memberikan
sumbangan yang sangat banyak dan penting bagi statistika. Ia dan murid-muridnya
memberikan dorongan yang besar bagi penggunaan prosedur-prosedur statistika dalam
banyak bidang, terutama dalam bidang-bidang pertanian, biologi, dan genetika.
J.Neyman (1895) dan E.S.Pearson (1895), mengemukakan teori pengujian hipotesis pada
tahun 1936 dan 1938. Teori ini meransang sejumlah besar penelitian dan banyak hasilnya
mempunyai kegunaan praktis.
Pada tahun 1902-1950, Abraham Wald menulis dua buku yang sangat bermanfaat hingga
saat ini, yakni „Sequential Analysis‟ dan „Statistical Decision Functions‟. Dalam abad inilah
(hingga saat ini) hampir semua metode statistika yang kini digunakan itu dikembangkan.

More Related Content

Viewers also liked (20)

Presentacion
PresentacionPresentacion
Presentacion
 
GANHE DINHEIRO CONSUMINDO COM ALTO CONSUMO
GANHE DINHEIRO CONSUMINDO COM ALTO CONSUMOGANHE DINHEIRO CONSUMINDO COM ALTO CONSUMO
GANHE DINHEIRO CONSUMINDO COM ALTO CONSUMO
 
Tipos De Maltrato
Tipos De MaltratoTipos De Maltrato
Tipos De Maltrato
 
lexislacion
lexislacionlexislacion
lexislacion
 
Anrijase Pac4
Anrijase Pac4Anrijase Pac4
Anrijase Pac4
 
Animalesyplantas
AnimalesyplantasAnimalesyplantas
Animalesyplantas
 
Las Plantas
Las PlantasLas Plantas
Las Plantas
 
COELCE
COELCECOELCE
COELCE
 
Bardintasuna
BardintasunaBardintasuna
Bardintasuna
 
Privacidad en la red
Privacidad en la redPrivacidad en la red
Privacidad en la red
 
Video 7
Video 7Video 7
Video 7
 
Icone
IconeIcone
Icone
 
Presentación Escuela Nº 64
Presentación Escuela Nº 64Presentación Escuela Nº 64
Presentación Escuela Nº 64
 
Código civil 2 ed
Código civil 2 edCódigo civil 2 ed
Código civil 2 ed
 
Passive voice Simple... Fleming 2015
Passive voice Simple... Fleming 2015Passive voice Simple... Fleming 2015
Passive voice Simple... Fleming 2015
 
Discurso Ministro Ricardo Lewandowski
Discurso Ministro Ricardo LewandowskiDiscurso Ministro Ricardo Lewandowski
Discurso Ministro Ricardo Lewandowski
 
40
4040
40
 
MySQL+HandlerSocket=NoSQL
MySQL+HandlerSocket=NoSQL MySQL+HandlerSocket=NoSQL
MySQL+HandlerSocket=NoSQL
 
Cátedra Endesa: 'Superconductividad, Nanotecnología y Redes Eléctricas'
Cátedra Endesa: 'Superconductividad, Nanotecnología y Redes Eléctricas'Cátedra Endesa: 'Superconductividad, Nanotecnología y Redes Eléctricas'
Cátedra Endesa: 'Superconductividad, Nanotecnología y Redes Eléctricas'
 
So alexandra nunes
So alexandra nunesSo alexandra nunes
So alexandra nunes
 

Similar to STATISTIK PENGERTIAN DAN FUNGSINYA

Similar to STATISTIK PENGERTIAN DAN FUNGSINYA (20)

Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 PendahuluanBab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan
 
PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR STATISTIK.docx
PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR STATISTIK.docxPERTEMUAN 2 KONSEP DASAR STATISTIK.docx
PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR STATISTIK.docx
 
statistika
statistikastatistika
statistika
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
1. pengantar statistik
1. pengantar statistik1. pengantar statistik
1. pengantar statistik
 
Tugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa IndonesiaTugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa Indonesia
 
Tugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa IndonesiaTugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa Indonesia
 
Jaja
JajaJaja
Jaja
 
Materi Statistika
Materi Statistika Materi Statistika
Materi Statistika
 
Statistik wa ode husni
Statistik wa ode husniStatistik wa ode husni
Statistik wa ode husni
 
Statistik wa ode husni
Statistik wa ode husniStatistik wa ode husni
Statistik wa ode husni
 
F 7697 hand-out_pengantar_statistik
F 7697 hand-out_pengantar_statistikF 7697 hand-out_pengantar_statistik
F 7697 hand-out_pengantar_statistik
 
Handout biostatistik
Handout biostatistikHandout biostatistik
Handout biostatistik
 
01 - Pengantar Statistika.pdf
01 - Pengantar Statistika.pdf01 - Pengantar Statistika.pdf
01 - Pengantar Statistika.pdf
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
 
1. Pengantar Statistik.pdf
1. Pengantar Statistik.pdf1. Pengantar Statistik.pdf
1. Pengantar Statistik.pdf
 
Materi 12 # hakikat statistika
Materi 12 # hakikat statistikaMateri 12 # hakikat statistika
Materi 12 # hakikat statistika
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalah
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalah
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalah
 

More from Irvan Malvinas

Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makroPerbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makroIrvan Malvinas
 
Perbedaan eko.mikro & eko.makro
Perbedaan eko.mikro & eko.makroPerbedaan eko.mikro & eko.makro
Perbedaan eko.mikro & eko.makroIrvan Malvinas
 
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Irvan Malvinas
 
Perbedaan eko.mikro & eko.makro4
Perbedaan eko.mikro & eko.makro4Perbedaan eko.mikro & eko.makro4
Perbedaan eko.mikro & eko.makro4Irvan Malvinas
 
Perbedaan eko.mikro & eko.makro5
Perbedaan eko.mikro & eko.makro5Perbedaan eko.mikro & eko.makro5
Perbedaan eko.mikro & eko.makro5Irvan Malvinas
 
Penjelasan pdb indonesia2
Penjelasan pdb indonesia2Penjelasan pdb indonesia2
Penjelasan pdb indonesia2Irvan Malvinas
 
Penjelasan pdb indonesia
Penjelasan pdb indonesiaPenjelasan pdb indonesia
Penjelasan pdb indonesiaIrvan Malvinas
 
Ringkasan accounting bab1 (summary)
Ringkasan accounting bab1 (summary)Ringkasan accounting bab1 (summary)
Ringkasan accounting bab1 (summary)Irvan Malvinas
 
Presentasi makalah p kn
Presentasi makalah p knPresentasi makalah p kn
Presentasi makalah p knIrvan Malvinas
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanIrvan Malvinas
 
Pdb dan angka kemiskinan
Pdb dan angka kemiskinanPdb dan angka kemiskinan
Pdb dan angka kemiskinanIrvan Malvinas
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Irvan Malvinas
 
Teori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiTeori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiIrvan Malvinas
 
Utang luar negeri dan tingkat kemiskinan
Utang luar negeri dan tingkat kemiskinanUtang luar negeri dan tingkat kemiskinan
Utang luar negeri dan tingkat kemiskinanIrvan Malvinas
 
Kemiskinan vs angka pdb
Kemiskinan vs angka pdbKemiskinan vs angka pdb
Kemiskinan vs angka pdbIrvan Malvinas
 

More from Irvan Malvinas (20)

Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makroPerbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
 
Perbedaan eko.mikro & eko.makro
Perbedaan eko.mikro & eko.makroPerbedaan eko.mikro & eko.makro
Perbedaan eko.mikro & eko.makro
 
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makro
 
Perbedaan eko.mikro & eko.makro4
Perbedaan eko.mikro & eko.makro4Perbedaan eko.mikro & eko.makro4
Perbedaan eko.mikro & eko.makro4
 
Perbedaan eko.mikro & eko.makro5
Perbedaan eko.mikro & eko.makro5Perbedaan eko.mikro & eko.makro5
Perbedaan eko.mikro & eko.makro5
 
Ekonomi makro 1
Ekonomi makro 1Ekonomi makro 1
Ekonomi makro 1
 
Penjelasan pdb indonesia2
Penjelasan pdb indonesia2Penjelasan pdb indonesia2
Penjelasan pdb indonesia2
 
Penjelasan pdb indonesia
Penjelasan pdb indonesiaPenjelasan pdb indonesia
Penjelasan pdb indonesia
 
Ringkasan accounting bab1 (summary)
Ringkasan accounting bab1 (summary)Ringkasan accounting bab1 (summary)
Ringkasan accounting bab1 (summary)
 
Buku besar
Buku besarBuku besar
Buku besar
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnis
 
Presentasi makalah p kn
Presentasi makalah p knPresentasi makalah p kn
Presentasi makalah p kn
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Manajemen wikipedia
Manajemen wikipediaManajemen wikipedia
Manajemen wikipedia
 
Pdb dan angka kemiskinan
Pdb dan angka kemiskinanPdb dan angka kemiskinan
Pdb dan angka kemiskinan
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
 
Teori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiTeori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomi
 
Utang luar negeri dan tingkat kemiskinan
Utang luar negeri dan tingkat kemiskinanUtang luar negeri dan tingkat kemiskinan
Utang luar negeri dan tingkat kemiskinan
 
Kemiskinan vs angka pdb
Kemiskinan vs angka pdbKemiskinan vs angka pdb
Kemiskinan vs angka pdb
 

STATISTIK PENGERTIAN DAN FUNGSINYA

  • 1. Dalam arti sempit, statistik adalah data atau ringkasan yang berbentuk angka. Misalnya statistic penduduk, (jumlah penduduk, umur, jenis kelamin dan lain-lain). Statistik harga (membahas harga beras, gula, pakaian dan lain-lain). Dalam arti luas statistik yaitu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan data, pengolahan data, analisa data, penyajian data, penarikan kesimpulan, atau pengambilan keputusan berdasarkan hasil penelitan. Kegunaan mempelajari ilmu statistic adalah memperoleh gambaran suatu keadaan atau persoalan yang sudah terjadi. Untukpenaksiran (forecasting) , untuk pengujian (testing hypotesa). Jenis-jenis statistic Statistic teoritis Statistic terapan Statistic deskriptif Statistic inferensial Parametric Non parametrik Fungsi statistic Dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang mudah dimengerti Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu Statistic merupakan teknik untuk membuat perbandingan Statistic dapat memperluas pengalaman individu Statistic dapat mengukur besaran dari suatu gejala Statistic dapat menentukan hubungan sebab akibat. Pengertian STATISTIK Secara etimologis kata “statistik” berasal dari kata status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan katastate (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadinegara. Pada mulanya, kata “statistik” diartika sebagai “kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada “kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif)” saja; bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut statistik. dalam kamus bahasa Inggris akan kita jumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda. Kata statistics artinya “ilmu statistik”, sedang kata statistic diartika sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel,” yaitu sebagai lawan dari kata “parameter” yang berarti “ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi”. Perbedaan statistik dan statistika Definisi Statistik Statistik adalah kumpulan data yang bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan Definisi Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan. Pembagian Statistika Statistika Deskriptif Statistika deskriptif adalah statistika yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data Statistika Induktif (Inferens) Statistika inferens adalah statistika yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dan mengambil keputusan Kegunaan dan Fungsi Statistik statistic.netimage Fungsi Statistik. Secara singkat dapat dikemukakan bahwa Statistik sebagai ilmu pengetahuan pada dasarnya berfungsi sebagai ALAT BANTU. Misalnya: (a) Sebagai alat bantu untuk meringkas laporan, baik laporan administratip maupun laporan hasil penelitian ilmiah, yang
  • 2. berupa atau terdiri dari angka-angka atau bilangan-bilangan; (b) Sebagai alat bantu di dalam menyusun perencanaan, terutama perencanaan yang memerlukan bahan-bahan keterangan yang berupa angka-angka; (c) Sebagai alat bantu di dalam mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap suatu gejala, peristiwa atau keadaan, dan lain sebagainya. Kegunaan Statistik. Di antara kegunaan Statistik sebagai ilmu pengetahuan adalah: (a) Untuk menggambarkan keadaan, baik secara umum amupun secara khusus; (b) Untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan (pasang-surut) dari waktu ke waktu; (c) Untuk mengetahui permandingan (membandingkan) antara gejala yang satu dengan gejala yang lain; (dalam) Untuk menilai keadaan dengan jalan menguji perbedaan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain; (e) Untuk menilai keadaan dengan jalan mencari hubungan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain; (f) Untuk menjadi dasar atau pedoman, baik di dalam menarik kesimpulan, mengambil keputusan, serta memperkirakan terjadinya sesuatu hal atas dasar bahan-bahan keterangan (data) yang telah berhasil dihimpun, dan lain sebagainya. Statistik dipelajari di berbagai bidang ilmu karena statistik adalah sekumpulan alat analisis data yang dapat membantu pengambil keputusan untuk mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis data dari data yang di kumpulkan. Selain itu juga dengan statistik kita bisa meramalkan keadaan yang akan datang berdasakan data masa lalu. Kegunaan Statistik Statistik berfungsi hanya sebagai alat bantu! Peranan statistik dalam penelitian tetap diletakkan sebagai alat. Artinya, statistik bukan menjadi tujuan yang menentukan komponen penelitian lain. Oleh sebab itu, yang berperan menentukan tetap masalah yang dicari jawabannya dan tujuan penelitian itu sendiri. Statistik dapat berguna dalam penyusunan model, perumusan hipotesis, pengembangan alat pengambil data, penyusunan rancangan penelitian, penentuan sampel, dan analisis data, yang kemudian data tersebut diinterpretasikan sehingga bermakna. Hampir semua penelitian ilmiah dilakukan terhadap sampel kejadian, dan atas dasar sampel itu ditarik suatu generalization. Suatu generalisasi pasti mengalami error, disinilah salah satu tugas statistikbekerja atas dasar sampel bukan populasi. Dengan demikian pengujian hipotesis dapat kita lakukan dengan teknik-teknik statistik. Dari hasil analisis statistik yang diperoleh berdasarkan perhitungan yang angka-angka tersebut, sebenarnya belum mempunyai arti apa-apa tanpa dideskripsikan dalam bentuk kalimat atau kata-kata di dalam penarikan kesimpulan. Jika tidak, maka hasil analisis tersebut tidak akan bermakna dan hanya tinggal angka-angka yang tidak "berbunyi". Kegunaan Statistik. Di antara kegunaan Statistik sebagai ilmu pengetahuan adalah: (a) Untuk menggambarkan keadaan, baik secara umum amupun secara khusus; (b) Untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan (pasang-surut) dari waktu ke waktu; (c) Untuk mengetahui permandingan (membandingkan) antara gejala yang satu dengan gejala yang lain; (dalam) Untuk menilai keadaan dengan jalan menguji perbedaan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain; (e) Untuk menilai keadaan dengan jalan mencari hubungan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain; (f) Untuk menjadi dasar atau pedoman, baik di dalam menarik kesimpulan, mengambil keputusan, serta memperkirakan terjadinya sesuatu hal atas dasar bahan-bahan keterangan (data) yang telah berhasil dihimpun, dan lain sebagainya. Sejarah Singkat Statistika (awal muncul statistik) Istilah statistika sudah sangat tua. Statistika bermula sebagai suatu cara berhitung untuk membantu pemerintah yang ingin mengetahui kekayaan dan banyaknya warganya dalam usaha menarik pajak atau pun berperang. William si penakluk memerintahkan diadakannya survey di seluruh Inggris untuk tujuan pajak dan tugas kemiliteran. Hasil Survey ini dikumpulkan dalam sebuah kumpulan yang disebut Domesday Book. Beberapa abad setelah Domesday Book, ditemukan suatu penerapan peluang empirik dalam asuransi perkapalan, yang tampaknya sudah tersedia bagi kapal-kapal bangsa Flem pada abad ke-14. Perjudian, dalam bentuk permainan, telah mengantarkan kita ke teori peluang. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Pascal dan Fermat sekitar abad ke-17, karena mereka tertarik pada pengalaman-pengalaman judi Chevalier de Mere.
  • 3. Kurva normal telah terbukti sangat penting dalam pengembangan statistika. Persamaan kurva ini pertama kali diumumkan pada tahun 1733 oleh de Moivre. De Moivre sama sekali tidak tahu bagaimana menerapkan penemuannya tersebut pada data hasil percobaan, dan karyanya ini tetap tidak diketahui sampai Karl Pearson menemukannya di suatu perpustakaan pada tahun 1924. Walaupun demikian, hasil yang sama dikembangkan kemudian oleh dua astronom matematik, Laplace, 1749-1855 dan Gauss, 1777-1855, secara terpisah. Pada abad ke-19 Charles Lyell telah mengajukan suatu argumentasi yang pada dasarnya bersifat statistik terhadap suatu masalah geologi. Dalam periode 1830-1833, diterbitkan 3 jilid Principles of Geology karya Lyell, yang mengurutkan batu-batuan zaman Tertier, serta sekaligus memberi nama pada masing-masing batuan. Bersama dengan M.Deshayes, seorang ahli biologi dari Prancis, mereka mengidentifikasikan dan mendaftarkan spesiesspesies fosil yang terdapat dalam satu atau lebih strata, dan meramalkan proporsi jenis-jenis yang masih hidup di bagian-bagian laut tertebtu. Berdasarkan proporsi-proporsi tersebut mereka memberi nama Pleistosen, Pliosen, Miosen, dan Eosen. Argumentasi Lyell sesungguhnya bersifat statistika. Sayangnya setelah ditetapkan dan diterimanya namanama tersebut, metodenya segera dilupakan orang. Hal ini terjadi baik di bidang ilmu-ilmu biologi maupun fisika. Pada abad ke-19 pula, perlunya landasan yang lebih kokoh bagi statistika menjadi semakin jelas. Karl Pearson, seorang ahli fisika matematik, menerapkan matematika pada biologi. Pearson melewatkan hampir setengah abad dalam penelitian statistika yang serius. Di samping itu, ia juga mendirikan jurnal Biometrika dan sebuah aliran statistika. Dengan demikian kajian statistika memperoleh dorongan besar. Sementara Pearson hanya memperhatikan contoh besar (large samples), teori sampel besar yang dikembangkan ternyata tidak memuaskan peneliti yang selalu berhubungan dengan sampel kecil (small samples). Di antara mereka adalah W.S. Gosset, 1876-1937, murid Karl Pearson. Namun kemampuan matematika Gosset belum memadai untuk mendapatkan sebaran-sebaran pasti dari simpangan baku sampel, rasio antara rata-rata sampel dengan simpangan baku sampel, dan koefisien korelasi; statistik-statistik yang paling banyak diperhatikannya. Akibatnya, ia terpaksa mendasarkan pada kartu; mengocok, mengambil, dan kemudian membuat sebaran frekuensi empiriknya. Makalah yang membuat hasil penelitiannya ini muncul dalam Biometrika pada tahun 1908, dan ia menggunakan nama student. Sekarang ini sebaran t-Student merupakan alat dasar bagi statistikawan dan peneliti; dan me-student-kan merupakan istilah yang lazim dalam statistika. Kini penggunaan sebaran t-Student begitu meluas, dan menarik untuk diperhatikan bahwa seorang astronom Jerman, Helmert, telah mendapatkannya secara matematika jauh sebelumnya, yaitu pada tahun 1875. R.A. Fisher, 1890-1962, yang dipengaruhi oleh Karl Pearson dan Student, memberikan sumbangan yang sangat banyak dan penting bagi statistika. Ia dan murid-muridnya memberikan dorongan yang besar bagi penggunaan prosedur-prosedur statistika dalam banyak bidang, terutama dalam bidang-bidang pertanian, biologi, dan genetika. J.Neyman (1895) dan E.S.Pearson (1895), mengemukakan teori pengujian hipotesis pada tahun 1936 dan 1938. Teori ini meransang sejumlah besar penelitian dan banyak hasilnya mempunyai kegunaan praktis. Pada tahun 1902-1950, Abraham Wald menulis dua buku yang sangat bermanfaat hingga saat ini, yakni „Sequential Analysis‟ dan „Statistical Decision Functions‟. Dalam abad inilah (hingga saat ini) hampir semua metode statistika yang kini digunakan itu dikembangkan.