Dokumen tersebut membahas tentang jenis dan metode transmisi data komunikasi. Jenis transmisi dibedakan menjadi transmisi paralel dan serial, sedangkan metode transmisinya adalah baseband dan broadband. Dokumen ini juga menjelaskan tentang multiplexing sebagai teknik membagi kapasitas medium transmisi.
1. SLIDE 1 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
KOMUNIKASI DATA
KULIAH VI
JENIS & METODE TRANSMISI
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
2. SLIDE 2 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
JENIS TRANSMISI
1. Transmisi Paralel
2. Transmisi Serial
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
3. SLIDE 3 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
TRANSMISI PARALEL
• Komunikasi paralel digunakan untuk komunikasi jarak
dekat.
• Pada transmisi paralel, yang ditransmisikan secara
paralel adalah bit-bit yang mewakili satu karakter,
sedangkan masing-masing karakter ditransmisikan
secara serial.
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
4. SLIDE 4 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
Transmisi Paralel (LANJUTAN)
1
0
0
1
Tx Rx
0
1
0
1
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
5. SLIDE 5 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
TRANSMISI SERIAL
time
Source Dest.
Serial line
Transmisi serial dapat dikelompokkan dalam tiga bentuk:
1. Synchronous Transmission
Mentransmisikan data atau informasi secara kontinu
2. Asynchronous Transmission
Mentransmisikan data atau informasi secara tidak kontinu (tidak
harus dalam waktu yang sinkron tiap karakternya)
3. Isochronous Transmission
Merupakan kombinasi dari Synchronous Transmission dan
Asynchronous Transmission
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
6. SLIDE 6 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
METODE TRANSMISI
1. Base Band
2. Broad Band
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
7. SLIDE 7 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
BASE BAND
Pada metode ini dibutuhkan peralatan multiplexing yang
disebut Time Division Multiplexing (TDM), gunanya:
– Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi
– Kapasitas saluran komunikasi dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin
– Ada kemungkinan dari beberapa terminal dilakukan
transmisi data menuju ke satu titik yang sama
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
8. SLIDE 8 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
BASEBAND (LANJUTAN)
Keuntungan Sistem Transmisi BaseBand adalah:
1. Biaya murah, tidak diperlukan MODEM
2. Bentuk teknologinya sederhana
3. Mudah dalam instalasi dan maintenance
Kekurangan sistem Transmisi BaseBand adalah:
1. Kapasitas pengiriman data sangat terbatas karena hanya terdapat
satu lintas data, sehingga hanya satu pasang komputer yang dapat
berkomunikasi pada saat yang sama.
2. Jarak perjalanan sinyal listriknya terbatas
3. Sambungan kabel ground agak sukar
4. Untuk area yang luas dibutuhkan biaya instalasi yang mahal
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
9. SLIDE 9 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
BROAD BAND
• Metode ini digunakan untuk menstransmisikan
sinyal analog, sehingga butuh MODEM
• Data dari beberapa terminal dapat menggunakan
satu saluran, tetapi frekuensinya berbeda-beda,
sehingga pada saat bersamaan dapat dikirimkan
beberapa jenis data melalui beberapa frekuensi
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
10. SLIDE 10 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
BROADBAND (LANJUTAN)
Keuntungan Sistem Transmisi BroadBand adalah:
1. Kapasitas pengiriman data cukup tinggi, karena memiliki beberapa
jalur transmisi
2. Untuk sistem broadband non kabel, daerah jangkauan lebih luas
dengan biaya yamg relatif murah
Kekurangan sistem Transmisi BroadBand adalah:
1. Harga MODEM yang diperlukan relatif mahal
2. Waktu tunda perjalanan sinyal 2x lipat dibandingkan waktu tunda
perjalanan sinyal pada sistem BaseBand, karena harus dilakukan
modulasi terlebih dahulu.
3. Proses instalasi dan maintenance cukup sukar
4. Untuk media transmisi non kabel, harga frekuensi relatif mahal
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
11. SLIDE 11 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
SATUAN TRANSMISI
Faktor-faktor yang memegang peranan dalam menentukan kecepatan
maksimum, antara lain:
– Mutu jalur transmisi
– Panjangnya sambungan
– sifat-sifat elektrikal
– Jenis MODEM
Mutu jalur transmisi ditunjukkan oleh bandwith-nya.
Bandwith menunjukkan ukuran kapasitas jalur transmisi yang
dinyatakan dalam satuan:
– Baud (Bd) adalah kecepatan modulasi
– Bit per second (bps) adalah kecepatan sinyal
– Character per second (cps) adalah kecepatan transmisi
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
12. SLIDE 12 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
KAPASITAS JALUR TRANSMISI
Kapasitas jalur transmisi dapat digolongkan ke dalam 3 kelompok
berdasarkan kapasitasnya, yaitu:
• Narrowband Channel (Subvoice Grade Channel)
Kecepatan sinyal : 50 – 300 bps
• Voiceband channel (Voice Grade Channel)
Kecepatan sinyal : 50 – 300 bps
Misal: Dial up (Switched lines), Private lines (lease line)
• Wideband Channel
Kecepatan sinyal : jutaan bps
Misal: kabel coaxial, microwave, dll.
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
13. SLIDE 13 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
MULTIPLEXING, MODEM DAN ALTERNATIFNYA
• Komunikasi komputer dapat dilakukan dengan dengan
bermacam-macam situasi:
– Koneksi ke LAN menggunakan Network Interface Card
(NIC)
– Koneksi langsung ke perangkat lain seperti printer,
scanner dsb.
– Koneksi ke Internet menggunakan modem
– Koneksi ke Internet menggunakan teknologi broadband
• Namun sebelum membahas metode diatas, terlebih dahulu
akan dibahas bagaimana data berkomunikasi antara dua
perangkat yang berhubungan langsung, dan bagaimana se-
efektif mungkin menggunakan kapasitas medium broadband.
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
14. SLIDE 14 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
Mengirim Data Antar Perangkat
• Paralel
– Mengirim beberapa bit sekalian dalam waktu yang
bersamaan
• Serial
Mengirim bit satu-persatu. PEsan yang diterima adalah
rangkaian bit yang dapat dikenali dengan: awalan tiap
bit (clock), awalan tiap karakter (byte) dan awalan
serta akhiran setiap pesan (frame). Ketiganya dapat
dilakukan dengan:
– Synchronous
– Asynchronous
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
15. SLIDE 15 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
Transmisi Synchronous
• Setiap karakter (7 atau 8 bit) dikirim tersendiri
• Biasanya digunakan pada data dengan interval
yang tidak beraturan
• Bila sambungan idle, ada gap yang dikenal
dengan Marking
• Setiap karakter diberi bit awalan dan akhiran
• Untuk mengirim seluruh frame, harus dilengkapi
dengan karakter awalan dan akhiran untuk
sinkronisasi
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
16. SLIDE 16 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
Transmisi Asynchronous
• Tidak ada celah antar karakter
• Setiap frame dikirim sekalian dan harus
sinkron dalam satu frame
• Sinkronisasi digabung ke dalam data
• Sebuah karakter awalan dan akhiran
diberikan untuk setiap frame
• Bila idle, yang terkirim adalah karakter
khusus untuk sinkronisasi
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
17. SLIDE 17 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
Multiplexing
• Bilamana sebuah medium yang
menghubungkan dua perangkat mempunyai
kapasitas lebih besar dari yang diperlukan,
maka kapasitas sambungan tersebut dapat
dibagi.
• Mutiplexing: Teknik membagi kapasitas medium
– FDM
– TDM
• Synchronous
• Asynchronous
– WDM
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
18. SLIDE 18 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
FDM (Frequency Division Multiplexing)
• Membagi lebar pita menjadi beberapa saluran
dengan frekuensi yang berbeda.
• Sinyal dari masing-masing perangkat
dimodulasikan dengan frekuensi pembawa yang
berbeda kemudian digabung menjadi sinyal
komposit lalu siap dikirim.
• frekuensi pembawa harus dipisahkan agar tdk
terjadi interferensi (guard bands)
• Biasa digunakan untuk sinyal analog/telepon
• Demultiplexing menggunakan filter untuk
memisahkan masing-masing sinyal
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
19. SLIDE 19 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
WDM (wave DM)
• Konsepnya sama dengan FDM yaitu
menggabungkan sinyal dengan frekuensi
yang berbeda-beda hanya saja dengan
frekuensi yang jauh lebih tinggi
• Multiplexing dan demultiplexing
melibatkan sinyal cahaya melalui fiber
optik
• Menggabungkan dan membagi cahaya
menggunakan prisma
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
20. SLIDE 20 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
TDM (time Division Multiplexing)
• Proses digital yang dapat digunakan bila
data rate medium transmisi lebih besar
daripada data rate yang diperlukan oleh
semua perangkat.
• Dalam hal ini transmisi banyak dapat
dilakukan dengan pembagian dan
penyisipan (menurut waktu)
• Ada 2 cara: synchronous dan
asynchronous
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
21. SLIDE 21 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
Syncronous TDM(1)
• Synchronous disini artinya multiplexer
mengalokasikan bagian (slot) waktu yang sama
untuk setiap komputer, setiap saat walaupun
komputer tersebut tidak sedang mempunyai
data untuk dkirim.
• Misalnya bila sebuah slot waktu dialokasikan
untuk komputer A, maka setiap slot waktunya
tiba, A dapat mengirimkan data, bila tidak slot itu
tetap dikosongkan.
• Beberapa slot waktu digabungkan menjadi
frame. Untuk n input, ada sekurang-kurangnya n
slot waktu. Dan besar tiap slot waktu sama.
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
22. SLIDE 22 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
Synchronous TDM(2)
• Cara kerja synchronous TDM seperti sebuah
switch berputar yang terbuka didepan setiap alat
dan alat itu berkesempatan untuk mengirim
data. Switch ini akan bergerak dari satu alat ke
alat yang lain dengan kecepatan dan urutan
yang tetap. Proses ini disebut interleaving.
• Interleaving dapat dilakukan per-bit, byte taupun
unit data yang lain.
• Pada penerima, demultiplexer akan melakukan
proses sebaliknya
• Satu bit tambahan (Framing bit) diperlukan
untuk sinkronisasi.
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
23. SLIDE 23 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
Synchronous TDM(3)
• Synchronous TDM dapat mengakomodasi
alat dengan data rate yang berbeda
asalkan merupakan kelipatan dari data
rate alat yang lain.
• Contoh: bila sebuah alat mempunyai data
rate 2x lebih cepat dari yang lain, alat
tersebut akan dialokasikan 2 slot waktu
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
24. SLIDE 24 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
Asynchronous TDM
• Kekurangan TDM?
• Asynchronous disini artinya flexible
• Setiap komputer tidak dialokasikan slot waktu.
Satu slot waktu dapat dipakai oleh alat setiap
alat. Multiplexer akan menscan setiap input dan
menerima setiap bagian data sampai frame
terisi penuh lalu mengirimnya. Bila tidak cukup
data, sebagian frame dikosongkan.
• Ada m slot waktu untuk n input dimana m < n. m
adalah nilai yang merupakan banyaknya alat
yang mengirim data pada saat yang sama
(analisa statistik).
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
25. SLIDE 25 Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
ADSL (Asymmetric Digital Line Subscriber)
• Contoh multiplexing, demultiplexing
• Jaringan digital WAN vs jaringan lokal analog
(twisted pair, 1 MHz)
• ADSL = Asymmetric Digital Line Subscriber.
Artinya kecepatan download lebih tinggi dari
upload
• ADSL membagi lebar pita twisted pair menjadi 3
bagian.
– 0-25 KHz untuk telepon
– 25 – 200 KHz untuk upload
– 250 – 1MHz untuk download
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi
26. 30
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR DATA COMMUNICATION
Department of Electronic Engineering Jenis & Metode Transmisi