SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
BAB I
                                               PENDAHULUAN


I. SEJARAH MIKROPROSESOR
        Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC) yang bekerja dengan program. Fungsi Mikroprosesor adalah
sebagai pengontrol atau pengolah utama dalam suatu rangkaian elektronik. Mikroprosesor biasa disebut
juga CPU (Central Processing Unit). Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam
kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam
Mikroprosesor       minimal   terdiri   dari   rangkaian   digital,   register,   pengolah   logika   aritmatika,
rangkaiansekuensial. Iklan pertama untuk mikroprosesor muncul di Electronic News. Federico Faggin, Ted
Hoff, dan timnya di Intel Corporation mendesain mikroprosesor 4004 ketika membuat sebuah IC pesanan
untuk Busicom, sebuah perusahaan kalkulator Jepang. Mikroprosesor 4004 mempunyai 2.250 transistor
PMOS, menangani data 4 bit, dan dapat mengeksekusi 60 ribu operasi per detik. Mikroprosesor 4004 ini
adalah salah satu dari seri IC untuk komponen                         kalkulator tersebut memori ROM 2.048 bit
memori RAM 320 bit register geser I/O 10 bit.

I.1. Perkembangan Jenis Teknologi Mikroprosesor

        Berbagai jenis teknologi telah dipergunakan dalam pengembangan komponen mikroelektronika,
khususnya mikroprosessor. Teknologi Rangkaian Terintegrasi yang telah dipergunakan sampai waktu ini
sebagai berikut :

    •   Teknologi Bipolar

    •   Teknologi MOS (Metal Oxide Semiconductor)

    •   CTD (Change transfer Devis)

    •   Magnetic Bubbles

Dalam pembuatan mikroprosessor dikenal beberapa macam teknologi yang masing-masing mempunyai
karakteristik teknik tertentu. Pada tabel 1-1 diperlihatkan pembagian teknologi mikroprosessor beserta
beberapa contohnya.

                                   Tabel 1.1 Jenis Teknologi Mikroprosesor




        Setiap bahan yang digunakan dalam proses pembuatan mikroprosesor akan mempengaruhi dari
kinerja sistem mikroprosesor tersebut. Sehingga baik dan buruk kinerja sebuah mikroprosesor akan sangat
tergantu dari jenis teknologi bahan yang digunakan dalam pembuatan transistor yang akan ditanamkan
kedalam mikroprosesor. Kinerja mikroprosesor akan dikatakan baik jika mempunyai speed yang tinggi,
pemakaian daya rendah dan density yang tinggi. Tabel 2 memperlihatkan karakteristik dari setiap jenis
teknologi bahan yang digunakan pada mikroprosesor.

                  Tabel 1.2 Perbandingan Karakteristik Jenis Teknologi yang digunakan




         Teknologi PMOS adalah teknologi yang paling murah dan merupakan teknologi yang dipergunakan
pada mikroprosessor pertama yaitu Intel 4004 pada tahun 1971, namun demikian banyak hal telah
digantikan oleh teknologi NMOS. Pada waktu ini teknologi MOS kanal N adalah yang paling banyak
dipergunakan dalam pembuatan mikroprosessor. Dalam hal faktor kecepatan operasi dan atau kebutuhan
daya memegang peranan penting maka perlu diperhatikan jenis teknologi lainnya.     Mikroprosessor dengan
teknologi bipolar jenis ECL atau Schottky mempunyai kecepatan paling tinggi. Untuk keperluan daya paling
rendah    dapat   kita   pilih   mikroprosessor   dengan   teknologi   CMOS(Complementary    Metal   Oxide
Semiconductor). Mirkoprosessor dengan teknologi bipolar jenis I2L dapat bekerja dengan tegangan sumber
paling rendah dibandingkan dengan mikroprosessor jenis yang lain. Mikroprosessor jenis I2L ini dapat
bekerja dengan daya rendah bila kecepatan operasi bukan merupakan faktor menentukan. Mikroprosessor
dengan teknologi CMOS yang mempergunakan sub-strat bahan isolator saphir (yaitu jenis CMOS – SOS)
dapat bekerja dengan kecepatan operasi tinggi dan eperluan daya rendah, tetapi harnya sangat mahal.
Disamping harga, tiga macam karakteristik teknik yang paling penting adalah Kecepatan operasi (Speed),
Daya yang diperlukan (Power Consumption) Kepadatan komponen perbandingan karakteristik beberapa
jenis mikroprosessor dengan teknologi yang berbeda.

I.2. Perkembangan Jenis Mikroprosesor

         Mikroprosessor dapat dikelompokkan menurut teknologi yang dipergunakan, menurut jumlah bit
data, menurut struktur atau menurut kemampuan/karakteristik mikroprosessor dan menurut fungsi dari
mikroprosessor itu sendiri. Berdasarkan jumlah bit data (Word Size) pada waktu ini telah terdapat banyak
macam mirkoprosessor, mulai dari mikroprosessor 1 bit, 4bit, 8 bit. 16 bit, 32 bit dan 64 bit. Perkembangan
mikroprosesor dari tahun ke tahun mengalami perubahan yang sangat cepat, perkembangan mikroprosesor
berdasarkan tahun pembuatan adalah sebagai berikut :

    1. Tahun 1946 : Komputer modern pertama dibuat di University of Pennsylvania USA yang disebut
ENIAC (Electronics Numerical Integrator and Calculator. ENIAC terdiri dari 17.000 tabung hampa,
       500 mil kabel, berat > 30 ton, dapat menjalankan 100.000 operasi per detik, diprogram dengan
       mengatur jalur kabel pada rangkaiannya.

   2. Tahun 1948 Transistor pertama dibuat di Bell Labs, USA.

   3. Tahun 1958 : IC (Integrated Circuit) pertama dibuat oleh Jack Kilby dari Texas Instrument, USA.

   4. Penemuan IC ini mendorong pengembangan IC Digital (1960), dan mikroprosesor pertama oleh Intel
       (1971). Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan prosesor 4-bit, Kebanyakan
       Kalkulator masih berbasis mikroprosesor 4-bit.

   5. Tahun 1971 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 8-bit yaitu Intel 8008.

   6. Tahun 1973 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 8-bit modern pertama Intel 8080 (10x lebih cepat
       dari 8008), dan diikuti Motorola MC6800.

   7. Tahun 1977 : Intel memperkenalkan 8085 yang merupakan mikroprosesor 8-bit terakhir yang dibuat
       Intel dengan frekuensi clock dan kecepatan lebih tinggi.

   8. Perusahaan lain yang mampu menyaingi Intel 8085 adalah Zilog Corporation dengan Z80.

   9. Tahun 1978 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit yaitu 8086, setahun kemudian mengeluarkan
       8088 dengan kecepatan eksekusi dan memori lebih besar dari 8085, serta mulai digunakannya
       cache memori (sistem antrian yang mengatur pemberian instruksi sebelum menjalankannya). Intel
       8086/8088 disebut juga CISC (Complex Instruction Set Computer) karena jumlah dan kompleksitas
       instruksinya.

   10. Tahun 1981 : IBM membuat PC menggunakan mikroprosesor 8088 untuk menjalankan aplikasi
       seperti spreadsheet dan pengolah kata.

   11. Tahun 1983 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit 80286, dengan kemampuan memori 16 MB.

   12. Tahun. 1986 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit pertama 80386, dengan kemampuan
       memori 4 GB.

   13. Tahun 1989 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit 80486, dengan kemampuan memori 4 GB +
       8K Cache.

   14. Tahun 1993 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 32-bit Pentium I, Th. 1997 Pentium II, kemudian
       berturut-turut Pentium III dan Pentium 4 pada Th. 2000, dimana mulai digunakan teknologi memori
       RAMBUS menggantikan teknologi SDRAM.

Tabel dibawah ini menunjukan perkembangan mikroprosesor intel berdasarkan jumlah transistor yang
dipakai serta kemampuan frekuensi clock dan lebar data.
Tabel 1.3. Perkembangan Mikroprosesor Intel

Nama              Tahun         Jumlah          Micron          Clock Speed     Lebar Data    MIPS
Prosesor                        Transistor
8080              1974          6000            6               2 MHz           8 bit         0,64
8088              1979          29.000          3               5 MHz           16 bit        0,33
80286             1982          134.000         1,5             6 MHz           16 bit        1
80386             1985          275.000         1,5             16 MHz          32 bit        5
80486             1989          1.200.000       1               25 MHz          32 bit        20
Pentium           1993          3.100.000       0.8             60 MHz          32 bit        100
Pentium II        1997          7.500.000       0,35            233 MHz         32 bit        400
Pentium III       1999          9.500.000       0,25            450 MHz         32 bit        1.000


Keterangan Tabel :
1. Transistor berbentuk seperti tabung yang sangat kecil, terdapat pada Chip.
2. Micron adalah ukuran dalam Micron (10 pangkat -6), merupakan kabel terkecil dalam Chip
3. Clock Speed = kecepatan maksimal sebuah prosesor
4. Data width = lebar dari Arithmatic Logic Unit (ALU) / Unit pengelola aritmatika, untuk proses pengurangan,
pembagian, perkalian dan sebagainya.
5. MIPS = Millions of Instructions Per Second / Jutaan perintah per detik.




                   Gambar 1.1. Perkembangan Mikroprosesor intel berdasarkan ukuran


        Sebuah mikroprosesor (disingkat µP atau uP) adalah sebuah central processing unit (CPU)
elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi
semikonduktor. Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL
terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah ada desain
untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever, Tinkertoy, dll. Evolusi
dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari
tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan,
sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan.
Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor
di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil
sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya. Berikut adalah karakteristik penting dari
mikroprosesor :

    1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam
        mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam
mikroprosesor.

   2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer
       data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.

   3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh
       mikroprosesor secara langsung.

   4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.

   5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas
       pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.



II. PENGERTIAN UMUM
       Dalam mempelajari mikroprosesor banyak istilah – istilah yang harus dipahami, kerana istilah –
istilah tersebut akan selalu digunakan baik dalam mempelajari secara teroritis maupun secara praktikum.
1. Mikroprosesor
   ➢   Mikroprosesor adalah Central Processing Unit dari sebuah computer, tanpa memori, I/O unit, dan
       peripheral yang dibutuhkan oleh suatu system lengkap. Sebagai contoh 8088 dan 80x86 adalah
       suatu mikroprosessor yang membutuhkan perangkat pendukung berupa RAM, ROM dan I/O unit.
   ➢   Bila sebuah mikroprosesor dikombinasikan (CPU) dengan memori dan I/O unit dapat juga dilakukan
       dalam level chip yang menghasilkan single chip mikrokomputer (SCM) untuk membedakannya
       dengan mikrokomputer. Untuk selanjutnya karena fungsinya SCM dapat disebut mikrokontroller.
   ➢   Mikrokontroler jika di terjemahkan secara harfiah berarti pengendali yang berukuran mikro. Sekilas
       mikrokontroler hampir sama degan mikroprosesor. Namun mikrokontroler memiliki banyak
       komponen yang terintegrasi didalamnya, misalnya timer/counter. Sedangkan pada mikroprosesor,
       komponen tersebut tidak terintegrasi. Mikroprosesor umumnya kita jumpai pada komputer dimana
       tugas dari mikroprosesor adalah untuk memproses berbagai macam data input maupun output dari
       berbagai sumber. Mikrokontroler lebih sesuai untuk
   ➢   tugas-tugas yang lebih spesifik.


2. CPU (Central Prossesing Unit)
   ➢   Unit Pengelola pusat (CPU) terdiri atas dua bagian, yaitu unit pengendali (Control Unit) serta
       aritmatika dan logika (ALU). Fungsi utama unit pengendali adalah mengambil, mengkode, dan
       melaksanakan urutan intruksi sebuah program yang tersimpan dalam memori. Unit pengendali
       mengatur urutan operasi seluruh system. Unit juga menghasilkan dan mengatur sinyal pengendali
       yang diperlukan untuk menyerempakkan operasi, juga aliran dan intruksi program.
   ➢   Unit Pengontrol mengendalikan aliran informasi pada bus data dan bus alamat, dilanjutkan dengan
       menafsirkan dan mengatur sinyal yang terdapat pada bus pengendali. Unit aritmatika dan logika
       melaksanakan pengelohan data secara aritmatika (aljabar) dan secara logika (fungsi OR, NOT,
       AND, dan XOR).
Gambar 1.2. Balok Diagram CPU
3. Bus Alamat
    ➢   Apabila suatu alat dihubungkan dengan mikrokontroller tersebut, maka harus ditetapkan terlebih
        dahulu alamat (address) dari alat tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya dua lata
        yang berkerja bersamaan yang mungkin dapat menyebabkan kesalahan/keruskan.
    ➢   Alat penyimpan data (memori), baik RAM maupun ROM, juga mempunyai alamat tersendiri, RAM 8
        Kbyte memiliki 8 x 1024 alamat, dimana setiap alamat dapat di isi data 1byte.
4. Bus Data
    ➢   CPU mikrokontroller AT89S51 adalah prosesor 8 bit, lebar Bus data AT89S51 adalah 8 bit sehingga
        memerlukan 8 pin (D0...D7). Akan tetapi, karena jumlah pin mikrokontroller terbatas, pin data ini
        tidak dapat dikeluarkan, hanya didalam chip. Bus data internal terhubung ke alat (dunia luar) melalui
        port I/O.
    ➢   Pin untuk bus data dimultipleks dengan alamat A0...A7 pada port 0. karena itu port 0 seringkali
        ditulis sebagai AD0...AD7. setiap bit data memiliki bobot masing- masing, tergantung pada letaknya.
        Sebagai contoh untuk data 8 bit adalah :

Data          D7         D6               D5        D4          D3            D2         D1       D0
Bobot         80         40               20        10          08            04         02       01
Hexa

    ➢ Karena menggunakan bus data yang lebarnya 8 bit, lebar bus data 8 bit juga digunakan oleh alat-
        alat lain seperti EPROM, RAM, ADC, PIO dan lain-lain.
5. Bus Kontrol
    ➢   Selain bus alamat dan bus data, mikroprossesor/mikrontroller dilengkapi juga dengan bus
        pengendali    (bus    control).    Guna   pengendali   ini   adalah   untuk   menyerempakkan   operasi
        mikroprossesor/mikrokontroler dengan operasi rangkain luar.

    ➢ Pada mikrokontroller MCS`51 terdapat beberapa pin yang berguna untuk mengendalikan system,
        diantaranya adalah ALE, PSEN, WR, RD, Interupt dan lain-lain. Setelah mikrokontroller mengirim
        alamat (A0...A7) ke penahan alamat (latch 74LS373), penahan pengendali ALE akan dibuat tinggi
        agar alamat              tersebut ditahan. Setelah itu pin PSEN akan rendah untuk dapat membaca
EPROM, karena alamat (A0...A7) sudah ditahan oleh latch, port 0 sekarang dapat digunakan untuk
         memasukan data dari EPROM ke mirkokontroller
6. Memori
   ➢     Suatu sistem mikroprossesor/mikrokontroller maupun komputer memerlukan memori untuk tempat
         menyimpan program/data. Pada mikroprossesor/mikrokontroler ,tempat menyimpan program/data
         adalah pada ROM/EPROM. Sedangkan pada PC (computer) program disimpan dalam disket atau
         hardisk.
   ➢     Ada beberapa tingkatan memori, diantaranya adalah register internal, memori utama, dan memori
         massal, register internal adalah memori di dalam ALU. Waktu akses register sangat cepat umumnya
         kurang dari 100ns. Memori utama adalah memori suatu system. Ukurannya berkisar antara 4 Kbyte
         sampai 64Kbyte. Waktu akses lebih lambat dibandingkan register internal, yaitu antara 200 sampai
         1000ns. Memori massal dipakai untuk menyimpan berkapasitas tinggi, biasanya berbentuk disket,
         pita magnetic, atauk kaset.
7. RAM
   ➢     RAM (Random Acces Memory) adalah memori yang dapat dibaca atau ditulis. Data dalam RAM
         akan terhapus (bersifat Volatile) bila catu daya dimatikan. Oleh karena sifat RAM yang volalite ini,
         maka program mikroprossesor/mikrokontroler tidak tersimpan dalam RAM. RAM hanya digunakan
         untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu vital bila hilang akibat aliran daya
         terputus.
   ➢     Ada dua teknologi yang dipakai untuk membuat RAM, yaitu RAM static dan RAM dinamik. Dalam
         RAM static, satu bit infromasi disimpan dalam sebuah flip-flop. RAM static tidak memerlukan
         penyegar dan penangannanya tidak terlalu rumit. Isi dari RAM tetap tersimpan selama daya
         diberikan. Dua contoh RAM static adalah 6116 dan 6264 yang masing-masing berkapasitas 2 kb
         dan 8 kb.
   ➢     RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elemeter dibuat dari kapasitansi
         gerbang substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori lebih kecil
         sehingga memerlukan tempat yang lebih sempit, sehingga RAM dinamik menjadi lebih kecil
         dibandingkan dengan               RAM static. Contoh RAM dinamik adalah 4116 yang berkapasitas
         16384 x 1 bit.
   ➢     Kerugian menggunakan RAM dinamik adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena
         diperlukan rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini
         dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik.
8. ROM
   ➢     ROM (Read Only Memory) merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data dalam ROM tidak
         akan terhapus meskipun catu daya diputuskan (bersifat nonvolalite) karena sifatnya yang demikian,
         ROM digunakan untuk menyimpan program.

   ➢ Ada beberapa tipe ROM, diantaranya adalah ROM, PROM, EPROM, dan EEPROM, ROM adalah
         memori yang sudah deprogram oleh pabrik, PROM (Programable Read Only Memori) dapat
         diprogram oleh pemakai, tetapi hanya sekali program saja atau yang disebut OTP (One Time
         Programmable),             alternative lain adalah menggunakan EPROM (Eraseable Programmable
         Read Only Memory), yaitu PROM yang dapat diprogram ulang. Isi EPROM dihapus dengan
         menggunakan sinar Ultra Violet. Isi EPROM setelah dihapus akan berlogika 1. pemograman
EPROM adalah mengubah logika 1 menjadi 0.          EEPROM (Electrical Eraseable Programmable
        Read Only Memory) yaitu PROM yang dapat diprogram ulang. Isi program dihapus menggunakan
        suatu tegangan listrik.
9. Input/Output
    ➢   Untuk melakukan hubungan dengan peranti diluar sistem, dibutuhkan alat I/O (input/output). Sesuai
        dengan namanya, alat I/O dapat menerima data dari mikroprosessor/mikrokontroller.
    ➢   Ada dua macam perantara I/O yang dipakai, yaitu peranti untuk hubungan serial (UART) dan piranti
        untuk hubungan parallel (PIO). Pada mikrokontroller MCS`51 kedua macam I/O tersebut sudah
        tersedia didalamnya.
    ➢   UART adalah perantara serial universal. UART (Universal Asynchronous receiver transmitter) yang
        merupakan pengirim penerima tak serempak universal. Kerja UART adalah mengubah masukan
        parallel menjadi keluaran serial. UART adalah mengubah masukan serial menjadi keluaran parallel
        dan mengubah masukan parallel menjadi serial.
    ➢   PIO (Paralel Input Output) merupakan perantara untuk hubungan data dalam format parallel. PIO
        adalah alat yang dapat deprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk
        data parallel 8 bit.

More Related Content

What's hot

Pencabutan gigi kaninus desidui atas
Pencabutan gigi kaninus desidui atasPencabutan gigi kaninus desidui atas
Pencabutan gigi kaninus desidui atasraratrisna
 
Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8RSIGM
 
Contoh kuesionerpenelitian
Contoh kuesionerpenelitianContoh kuesionerpenelitian
Contoh kuesionerpenelitianBintang Bless
 
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada LansiaKesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada LansiaArdiyan Cakra
 
Aliran Filsafat Pendidikan
Aliran Filsafat PendidikanAliran Filsafat Pendidikan
Aliran Filsafat PendidikanCecep Kustandi
 
Pemeliharaan kes.gimul lansia
Pemeliharaan kes.gimul lansiaPemeliharaan kes.gimul lansia
Pemeliharaan kes.gimul lansiawahyuni majid
 
Morfologi gigi sulung2
Morfologi gigi sulung2Morfologi gigi sulung2
Morfologi gigi sulung2Indri Yanti
 
endodontic 1
endodontic 1endodontic 1
endodontic 1RSIGM
 
endodontic 2
endodontic 2endodontic 2
endodontic 2RSIGM
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2asih gahayu
 
Klasifikasi Mount dan Hume -Sidang-
Klasifikasi Mount dan Hume -Sidang-Klasifikasi Mount dan Hume -Sidang-
Klasifikasi Mount dan Hume -Sidang-Veronica Silvie
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik07051994
 

What's hot (20)

Pencabutan gigi kaninus desidui atas
Pencabutan gigi kaninus desidui atasPencabutan gigi kaninus desidui atas
Pencabutan gigi kaninus desidui atas
 
Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8
 
Intrakoronal (tugas gtc)
Intrakoronal (tugas gtc)Intrakoronal (tugas gtc)
Intrakoronal (tugas gtc)
 
Contoh kuesionerpenelitian
Contoh kuesionerpenelitianContoh kuesionerpenelitian
Contoh kuesionerpenelitian
 
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada LansiaKesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
 
Aliran Filsafat Pendidikan
Aliran Filsafat PendidikanAliran Filsafat Pendidikan
Aliran Filsafat Pendidikan
 
Kavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rkKavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rk
 
Odontogenesis
OdontogenesisOdontogenesis
Odontogenesis
 
Tugas laporan tutorial
Tugas laporan tutorialTugas laporan tutorial
Tugas laporan tutorial
 
Pemeliharaan kes.gimul lansia
Pemeliharaan kes.gimul lansiaPemeliharaan kes.gimul lansia
Pemeliharaan kes.gimul lansia
 
kasus gigi
kasus gigikasus gigi
kasus gigi
 
Morfologi gigi sulung2
Morfologi gigi sulung2Morfologi gigi sulung2
Morfologi gigi sulung2
 
endodontic 1
endodontic 1endodontic 1
endodontic 1
 
analisis iklan tv
analisis iklan tvanalisis iklan tv
analisis iklan tv
 
endodontic 2
endodontic 2endodontic 2
endodontic 2
 
PPT Gosok Gigi
PPT Gosok GigiPPT Gosok Gigi
PPT Gosok Gigi
 
Cara menggosok gigi
Cara menggosok gigiCara menggosok gigi
Cara menggosok gigi
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2
 
Klasifikasi Mount dan Hume -Sidang-
Klasifikasi Mount dan Hume -Sidang-Klasifikasi Mount dan Hume -Sidang-
Klasifikasi Mount dan Hume -Sidang-
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
 

Similar to 39302356 sejarah-mikroprosesor

PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptxPENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptxRendiLiliandra2
 
MIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLER
MIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLERMIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLER
MIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLERDenniz Alvarez
 
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisPertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisBuhori Muslim
 
Sejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesorSejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesorListyowatik (Yanie)
 
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitekturPertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitekturBuhori Muslim
 
sejarah_mikroprosesor.pptx
sejarah_mikroprosesor.pptxsejarah_mikroprosesor.pptx
sejarah_mikroprosesor.pptxDwiPratiwi50
 
Mp 2 jenis-mikroprosesor
Mp 2 jenis-mikroprosesorMp 2 jenis-mikroprosesor
Mp 2 jenis-mikroprosesorOlbers Letfaar
 
Mp 2 jenis-mikroprosesor
Mp 2 jenis-mikroprosesorMp 2 jenis-mikroprosesor
Mp 2 jenis-mikroprosesorOlbers Letfaar
 
Sejarahdanpengertianmikroprosesor 130204203513-phpapp01
Sejarahdanpengertianmikroprosesor 130204203513-phpapp01Sejarahdanpengertianmikroprosesor 130204203513-phpapp01
Sejarahdanpengertianmikroprosesor 130204203513-phpapp01Wahyu Hari T
 
Pertemuan 1 Mikroprosessor dan Mikrokontroler
Pertemuan 1 Mikroprosessor dan MikrokontrolerPertemuan 1 Mikroprosessor dan Mikrokontroler
Pertemuan 1 Mikroprosessor dan MikrokontrolerAhmad Nawawi, S.Kom
 
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo. p
Sejarah mikroprosesor  samuel sudibyo. p Sejarah mikroprosesor  samuel sudibyo. p
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo. p Samuel Putro
 
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo
Sejarah mikroprosesor  samuel sudibyoSejarah mikroprosesor  samuel sudibyo
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyoSamuel Putro
 
Drd1 pengenalan m ikroprosesor
Drd1 pengenalan m ikroprosesorDrd1 pengenalan m ikroprosesor
Drd1 pengenalan m ikroprosesoryaperkasa
 
Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor Lela Warni
 
Makalah sejarah prosesor lengkap
Makalah sejarah prosesor lengkapMakalah sejarah prosesor lengkap
Makalah sejarah prosesor lengkapLela Warni
 
Sistem komputer kelas 10 semester 1
Sistem komputer kelas 10 semester 1Sistem komputer kelas 10 semester 1
Sistem komputer kelas 10 semester 1SIFA dhilah
 
Arsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.pptArsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.pptAhmadNaswin
 

Similar to 39302356 sejarah-mikroprosesor (20)

Perkembangan Mikroprosesor
Perkembangan MikroprosesorPerkembangan Mikroprosesor
Perkembangan Mikroprosesor
 
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptxPENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
 
Jenis mikroprosesor
Jenis mikroprosesorJenis mikroprosesor
Jenis mikroprosesor
 
MIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLER
MIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLERMIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLER
MIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLER
 
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisPertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
 
Sejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesorSejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesor
 
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitekturPertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
 
sejarah_mikroprosesor.pptx
sejarah_mikroprosesor.pptxsejarah_mikroprosesor.pptx
sejarah_mikroprosesor.pptx
 
Mp 2 jenis-mikroprosesor
Mp 2 jenis-mikroprosesorMp 2 jenis-mikroprosesor
Mp 2 jenis-mikroprosesor
 
Mp 2 jenis-mikroprosesor
Mp 2 jenis-mikroprosesorMp 2 jenis-mikroprosesor
Mp 2 jenis-mikroprosesor
 
Sejarahdanpengertianmikroprosesor 130204203513-phpapp01
Sejarahdanpengertianmikroprosesor 130204203513-phpapp01Sejarahdanpengertianmikroprosesor 130204203513-phpapp01
Sejarahdanpengertianmikroprosesor 130204203513-phpapp01
 
Pertemuan 1 Mikroprosessor dan Mikrokontroler
Pertemuan 1 Mikroprosessor dan MikrokontrolerPertemuan 1 Mikroprosessor dan Mikrokontroler
Pertemuan 1 Mikroprosessor dan Mikrokontroler
 
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo. p
Sejarah mikroprosesor  samuel sudibyo. p Sejarah mikroprosesor  samuel sudibyo. p
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo. p
 
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo
Sejarah mikroprosesor  samuel sudibyoSejarah mikroprosesor  samuel sudibyo
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo
 
Komputer
KomputerKomputer
Komputer
 
Drd1 pengenalan m ikroprosesor
Drd1 pengenalan m ikroprosesorDrd1 pengenalan m ikroprosesor
Drd1 pengenalan m ikroprosesor
 
Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor
 
Makalah sejarah prosesor lengkap
Makalah sejarah prosesor lengkapMakalah sejarah prosesor lengkap
Makalah sejarah prosesor lengkap
 
Sistem komputer kelas 10 semester 1
Sistem komputer kelas 10 semester 1Sistem komputer kelas 10 semester 1
Sistem komputer kelas 10 semester 1
 
Arsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.pptArsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.ppt
 

39302356 sejarah-mikroprosesor

  • 1. BAB I PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROPROSESOR Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC) yang bekerja dengan program. Fungsi Mikroprosesor adalah sebagai pengontrol atau pengolah utama dalam suatu rangkaian elektronik. Mikroprosesor biasa disebut juga CPU (Central Processing Unit). Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital, register, pengolah logika aritmatika, rangkaiansekuensial. Iklan pertama untuk mikroprosesor muncul di Electronic News. Federico Faggin, Ted Hoff, dan timnya di Intel Corporation mendesain mikroprosesor 4004 ketika membuat sebuah IC pesanan untuk Busicom, sebuah perusahaan kalkulator Jepang. Mikroprosesor 4004 mempunyai 2.250 transistor PMOS, menangani data 4 bit, dan dapat mengeksekusi 60 ribu operasi per detik. Mikroprosesor 4004 ini adalah salah satu dari seri IC untuk komponen kalkulator tersebut memori ROM 2.048 bit memori RAM 320 bit register geser I/O 10 bit. I.1. Perkembangan Jenis Teknologi Mikroprosesor Berbagai jenis teknologi telah dipergunakan dalam pengembangan komponen mikroelektronika, khususnya mikroprosessor. Teknologi Rangkaian Terintegrasi yang telah dipergunakan sampai waktu ini sebagai berikut : • Teknologi Bipolar • Teknologi MOS (Metal Oxide Semiconductor) • CTD (Change transfer Devis) • Magnetic Bubbles Dalam pembuatan mikroprosessor dikenal beberapa macam teknologi yang masing-masing mempunyai karakteristik teknik tertentu. Pada tabel 1-1 diperlihatkan pembagian teknologi mikroprosessor beserta beberapa contohnya. Tabel 1.1 Jenis Teknologi Mikroprosesor Setiap bahan yang digunakan dalam proses pembuatan mikroprosesor akan mempengaruhi dari kinerja sistem mikroprosesor tersebut. Sehingga baik dan buruk kinerja sebuah mikroprosesor akan sangat
  • 2. tergantu dari jenis teknologi bahan yang digunakan dalam pembuatan transistor yang akan ditanamkan kedalam mikroprosesor. Kinerja mikroprosesor akan dikatakan baik jika mempunyai speed yang tinggi, pemakaian daya rendah dan density yang tinggi. Tabel 2 memperlihatkan karakteristik dari setiap jenis teknologi bahan yang digunakan pada mikroprosesor. Tabel 1.2 Perbandingan Karakteristik Jenis Teknologi yang digunakan Teknologi PMOS adalah teknologi yang paling murah dan merupakan teknologi yang dipergunakan pada mikroprosessor pertama yaitu Intel 4004 pada tahun 1971, namun demikian banyak hal telah digantikan oleh teknologi NMOS. Pada waktu ini teknologi MOS kanal N adalah yang paling banyak dipergunakan dalam pembuatan mikroprosessor. Dalam hal faktor kecepatan operasi dan atau kebutuhan daya memegang peranan penting maka perlu diperhatikan jenis teknologi lainnya. Mikroprosessor dengan teknologi bipolar jenis ECL atau Schottky mempunyai kecepatan paling tinggi. Untuk keperluan daya paling rendah dapat kita pilih mikroprosessor dengan teknologi CMOS(Complementary Metal Oxide Semiconductor). Mirkoprosessor dengan teknologi bipolar jenis I2L dapat bekerja dengan tegangan sumber paling rendah dibandingkan dengan mikroprosessor jenis yang lain. Mikroprosessor jenis I2L ini dapat bekerja dengan daya rendah bila kecepatan operasi bukan merupakan faktor menentukan. Mikroprosessor dengan teknologi CMOS yang mempergunakan sub-strat bahan isolator saphir (yaitu jenis CMOS – SOS) dapat bekerja dengan kecepatan operasi tinggi dan eperluan daya rendah, tetapi harnya sangat mahal. Disamping harga, tiga macam karakteristik teknik yang paling penting adalah Kecepatan operasi (Speed), Daya yang diperlukan (Power Consumption) Kepadatan komponen perbandingan karakteristik beberapa jenis mikroprosessor dengan teknologi yang berbeda. I.2. Perkembangan Jenis Mikroprosesor Mikroprosessor dapat dikelompokkan menurut teknologi yang dipergunakan, menurut jumlah bit data, menurut struktur atau menurut kemampuan/karakteristik mikroprosessor dan menurut fungsi dari mikroprosessor itu sendiri. Berdasarkan jumlah bit data (Word Size) pada waktu ini telah terdapat banyak macam mirkoprosessor, mulai dari mikroprosessor 1 bit, 4bit, 8 bit. 16 bit, 32 bit dan 64 bit. Perkembangan mikroprosesor dari tahun ke tahun mengalami perubahan yang sangat cepat, perkembangan mikroprosesor berdasarkan tahun pembuatan adalah sebagai berikut : 1. Tahun 1946 : Komputer modern pertama dibuat di University of Pennsylvania USA yang disebut
  • 3. ENIAC (Electronics Numerical Integrator and Calculator. ENIAC terdiri dari 17.000 tabung hampa, 500 mil kabel, berat > 30 ton, dapat menjalankan 100.000 operasi per detik, diprogram dengan mengatur jalur kabel pada rangkaiannya. 2. Tahun 1948 Transistor pertama dibuat di Bell Labs, USA. 3. Tahun 1958 : IC (Integrated Circuit) pertama dibuat oleh Jack Kilby dari Texas Instrument, USA. 4. Penemuan IC ini mendorong pengembangan IC Digital (1960), dan mikroprosesor pertama oleh Intel (1971). Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan prosesor 4-bit, Kebanyakan Kalkulator masih berbasis mikroprosesor 4-bit. 5. Tahun 1971 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 8-bit yaitu Intel 8008. 6. Tahun 1973 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 8-bit modern pertama Intel 8080 (10x lebih cepat dari 8008), dan diikuti Motorola MC6800. 7. Tahun 1977 : Intel memperkenalkan 8085 yang merupakan mikroprosesor 8-bit terakhir yang dibuat Intel dengan frekuensi clock dan kecepatan lebih tinggi. 8. Perusahaan lain yang mampu menyaingi Intel 8085 adalah Zilog Corporation dengan Z80. 9. Tahun 1978 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit yaitu 8086, setahun kemudian mengeluarkan 8088 dengan kecepatan eksekusi dan memori lebih besar dari 8085, serta mulai digunakannya cache memori (sistem antrian yang mengatur pemberian instruksi sebelum menjalankannya). Intel 8086/8088 disebut juga CISC (Complex Instruction Set Computer) karena jumlah dan kompleksitas instruksinya. 10. Tahun 1981 : IBM membuat PC menggunakan mikroprosesor 8088 untuk menjalankan aplikasi seperti spreadsheet dan pengolah kata. 11. Tahun 1983 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit 80286, dengan kemampuan memori 16 MB. 12. Tahun. 1986 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit pertama 80386, dengan kemampuan memori 4 GB. 13. Tahun 1989 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit 80486, dengan kemampuan memori 4 GB + 8K Cache. 14. Tahun 1993 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 32-bit Pentium I, Th. 1997 Pentium II, kemudian berturut-turut Pentium III dan Pentium 4 pada Th. 2000, dimana mulai digunakan teknologi memori RAMBUS menggantikan teknologi SDRAM. Tabel dibawah ini menunjukan perkembangan mikroprosesor intel berdasarkan jumlah transistor yang dipakai serta kemampuan frekuensi clock dan lebar data.
  • 4. Tabel 1.3. Perkembangan Mikroprosesor Intel Nama Tahun Jumlah Micron Clock Speed Lebar Data MIPS Prosesor Transistor 8080 1974 6000 6 2 MHz 8 bit 0,64 8088 1979 29.000 3 5 MHz 16 bit 0,33 80286 1982 134.000 1,5 6 MHz 16 bit 1 80386 1985 275.000 1,5 16 MHz 32 bit 5 80486 1989 1.200.000 1 25 MHz 32 bit 20 Pentium 1993 3.100.000 0.8 60 MHz 32 bit 100 Pentium II 1997 7.500.000 0,35 233 MHz 32 bit 400 Pentium III 1999 9.500.000 0,25 450 MHz 32 bit 1.000 Keterangan Tabel : 1. Transistor berbentuk seperti tabung yang sangat kecil, terdapat pada Chip. 2. Micron adalah ukuran dalam Micron (10 pangkat -6), merupakan kabel terkecil dalam Chip 3. Clock Speed = kecepatan maksimal sebuah prosesor 4. Data width = lebar dari Arithmatic Logic Unit (ALU) / Unit pengelola aritmatika, untuk proses pengurangan, pembagian, perkalian dan sebagainya. 5. MIPS = Millions of Instructions Per Second / Jutaan perintah per detik. Gambar 1.1. Perkembangan Mikroprosesor intel berdasarkan ukuran Sebuah mikroprosesor (disingkat µP atau uP) adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semikonduktor. Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah ada desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever, Tinkertoy, dll. Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya. Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor : 1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam
  • 5. mikroprosesor. 2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor. 3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung. 4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor. 5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya. II. PENGERTIAN UMUM Dalam mempelajari mikroprosesor banyak istilah – istilah yang harus dipahami, kerana istilah – istilah tersebut akan selalu digunakan baik dalam mempelajari secara teroritis maupun secara praktikum. 1. Mikroprosesor ➢ Mikroprosesor adalah Central Processing Unit dari sebuah computer, tanpa memori, I/O unit, dan peripheral yang dibutuhkan oleh suatu system lengkap. Sebagai contoh 8088 dan 80x86 adalah suatu mikroprosessor yang membutuhkan perangkat pendukung berupa RAM, ROM dan I/O unit. ➢ Bila sebuah mikroprosesor dikombinasikan (CPU) dengan memori dan I/O unit dapat juga dilakukan dalam level chip yang menghasilkan single chip mikrokomputer (SCM) untuk membedakannya dengan mikrokomputer. Untuk selanjutnya karena fungsinya SCM dapat disebut mikrokontroller. ➢ Mikrokontroler jika di terjemahkan secara harfiah berarti pengendali yang berukuran mikro. Sekilas mikrokontroler hampir sama degan mikroprosesor. Namun mikrokontroler memiliki banyak komponen yang terintegrasi didalamnya, misalnya timer/counter. Sedangkan pada mikroprosesor, komponen tersebut tidak terintegrasi. Mikroprosesor umumnya kita jumpai pada komputer dimana tugas dari mikroprosesor adalah untuk memproses berbagai macam data input maupun output dari berbagai sumber. Mikrokontroler lebih sesuai untuk ➢ tugas-tugas yang lebih spesifik. 2. CPU (Central Prossesing Unit) ➢ Unit Pengelola pusat (CPU) terdiri atas dua bagian, yaitu unit pengendali (Control Unit) serta aritmatika dan logika (ALU). Fungsi utama unit pengendali adalah mengambil, mengkode, dan melaksanakan urutan intruksi sebuah program yang tersimpan dalam memori. Unit pengendali mengatur urutan operasi seluruh system. Unit juga menghasilkan dan mengatur sinyal pengendali yang diperlukan untuk menyerempakkan operasi, juga aliran dan intruksi program. ➢ Unit Pengontrol mengendalikan aliran informasi pada bus data dan bus alamat, dilanjutkan dengan menafsirkan dan mengatur sinyal yang terdapat pada bus pengendali. Unit aritmatika dan logika melaksanakan pengelohan data secara aritmatika (aljabar) dan secara logika (fungsi OR, NOT, AND, dan XOR).
  • 6. Gambar 1.2. Balok Diagram CPU 3. Bus Alamat ➢ Apabila suatu alat dihubungkan dengan mikrokontroller tersebut, maka harus ditetapkan terlebih dahulu alamat (address) dari alat tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya dua lata yang berkerja bersamaan yang mungkin dapat menyebabkan kesalahan/keruskan. ➢ Alat penyimpan data (memori), baik RAM maupun ROM, juga mempunyai alamat tersendiri, RAM 8 Kbyte memiliki 8 x 1024 alamat, dimana setiap alamat dapat di isi data 1byte. 4. Bus Data ➢ CPU mikrokontroller AT89S51 adalah prosesor 8 bit, lebar Bus data AT89S51 adalah 8 bit sehingga memerlukan 8 pin (D0...D7). Akan tetapi, karena jumlah pin mikrokontroller terbatas, pin data ini tidak dapat dikeluarkan, hanya didalam chip. Bus data internal terhubung ke alat (dunia luar) melalui port I/O. ➢ Pin untuk bus data dimultipleks dengan alamat A0...A7 pada port 0. karena itu port 0 seringkali ditulis sebagai AD0...AD7. setiap bit data memiliki bobot masing- masing, tergantung pada letaknya. Sebagai contoh untuk data 8 bit adalah : Data D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 D0 Bobot 80 40 20 10 08 04 02 01 Hexa ➢ Karena menggunakan bus data yang lebarnya 8 bit, lebar bus data 8 bit juga digunakan oleh alat- alat lain seperti EPROM, RAM, ADC, PIO dan lain-lain. 5. Bus Kontrol ➢ Selain bus alamat dan bus data, mikroprossesor/mikrontroller dilengkapi juga dengan bus pengendali (bus control). Guna pengendali ini adalah untuk menyerempakkan operasi mikroprossesor/mikrokontroler dengan operasi rangkain luar. ➢ Pada mikrokontroller MCS`51 terdapat beberapa pin yang berguna untuk mengendalikan system, diantaranya adalah ALE, PSEN, WR, RD, Interupt dan lain-lain. Setelah mikrokontroller mengirim alamat (A0...A7) ke penahan alamat (latch 74LS373), penahan pengendali ALE akan dibuat tinggi agar alamat tersebut ditahan. Setelah itu pin PSEN akan rendah untuk dapat membaca
  • 7. EPROM, karena alamat (A0...A7) sudah ditahan oleh latch, port 0 sekarang dapat digunakan untuk memasukan data dari EPROM ke mirkokontroller 6. Memori ➢ Suatu sistem mikroprossesor/mikrokontroller maupun komputer memerlukan memori untuk tempat menyimpan program/data. Pada mikroprossesor/mikrokontroler ,tempat menyimpan program/data adalah pada ROM/EPROM. Sedangkan pada PC (computer) program disimpan dalam disket atau hardisk. ➢ Ada beberapa tingkatan memori, diantaranya adalah register internal, memori utama, dan memori massal, register internal adalah memori di dalam ALU. Waktu akses register sangat cepat umumnya kurang dari 100ns. Memori utama adalah memori suatu system. Ukurannya berkisar antara 4 Kbyte sampai 64Kbyte. Waktu akses lebih lambat dibandingkan register internal, yaitu antara 200 sampai 1000ns. Memori massal dipakai untuk menyimpan berkapasitas tinggi, biasanya berbentuk disket, pita magnetic, atauk kaset. 7. RAM ➢ RAM (Random Acces Memory) adalah memori yang dapat dibaca atau ditulis. Data dalam RAM akan terhapus (bersifat Volatile) bila catu daya dimatikan. Oleh karena sifat RAM yang volalite ini, maka program mikroprossesor/mikrokontroler tidak tersimpan dalam RAM. RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu vital bila hilang akibat aliran daya terputus. ➢ Ada dua teknologi yang dipakai untuk membuat RAM, yaitu RAM static dan RAM dinamik. Dalam RAM static, satu bit infromasi disimpan dalam sebuah flip-flop. RAM static tidak memerlukan penyegar dan penangannanya tidak terlalu rumit. Isi dari RAM tetap tersimpan selama daya diberikan. Dua contoh RAM static adalah 6116 dan 6264 yang masing-masing berkapasitas 2 kb dan 8 kb. ➢ RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elemeter dibuat dari kapasitansi gerbang substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang lebih sempit, sehingga RAM dinamik menjadi lebih kecil dibandingkan dengan RAM static. Contoh RAM dinamik adalah 4116 yang berkapasitas 16384 x 1 bit. ➢ Kerugian menggunakan RAM dinamik adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukan rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik. 8. ROM ➢ ROM (Read Only Memory) merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data dalam ROM tidak akan terhapus meskipun catu daya diputuskan (bersifat nonvolalite) karena sifatnya yang demikian, ROM digunakan untuk menyimpan program. ➢ Ada beberapa tipe ROM, diantaranya adalah ROM, PROM, EPROM, dan EEPROM, ROM adalah memori yang sudah deprogram oleh pabrik, PROM (Programable Read Only Memori) dapat diprogram oleh pemakai, tetapi hanya sekali program saja atau yang disebut OTP (One Time Programmable), alternative lain adalah menggunakan EPROM (Eraseable Programmable Read Only Memory), yaitu PROM yang dapat diprogram ulang. Isi EPROM dihapus dengan menggunakan sinar Ultra Violet. Isi EPROM setelah dihapus akan berlogika 1. pemograman
  • 8. EPROM adalah mengubah logika 1 menjadi 0. EEPROM (Electrical Eraseable Programmable Read Only Memory) yaitu PROM yang dapat diprogram ulang. Isi program dihapus menggunakan suatu tegangan listrik. 9. Input/Output ➢ Untuk melakukan hubungan dengan peranti diluar sistem, dibutuhkan alat I/O (input/output). Sesuai dengan namanya, alat I/O dapat menerima data dari mikroprosessor/mikrokontroller. ➢ Ada dua macam perantara I/O yang dipakai, yaitu peranti untuk hubungan serial (UART) dan piranti untuk hubungan parallel (PIO). Pada mikrokontroller MCS`51 kedua macam I/O tersebut sudah tersedia didalamnya. ➢ UART adalah perantara serial universal. UART (Universal Asynchronous receiver transmitter) yang merupakan pengirim penerima tak serempak universal. Kerja UART adalah mengubah masukan parallel menjadi keluaran serial. UART adalah mengubah masukan serial menjadi keluaran parallel dan mengubah masukan parallel menjadi serial. ➢ PIO (Paralel Input Output) merupakan perantara untuk hubungan data dalam format parallel. PIO adalah alat yang dapat deprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data parallel 8 bit.