Ulangan akhir semester genap mata pelajaran fisika untuk kelas VII/genap tahun ajaran 2010-2011 terdiri dari 18 soal pilihan ganda dan essay. Soal-soal meliputi materi besaran dan satuan fisika, suhu dan alat ukur, serta wujud zat dan massa jenis. Soal diambil dari indikator yang meliputi kemampuan mengidentifikasi besaran dan satuan, mengkonversi satuan, mendeskripsikan alat ukur dan cara penguk

1. ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP
MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN PELAJARAN 2010 - 2011
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Mata Pelajaran : FISIKA Tapel : 2010/2011 Bentuk soal : Pilihan ganda dan essay
Kelas/Semester : VII/ Genap Jumlah soal : 18 Bentuk Penilaian : tertulis
Kurikulum Acuan : 2006 Penyusun soal : Tim MGMP FISIKA
NO KOMPETENSI DASAR
(TUJUAN PEMBELAJARAN)
MATERI
(POKOK BAHASAN/TEMA)
INDIKATOR RUMUSAN SOAL NO.
SOAL
KUNCI
JWB
1 1.1 Mendeskripsikan
besaran pokok dan
besaran turunan beserta
satuannya
 Besaran pokok adalah
besaran yang satuanya
telah ditetapkan terlebih
dahulu.
 Satuan adalah sesuatu
yang dijadikan sebagai
pembanding dalam
pengukuran
 1 mg = 0,001g
 36 km/jam = 10 m/s
 Siswa dapat menentukan
kelompok besaran pokok.
 Disajikan data beberapa
satuan dan besaran siswa
dapat menentukan
kelompok satuan.
 Siswa dapat
mengkonversi satuan
massa.
 Siswa dapat
mengkonversi satuan
kecepatan.
I Soal Pilihan Ganda
1. Di bawah ini yang termasuk kelompok
besaran pokok adalah………
a. kuat arus, panjang, dan suhu
b. kecepatan, massa, dan massa jenis
c. luas, kecepatan,dan waktu
d. volume,panjang, dan waktu
2. Perhatikan data berikut:
1. meter 4. suhu
2. kelvin 5. waktu
3. massa 6. sekon
Berdasarkan data tersebut, yang termasuk
satuan adalah ….
a. 1,2,4 b. 1,2,6
c. 2,4,5 d. 3,4,5
3. 450 mg = ... g
a. 45 g b. 4,5 g
c. 0,45 g d. 0,045 g
4. Sebuah mobil melaju dengan kecepatan
54 km/jam. Kecepatan ini jika dinyatakan
dalam SI adalah ... m/s.
1
2
3
4
A
B
C
C

2. NO KOMPETENSI DASAR
(TUJUAN PEMBELAJARAN)
MATERI
(POKOK BAHASAN/TEMA)
INDIKATOR RUMUSAN SOAL NO.
SOAL
KUNCI
JWB
2
3
1.2. Mendeskripsikan
pengertian suhu dan
pengukurannya.
1.3 Melakukan pengukuran
dasar secara teliti dengan
menggunakan alat ukur
yang sesuai dan sering
digunakan dalam
kehidupan sehari-hari
 Kelebihan Alkohol:
1. Dapat mengukur suhu
yang sangat rendah (-
112 ºC)
 C : R : (F-32) : (K-273) =
5 : 4 : 9 : 5
 Cara mengukur dengan
jangka sorong :
Menentukan terlebih
dahulu skala utama.
Menentukan skala nonius.
Menjumlahkan skala
utama dan skala nonius
 Jangka sorong memiliki
ketelitian 0,1 mm
digunakan untuk
mengukur diameter pipa
baik dalam dan luar,
kedalaman tabung
 Mikrometer sekrup
memiliki ketelitian 0,01
mm digunakan untuk
mengukur tebal kaca,tebal
kertas.
 Siswa dapat
menyebutkan kelebihan
alkohol sebagai zat
pengisi thermometer.
 Siswa dapat
mengkonversi satuan
Celcius ke Reamur.
 Disajikan gambar jangka
sorong siswa dapat
membaca skala jangka
sorong.
 Siswa dapat
menyebutkan fungsi
jangka sorong.
 Siswa dapat
menyebutkan alat ukur
yang mempunyai
ketelitian tertentu.
a. 5,4 b. 11
c. 15 d. 25
5. Kelebihan alkohol sebagai zat pengisi
thermometer……
a. dapat mengukur suhu rendah
b. daerah ukurnya besar
c. tidak membasahi dinding tempat
d. cepat memuai pada suhu tinggi
6. Skala 20ºC maka termometer Reamur
menunjukkan … ºR.
a. 120 b. 96
c. 25 d. 16
7.
Berapa nilai skala pada gambar jangka
sorong di atas . . .
a. 1,58 mm b. 15,8 mm
c. 16,8 mm d.1,31 mm
8. Salah satu fungsi jangka sorong untuk
mengukur ...
a. diameter pipa b. tebal kertas
c. tebal plat d. panjang buku tulis
9. Alat ukur yang mempunyai ketelitian 0,01
mm, yaitu ....
a. neraca
b. jangka sorong
c. mikrometer sekrup
d. mistar
5
6
7
8
9
A
D
B
A
C
0 1 2 3
01 2 10
34 567 89

3. NO KOMPETENSI DASAR
(TUJUAN PEMBELAJARAN)
MATERI
(POKOK BAHASAN/TEMA)
INDIKATOR RUMUSAN SOAL NO.
SOAL
KUNCI
JWB
4 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat
berdasarkan wujudnya
dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
 Perubahan wujud yang
melepaskan kalor adalah
membeku, mengembun
dan mengkristal.
 Susunan dan Gerak
Partikel Zat Padat :
Susunan partikel teratur,
jarak antar partikel sangat
berdekatan, gaya antar
partikel sangat kuat,
partikel tidak dapat
berpindah tempat tetapi
hanya bergetar di
tempatnya
 Adhesi adalah gaya tarik
antar partikel yang tidak
sejenis.
 Kohesi adalah gaya tarik
antar partikel yang
sejenis.
 Siswa dapat
menyebutkan perubahan
wujud zat yang
melepaskan kalor.
 Disajikan beberapa
gambar letak partikei-partikei
zat siswa dapat
menentukan gambar yang
menunjukkan letak
partikei-partikei suatu zat
.
 Siswa dapat
menyebutkan definisi
adhesi atau kohesi.
 Siswa dapat memberi
contoh kohesi atau
adhesi.
10. Berikut ini yang termasuk proses
perubahan wujud zat yang melepaskan
kalor adalah pada saat zat ....
a. membeku dan menguap
b. membeku dan mengembun
c. menguap dan melebur
d. melebur dan mengembun
11. Perhatikan gambar!
Gambar yang menunjukkan letak partikei-partikei
zat padat adalah..........
a. 1 b. 2
c. 3 d. 4
12. Gaya tarik antara molekul tidak sejenis
disebut
a. adhesi b. kapilaritas
c. gravitasi d. kohesi
13. Berikut ini yang merupakan contoh
peristiwa kohesi adalah ...
a. menempelnya kapur dengan kapur
b. menempelnya kapur dengan papan
tulis
c. menempelnya tinta dengan kertas
10
11
12
13
B
B
A
A
(1) (2)
(3)2 (4)

4. NO KOMPETENSI DASAR
(TUJUAN PEMBELAJARAN)
MATERI
(POKOK BAHASAN/TEMA)
INDIKATOR RUMUSAN SOAL NO.
SOAL
KUNCI
JWB
5 3.2 Mendiskripsikan konsep
massa jenis dalam
kehidupan sehari-hari
 Contoh peristiwa
kapilaritas dalam
kehidupan sehari-hari ,
misalnya :
1. Naiknya minyak pada
sumbu kompor.
2. Naiknya air dari akar
ke daun pada
tumbuhan.
3. Meresapnya air pada
kertas hisap (tisu).
4. Naiknya air hujan pada
celah-celah tembok.
 Massa jenis tidak
tergantung massa maupun
volume benda, massa
jenis ditentukan oleh jenis
zat.
 Untuk menghitung massa
jenis digunakan rumus :
m
ρ = V
 Disajikan beberapa
pernyataan siswa dapat
menentukan contoh
gejala kapilaritas.
 Siswa dapat menentukan
massa jenis adalah salah
satu ciri khas suatu zat.
 Siswa dapat menghitung
massa jenis benda bila
massa dan volume
diketahui.
d. menempelnya cat dengan tembok
14. Perhatikan pernyataan ini!
1. Naiknya minyak tanah pada sumbu
kompor
2. Meresapnya air hujan pada dinding
tembok
3. Naiknya air tanah melalui pipa
paralon
Yang termasuk gejala kapilaritas
adalah ..
a. 1 dan 3 b. 1 dan 2
c. 1 saja d. 2 dan 3
15. Pernyataan berikut ini yang benar untuk
dua buah benda memiliki massa jenis
sama adalah …
a. massa dan volumenya sama, tetapi
jenisnya berbeda
b. massa dan volumenya sama, tetapi
wujudnya berbeda
c. massa dan volumenya berbeda, tetapi
jenisnya sama
d. massa dan volumenya berbeda, tetapi
bentuknya berbeda
16. Sebuah balok dari logam volumenya 32
cm3 dan massa 8 gram. Berapakah massa
jenisnya.....
a. 8,00 g/cm3 b.2,50 g/cm3
c. 0,25 g/cm3 d. 0,08 g/cm3
14
15
16
B
C
C

5. NO KOMPETENSI DASAR
(TUJUAN PEMBELAJARAN)
MATERI
(POKOK BAHASAN/TEMA)
INDIKATOR RUMUSAN SOAL NO.
SOAL
KUNCI
JWB
6
7
1.3 Melakukan pengukuran
dasar secara teliti dengan
menggunakan alat ukur
yang sesuai dan sering
digunakan dalam
kehidupan sehari-hari
3.2 Mendiskripsikan konsep
massa jenis dalam
kehidupan sehari-hari
 Cara mengukur dengan
mikrometer sekrup :
Menentukan terlebih
dahulu skala utama.
Menentukan skala putar .
Menjumlahkan skala
utama dan skala nonius
 Untuk menghitung massa
jenis digunakan rumus :
m
ρ = V
 Disajikan gambar skala
mikrometer sekrup siswa
dapat menentukan hasil
pengukuran.
 Siswa dapat menghitung
massa jenis benda bila
massa dan volume
diketahui.
II. Soal Uraian!
1. Perhatikan gambar skala
mikrometer sekrup berikut!.
0 1 3
10
5
Hasil pengukuran ketebalan benda yang
ditunjukkan oleh gambar di atas adalah .
. . .
2. Massa balok aluminium
13,5 g.Hitunglah volume balok tersebut
bila massa jenis balok 2,7 g/ cm3!
1
2
terlampir
terlampir
Jombang,0 9 – 11 - 2010
Ketua MGMP IPA-Fisika
SUWANDI S.Pd.
NIP.196904031997031006

6. NO KOMPETENSI DASAR
(TUJUAN PEMBELAJARAN)
MATERI
(POKOK BAHASAN/TEMA)
INDIKATOR RUMUSAN SOAL NO.
SOAL
KUNCI
JWB
6
7
1.3 Melakukan pengukuran
dasar secara teliti dengan
menggunakan alat ukur
yang sesuai dan sering
digunakan dalam
kehidupan sehari-hari
3.2 Mendiskripsikan konsep
massa jenis dalam
kehidupan sehari-hari
 Cara mengukur dengan
mikrometer sekrup :
Menentukan terlebih
dahulu skala utama.
Menentukan skala putar .
Menjumlahkan skala
utama dan skala nonius
 Untuk menghitung massa
jenis digunakan rumus :
m
ρ = V
 Disajikan gambar skala
mikrometer sekrup siswa
dapat menentukan hasil
pengukuran.
 Siswa dapat menghitung
massa jenis benda bila
massa dan volume
diketahui.
II. Soal Uraian!
1. Perhatikan gambar skala
mikrometer sekrup berikut!.
0 1 3
10
5
Hasil pengukuran ketebalan benda yang
ditunjukkan oleh gambar di atas adalah .
. . .
2. Massa balok aluminium
13,5 g.Hitunglah volume balok tersebut
bila massa jenis balok 2,7 g/ cm3!
1
2
terlampir
terlampir
Jombang,0 9 – 11 - 2010
Ketua MGMP IPA-Fisika
SUWANDI S.Pd.
NIP.196904031997031006