Penulis blog ini menyampaikan pendapatnya tanpa dasar bukti yang jelas dari alkitab atau alquran. Ia hanya menyatakan kebencian pribadi terhadap agama Kristen tanpa mencari kebenaran secara obyektif. Pernyataan-pernyataannya didasarkan pada asumsi belaka tanpa ada bukti sejarah yang kuat.
2. Sampai kapanpun tidak akan diterima oleh
manusia
Ini adalah kehendak mutlak Dia, Sang
Pencipta, Tuhan Yesus
Penulis tidak bisa melakukan apa2, selain
hanya menerima
3. Karena dari pemerintah memberikan waktu tgl 25
des, menjadi hari raya dan libur, jadi mengikuti hari
itu
Mengenai arti dari natal, orang kristen sudah tahu,
bahwa Yesus tidak dilahirkan di bulan desember
Ngatur manusia sampai disiksa, itu kehendak Dia
sendiri, bukan kehendak manusia.
4. Saya juga setuju dengan penulis, Aku dan Bapa adalah sama.
Pertanyaannya adalah namanya siapa ? Jawabnya Yesus.
Ini adalah faktor, yang tidak berani dan tidak mau diakui oleh
penulis. Padahal tertulis di alkitab
5. Memang tidak ada yang tahu. Apakah penulis
tahu ? Berarti penulis juga goblok dong.
Ingat prinsip itu berbalik kepada dia sendiri
6. Topik “menyerupai” dalam peristiwa penyaliban Yesus, tidak pernah
ada bukti yang konkrit yang diberikan penulis, sampai sekarang
Alquran penyempurna kitab2 yang sebelumnya. Yakin ?? Karena
yang disebut menyempurnakan masih membawa yang sudah ada,
dan ditambahkan kebenarannya. Kalau langsung mengkontrak diksi
yang lalu, berarti tidak benar
Telepon dahulu adalah hanya suara dan dirumah, penyempurnanya
handphone yang bisa dibawa2. waktu itu masih tebal. Lalu menjadi
kecil. tipis. Sekarang ditambahkan fungsi video, foto, dll
Itu yang dinamakan penyempurna
Alquran hanya menimbulkan kebinggungan daripada
menambahkan kebenaran
7. • Apakah benar cerita itu ? Buktinya mana ? Di
alquran atau alkitab ? Semua berdasarkan
asumsi
• Menurut saya asumsi ini hanya dibuat atas
dasar kebencian daripada mencari kebenaran
8. • Penulis ini pintar sekali mengutip sekedarnya.
Dan tidak mau mengakui bahwa alkitab tidak
berkata demikian ceritanya
9. • Penulis jelas, tidak mau mengakui bahwa ishaklah yang diakui oleh Tuhan,
Sang Pencipta. Orang banyak berkata bahwa alkitab diselewengkan oleh
orang2, hanya masih mengutip untuk membenarkan ismail
10. • Anak tunggal
yang dimaksud
adalah anak
yang diakui
oleh Tuhan,
yaitu ishak
• Penulis masih
saja, berkeras
untuk
mengakui
bahwa
abraham salah
• Sesuatu yang
tidak masuk
akal,
menentang
cerita yang
sudah ditulis
bahkan
sebelum
alquran ada
12. Apakah benar menghindari perdebatan ? Atau
penulis tidak tahu kronologisnya ??
Sampai sekarang tidak ada bukti secara
sejarah maupun tertulis di alquran, mengenai
ini. Jadi pernyataan ini tidak valid atau gugur
13. Apakah benar taat kepada keduanya ?
Kan penulis, cinta, lebih membela
Muhammad, lebih dari Isa.
Kalau benar keduanya, kenapa orang kristen
dibenci dan disanggah terus ????
14. Kesimpulan
Penulis2 blog semacam ini hanya
menyampaikan betapa mereka bencinya
kepada orang kristen
Ingat alkitab lebih dulu terbukti dan ada
sejarahnya, daripada alquran
Alquran perlu untuk membuktikannya atas
sanggahan yang sering dibuat