SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
TUGAS PROFESI KEPENDIDIKAN I 
KURIKULUM 2013 
Oleh : 
MUHAMMAD HAFILUDDIN 
(125524234) - SB 
JURUSAN TEKNIK MESIN 
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 
2014 
Pengertian Umum Kurikulum 2013 
Pendidikan nasional, sebagai salah satu sektor pembangunan nasional dalam upaya 
mencerdaskan kehidupan bangsa, mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai 
pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia 
berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab 
tantangan zaman yang selalu berubah. Makna manusia yang berkualitas, menurut Undang- 
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu “ manusia terdidik 
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, 
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”. 
Oleh karena itu, pendidikan nasional harus berfungsi secara optimal sebagai wahana utama 
dalam pembangunan bangsa dan karakter. 
Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang 
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan 
proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa 
depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan 
negara Indonesia sepanjang jaman. Landasan yuridis kurikulum yaitu : 
1. Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 
2. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 
3. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar 
Kompetensi Lulusan 
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan salah satu 
unsur yang bisa memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses 
berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum, 
yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen 
untuk mengarahkan peserta didik menjadi: 
1. Manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang 
selalu berubah. 
2. Manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri. 
3. Warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Pengembangan dan 
pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi merupakan salah satu strategi 
pembangunan pendidikan nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam 
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 
Tujuan Kurikulm 2013 
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki 
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, 
dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan 
peradaban dunia. 
Rasionalitas Pengembangan Kurikulum 2013 
1. Penyempurnaan Pola Pikir 
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola piker sebagai berikut :
a. Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada 
peserta didik. Peseta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang di 
pelajari untuk memiliki kompetensi yang sama . 
b. Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran 
interaktif (interaktif guru – pesrta didik-masyarakat-lingkungan alam,sumber atau 
media lainya . 
c. Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembeljaran secara jejaring (peseta didik 
dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat di hubungi 
serta di peroleh melalui internet) 
d. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (Pembelajaran 
system aktif mencari semakin di perkuat dengan model pembelajaran pendekatan 
sains) 
e. Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim). 
f. Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia. 
g. Pola pembelajaran berbasis masal menjadi kebutuhan pelanggan (user) dengan 
memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki peserta didik. 
h. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monosdiscpline) menjadi 
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak atau (multi discipline). 
i. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis. 
2. Penguatan Tata Kelola Kurikulum 
Dalam kurikulum2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut : 
a. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat 
kolaboratif
b. Penguatan manajemen sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala 
sekolah sebagai pimpinan kependidikan 
c. Penguatan sarana dan prsarana untuk kepentingan manajemen dan proses 
pembelajaran. 
3. Penguatan Materi 
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang 
relevan bagi peserta didik. 
Karakteristik Kurikulum 2013 
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 
1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap (keagamaan dan 
sosial), rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan 
psikomotorik. 
2. Sekolah tidak terpisah dari masyarakat karena kurikulum memberikan 
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang 
dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai 
sumber belajar.
3. Mengembangkan ketrampilan menerapkan untuk setiap pengetahuan yang 
dipelajari di kelas dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat sehingga 
memiliki kesempatan yang luas untuk menghilangkan verbalisme. 
4. Sederhana dalam struktur kurikulum, dalam jumlah mata pelajaran dan KD yang 
harus dipelajari peserta didik tetapi memberi waktu yang cukup leluasa untuk 
mengembangkan berbagai sikap dan keterampilan. 
5. Isi kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) 
kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran. 
6. Kompetensi Inti (KI) bukan merupakan gambaran kategorial tetapi interaktif 
mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan (kognitif 
dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, 
kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki 
seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang 
diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif. 
7. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik 
untuk suatu tema di SD/MI, dan untuk materi pokok suatu mata pelajaran di kelas 
tertentu di SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK. 
8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan dasar diutamakan 
pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah berimbang 
dengan pada kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi). 
9. Kompetensi Inti menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) Kompetensi 
Dasar dimana semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai 
kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti. 
10. Kompetensi Dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling 
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan 
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
11. Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD/MI). 
Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas 
tersebut. Setiap tema terdiri atas beberapa sub-tema. 
Struktur Umum Kurikulum 2013 
Menurut PP 32 2013 struktur kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi 
Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap 
satuan pendidikan dan program pendidikan. Sedangkan untuk mata pelajaran terdiri atas : 
- Mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan 
pada setiap satuan atau jenjang pendidikan 
- Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihan 
mereka. 
Kedua kelompok mata pelajaran tersebut (wajib dan pilihan) terutama dikembangkan 
dalam struktur kurikulum pendidikan menengah (SMA dan SMK) sementara itu mengingat usia 
dan perkembangan psikologis peserta didik usia 7 – 15 tahun maka mata pelajaran pilihan belum 
diberikan untuk peserta didik SD dan SMP. 
1. Struktur Kurikulum SD 
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama 
satu semester. Beban belajar di SD Tahun I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan 
untuk Tahun IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD adalah 40 
menit. 
Struktur Kurikulum SD adalah sebagai berikut:
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER 
MINGGU 
I II III IV V VI 
Kelompok A 
1 
. 
Pendidikan Agama 
4 4 4 4 4 4 
2 
. 
Pendidikan Pancasila dan 
Kewarganegaraan 
5 6 6 6 6 6 
3 
. 
Bahasa Indonesia 
8 8 10 10 10 10 
4 
. 
Matematika 
5 6 6 6 6 6 
Kelompok B 
1 
. 
Seni Budaya dan Keterampilan (termasuk 
muatan lokal) 
4 4 4 6 6 6 
2 
. 
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 
Kesehatan (termasuk muatan lokal) 
4 4 4 4 4 4 
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36 
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih 
kepada aspek intelektual dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih 
menekankan pada aspek afektif dan psikomotor. 
Integrasi konten IPA dan IPS adalah berdasarkan makna mata pelajaran sebagai 
organisasi konten dan bukan sebagai sumber dari konten. Konten IPA dan IPS diintegrasikan ke 
dalam mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan Matematika yang harus ada berdasarkan 
ketentuan perundang-undangan. 
2. Struktur Kurikulum SMP
Beban belajar di SMP untuk Tahun VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per 
minggu. Jam belajar SMP adalah 40 menit. 
Strruktur Kurikulum SMP adalah sebagai berikut: 
MATA PELAJARAN 
ALOKASI WAKTU BELAJAR 
PER MINGGU 
VII VIII IX 
Kelompok A 
1. Pendidikan Agama 3 3 3 
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3 
3. Bahasa Indonesia 6 6 6 
4. Matematika 5 5 5 
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5 
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 
7. Bahasa Inggris 4 4 4 
Kelompok B 
1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 3 3 3 
2. 
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 
(termasuk muatan lokal) 
3 3 3 
3. Prakarya (termasuk muatan lokal) 2 2 2 
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38 38 38 
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih 
kepada aspek intelektual dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih 
menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
3. Struktur Kurikulum SMA 
Untuk menerapkan konsep kesamaan antara SMA dan SMK maka dikembangkan kurikulum 
Pendidikan Menengah yang terdiri atas Kelompok mata pelajaran Wajib dan Mata pelajaran 
Pilihan. Mata pelajaran wajib sebanyak 9 (Sembilan) mata pelajaran dengan beban belajar 18 
jam per minggu. Konten kurikulum (Kompetensi Inti/KI dan KD) dan kemasan konten serta 
label konten (mata pelajaran) untuk mata pelajaran wajib bagi SMA dan SMK adalah sama. 
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah kelompok mata pelajaran wajib sebagai berikut : 
MATA PELAJARAN 
ALOKASI WAKTU 
BELAJAR PER MINGGU 
X XI XII 
Kelompok Wajib 
1. Pendidikan Agama 3 3 3 
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 
4. Matematika 4 4 4 
5. Sejarah Indonesia 2 2 2 
6. Bahasa Inggris 2 2 2 
7. Seni Budaya 2 2 2 
8. Prakarya 2 2 2 
9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 2 2 2 
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok Wajib per minggu 23 23 23 
Kelompok Peminatan 
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA) 20 20 20
Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi (SMK) 28 28 28 
Kompetensi Dasar mata pelajaran wajib memberikan kemampuan dasar yang sama 
bagi tamatan Pendidikan Menengah antara mereka yang belajar di SMA dan SMK. Struktur 
Kelompok Peminatan Akademik (SMA) memberikan keleluasaan bagi peserta didik sebagai 
subjek tetapi juga berdasarkan pandangan bahwa semua disiplin ilmu adalah sama dalam 
kedudukannya. 
MATA PELAJARAN 
Kelas 
X XI XII 
Kelompok Wajib 23 23 23 
Peminatan Matematika dan Sains 
I 1 Matematika 3 4 4 
2 Biologi 3 4 4 
3 Fisika 3 4 4 
4 Kimia 3 4 4 
Peminatan Sosial 
II 1 Geografi 3 4 4 
2 Sejarah 3 4 4 
3 Sosiologi dan Antropologi 3 4 4 
4 Ekonomi 3 4 4 
Peminatan Bahasa 
II 
I 
1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4 
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4 
3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 4 
4 Sosiologi dan Antropologi 3 4 4 
Mata Pelajaran Pilihan
Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 4 4 
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia 73 75 75 
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh 41 43 43 
DAFTAR PUSTAKA 
Solo Pos, Kurikulum 2013, Guru Kesulitan 
Suhartono Suparlan, Filsafat Pendidikan (Yogyakarta: Ar Ruz Media, 2008) Halaman 59. 
Ali Muhammad, Pengembangan Kurikulum di Sekolah, (Bandung: Sinar Baru, 1992) 
Halaman 5. 
http://abdulhalimsolkan.blogspot.com/2013/11/telaah-dan-analisis-kurikulum- 
2013_7450.html 
http://psg15.um.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/IMPEMENTASI-KURIKULUM-2013- 
FINAL.pdf

More Related Content

Viewers also liked

Καβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης ΚωνσταντίνοςΚαβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης Κωνσταντίνοςnicolaidoumarina
 
ΟΔΟΣ ΔΗΜΟΣΘΕΝΗ ΜΙΤΣΗ
ΟΔΟΣ ΔΗΜΟΣΘΕΝΗ ΜΙΤΣΗΟΔΟΣ ΔΗΜΟΣΘΕΝΗ ΜΙΤΣΗ
ΟΔΟΣ ΔΗΜΟΣΘΕΝΗ ΜΙΤΣΗnicolaidoumarina
 
οικια μέλπως πηλαβάκη
οικια μέλπως πηλαβάκηοικια μέλπως πηλαβάκη
οικια μέλπως πηλαβάκηnicolaidoumarina
 
Tugas manajemen pemasaran
Tugas manajemen pemasaranTugas manajemen pemasaran
Tugas manajemen pemasaran130293iin
 
οικια στελιου ευγγελιδη
οικια στελιου ευγγελιδηοικια στελιου ευγγελιδη
οικια στελιου ευγγελιδηnicolaidoumarina
 
κάστρο του κολοσσιού
κάστρο του κολοσσιούκάστρο του κολοσσιού
κάστρο του κολοσσιούnicolaidoumarina
 
Κωνσταντίνος Καβάφης
Κωνσταντίνος  Καβάφης  Κωνσταντίνος  Καβάφης
Κωνσταντίνος Καβάφης nicolaidoumarina
 
Καβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης ΚωνσταντίνοςΚαβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης Κωνσταντίνοςnicolaidoumarina
 
Οι διδυμοι πυργοι της Λεμεσου
Οι διδυμοι πυργοι της ΛεμεσουΟι διδυμοι πυργοι της Λεμεσου
Οι διδυμοι πυργοι της Λεμεσουnicolaidoumarina
 
Οδός στρατηγού μακρυγιάννη
Οδός στρατηγού μακρυγιάννηΟδός στρατηγού μακρυγιάννη
Οδός στρατηγού μακρυγιάννηnicolaidoumarina
 
Καβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης ΚωνσταντίνοςΚαβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης Κωνσταντίνοςnicolaidoumarina
 
οικια μέλπως πηλαβάκη
οικια μέλπως πηλαβάκηοικια μέλπως πηλαβάκη
οικια μέλπως πηλαβάκηnicolaidoumarina
 
Καβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης ΚωνσταντίνοςΚαβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης Κωνσταντίνοςnicolaidoumarina
 

Viewers also liked (20)

What is a startup
What is a startupWhat is a startup
What is a startup
 
RENNIE COWAN - GRAPHIC DESIGN
RENNIE COWAN - GRAPHIC DESIGN RENNIE COWAN - GRAPHIC DESIGN
RENNIE COWAN - GRAPHIC DESIGN
 
Amul ppt
Amul pptAmul ppt
Amul ppt
 
Καβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης ΚωνσταντίνοςΚαβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης Κωνσταντίνος
 
ΟΔΟΣ ΔΗΜΟΣΘΕΝΗ ΜΙΤΣΗ
ΟΔΟΣ ΔΗΜΟΣΘΕΝΗ ΜΙΤΣΗΟΔΟΣ ΔΗΜΟΣΘΕΝΗ ΜΙΤΣΗ
ΟΔΟΣ ΔΗΜΟΣΘΕΝΗ ΜΙΤΣΗ
 
οικια μέλπως πηλαβάκη
οικια μέλπως πηλαβάκηοικια μέλπως πηλαβάκη
οικια μέλπως πηλαβάκη
 
Tugas manajemen pemasaran
Tugas manajemen pemasaranTugas manajemen pemasaran
Tugas manajemen pemasaran
 
οικια στελιου ευγγελιδη
οικια στελιου ευγγελιδηοικια στελιου ευγγελιδη
οικια στελιου ευγγελιδη
 
Wakayama 1 day
Wakayama 1 dayWakayama 1 day
Wakayama 1 day
 
κάστρο του κολοσσιού
κάστρο του κολοσσιούκάστρο του κολοσσιού
κάστρο του κολοσσιού
 
RENNIE COWAN PHOTOGRAPHY
RENNIE COWAN PHOTOGRAPHYRENNIE COWAN PHOTOGRAPHY
RENNIE COWAN PHOTOGRAPHY
 
Κωνσταντίνος Καβάφης
Κωνσταντίνος  Καβάφης  Κωνσταντίνος  Καβάφης
Κωνσταντίνος Καβάφης
 
Passive voive
Passive voivePassive voive
Passive voive
 
Καβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης ΚωνσταντίνοςΚαβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης Κωνσταντίνος
 
Οι διδυμοι πυργοι της Λεμεσου
Οι διδυμοι πυργοι της ΛεμεσουΟι διδυμοι πυργοι της Λεμεσου
Οι διδυμοι πυργοι της Λεμεσου
 
RENNIE COWAN - FILMS
RENNIE COWAN - FILMSRENNIE COWAN - FILMS
RENNIE COWAN - FILMS
 
Οδός στρατηγού μακρυγιάννη
Οδός στρατηγού μακρυγιάννηΟδός στρατηγού μακρυγιάννη
Οδός στρατηγού μακρυγιάννη
 
Καβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης ΚωνσταντίνοςΚαβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης Κωνσταντίνος
 
οικια μέλπως πηλαβάκη
οικια μέλπως πηλαβάκηοικια μέλπως πηλαβάκη
οικια μέλπως πηλαβάκη
 
Καβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης ΚωνσταντίνοςΚαβάφης Κωνσταντίνος
Καβάφης Κωνσταντίνος
 

Similar to Hafil krk 2013

Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aKKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014Guss No
 
05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf
05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf
05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdfmarufahsyafii
 
1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sdAmrizal Ahmad
 
05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd
05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd
05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sdHendrijanto Mazhend
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sdSofyan Nardi Saputra
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sdNia Piliang
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sdArfa Mantoeng
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sdIrma Muthiara Sari
 
Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...alvinnoor
 
Struktur kurikulum 2013
Struktur kurikulum 2013Struktur kurikulum 2013
Struktur kurikulum 2013Imron Rosadi
 
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma maSofyan Nardi Saputra
 
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma maArfa Mantoeng
 
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-maTriniken Srimawanti
 
11. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
11. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma11. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
11. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma maAmrizal Ahmad
 
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma maIrma Muthiara Sari
 
07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-maSahabulKhairi
 
07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-maHendrijanto Mazhend
 
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-maAnita Juliani
 

Similar to Hafil krk 2013 (20)

Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
 
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 a
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 aLampiran I permen nomor 59 th 2014 a
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 a
 
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
 
05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf
05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf
05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf
 
1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
 
05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd
05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd
05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
 
Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
 
Struktur kurikulum 2013
Struktur kurikulum 2013Struktur kurikulum 2013
Struktur kurikulum 2013
 
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
 
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
 
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
 
11. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
11. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma11. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
11. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
 
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
 
07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
 
07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
 
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Hafil krk 2013

  • 1. TUGAS PROFESI KEPENDIDIKAN I KURIKULUM 2013 Oleh : MUHAMMAD HAFILUDDIN (125524234) - SB JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
  • 2. UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2014 Pengertian Umum Kurikulum 2013 Pendidikan nasional, sebagai salah satu sektor pembangunan nasional dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Makna manusia yang berkualitas, menurut Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu “ manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”. Oleh karena itu, pendidikan nasional harus berfungsi secara optimal sebagai wahana utama dalam pembangunan bangsa dan karakter. Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan negara Indonesia sepanjang jaman. Landasan yuridis kurikulum yaitu : 1. Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 2. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
  • 3. Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan salah satu unsur yang bisa memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum, yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: 1. Manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. 2. Manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri. 3. Warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi merupakan salah satu strategi pembangunan pendidikan nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tujuan Kurikulm 2013 Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Rasionalitas Pengembangan Kurikulum 2013 1. Penyempurnaan Pola Pikir Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola piker sebagai berikut :
  • 4. a. Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peseta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang di pelajari untuk memiliki kompetensi yang sama . b. Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru – pesrta didik-masyarakat-lingkungan alam,sumber atau media lainya . c. Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembeljaran secara jejaring (peseta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat di hubungi serta di peroleh melalui internet) d. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (Pembelajaran system aktif mencari semakin di perkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains) e. Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim). f. Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia. g. Pola pembelajaran berbasis masal menjadi kebutuhan pelanggan (user) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki peserta didik. h. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monosdiscpline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak atau (multi discipline). i. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis. 2. Penguatan Tata Kelola Kurikulum Dalam kurikulum2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut : a. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif
  • 5. b. Penguatan manajemen sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan c. Penguatan sarana dan prsarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran. 3. Penguatan Materi Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik. Karakteristik Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap (keagamaan dan sosial), rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. 2. Sekolah tidak terpisah dari masyarakat karena kurikulum memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.
  • 6. 3. Mengembangkan ketrampilan menerapkan untuk setiap pengetahuan yang dipelajari di kelas dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat sehingga memiliki kesempatan yang luas untuk menghilangkan verbalisme. 4. Sederhana dalam struktur kurikulum, dalam jumlah mata pelajaran dan KD yang harus dipelajari peserta didik tetapi memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap dan keterampilan. 5. Isi kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran. 6. Kompetensi Inti (KI) bukan merupakan gambaran kategorial tetapi interaktif mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan (kognitif dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif. 7. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu tema di SD/MI, dan untuk materi pokok suatu mata pelajaran di kelas tertentu di SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK. 8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan dasar diutamakan pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah berimbang dengan pada kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi). 9. Kompetensi Inti menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) Kompetensi Dasar dimana semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti. 10. Kompetensi Dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
  • 7. 11. Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD/MI). Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut. Setiap tema terdiri atas beberapa sub-tema. Struktur Umum Kurikulum 2013 Menurut PP 32 2013 struktur kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan. Sedangkan untuk mata pelajaran terdiri atas : - Mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan - Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihan mereka. Kedua kelompok mata pelajaran tersebut (wajib dan pilihan) terutama dikembangkan dalam struktur kurikulum pendidikan menengah (SMA dan SMK) sementara itu mengingat usia dan perkembangan psikologis peserta didik usia 7 – 15 tahun maka mata pelajaran pilihan belum diberikan untuk peserta didik SD dan SMP. 1. Struktur Kurikulum SD Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD Tahun I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk Tahun IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD adalah 40 menit. Struktur Kurikulum SD adalah sebagai berikut:
  • 8. MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU I II III IV V VI Kelompok A 1 . Pendidikan Agama 4 4 4 4 4 4 2 . Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 6 6 6 6 3 . Bahasa Indonesia 8 8 10 10 10 10 4 . Matematika 5 6 6 6 6 6 Kelompok B 1 . Seni Budaya dan Keterampilan (termasuk muatan lokal) 4 4 4 6 6 6 2 . Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 4 4 4 4 4 4 Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36 Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek intelektual dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor. Integrasi konten IPA dan IPS adalah berdasarkan makna mata pelajaran sebagai organisasi konten dan bukan sebagai sumber dari konten. Konten IPA dan IPS diintegrasikan ke dalam mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan Matematika yang harus ada berdasarkan ketentuan perundang-undangan. 2. Struktur Kurikulum SMP
  • 9. Beban belajar di SMP untuk Tahun VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per minggu. Jam belajar SMP adalah 40 menit. Strruktur Kurikulum SMP adalah sebagai berikut: MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU VII VIII IX Kelompok A 1. Pendidikan Agama 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3 3. Bahasa Indonesia 6 6 6 4. Matematika 5 5 5 5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 7. Bahasa Inggris 4 4 4 Kelompok B 1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 3 3 3 2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3 3. Prakarya (termasuk muatan lokal) 2 2 2 Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38 38 38 Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek intelektual dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
  • 10. 3. Struktur Kurikulum SMA Untuk menerapkan konsep kesamaan antara SMA dan SMK maka dikembangkan kurikulum Pendidikan Menengah yang terdiri atas Kelompok mata pelajaran Wajib dan Mata pelajaran Pilihan. Mata pelajaran wajib sebanyak 9 (Sembilan) mata pelajaran dengan beban belajar 18 jam per minggu. Konten kurikulum (Kompetensi Inti/KI dan KD) dan kemasan konten serta label konten (mata pelajaran) untuk mata pelajaran wajib bagi SMA dan SMK adalah sama. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah kelompok mata pelajaran wajib sebagai berikut : MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU X XI XII Kelompok Wajib 1. Pendidikan Agama 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4. Matematika 4 4 4 5. Sejarah Indonesia 2 2 2 6. Bahasa Inggris 2 2 2 7. Seni Budaya 2 2 2 8. Prakarya 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 2 2 2 Jumlah Jam Pelajaran Kelompok Wajib per minggu 23 23 23 Kelompok Peminatan Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA) 20 20 20
  • 11. Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi (SMK) 28 28 28 Kompetensi Dasar mata pelajaran wajib memberikan kemampuan dasar yang sama bagi tamatan Pendidikan Menengah antara mereka yang belajar di SMA dan SMK. Struktur Kelompok Peminatan Akademik (SMA) memberikan keleluasaan bagi peserta didik sebagai subjek tetapi juga berdasarkan pandangan bahwa semua disiplin ilmu adalah sama dalam kedudukannya. MATA PELAJARAN Kelas X XI XII Kelompok Wajib 23 23 23 Peminatan Matematika dan Sains I 1 Matematika 3 4 4 2 Biologi 3 4 4 3 Fisika 3 4 4 4 Kimia 3 4 4 Peminatan Sosial II 1 Geografi 3 4 4 2 Sejarah 3 4 4 3 Sosiologi dan Antropologi 3 4 4 4 Ekonomi 3 4 4 Peminatan Bahasa II I 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4 2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4 3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 4 4 Sosiologi dan Antropologi 3 4 4 Mata Pelajaran Pilihan
  • 12. Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 4 4 Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia 73 75 75 Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh 41 43 43 DAFTAR PUSTAKA Solo Pos, Kurikulum 2013, Guru Kesulitan Suhartono Suparlan, Filsafat Pendidikan (Yogyakarta: Ar Ruz Media, 2008) Halaman 59. Ali Muhammad, Pengembangan Kurikulum di Sekolah, (Bandung: Sinar Baru, 1992) Halaman 5. http://abdulhalimsolkan.blogspot.com/2013/11/telaah-dan-analisis-kurikulum- 2013_7450.html http://psg15.um.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/IMPEMENTASI-KURIKULUM-2013- FINAL.pdf