1. ABSTRAK
Nama : Herlinawati
NIM : 00.014
Judul : Asuhan keperawatan An.B dengan Gastroenteritis
Dehidrasi Sedang di Ruang Melati Rumah Sakit
Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Pembimbing : Ibu Umi Kalsum, SPd.,M.kes.
Jumlah halaman : ix + 95 halaman.
Jumlah daftar pustaka : 18 buku (Jumlah buku, dari tahun sampai dengan
tahun 1990-2000)
Karya Tulis Ilmiah ini merupakan hasil pengelolaan Asuhan Keperawatan pada
klien An.B dengan Gastroenteritis Dehidrasi Sedang di Ruang Melati Rumah
Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada tanggal 07-09 Agustus 2003,
yang bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah keperawatan yang muncul
secara komprehensif. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskritif
tipe studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Latar belakang dari
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah disamping sebagai persyaratan untuk
ujian tahap III pada Politeknik Kesehatan Samarinda Jurusan Keperawatan, juga
karena tingginya kasus Gastroenteritis di Ruang Melati yaitu sebanyak 530
kasus pada bulan Januari 2003 sampai dengan Juli 2003, sesuai laporan Medical
Record Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Pengumpulan data langsung dari klien, melalui observasi dan pemeriksaan fisik.
Sedangkan wawancara dilakukan bersama keluarga klien. Data yang telah
didapatkan, divalidasi kembali dengan data-data yang terdapat pada status klien
(catatan dokter dan perawat). Masalah keperawatan yang ditemukan pada klien
An.B yaitu kekurangan volume cairan tubuh berhubungan dengan kehilangan
cairan abnormal; Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan menurunnya intake nutrisi dan menurunnya absorbsi
makanan dan cairan; Defisit perawatan diri anak berhubungan dengan kurang
pengetahuan orang tua, takut untuk memandikan; Risiko tinggi terhadap infeksi
berhubungan dengan terpasangnya alat invasif (infus); Kecemasan pada anak
berhubungan dengan efek hospitalisasi; Kurang pengetahuan keluarga tentang
kondisi,prognosis dan kebutuhan pengobatan serta perawatan dan pencegahan
berhubungan dengan tidak pernah mendapatkan informasi, keterbatasan kognitif.
Dari lima diagnosa keperawatan aktual dan satu diagnosa keperawatan risiko,
lima diagnosa teratasi sesuai tujuan yang diharapkan dan satu diagnosa teratasi
sebagian.
iv