Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pengukuran kadar hemoglobin dalam darah menggunakan alat bernama haemometer. Haemometer terdiri dari tabung pengukur yang bergaris-garis untuk menunjukkan kadar Hb, pipet darah dan reagen HCl 0,1N serta aquadest. Tekniknya meliputi pengambilan darah ke pipet, pencampuran dengan HCl, penambahan aquadest hingga warna sesuai skala, dan pembacaan kadar
Cara Kerja HAEMOMETER untuk Mengukur Kadar Hemoglobin
1. HB Sahli (Haemometer) utk mengukur kadar hemoglobin dalam darah.
HAEMOMETER" yang terdiri dari :
1. Sepasang cylinder glass berisi larutan standart warna, kita sebut saja pembanding warna.
2. Tabung pengukur (tabung pengencer) yang mempunyai garis-garis, skala yang menunjukan
kadar Hb. Skala yang terendah adalh angka 2.
3. Pipet darah kapiler (Pipet Hemoglobin) seukuran yang mempunyai volume 20 mm3 pada garis
batasnya.
4. Pipet pasteur untuk aquadest
2. 5. Batang glas pengaduk
Reagen yang diperlukan : HCl 0,1 N dan Aquadestilata
Tehnik Pemeriksaan :
1. Siapkan tabung dan isilah dengan HCl 0,1 N hingga garis yang terendah (pada angka 2).
2. Kemudian buatlah luka kapiler pada jari sedemikian rupa hingga darah keluar dengan baik
tanpa memijat-mijat jari.
3. Hisaplah dengan pipet kapiler Hemoglobin (slang penghisap dibibir pemeriksa) darah peripher
tsbt. hingga garis batas 20 mm3.
4. Bersihkan, disapu dengan kertas saring, darah yang terdapt dibagian luar ujung pipet. Hati-hati
jangan sampai darah dalam kapiler turut keluar.
5. Masukkan pipet kapiler tsbt. kedalam tabung pengukur hingga tercelup didalam HCl 0,1 N
dan hembuskan perlahan-lahan. Isap dan hembuskan lagi supaya isi tabung tercampur dengan
baik. Letakkan tabung pengukur tsbt. diantara dua telapak tangan dan kocoklah beberapa saat,
Tunggulah 1-2 menit. Terjadi warna coklat tua.
6. Ambilah Aquadest dengan pasteur pipet dan teteskan tetes demi tetes kedalam larutan
Hematin chlorida yang berwrna coklat tua itu dan aduk dengan batang gelas pengaduk. Dengan
melatakkan kedalam celah diantara cylinder warna standart kita samakan isi tabung perngukur
itu. Bila masih terlalu tua warnanya tetesi lagi aquadest. Bila terlampau banyak aquadest dan
warna menjadi lebih muda maka pemeriksaanharus diulang dari awal.
7. Setelah tercapai warna yang sama, kita perhatikan garis batas mana yang dicapai oleh
permukaan larutan, menumjukan skala atau kadar Hb. dalam gr%.
Misalnya : pada angka 13 >>> jadi kadar Hb = 13 gr%