1. Fina Marliana 114030022
Anita Nurjanah 114030023
EKONOMI PEMBANGUNAN-A
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
ANALISIS SWOT USAHA KULINER

2. Prawira seorang pemilik
“belah doeren” yang
memiliki ide gagasan
membuat usaha berawal
dari kepepet
Dengan inspirasi
seorang penjual buah
durian pinggir jalan
Dengan bahan baku buah
durian dari kota Medan,
yang dikirim sudah tanpa
kulit dan biji ( hanya
daging) . Dengan proses
penyimpanan dalam
lemari pendingin agar
terjaga kualitasnya

3. BELAH DOEREN DI BANDUNG

4. Faktor Yang Mempengaruhi
Penawaran di Belah Doeren

5. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
OLAHAN DURIAN DI BELAH DOEREN
1. HARGA
Rp. 25.000Rp. 15.000
Belah doeren menawarkan olahan
durian dengan harga yang cukup
terjangkau berkisar RP 15.000- Rp
25.000 . Karena harganya yang cukup
terjangkau permintaannyapun semakin
meningkat

6. 2. Variasi Menu
Varian menu yang ditawarkan oleh
“belah doeren” tidak hanya olahan
durian dalam bentuk pancake saja,
melainkan dalam bentuk duren
goreng, duren sauce vanilla, soes
duren medan, dan duren bakar

7. 3.Selera Konsumen
4.Pendapatan Konsumen
5.Pelayanan

8. •Segmentasi yang di bidik yaitu
pelajar,mahasiswa,dan karyawan
Segmentasi
•Dengan target kelas menengah
pelajar,mahasiswa,dan karyawan dengan
pendapatan pengeluaran perhari
Rp.40.000 ( dalam rentan usia 17-35thn)
Targeting
•Agar membedakan dengan pesaing lain
“belah doeren” memberikan variasi pada
produk, sistem delivery,dan free voucher
pada hari hari tertentu
Positioning

9. Variabel Kunci Sub Variabel
Kekuatan /
Kelemahan Bobot Rating
Bobot
Rating
Produk 40% Rasa 50% K 0,2 1 0,2
Variasi produk 50% K 0,2 1 0,2
Karyawan 20% Pelayanan 70% K 0,14 1 0,14
Keterampilan 30% K 0,06 1 0,06
Harga 20% Modal 35% K 0,07 1 0,07
Bahan Baku 30% L 0,06 -1 -0,06
Profit 35% K 0,07 1 0.07
Lokasi 10% Lokasi usaha 60% K 0,06 1 0,06
Tujuan Wisata 40% L 0,04 -1 -0,04
Brand 10% Pioneer 100% L 0,1 -1 -0,1
Jumlah 0,6
SAP : Strategic Advantages Profile
Profil Keunggulan Strategis
Permasalahan Perkembangan Usaha Belah Doeren
Apabila dilihat dari analisis SAP , diketahui bahwa total dari bobot
rating analisis SAP yaitu 0,6. Yang artinya kondisi perkembangan
usaha jika dilihat dari kekuatan atau kelemahan Belah Doeren
membaik. Karena memiliki variasi penyajian dari produknya
sehingga mempengaruhi faktor permintaan terhadap produknya

10. Variabel Kunci Sub Variabel Ancaman / Peluang Bobot Rating Bobot Rating
Selera 50% Pelajar 35% K 0,175 1 0,175
Mahasiswa 35% K 0,175 1 0,175
Dewasa 30% L 0.150 -1 -0,150
Jumlah Pesaing 25% Jumlah Pesaing 100% K 0,250 1 0,250
Jumlah Konsumen 25% Jumlah Konsumen 100% K 0,250 1 0,250
Jumlah 0,7
ETOP : Environmental Threat and Oppurtunity Profile
Profil Keunggulan Strategis
Permasalahan Perkembangan Usaha Belah Doeren
Dari analisis ETOP diketahui bahwa total data dari bobot rating analisis ETOP adalah 0,7 artinya perkembangan
usaha jika dilihat dari ancaman, masih memiliki peluang untung pengembangan usaha dengan baik. Karena
dibandingkan jumlah konsumen dan jumlah pesaing selera menjadi variabel yang kuat

11. Olahan dari Belah Doeren saat ini
baru menjadi olahan yang digemari
oleh para masyarakat dalam kota
saja, Kedepannya target yang
diharapkan olahan dari Belah doeren
ini bisa menjadi olahan yang dikenal
dan dinikmati juga oleh para
wisatawan serta orang mengenal
Bandung dengan Belah Doeren, dan
pancake durian bisa menjadi oleh
oleh dari kota Bandung

12. (*foto bersama pemilik belah doeren)