Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai suffix condition (akhiran kondisi) dalam bahasa Inggris beserta contoh-contohnya. Suffix-suffix tersebut digunakan untuk mendeskripsikan kondisi medis seperti -itis untuk peradangan, -algia untuk nyeri, -emia untuk kondisi darah, dan lainnya. Contoh suffix condition yang dijelaskan meliputi -itis, -algia, -emia, -osis, -itis, -emesis, -iasis
3. Pendahuluan
Pada umumnya unsur kata Suffixes terdiri dari
satu/lebih dari satu suku kata yang merupakan
satu kata keterangan atau kata tambahan yang
terletak di belakang Root/s yang akan dimodifikasi
artinya.
Sebagian Suffixes adalah kata adjective (kata
keterang-an) atau noun (kata benda)
yang dibubuhkan ke Root yang ada untuk
membentuk suatu kata majemuk (compound
words)
4. SUFFIX (akhiran)
Suffixes bisa terbentuk dari kata atau disebut
Suffix Semu (pseudosuffix).
Bentuk Pseudosuffixes terdiri dari susunan huruf:
-ic,
-ia,
-ism,
-ion dsb,
yang tidak dapat berdiri sendiri.
5. Suffix Condition (Suffix Kondisi)
Merupakan sufix yang digunakan untuk
menerangkan suatu keadaan.
6. Suffix Condition
-ia, -ism, -sis kondisi/keadaan
-algia nyeri, sakit
-ase enzim
-cele hernia, tumor, penonjolan
-dynia sakit
-emia kondisi darah
-emesis muntah darah
-iasis keadaan, pembentukan
-itis peradangan
-malacia pelunakan
-osis kondisi abnormal
7. -ia
Contoh Penggalan Definisi
Phobia Phob- + (-ia) Perasaan takut
Anorexia Anorex- + (-ia) Kondisi/keadaan
dengan tanda
khas kehilangan
nafsu makan
Insomnia Insomn- + -ia Tidak dapat tidur
8. -ism
Contoh Penggalan Definisi
Albinism Albin/o- + (-ism) Tidak adanya
pigmentasi
normal
Alcoholism Alcohol- + (-ism) Ketergantungan
Alkohol
Embolism Emboll- + (-ism) Penyumbatan
mendadak
pembuluh arteri
Rheumatism Rheum/at- + (-
ism)
kelainan yang
ditandai oleh
peradangan
regenerasi