1. KASUS:
IMPLEMENTING CHANGE AT
NATIONAL INDUSTRIAL
PRODUCT

2. LATAR BELAKANG MASALAH (1/2)
 SEBUAH PERUSAHAAN PRODUK NASIONAL SKALA MENENGAH DI AMERIKA YANG
MENGHASILKAN SEGEL MEKANIS, POMPA, DAN PRODUK LAINNYA.
 PERUBAHAN TOP MANAGEMENT DIGAMBARKAN SEBAGAI BERIKUT :
SIMPSON SEBAGAI OWNER, CARPENTER ADALAH CEO PERTAMA, KEMUDIAN DIGANTIKAN
OLEH LAWRENCE.
 CARPENTER SEBAGAI CEO PERTAMA MENERAPKAN LEADERSHIP DENGAN KEDEKATAN
MORAL TERHADAP KARYAWANNYA.
 MENURUT CARPENTER PERUSAHAAN TIDAK DAPAT KEHILANGAN ORANG YANG SUDAH
TERLATIH KARENA AKAN SULIT UNTUK MENGGANTIKAN.
 CARPENTER TIDAK PERNAH MEMBUAT SEBUAH STANDARD, TUJUAN DI BERBAGAI
DEPARTEMEN. SEMUA BERDASARKAN ASAS KEPERCAYAAN DAN DISERAHKAN KE
MANAJER UNTUK MENJALANKAN DEPARTEMEN SESUAI DENGAN KECOCOKAN MASING-
MASING.
 CARPENTER MENAWARKAN PROGRAM TRAINING, KARYAWAN SANGAT SETIA SEHINGGA
MEMILIKI PERPUTARAN KARAYAWAN YANG PALING RENDAH DIBANDINGAN DENGAN
LAINNYA.

3.  KETIKA KOMPETISI SEMAKIN MENINGKAT DI INDUSTRI TERSEBUT, PERUSAHAAN INI
MENGALAMI PENURUNAN PENJUALAN DAN KEUNTUNGAN SEMENTARA BIAYA CENDERUNG
MENINGKAT DAN JUGA PRODUKTIVITAS YANG MENURUN.
 LAWRENCE SEBAGAI PRESIDENT BARU MENERAPKAN PERUBAHAN MANAJEMEN.
 PERTAMA DENGAN MENGURANGI BIAYA DENGAN MEMBERHENTIKAN SPONSOR AKTIVITAS
SOSIAL SEPERTI PERAYAAN ULTAH KARYAWAN.
 KEDUA PROGRAM TRAINING DIBERHENTIKAN UNTUK KOMUNIKASI DAN HR.
 MERUBAH LINGKUNGAN PERUSAHAN YANG KEKELUARGAAN MENJADI TEGAS DENGAN
MENGADAKAN MEETING REVIEW KINERJA MINGGUAN MASING-MASING DERPATEMEN.
 MENERAPKAN REWARD AND PUNISHMENT.
 HASILNYA : BIAYA PRODUKSI TURUN 20%, PORDUKTIVITAS NAIK 10%, PENJUALAN NAIK 10%.
 3 MANAJER TERBAIK RESIGN, PERPUTARAN KARYAWAN SANGAT TINGGI
 MORAL DAN KEPERCAYAAN KARYAWAN MENJADI TURUN TERHADAP PERUSAHAAN.
LATAR BELAKANG MASALAH (2/2)

4. MASALAH
1. APAKAH LAWRENCE BENAR BAHWA BANYAK KARYAWAN DI
PERUSAHAAN TERSEBUT “CENGENG”?
2. MENGAPA PARA KARYAWAN TERBIASA DIMANJAKAN OLEH
CARPENTER ? SEHINGGA MEREKA TIDAK INGIN MEMBUAT
PERUBAHAN YANG DIBUTUHKAN PERUSAHAAN?

5. ANALISA
Karyawan
diberikan target
per 2 minggu
Karyawan Dimanjakan
Manager Kunci
Mengundurkan diri
Kompetitor Merger menajdi 2 perusahaan besar
Tidak ada Punishment
Tidak ada standar performance
Leadership kekeluargaan
Biaya semakin tinggi setelah
akuisi
PENURUNAN
PENJUALAN
DAN
KEUNTUNGAN
Natgional diakusisi
Kompetisi semakin tajam
Turn Over
Karyawan Tinggi
Moral Karyawan
Rendah

6. PILIHAN SOLUSI
I. REKOMENDASI SOLUSI UNTUK MENGEMBALIKAN SUASANA KERJA SEPERTI
SEBELUMNYA DENGAN MENETAPKAN TUJUAN DAN OBJECTIVE PERUSAHAN YANG
JELAS
1. MENETAPKAN TUJUAN/OBJECTIVE PERUSAHAAN DENGAN JELAS DAN TEGAS DAN
DISOSIALISASIKAN SAMPAI KE MASING-MASING DEPARTEMEN.
2. MENERAPKAN KEPEMIMPINAN YANG TEGAS BERDASARKAN VISI, MISI DAN TUJUAN
PERUSAHAAN TANPA MENINGGALKAN SUASANA KEKELUARGAAN.
3. MEMBANGUN BUDAYA PERUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN MORAL KARYAWAN
4. MEMBANGUN LINGKUNGAN KERJA YANG NYAMAN YANG TIDAK HANYA BERTUJUAN
KEUNTUNGAN DAN TARGET
5. MEMBANGUN SUASANA KERJA YANG TIDAK TERLALU AGRESIF TETAPI TETAP
FOKUS PADA TUJUAN DAN TARGET
6. MEMBERIKAN WAKTU DAN KESEMPATANYANG LEBIH PANJANG KEPADA
KARYAWAN YANG TIDAK MENCAPAI TARGET DAN MEMBERIKAN PELATIHAN ATAU
COACHING KEPADA KARYAWAN YANG BERSANGKUTAN SUPAYA BISA MENCAPAI
TARGET
7. MELAKUKAN AKTIVITAS SOSIAL YANG MEMBERIKAN KEUNTUNGAN UNTUK
PERUSAHAAN BAIK LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG DENGAN MELIBATKAN
KARYAWAN SAMBIL MEMBANGUN BUDAYA KEKELUARGAAN YANG FOKUS PADA
TARGET DAN TUJUAN
8. MENGHIDUPKAN KEMBALI TRAINING YANG BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN
PENCAPAIAN TARGET DAN PENINGKATAN MORAL KARYAWAN

7. PILIHAN SOLUSI
II. REKOMENDASI SOLUSI : MERUBAH SIKAP DAN MORAL KARYAWAN DENGAN
MEMBERIKAN BENEFIT DAN FASILITAS YANG TINGGI , SEHINGGA KARYAWAN
MERASA BANGGA BEKERJA DI PERUSAHAAN TERSEBUT
1. MENETAPKAN TUJUAN/OBJECTIVE PERUSAHAAN DENGAN JELAS DAN TEGAS
DAN DISOSIALISASIKAN SAMPAI KE MASING-MASING DEPARTEMEN.
2. MENERAPKAN KEPEMIMPINAN YANG TEGAS BERDASARKAN VISI, MISI DAN
TUJUAN PERUSAHAAN.
3. MEMBERIKAN BENEFIT YANG TINGGI KEPADA SEMUA KARYAWAN.
4. MEMBERIKAN REWARD YANG TINGGI KEAPDA KARYAWAN YANG
BERPRESTASI
5. MEMBANGUN SUASANA KERJA FOKUS PADA TUJUAN DAN TARGET

8. REKOMENDASI SOLUSI YANG DIPILIH ADALAH YANG PERTAMA, DIKARENAKAN
PILIHAN TERSEBUT BISA MELAKUKAN PENDEKATAN KEPADA KARYAWAN TANPA
MEMBUAT KARYAWAN MENJADI GELISAH ATAU TIDAK TENANG. ADAPUN DETAIL
SOLUSI TERSEBUT ADALAH :
REKOMENDASI SOLUSI
WHAT WHY WHERE
1.MENETAPKAN TUJUAN/OBJECTIVE PERUSAHAAN DENGAN
JELAS DAN TEGAS DAN DISOSIALISASIKAN SAMPAI KE
MASING-MASING DEPARTEMEN.
KARYAWAN PERLU ADA PETUNJUK YANG JELAS DAN TEGAS
UNTUK APA MEREKA BEKERJA DI PERUSAHAAN INI
INTERNAL
PERUSAHAAN
2.MENERAPKAN KEPEMIMPINAN YANG TEGAS BERDASARKAN
VISI, MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN TANPA MENINGGALKAN
SUASANA KEKELUARGAAN.
KARYAWAN PERLU ADA PETUNJUK YANG JELAS DAN TEGAS
UNTUK APA MEREKA BEKERJA DI PERUSAHAAN INI
INTERNAL
PERUSAHAAN
3.MEMBERIKAN REWARD & PUNISHMENT DENGAN JELAS DAN
TEPAT YANG DIDASARKAN PADA KINERJA MASING-MASING
KARYAWAN
KARYAWAN PERLU ADA PENGHARGAAN TETAPI JUGA PERLU
ADA TEGURAN JIKA TIDAK MENCAPAI TARGET YANG
DITENTUKAN
INTERNAL
PERUSAHAAN
4. MEMBANGUN BUDAYA PERUSAHAAN UNTUK
MENINGKATKAN MORAL KARYAWAN
KARYAWAN PERLU MERASA AMAN DAN NYAMAN BERKERJA DI
SUATU PERUSAHAAN UNTUK BISA BERTAHAN LAMA
INTERNAL
PERUSAHAAN
5. MEMBANGUN LINGKUNGAN KERJA YANG NYAMAN YANG
TIDAK HANYA BERTUJUAN KEUNTUNGAN DAN TARGET
KARYAWAN PERLU MERASA AMAN DAN NYAMAN BERKERJA DI
SUATU PERUSAHAAN UNTUK BISA BERTAHAN LAMA
INTERNAL
PERUSAHAAN
6.MEMBANGUN SUASANA KERJA YANG TIDAK TERLALU
AGRESIF TETAPI TETAP FOKUS PADA TUJUAN DAN TARGET
KARYAWAN PERLU MERASA AMAN DAN NYAMAN BERKERJA DI
SUATU PERUSAHAAN UNTUK BISA BERTAHAN LAMA
INTERNAL
PERUSAHAAN
7. MEMBERIKAN WAKTU DAN KESEMPATANYANG LEBIH
PANJANG KEPADA KARYAWAN YANG TIDAK MENCAPAI
TARGET DAN MEMBERIKAN PELATIHAN ATAU COACHING
KEPADA KARYAWAN YANG BERSANGKUTAN SUPAYA BISA
MENCAPAI TARGET
KARYAWAN PERLU MERASA AMAN DAN NYAMAN BERKERJA DI
SUATU PERUSAHAAN UNTUK BISA BERTAHAN LAMA
INTERNAL
PERUSAHAAN
8.MELAKUKAN AKTIVITAS SOSIAL YANG MEMBERIKAN
KEUNTUNGAN UNTUK PERUSAHAAN BAIK LANGSUNG ATAU
TIDAK LANGSUNG DENGAN MELIBATKAN KARYAWAN SAMBIL
MEMBANGUN BUDAYA KEKELUARGAAN YANG FOKUS PADA
TARGET DAN TUJUAN
KARYAWAN PERLU MERASA AMAN DAN NYAMAN BERKERJA DI
SUATU PERUSAHAAN UNTUK BISA BERTAHAN LAMA
INTERNAL
PERUSAHAAN
9.MENGHIDUPKAN KEMBALI TRAINING YANG BERHUBUNGAN
LANGSUNG DENGAN PENCAPAIAN TARGET DAN PENINGKATAN
MORAL KARYAWAN
UNTUK MENCAPAI TARGET PERUSAHAAN, KARYAWAN PERLU
MEMPUNYA KETRAMPILAN DAN PENGETAHUAN
INTERNAL
PERUSAHAAN

9. WHO WHEN HOW
BOARD OF DIRECTOR/PIMPINAN
PERUSAHAAN
SELAMA
PERUSAHAAN
BEROPERASI
BOD BERSAMA BOC MENETAPKAN VISI, MISI, ARAH DAN TUJUAN PERUSAHAAN DENGAN
JELAS DAN MENSOSIALISASIKAN MELALUI PARA MANAGER KEPADA PARA KARYAWAN
BOARD OF DIRECTOR/PIMPINAN
PERUSAHAAN DAN MANAGER
SELAMA
PERUSAHAAN
BEROPERASI
BOD BERSAMA BOC MENETAPKAN VISI, MISI, ARAH DAN TUJUAN PERUSAHAAN DENGAN
JELAS DAN MENSOSIALISASIKAN MELALUI PARA MANAGER KEPADA PARA KARYAWAN
BOARD OF DIRECTOR/PIMPINAN
PERUSAHAAN DAN MANAGER
SELAMA
PERUSAHAAN
BEROPERASI
BERDASARKAN TARGET YANG SUDAH DITETAPKAN BOD MENETAPKAN REWARD YANG
DITERIMA OLEH KARYAWAN DAN MENSOSIALISASIKAN KEPADA KARYAWAN
BOARD OF DIRECTOR/PIMPINAN
PERUSAHAAN DAN MANAGER
BERSAMA DENGAN KARYAWAN
SELAMA
PERUSAHAAN
BEROPERASI
BOD DAN BOC MENENTUKAN BUDAYA BAGAIMANA YANG AKAN DIPILIH DAN
DIIMPLEMENTASIKAN PADA PERUSAHAAN DAN MENGIMPLEMENTASIKANNYA KEPADA
SELURUH KARYAWAN
BOARD OF DIRECTOR/PIMPINAN
PERUSAHAAN DAN MANAGER
BERSAMA DENGAN KARYAWAN
SELAMA
PERUSAHAAN
BEROPERASI
BOD DAN BOC MENENTUKAN BUDAYA BAGAIMANA YANG AKAN DIPILIH DAN
DIIMPLEMENTASIKAN PADA PERUSAHAAN DAN MENGIMPLEMENTASIKANNYA KEPADA
SELURUH KARYAWAN SEHINGGAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG NYAMAN
DAN KONDUSIF UNTUK KARYAWAN
BOARD OF DIRECTOR/PIMPINAN
PERUSAHAAN DAN MANAGER
SELAMA
PERUSAHAAN
BEROPERASI
BOD DAN BOC MENENTUKAN BUDAYA BAGAIMANA YANG AKAN DIPILIH DAN
DIIMPLEMENTASIKAN PADA PERUSAHAAN DAN MENGIMPLEMENTASIKANNYA KEPADA
SELURUH KARYAWAN SEHINGGAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG NYAMAN
DAN KONDUSIF UNTUK KARYAWAN
BOARD OF DIRECTOR/PIMPINAN
PERUSAHAAN DAN MANAGER
SELAMA
PERUSAHAAN
BEROPERASI
BOD DAN BOC MELALUI MENAGER TIDAK SEMERTA-MERTA MEMBERIKAN PUNISHMENT
KEPADA KARYAWAN YANG TIDAK MEMENUHI TARGET, TETAPI DILIHAT DAN
DIPERTIMBANGKAN PROSES DAN DILIHAT BETUL APAKAH KARYAWAN TERSEBUT
MEMANG COCOK UNTUK POISISI ATAU PEKERJAANNYA SEKARANG
BOARD OF DIRECTOR/PIMPINAN
PERUSAHAAN DAN MANAGER
BERSAMA DENGAN KARYAWAN
SELAMA
PERUSAHAAN
BEROPERASI
OUTING ATAU TEAM BUILDING ADALAH SARANA YANG CUKUP BAIK UNTUK MENCIPTAKAN
SUASANA KERJA YANG KONDUSIF, NYAMAN DAN MENCIPTAKAN KERJASAMA, BAIK ANTAR
INDIVIDU MAUPUN ANTAR DEPARTEMEN. BISA JUGA MENCIPTAKAN RASA MEMILIKI
PERUSAHAAN DIMANA PARA KARYAWAN BEKERJA
BOARD OF DIRECTOR/PIMPINAN
PERUSAHAAN
SELAMA
PERUSAHAAN
BEROPERASI
MENGIRIM KARYAWAN TRAINING DI INSTITUSI TRAINING ATAU MENYELENGGARAKAN IN
HOUSE TRAINING ADALAH CARA YANG BISA DIJADIKAN PILIHAN UNTUK MENINGKATKAN
SKILL/KETRAMPILAN DAN PENGETAHUAN KARYAWAN. TRAINING ADALAH SALAH SATU
CARA PERUSAHAAN MEMBANTU KARYAWAN UNTUK MENCAPAI TARGET.
REKOMENDASI SOLUSI

10. TERIMA KASIH