Laporan pertanggungjawaban Koperasi ABADI JAYA tahun 2017/2018 menunjukkan koperasi ini memiliki kegiatan utama simpan pinjam dan memiliki kas sebesar Rp 2.408.000 serta piutang pinjaman Rp 515.000
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Lpjkoperasikelas1 180113103604
1. CONTOH LAPORAN PERTANGGUUNGJAWABAN
KOPERASI ABADI JAYA
TAHUN BUKU 2017/2018
A. Keadaan Kepengurusan Koperasi ABADI JAYA
Berdasarkan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2017 s.d 2018 sebagai berikut:
I. Pembimbing : Ibu Ririn Yulianti
II. Pengurus
1. Ketua : Dwiayu Purwindari
2. Bendahara : Primajatti Pratiwi
III. Badan Pengawas
1. Ketua Kelompok 1 : Andhika Rabbani Adam
2. Ketua Kelompok 2 : Devin Karsten Parera
3. Ketua Kelompok 3 : Muhammad Farras Erdanar
4. Ketua Kelompok 4 : Fakhry Noer
5. Ketua Kelompok 5 : Sabar Wahyudi
B. Jenis Usaha
Adapun jenis usaha yang dilakukan Koperasi ABADI JAYA sebagai berikut :
1. Simpan Pinjam
C. Dasar Hukum
Koperasi sejenis ini didirikan untuk memberi kesempatan kepada Anggotanya
memperoleh pinjaman dengan mudah dan bunga ringan, tujuan kami mendirikan koperasi
simpan pinjam Jaya Abadi adalah sebagai antisipasi berkembangnya lintah darat (rentenir)
yang hingga kini semakin dekat dengan kehidupan social ekonomi masyarakat dan mencegah
masyarakat terlibat dalam jeratan kaum lintah darat (rentenir) pada waktu mereka
memerlukan sejumlah uang, dengan jalan menggiatkan tabungan dan mengatur pemberian
pinjaman uang, dengan bunga serendah – rendahnya. Koperasi simpan pinjam menghimpun
2. dana dari para anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para
anggotanya. Koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup
berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian.
Untuk mencapai tujuannya, berarti koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan
mengenai peran pengurus, pengawas, manajer dan yang paling penting, rapat anggota.
Pengurus berfungsi sebagai pusat pengambil keputusan tinggi, pemberi nasehat dan penjaga
berkesinambungannya organisasi dan sebagai orang yang dapat dipercaya. Menurut UU
no.25 tahun 1992, pasal 39, pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi dan menulis laporan koperasi, dan
berwewenang meneliti catatan yang ada pada koperasi, mendapatkan segala keterangan yang
diperlukan dan seterusnya. Yang ketiga, menajernya koperasi simpan pinjam, seperti
manajer di organisasi apapun, harus memiliki ketrampilan eksekutif, kepimpinan, jangkauan
pandangan jauh ke depan dan menemukan kompromi dan pandangan berbeda. Akan tetapi,
untuk mencapai tujuan, rapat anggota harus mempunyai kekuasaan tertinggi dalam
organisasi koperasi. Hal ini ditetapkan dalam pasal 22 sampai pasal 27 UU no.25 tahun
1992.
D. Penjelasan Neraca Per 31 Januari
1. Kas sebesar Rp 2.408.000,- adalah uang tunai yang disimpan pada Kas simpan pinjam.
2. Piutang simpan pinjam sebesar Rp 515.000,- .
3. SHU sebesar Rp 136.000,- yang diperoleh Koperasi Abadi Jaya tahun buku 2018.
Mengetahui Depok, 31 Januari 2018
Ketua, Bendahara,
Dwiayu Purwindari Primajatti Pratiwi
3. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan pertanggungjawaban, merupakan kewajiban wajib pengurus untuk
disampaikan pada anggota setiap akhir tahun untuk dipelajari serta didiskusikan dan
selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam mengambil kesimpulan demi kepentingan serta
pemantapan dalam pengembangan Koperasi Abadi Jaya dimasa yang akan datang.
B. SARAN
1. Bagi Anggota yang bermohon kredit agar melalui mekanisme yang telah ditentukan.
2. Bagi Pemohon yang belum dilayani agar bersabar pada minggu berikutnya.
3. Peminjaman perbulan seharusnya bisa dilakukan 2x setelah Peminjam melunasi pinjaman
pertamanya.
4. Aktivitas koperasi seharusnya tidak hanya simpan pinjam saja, namun juga bisa untuk
dijadikan modal usaha kelas dan keuntungannya bisa dimasukkan untuk pemasukan kas
koperasi.