Dokumen tersebut merupakan prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi 2015 yang diselenggarakan oleh Universitas Klabat bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung. Acara ini berisi ringkasan makalah yang dipresentasikan oleh para peneliti dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
2. i
Dipublikasikan Tahun 2015 Oleh:
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Klabat
Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara
ISSN : 1906-9613
Panitia Tidak Bertanggung Jawab Terhadap Isi Paper dari Peserta
3. ii
PROSIDING
KONFERENSI NASIONAL SISTEM INFORMASI 2015
Ketua Editor
Debby E. Sondakh, S.Kom, MT
Sekretaris Editor
Stenly R. Pungus, S.Kom, MT
Anggota Editor
Green F. Mandias, M.Cs
Oktoverano H. Lengkong, S.Kom, M.Ds
Jennifer Tambanua, S.Kom
4. iii
KOMITE KNSI 2015
Steering Committee : Ir. Kridanto Surendro, M.Sc, Ph.D
Dr. Ir. Rila Mandala, M.Eng
Dr. Ir. Husni Sastramihardja, M.T
Prof. Dr. Ir. Iping Supriana
Technical Committee Ir. Kridanto Surendro, M.Sc, Ph.D (ITB)
Dr. Ir. Rila Mandala, M.Eng (ITB)
Dr. Ir. Husni Sastramihardja, M.T (ITB)
Prof. Dr. Ir. Iping Supriana (ITB)
Dr. Masayu Leyla Khodra (ITB)
Dr. Djoko Soetarno (Univ. BINUS)
Prof. Dr. A. Benny Mutiara (Univ. Gunadarma)
Dr. Andrew Tanny Liem (Univ. Klabat
Stanley Karouw, ST, MTI (Univ. Sam Ratulangi)
Organizing Committee
Penasihat : Amelius T. Mambu, MA, Ph.D
Ronny H. Walean, MBA, Ph.D
Marthen Sengkey, MBA, Ph.D
Joppi Rondonuwu, MA. Ph.D
Ir. Edson Yahuda Putra, M.Kom
Ketua Pelaksana : Debby E. Sondakh, S.Kom, MT
Sekretaris : Oktoverano Lengkong, S.Kom, M.Ds
Bendahara : Green Mandias S.Kom, MCs
PIC Acara : Stenly R.Pungus S.Kom, MT
Andrew T. Liem, Ph.D
Jacquline M. Waworundeng, MT
Reymond Rotikan, S.Kom, MS
Jennifer Tambanua, S.Kom
Humas : Reynoldus Sahulata, MM
Publikasi : Steven Lolong, S.Kom, MT
Stenly Adam, S.Kom
Multimedia : Andria Wahyudi, S.Kom, M.Eng
Ryan Sael, S.Kom
Transportasi : Phaneendra Puppala, M.Sc.
Perlengkapan : Jimmy Moedjahedy, S.Kom, MM
Konsumsi : Meity Montolalu
Jein M. Rewah, S.Kom, MBA
5. iv
KATA PENGANTAR
Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Syaloom, Salam Sejahtera bagi kita semua.
Om Swastyastu.
Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI) 2015 adalah konferensi ilmiah tahunan
ke-15 yang diselenggarakan oleh Kelompok Keahlian Informatika STEI Institut Teknologi
Bandung bekerja sama dengan Universitas Klabat – Fakultas Ilmu Komputer sebagai co-host
pelaksana. Sebagai forum ilmiah yang yang mempertemukan akademisi, peneliti, pengguna
dari instansi pemerintah maupun swasta, dan pemerhati sistem informasi – informatika -
teknologi informasi, KNSI 2015 menjadi wadah untuk berdiskusi dan bertukar informasi
tentang perkembangan terbaru di bidang sistem informasi. Kegiatan ini dilakukan guna
memajukan penelitian di bidang sistem informasi melalui pemaparan makalah dari para
partisipan dari seluruh Indonesia.
KNSI 2015 kali ini telah terkumpul sebanyak 340 paper dari berbagai institusi
pendidikan dari seluruh Indonesia dan setelah hasil proses evaluasi dari pakar dibidangnya,
terdapat 255 Paper yang akan dipresentasikan. Setiap paper telah melalui proses pemeriksaan
yang ketat dan berulang guna peningkatan mutu KNSI 2015. Setiap tahun kualitas dari karya
ilmiah yang dihasilkan terus ditingkatkan dengan melibatkan para pakar dibidangnya untuk
melakukan review dan komentar perbaikan terhadap setiap karya ilmiah yang dimasukkan.
Tahun ini KNSI 2015 menggunakan Sistem Informasi easychair.org sebagai tool untuk
mempermudah bagi pemakalah dan reviewer dalam memasukkan paper, evaluasi, revisi, dan
distribusi prosiding KNSI 2015.
Atas nama panitia, saya, memberikan penghargaan terbaik kepada, para Administrator
Universitas Klabat yang mendukung kegiatan ini, Reviewer yang telah bekerja keras dan
cerdas, Keynote Speaker Prof. Benny Mutiara, Ph.D, sponsor-sponsor yang membantu
menyukseskan acara ini, Pemerintah Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Minahasai utara
serta Dinas Pariwisata yang membantu mensukseskan kegiatan ini. Semoga usaha terbaik,
dukungan, kerja keras dan cerdas untuk kesuksesan konferensi ini berlangsung
berkesinambungan untuk memajukan pengetahuan teknologi di bidang Sistem Informasi.
Kami juga mengucapkan terima kasih bagi seluruh pemakalah yang turut serta
mempresentasikan dan membagikan pengetahuan dalam konferensi ini.
Awal kata dalam kegiatan KNSI 2015 ini adalah panitia telah mengusahakan yang
terbaik untuk kesuksesan KNSI 2015, namun “Masih ada gading yang retak”- masih ada
kekurangan yang tidak disengaja dalam kegiatan KNSI 2015 ini, kami memohon maaf. Mari
kita bersama menyukseskan kegiatan Ilmiah tahunan ini (KNSI) menjadi lebih sempurna dan
sukses. Selamat datang dan selamat berkonferensi di Universitas Klabat.
Ketua Pelaksana KNSI 2015
Debby E. Sondakh, S.Kom, MT
6. v
KATA SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS KLABAT
Yang terhormat Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang, , Pemerintah
Kabupaten Minahasa Utara, Para Undangan, Keynote Speaker, Pemakalah dan Seluruh
Peserta Konferensi Nasional Sistem Informasi 2015 sekalian. Puji Syukur kita haturkan dan
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena tahun 2015 ini kami Universitas Klabat telah
dipercayakan oleh Steering Committee Konferensi Nasional Sistem Informasi 2015 untuk
menyelenggarakan Konferensi Nasional di Kampus kami. Dengan kepercayaan yang
diberikan ini kita dapat mengikuti pembukaan dan pemaparan hasil-hasil karya ilmiah di
bidang Sistem Informasi, Informatika dan teknologi informasi di Bumi Nyiur melambai –
Sulawesi Utara. Terima kasih juga atas kepercayaan dan kerjasama dari Kelompok Keilmuan
Informatika – Institut Teknologi Bandung.
Kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang sangat penting dan perlu didukung serta
terus ditingkatkan agar kualitas karya ilmiah dari setiap pemakalah terus bertambah, karena
kualitas karya ilmiah atau hasil penelitian yang baik dan berguna pasti memberikan nilai
yang tinggi bagi Institusi pendidikan dan berdampak pada kualitas dari setiap lulusan.
Tentunya hal tersebut tidak lepas dari disiplin para civitas akademika dalam menjalankan
proses pendidikan dan pembelajaran yang bermutu, juga harus didukung oleh kecerdasan
emosi dan kecerdasan spiritual.
Universitas Klabat memiliki visi untuk menjadi “Research University”, dan kegiatan
Konferensi ini adalah wujud dari visi yang ingin dicapai oleh Universitas klabat. Sebagai
bentuk implementasi salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu “Penelitian” maka kegiatan
konferensi ini menjadi wadah diseminasi hasil penelitian dan karya karya ilmiah yang dapat
berguna bagi masyarakat /bangsa Indonesia.
Tema konferensi ini adalah: “Bridging the Gap between Theories and Practices”
adalah tema yang tepat dimana semua pihak yang berkepentingan (Stakeholder) dalam Sistem
Informasi yaitu Akademisi, Praktisi, Pemerintah, Profesional dan masyarakat dapat
terintegrasi/terhubung dalam memanfaatkan teknologi informasi saat ini dengan efektif/sakti
dan efisien/mangkus, serta memberikan manfaat untuk pembangunan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Saya sebagai Rektor Universitas Klabat dan Seluruh Civitas Akademika Universitas
klabat berharap Konferensi Nasional Sistem Informasi 2015 di Universitas Klabat akan
memberikan manfaat positif bagi pemakalah dan peserta sekalian. Penghargaan terdalam juga
saya sampaikan kepada para sponsor pihak-pihak lain yang telah mendukung, para
kontributor, atas dukungan mereka terhadap Konferensi Nasional ini. Untuk Rekan-rekan
peneliti dan/atau praktisi dari seluruh Indonesia, saya mengucapkan selamat datang dan
selamat mengikuti Konferensi Nasional Sistem Informasi 2015.
Rektor Universitas Klabat,
Amelius Tommy Mambu, Ph.D
7. vi
JADWAL ACARA KNSI 2015
HARI PERTAMA
Hari: Kamis
Tanggal: 26 Februari 2015
NO. WAKTU KEGIATAN
1 07.30 - 08.00 Registrasi peserta
2 08.00 - 09.15
Upacara pembukaan:
Gubernur Sulawesi Utara
Menteri Pariwisata Republik Indonesia
3 09.15 - 10.00
Keynote speech: Prof. Dr. Achmad Benny Mutiara
(Sekretaris Jenderal Asosiasi Perguruan Tinggi
Ilmu Komputer (APTIKOM))
4 10.15 - 10.30 Break I: Persiapan Sesi Presentasi I
5 10.30 - 12.00 Sesi Presentasi I
6 12.00 - 13.30 Berdoa, Makan siang, Persiapan Sesi Presentasi II
7 13.30 - 15.00 Sesi Presentasi II
8 15.00 - 15.15 Break II: Persiapan Sesi Presentasi III
9 15.15 - 16.45 Sesi Presentasi III
HARI KEDUA
Hari : Jumat
Tanggal: 27 Februari 2015
NO. WAKTU KEGIATAN
1 07.30 - 08.00 Registrasi peserta
2 08.00 - 09.30 Sesi Presentasi IV
3 09.30 – 11.30 Upacara Penutupan
HARI KETIGA
Hari: Sabtu
Tanggal: 28 Februari 2015
Kegiatan wisata peserta KNSI 2015. (Diatur oleh pihak pengelola wisata di
SULUT *)
8. vii
JADWAL PRESENTASI
JADWAL PRESENTASI SESI I
Kamis, 26 Februari 2015
Waktu : 10.30 - 12.00 WITA
NO KODE PENULIS JUDUL
1 KNSI-001 Stephanus Budiwijaya, Meliana Christianti
J.
Analisis dan Perancangan Aplikasi E-Commerce dengan Metode Rekomendasi Nearest
Neighbour
2 KNSI-290 Jasman Pardede and Raden Arie Erlangga Implementasi SAAS Pada Aplikasi Travelling Recomender Berbasis Android
3 KNSI-002 Cut Fiarni, Evasaria Sipayung Perancangan Sistem Rekomendasi Sport Center Berbasis Web Menggunakan Metode Profile
Matching dan Algoritma Dijkstra
4 KNSI-012 Cut Fiarni, Arief Gunawan Penerapan Metode Analisis Regresi dan Analisis Faktor Pada Sistem Rekomendasi Harga
Jual dan Profile Matching Properti
5 KNSI-276 Didit Indra Purwanto and Tiur Gantini Aplikasi Rekomendasi Pembelian Barang Dengan Studi Kasus Pada PAU Elektronik
6 KNSI-320 Silvia Rostianingsih and Justinus
Andjarwirawan
Implementasi Metode Apriori untuk Mendukung Rekomendasi Produk Pada Petra Gaming
Store
RUANG II
NO KODE PENULIS JUDUL
1 KNSI-014 Evasaria Sipayung, Cut Fiarni, Ezra
Grazer W. Hoki
Perancangan SPK Drop Mata Kuliah Menggunakan Metode Weighted Product Model
2 KNSI-202 Faisal Piliang SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERANGKAT PEMROSESAN
DATA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
DAN MULTI-CRITERIA DECISION MAKING (MCDM)
3 KNSI-244 Green Mandias Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Anggota Senat Mahasiswa Universitas Klabat
4 KNSI-265 Safrian Aswati Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Karyawan Pada PT. Bluescope Lysaght
5 KNSI-110 Susana Limanto Pengembangan Sistem Pendukung Pemilihan Tablet Berdasarkan Banyak Kriteria
6
10. xlii
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERANGKAT
PEMROSESAN DATA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN MULTI-CRITERIA DECISION
MAKING (MCDM) --------------------------------------------------------------------------------------------913
Faisal Piliang
SISTEM PEMANTAU DAN PENGENDALI PEMBERIAN
MAKANAN DAN MINUMAN BURUNG MELALUI SMS ----------------------------------------919
Nur Sultan Salahuddin, Sri Poernomo Sari, Missa Lamsani and Agastin
F Anindito
PENGUKURAN MINAT MASYARAKAT DALAM MEMAKAI
WEBSITE PEMERINTAH DAERAH --------------------------------------------------------------------930
Laela Nur Fajrianie, Sali Alas Majapahit and Caca E. Supriana
EVALUASI TINGKAT USABILITY SISTEM INFORMASI PENGARUHNYA
TERHADAP KUALITAS LAYANAN (studi kasus : SITU Fakultas Teknik Unpas) ----------936
Sali Alas M
BAHASA IKLAN KULINER DI MEDIA SOSIAL INFOBDG -------------------------------------942
Wanda Listiani
TANGIBEL DAN INTANGIBEL BUDAYA MINANG DALAM
KESENIAN RANDAI ----------------------------------------------------------------------------------------946
Sri Rustiyanti
PENGUKURAN eREADINESS CLOUD COMPUTING SERVICE
MODEL PADA PERGURUAN TINGGI ----------------------------------------------------------------950
Soni Fajar and Heru Nugroho
Responsive Web Design: Dilihat Dari Perspektif User Experience (UX)--------------------------955
Andhika Giri Persada
EKSTRAKSI FITUR ALFABET CETAK BERDASARKAN MORFOLOGINYA
UNTUK PENGENALAN HURUF ------------------------------------------------------------------------961
Liliana - and Limanyono Tanto
Studi Konsep Penerapan Computer Security Pengaruhnya Terhadap
Kenyamanan Pengguna ----------------------------------------------------------------------------------------965
Rita Rijayanti
Perbandingan Kinerja Scalable Color Descriptor dan Color Layout
Descriptor pada Klasifikasi Citra Buah -----------------------------------------------------------------970
Ema Rachmawati, Iping Supriana and Masayu Leylia Khodra
Analisis Perbandingan Kinerja Ekstraksi Ciri untuk Kontrol Prosodi
pada Concatenation Synthesizer Bahasa Indonesia ---------------------------------------------------976
Rasif Sahirul Afandi, Rita Magdalena and Ratri Dwi Atmaja
ANALISIS JARINGAN MEDIA SOSIAL PEMERINTAH DAERAH
MENGGUNAKAN SOCIAL NETWORK ANALYSIS -----------------------------------------------979
Agustinus Prasetyo Edy Wibowo, Nur Ulfa Maulidevi and Wikan Danar
Sunindyo
DAFTAR MAKALAH
11. SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERANGKAT
PEMROSESAN DATA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN MULTI-CRITERIA
DECISION MAKING (MCDM)
Faisal Piliang
Sistem Informasi, Fakultas Telematika, Universitas Trilogi
Jl. Kampus Trilogi/STEKPI No.1 Kalibata Jakarta 12760
faisalpiliang@universitas-trilogi.ac.id
Abstrak
Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah sebuah sistem yang dapat membantu seseorang dalam mengambil
keputusan secara akurat dan sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Dalam makalah ini SPK digunakan untuk
membantu menyelesaikan permasalahan penentuan pemilihan perangkat pemrosesan data yang akan dipilih oleh
para pelanggan dalam membantu kegiatan mereka sehari-hari. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan penentuan perangkat pemrosesan data ini yaitu menggunakan metode Analytical Hierarchy
Process (AHP) dan Multi-Criteria Decision Making (MCDM). Metode ini dipilih karena mampu memilih
alternatif terbaik dari sejumlah alternatif untuk menyelesaikan permasalahan penentuan pemilihan perangkat
pemrosesan data berdasarkan kriteria dan sub-kriteria yang ditentukan. Hasil akhir dari makalah ini berdasarkan
kedua kriteria Pendidikan dan Pribadi adalah pemilihan Desktop sebagai prioritas utama, Notebook sebagai
prioritas kedua dan Tablet sebagai prioritas ketiga.
Kata kunci : Pemilihan perangkat pemrosesan data, SPK, AHP, MCDM.
1. Pendahuluan
Perkembangan ICT (Information and
Communication Technology) semakin hari semakin
meningkat dengan cepat baik di lingkungan industri
maupun di lingkungan kehidupan kita sehari-hari.
Dengan perkembangan ICT ini telah membuka
wawasan dan paradigma baru dalam proses
pengambilan keputusan dan penyebaran informasi.
Data yang merepresentasikan model dunia nyata
dapat disimpan dan diproses sehingga dapat
disajikan dan diimplementasikan dalam bentuk-
bentuk yang lebih sederhana sesuai kebutuhan.
Dewasa ini komputer sebagai perangkat
pemrosesan data sudah tidak lagi dianggap sebagai
barang yang mewah bahkan komputer merupakan
kebutuhan dasar bagi masyarakat. Namun, pemilihan
jenis komputer yang sesuai dengan kebutuhan, yang
sesuai dengan fungsi atau kegunaannya dan yang
sesuai juga dengan anggaran keuangannya bukanlah
hal yang sederhana. Banyaknya perusahaan-
perusahaan komputer yang saling belomba-lomba
dalam memproduksi dan memasarkan produknya
dalam berbagai spesifikasi yang beraneka ragam
diantaranya dalam bentuk Desktop, Notebook dan
Tablet yang ada di pasaran, dapat membuat calon
pembeli menjadi bingung dalam menentukan
pilihannya.
Kemampuan untuk mengambil keputusan yang
cepat, tepat dan akurat akan menjadi kunci
keberhasilan dalam persaingan global saat ini.
Banyak informasi yang dimiliki tidak cukup bila
informasi tersebut tidak digunakan dengan baik.
Informasi dapat berguna bila dimanfaatkan dengan
baik, bahkan jika diolah oleh suatu sistem maka
informasi tersebut dapat berdaya guna dengan baik.
Sistem yang mengolah informasi biasanya sistem
pendukung keputusan, sehingga sistem tersebut
dapat mengolah informasi untuk mendukung
keputusan dengan menawarkan alternatif-alternatif
solusi yang terbaik.
Sistem pendukung keputusan (SPK)
memungkinkan seluruh pelanggan untuk melakukan
pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan
tepat. SPK dapat membantu dalam usaha penentuan
pemilihan perangkat pemrosesan data dari beberapa
jenis pilihan perangkat pemrosesan data yang ada
saat ini dan yang akan digunakan oleh pelanggan
sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Metode
yang dapat digunakan untuk mendukung SPK ini
yaitu menggunakan metode Multi-Criteria Decision
913
12. Making (MCDM) dan Analitical Hierarcy Process
(AHP).
Rumusan permasalahan dalam makalah ini
adalah:
Bagaimana membangun sistem dalam
mendukung penentuan pemilihan perangkat
pemrosesan data berdasarkan kriteria dan sub-
kriteria yang ditentukan?
Bagaimana merancang sebuah sistem
pendukung keputusan penentuan pemilihan
perangkat pemrosesan data agar pelanggan
dapat menentukan pilihan perangkat
pemrosesan data dengan tepat sesuai dengan
keinginannya?
Tujuan makalah ini adalah:
Agar dapat menerapkan sistem pendukung
keputusan (SPK) sesuai dengan metode Multi-
Criteria Decision Making (MCDM) dan
Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan
menggunakan software ”Expert Choice 2000”.
Agar dapat memberikan solusi untuk membuat
keputusan yang dapat membantu pihak-pihak
tertentu dalam mengambil keputusan yang
terbaik.
2. Landasan Teori
2.1 Analytical Hierarchy Process (AHP)
Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah
salah satu model yang dapat digunakan sebagai
proses pengambilan keputusan dengan mengguna-
kan proses hierarki analitik dan Multi-Criteria
Decision Making (MCDM). AHP dikembangkan
oleh Dr. Thomas L. Saaty dari Wharton School of
Business pada tahun 1970-an untuk meng-
organisasikan informasi dan judgement dalam
memilih alternatif yang paling disukai (Saaty, 1983)
(Marimin, 2005, 76) [9].
Tabel 1. Keuntungan AHP (Marimin, 2005, 77-78) [9]
KEUNTUNGAN KETERANGAN
Kesatuan AHP memberikan satu model tunggal yang mudah
dimengerti, luwes untuk aneka ragam persoalan tidak
terstruktur
Kompleksitas AHP memadukan ancangan deduktif dan ancangan
berdasarkan sistem dalam memecahkan persoalan
kompleks
Saling Ketergantungan AHP dapat menangani saling ketergantungan elemen
elemen dalam suatu sistem dan tidak memaksakan
pemikiran linear
Penyusunan Hierarki AHP mencerminkan kecendrungan alami pikiran
untuk memilah-milah elemen-elemen suatu sistem
dalam berbagai tingkat berlainan dan
mengelompokkan unsur yang serupa dalam setiap
tingkat
Pengukuran AHP memberi suatu skala untuk mengukur hal-hal dan
terwujud suatu metode untuk menetapkan prioritas
Konsistensi AHP melacak konsistensi logis dari pertimbangan
pertimbangan yang digunakan untuk menetapkan
berbagai prioritas
Sintesis AHP menuntun ke suatu taksiran menyeluruh tentang
kebaikan setiap altrnatif
Tawar Menawar AHP mempertimbangkan prioritas-prioritas relatif dari
berbagai faktor sistem dan memungkinkan organisasi
memilih alternatif terbaik berdasarkan tujuan-tujuan
mereka
Penilaian dan Konsesus AHP tidak memaksakan konsensus tetapi
mensintesiskan suatu hasil yang representatif dari
berbagai penilaian yang berbeda
Pengulangan Proses AHP memungkinkan organisasi memperhalus defenisi
mereka pada suatu persoalan dan memperbaiki
pertimbangan dan pengertian mereka melalui
pengulangan
Adapun prinsip kerja AHP adalah sebagai
berikut:
1. Penyusunan Hierarki yaitu persoalan yang akan
diselesaikan diuraikan menjadi unsur-unsurnya,
yaitu kriteria dan alternatif, kemudian disusun
menjadi struktur hirarki.
2. Penilaian Kriteria dan Alternatif dinilai melalui
perbandingan berpasangan. Menurut Saaty
(1983) [9], untuk berbagai persoalan, skala 1
sampai 9 adalah skala terbaik dalam
mengekspresikan pendapat. Nilai dan definisi
pendapat kualitatif dari skala perbandingan
Saaty dapat dilihat pada tabel berikut: Nilai
perbandingan A dengan B adalah 1 (satu) dibagi
dengan nilai perbandingan B dengan A.
Tabel 2. Skala Perbandingan Saaty (Marimin, 2005,79)[9]
NILAI KETERANGAN
1 Kriteria/Alternatif A sama penting dengan kriteria/alternatif B
3 A sedikit lebih penting dari B
5 A jelas lebih penting dari B
7 A sangat jelas lebih penting dari B
9 A mutlak lebih penting dari B
2,4,6,8 Apabila ragu-ragu antara dua nilai yang berdekatan
3. Penentuan prioritas untuk setiap kriteria dan
alternatif, perlu dilakukan perbandingan
berpasangan (pairwise comparisons). Nilai-nilai
perbandingan relatif kemudian diolah untuk
menentukan peringkat relatif dari seluruh
alternatif. Baik kriteria kualitatif maupun
kriteria kuantitatif dapat dibandingkan sesuai
dengan judgement yang telah ditentukan untuk
menghasilkan bobot dan prioritas. Bobot atau
prioritas dihitung dengan manipulasi matrik
atau melalui penyelesaian persamaan
matematik.
4. Konsistensi logis untuk semua elemen
dikelompokkan secara logis dan diperingkatkan
secara konsisten sesuai dengan suatu kriteria
yang logis. Penyelesaian metode pengambilan
keputusan dengan AHP dapat menggunakan
perangkat lunak Expert Choice untuk
perhitungan pemecahan persoalan dengan AHP
yang sudah teruji kehandalannya.
2.2 Tinjauan pustaka
Kajian penelitian: “Strategi IT Rencana
Penanggulangan Bencana (Disaster Recovery
Planning/DRP) pada Core UICo Sistem dengan
Pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP)
studi kasus UNOCAL Indonesia” (Faisal, 2010) [5],
dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas uji coba
Disaster Recovery Planning/DRP sehingga dapat
meminimalisasi kerugian bisnis yang akan
ditimbulkan akibat dari kegagalan atau tidak
berfungsinya suatu sistem aplikasi. Selain itu
penelitian ini juga memberikan rekomendasi
pengambil keputusan yang telah dibobotkan
berdasarkan tingkat kepentingan perusahaan
914
13. terhadap penerapan IT DRP pada core UICo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan Analytical Hierarchy
Process (AHP) dengan alat bantu Expert Choice
2000 sebagai perangkat lunak untuk analisa
pengolahan datanya.
Kajian penelitian: “Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Handphone Metode Analytical
Hierarchy Process (AHP) Berbasis PHP” (Sunarto,
2008) [10], dengan tujuan untuk membuat perangkat
lunak aplikasi yang berbasis web yang dapat
memberikan kemudahan kepada semua orang yang
ingin membeli handphone.
Kajian penelitian: “Sistem Pendukung
Keputusan Penentuan Hotel dengan menggunakan
Metode Promitee dan AHP” (Hafsah, 2011) [6],
dengan tujuan untuk menentukan hasil alternatif
hotel, dengan metode Promitee sangat efektif karena
menghitung berdasarkan tiga penilaian yaitu nilai
leaving flow, entering flow dan net flow.
Kajian penelitian: “Perancangan Sistem
Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Produk
Laptop Menggunakan Metode Fuzzy Multi-Criteria
Decision Making“(Dadang Setiawan, 2012) [1],
dengan tujuan membantu user dalam mengambil
keputusan untuk memilih alternatif laptop terbaik
dari beberapa alternatif pilihan yang tersedia.
Kajian penelitian: “Implementasi Sistem
Pendukung Keputusan Berbasis Web Untuk
Menentukan Antivirus Yang Tepat Dengan Metode
Analytical Hierarchy Process (AHP)” (Edwin Nur
Prasetyo, 2011) [4], dengan tujuan mengidentifikasi
jenis antivirus yang memungkinkan akan dipilih dan
digunakan oleh pengguna pada komputer mereka
berdasarkan spesifikasi komputer pengguna, dengan
mengacu pada pemahaman di atas sebuah sistem
pendukung keputusan berbasis web dapat
diwujudkan.
Kajian penelitian: “Strategi Pemilihan
Infrastruktur dan Pembenahan Manajemen Dalam
Mewujudkan Laboratorium Komputer yang Murah
dan Efisien” (Reno Sutanti, 2006) [8], dengan tujuan
pemilihan hardware yang tepat guna tentu akan
menekan anggaran biaya pada laboratorium.
Penggunaan Thin PC merupakan salah satu
terobosan untuk menghemat biaya 79%
dibandingkan dengan komputer desktop.
Kajian penelitian: “Penerapan Metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk
Menentukan Pemilihan Pengawas Sekolah”
(Djamila Podungge, 2012) [2], dengan tujuan untuk
pemilihan pengawas sekolah pada Dinas Pendidikan
Bone Bolango, dapat membantu pihak dinas
pendidikan dalam menentukan pengawas sekolah
dengan mengambil nilai hasil akhir pengawas
sekolah yang tertinggi.
Kajian Business Continuity Plan Berdasarkan
Kuantifikasi Nilai Ekonomis Sistem Aplikasi Pada
Industri Penerbangan: Studi Kasus Pada PT. Garuda
Indonesia (EDDY, 2006) [3]. Tujuan dalam
penelitian tersebut adalah menganalisa pendekatan
dalam mengkuantifikasi nilai ekonomis yang timbul
akibat kegagalan atau tidak berfungsinya suatu
sistem aplikasi TI sebagai dasar dalam melakukan
evaluasi dan pengukuran investasi TI yang
diharapkan dapat digunakan sebagai bagian dari
implementasi BCP. Penelitian tersebut telah
mengkuantifikasi nilai manfaat tangible maupun
intangible dari sistem aplikasi untuk mengetahui
kerugian bisnis dan potensi biaya yang akan timbul
bila sistem tidak berfungsi serta biaya untuk
mengimplementasikan alternatif-alternatif
pendekatan BCP.
Perencanaan Disaster Recovery Center
Berdasarkan Kerugian Usaha Akibat Kegagalan
Sistem Komputer Pada Salah Satu Perusahaan
Pengelolaan Pasar Modal, Studi Kasus PT. Bursa
Efek Jakarta (MASMOK, 2000) [7]. Tujuan dalam
penelitian tersebut adalah mengkuantifikasi kerugian
usaha baik yang tangible maupun intangible,
menentukan alternatif konfigurasi Disaster Recovery
Plan yang optimum dan diperuntukkan bagi sistem
aplikasi yang mencakup fungsi bisnis yang strategis
serta sesuai dengan kebutuhan. Penelitian tersebut
telah mengidentifikasi dampak yang terjadi akibat
kegagalan sistem yaitu hilangnya pendapatan,
kehilangan pelanggan, kehilangan market share,
kehilangan citra publik, dan kehilangan moral
karyawan, jika perencanaan Disaster Recovery
Center tidak dijalankan dengan sebaik-baiknya.
2.3 Konsep Pemikiran
Adapun kerangka konsep makalah ini dapat
dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 1. Kerangka Konsep Pemikiran
Tabel 3. Kriteria, Sub-kriteria, dan Alternatif
915
14. Berikut ini ditampilkan grafik hierarki dan
keputusan analisis Pemilihan Perangkat Pemrosesan
Data:
Gambar 2. Diagram Hirarki dan Keputusan
3. Hasil dan Pembahasan
Proses pengolahan, analisa dan interpretasi data
yang didahului dengan menentukan elemen-elemen
yang signifikan pada masing-masing level dari sisi
kriteria dan sub-kriteria dimulai dari:
Level 1 yang merupakan penentuan “Fokus:
Pemilihan Pemilihan Perangkat Pemrosesan
Data”.
Level 2 berisi “Kriteria: Pendidikan, Pribadi”.
Level 3 ditentukan sub-sub kriteria Pendidikan
memiliki turunan Harga, Layar, Kapasitas
Memori, Kapasitas Penyimpanan, Kapasitas
Expansi, Bahasa Pemrograman sedangkan sub-
sub kriteria Pribadi memiliki turunan
Membelanjakan uang, Hiburan, Ketersediaan
Piranti Lunak, Kelengkapan Tambahan, Prestise
yang terkait pada kriteria level 2.
Level 4 berisi “Alternatif: Desktop, Notebook
dan Tablet”.
Bobot masing-masing kriteria “Pendidikan”
yang mempengaruhi:
Gambar 3. Bobot Kriteria Pendidikan
Prioritas utama dari sisi kriteria Pendidikan
yang harus diperhatikan dalam menentukan
pemilihan perangkat pemrosesan data yaitu
“Layar” dan “Kapasitas Expansi” dengan nilai
bobot 0,186 atau sebanding dengan 18,6% .
Prioritas kedua adalah “Kapasitas Memori”,
“Kapasitas Penyimpanan” dan “Bahasa
Pemrograman” dengan nilai bobot 0,164 atau
16,4%.
Prioritas ketiga “Harga” dengan nilai bobot
0,134 atau 13,4%.
Rasio inkonsistensi pada masing-masing
matriks perbandingan dari sisi Pendidikan:
Tabel 4. Rasio Inkonsistensi Sisi Pendidikan
Bobot masing-masing kriteria “Pribadi” yang
mempengaruhi:
Gambar 4. Bobot Kriteria pribadi
Prioritas utama dari sisi kriteria Pribadi yang
harus diperhatikan dalam menentukan
pemilihan perangkat pemrosesan data yaitu
“Prestise” dengan nilai bobot 0,293 atau
sebanding dengan 29,3%.
Prioritas kedua adalah “Hiburan” dengan nilai
bobot 0,218 atau 21,8%.
Prioritas ketiga “Ketersediaan Piranti Lunak”
dan “Kelengkapan Tambahan” dengan nilai
bobot 0,19 atau 19%.
Prioritas terakhir adalah “Membelanjakan
Uang” dengan nilai bobot 0,109 atau 10,9%.
Rasio inkonsistensi pada masing-masing
matriks perbandingan dari sisi Pribadi:
Tabel 5. Rasio Inkonsistensi Sisi Pribadi
Nilai bobot yang menjadi prioritas Pendidikan
dan Pribadi pada pemilihan perangkat pemrosesan
data seperti yang disajikan pada grafik berikut:
916
15. Gambar 5. Nilai Bobot Global Pendidikan
Berdasarkan hasil pengolahan data responden
diperoleh urutan prioritas utama untuk pendidikan
adalah “Desktop” dengan nilai bobot 0,571 atau
sebanding dengan 57,1% dari total alternatif yang
ditetapkan. Peringkat prioritas alternatif berikutnya
adalah “Notebook” dan “Tablet” dengan nilai bobot
0,214 atau sebanding dengan 21,4% dari total
alternatif yang ditetapkan.
Gambar 6. Nilai Bobot Global Pribadi
Prioritas utama untuk pribadi adalah “Tablet”
dengan nilai bobot 0,391 atau sebanding dengan
39,1% dari total alternatif yang ditetapkan. Peringkat
prioritas alternatif berikutnya adalah “Desktop”
dengan nilai bobot 0,310 atau sebanding dengan
31% dari total alternatif yang ditetapkan. Dan
peringkat prioritas alternatif terakhir adalah
“Notebook” dengan nilai bobot 0,299 atau
sebanding dengan 29,9% dari total alternatif yang
ditetapkan.
Sedangkan yang menjadi prioritas pada
pemilihan perangkat pemrosesan data seperti yang
disajikan pada grafik berikut :
Gambar 7. Nilai Bobot Global Prioritas Alternatif
pemilihan perangkat pemrosesan data
Berdasarkan hasil pengolahan data responden ahli
diperoleh bahwa prioritas utama atau tertinggi
alternatif strategi penentuan pemilihan perangkat
pemrosesan data adalah “Desktop” dengan nilai
bobot 0,506 atau sebanding dengan 50,6% dari total
alternatif yang ditetapkan. Peringkat prioritas
alternatif berikutnya adalah “Tablet” dengan nilai
bobot 0,249 atau sebanding dengan 24,9% dari total
alternatif yang ditetapkan. Dan peringkat prioritas
alternatif yang terakhir adalah “Notebook” dengan
nilai bobot 0,236 atau sebanding dengan 23,6% dari
total alternatif yang ditetapkan.
Adapun analisis rasio Pendidikan terhadap
Pribadi ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 6. Analisis Rasio Pendidikan terhadap Pribadi
Dekstop Notebook Tablet
Pendidikan 0,571 0,214 0,214
Pribadi 0,310 0,299 0,391
Pendidikan/Pribadi 1.84 0.72 0.55
Alternatif
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa
dari ketiga alternatif strategis tersebut (jika
diurutkan akan terbentuk urutan Desktop, Notebook
dan Tablet).
4. Kesimpulan
Setelah dilakukan pengolahan data
menggunakan software Expert Choice 2000 maka
diperoleh kesimpulan dalam pemilihan perangkat
pemrosesan data dari sisi kriteria Pendidikan dan
kriteria Pribadi maka Desktop merupakan prioritas
utama dari alternatif strategis yang diambil sebagai
penerapan pemilihan perangkat pemrosesan data
yang dibuktikan melalui pengolahan data responden
ahli disusul urutan berikutnya Notebook dan Tablet.
Dengan dilakukannya penelitian ini maka strategi
penentuan pemilihan perangkat pemrosesan data
dengan menggunakan pendekatan AHP
menggunakan software Expert Choice 2000 dapat
diterapkan.
Daftar Pustaka:
[1] Dadang Setiawan, 2012, Perancangan Sistem
Pendukung Keputusan untuk Pemilihan
Produk Laptop Menggunakan Metode Fuzzy
Multi Criteria Decision Making.
[2] Djamila Podungge, 2012, Penerapan Metode
Analytical Hierarkhi Process (AHP) untuk
Menentukan Pemilihan Pengawas Sekolah.
[3] EDDY, 2006, Business Continuity Plan
Berdasarkan Kuantifikasi Nilai Ekonomis
Sistem Aplikasi Pada Industri Penerbangan:
Studi Kasus Pada PT. Garuda Indonesia.
[4] Edwin Nur Prasetyo, 2011, Implementasi
Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Web
Untuk Menentukan Antivirus Yang Tepat
Dengan Metode Analytical Hierarkhi Process
(AHP).
[5] Faisal, 2010, Strategi IT Rencana
Penanggulangan Bencana (Disaster Recovery
Planning/DRP) pada Core UICo Sistem
dengan Pendekatan Analytical Hierarchy
Process studi kasus UNOCAL Indonesia.
[6] Hafsah, 2011, Sistem Pendukung Keputusan
Penentuan Hotel dengan menggunakan
Metode Promitee dan AHP.
[7] MASMOK, 2000, Perencanaan Disaster
Recovery Center Berdasarkan Kerugian
Usaha Akibat Kegagalan Sistem Komputer
Pada Salah Satu Perusahaan Pengelolaan
917
16. Pasar Modal, Studi Kasus PT. Bursa Efek
Jakarta.
[8] Reno Sutanti, 2006, Strategi Pemilihan
Infrastruktur dan Pembenahan Manajemen
Dalam Mewujudkan Laboratorium Komputer
yang Murah dan Efisien.
[9] Saaty, R.W., 1983, The Analytic Hierarchy
Process-What It Is and How It Used, Journal
of Mathematical Modeling Vol. 9 no. 3-5, p.
161-176. Saaty, T.L., 2004. Decision making-
the analytic hierarichal process and the
analytic network process. Journal of Systems
Science and Systems Engineering. Vol 13(1):
35. (Marimin. 2005, Teknik dan Aplikasi
Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk.
Penerbit PT Grasindo, Jakarta.)
[10] Sunarto, 2008, Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Handphone Metode Analytical
Hierarchy Process (AHP) Berbasis PHP.
918
17. KNSI 2015 Author Index
Author Index
., Hendra 15
., Nurbojatmiko 15
Alas Majapahit, Sali 14, 19
Andreswari, Rachmadita 10
Angie, Hansen 24
Astriya, Rini 14
Budiwijaya, Stephanus 1
Christianti J., Meliana 1
Dantini, Tiur 22
E. Supriana, Caca 19
Fauzan, Ahmad 12
Ferina, Frizka 17
Fiarni, Cut 2, 9
Gantini, Tiur 23
Gautama, Tjatur Kandaga 11
Gunawan, Ridowati 13
Hardi, Ariq Bani 17
Haryanto, Edy Victor 18
Hendrawan, Rully 10
Herliani, Shanti 14
Hidayat, Endang 8
Indra Purwanto, Didit 23
Irfani, Muhammad Haviz 16
Karouw, Stanley 3
Khodra, Masayu Leylia 20
Kilis, Andre 5
Komara, Hendra 8
Kumaladewi, Nia 15
Kurniawan, David 11
L. Khodra, Masayu 12
Maulidevi, Nur Ulfa 21
Moningkey, Grayfield 4
1
1470