1. Dokumen ini membahas tentang penentuan strategi transportasi berkelanjutan berbasis peningkatan pilihan transportasi untuk mengurangi kemacetan di kota Serang.
2. Berdasarkan survei yang dilakukan kepada para pemangku kebijakan, strategi telekomuting dan berbagi kendaraan dipilih sebagai strategi yang paling tepat.
3. Simulasi menunjukkan bahwa penerapan strategi telekomuting dan berbagi kendaraan diperkirakan dapat mengur
PENENTUAN STRATEGI TRANSPORTATION DEMAND MANAGEMENT (TDM) BERBASIS IMPROVE TRANSPORT OPTIONS DI KOTA SERANG
1. Di Presentasikan Oleh :Di Presentasikan Oleh :
SUHERMANSUHERMAN
33361123043336112304
JURUSAN TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIKFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASAUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON - BANTENCILEGON - BANTEN
October 28, 2017October 28, 2017
1
PENENTUAN STRATEGI TRANSPORTATION DEMAND
MANAGEMENT (TDM) BERBASIS IMPROVE
TRANSPORT OPTIONS DI KOTA SERANG
3. October 28, 2017 3
TEKNIK SIPILTEKNIK SIPIL
UNTIRTAUNTIRTA
Hal ini menyebabkan pertumbuhan arus
kendaraan yang cukup signifikan.
4. Pada saat ini penggunaan kendaraan pribadi menjadi hal yang sangat
disenangi masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari ketidakmampuan
angkutan umum melayani kebutuhan mobilitas mereka dengan
cepat, mudah, dan murah tentunya.
October 28, 2017 4
6. 1. Strategi-strategi alternatif transport demand
management (TDM) berbasis Improve
Transport Options apakah yang sesuai
dengan kondisi Kota Serang.
2. Diskusi mengenai implementasi transport
demand management (TDM) berbasis Improve
Transport Options yang dilaksanakan dalam
mengurangi kemacetan di Kota Serang.
October 28, 2017 6
7. 1. Untuk Menentukan Strategi transport
demand management (TDM) berbasis
Improve Transport Options yang cocok untuk
Kota Serang.
2. Mensimulasikan/meninjau efektivitas dari
pelaksanaan Strategi transport demand
management (TDM) berbasis Improve
Transport Options.
October 28, 2017 7
12. 1. Meningkatkan Pilihan Transportasi
2. Intensif
3. Manajemen Parkir dan Penggunaan
Lahan
4. Kebijakan dan Kelembagaan
(SUMBER: VTPI 2016)
October 28, 2017 12
14. 1. Metode Pengambilan Sampel
2. Pengumpulan Data
3. Proses Skoring
4. Teknik Perangkingan
October 28, 2017 14
15. Penentuan responden pada penelitian ini
menggunakan teknik Perposive Sampling yaitu
sample yang dipilih sesuai dengan kriteria-
kriteria/indikator-indikator tertentu berdasarkan
tujuan penelitian. Untuk penelitian kali ini kriteria
tersebut adalah para pengambil kebijakan yang
mengerti dan memahami persoalan transportasi di
wilayah kota Serang.
October 28, 2017 15
17. Skoring terhadap variabel kriteria dilakukan dalam
skala penilaian antara 1 s.d 5, dengan 1 nilai
tertinggi dan nilai terendah yakni 5 yang diberikan
untuk alternatif atau strategi TDM yang kinerjanya
terbaik dibandingkan strategi-strategi yang
lainnya.
October 28, 2017 17
18. Dimana teknik ini dapat merangking data yang
didapat dari hasil pengisian blangko kuesioner
oleh responden, teknik perangkingan ini dinilai
dari nilai terkecil sampai dengan nilai terbesar
sesuai dengan skor yang telah ditentukan.
October 28, 2017 18
33. 1. Strategi yang dipilih oleh para responden sebagai strategi paling
tepat adalah Telework dan Ride Sharing.
2. Berdasarkan simulasi (pemodelan) peneliti akan melihat atau
meninjau efektifitas dari pelaksanaan suatu strategi TDM menurut
sumber-sumber yang ada dengan skenario pesismis, yaitu
skenario dengan kondisi apa adanya seperti yang berkembang
sekarang. Maka berdasarkan analisa, penerapan Telework dan
Ride Sharing dalam mengurangi kemacetan di kota Serang
kemungkinan sebesar 5,04 % - 21,48 % orang yang berpotensial
melakukan Telework dan Ride Sharing.
October 28, 2017 33