2. The Maze Runner: The Scorch Trial
membawa konflik yang lebih luas dan kompleks.
Thomas dan kawan-kawan masih terus berlari dari
kejaran wicked, tapi keselamatan mereka tak hanya
terancam dari satu musuh saja. Apa yang mereka
temukan di dunia luar yang rupanya telah
mengalami kehancuran, lebih mengerikan dari yang
mereka bayangkan sebelumnya. Selain itu adegan
drama juga digarap lebih mendalam dan
menghanyutkan emosi penonton, tentang
pemberontakan, pengkhianatan, persahabatan
hingga romansa.
Untuk desainnya sangat bagus
background lokasi yang digunakan selalu berhasil
memicu ketegangan lebih tinggi. Spesial effect jadi
keunggulan nomer satu untuk memberikan
background yang dramatis. Penggambaran kota
yang hancur, badai pasir yang menerjang, lorong-
lorong bawah tanah penuh mayat hidup, hingga
bangunan-bangunan yang runtuh terkesan begitu
memukau sekaligus menyeramkan. Dan berlari di
semua lokasi tersebut, kita akan merasa ikut
berkejaran dalam petualangan.
3. (Kelly Macdonald) adalah seorang putri
kerajaan DunBroch di Scotland. Sesuai tradisi, dengan
umurnya yang hampir dewasa, ia akan dihadapkan oleh
lamaran dari putra-putra kerajaan lainnya. Tetapi, Merida
yang memiliki jiwa petualang lebih tertarik dengan hidup
bebas berkuda dan memanah yang juga menjadi hobinya.
Merida tanpa sengaja bertemu dengan seorang penyihir dan
memintanya untuk merubah sang ibu yang selama ini
mengekangnya, RatuElinor (Emma Thompson), agar
takdirnya juga beubah.
Menurut saya memang tidak memiliki kualitas
setingkat film-film Disney Pixar semacam Toy Story, Wall-
E atau Ratatouille. Kisahnya sederhana dan bagi saya tidak
begitu banyak berhasil dalam usahanya
mengantar jokes dan charms yang biasa ditemui pada film-
film dari kolaborasi kedua perusahaan tersebut. Tetapi hal
tersebut tidak membuat Brave menjadi film yang
buruk.Brave adalah sebuah film yang bagi saya mampu
menghibur dan membawa pesan keluarga yang cukup
menyentuh. Desain atau latar belakang nya sangat
menyajubkan dan tidak dipenuhi oleh beriasan dimanapun.
4. Awal cerita dari Insurgent masih
melanjutkan dari seri Divergent. Tris dan Four
melarikan diri menggunakan kereta. Ternyata, fraksi
yang mereka akan tuju adalah fraksi Amity. Tujuannya
tentu untuk menghindari kejaran para Erudite dan
pimpinannaya, yaitu Jeanine Matthews. Sampai di
Amity, Tris, Four, Caleb dan Marcus untuk sementara
akan dirapatakan dulu apakah akan diterima atau
tidak.Mengingat alur tak relevan dimana dari satu
kejadian ke kejadian lain seolah-olah terjadi secara
kebetulan, tanpa alasan yang jelas. Belum lagi dialog-
dialognya yang klise. karena dia harus menarasikan
pada anda apa yang sebenarnya sudah jelas.
Film ini bukanlah film yang buruk Spesial
efek dan set dibuat dengan bagus. Namun juga bukan
film yang bagus, Ternyata, tidak begitu adanya. Film
ini terasa seperti filler yang mengulang apa yang telah
diceritakan film pertama. Filler untuk mengantarkan
saya pada seri penutup yang baru bisa anda tonton
habis 2 tahun lagi.
5. Melihat konsepnya serangan dimulai dengan
matinya seluruh peralatan elektronik akibat sinyal
elektromagnetik yang dipancarkan oleh kapal alien.
Gelombang kedua adalah bencana alam, sedangkan
gelombang ketiga adalah wabah mematikan yang
disebarkan burung. Ketiga gelombang ini dinarasikan oleh
protagonis kita, Cassie (Chloe Grace Moretz) secara
singkat melalui efek visual yang lumayan. Cassie harus
bertahan hidup sendirian setelah terpisah dari ayah dan
adiknya, Sam (Zachary Arthur) dikarenakan gelombang
keempat — alien menempel pada tubuh manusia sebagai
parasit, namun tak terlihat secara kasat mata — telah
terjadi.
Mengenai flm ini latar belakangnya diperlukan
protagonis wanita yang bisa berteriak, terkejut,
berlarian, seperti halnya dengan sekuens aksi dari filmnya
sendiri. Di bagian cerita yang lain, tak ada karakter yang
berkesan, termasuk Monroe yang bermain sebagai gadis
tangguh yang antisosial. Mereka menjabat sebagai
pimpinan suatu otoritas. Mungkin mereka akan punya
porsi lebih banyak nantinya, mengingat ending film yang
menggantung. Ending yang datang tiba-tiba, seolah-olah
berhenti di tengah film. Backgroundnya kurang
mengasyikkan dan paling terbanyak konsepnya seperti di
dalam flmnya.
6. menceritakan tentang anak jenius bernama Hiro
Hamada yang menciptakanmicro-robots--ratusan partikel
logam yang dapat saling susun membentuk objek hanya
dengan kendali pikiran--demi diterima masuk akademi
teknologi tempat kakaknya, Tadashi, dan empat temannya
yang luar biasa, Gogo Tamago, Wasabi, Honey Lemon,
dan Fred berada. Namun,micro-robot itu dicuri oleh
seseorang ketika sebuah ledakan terjaid di gedung
pameran yang menewaskan Tadashi. Si pelaku
menggunakan micro-robot untuk membalas dendam dan
menimbulkan kekacauan kota.
film animasi ini menyajikan gambaran adegan
yang sangat halus, pergerakan yang real, dan juga desain
karakter yang unik. Kelebihan lainnya adalahplot yang
sebenernya sederhana, dibalut unsurscience fiction yang
kental, komedi yang segar sesuai porsinya, serta plot
twist yang sangat baik, nyaris nggak ketebak
karena clue baru muncul di 2/3 bagian cerita. tekankan
bagaimana seharusnya sebuah cerita animasi itu dibuat
adalah adanya pesan moral yang disampaikan secara
tersirat dan nggak berarti menggurui penonton. memang
kaya akan adegan-adegan menarik jalan ceritanya mudah
diikuti oleh anak-anak sekalipun. Film yang dipastikan
sangat cocok ditonton bareng keluarga.
7. Desainnya sangat unik dan ber karakter
terbiasa seperti terlihat menakjubkan seperti
dengan flm nya ada satu hal special effect.
Berdasarkan informasi yang gue dapet dari
Wikipedia, film ini menjalani
proses shooting awal benar-benar di Everest, tapi
masih di daerah kaki gunungnya. Sedangkan
kecil penyempurna film diambil di banyak
lokasi, dan banyak tempat lainnya
Penggambaran Everest di film ini bener-bener
terlihat nyata.
Pada akhirnya dari segi scene luar biasa
indah dan mencekam secara bersamaan. Plot
dengan alur lambat yang pas, penggalian karakter
juga memuaskan, sampe bisa membangun rasa
simpati sama tiap-tiap tokohnya, dan banyak hal
lainnya yang luar biasa di film ini.
8. Berisikan dua tokoh utama, Diana dan
Bossman. Dengan komposisi yang simpel dan enak
dilihat. Yang bikin poster ini terlihat keren adalah
kekuatan ekspresi dari Diana dan Bossman yang sangat
berkarakter dan menjadi cerminan tokoh mereka di film.
dengan dominasi warna merah, jadi pemandangan yang
baru untuk film Indonesia. Teknisnya bagus, rapih, dan
konsepnya unik. Secara pewarnaan menggunakan
dominasi warna merah dan beberapa hijau. Inilah
konsep unik dalam hal 'mewarnai' film, gak cuma
coloring gambar aja, tapi sampai ke property. Kualitas
gambarnya jernih dan nyaman untuk ditonton,
Pengambilan gambarnya bagus dan editingnya dinamis.
My Stupid Boss gak bisa dipungkiri adalah
film yang menyenangkan. Tampilan yang menarik serba
merah dan sedikit hijau. Penceritaan yang padat dengan
komedi. Ada sisi sisi dramatik untuk konfliknya kurang
terbangun dengan baik. Tapi diluar itu, akting dari pada
pemainnya juga menjadi salah satu sisi yang seru.
9. Hal yang menarik dalam film ini adalah
jiwa guru dalam hal pendidikan yang tinggi.
Memastikan bahwa anak-anak yang diajarkannya
mendapat pendidikan dan penjelasan yang sama
dengan teman-temannya. Dan yang terpenting adalah
kasih sayang, kepedulian dan kegigihan guru dalam
mengajar agar siswa-siswanya berhasil. Dan berlaku
peristiwa yang terdapat latar belakangnya karakter
siswa-siswanya yang berbeda setiap anaknya.
Disini kita bisa mengungkapkan
sekaligus bahwa menjadi seorang guru bukannya
menguasai materi semata. Namun, kita harus bisa
membangun mental anak-anak agar bisa menjadi
pribadi yang lebih baik. Karena kelak, yang akan
membangun generasi masa depan adalah anak-anak
dengan pribadi yang baik dan kuat yang akan
mengambil peran dalam masyarakat.
10. Desainnya lumayan tambah lagi
menyeramkan dan menabjubkan seperti hal yang
membuat flm tahun lalu pada tahun 80an atau remake
yang kali ini menampakkan sesuatu bisa dibilang
sebagai flm berhantu. Hanya berkutat disebuah rumah
yang berhantu di sebuah komplek bekas
pemakaman. kebanyakan, yang menampilkan nuansa
kelam dengan lorong-lorong gelap dan benda-benda
antik, di film ini rumah hantu justru tampak terlihat
seperti rumah biasa yang nyaman, terang dan jauh dari
kesan horror.
terkesan cukup mulus, bahkan penggambaran
sosok hantu atau pun alam gaib justru nampak seperti
film fiksi. Pohon yang hidup dan juga makhluk hitam
yang keluar dari dalam tanah tidak begitu menakutkan
jika dibandingkan benda-benda bergerak secara tiba-
tiba seperti ancaman dari wujud yang tak terlihat.