SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
RUMAH PINTAR ELGHAZA ALFATH
Pembelajaran Matematika Digital – Metode Baca Anak Pintar – Bahasa Inggris
Pelatihan Usaha : Bisnis Online Dan Offline – Sanggar Baca
Perum Cikampek Berbunga Blok.B11/11 Rt.02/Rw.07 Pangulahbaru
5 Langkah Rahasia
Berhitung Mudah
Dengan Matematika Digital
RUMAH PINTAR ELGHAZA ALFATH
Pembelajaran Matematika Digital – Metode Baca Anak Pintar – Bahasa Inggris
Pelatihan Usaha : Bisnis Online Dan Offline – Sanggar Baca
Perum Cikampek Berbunga Blok.B11/11 Rt.02/Rw.07 Pangulahbaru
Bapak/ibu , Apa Rahasia #1 agar anak
kita dapat menguasai Aritmetika dengan
baik sampai bilangan tak terhingga?
Tidak semua anak bisa memahami mengapa
mereka harus belajar berhitung. Kenyataan pahit
ini ternyata semakin menjadi pahit ketika di
sekolah anak tidak mempelajari konsep berhitung
dengan baik dan benar.
Faktanya, mengajarkan konsep tentang angka dan
bilangan dirasakan lebih sulit dibandingkan
dengan mengajarkan operasi hitung tambah
kurang kali bagi.
Itulah kesalahan UTAMA bagi gagalnya belajar
berhitung di tingkat Sekolah Dasar!
Jadi intinya adalah: "jangan mengajarkan operasi
hitung terlalu awal sebelum anak menguasai
konsep jumlah (amount)!
Ajarkan konsep jumlah sedemikian rupa sehingga
anak memahami dengan baik dan benar.
Jika kita mengangkat sebuah jari di tangan kanan
atau kiri, maka itulah yang disebut jumlah satu dan
disimbolkan dengan 1. Jika kita mengangkat ibujari
dan telunjuk, di tangan kanan atau kiri sama saja,
itulah yang disebut jumlah dua dan dituliskan
simbolnya sebagai 2. Demikian seterusnya ajarkan
pada anak hingga "jumlah 20" saja!
4 Prinsip Dasar
Empat Prinsip Dasar ini diberikan ketika anak
sudah memahami konsep jumlah sebagaimana
yang telah kami jelaskan.Apa saja ke-4 Prinsip
Dasar itu?
Pertama: Memahami keberadaan 10 jari tangan
dan 10 jari kaki. Sehingga anak akan memiliki alat
bantu hitung pertamanya sebanyak 20 bilangan.
Kedua: Memahami makna "pasangan angka" agar
mudah dalam operasi penjumlahan dan
pengurangan.
Ketiga: Menguasai konsep perkalian 1 hingga 5.
Hal ini akan sangat membantu dalam mengalikan
bilangan-bilangan besar di jenjang pendidikan
selanjutnya.
Keempat: Menguasai kelipatan bilangan. Hal ini
berguna untuk perkalian dan pembagian bilangan,
tanpa sisa maupun bersisa.
Itulah 4 Prinsip Dasar yang terdapat pada Rahasia
#1. Kuasailah dengan baik bersama anak anak
didik bapak/ibu di rumah.
RUMAH PINTAR ELGHAZA ALFATH
Pembelajaran Matematika Digital – Metode Baca Anak Pintar – Bahasa Inggris
Pelatihan Usaha : Bisnis Online Dan Offline – Sanggar Baca
Perum Cikampek Berbunga Blok.B11/11 Rt.02/Rw.07 Pangulahbaru
Bapak/ibu yang budiman, pada Rahasia
#2 ini kami akan menjelaskan pola
menjumlah dan mengurangkan dengan
mudah...
Sebelum melakukan operasi hitung menjumlah
dan mengurangkan, setiap anak harus memahami
terlebih dahulu konsep:
1. Jumlah (amount)
2. Nilai Tempat
Urutan tersebut tidak boleh tertukar. Salah dalam
mengurutkan proses akan berakibat anak kita
semakin bingung.
Penjelasan 1:
Ajak anak kita mengenal jumlah (amount). Jumlah
ini bukan berarti hasil dari suatu proses
penjumlahan. Tetapi jumlah yang dimaksud adalah
kuantitas (English: AMOUNT). Jadi jika kita
menunjukkan dua buah jari maka hal itu bermakna
"jumlah dua" dan disimbolkan dengan 2. Jika ada
lima buah bola maka hal itu bermakna "jumlah
lima" bola yang disimbolkan dengan 5.
Ajarkan pendekatan jumlah ini hingga bilangan 20
saja. Tidak lebih tidak kurang.
Penjelasan 2:
Nilai tempat suatu bilangan dapat diartikan
sebagai posisi suatu bilangan. Posisi suatu
bilangan menunjukkan berapa jumlah sebenarnya
bilangan itu.
Misal: 254 diartikan sebagai 2 ratusan, 5 puluhan
dan 4 satuan (200+50+4). Meski pun 5 lebih besar
dari 2 tetapi karena posisi 2 di sebelah kiri 5 maka
2 memiliki jumlah yang lebih besar (200)
dibandingkan 5 puluhan (50).
Kuasailah kedua hal ini sebelum memulai proses
berhitung!
Mengapa harus mengenal Pasangan
Angka?
10 itu sempurna. Fakta dan data membuktikan
bahwa 9x8 dibandingkan 10x10 ternyata jauh lebih
mudah menjawab 10x10. Mengapa demikian?
Itulah faktanya! Bilangan yang lebih besar kadang
lebih mudah untuk dipahami daripada bilangan
kecil. 10, 100, 1000, 10000, 100000 dan
seterusnya adalah bilangan-bilangan besar yang
mudah karena dianggap sempurna.
Mari kita perhatikan:
1+2+3+4+5+6+7+8+9=?
Jika kita tidak memahami Pasangan Angka maka
kita akan menghitung dari kiri ke kanan
1+2=3+3=6+4=10+5=15+6=
21+7=28+8=36+9
=45
Bandingkan cara menjumlahkan di atas dengan
cara ini:
1+9+2+8+3+7+4+6+5
10+10+10+10+5
=45
Pasti cara kedua lebih mudah dibandingkan cara
pertama. Jadi, cara pendekatan Pasangan Angka
pada "bilangan sempurna (10)" dapat
memudahkan penjumlahan.
Untuk bilangan bilangan besar cara yang sama
juga bisa dilakukan. Coba soal berikut:
456+876+635+800+825=?
Bagaimana dengan proses pengurangan?
Semoga berkenan dan bermanfaat untuk bekal
bapak/ibu dalam mengajarkan matematika digital
ke anak didik kita..
Salam hangat...
RUMAH PINTAR ELGHAZA ALFATH
Pembelajaran Matematika Digital – Metode Baca Anak Pintar – Bahasa Inggris
Pelatihan Usaha : Bisnis Online Dan Offline – Sanggar Baca
Perum Cikampek Berbunga Blok.B11/11 Rt.02/Rw.07 Pangulahbaru
Bapak/ibu , apa kabar? Semoga dalam
keadaan sehat selalu. Bagaimana kabar
anak-anak di rumah?
Kali ini kita akan membahas strategi bagaimana
mengalikan suatu bilangan agar menjadi lebih
mudah bagi anak-anak kita. Berapa pun bilangan
itu akan menjadi mudah jika anak-anak kita
mengikuti strategi yang akan kita bahas ini.
Rahasia yang tidak pernah diketahui (apalagi
diterapkan) oleh para guru kita pada anak-anak
kita dalam belajar berhitung adalah: URUTAN
PENGUASAAN PERKALIAN.
Kita berasumsi bahwa anak-anak kita sudah
mengenal konsep perkalian. Masih ingat kan
bagaimana konsep perkalian?
Nah, jika anak-anak kita sudah mengenal dan
memahami konsep perkalian maka ajarkan urutan
penguasaan perkalian sebagai berikut:
1. Ajarkan perkalian 2, 5 dan 10 terlebih
dahulu
2. Ajarkan "perkalian kembar" yaitu 1x1,
2x2, 3x3, 4x4, 5x5 dan 10x10
3. Ajarkan perkalian 3, 4, 6, 7, 8 dan 9
Mengapa harus berurutan demikian?
Setiap anak memiliki pola pikir yang sama
meski durasi penguasaan pada sesuatu hal
berbeda setiap anak.
Itulah hasil penelitian para pakar pendidikan di
seluruh dunia!
Jadi merubah urutan penguasaan proses perkalian
itu tidak akan mempercepat pemahaman. Oleh
sebab itu, hindari proses yang tidak berurut,
kecuali pada anak-anak tertentu yang memang
memiliki kemampuan lebih pada bidang
matematika.
Khusus urutan ke 3, yaitu perkalian 6, 7, 8 dan 9
guna mempermudah proses belajar dan
memotivasi anak maka gunakan konsep "perkalian
komplementer". Ayo, masih ingat kan proses
perkalian komplementer? Pahami lagi bagaimana
proses "perkalian komplementer" dapat
memudahkan perkalian 6, 7, 8 dan 9.
Bagaimana? Sudah bisa dipahami rahasia apa
yang ada pada Rahasia #3 ini?
Jika kita sudah bisa mengambil intisari Rahasia #3
ini maka perkalian bilangan sebesar apa pun bisa
dihitung dengan mudah
RUMAH PINTAR ELGHAZA ALFATH
Pembelajaran Matematika Digital – Metode Baca Anak Pintar – Bahasa Inggris
Pelatihan Usaha : Bisnis Online Dan Offline – Sanggar Baca
Perum Cikampek Berbunga Blok.B11/11 Rt.02/Rw.07 Pangulahbaru
Bapak/ibu yang budiman, apa kabar
Anda hari ini? Semoga masih tetap
semangat dalam mengarungi samudra
bilangan :-)
Ada sesuatu yang menarik dalam membagi suatu
bilangan dengan bilangan tertentu. Keunikan ini
sangat mengesankan bagi adik-adik dan anak
anak kita. Kami sudah mengaplikasikannya
selama 10 tahun terakhir pada hampir 1000 anak
sekolah dasar (bahkan ada yang sudah SMP lho!).
Respon yang kami dapatkan dari para murid
adalah sungguh menggembirakan! Mereka sangat
percaya diri dalam menghadapi soal-soal lanjutan
yang biasanya kami berikan setelah sesi
"memahami konsep harian".
Pembagian suatu bilangan dengan bilangan
tertentu tentu saja ada yang bisa berlaku umum
ada juga yang berlaku khusus (tidak berlaku
umum). Jadi kali ini kita akan mendiskusikan
pembagian suatu bilangan yang berlaku
khusus, yaitu pembagian suatu bilangan
dengan bilangan 9. Mengapa 9?
Pembagian bilangan dengan 9 adalah proses
hitung pembagian yang paling mudah. Oleh
karena itu pembagian suatu bilangan dengan 9
dapat dijadikan "alat motivasi" bagi setiap anak
yang baru belajar proses hitung pembagian.
Tentu saja pembagian yang berlaku umum adalah
hal terpenting bagi anak-anak kita dalam
menguasai teknik pembagian suatu bilangan. Tapi
jangan khawatir, latihan pembagian suatu bilangan
dengan 9 dapat membawa anak anak kita pada
rasa percaya dirinya yang tertinggi dalam
Matematika.
Jadi, setelah belajar teknik ini anak anak kita juga
harus menguasai proses pembagian suatu
bilangan yang bersifat umum.
Yuk, kita segera mulai!
9 adalah angka atau bilangan yang
sangat istimewa!
Apa saja keistimewaan bilangan 9 pada
perkalian? Sudahkah adik-adik dan anak anak
kita mengetahuinya? Bagaimana keistimewaan
9 dalam operasi hitung pembagian? Berikut
ulasannya. Oh ya, ulasan ini berdasarkan
pengalaman yang telah kami alami selama 10
tahun terakhir. Jadi mari kita simak bersama....
Misalkan ada soal berapakah hasil 23:9? Bagi
anak yang sudah mengetahui rahasianaya dengan
cepat akan menjawab: 2 sisa 5. Lho? Kok bisa?
Begini caranya:
Lihat bilangan yang dibagi! Yaitu 23. Digit
pertamanya adalah 2. Itulah jawaban utama.
Sisanya adalah 2+3 (dari bilangan 23). Jadi
jawabannya adalah 2 sisa 5. Selesai!
Kita coba soal lain. Berapakah hasil 43:9? Lihat 43
digit pertamanya adalah 4. Itu pasti jawaban
utama. Sisanya adalah 4+3=7. Jadi hasilnya
adalah 4 sisa 7.
Satu contoh lagi. Berapakah hasil 53:9.
Jawabannya adalah 5 sisa 8. Sudah tahukan dari
mana asal jawaban tersebut? Cobalah!
Semoga bermanfaat.
Salam hangat...
RUMAH PINTAR ELGHAZA ALFATH
Pembelajaran Matematika Digital – Metode Baca Anak Pintar – Bahasa Inggris
Pelatihan Usaha : Bisnis Online Dan Offline – Sanggar Baca
Perum Cikampek Berbunga Blok.B11/11 Rt.02/Rw.07 Pangulahbaru
Bapak/ibu yang budiman, apa kabar?
Rahasia kali ini merupakan Rahasia #5 yang
menjelaskan tentang cara mudah memeriksa
jawaban.
Seringkali setiap selesai ulangan harian anak-anak
kita atau siswa diminta memeriksa kembali
jawaban yang sudah diberikan oleh mereka
sebelum lembar soal dan jawaban dikumpulkan ke
guru, bukan?
Namun kenyataannya, kegiatan memeriksa ulang
jawaban yang sudah ada adalah pekerjaan yang
membosankan bagi siswa. Alhasil, banyak siswa
setelah melaksanakan ulangan harian biasanya
langsung mengumpulkan jawabannya tanpa
memeriksa kembali.
Jika anak-anak kita atau siswa sekolah dasar tidak
memeriksa kembali jawaban yang ada pada kertas
ulangannya maka itu masih dianggap wajar. Tapi
bagaimana jika hal itu terjadi pada Anda? Akankah
bapak/ibu juga terbiasa memeriksa jawaban anak-
anak ketika mereka telah menyelesaikan
tugasnya?
Jika soal yang mereka kerjakan hanya 10 soal
maka memeriksanya bisa mudah dan cepat. Tapi
bagaimana jika soal yang ada adalah 50 soal atau
bahkan 100 soal? Bagaimana jika terdapat 40
siswa masing-masing mengerjakan 50 soal
perkalian?
Misalkan, bagaimana kita bisa memeriksa dengan
mudah jawaban 100 soal perkalian yang telah
dikerjakan anak kita?
Sangat membosankan bukan?
Jangan khawatir, ada strategi mudah
yang bisa bapak/ibu gunakan untuk
memeriksa jawaban soal perkalian
anak-anak kita. Strategi apa itu?
Namanya STRATEGI MENCARI BILANGAN
TERSEMBUNYI. Ya, setiap bilangan PASTI
memiliki "Angka Tersembunyi". Apa itu "Angka
Tersembunyi"?
Mari kita mulai dengan contoh 23 x 11.
Pertanyaannya adalah, BENARKAN 23x11=253?
Ayo, kita cari "Angka Tersembunyi"-nya. Begini
caranya:
Ajak anak kita menjumlahkan masing-masing digit
pada bilangan yang ada.
23 memiliki angka tersembunyi 5, yaitu berasal
dari 2+3.
11 memiliki angka tersembunyi 2, yaitu berasal
dari 1+1
253 memiliki angka tersembunyi 1, yaitu berasal
dari 2+5+3=10, 1+0=1
Jika sudah ketemu angka tersembunyi masing-
masing bilangan, maka berikutnya kita mengalikan
angka-angka tersembunyi tersebut mengikuti
perkalian soal yang ada.
23x11=253 >> 5x2=10, 10=1+0=1
Bisa dilihat polanya? Karena 2x5=10 >> 1,
sedangkan angka tersembunyi 253 juga 1, maka
dapat disimpulkan bahwa 23x11=253 adalah
BENAR.
Mudah, bukan?
Sampai di sini dulu ya?

More Related Content

Similar to Sample matematika digital

Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Puput Putri
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Mela Azizah
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Puput Putri
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Puput Putri
 
Tugasan 2 asas nombor
Tugasan 2 asas nomborTugasan 2 asas nombor
Tugasan 2 asas nombor
mezalya
 
MENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIKMENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIK
RizkiHP
 
Essay puput
Essay puputEssay puput
Essay puput
RizkiHP
 
Bilangan pandigital
Bilangan pandigital Bilangan pandigital
Bilangan pandigital
andinirusmana
 

Similar to Sample matematika digital (20)

Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkan
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkan
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkan
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkan
 
Proposal berhitung sesuai cara kerja otak wt
Proposal berhitung sesuai cara kerja otak wtProposal berhitung sesuai cara kerja otak wt
Proposal berhitung sesuai cara kerja otak wt
 
Proposal bsm wt
Proposal bsm wtProposal bsm wt
Proposal bsm wt
 
Program Pembelajaran Everyday Maths (for schools)
Program Pembelajaran  Everyday Maths (for schools)Program Pembelajaran  Everyday Maths (for schools)
Program Pembelajaran Everyday Maths (for schools)
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
3262
32623262
3262
 
Rpl pak ariff
Rpl pak ariffRpl pak ariff
Rpl pak ariff
 
Tugasan 2 asas nombor
Tugasan 2 asas nomborTugasan 2 asas nombor
Tugasan 2 asas nombor
 
Trik Perkalian 5
Trik Perkalian 5Trik Perkalian 5
Trik Perkalian 5
 
Program score
Program scoreProgram score
Program score
 
All
AllAll
All
 
MENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIKMENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIK
 
Essay puput
Essay puputEssay puput
Essay puput
 
CARA MUDAH BELAJAR MATEMATIKA
CARA MUDAH BELAJAR MATEMATIKACARA MUDAH BELAJAR MATEMATIKA
CARA MUDAH BELAJAR MATEMATIKA
 
Cara menguasai kelas
Cara menguasai kelasCara menguasai kelas
Cara menguasai kelas
 
kuis 2.docx
kuis 2.docxkuis 2.docx
kuis 2.docx
 
Bilangan pandigital
Bilangan pandigital Bilangan pandigital
Bilangan pandigital
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Sample matematika digital

  • 1. RUMAH PINTAR ELGHAZA ALFATH Pembelajaran Matematika Digital – Metode Baca Anak Pintar – Bahasa Inggris Pelatihan Usaha : Bisnis Online Dan Offline – Sanggar Baca Perum Cikampek Berbunga Blok.B11/11 Rt.02/Rw.07 Pangulahbaru 5 Langkah Rahasia Berhitung Mudah Dengan Matematika Digital
  • 2. RUMAH PINTAR ELGHAZA ALFATH Pembelajaran Matematika Digital – Metode Baca Anak Pintar – Bahasa Inggris Pelatihan Usaha : Bisnis Online Dan Offline – Sanggar Baca Perum Cikampek Berbunga Blok.B11/11 Rt.02/Rw.07 Pangulahbaru Bapak/ibu , Apa Rahasia #1 agar anak kita dapat menguasai Aritmetika dengan baik sampai bilangan tak terhingga? Tidak semua anak bisa memahami mengapa mereka harus belajar berhitung. Kenyataan pahit ini ternyata semakin menjadi pahit ketika di sekolah anak tidak mempelajari konsep berhitung dengan baik dan benar. Faktanya, mengajarkan konsep tentang angka dan bilangan dirasakan lebih sulit dibandingkan dengan mengajarkan operasi hitung tambah kurang kali bagi. Itulah kesalahan UTAMA bagi gagalnya belajar berhitung di tingkat Sekolah Dasar! Jadi intinya adalah: "jangan mengajarkan operasi hitung terlalu awal sebelum anak menguasai konsep jumlah (amount)! Ajarkan konsep jumlah sedemikian rupa sehingga anak memahami dengan baik dan benar. Jika kita mengangkat sebuah jari di tangan kanan atau kiri, maka itulah yang disebut jumlah satu dan disimbolkan dengan 1. Jika kita mengangkat ibujari dan telunjuk, di tangan kanan atau kiri sama saja, itulah yang disebut jumlah dua dan dituliskan simbolnya sebagai 2. Demikian seterusnya ajarkan pada anak hingga "jumlah 20" saja! 4 Prinsip Dasar Empat Prinsip Dasar ini diberikan ketika anak sudah memahami konsep jumlah sebagaimana yang telah kami jelaskan.Apa saja ke-4 Prinsip Dasar itu? Pertama: Memahami keberadaan 10 jari tangan dan 10 jari kaki. Sehingga anak akan memiliki alat bantu hitung pertamanya sebanyak 20 bilangan. Kedua: Memahami makna "pasangan angka" agar mudah dalam operasi penjumlahan dan pengurangan. Ketiga: Menguasai konsep perkalian 1 hingga 5. Hal ini akan sangat membantu dalam mengalikan bilangan-bilangan besar di jenjang pendidikan selanjutnya. Keempat: Menguasai kelipatan bilangan. Hal ini berguna untuk perkalian dan pembagian bilangan, tanpa sisa maupun bersisa. Itulah 4 Prinsip Dasar yang terdapat pada Rahasia #1. Kuasailah dengan baik bersama anak anak didik bapak/ibu di rumah.
  • 3. RUMAH PINTAR ELGHAZA ALFATH Pembelajaran Matematika Digital – Metode Baca Anak Pintar – Bahasa Inggris Pelatihan Usaha : Bisnis Online Dan Offline – Sanggar Baca Perum Cikampek Berbunga Blok.B11/11 Rt.02/Rw.07 Pangulahbaru Bapak/ibu yang budiman, pada Rahasia #2 ini kami akan menjelaskan pola menjumlah dan mengurangkan dengan mudah... Sebelum melakukan operasi hitung menjumlah dan mengurangkan, setiap anak harus memahami terlebih dahulu konsep: 1. Jumlah (amount) 2. Nilai Tempat Urutan tersebut tidak boleh tertukar. Salah dalam mengurutkan proses akan berakibat anak kita semakin bingung. Penjelasan 1: Ajak anak kita mengenal jumlah (amount). Jumlah ini bukan berarti hasil dari suatu proses penjumlahan. Tetapi jumlah yang dimaksud adalah kuantitas (English: AMOUNT). Jadi jika kita menunjukkan dua buah jari maka hal itu bermakna "jumlah dua" dan disimbolkan dengan 2. Jika ada lima buah bola maka hal itu bermakna "jumlah lima" bola yang disimbolkan dengan 5. Ajarkan pendekatan jumlah ini hingga bilangan 20 saja. Tidak lebih tidak kurang. Penjelasan 2: Nilai tempat suatu bilangan dapat diartikan sebagai posisi suatu bilangan. Posisi suatu bilangan menunjukkan berapa jumlah sebenarnya bilangan itu. Misal: 254 diartikan sebagai 2 ratusan, 5 puluhan dan 4 satuan (200+50+4). Meski pun 5 lebih besar dari 2 tetapi karena posisi 2 di sebelah kiri 5 maka 2 memiliki jumlah yang lebih besar (200) dibandingkan 5 puluhan (50). Kuasailah kedua hal ini sebelum memulai proses berhitung! Mengapa harus mengenal Pasangan Angka? 10 itu sempurna. Fakta dan data membuktikan bahwa 9x8 dibandingkan 10x10 ternyata jauh lebih mudah menjawab 10x10. Mengapa demikian? Itulah faktanya! Bilangan yang lebih besar kadang lebih mudah untuk dipahami daripada bilangan kecil. 10, 100, 1000, 10000, 100000 dan seterusnya adalah bilangan-bilangan besar yang mudah karena dianggap sempurna. Mari kita perhatikan: 1+2+3+4+5+6+7+8+9=? Jika kita tidak memahami Pasangan Angka maka kita akan menghitung dari kiri ke kanan 1+2=3+3=6+4=10+5=15+6= 21+7=28+8=36+9 =45 Bandingkan cara menjumlahkan di atas dengan cara ini: 1+9+2+8+3+7+4+6+5 10+10+10+10+5 =45 Pasti cara kedua lebih mudah dibandingkan cara pertama. Jadi, cara pendekatan Pasangan Angka pada "bilangan sempurna (10)" dapat memudahkan penjumlahan. Untuk bilangan bilangan besar cara yang sama juga bisa dilakukan. Coba soal berikut: 456+876+635+800+825=? Bagaimana dengan proses pengurangan? Semoga berkenan dan bermanfaat untuk bekal bapak/ibu dalam mengajarkan matematika digital ke anak didik kita.. Salam hangat...
  • 4. RUMAH PINTAR ELGHAZA ALFATH Pembelajaran Matematika Digital – Metode Baca Anak Pintar – Bahasa Inggris Pelatihan Usaha : Bisnis Online Dan Offline – Sanggar Baca Perum Cikampek Berbunga Blok.B11/11 Rt.02/Rw.07 Pangulahbaru Bapak/ibu , apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat selalu. Bagaimana kabar anak-anak di rumah? Kali ini kita akan membahas strategi bagaimana mengalikan suatu bilangan agar menjadi lebih mudah bagi anak-anak kita. Berapa pun bilangan itu akan menjadi mudah jika anak-anak kita mengikuti strategi yang akan kita bahas ini. Rahasia yang tidak pernah diketahui (apalagi diterapkan) oleh para guru kita pada anak-anak kita dalam belajar berhitung adalah: URUTAN PENGUASAAN PERKALIAN. Kita berasumsi bahwa anak-anak kita sudah mengenal konsep perkalian. Masih ingat kan bagaimana konsep perkalian? Nah, jika anak-anak kita sudah mengenal dan memahami konsep perkalian maka ajarkan urutan penguasaan perkalian sebagai berikut: 1. Ajarkan perkalian 2, 5 dan 10 terlebih dahulu 2. Ajarkan "perkalian kembar" yaitu 1x1, 2x2, 3x3, 4x4, 5x5 dan 10x10 3. Ajarkan perkalian 3, 4, 6, 7, 8 dan 9 Mengapa harus berurutan demikian? Setiap anak memiliki pola pikir yang sama meski durasi penguasaan pada sesuatu hal berbeda setiap anak. Itulah hasil penelitian para pakar pendidikan di seluruh dunia! Jadi merubah urutan penguasaan proses perkalian itu tidak akan mempercepat pemahaman. Oleh sebab itu, hindari proses yang tidak berurut, kecuali pada anak-anak tertentu yang memang memiliki kemampuan lebih pada bidang matematika. Khusus urutan ke 3, yaitu perkalian 6, 7, 8 dan 9 guna mempermudah proses belajar dan memotivasi anak maka gunakan konsep "perkalian komplementer". Ayo, masih ingat kan proses perkalian komplementer? Pahami lagi bagaimana proses "perkalian komplementer" dapat memudahkan perkalian 6, 7, 8 dan 9. Bagaimana? Sudah bisa dipahami rahasia apa yang ada pada Rahasia #3 ini? Jika kita sudah bisa mengambil intisari Rahasia #3 ini maka perkalian bilangan sebesar apa pun bisa dihitung dengan mudah
  • 5. RUMAH PINTAR ELGHAZA ALFATH Pembelajaran Matematika Digital – Metode Baca Anak Pintar – Bahasa Inggris Pelatihan Usaha : Bisnis Online Dan Offline – Sanggar Baca Perum Cikampek Berbunga Blok.B11/11 Rt.02/Rw.07 Pangulahbaru Bapak/ibu yang budiman, apa kabar Anda hari ini? Semoga masih tetap semangat dalam mengarungi samudra bilangan :-) Ada sesuatu yang menarik dalam membagi suatu bilangan dengan bilangan tertentu. Keunikan ini sangat mengesankan bagi adik-adik dan anak anak kita. Kami sudah mengaplikasikannya selama 10 tahun terakhir pada hampir 1000 anak sekolah dasar (bahkan ada yang sudah SMP lho!). Respon yang kami dapatkan dari para murid adalah sungguh menggembirakan! Mereka sangat percaya diri dalam menghadapi soal-soal lanjutan yang biasanya kami berikan setelah sesi "memahami konsep harian". Pembagian suatu bilangan dengan bilangan tertentu tentu saja ada yang bisa berlaku umum ada juga yang berlaku khusus (tidak berlaku umum). Jadi kali ini kita akan mendiskusikan pembagian suatu bilangan yang berlaku khusus, yaitu pembagian suatu bilangan dengan bilangan 9. Mengapa 9? Pembagian bilangan dengan 9 adalah proses hitung pembagian yang paling mudah. Oleh karena itu pembagian suatu bilangan dengan 9 dapat dijadikan "alat motivasi" bagi setiap anak yang baru belajar proses hitung pembagian. Tentu saja pembagian yang berlaku umum adalah hal terpenting bagi anak-anak kita dalam menguasai teknik pembagian suatu bilangan. Tapi jangan khawatir, latihan pembagian suatu bilangan dengan 9 dapat membawa anak anak kita pada rasa percaya dirinya yang tertinggi dalam Matematika. Jadi, setelah belajar teknik ini anak anak kita juga harus menguasai proses pembagian suatu bilangan yang bersifat umum. Yuk, kita segera mulai! 9 adalah angka atau bilangan yang sangat istimewa! Apa saja keistimewaan bilangan 9 pada perkalian? Sudahkah adik-adik dan anak anak kita mengetahuinya? Bagaimana keistimewaan 9 dalam operasi hitung pembagian? Berikut ulasannya. Oh ya, ulasan ini berdasarkan pengalaman yang telah kami alami selama 10 tahun terakhir. Jadi mari kita simak bersama.... Misalkan ada soal berapakah hasil 23:9? Bagi anak yang sudah mengetahui rahasianaya dengan cepat akan menjawab: 2 sisa 5. Lho? Kok bisa? Begini caranya: Lihat bilangan yang dibagi! Yaitu 23. Digit pertamanya adalah 2. Itulah jawaban utama. Sisanya adalah 2+3 (dari bilangan 23). Jadi jawabannya adalah 2 sisa 5. Selesai! Kita coba soal lain. Berapakah hasil 43:9? Lihat 43 digit pertamanya adalah 4. Itu pasti jawaban utama. Sisanya adalah 4+3=7. Jadi hasilnya adalah 4 sisa 7. Satu contoh lagi. Berapakah hasil 53:9. Jawabannya adalah 5 sisa 8. Sudah tahukan dari mana asal jawaban tersebut? Cobalah! Semoga bermanfaat. Salam hangat...
  • 6. RUMAH PINTAR ELGHAZA ALFATH Pembelajaran Matematika Digital – Metode Baca Anak Pintar – Bahasa Inggris Pelatihan Usaha : Bisnis Online Dan Offline – Sanggar Baca Perum Cikampek Berbunga Blok.B11/11 Rt.02/Rw.07 Pangulahbaru Bapak/ibu yang budiman, apa kabar? Rahasia kali ini merupakan Rahasia #5 yang menjelaskan tentang cara mudah memeriksa jawaban. Seringkali setiap selesai ulangan harian anak-anak kita atau siswa diminta memeriksa kembali jawaban yang sudah diberikan oleh mereka sebelum lembar soal dan jawaban dikumpulkan ke guru, bukan? Namun kenyataannya, kegiatan memeriksa ulang jawaban yang sudah ada adalah pekerjaan yang membosankan bagi siswa. Alhasil, banyak siswa setelah melaksanakan ulangan harian biasanya langsung mengumpulkan jawabannya tanpa memeriksa kembali. Jika anak-anak kita atau siswa sekolah dasar tidak memeriksa kembali jawaban yang ada pada kertas ulangannya maka itu masih dianggap wajar. Tapi bagaimana jika hal itu terjadi pada Anda? Akankah bapak/ibu juga terbiasa memeriksa jawaban anak- anak ketika mereka telah menyelesaikan tugasnya? Jika soal yang mereka kerjakan hanya 10 soal maka memeriksanya bisa mudah dan cepat. Tapi bagaimana jika soal yang ada adalah 50 soal atau bahkan 100 soal? Bagaimana jika terdapat 40 siswa masing-masing mengerjakan 50 soal perkalian? Misalkan, bagaimana kita bisa memeriksa dengan mudah jawaban 100 soal perkalian yang telah dikerjakan anak kita? Sangat membosankan bukan? Jangan khawatir, ada strategi mudah yang bisa bapak/ibu gunakan untuk memeriksa jawaban soal perkalian anak-anak kita. Strategi apa itu? Namanya STRATEGI MENCARI BILANGAN TERSEMBUNYI. Ya, setiap bilangan PASTI memiliki "Angka Tersembunyi". Apa itu "Angka Tersembunyi"? Mari kita mulai dengan contoh 23 x 11. Pertanyaannya adalah, BENARKAN 23x11=253? Ayo, kita cari "Angka Tersembunyi"-nya. Begini caranya: Ajak anak kita menjumlahkan masing-masing digit pada bilangan yang ada. 23 memiliki angka tersembunyi 5, yaitu berasal dari 2+3. 11 memiliki angka tersembunyi 2, yaitu berasal dari 1+1 253 memiliki angka tersembunyi 1, yaitu berasal dari 2+5+3=10, 1+0=1 Jika sudah ketemu angka tersembunyi masing- masing bilangan, maka berikutnya kita mengalikan angka-angka tersembunyi tersebut mengikuti perkalian soal yang ada. 23x11=253 >> 5x2=10, 10=1+0=1 Bisa dilihat polanya? Karena 2x5=10 >> 1, sedangkan angka tersembunyi 253 juga 1, maka dapat disimpulkan bahwa 23x11=253 adalah BENAR. Mudah, bukan? Sampai di sini dulu ya?