Dokumen tersebut membahas berbagai jenis reaktor kimia, termasuk reaktor non-ideal, reaktor gas-padat, model inti penyusutan, dan desain reaktor gas-padat dan fluida-fluida. Dokumen tersebut juga membahas konsep-konsep seperti konversi, fraksi yang tidak direaksi, kecepatan reaksi, dan resistensi transfer massa dalam merancang dan menganalisis berbagai jenis reaktor kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang alkana dan sikloalkana. Menguraikan struktur, penamaan, sifat fisika, dan reaksi kimia dari senyawa-senyawa tersebut. Termasuk penjelasan mengenai isomer, konformasi pada alkana dan sikloalkana, serta reaksi halogenasi dan pembakaran alkana.
Dokumen tersebut membahas tentang alkana dan sikloalkana. Menguraikan struktur, penamaan, sifat fisika, dan reaksi kimia dari senyawa-senyawa tersebut. Termasuk penjelasan mengenai isomer, konformasi pada alkana dan sikloalkana, serta reaksi halogenasi dan pembakaran alkana.
Dokumen tersebut membahas tentang alkana dan sikloalkana. Menguraikan struktur, penamaan, sifat fisika, dan reaksi kimia dari senyawa-senyawa tersebut. Termasuk penjelasan mengenai isomer, konformasi pada alkana dan sikloalkana, serta reaksi halogenasi dan pembakaran alkana.
Dokumen tersebut membahas tentang alkana dan sikloalkana. Menguraikan struktur, penamaan, sifat fisika, dan reaksi kimia dari senyawa-senyawa tersebut. Termasuk penjelasan mengenai isomer, konformasi pada alkana dan sikloalkana, serta reaksi halogenasi dan pembakaran alkana.
Batch reactor adalah reaktor kimia yang digunakan untuk produksi berkapasitas kecil seperti pelarutan padatan, pencampuran produk, dan reaksi kimia. Reaktor ini memiliki harga konstruksi yang rendah dan fleksibel digunakan namun skala produksinya kecil.
Bab 3 membahas sifat volumetris fluida murni. Diuraikan hubungan antara variabel keadaan yang menggambarkan keadaan sistem pada kondisi fisik tertentu seperti tekanan, suhu, dan kerapatan. Juga dijelaskan diagram fase dan daerah satu fasa fluida. Selanjutnya dibahas persamaan keadaan gas ideal, virial, dan kubik seperti van der Waals untuk memodelkan sifat fluida. Akhirnya diuraikan teori keadaan
Batch reactor merupakan reaktor kimia yang digunakan untuk produksi berkapasitas kecil seperti pelarutan padatan, pencampuran produk, dan reaksi kimia. Reaktor ini memiliki harga konstruksi yang rendah dan fleksibel digunakan, namun skala produksinya kecil dan biaya buruhnya tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik reaksi kimia, termasuk jenis-jenis reaktor kimia, faktor yang mempengaruhi laju reaksi, stoikiometri reaksi, dan persamaan laju reaksi seperti hukum kecepatan reaksi dan persamaan Arrhenius.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh induktansi sumber terhadap kerja konverter AC ke DC;
(2) Kehadiran sumber induktansi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja konverter, di antaranya tegangan keluaran konverter dan bentuk gelombang arus masukan akan berubah;
(3) Komutasi thyristor tidak seketika karena adanya sumber induktansi, melainkan secara bertahap selama peri
Dokumen tersebut membahas pengaruh induktansi sumber terhadap kerja konverter AC ke DC. Ketika sumber memiliki induktansi, komutasi thyristor tidak bisa terjadi secara instan melainkan secara bertahap selama periode tertentu. Hal ini menyebabkan tegangan keluaran konverter dan bentuk gelombang arus masukan berubah dibandingkan kondisi ideal tanpa induktansi sumber. Dokumen tersebut juga membahas pengaruh induktansi sumber pada konverter tunggal
Batch reactor adalah reaktor kimia yang digunakan untuk produksi berkapasitas kecil, seperti pelarutan padatan dan pencampuran produk. Reaktor ini memiliki harga konstruksi yang rendah dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi, meskipun skala produksinya kecil dan biaya buruhnya tinggi.
Batch reactor merupakan reaktor kimia yang digunakan untuk proses berkapasitas kecil seperti pelarutan padatan, pencampuran produk, dan reaksi kimia. Reaktor ini memiliki harga konstruksi yang rendah namun produksi skalanya kecil. Batch reactor dapat digunakan untuk berbagai fungsi dan mudah dibersihkan tetapi biaya operasinya tinggi karena waktu penanganan yang lama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas efek induktansi sumber terhadap kerja konverter AC ke DC, baik untuk konverter tunggal maupun tiga fase.
(2) Kehadiran sumber induktansi memengaruhi kinerja konverter dengan menyebabkan tegangan keluaran dan arus masukan berubah.
(3) Pada konverter tunggal dan tiga fase, komutasi tidak terjadi secara instan karena adanya sumber indu
Dokumen ini membahas analisis sinyal kecil pada transistor dengan menjelaskan model kapasitor untuk analisis AC, impedansi kapasitor, dan analisis arus collector, basis, dan emitter serta konduktansi dan resistansi masing-masing komponen tersebut pada transistor.
Dokumen ini memberikan ringkasan singkat tentang analisis sinyal kecil pada transistor. Ia menjelaskan bahwa kapasitor digunakan untuk memblokir tegangan DC dan menyalurkan tegangan AC, serta menganalisis arus collector, konduktansi collector, arus basis, resistansi basis, arus emitter dan resistansi emitter pada transistor.
1. Dokumen tersebut membahas proses catalytic reforming untuk meningkatkan nilai oktan bahan bakar minyak. Proses ini melibatkan reaksi dehidrogenasi, isomerisasi, dehidrosiklisasi, dan hidrokrakting pada katalis berplatina pada suhu tinggi.
2. Ada beberapa jenis proses reforming seperti semi-regeneratif, siklik-regeneratif, dan kontinu-regeneratif yang berbeda dalam desain reaktor dan kondisi operasi. Parameter kunc
More Related Content
Similar to FINAL TRK 3 (NUR AISYAH__09220210089).pptx
Batch reactor adalah reaktor kimia yang digunakan untuk produksi berkapasitas kecil seperti pelarutan padatan, pencampuran produk, dan reaksi kimia. Reaktor ini memiliki harga konstruksi yang rendah dan fleksibel digunakan namun skala produksinya kecil.
Bab 3 membahas sifat volumetris fluida murni. Diuraikan hubungan antara variabel keadaan yang menggambarkan keadaan sistem pada kondisi fisik tertentu seperti tekanan, suhu, dan kerapatan. Juga dijelaskan diagram fase dan daerah satu fasa fluida. Selanjutnya dibahas persamaan keadaan gas ideal, virial, dan kubik seperti van der Waals untuk memodelkan sifat fluida. Akhirnya diuraikan teori keadaan
Batch reactor merupakan reaktor kimia yang digunakan untuk produksi berkapasitas kecil seperti pelarutan padatan, pencampuran produk, dan reaksi kimia. Reaktor ini memiliki harga konstruksi yang rendah dan fleksibel digunakan, namun skala produksinya kecil dan biaya buruhnya tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik reaksi kimia, termasuk jenis-jenis reaktor kimia, faktor yang mempengaruhi laju reaksi, stoikiometri reaksi, dan persamaan laju reaksi seperti hukum kecepatan reaksi dan persamaan Arrhenius.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh induktansi sumber terhadap kerja konverter AC ke DC;
(2) Kehadiran sumber induktansi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja konverter, di antaranya tegangan keluaran konverter dan bentuk gelombang arus masukan akan berubah;
(3) Komutasi thyristor tidak seketika karena adanya sumber induktansi, melainkan secara bertahap selama peri
Dokumen tersebut membahas pengaruh induktansi sumber terhadap kerja konverter AC ke DC. Ketika sumber memiliki induktansi, komutasi thyristor tidak bisa terjadi secara instan melainkan secara bertahap selama periode tertentu. Hal ini menyebabkan tegangan keluaran konverter dan bentuk gelombang arus masukan berubah dibandingkan kondisi ideal tanpa induktansi sumber. Dokumen tersebut juga membahas pengaruh induktansi sumber pada konverter tunggal
Batch reactor adalah reaktor kimia yang digunakan untuk produksi berkapasitas kecil, seperti pelarutan padatan dan pencampuran produk. Reaktor ini memiliki harga konstruksi yang rendah dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi, meskipun skala produksinya kecil dan biaya buruhnya tinggi.
Batch reactor merupakan reaktor kimia yang digunakan untuk proses berkapasitas kecil seperti pelarutan padatan, pencampuran produk, dan reaksi kimia. Reaktor ini memiliki harga konstruksi yang rendah namun produksi skalanya kecil. Batch reactor dapat digunakan untuk berbagai fungsi dan mudah dibersihkan tetapi biaya operasinya tinggi karena waktu penanganan yang lama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas efek induktansi sumber terhadap kerja konverter AC ke DC, baik untuk konverter tunggal maupun tiga fase.
(2) Kehadiran sumber induktansi memengaruhi kinerja konverter dengan menyebabkan tegangan keluaran dan arus masukan berubah.
(3) Pada konverter tunggal dan tiga fase, komutasi tidak terjadi secara instan karena adanya sumber indu
Dokumen ini membahas analisis sinyal kecil pada transistor dengan menjelaskan model kapasitor untuk analisis AC, impedansi kapasitor, dan analisis arus collector, basis, dan emitter serta konduktansi dan resistansi masing-masing komponen tersebut pada transistor.
Dokumen ini memberikan ringkasan singkat tentang analisis sinyal kecil pada transistor. Ia menjelaskan bahwa kapasitor digunakan untuk memblokir tegangan DC dan menyalurkan tegangan AC, serta menganalisis arus collector, konduktansi collector, arus basis, resistansi basis, arus emitter dan resistansi emitter pada transistor.
1. Dokumen tersebut membahas proses catalytic reforming untuk meningkatkan nilai oktan bahan bakar minyak. Proses ini melibatkan reaksi dehidrogenasi, isomerisasi, dehidrosiklisasi, dan hidrokrakting pada katalis berplatina pada suhu tinggi.
2. Ada beberapa jenis proses reforming seperti semi-regeneratif, siklik-regeneratif, dan kontinu-regeneratif yang berbeda dalam desain reaktor dan kondisi operasi. Parameter kunc
Similar to FINAL TRK 3 (NUR AISYAH__09220210089).pptx (20)
4. Konversi pada reactor yang memiliki aliran non-ideal. Bejana pada contoh 11.1
digunakan sebagai reactor untuk penuraian cairan dengan laju.
-rA = kCA , k = 0,307 min-1
Temukan fraksi reaktan yang tidak dikonversi dalam reactor nyata dan bandingkan
dengan fraksi yang tidak dikonversi reactor aliran sumbat dengan ukuran yang
sama.
Jawab :
Untuk reactor aliran sumbat dengan perubahan densitas yang daoat diabaikan ,
kami memiliki :
Dan dengan r dari contoh 11.1
.
1
5. Jadi fraksi reaktan yang tidak diubah dalam reactor aliran sumbat sama dengan 1,0%
untuk reactor sebenarnya, fraksi yang tidak diubah diberikan oleh persamaan 13. untuk
makrofluida, ditemukan pada table E11.4 oleh karena itu fraksi reaktan yang tidak
dikonversi dalam reactor nyata.
Dari table kita lihat bahwa bahan yang belum di konversi sebagian besar berasal dari
bagian awal kurva E. Hal ini menunjukkan bahwa penyaluran dan hubugan arus pendek
dapat secara serius menghambat upaya untuk mencapai konversi tingg dalam reactor.
Perhatikan habwa karena ini adalah reaksi orde pertama, kita dapat memperlakukannya
sebagai mikrofluida, atau makrofluida, apapun yang kita inginkan. Dalam masalah ini
kami memecahka kasus aliran sumbat sebagai mikrofluida dan kami memecahkan
kasus non ideal sebagai makrofluida.
6. Reaksi Mikrofluida
Tetesan-tetesan tak menyatu yang terdispersi (CAO = 2 mol/L) bereaksi (A → R, -rA) =
Kca , k = 0,5 liter/mol.min) saat melewati kontraktor. Temukan konsentrasi rata-rata A
yang tersisa dalam tetesan yang meninggalkan kontraktor jika RTDnya diberikan oler
kurva pada gambar E 11.5
.
7. Jawaban : Persamaan 13 adalah persamaan kinerja yang bersangkutan. Evaluasi
istilah dalam hal ini mengungkapkan. Untuk –rA = kCa , k = 0,5 liter/mol.min
Persamaan 13 adalah persamaan kinerja yang bersangkutan. Evaluasi istilah
dalam hal ini mengungkapkan. Untuk -rA = kC2
A , k = 0,5 L/mol.min
Persamaan batch dari bab 3 adalah =
Dengan E = 0,5 UNTUK 1 < t < 3 persamaan 13 menjadi :
Jadi , 𝑋A = 1 – 0,347
= 0,653 atau 65%
2
9. Hitung waktu yang diperlukan untuk membakar partikel grafik hingga selesai
Untuk kecepatan gas yang tinggi, asumsikan bahwa difusi film tidak menawarkan
hambatan apapun untuk transfer dan reaksi, suhu reaksi = 900oC.
Jawab :
Disini kita memiliki partikel menyusut, maka hanya 2 kemungkinan resistensi, difusi
film dan reaksi permukaan. Karena kita diberitahu bahwa kita dapat mengabaikan
difusi film, kita dibiarkan dengan pengendalian reaksi. Jadi selesaikan untuk kasus
ini.
1
10. Partikel bulat dari campuran zinc berukuran R = 1 mm dipanaskan dalam 8%
aliran oksigen pada suhu 900oC dan 1 atm. Stoikiometri reaksi tersebut
adalah :
Dengan asumsi bahwa reaksi berlangsung dengan model inti penyusutan,
hitung waktu yang diperlukan untuk konversi lengkap partikel dan resistensi
relative dari difusi lapisan abu selama operasi ini.
Data :
Jawab :
2
18. Type your content here, or after
copying your text, choose Paste
in this box and choose to keep
only the text. Type your content
here, or after copying your text,
choose Paste in this box and
choose to keep only the text.
SUBTITLE OF THIS ARTICLE
The Title
3