SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Nama :

 Dodi Supriadi                     ( 090130020 )
 Rizka Finusa                      ( 090130024 )
    M. Ichsan                  ( 090130050 )

                  Fakultas Teknik
                  Jurusan Industri

     UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
            TAHUN 2012
 Bantalan  luncur merupakan salah satu alat
  untuk mengurangi gesekan antara bagian
  yang berputar
 Dalam hal ini pelumas berperan untuk
  mengurangi keausan, panas, dan kerugian
  daya gesekan
 Faktor lain yang mempengaruhi gesekan
  bantalan luncur, putaran, beban, dan
  tempeeratur operasi
 Permasalahanya   adalah bagaimana bantalan
  luncur ini memiliki tingkat keausan yang
  rendah
 Identifikasi masalahnya yaitu bahan pelumas
  untuk mencegah atau mengurangi
  persentuhan permukaan yang menyebabkan
  berkurangnya keausan dan koefisien gesekan.
  Bahan pelumas yang biasa di pakai yaitu
  minyak dan gemuk.
 Memperkirakan   kerugian daya gesekan dan
  faktor-faktor yang berpengaruh pada
  bantalan luncur.
 Mengembangkan analisis-analisis dengan
  menggunakan metode-metode.
Bantalan
                       luncur 1
             pelumas



Poros yang
 berputar




                       Bantalan
                       luncur 2
1.   Parameter adalah kualitas yang tetap atau dapat
     dikontrol
    Ukuran bantalan luncur, ketetapan pelumas, diameter
     lingkaran
2.   Variabel adalah atribut yang digunakan untuk
     menggambarkan intraksi antar objek.
    Jumlah kali perawatan
    Perlakuan terhadap bantalan luncur
1. Sistem Dinamik
 Sistem bersifat dinamik karena bantalan
   luncur bergerak mengikuti perlakuan yang
   diberikan dan terus bergerak sebelum
   dihentikan.
2. Sistemnya adalah bersifat continuous
   karena bantalan luncur bergerak secara
   kontinyu, mempunyai kemampuan
   mentransmisikan daya besar dan putaran
   yang cepat, serta mampu menaikkan dan
   menurunkan putaran.
3.   Sistem tertutup
    Bantalan luncur dikatakan sistem tertutup karena
     berinteraksi dengan komponen mesin lainya tanpa
     berhubungan dengan komponen selain mesin.
4.   Sistem deterministik
    Bantalan luncur bergeraak pasti sesuai perlakuan yang
     diberikan
    Input dan output dari pergerakan bantalan luncur
     bergeraak pasti untuk berinteraksi menggerakkan
     komponen yang lainya.
    Roda gigi merupakan komponen dari bagian mesin
     penggerak
5.   White box
    Bantalan luncur merupakan komponen yang dapat
     dengan jelaas digambarkan secara deskripsi.
    Komponen – komponen yang berinteraksi dengan
     bantalan luncur dapat diketahui secara rinci
 Model fiskositas
Adalah ukuran dari kemampuan minyak
 pelumas untuk menahan tegangan geseran
 dengan rumus :


                    F   U
                   
                    A   h
 Model daya gesekan pada bantalan
Adalah perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui gaya
 gesekan dari bantalan luncur dengan rumus :

                   1
   f  2. ..U .r
                   c
 keterangan :
 f = Koefesien gesekan
 U= Kecepatan
 r = Radius poros
 c = Kelonggaran radial
 Modelkoefesien gesekan bantalan luncur f
 koefesien bantalan luncuran f ditetapkan sebagai
 perbandingan gaya tangensial F terhadap gaya normal W
       F
    f
       W
f    = koefesien gesekan
F    = gaya tangensial
W    = gaya normal
 Time scale adalah indikasi lamanya perubahan –
  perubahan signifikan yang terjadi pada suatu variabel
 pada khasus ini yaitu perubahan yang terjadi pada
  perawatan bantalan luncur seperti peergantian bantalan
  luncur dalam jangka waktu satu bulan atau dua bulan
 time scale juga tergantung pada umur ekonomis bahan
  bantalan luncur
 Deterministik  adalah jika nilai variabel(
  sistem statik ) atau perubahan nilainya (
  sistem dinamik ) bersifat predictable dengan
  kepastian.
 Pada khasus ini digunakan deterministik
  karena semua ukuran pada bantalan luncur
  yang digunakan tetap atau tidak berubah –
  ubah atau sesuai dengan ukuran yang
  digunakan
 Padakasus ini digunakan continuous
 dikarenakan bantalan luncur selalu
 digunakan terus pada saat mesin beroperasi
 dan terus selalu berada di dalam mesin.
dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
kerugian daya gesekan Ng pada bantalan luncur di
pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
 Ukuran bantalan luncur meliputi diameter poros
  dan panjang bantalan.
 Kelonggaran radial bantalan
 Viskositas bahan pelumas
 Kecepatan putaran poros
 Temperatur operasi bantalan
 Beban normal bantalan
 Koefisien gesekan bantalan luncur

More Related Content

Viewers also liked (10)

ตารางสอบปลายภาค เทอม 1+2559
ตารางสอบปลายภาค เทอม 1+2559ตารางสอบปลายภาค เทอม 1+2559
ตารางสอบปลายภาค เทอม 1+2559
 
Lesson8
Lesson8Lesson8
Lesson8
 
วิธีการแปลงไฟล์ Format factory
วิธีการแปลงไฟล์ Format factoryวิธีการแปลงไฟล์ Format factory
วิธีการแปลงไฟล์ Format factory
 
Lesson6
Lesson6Lesson6
Lesson6
 
Kriteria – kriteria pembentukan pendidikan jasmani (dines)
Kriteria – kriteria pembentukan pendidikan jasmani (dines)Kriteria – kriteria pembentukan pendidikan jasmani (dines)
Kriteria – kriteria pembentukan pendidikan jasmani (dines)
 
Inkscoop company profile
Inkscoop company profileInkscoop company profile
Inkscoop company profile
 
แผนการเรียนรู้ที่ 2 สื่อประสม
แผนการเรียนรู้ที่ 2 สื่อประสมแผนการเรียนรู้ที่ 2 สื่อประสม
แผนการเรียนรู้ที่ 2 สื่อประสม
 
storyboard
storyboardstoryboard
storyboard
 
Pemikiran lateral
Pemikiran lateralPemikiran lateral
Pemikiran lateral
 
Liquidaciones lista-empresas-sector-salud-2014
Liquidaciones lista-empresas-sector-salud-2014Liquidaciones lista-empresas-sector-salud-2014
Liquidaciones lista-empresas-sector-salud-2014
 

Similar to Pemodelan sistem kami

31808835 mesin-sekrap
31808835 mesin-sekrap31808835 mesin-sekrap
31808835 mesin-sekrap
Alen Pepa
 
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
Ariy Anto
 
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Widi Aprianto
 
PDF UJI PROPOSAL PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arenga ...
PDF UJI PROPOSAL PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arenga ...PDF UJI PROPOSAL PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arenga ...
PDF UJI PROPOSAL PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arenga ...
firmanahyuda
 
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.pptpdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
RiskyRahmann
 
S tm 0901999_chapter3
S tm 0901999_chapter3S tm 0901999_chapter3
S tm 0901999_chapter3
Ferdy MP
 

Similar to Pemodelan sistem kami (20)

Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Tugas elemen mesin
Tugas elemen mesinTugas elemen mesin
Tugas elemen mesin
 
94805153 laporan-transmisi-ranta
94805153 laporan-transmisi-ranta94805153 laporan-transmisi-ranta
94805153 laporan-transmisi-ranta
 
31808835 mesin-sekrap
31808835 mesin-sekrap31808835 mesin-sekrap
31808835 mesin-sekrap
 
Laporan transmisi
Laporan transmisiLaporan transmisi
Laporan transmisi
 
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
 
Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut
 
15_BAB_III.pdf
15_BAB_III.pdf15_BAB_III.pdf
15_BAB_III.pdf
 
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
 
pemodelan dan analisis.pptx
pemodelan dan analisis.pptxpemodelan dan analisis.pptx
pemodelan dan analisis.pptx
 
PDF UJI PROPOSAL PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arenga ...
PDF UJI PROPOSAL PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arenga ...PDF UJI PROPOSAL PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arenga ...
PDF UJI PROPOSAL PERFORMASI STERILIZER PADA MESIN PENGUPAS BUAH AREN (Arenga ...
 
pdfslide.net_kopling-ppt.pptx
pdfslide.net_kopling-ppt.pptxpdfslide.net_kopling-ppt.pptx
pdfslide.net_kopling-ppt.pptx
 
TRANSMISI DAYA..pptx
TRANSMISI DAYA..pptxTRANSMISI DAYA..pptx
TRANSMISI DAYA..pptx
 
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.pptpdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
 
Uraian materi
Uraian materiUraian materi
Uraian materi
 
Lap kopling diafragma
Lap kopling diafragmaLap kopling diafragma
Lap kopling diafragma
 
Makalah kopling tetap
Makalah kopling tetapMakalah kopling tetap
Makalah kopling tetap
 
Jurnal toro
Jurnal toroJurnal toro
Jurnal toro
 
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power TrainPemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
 
S tm 0901999_chapter3
S tm 0901999_chapter3S tm 0901999_chapter3
S tm 0901999_chapter3
 

Pemodelan sistem kami

  • 1. Nama :  Dodi Supriadi ( 090130020 )  Rizka Finusa ( 090130024 )  M. Ichsan ( 090130050 ) Fakultas Teknik Jurusan Industri UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN 2012
  • 2.
  • 3.  Bantalan luncur merupakan salah satu alat untuk mengurangi gesekan antara bagian yang berputar  Dalam hal ini pelumas berperan untuk mengurangi keausan, panas, dan kerugian daya gesekan  Faktor lain yang mempengaruhi gesekan bantalan luncur, putaran, beban, dan tempeeratur operasi
  • 4.  Permasalahanya adalah bagaimana bantalan luncur ini memiliki tingkat keausan yang rendah  Identifikasi masalahnya yaitu bahan pelumas untuk mencegah atau mengurangi persentuhan permukaan yang menyebabkan berkurangnya keausan dan koefisien gesekan. Bahan pelumas yang biasa di pakai yaitu minyak dan gemuk.
  • 5.
  • 6.
  • 7.  Memperkirakan kerugian daya gesekan dan faktor-faktor yang berpengaruh pada bantalan luncur.  Mengembangkan analisis-analisis dengan menggunakan metode-metode.
  • 8. Bantalan luncur 1 pelumas Poros yang berputar Bantalan luncur 2
  • 9. 1. Parameter adalah kualitas yang tetap atau dapat dikontrol  Ukuran bantalan luncur, ketetapan pelumas, diameter lingkaran 2. Variabel adalah atribut yang digunakan untuk menggambarkan intraksi antar objek.  Jumlah kali perawatan  Perlakuan terhadap bantalan luncur
  • 10. 1. Sistem Dinamik  Sistem bersifat dinamik karena bantalan luncur bergerak mengikuti perlakuan yang diberikan dan terus bergerak sebelum dihentikan. 2. Sistemnya adalah bersifat continuous karena bantalan luncur bergerak secara kontinyu, mempunyai kemampuan mentransmisikan daya besar dan putaran yang cepat, serta mampu menaikkan dan menurunkan putaran.
  • 11. 3. Sistem tertutup  Bantalan luncur dikatakan sistem tertutup karena berinteraksi dengan komponen mesin lainya tanpa berhubungan dengan komponen selain mesin. 4. Sistem deterministik  Bantalan luncur bergeraak pasti sesuai perlakuan yang diberikan  Input dan output dari pergerakan bantalan luncur bergeraak pasti untuk berinteraksi menggerakkan komponen yang lainya.  Roda gigi merupakan komponen dari bagian mesin penggerak
  • 12. 5. White box  Bantalan luncur merupakan komponen yang dapat dengan jelaas digambarkan secara deskripsi.  Komponen – komponen yang berinteraksi dengan bantalan luncur dapat diketahui secara rinci
  • 13.  Model fiskositas Adalah ukuran dari kemampuan minyak pelumas untuk menahan tegangan geseran dengan rumus : F U    A h
  • 14.  Model daya gesekan pada bantalan Adalah perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui gaya gesekan dari bantalan luncur dengan rumus : 1 f  2. ..U .r c keterangan :  f = Koefesien gesekan  U= Kecepatan  r = Radius poros  c = Kelonggaran radial
  • 15.  Modelkoefesien gesekan bantalan luncur f koefesien bantalan luncuran f ditetapkan sebagai perbandingan gaya tangensial F terhadap gaya normal W F f W f = koefesien gesekan F = gaya tangensial W = gaya normal
  • 16.  Time scale adalah indikasi lamanya perubahan – perubahan signifikan yang terjadi pada suatu variabel  pada khasus ini yaitu perubahan yang terjadi pada perawatan bantalan luncur seperti peergantian bantalan luncur dalam jangka waktu satu bulan atau dua bulan  time scale juga tergantung pada umur ekonomis bahan bantalan luncur
  • 17.  Deterministik adalah jika nilai variabel( sistem statik ) atau perubahan nilainya ( sistem dinamik ) bersifat predictable dengan kepastian.  Pada khasus ini digunakan deterministik karena semua ukuran pada bantalan luncur yang digunakan tetap atau tidak berubah – ubah atau sesuai dengan ukuran yang digunakan
  • 18.  Padakasus ini digunakan continuous dikarenakan bantalan luncur selalu digunakan terus pada saat mesin beroperasi dan terus selalu berada di dalam mesin.
  • 19. dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kerugian daya gesekan Ng pada bantalan luncur di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :  Ukuran bantalan luncur meliputi diameter poros dan panjang bantalan.  Kelonggaran radial bantalan  Viskositas bahan pelumas  Kecepatan putaran poros  Temperatur operasi bantalan  Beban normal bantalan  Koefisien gesekan bantalan luncur