SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Makalah
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Genap
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Indrya Mulyaningsih, M.Pd.
Dini Isari
14121520513
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SYEKH NURJATI CIREBON
Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon
Telp : (0231) 481264 Faxs : (0231) 489926
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menyampaikan pembelajaran dibutuhkan adanya media
pembelajaran demi menunjang proses belajar. Media pembelajaran ini
digunakan untuk membantu pendidik dalam menyampaikan materi
pembelajaran. Selain itu, memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam
mengerti dan memahami materi yang disampaikan.
Untuk itu, media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting
dalam kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi dalam pemilihan dan
penggunaannya perlu diperhatikan beberapa aspek yang mendukung. Oleh
karena itu, dibutuhkan pemahaman tentang media pembelajaran yang akan
digunakan dalam membantu proses belajar mengajar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaskud dengan Media ?
2. Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih media pembelajaran
yang sesuai ?
3. Apa sajakah macam-macam media pembelajaran ?
4. Apakah manfaat dari penggunaan media pembelajaran ?
C. Tujuan Penulisan
Melalui pemaparan mengenai Media Pembelajaran ini diharapkan
baik pendidik maupun peserta didik dapat menggunakan media pembelajaran
sesuai dengan fungsi dan tujuan penggunaan media pembelajaran. Dengan
begitu proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan pembelajaran
pun dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik.
D. Sistematika Penulisan
COVER
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Sistematika Penulisan
BAB II MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
A. Pengertian Media
B. Landasan Teoritis Penggunaan Media Pengajaran
C. Manfaat dan Fungsi Media Pengajaran
D. Laboratorium
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
A. Pengertian Media
Kata Media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harfiah
berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, Media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan1
.
Association of education and communication technology (1997)
memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Eleming mengemukakan pendapatnya mengenai media sebagai
berikut.
Kata media sering dikaitkan dengan kata Mediator,
merupakan suatu penyebab atau alat yang turut campur tangan
dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dengan istilah
Mediator ini menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu sebagai
mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam
proses belajar siswa dan isi pelajaran. Mediator juga berarti
setiap sistem pengajaran yang melakukan peran mediasi, mulai
dari guru sampai kepada peralatan paling canggih dapat
disebut Media. Ringkasnya, Media adalah alat yang yang
digunakan untuk menyampaikan atau mengantarkan pesan
pengajaran (1987: 234).
1
Ashar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996), h. 45.
Haryanto mengemukakan bahwa, “Istilah Medium sebagai perantara
yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Apabila media itu
membawa pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau
mengandung maksud pengajaran maka media itu disebut Media Pengajaran”
(1996: 49).
Media pendidikan sering kali dikenal dengan istilah Alat Bantu atau
Media Komunikasi. Hamalik mengungkapkan bahwa hubungan komunikasi
akan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apabila menggunakan alat
bantu yang disebut media komunikasi (Oemar Hamalik, 2001: 89).
Menurut Webster (1983: 105), istilah Media sering dikaitkan dengan
kata Teknologi yang berasal dari kata latin Tekne (Art) dan Logos (Ilmu)
yang diperoleh lewat pengalaman, studi dan observasi. Sedangkan Teknologi
tidak lebih dari ilmu yang membahas tentang keterampilan yang diperoleh
lewat pengalaman, studi dan observasi2
.
Dalam kegiatan belajar mengajar, kata Media Pengajaran sering
diganti dengan istilah seperti Alat Pandang Dengar, Bahan Pengajaran
(Instructional Material), Komunikasi Pandang Dengar (Audio Visual
Communication), Pendidikan Alat Peraga Pandang (Educational
Technology), Teknologi Pendidikan (Educational Technology), Alat Peraga
dan Media Penjelas.
2
Ibid., h. 48.
Diantara batasan tentang media diatas, terdapat ciri-ciri umum yang
terkandung pada setiap batasan , diantaranya:
1. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dikenal sebagai
Hardware (perangkat keras) yaitu suatu benda yang dapat dilihat,
didengar atau diraba panca indera,
2. Media pendidikan memiliki pengertian non-fisik yang dikenal sebagai
Software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam
perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampiakan kepada
siswa,
3. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio,
4. Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar
baik didalam maupun diluar kelas,
5. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi
guru dan siswa dalam proses pembelajaran,
6. Media pendidikan dapat digunakan secara massa, dan
7. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi dan manajemen yang berhubungan
dengan penerapan suatu ilmu
B. Landasan Teoritis Penggunaan Media Pengajaran
Menurut Bruner (1966: 10-11) terdapat tiga tingkatan utama modus
belajar, yaitu pengalaman langsung (enactive), pengalaman pictorial/gambar
(ironic), dan pengalaman abstrak (symbolic) 3
.
Pengalaman langsung adalah mengerjakan. Pengalaman pictorial
adalah berupa gambar atau image. Dan pada tingkatan ketiga siswa membaca
atau mendengar. Ketiga tingkat pengalaman ini saling berinteraksi dalam
upaya memperoleh pengalaman (pengetahuan, keterampilan atau sikap) yang
baru.
1. Prinsip – prinsip pemilihan dan penggunaan media
Drs. Sudirman N. (1991) mengemukakan beberapa prinsip
pemilihan media pengajaran4
yaitu :
a. Tujuan pemilihan
Memilih media yang akan digunakan berdasarkan maksud dan
tujuan pemilihan yang jelas. Apakah pemilihan media itu untuk
pembelajaran, informasi yang bersifat umum, atau untuk hiburan.
Tujuan pemilihan berkaitan dengan kemampuan berbagai media.
b. Karakteristik media pengajaran
Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi
keampuhan, cara pembuatan ataupun penggunaannya.
3
Syaeful Djamarah Bahri, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1997),
75.
4
Ashar Arsyad, op.cit., h. 50.
c. Alternatif pilihan
Memilih pada hakikatnya merupakan proses membuat keputusan
dari berbagai alternatif pilihan.
Supaya media pengajaran yang dipilih tepat, terdapat beberapa
faktor dan kreteria yang perlu diperhatikan, diantaranya :
a. Objektivitas
Unsur subjektivitas pengajar dalam memilih media pengajaran harus
dihindarkan. Pengajar tidak boleh memilih suatu media pengajaran
atas dasar kesenangan pribadi. Apabila secara objektif, berdasarkan
hasil penelitian atau percobaan, suatu media pengajaran
menunjukkan keefektifan dan efisiensi yang tinggi, maka pengajar
mesti menggunakannya. Alangkah baiknya pengajar meminta
pandangan atau saran dari teman sejawat ataupun melibatkan siswa.
b. Program pengajaran
Program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik harus
sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya,
maupun kedalamannya.
c. Sasaran program
Sasaran program yang dimaksud adalah anak didik yang akan
menerima informasi pengajaran melalui media pengajaran.
d. Situasi dan kondisi
Yang meliputi :
1) Situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang akan
dipergunakan, seperti ukurannya, perlengkapannya, ventilasinya
2) Situasi serta kondisi anak didik yang akan mengikuti pelajaran
mengenai jumlahnya, motivasnya.
e. Kualitas teknik
Dari segi teknik, media pengajaran perlu diperhatiakan, apakan
sudah memenuhi syarat, seperti gambar-gambar atau alat-alat bantu,
dan suara.
f. Keefektifan dan efisiensi penggunaan
Keefektifan berkenaan dengan hasil yang dicapai, sedangkan
efisiensi berkenaan dengan proses pencapaian hasil tersebut.
Keefektifan dalam penggunaan media meluputi apakah dengan
menggunakan media tersebut informasi pengajaran dapat diserap
oleh anak didik dengan optimal, sehingga menimbulkan perubahan
tingkah lakunya. Sedangkan efisiensi meliputi apakah dengan media
tersebut waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai
tujuan tersebut sedikit mungkin.
2. Kriteria pemilihan media pengajaran
Nana Sudjana dan Ahmad Rifai (1991: 5) mengemukakan bahwa
dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya
memperhatikan kriteria sebagai berikut :
a. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran
Media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang
telah ditetapkan. Tujuan-tujuan instruksional berisikan unsur-unsur
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, lebih mungkin digunakannya
media pengajaran.
b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran.
Bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi
sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami oleh
siswa
c. Kemudahan memperoleh media
Media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah
dibuat oleh pengajar pada waktu mengajar.
d. Kemudahan guru dalam menggunakan, apa pun jenis media yang
diperlukan syarat utama adalah pengajar dapat menggunakannya
dalam proses pembelajaran
e. Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut
dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung
f. Sesuai dengan taraf berpikir siswa, memilih media untuk pendidikan
dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga
makna terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh siswa.
Dengan kriteria pemilihan media tersebut, pengajar dapat lebih
mudah menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu
mempermudah tugas-tugasnya sebagai pengajar. Kehadiran media dalam
proses pengajaran jangan dipaksakan sehingga mempersulit tugas
pengajar, akan tetapi mesti sebaliknya, yaitu mempermudah pengajar
dalam menjelaskan bahan pengajaran. Media bukanlah keharusan tetapi
sebagai pelengkap jika dipandang perlu untuk mempertinggi kualitas
belajar mengajar.
3. Ciri Media Pengajaran
Gerlach & Ely (1971) mengemukakan ada tiga ciri media , yaitu
a. Ciri Fiksiatif (fixative property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek dapat
diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi. Dengan
ciri ini, media memungkinkan suatu rekaman yang terjadi pada suatu
waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.
b. Ciri Manipulatif (Manipulatif property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media
memiliki cirri manipulative. Seperti aksi gerakan dapat direkam
dengan kamera atu foto. Melalui media, sebuah gambar dapat
dimanipulasi, baik itu diedit atau yang lainnya.
c. Ciri Distributif (Distributive property)
Ciri distribusi dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransportasikan melalui ruang dan secar bersamaan kejadian
tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus
pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu.
4. Macam – macam media
a. Dilihat dari jenisnya :
1) Media auditif yaitu media yang hanya mengandalkan
kemampuan suara. Seperti radio dan piringan hitam.
Kekurangan media ini adalah tidak cocok untuk orang yang
mempunyai kelainan dalam pendengaran.
2) Media visual yaitu media yang hanya mengandalkan indera
penglihatan. Media ini menampilkan gambar diam seperti film
strip, foto, gambar atau lukisan. Dan ada pula yang
menampilkan gambar yang bergerakseperti film kartun.
3) Media audiovisual yaitu media yang mempunyai unsur suara
dan gambar. Media ini dibagi lagi menjadi :
a) Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara
dan gambar diam seperti film bingkai suara.
b) Audiovisual gerak yaitu media yang dapat menampilkan
unsur suara dan gambar yang bergerak seperti video.
b. Dilihat dari daya liputnya
1) Media dengan daya liput luas dan serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempatdan ruang serta
dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu
yang sama. Contoh : radio dan televisi.
2) Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat
Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan
tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai yang
harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.
3) Media untuk pengajaran individual
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri, seperti
modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
c. Dilihat dari bahan pembuatannya
1) Media sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah,
cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak sulit.
2) Media kompleks
Merupakan media yang bahan dan alat pembuatannya sulit
diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan
penggunaannya memerlukan ketrampilan yang memadai.
C. Manfaat dan Fungsi Media Pengajaran
Dalam suatu proses belajar mengajar, terdapat dua unsur yang amat
penting , yaitu metode mengajar dan media yang digunakan. Kedua aspek ini
saling berkaitan. Pemilihan metode belajar mengajar tertentu akan
mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun ada beberapa
aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan
pengajaran, tugas dan respon yang diharapkan. Namun dapat dikatakan
bahwa media pengajaran adalah sebagi alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan guru.
Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar serta
membawa pengaruh psikologi terhadap siswa (1986: 185). Disamping itu,
media pengajaran juga membantu siswa meningkatkan pemahaman,
menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran
data dan memadatkan informasi5
.
Levie & Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media
pengajaran6
, yakni
1. Fungsi atensi
Fungsi ini merupaka inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian
siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan
makna yang ditampilkan. Melalui media gambar memberikan
kemudahan untuk memperoleh dan mengingat isi pelajaran semakin
besar.
5
Syaeful Djamarah Bahri, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1997),
h.154.
6
Rini riwanti, Pengertian, Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran,
http://kitatakita.blogspot.com/2012/12/pengertian-manfaat-dan-fungsi-media.html, diunduh pada
tanggal 4 Juni 2013 pukul 14.51 WIB.
2. Fungsi afektif
Fungsi ini dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajarteks
yang bergambar. Gambar ini diharapkan dapat menggugah emosi dan
sikap siswa.
3. Fungsi kognitif
Fungsi ini terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan
bahwa lambing gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat pesan yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi kompensatoris
Media pengajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual
memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah
dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalamteks dan
mengingatnya kembali.
Berikut ini beberapa dampak positif dari penggunaan media,
diataranya:
1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku,
2. Pengajaran bisa lebih menarik,
3. Pembelajaran bosa lebih interaktif,
4. Lamanya waktu pembelajaran dapat dipersingkat,
5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan,
6. Pengajaran dapat diberikan kapan dan dimana saja,
7. Sikap positif siswa dapat ditingkatkan, serta
8. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif.
Hubungan antara guru dan siswa merupakan elemen penting dalam
system pendidikan. Guru hadir untuk menyajikan materi pembelajaran
denganbantuan media agar manfaat berikut dapat tercapai, yaitu:
1. Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas,
2. Membuahkan perubahan yang signifikan tingkah laku siswa,
3. Meningkatnya motifasi belajar,
4. Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa,
5. Membuat hasil belajar lebih bermakna,
6. Mendorong pemanfaatanyang bermakna,
7. Memberikan umpan balik,
8. Melengkapi pengelaman yang kaya, serta
9. Memperluas pengalaman da wawasan siswa.
Dari beberapa uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa manfaat
penggunaan media diantaranya :
1. Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dpat memperlancar
dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga menimbulkan
motivasi belajar, dan interaksi yang lebih langsung
3. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, indera dan waktu ;
a. Objek yang terlalu besar dapat diganti dengan gambar
b. Objek yang ter,lalu kecil dapat disajikan dengan bantuan mikroskop
c. Kejadian langka yang terjadi dimasa lalu dpat ditampilkan melalui
rekaman video
d. Objek yang amat rumit dapat ditampilkan secara kongkrit melalui
film
e. Kejadian yang membahayakan dapat disimulasikan dengan media
seperti film
f. Peristiwa alam dapat disajikan dengan rekaman
4. Memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwwa
dilingkungan mereka melalui karyawisata
D. Laboratorium
Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran
ataupun pelatihan ilmiah dilakukan7
. Laboratorium biasanya dibuat untuk
memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali
(Anonim, 2007).
Berdasarkan definisi tersebut, Laboratorium merupakan suatu tempat
yang digunakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang
berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain,
yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti
kebun dan lain-lain.
7
J.J. Hasibuan dan Moerdjiono, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Karya,
1988), h. 78.
1. Fungsi dan Peran Laboratorium
Dijelaskan dalam Anonim (2003), bahwa fungsi dari laboratorium
adalah sebagai berikut :
a. Laboratorium sebagai sumber belajar
Tujuan pembelajaran matematika dengan banyak variasi dapat
digali, diungkapkan, dan dikembangkan dari laboratorium.
Laboratorium sebagai sumber untuk memecahkan masalah atau
melakukan percobaan. Berbagai masalah yang berkaitan dengan
tujuan pembelajaran terdiri dari 3 ranah yakni: ranah pengetahuan,
ranah sikap, dan ranah keterampilan/afektif.
b. Laboratorium sebagai metode pembelajaran
Di dalam laboratorium terdapat dua metode dalam pembelajaran
yakni metode percobaan dan metode pengamatan
c. Laboratorium sebagai prasarana pendidikan
Laboratorium sebagai prasarana pendidikan atau wadah proses
pembelajaran. Laboratorium terdiri dari ruang yang dilengkapi
dengan berbagai perlengkapan dengan bermacam-macam kondisi
yang dapat dikendalikan, khususnya peralatan untuk melakukan
percobaan.
Adapun peranan laboratorium antara lain :
a. Laboratorium sebagai tempat timbulnya berbagai masalah sekaligus
sebagai tempat untuk memecahkan masalah tersebut.
b. Laboratorium sebagai tempat untuk melatih keterampilan serta
kebiasaan menemukan suatu masalah dan sikap teliti.
c. Laboratorium sebagai tempat yang dapat mendorong semangat
peserta didik untuk memperdalam pengertian dari suatu fakta yang
diselidiki atau diamatinya.
d. Laboratorium berfungsi pula sebagai tempat untuk melatih peserta
didik bersikap cermat, bersikap sabar dan jujur, serta berpikir kritis
dan cekatan.
e. Laboratorium sebagai tempat bagi para peserta didik untuk
mengembangkan ilmu pengetahuannya (Emha, 2002).
2. Pengelolaan Laboratorium
Banyak faktor-faktor yang menyebabkan bergesernya
laboratorium sebagai tempat untuk mengamati, menemukan, dan
memecahkan suatu masalah manjadi ruang kelas ataupun gudang, antara
lain :
a. Kurangnya kemampuan dalam mengelola laboratorium sekolah.
b. Kurangnya pemahaman terhadap makna dan fungsi laboratorium
serta implikasinya bagi pengembangan dan perbaikan sistem
pembelajaran MIPA.
c. Terbatasnya kemampuan dosen dalam penguasaan mata kuliah.
d. Belum meratanya pengadaan dan penyebaran alat peraga MIPA
sehingga menyulitkan bagi pusat kegiatan dosen untuk menjalankan
fungsi pembinaannya kepada mahasiswa
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penggunaan media pengajaran sangat dibutuhkan untuk menunjang
dalam proses penyampaian informasi kepada komunikan. Pemilihan media
serta penggunaan media pembelajaran yang tepat mampu membantu proses
pengajaran menjadi lebih optimal dan terkesan tidak monoton. Selain itu,
media pengajaran tersebut juga mampu merangsang dan mendorong
kreatifitas terdidik dalam mengeksplorasi pengetahuan dengan alat-alat yang
sudah tersedia.
B. Saran
Sebagai pengajar, diharapkan mampu memberikan metode pengajaran
yang menarik dan menciptakan suasana yang tidak monoton. Melalui
penggunaan media pembelajaran secara optimal, akan lebih memudahkan
proses belajar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Ashar. 1996. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Bahri, Syaeful Djamarah. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Hamalik, Oemar. 2001. Perencanaan Pengajaran berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara.
J.J. Hasibuan dan Moerdjiono. 1988. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Karya.
Rini riwanti. 2012. Pengertian, Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran
(online), http://www.kitatakita.blogspot.com/pengertian-manfaat-dan-
fungsi-media.html, diunduh pada tanggal 4 Juni 2013 pukul 14.51 WIB.

More Related Content

What's hot

Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mviw Novita
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Mahasiswa
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
oncunk
 
UTS Media Pembelajaran Matematika
UTS Media Pembelajaran MatematikaUTS Media Pembelajaran Matematika
UTS Media Pembelajaran Matematika
Webby Rahmawati
 
MEDIA PENGAJARAN DALAM P&P
MEDIA PENGAJARAN DALAM P&PMEDIA PENGAJARAN DALAM P&P
MEDIA PENGAJARAN DALAM P&P
Nurimani Yase
 
25146893 konsep-bahan-bantuan-mengajar-dan-ciri baru
25146893 konsep-bahan-bantuan-mengajar-dan-ciri baru25146893 konsep-bahan-bantuan-mengajar-dan-ciri baru
25146893 konsep-bahan-bantuan-mengajar-dan-ciri baru
Rozita Ismail
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Dewi Zulaeva
 

What's hot (18)

Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
 
Mini skripsi ICT Matematika Universitas Sriwijaya
Mini skripsi ICT Matematika Universitas SriwijayaMini skripsi ICT Matematika Universitas Sriwijaya
Mini skripsi ICT Matematika Universitas Sriwijaya
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Definisi bbm
Definisi bbmDefinisi bbm
Definisi bbm
 
Teknologi dan media pembelajaran bahasa arab
Teknologi dan media pembelajaran bahasa arabTeknologi dan media pembelajaran bahasa arab
Teknologi dan media pembelajaran bahasa arab
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaran
 
UTS Media Pembelajaran Matematika
UTS Media Pembelajaran MatematikaUTS Media Pembelajaran Matematika
UTS Media Pembelajaran Matematika
 
MEDIA PENGAJARAN DALAM P&P
MEDIA PENGAJARAN DALAM P&PMEDIA PENGAJARAN DALAM P&P
MEDIA PENGAJARAN DALAM P&P
 
Konsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranKonsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media Pembelajaran
 
MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARANMEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN
 
Konsep Media dan Kedudukannya dalam Pembelajaran
Konsep Media dan Kedudukannya dalam PembelajaranKonsep Media dan Kedudukannya dalam Pembelajaran
Konsep Media dan Kedudukannya dalam Pembelajaran
 
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran (Media by utilization)
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran  (Media by utilization)Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran  (Media by utilization)
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran (Media by utilization)
 
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062
 
25146893 konsep-bahan-bantuan-mengajar-dan-ciri baru
25146893 konsep-bahan-bantuan-mengajar-dan-ciri baru25146893 konsep-bahan-bantuan-mengajar-dan-ciri baru
25146893 konsep-bahan-bantuan-mengajar-dan-ciri baru
 
M5 kb 2 mutimatus sa'adah media pembelajaran
M5 kb 2 mutimatus sa'adah media pembelajaranM5 kb 2 mutimatus sa'adah media pembelajaran
M5 kb 2 mutimatus sa'adah media pembelajaran
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
 
Buku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranBuku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaran
 

Viewers also liked (10)

Artikel.docx
Artikel.docxArtikel.docx
Artikel.docx
 
Media pengajaran matematika1
Media pengajaran matematika1Media pengajaran matematika1
Media pengajaran matematika1
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Media pembelajaran
Media pembelajaran Media pembelajaran
Media pembelajaran
 
Design Pembelajaran
Design PembelajaranDesign Pembelajaran
Design Pembelajaran
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
ppt Desain pembelajaran sebagai suatu sistem
ppt Desain pembelajaran sebagai suatu sistemppt Desain pembelajaran sebagai suatu sistem
ppt Desain pembelajaran sebagai suatu sistem
 
Macam macam alat peraga matematika
Macam macam alat peraga matematikaMacam macam alat peraga matematika
Macam macam alat peraga matematika
 
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 

Similar to Media pengajaran matematika

BUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdf
BUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdfBUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdf
BUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdf
YessyMarzona
 
Pemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
Pemilihan dan Pengembangan Media PembelajaranPemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
Pemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
Christian Lokas
 

Similar to Media pengajaran matematika (20)

Sumber belajar dan Pembelajaran
Sumber belajar dan PembelajaranSumber belajar dan Pembelajaran
Sumber belajar dan Pembelajaran
 
Prinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediaPrinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan media
 
BUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdf
BUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdfBUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdf
BUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdf
 
Makalah kel.6 media pembelajaran
Makalah kel.6 media pembelajaranMakalah kel.6 media pembelajaran
Makalah kel.6 media pembelajaran
 
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
 
Pemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
Pemilihan dan Pengembangan Media PembelajaranPemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
Pemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
 
Pemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
Pemilihan dan Pengembangan Media PembelajaranPemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
Pemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
 
Media dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaranMedia dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran
 
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docxMakalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individu
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individu
 
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media PembelajaranJenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
 
Bab i[1]
Bab i[1]Bab i[1]
Bab i[1]
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Klasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media PembelajaranKlasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media Pembelajaran
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
 
Uts ppt
Uts pptUts ppt
Uts ppt
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 

Media pengajaran matematika

  • 1. MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Makalah Diajukan untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Genap Mata Kuliah Bahasa Indonesia Dosen Pengampu : Indrya Mulyaningsih, M.Pd. Dini Isari 14121520513 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon Telp : (0231) 481264 Faxs : (0231) 489926
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menyampaikan pembelajaran dibutuhkan adanya media pembelajaran demi menunjang proses belajar. Media pembelajaran ini digunakan untuk membantu pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran. Selain itu, memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam mengerti dan memahami materi yang disampaikan. Untuk itu, media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi dalam pemilihan dan penggunaannya perlu diperhatikan beberapa aspek yang mendukung. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman tentang media pembelajaran yang akan digunakan dalam membantu proses belajar mengajar. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaskud dengan Media ? 2. Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih media pembelajaran yang sesuai ? 3. Apa sajakah macam-macam media pembelajaran ? 4. Apakah manfaat dari penggunaan media pembelajaran ?
  • 3. C. Tujuan Penulisan Melalui pemaparan mengenai Media Pembelajaran ini diharapkan baik pendidik maupun peserta didik dapat menggunakan media pembelajaran sesuai dengan fungsi dan tujuan penggunaan media pembelajaran. Dengan begitu proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan pembelajaran pun dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik. D. Sistematika Penulisan COVER BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan D. Sistematika Penulisan BAB II MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA A. Pengertian Media B. Landasan Teoritis Penggunaan Media Pengajaran C. Manfaat dan Fungsi Media Pengajaran D. Laboratorium BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. saran DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB II MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA A. Pengertian Media Kata Media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan1 . Association of education and communication technology (1997) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Eleming mengemukakan pendapatnya mengenai media sebagai berikut. Kata media sering dikaitkan dengan kata Mediator, merupakan suatu penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dengan istilah Mediator ini menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu sebagai mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar siswa dan isi pelajaran. Mediator juga berarti setiap sistem pengajaran yang melakukan peran mediasi, mulai dari guru sampai kepada peralatan paling canggih dapat disebut Media. Ringkasnya, Media adalah alat yang yang digunakan untuk menyampaikan atau mengantarkan pesan pengajaran (1987: 234). 1 Ashar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996), h. 45.
  • 5. Haryanto mengemukakan bahwa, “Istilah Medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Apabila media itu membawa pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud pengajaran maka media itu disebut Media Pengajaran” (1996: 49). Media pendidikan sering kali dikenal dengan istilah Alat Bantu atau Media Komunikasi. Hamalik mengungkapkan bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apabila menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi (Oemar Hamalik, 2001: 89). Menurut Webster (1983: 105), istilah Media sering dikaitkan dengan kata Teknologi yang berasal dari kata latin Tekne (Art) dan Logos (Ilmu) yang diperoleh lewat pengalaman, studi dan observasi. Sedangkan Teknologi tidak lebih dari ilmu yang membahas tentang keterampilan yang diperoleh lewat pengalaman, studi dan observasi2 . Dalam kegiatan belajar mengajar, kata Media Pengajaran sering diganti dengan istilah seperti Alat Pandang Dengar, Bahan Pengajaran (Instructional Material), Komunikasi Pandang Dengar (Audio Visual Communication), Pendidikan Alat Peraga Pandang (Educational Technology), Teknologi Pendidikan (Educational Technology), Alat Peraga dan Media Penjelas. 2 Ibid., h. 48.
  • 6. Diantara batasan tentang media diatas, terdapat ciri-ciri umum yang terkandung pada setiap batasan , diantaranya: 1. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dikenal sebagai Hardware (perangkat keras) yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba panca indera, 2. Media pendidikan memiliki pengertian non-fisik yang dikenal sebagai Software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampiakan kepada siswa, 3. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio, 4. Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik didalam maupun diluar kelas, 5. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran, 6. Media pendidikan dapat digunakan secara massa, dan 7. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu
  • 7. B. Landasan Teoritis Penggunaan Media Pengajaran Menurut Bruner (1966: 10-11) terdapat tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman langsung (enactive), pengalaman pictorial/gambar (ironic), dan pengalaman abstrak (symbolic) 3 . Pengalaman langsung adalah mengerjakan. Pengalaman pictorial adalah berupa gambar atau image. Dan pada tingkatan ketiga siswa membaca atau mendengar. Ketiga tingkat pengalaman ini saling berinteraksi dalam upaya memperoleh pengalaman (pengetahuan, keterampilan atau sikap) yang baru. 1. Prinsip – prinsip pemilihan dan penggunaan media Drs. Sudirman N. (1991) mengemukakan beberapa prinsip pemilihan media pengajaran4 yaitu : a. Tujuan pemilihan Memilih media yang akan digunakan berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas. Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran, informasi yang bersifat umum, atau untuk hiburan. Tujuan pemilihan berkaitan dengan kemampuan berbagai media. b. Karakteristik media pengajaran Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keampuhan, cara pembuatan ataupun penggunaannya. 3 Syaeful Djamarah Bahri, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1997), 75. 4 Ashar Arsyad, op.cit., h. 50.
  • 8. c. Alternatif pilihan Memilih pada hakikatnya merupakan proses membuat keputusan dari berbagai alternatif pilihan. Supaya media pengajaran yang dipilih tepat, terdapat beberapa faktor dan kreteria yang perlu diperhatikan, diantaranya : a. Objektivitas Unsur subjektivitas pengajar dalam memilih media pengajaran harus dihindarkan. Pengajar tidak boleh memilih suatu media pengajaran atas dasar kesenangan pribadi. Apabila secara objektif, berdasarkan hasil penelitian atau percobaan, suatu media pengajaran menunjukkan keefektifan dan efisiensi yang tinggi, maka pengajar mesti menggunakannya. Alangkah baiknya pengajar meminta pandangan atau saran dari teman sejawat ataupun melibatkan siswa. b. Program pengajaran Program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya, maupun kedalamannya. c. Sasaran program Sasaran program yang dimaksud adalah anak didik yang akan menerima informasi pengajaran melalui media pengajaran. d. Situasi dan kondisi Yang meliputi :
  • 9. 1) Situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang akan dipergunakan, seperti ukurannya, perlengkapannya, ventilasinya 2) Situasi serta kondisi anak didik yang akan mengikuti pelajaran mengenai jumlahnya, motivasnya. e. Kualitas teknik Dari segi teknik, media pengajaran perlu diperhatiakan, apakan sudah memenuhi syarat, seperti gambar-gambar atau alat-alat bantu, dan suara. f. Keefektifan dan efisiensi penggunaan Keefektifan berkenaan dengan hasil yang dicapai, sedangkan efisiensi berkenaan dengan proses pencapaian hasil tersebut. Keefektifan dalam penggunaan media meluputi apakah dengan menggunakan media tersebut informasi pengajaran dapat diserap oleh anak didik dengan optimal, sehingga menimbulkan perubahan tingkah lakunya. Sedangkan efisiensi meliputi apakah dengan media tersebut waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut sedikit mungkin. 2. Kriteria pemilihan media pengajaran Nana Sudjana dan Ahmad Rifai (1991: 5) mengemukakan bahwa dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria sebagai berikut :
  • 10. a. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran Media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Tujuan-tujuan instruksional berisikan unsur-unsur pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, lebih mungkin digunakannya media pengajaran. b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran. Bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami oleh siswa c. Kemudahan memperoleh media Media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh pengajar pada waktu mengajar. d. Kemudahan guru dalam menggunakan, apa pun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah pengajar dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran e. Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung f. Sesuai dengan taraf berpikir siswa, memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh siswa. Dengan kriteria pemilihan media tersebut, pengajar dapat lebih mudah menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu mempermudah tugas-tugasnya sebagai pengajar. Kehadiran media dalam
  • 11. proses pengajaran jangan dipaksakan sehingga mempersulit tugas pengajar, akan tetapi mesti sebaliknya, yaitu mempermudah pengajar dalam menjelaskan bahan pengajaran. Media bukanlah keharusan tetapi sebagai pelengkap jika dipandang perlu untuk mempertinggi kualitas belajar mengajar. 3. Ciri Media Pengajaran Gerlach & Ely (1971) mengemukakan ada tiga ciri media , yaitu a. Ciri Fiksiatif (fixative property) Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi. Dengan ciri ini, media memungkinkan suatu rekaman yang terjadi pada suatu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu. b. Ciri Manipulatif (Manipulatif property) Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki cirri manipulative. Seperti aksi gerakan dapat direkam dengan kamera atu foto. Melalui media, sebuah gambar dapat dimanipulasi, baik itu diedit atau yang lainnya. c. Ciri Distributif (Distributive property) Ciri distribusi dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang dan secar bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu.
  • 12. 4. Macam – macam media a. Dilihat dari jenisnya : 1) Media auditif yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan suara. Seperti radio dan piringan hitam. Kekurangan media ini adalah tidak cocok untuk orang yang mempunyai kelainan dalam pendengaran. 2) Media visual yaitu media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini menampilkan gambar diam seperti film strip, foto, gambar atau lukisan. Dan ada pula yang menampilkan gambar yang bergerakseperti film kartun. 3) Media audiovisual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan gambar. Media ini dibagi lagi menjadi : a) Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara. b) Audiovisual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti video. b. Dilihat dari daya liputnya 1) Media dengan daya liput luas dan serentak Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempatdan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama. Contoh : radio dan televisi. 2) Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat
  • 13. Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap. 3) Media untuk pengajaran individual Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri, seperti modul berprogram dan pengajaran melalui komputer. c. Dilihat dari bahan pembuatannya 1) Media sederhana Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak sulit. 2) Media kompleks Merupakan media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaannya memerlukan ketrampilan yang memadai. C. Manfaat dan Fungsi Media Pengajaran Dalam suatu proses belajar mengajar, terdapat dua unsur yang amat penting , yaitu metode mengajar dan media yang digunakan. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan metode belajar mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun ada beberapa aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, tugas dan respon yang diharapkan. Namun dapat dikatakan bahwa media pengajaran adalah sebagi alat bantu mengajar yang turut
  • 14. mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan guru. Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar serta membawa pengaruh psikologi terhadap siswa (1986: 185). Disamping itu, media pengajaran juga membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi5 . Levie & Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media pengajaran6 , yakni 1. Fungsi atensi Fungsi ini merupaka inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna yang ditampilkan. Melalui media gambar memberikan kemudahan untuk memperoleh dan mengingat isi pelajaran semakin besar. 5 Syaeful Djamarah Bahri, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1997), h.154. 6 Rini riwanti, Pengertian, Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran, http://kitatakita.blogspot.com/2012/12/pengertian-manfaat-dan-fungsi-media.html, diunduh pada tanggal 4 Juni 2013 pukul 14.51 WIB.
  • 15. 2. Fungsi afektif Fungsi ini dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajarteks yang bergambar. Gambar ini diharapkan dapat menggugah emosi dan sikap siswa. 3. Fungsi kognitif Fungsi ini terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambing gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat pesan yang terkandung dalam gambar. 4. Fungsi kompensatoris Media pengajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalamteks dan mengingatnya kembali. Berikut ini beberapa dampak positif dari penggunaan media, diataranya: 1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku, 2. Pengajaran bisa lebih menarik, 3. Pembelajaran bosa lebih interaktif, 4. Lamanya waktu pembelajaran dapat dipersingkat, 5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan, 6. Pengajaran dapat diberikan kapan dan dimana saja, 7. Sikap positif siswa dapat ditingkatkan, serta 8. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif.
  • 16. Hubungan antara guru dan siswa merupakan elemen penting dalam system pendidikan. Guru hadir untuk menyajikan materi pembelajaran denganbantuan media agar manfaat berikut dapat tercapai, yaitu: 1. Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas, 2. Membuahkan perubahan yang signifikan tingkah laku siswa, 3. Meningkatnya motifasi belajar, 4. Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa, 5. Membuat hasil belajar lebih bermakna, 6. Mendorong pemanfaatanyang bermakna, 7. Memberikan umpan balik, 8. Melengkapi pengelaman yang kaya, serta 9. Memperluas pengalaman da wawasan siswa. Dari beberapa uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa manfaat penggunaan media diantaranya : 1. Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dpat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar 2. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga menimbulkan motivasi belajar, dan interaksi yang lebih langsung 3. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, indera dan waktu ; a. Objek yang terlalu besar dapat diganti dengan gambar b. Objek yang ter,lalu kecil dapat disajikan dengan bantuan mikroskop c. Kejadian langka yang terjadi dimasa lalu dpat ditampilkan melalui rekaman video
  • 17. d. Objek yang amat rumit dapat ditampilkan secara kongkrit melalui film e. Kejadian yang membahayakan dapat disimulasikan dengan media seperti film f. Peristiwa alam dapat disajikan dengan rekaman 4. Memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwwa dilingkungan mereka melalui karyawisata D. Laboratorium Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan7 . Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali (Anonim, 2007). Berdasarkan definisi tersebut, Laboratorium merupakan suatu tempat yang digunakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain. 7 J.J. Hasibuan dan Moerdjiono, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Karya, 1988), h. 78.
  • 18. 1. Fungsi dan Peran Laboratorium Dijelaskan dalam Anonim (2003), bahwa fungsi dari laboratorium adalah sebagai berikut : a. Laboratorium sebagai sumber belajar Tujuan pembelajaran matematika dengan banyak variasi dapat digali, diungkapkan, dan dikembangkan dari laboratorium. Laboratorium sebagai sumber untuk memecahkan masalah atau melakukan percobaan. Berbagai masalah yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran terdiri dari 3 ranah yakni: ranah pengetahuan, ranah sikap, dan ranah keterampilan/afektif. b. Laboratorium sebagai metode pembelajaran Di dalam laboratorium terdapat dua metode dalam pembelajaran yakni metode percobaan dan metode pengamatan c. Laboratorium sebagai prasarana pendidikan Laboratorium sebagai prasarana pendidikan atau wadah proses pembelajaran. Laboratorium terdiri dari ruang yang dilengkapi dengan berbagai perlengkapan dengan bermacam-macam kondisi yang dapat dikendalikan, khususnya peralatan untuk melakukan percobaan. Adapun peranan laboratorium antara lain : a. Laboratorium sebagai tempat timbulnya berbagai masalah sekaligus sebagai tempat untuk memecahkan masalah tersebut.
  • 19. b. Laboratorium sebagai tempat untuk melatih keterampilan serta kebiasaan menemukan suatu masalah dan sikap teliti. c. Laboratorium sebagai tempat yang dapat mendorong semangat peserta didik untuk memperdalam pengertian dari suatu fakta yang diselidiki atau diamatinya. d. Laboratorium berfungsi pula sebagai tempat untuk melatih peserta didik bersikap cermat, bersikap sabar dan jujur, serta berpikir kritis dan cekatan. e. Laboratorium sebagai tempat bagi para peserta didik untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya (Emha, 2002). 2. Pengelolaan Laboratorium Banyak faktor-faktor yang menyebabkan bergesernya laboratorium sebagai tempat untuk mengamati, menemukan, dan memecahkan suatu masalah manjadi ruang kelas ataupun gudang, antara lain : a. Kurangnya kemampuan dalam mengelola laboratorium sekolah. b. Kurangnya pemahaman terhadap makna dan fungsi laboratorium serta implikasinya bagi pengembangan dan perbaikan sistem pembelajaran MIPA. c. Terbatasnya kemampuan dosen dalam penguasaan mata kuliah. d. Belum meratanya pengadaan dan penyebaran alat peraga MIPA sehingga menyulitkan bagi pusat kegiatan dosen untuk menjalankan fungsi pembinaannya kepada mahasiswa
  • 20. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Penggunaan media pengajaran sangat dibutuhkan untuk menunjang dalam proses penyampaian informasi kepada komunikan. Pemilihan media serta penggunaan media pembelajaran yang tepat mampu membantu proses pengajaran menjadi lebih optimal dan terkesan tidak monoton. Selain itu, media pengajaran tersebut juga mampu merangsang dan mendorong kreatifitas terdidik dalam mengeksplorasi pengetahuan dengan alat-alat yang sudah tersedia. B. Saran Sebagai pengajar, diharapkan mampu memberikan metode pengajaran yang menarik dan menciptakan suasana yang tidak monoton. Melalui penggunaan media pembelajaran secara optimal, akan lebih memudahkan proses belajar mengajar.
  • 21. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Ashar. 1996. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Bahri, Syaeful Djamarah. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2001. Perencanaan Pengajaran berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara. J.J. Hasibuan dan Moerdjiono. 1988. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Karya. Rini riwanti. 2012. Pengertian, Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran (online), http://www.kitatakita.blogspot.com/pengertian-manfaat-dan- fungsi-media.html, diunduh pada tanggal 4 Juni 2013 pukul 14.51 WIB.