2. KELOMPOK 4
• DI SUSUN OLEH :
1.DIANTI YUNI L
2.RISKA AMELIA
3.ROSITA DEWI
4.SANTIKA ANDHINA L
5.SHINTA AGUSTIN
6.SITI WANTI
3. BAHAN KIMIA OKSIDATOR
• Bahan Kimia Oksidator adalah bahan kimia
yang mungkin tidak mudah terbakar tapi
dapat menimbulkan kebakaran ini
dikarenakan sifat bahan kimia ini yang dapat
menghasilkan oksigen ( yang merupakan salah
satu syarat terjadinya api: oksigen, bahan
bakar, panas) .
5. SIFAT BAHAN KIMIA
OKSIDATOR
• Bahan kimia oksidator bersifat eksplosif karena sangat
reaktif dan tidak stabil, mampu menghasilkan oksigen
dalam reaksi atau penguraianya sehingga dapat
menimbulkan kebakaran selain ledakan.
• Bahan oksidator terdiri dari :
• Oksidator organik : Permanganat, Perklorat, Dikromat, Hidrogen
Peroksida, Periodat, Persulfat.
• Peroksida organik : Benzil Peroksida, Asetil Peroksida,
Eteroksida, Asam Parasetat.
• Peroksida-peroksida organik dapat pula terbentuk pada
penyimpanan pelarut organik seperti eter, keton, ester,
senyawa-senyawa tidak jenuh dsb yang bersifat eksplosi
6. PENYIMPANAN BAHAN KIMIA
OKSIDATOR
• Penyimpanan Bahan Oksidator:
Bahan ini adalah sumber oksigen dan dapat memberikan oksigen
pada suatu reaksi meskipun dalam keadaan tidak ada udara.
Beberapa bahan oksidator memerlukan panas sebelum
menghasilkan oksigen, sedangkan jenis lainnya dapat menghasilkan
oksigen dalam jumlah yang banyak pada suhu kamar. Tempat
penyimpanan bahan ini harus diusahakan agar suhunya tetap
dingin, ada peredaran hawa, dan gedungnya harus tahan api.
Bahan ini harus dijauhkan dari bahan bakar, bahan yang mudah
terbakar dan bahan yang memiliki titik api rendah.
• Alat-alat pemadam kebakaran biasanya kurang efektif dalam
memadamkan kebakaran pada bahan ini, baik penutupan ataupun
pengasapan, hal ini dikarenakan bahan oksidator menyediakan
oksigen sendiri.