SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Bahaya Perusakan Hutan &
Peran Hutan dalam Penyimpanan
       Cadangan Karbon

      Diskusi Hijau: Nasib Hutan Indonesia di
               Tangan Generasi Muda
     Universitas N i l J k
     U i    i Nasional, Jakarta 8 J
                                  Januari 2013
                                        i

Sri Suci Utami Atmoko
      Fakultas Biologi
      Universitas Nasional
      Jakarta
> 17.000 pulau
193 juta ha daratan, 500 juta ha lautan
    j              ,     j
Menguasai 10% tumbuhan, 12% mamalia,
16% reptil&amphibi, 17% burung, > 25% ikan Dunia
• Fungsi: Ekologis
  Fungsi: Ekologis, 
  Ekonomis, Sosial
  Budaya

• Tipe Hutan Indonesia: 
    p
  Hujan Tropis, Gambut, 
  Musim, Rawa, Payau, 
  Pantai

• Indonesia memiliki 100 
  juta ha hutan negara, 
  no. 3 terluas di d i
      3t l         dunia
• Laju deforestasi Indonesia 
  (2003 2006) 1,17 juta ha/th 
  (2003‐2006) 1,17 juta ha/th
     64,8% di kawasan hutan 
  dan 35,2% di luar kawasan 
  (APL) (DepHut, 2008)
  (APL) (DepHut 2008)

• Laju deforestasi KalTeng
  Laju deforestasi KalTeng 
  (2003‐2006) 63,1 ribu ha/th 
     99,8% di kawasan hutan 
  dan 0,2% di luar kawasan 
  d 0 2% di l      k
  (APL) (DepHut, 2008)
Borneo, Indonesia – laju penggundulan hutan tinggi
6 x lapangan bola/ menit
      p g        /         5 milyar ton CO₂/th
                                y         ₂/




                                           Photo: earthtrends.wri.org
Di Sumatera, penebangan liar bertanggung jawab atas hilangnya
380.000 ha / th hutan antara1985 ‐ 2007, atau sebanding dengan nilai
                                                       g     g
karbon dari pencegahan deforestasi sekitar USD 1 miliar per tahun




                                               Gaveau etal 2010
• Tahun 2010
  1/5 E listrik Indonesia dari
  1/5 E li t ik I d    i d i
  minyak, 45% dr batubara, 
  gas, air & panas
  gas air & panas bumi
  (Kompas 021211)
                                 (Sihite, 2011)
• Lahan gambut, salah satu
  Lahan gambut, salah satu 
  penyerap karbon yang paling 
  penting di planet ini
• Perluasan deforestasi di lahan 
  gambut  peningkatan emisi 
  CO2 dan CH4 (gas rumah kaca 
                (g
  utama)
• Gambut Indonesia, luas 2,7 juta
  ha (ketebalan 2‐15 m) peringkat
  h (k t b l 2 15 )          i k t
  ke‐4 dunia (setelah Rusia, 
  Kanada & USA; WEC 2010) 
  menyimpan 54 Gt karbon (UNEP 
  2011)
• Nilai karbon di lahan gambut
  7,42‐22,09 US$/ha untuk 30 th
• Karbon tersimpan dalam
  hutan; jika vegetasi hutan
  sehat & t b h
    h t & tumbuh, maka k
  karbon pd kayu akan
  terakumulasi (Luyssaerts etal
  2008).
• Jumlah penyimpanan karbon
  tergantung pada kelimpahan
  spesies pohon dan kerapatan
  yg tinggi.
• Jumlah karbon yg tersimpan
  pada biomasa kayu di atas
  tanah hutan tropis 170‐250  
  ton karbon/ha 
  ton karbon/ha (Malhi etal
  2006, Chave etal 2008, Lewis etal
  2009)
• Nilai karbon hutan non‐
                     non
  gambut 3,711‐11,185 US$/ha 
  untuk 25 tahun
Nilai Jasa Ekosistem non‐karbon
                           non‐
                  (Beukering etal 2003)




Dihitung dengan tingkat diskon 4% selama periode 30 tahun.
Total nilai 3.735 $US atau Rp. 33.615.000,‐ per ha
                  $         p            , p

NTFP=produk hutan non‐kayu                               UNEP 2011
Photo by Tuanan Research Team, 2003
• Ketika pohon & 
  vegetasinya ditebang dan
  dibersihkan, hutan
  kehilangan kemampuannya
  untuk menyerap karbon & 
  karbon yg tersimpan
  dilepaskan kembali ke
  atmosfer
• Sekitar 17% dari emisi gas 
  rumah kaca global berasal
              g
  dari pembukaan & 
  pembakaran hutan (van der
  Werf etal 2009)
                )
Samudera pasifik

                             • Kawasan laut Indonesia bagian
                               barat mengemisikan karbon ke
                               atmosfer dlm jumlah besar
                             • Emisi karbon berasal dari
                               pulau Sumatera, Kalimantan 
                               dan Jawa
                             • Karbon terlarut tinggi di sungai
                               Jawa karena kepadatan
                               penduduknya, Kalimantan dan
                               penduduknya Kalimantan dan
                               Sumatera karena eksploitasi
                               lahan gambut yg membuka
                               potensi t l
                                  t i terlepasnya k b k
                                                    karbon ke
Samudera indonesia/ hindia     udara dan laut (Koropitan 2011)
• Setiap tahun emisi CO₂  
                              bertambah (di atmosfer sekitar
                              7ribu juta ton), 
                            • umumnya tetap tinggal di
                                      y       p gg
                              atmosfer ratusan tahun
                              (Houghton, 2004).  
                            • Suhu meningkat, jumlah uap air
                                    meningkat,  jumlah     air 
           Kegiatan           di atmosfer juga meningkat,
           Manusia: emisi     menambah jumlah
           & panas            ‘penyelimutan’ 
                               p y
                            • Bertambahnya suhu global 
                                 perubahan iklim global
                            • Perubahan Iklim diperkirakan
                              mengakibatkan peningkatan
                              curah hujan di Indonesia 2‐3% 
Gas Rumah Kaca :              /th
Karbon-dioksida,
methan dan lainnya
Jakarta, Indonesia
  Februari 2, 2007
Jawa Tengah, Indonesia
                                         Juli 20, 2007




Source: www.antara.co.id/
Gambar 1. Hubungan kasus DBD dengan curah hujan di Jakarta Timur pada tahun 1998- 2002

Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan
         500                                                                                                                                                          500
                                                                                     KASUS
                                                                                     HUJAN
         400                                                                                                                                                          400



         300                                                                                                                                                          300
 KASUS




                                                                                                                                                                            mm
         200                                                                                                                                                          200



         100                                                                                                                                                          100



          0                                                                                                                                                           0
               1 6 11 16 21 26 31 36 41 46 51 4 9 14 19 24 29 34 39 44 49 2 7 12 17 22 27 32 37 42 47 52 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 3   8 13 18 23 28 33 38 43 48
                                                                            MINGGU/TAHUN

                           1998                          1999                         2000                         2001                           2002




1. Faktor iklim mempengaruhi penyebaran penyakit, seperti demam berdarah
   dan malaria
2.
2 Peningkatan curah hujan dan jumlah hari hujan berbanding lurus dengan
                                          hujan,
   peningkatan kasus demam berdarah.
                                                             Sitorus, 2004
ADAPTASI DAN MITIGASI




   Perubahan Iklim – suatu hubungan sebab-akibat.
   Sumber: Houghton (2004)
Dalam merancang pemanfaatan lahan, hutan
 yang mengandung nilai konservasi tinggi (HCVF) wajib
 y g     g      g                    gg (     ) j
                  dipertahankan




Yuwono etal 2007
• UNFCCC Bali 2010 memasukkan hutan dalam
  perjanjian Pengurangan Emisi dari Deforestasi
  dan
  d Degradasi Hutan + konservasi, pengelolaan
            d            k                l l
  hutan lestari dan peningkatan stok karbon

• Kearifan lokal mencegah eksploitasi:
1. Ijin dikontrol ketat
1 Iji dik t l k t t
2. Adanya larangan pd daerah tertentu
3. Adanya l
     d      larangan mengambil b i &
                           bil betina & anak satwa
                                           k
   yg masih kecil
© Tuanan Research Team
                                      m 2003




Masa Depan ???
“semua spesies memiliki nilai di dalam & 
 dari dirinya sendiri, dan manusia tidak
berhak untuk mengurangi kekayaan ini”
        (Naess 1989; Sessions 1995)
               1989; Sessions 1995)

More Related Content

Similar to Materi diskusi hijau unas sri suci utami - pdf

Biodiversitas dan Emisi CH4 serta N2O Paska Alih Guna Hutan menjadi Perkebuna...
Biodiversitas dan Emisi CH4 serta N2O Paska Alih Guna Hutan menjadi Perkebuna...Biodiversitas dan Emisi CH4 serta N2O Paska Alih Guna Hutan menjadi Perkebuna...
Biodiversitas dan Emisi CH4 serta N2O Paska Alih Guna Hutan menjadi Perkebuna...CIFOR-ICRAF
 
Klimatologi hutan
Klimatologi hutanKlimatologi hutan
Klimatologi hutanEDIS BLOG
 
Akibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutanAkibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutanWilly Chandra
 
BIOLOGI Skl ekologi lingkungan hidup
BIOLOGI Skl  ekologi lingkungan hidupBIOLOGI Skl  ekologi lingkungan hidup
BIOLOGI Skl ekologi lingkungan hidupAhmad Ali
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakSeptian Muna Barakati
 
Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganShoetiaone
 
Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdf
Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdfAgroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdf
Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdfGusti Rusmayadi
 
PPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pdf Afifatunnisa
PPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pdf AfifatunnisaPPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pdf Afifatunnisa
PPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pdf Afifatunnisaafifatunnisa12
 
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Rimbawan Ank
 
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...Hafsoh Ulfiana Fauziah
 

Similar to Materi diskusi hijau unas sri suci utami - pdf (20)

Pencemaran hutan dan gunung meletus
Pencemaran hutan dan gunung meletusPencemaran hutan dan gunung meletus
Pencemaran hutan dan gunung meletus
 
Biodiversitas dan Emisi CH4 serta N2O Paska Alih Guna Hutan menjadi Perkebuna...
Biodiversitas dan Emisi CH4 serta N2O Paska Alih Guna Hutan menjadi Perkebuna...Biodiversitas dan Emisi CH4 serta N2O Paska Alih Guna Hutan menjadi Perkebuna...
Biodiversitas dan Emisi CH4 serta N2O Paska Alih Guna Hutan menjadi Perkebuna...
 
Klimatologi hutan
Klimatologi hutanKlimatologi hutan
Klimatologi hutan
 
Akibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutanAkibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutan
 
BIOLOGI Skl ekologi lingkungan hidup
BIOLOGI Skl  ekologi lingkungan hidupBIOLOGI Skl  ekologi lingkungan hidup
BIOLOGI Skl ekologi lingkungan hidup
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Makalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidupMakalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidup
 
Fungsi dan peran agroforestri
Fungsi dan peran agroforestriFungsi dan peran agroforestri
Fungsi dan peran agroforestri
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Tanah gambut
Tanah gambut Tanah gambut
Tanah gambut
 
Bab ekologi1
Bab ekologi1Bab ekologi1
Bab ekologi1
 
Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkungan
 
Bab ekologi1
Bab ekologi1Bab ekologi1
Bab ekologi1
 
Bab ekologi1
Bab ekologi1Bab ekologi1
Bab ekologi1
 
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBALPEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
 
Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdf
Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdfAgroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdf
Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdf
 
PPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pdf Afifatunnisa
PPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pdf AfifatunnisaPPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pdf Afifatunnisa
PPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pdf Afifatunnisa
 
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
 
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
 
Skl 4 ekologi lingkungan hidup
Skl  4 ekologi lingkungan hidupSkl  4 ekologi lingkungan hidup
Skl 4 ekologi lingkungan hidup
 

Materi diskusi hijau unas sri suci utami - pdf

  • 1. Bahaya Perusakan Hutan & Peran Hutan dalam Penyimpanan Cadangan Karbon Diskusi Hijau: Nasib Hutan Indonesia di Tangan Generasi Muda Universitas N i l J k U i i Nasional, Jakarta 8 J Januari 2013 i Sri Suci Utami Atmoko Fakultas Biologi Universitas Nasional Jakarta
  • 2. > 17.000 pulau 193 juta ha daratan, 500 juta ha lautan j , j Menguasai 10% tumbuhan, 12% mamalia, 16% reptil&amphibi, 17% burung, > 25% ikan Dunia
  • 3. • Fungsi: Ekologis Fungsi: Ekologis,  Ekonomis, Sosial Budaya • Tipe Hutan Indonesia:  p Hujan Tropis, Gambut,  Musim, Rawa, Payau,  Pantai • Indonesia memiliki 100  juta ha hutan negara,  no. 3 terluas di d i 3t l dunia
  • 4. • Laju deforestasi Indonesia  (2003 2006) 1,17 juta ha/th  (2003‐2006) 1,17 juta ha/th 64,8% di kawasan hutan  dan 35,2% di luar kawasan  (APL) (DepHut, 2008) (APL) (DepHut 2008) • Laju deforestasi KalTeng Laju deforestasi KalTeng  (2003‐2006) 63,1 ribu ha/th  99,8% di kawasan hutan  dan 0,2% di luar kawasan  d 0 2% di l k (APL) (DepHut, 2008)
  • 5. Borneo, Indonesia – laju penggundulan hutan tinggi 6 x lapangan bola/ menit p g / 5 milyar ton CO₂/th y ₂/ Photo: earthtrends.wri.org
  • 6. Di Sumatera, penebangan liar bertanggung jawab atas hilangnya 380.000 ha / th hutan antara1985 ‐ 2007, atau sebanding dengan nilai g g karbon dari pencegahan deforestasi sekitar USD 1 miliar per tahun Gaveau etal 2010
  • 7. • Tahun 2010 1/5 E listrik Indonesia dari 1/5 E li t ik I d i d i minyak, 45% dr batubara,  gas, air & panas gas air & panas bumi (Kompas 021211) (Sihite, 2011)
  • 8. • Lahan gambut, salah satu Lahan gambut, salah satu  penyerap karbon yang paling  penting di planet ini • Perluasan deforestasi di lahan  gambut  peningkatan emisi  CO2 dan CH4 (gas rumah kaca  (g utama) • Gambut Indonesia, luas 2,7 juta ha (ketebalan 2‐15 m) peringkat h (k t b l 2 15 ) i k t ke‐4 dunia (setelah Rusia,  Kanada & USA; WEC 2010)  menyimpan 54 Gt karbon (UNEP  2011) • Nilai karbon di lahan gambut 7,42‐22,09 US$/ha untuk 30 th
  • 9. • Karbon tersimpan dalam hutan; jika vegetasi hutan sehat & t b h h t & tumbuh, maka k karbon pd kayu akan terakumulasi (Luyssaerts etal 2008). • Jumlah penyimpanan karbon tergantung pada kelimpahan spesies pohon dan kerapatan yg tinggi. • Jumlah karbon yg tersimpan pada biomasa kayu di atas tanah hutan tropis 170‐250   ton karbon/ha  ton karbon/ha (Malhi etal 2006, Chave etal 2008, Lewis etal 2009) • Nilai karbon hutan non‐ non gambut 3,711‐11,185 US$/ha  untuk 25 tahun
  • 10. Nilai Jasa Ekosistem non‐karbon non‐ (Beukering etal 2003) Dihitung dengan tingkat diskon 4% selama periode 30 tahun. Total nilai 3.735 $US atau Rp. 33.615.000,‐ per ha $ p , p NTFP=produk hutan non‐kayu UNEP 2011
  • 12. • Ketika pohon &  vegetasinya ditebang dan dibersihkan, hutan kehilangan kemampuannya untuk menyerap karbon &  karbon yg tersimpan dilepaskan kembali ke atmosfer • Sekitar 17% dari emisi gas  rumah kaca global berasal g dari pembukaan &  pembakaran hutan (van der Werf etal 2009) )
  • 13. Samudera pasifik • Kawasan laut Indonesia bagian barat mengemisikan karbon ke atmosfer dlm jumlah besar • Emisi karbon berasal dari pulau Sumatera, Kalimantan  dan Jawa • Karbon terlarut tinggi di sungai Jawa karena kepadatan penduduknya, Kalimantan dan penduduknya Kalimantan dan Sumatera karena eksploitasi lahan gambut yg membuka potensi t l t i terlepasnya k b k karbon ke Samudera indonesia/ hindia udara dan laut (Koropitan 2011)
  • 14. • Setiap tahun emisi CO₂   bertambah (di atmosfer sekitar 7ribu juta ton),  • umumnya tetap tinggal di y p gg atmosfer ratusan tahun (Houghton, 2004).   • Suhu meningkat, jumlah uap air meningkat,  jumlah air  Kegiatan di atmosfer juga meningkat, Manusia: emisi menambah jumlah & panas ‘penyelimutan’  p y • Bertambahnya suhu global  perubahan iklim global • Perubahan Iklim diperkirakan mengakibatkan peningkatan curah hujan di Indonesia 2‐3%  Gas Rumah Kaca : /th Karbon-dioksida, methan dan lainnya
  • 16. Jawa Tengah, Indonesia Juli 20, 2007 Source: www.antara.co.id/
  • 17. Gambar 1. Hubungan kasus DBD dengan curah hujan di Jakarta Timur pada tahun 1998- 2002 Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan 500 500 KASUS HUJAN 400 400 300 300 KASUS mm 200 200 100 100 0 0 1 6 11 16 21 26 31 36 41 46 51 4 9 14 19 24 29 34 39 44 49 2 7 12 17 22 27 32 37 42 47 52 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 3 8 13 18 23 28 33 38 43 48 MINGGU/TAHUN 1998 1999 2000 2001 2002 1. Faktor iklim mempengaruhi penyebaran penyakit, seperti demam berdarah dan malaria 2. 2 Peningkatan curah hujan dan jumlah hari hujan berbanding lurus dengan hujan, peningkatan kasus demam berdarah. Sitorus, 2004
  • 18. ADAPTASI DAN MITIGASI Perubahan Iklim – suatu hubungan sebab-akibat. Sumber: Houghton (2004)
  • 19. Dalam merancang pemanfaatan lahan, hutan yang mengandung nilai konservasi tinggi (HCVF) wajib y g g g gg ( ) j dipertahankan Yuwono etal 2007
  • 20. • UNFCCC Bali 2010 memasukkan hutan dalam perjanjian Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan d Degradasi Hutan + konservasi, pengelolaan d k l l hutan lestari dan peningkatan stok karbon • Kearifan lokal mencegah eksploitasi: 1. Ijin dikontrol ketat 1 Iji dik t l k t t 2. Adanya larangan pd daerah tertentu 3. Adanya l d larangan mengambil b i & bil betina & anak satwa k yg masih kecil
  • 21. © Tuanan Research Team m 2003 Masa Depan ???
  • 22. “semua spesies memiliki nilai di dalam &  dari dirinya sendiri, dan manusia tidak berhak untuk mengurangi kekayaan ini” (Naess 1989; Sessions 1995) 1989; Sessions 1995)