1. RANCANGAN PADA SERVER INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP)
MENGGUNAKAN LINUX DEBIAN
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir
Dalam Memperoleh Nilai Tugas Akhir
Disusun Oleh :
Daniel Rohmatulloh
XII TKJ 2
1516116138
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
SMK NEGERI 4 BANDUNG
2018
2.
3. I | P a g e
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah
SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya yang begitu besar penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini dengan baik. Tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi nilai tugas akhir kompetensi
keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 4 Bandung. Judul dari tugas akhir ini
adalah “Rancangan Pada Server Internet Service Provider (ISP)”.
Dalam penyusunan tugas akhir ini pembahasan yang di sajikan merupakan hasil uasaha
yang maksimal dari penulis. Namun penulis menyadari sepenuhnya laporan ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun yang dapat memberikan
manfaat dan kemajuan bagi peningkatan penulis dalam penulisan laporan ini dimasa yang akan
datang.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
semangat, dorongan dan pengarahan kepada penulis sehingga tugas akhir ini dapat dibuat.
Bandung, April 2018
Penulis
4. II | P a g e
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................................I
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................................1
1.3 Tujuan .................................................................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI ...............................................................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................................................................4
3.1 Alat dan Bahan....................................................................................................................................4
3.2 Proses Pengerjaan...............................................................................................................................7
3.2.1 Konfigurasi IP Address..................................................................................................................7
3.2.2 Konfigurasi DHCP .........................................................................................................................9
3.2.3 Konfigurasi Routing dan NAT .....................................................................................................11
3.2.4 Konfigurasi Proxy .......................................................................................................................15
3.3 Implementasi ....................................................................................................................................18
BAB IV KESIMPULAN ...................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................................20
5. 1 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Diera Milenial dengan serba teknologi ini, kebutuhan akses internet semakin meningkat
disemua kalangan khususnya dikalangan remaja. Semua itu tak terkecuali untuk mendapatkan
informasi lebih banyak ataupun untuk kebutuhan lainnya seperti Browsing, Shearching,
Streaming, Chatting atau berinteraksi di sosial media maupun bermain Game online yang semua
itu terkoneksi dengan internet.
Internet membuka cakrawala seluas – luasnya bagi semua orang, sehingga kita dapat mencari
segala hal baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Oleh karena itu kita harus bijak
dalam menggunakan internet jangan sampai kita terjerumus kedalam hal-hal yang bersifat negatif.
Banyaknya perusahaan penyedia layanan internet atau Internet Service Provider (ISP),
mempermudah semua orang untuk mendapatkan akses internet dengan harga yang terjangkau. Hal
ini membuat orang tak jauh dari yang namanya internet. Namun tak sedikit dari mereka yang tidak
mengetahui cara kerja dari ISP ini sendiri maka dar itu penulis akan memberikan sedikit gambaran
tentang rancangan pada server ISP.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diangkat rumusan masalahnya adalah bagaimana cara
merancang dan membuat internet itu menjadi lebih efektif dan bersifat positif dalam
penggunaannya :
Adapun yang menjadi pokok dari masalah ini adalah :
1. Bagaimana pengguna internet atau client mendapatkan alamat IP dari Server ISP
2. Bagaimana pengguna internet atau client mendapatkan akses internet dari Server ISP
3. Bagaimana pengguna internet atau client menggunakan internet dengan efektif
4. Bagaimana pengguna internet atau client menggunakan internet dengan baik yang
bersifat positif.
6. 2 | P a g e
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah di atas kita dapat memperoleh maksud dari proyek ini adalah untuk
merancang server dari Internet Service Provider (ISP).
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari Server ISP.
2. Untuk mengetahui bagaimana konfigurasi pada Server ISP.
7. 3 | P a g e
BAB II
LANDASAN TEORI
internet (interconnection networking) sendiri adalah jaringan komunikasi global yang terbuka
dan menghubungkan jutaan bahkan milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis,
dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya.
Internet Service Provider (ISP) adalah sebuah perusahaan penyedia layanan pada jasa
sambungan internet dengan jasa lainnya yang saling berhubungan. ISP ini memiliki infrastruktur
sebagai sarana telekomunikasi yang terkoneksi pada internet.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client-
server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat Ip dalam satu jaringan. Sebuah
jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada
semua komputer secara manual.
NAT (Network Address Translation) adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana
perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local
sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.
Proxy server adalah sebuah server atau program komputer yang berperan sebagai penghubung
antara suatu komputer dengan jaringan internet.
Bandwidth adalah suatu nilai kunsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang
biasanya di sebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu.
8. 4 | P a g e
BAB III
PEMBAHASAN
3.1Alat dan Bahan
1. VirtualBox
Terdapat 2 mesin yaitu 1 untuk debian sebagai server dan 1 lagi untuk debian
sebagai client.
2. Koneksi Internet
Sebagai contoh di sini saya akan mengggunakan koneksi internet dari Smartphone
yang ditransmisikan dengan jaringan WIFI.
3. Debian Server
Debian dengan mode CLI (Command Line Interface) yang digunakan sebagai
server.
9. 5 | P a g e
Settingan Network Adapter Sever :
Adapter 1 menggunakan Bridged Adapter yang menghubungkan ke wifi.
Adapter 2 menggunakan Internal Network yang mengghubungkan ke client.
10. 6 | P a g e
4. Debian Client
Debian dengan mode GUI (Graphical User Interface) yang digunakan sebagai
Client.
Settingan Network Adapter Client :
Adapter 1 menggunakan Internal Network yang mengghubungkan ke server
11. 7 | P a g e
3.2 Proses Pengerjaan
3.2.1 Konfigurasi IP Address
Agar server,client,dan internet dapat terhubung satu sama lain maka harus adanya
konfigurasi Ip Address
A. Konfigurasi pada server
1. Masukan perintah nano /etc/network/interfaces
Edit dan tambahkan script seperti gambar di bawah.
Pastikan eth0 sudah terhubung pada wifi yang sudah memiliki koneksi internet. Pada
Konfigurasi eth0 pastikan pada mode DHCP agar server mendapat IP secara otomatis.
Pada eth1 masukan IP secara static yang nantinya akan di distribusikan pada client
menggunakan DHCP.
12. 8 | P a g e
2. Restart dengan perintah service networking restart
Terdapat bound to 192.168.43.224 yang menandakan bahwa server mendapat IP
192.168.43.224 dari 192.168.43.1 yaitu dari WIFI.
3. Pengecekan dengan perintah Ifconfig
eth0 mendapat Ip 192.168.43.224 secara dhcp dari wifi
eth1 mendapat Ip 192.168.1.1 secara static
13. 9 | P a g e
4. Pengujian terhadap internet dengan melakukan ping 8.8.8.8 dan nslookup google.com
B. Konfigurasi pada client
1. Pada root terminal masukan perintah nano /etc/network/interfaces
Edit dan tambahkan script seperti gambar di bawah.
Pada eth0 masukan konfigurasi dengan mode DHCP agar client mendapat Ip dari server
secara otomatis.
3.2.2 Konfigurasi DHCP
1. Install DHCP dengan perintah apt-get install isc-dhcp-server
2. Masukan perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server
14. 10 | P a g e
Tambahkan INTERFACES=”eth1” eth1 menandakan dari interface manakah ip dhcp
berasal.
3. Masukan perintah nano /etc/dhcp/dhcp.conf
Edit dan masukan konfigurasi seperti gambar di bawah.
Ip yang di distribusikan berasal dari eth1 yaitu 192.168.1.0,range Ip yang diberikan
192.168.1.5 – 192.168.1.100 , domain server 192.168.1.1 dengan domain name daniel.net
dan option broadcast diisi dengan network id yang dipakai dengan host 255.
4. Pengujian pada client dengan merestart service networking restart pada terminal root
15. 11 | P a g e
Terdapat bound to 192.168.1.6 yang menandakan bahwa client mendapatkan Ip
192.168.1.6 dari 192.168.1.1 yang berasal dari server.
3.2.3 Konfigurasi Routing dan NAT
Agar client mendapatkan koneksi internet dari server maka pada server harus adanya
konfigurasi Routing dan NAT (Network Address Translation) dengan melakukan forward
routing dan Routing NAT.
1. Aktifkan ip forward dengan membuka nano /etc/sysctl.conf
Edit seperti gambar di bawah sehingga menjadi net.ipv4.ip_forward=1
16. 12 | P a g e
2. Masukan perintah nano /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Edit dan ganti angka 0 menjadi 1 agar dapat mengaktifkan Rourting NAT nya.
3. Lakukan pengecekan degan perintah sysctl -p
4. Lakukan iptables firewall yang mengarahkan dari Ip Publik ke Ip Private agar Ip Private
dapat terkoneksi internet dengan cara memasukan perintah :
iptables -t nat -A POSROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
Untuk menyimpan konfigurasi tersebut masukan ke nano /etc/rc.local dan untuk memulai
konfigurasi nya dapat mengetikan perintah sh /etc/rc.local
5. Restart server dengan perintah reboot
6. Lakukan pengecekan apakah konfigurasi iptables tadi berhasil dengan melakukan perintah
iptables -t nat -nL
17. 13 | P a g e
Jika berhasil maka tampilan akan seperti gambar di atas.
7. Konfigurasi pada resolv dengan perintah nano /etc/resolv.conf
18. 14 | P a g e
8. Pengecekan pada client apakah client sudah mendapatkan koneksi internet dengan
melakukan ping 8.8.8.8 dan nslookup google.com serta melakukan browsing.
19. 15 | P a g e
Dengan berhasilnya melakukan ping dan nslookup terhadap google serta melakukan
browsing maka client sudah mendapatkan koneksi internet.
3.2.4 Konfigurasi Proxy
Untuk memblokir situs – situs dan kata yang bersifat negatif maka perlu dilakukan
konfigurasi proxy dengan menggunakan aplikasi squid selain itu proxy juga dapat berfungsi
sebagai limit bandwidth.
1. Install aplikasi squid dengan perintah apt-get install squid
2. Masuk pada bagian konfigurasi squid dengan perintah nano /etc/squid/squid.conf
Cari http_port 3128 dengan menekan tombol (CTRL+W) dan tambahkan transparent di
belakang 3128 seperti gambar di bawah
20. 16 | P a g e
Tambahkan transparent yang dapat menjadikan server proxy sebagai cache di client.
Cari acl connect dengan menekan tombol (CTRL+W) dan tambahkan script seperti gambar
di bawah ini.
21. 17 | P a g e
Gambar di atas merupakan scipt untuk konfigurasi proxy yang berfungsi memblokir situs
dan kata yang bersifat negative dari 192.168.1.0/24
Gambar di atas merupakan script untuk mengatur limit bandwidth yang akan digunakan oleh
client dengan banyak pool 1 menggunakan class 1 dan 2 yang berarti semua bandwidth yang
ada akan dibagi sama rata untuk semua user dengan parameters 1 -1/-1 10000/1024000 yang
berarti semua network akan mendapat bandwidth yang sama di pool 1 yaitu jika
mendownload file > dari 1mb maka kecepatan download menjadi 10kb.
3. Buat file untuk daftar situs – situs yang akan diblokir
Masuk ke file nano /etc/squid/url dan tambahkan situs yang akan diblok
22. 18 | P a g e
4. Buat file untuk daftar kata -kata yang akan diblokir
Masuk ke file nano /etc/squid/url dan tambahkan situs yang akan diblok
5. Restart Proxy dengan perintah service squid restart
6. Cek apakah konfigurasi tadi berhasil dengan perintah squid -z
7. Lakukan routing untuk me-redirect port 80 (HTTP) ke port 3128 (PROXY) dengan perintah
iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.1.0/24 -p tcp –dport 80 -j REDIRECT –to port
3128
3.3 Implementasi
Dengan melakukan browsing Client sudah mendapatkan koneksi internet dengan bandwidth
yang telah ditentukan.
23. 19 | P a g e
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan yang saya dapat dari proyek tugas akhir ini adalah kita dapat memberi
gambaran tentang cara kerja dari server ISP menggunakan server debian sehingga client dapat
koneksi internet dari server yang sebelumnya mendapat IP dari DHCP server dan menyalurkan
koneksi internet dengan konfigurasi NAT dan Routing, serta memblokir situs dan kata yang
bersifat negatif dan juga membatasi bandwidth dengan PROXY server.
24. 20 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
- https://alfirizzi-blc.blogspot.co.id/2016/08/cara-setting-nat-pada-debian-router.html?m=1
- https://okyuanda.blogspot.co.id/2014/04/konfigurasi-bandwidth-limited-debian.html?m=1
- https://www.nesabamedia.com/pengertian-fungsi-dan-manfaat-internet-lengkap/
- http://www.miung.com/2015/01/pengertian-internet-service-provider.html
- https://izulmen.wordpress.com/dhcp-dynamic-host-configuration-protocol/
- http://www.teorikomputer.com/2016/01/pengertian-dan-fungsi-nat-network.html
- http://www.kamusq.com/2013/09/proxy-server-adalah-pengertian-dan.html
- https://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/04/01/pengertian-bandwidth-dan-fungsinya