SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Partai buruh ini tidak bisa dibangun secara artifisial tanpa keterlibatan buruh luas yang sadar kelas. Ia juga
tidak bisa dibangun dalam waktu semalam oleh segelintir orang ataupun segelintir serikat buruh. Ia adalah par-
tai massa dan oleh karenanya harus datang dari massa buruh lewat serikat-serikat buruhnya. Ia harus dibangun
dari bawah, dimulai dengan penyadaran politik di antara buruh. Oleh karenanya, beberapa langkah awal yang
dapat dilakukan untuk mencapai ke sana adalah:
1) Propagandakan seruan pembangunan partai buruh di antara kaum buruh, lewat serikat-serikat buruh dan
juga organ-organ perjuangan lainnya.
2) Selenggarakan diskusi di antara buruh dari tingkat bawah sampai ke tingkat atas mengenai wacana pem-
bangunan partai buruh; bentuk lingkaran-lingkaran diskusi dan kelas-kelas politik untuk mendiskusikan wa-
cana partai buruh ini secara luas: Apa itu partai buruh? Mengapa dibutuhkan partai buruh? Apa saja program
yang harus diusungnya? Bagaimana membangunnya?
3) Di antara buruh yang masih berilusi pada parpol-parpol kapitalis, jelaskan dengan sabar dan “mild in man-
ner, bold in content” (santun dalam pendekatan, keras dalam prinsip), bahwa yang dibutuhkan adalah buruh
yang berdikari dengan partai buruhnya sendiri. Kaum buruh yang terpecah harus disatukan kembali, dan slogan
persatuannya adalah “Bangun Partai Buruh!”
May Day tahun ini dan seruan GBI untuk membentuk
partai buruh harus dijadikan momentum oleh setiap bu-
ruh yang revolusioner dan sadar kelas untuk menyatakan
kemandirian kelasnya dan kepemimpinan kelasnya, bu-
kannya memilih antara politisi borjuasi yang lebih baik.
Kita harus serukan dengan lantang dan konsisten: Kaum
Buruh, Tegaskan Kemandirian Kelas dan Kepemimp-
inan Kelasmu! Bangun Partai Buruh! www.militanindonesia.org
Lewat partai buruh ini kelas buruh akan memberikan kepemimpinan kepada seluruh rakyat pekerja yang
tertindas. Maka dari itu, partai buruh ini juga harus mengusung program yang merangkul rakyat pekerja tertin-
das lainnya – tani, nelayan, dan kaum miskin kota. Program ini sekurang-kurangnya harus mengandung poin-
poin berikut, yang bisa dikembangkan lebih lanjut oleh buruh sendiri lewat proses diskusi.
1. Nasionalisasi cabang-cabang industri penting – seperti perbankan, pertambangan migas dan non-mi-
gas, pertanian dan perkebunan besar atau agrobisnis, kehutanan, transportasi, telekomunikasi – yang
akan diletakkan di bawah sistem ekonomi terencana yang demokratis.
2. Reforma agraria dan kredit murah bagi kaum tani miskin dan nelayan miskin
3. Kepastian kerja untuk semua rakyat, pemberlakuan upah layak untuk penghidupan, penghapusan
sistem outsourcing dan kerja kontrak, dan kebebasan berserikat
4. Rumah untuk semua rakyat
5. Pelayanan kesehatan gratis dan bermutu untuk semua rakyat
6. Pendidikan gratis bermutu bagi semua rakyat sampai tingkat perguruan tinggi
7. Program sosial dan perlindungan untuk kaum miskin kota dan anak jalanan
8. Perlindungan lingkungan hidup, untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi semua rakyat pekerja
dan anak cucunya.
9. Kesetaraan hak sosial, ekonomi, politik dan budaya untuk kaum perempuan. Lawan semua bentuk
diskriminasi terhadap perempuan di tempat kerja, lingkungan tempat tinggal, sekolah, dan keluarga.
10. Akhiri semua bentuk diskriminasi ras, agama, suku, gender, dan seks. Persatuan rakyat pekerja adalah
satu-satunya cara untuk melawan diskriminasi.
11. Tangkap dan adili semua koruptor dan pelanggar HAM, serta sita semua harta bendanya

More Related Content

Viewers also liked (9)

새 Microsoft office power point 프레젠테이션
새 Microsoft office power point 프레젠테이션새 Microsoft office power point 프레젠테이션
새 Microsoft office power point 프레젠테이션
 
Guatapé
GuatapéGuatapé
Guatapé
 
Guerra Mundial
Guerra MundialGuerra Mundial
Guerra Mundial
 
Break eta ballet
Break eta balletBreak eta ballet
Break eta ballet
 
Fisica terminado
Fisica terminadoFisica terminado
Fisica terminado
 
App design balsamiq
App design balsamiqApp design balsamiq
App design balsamiq
 
Capacitacion tic
Capacitacion ticCapacitacion tic
Capacitacion tic
 
Oar
OarOar
Oar
 
Aula 08 auxiliar de contabilidade
Aula 08 auxiliar de contabilidadeAula 08 auxiliar de contabilidade
Aula 08 auxiliar de contabilidade
 

Similar to Suplemen may-day-bangun-partai-buruh-outline

Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
evilawati
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
evilawati
 
P. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasiP. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasi
Jeep Free
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Triawidi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
AmelianaAyu
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
adi120
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
adi120
 
Matriks paradigma pembangunan
Matriks paradigma pembangunanMatriks paradigma pembangunan
Matriks paradigma pembangunan
Riska_21
 

Similar to Suplemen may-day-bangun-partai-buruh-outline (20)

Organisasi Buruh
Organisasi BuruhOrganisasi Buruh
Organisasi Buruh
 
Minggu 1 pp
Minggu 1 ppMinggu 1 pp
Minggu 1 pp
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
P. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasiP. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Memperkasakan orang asli
Memperkasakan orang asliMemperkasakan orang asli
Memperkasakan orang asli
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Ppt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi KoperasiPpt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi Koperasi
 
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2
 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasi ekonomi koperasi
ekonomi koperasi
 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
 
Modul i ekonomi koperasi#
Modul i ekonomi koperasi#Modul i ekonomi koperasi#
Modul i ekonomi koperasi#
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Wirausaha.pptx
Wirausaha.pptxWirausaha.pptx
Wirausaha.pptx
 
Irsyadul Amir. Pelatihan Advokasi Mahasiswa dan Gerakan Sosial (Aksi Aktivis ...
Irsyadul Amir. Pelatihan Advokasi Mahasiswa dan Gerakan Sosial (Aksi Aktivis ...Irsyadul Amir. Pelatihan Advokasi Mahasiswa dan Gerakan Sosial (Aksi Aktivis ...
Irsyadul Amir. Pelatihan Advokasi Mahasiswa dan Gerakan Sosial (Aksi Aktivis ...
 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
 
Power Point Ekonomi - Koperasi
Power Point Ekonomi - KoperasiPower Point Ekonomi - Koperasi
Power Point Ekonomi - Koperasi
 
Matriks paradigma pembangunan
Matriks paradigma pembangunanMatriks paradigma pembangunan
Matriks paradigma pembangunan
 

Suplemen may-day-bangun-partai-buruh-outline

  • 1.
  • 2. Partai buruh ini tidak bisa dibangun secara artifisial tanpa keterlibatan buruh luas yang sadar kelas. Ia juga tidak bisa dibangun dalam waktu semalam oleh segelintir orang ataupun segelintir serikat buruh. Ia adalah par- tai massa dan oleh karenanya harus datang dari massa buruh lewat serikat-serikat buruhnya. Ia harus dibangun dari bawah, dimulai dengan penyadaran politik di antara buruh. Oleh karenanya, beberapa langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencapai ke sana adalah: 1) Propagandakan seruan pembangunan partai buruh di antara kaum buruh, lewat serikat-serikat buruh dan juga organ-organ perjuangan lainnya. 2) Selenggarakan diskusi di antara buruh dari tingkat bawah sampai ke tingkat atas mengenai wacana pem- bangunan partai buruh; bentuk lingkaran-lingkaran diskusi dan kelas-kelas politik untuk mendiskusikan wa- cana partai buruh ini secara luas: Apa itu partai buruh? Mengapa dibutuhkan partai buruh? Apa saja program yang harus diusungnya? Bagaimana membangunnya? 3) Di antara buruh yang masih berilusi pada parpol-parpol kapitalis, jelaskan dengan sabar dan “mild in man- ner, bold in content” (santun dalam pendekatan, keras dalam prinsip), bahwa yang dibutuhkan adalah buruh yang berdikari dengan partai buruhnya sendiri. Kaum buruh yang terpecah harus disatukan kembali, dan slogan persatuannya adalah “Bangun Partai Buruh!” May Day tahun ini dan seruan GBI untuk membentuk partai buruh harus dijadikan momentum oleh setiap bu- ruh yang revolusioner dan sadar kelas untuk menyatakan kemandirian kelasnya dan kepemimpinan kelasnya, bu- kannya memilih antara politisi borjuasi yang lebih baik. Kita harus serukan dengan lantang dan konsisten: Kaum Buruh, Tegaskan Kemandirian Kelas dan Kepemimp- inan Kelasmu! Bangun Partai Buruh! www.militanindonesia.org Lewat partai buruh ini kelas buruh akan memberikan kepemimpinan kepada seluruh rakyat pekerja yang tertindas. Maka dari itu, partai buruh ini juga harus mengusung program yang merangkul rakyat pekerja tertin- das lainnya – tani, nelayan, dan kaum miskin kota. Program ini sekurang-kurangnya harus mengandung poin- poin berikut, yang bisa dikembangkan lebih lanjut oleh buruh sendiri lewat proses diskusi. 1. Nasionalisasi cabang-cabang industri penting – seperti perbankan, pertambangan migas dan non-mi- gas, pertanian dan perkebunan besar atau agrobisnis, kehutanan, transportasi, telekomunikasi – yang akan diletakkan di bawah sistem ekonomi terencana yang demokratis. 2. Reforma agraria dan kredit murah bagi kaum tani miskin dan nelayan miskin 3. Kepastian kerja untuk semua rakyat, pemberlakuan upah layak untuk penghidupan, penghapusan sistem outsourcing dan kerja kontrak, dan kebebasan berserikat 4. Rumah untuk semua rakyat 5. Pelayanan kesehatan gratis dan bermutu untuk semua rakyat 6. Pendidikan gratis bermutu bagi semua rakyat sampai tingkat perguruan tinggi 7. Program sosial dan perlindungan untuk kaum miskin kota dan anak jalanan 8. Perlindungan lingkungan hidup, untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi semua rakyat pekerja dan anak cucunya. 9. Kesetaraan hak sosial, ekonomi, politik dan budaya untuk kaum perempuan. Lawan semua bentuk diskriminasi terhadap perempuan di tempat kerja, lingkungan tempat tinggal, sekolah, dan keluarga. 10. Akhiri semua bentuk diskriminasi ras, agama, suku, gender, dan seks. Persatuan rakyat pekerja adalah satu-satunya cara untuk melawan diskriminasi. 11. Tangkap dan adili semua koruptor dan pelanggar HAM, serta sita semua harta bendanya