SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Gosen sitanGGanG
Direktorat pemasaran luar
neGeri
pekanbaru, 13 september 2013
Patin di Pasar Internasional
• Swai, Panga, Basa, Dori, Pangasius, Sutchi. Berbagai
nama dagang di AS & Australia
• Pangasius hyphopthalmus, P. boucorti, P.sutchi
• Supplier utama dunia Vietnam
• Berbagai tuduhan: dumping, black campaign, dll tapi
semakin eksis
PROFIL PATIN VIETNAM
• Jenis dominan P. hypophthalmus dan P. boucorti
(basa).
• Luas area budidaya 6000 ha di 10 prov Delta Mekong
• Produksi 2013, diperkirakan turun sedikit menjadi
800.000 ton
• Sertifikasi internasional hulu – hilir:
– lebih dari separuh area budidaya patin Vietnam telah di
audit dan disertifikasi internasional seperti GlobalGAP,
AquaGAP, Halal;
– HACCP, GMP, ISO 22000, Halal di industri hilir.
• Warna fillet: putih, light – heavy pink, light – heavy
yellow
Pengolahan & Pemasaran Patin Vietnam
• Terdapat sekitar 300 eksportir dengan 70 UPI patin dan 145
negara tujuan ekspor.
• Produk ekspor patin Vietnam: whole fish, slices, fillet, breaded
fish, cooked in claypot, steaks, etc
• Pemanfaatan seluruh komponen: daging – fillet, kulit –
kolagen, lemak – minyak ikan & biodiesel, tulang – gelatin,
kepala dan jeroan – tepung ikan  harga fillet kompetitif
• Nilai ekspor patin Vietnam
– 2011 : USD 1,76 milyar
– 2012 : USD 1,70 milyar
– 2013 : USD 1,5 milyar (perkiraan)
• Pasar ekspor utama:
– UE (24,4%) senilai USD 426 juta, AS (the biggest single country)
– Increasing markets: AS, M’sia, China tmsk HK dan Amerika Latin terus
tumbuh.
Pasar patin di AS naik 3 x lipat sejak 2008,
Patin Vietnam memegang pangsa sebesar 75%
di pasar AS dan 95% dari impor
Pasar Patin
Uni Eropa
• Impor 2011 (27 neg) : 174.704 ton
• Impor 2012 (27 neg) : 143.200 ton, USD 376 juta,
harga rata-rata USD 2,63/kg
• Pasar terbesar: Spanyol, Belanda, Polandia, Jerman.
• Increasing markets: Belgia, Yunani dan Latvia
• Jerman: patin merupakan ikan terfavorit ke5, impor
fillet patin dari Vietnam thn 2012 sebesar 19.245 ton
Pasar Patin lainnya
ASIA:
Pasar India tumbuh pesat,
tahun 2012 impor 4000
ton fillet patin beku dari
Vietnam
M’sia tahun 2012 impor
sekitar 11.417 ton dengan
harga USD 1,92/kg. Harga
eceran fz glazed panga
fillet: USD 3.6/kg
AMERIKA LATIN:
Tahun 2012, impor sekitar
50.000 ton fillet patin dari
Vietnam
Brazil impor 32000
ton/thn fillet patin sebagai
substitusi ikan croaker
proDuksi
patin
inDonesia
Patin siam, P.djambal, P. pasupati, P. duardo, P. juaro, dll
9
Uraian
Volume (Kg) Nilai (US $)
2012
Jan – Apr
2013
2013* 2012
Jan – Apr
2013
2013*
Segar/dingin 2.497 16.500 25.286 2.787 9.242 36.586
Fillet segar dingin 1.066 22.000 33.714 5.610 71.088 281.414
 Total 3.563 38.500 59.000 8.397 80.330 318.000
• Produsen Patin dunia: Vietnam, Thailand, China
• Patin Vietnam diterpa berbagai isu dan dihambat dengan
berbagai cara di negara tujuan ekspor tetapi tetap dapat
tumbuh sangat cepat
• Amerika Serikat telah mengenakan tarif anti dumping.
• Impor dori di Indonesia telah ditekan sambil menuggu
industri patin di dalam negeri terus tumbuh.
• Patin Indonesia memerlukan daya saing yang sangat
tinggi untuk dapat memenangkan persaingan di pasar
internasional.
PERSYARATAN PRODUK PATIN DI PASAR LUAR NEGERI
No. Produk Spesifikasi
Produk
Standar Mutu Sentra Produsen
dan Musim
III. CATFISH
1. Patin (Pangasius
spp
Hidup,
Segar/Dingin,
800 gram up
per ekor dll)
Subject kpd
buyer
1. Residu pestisida
(Organophosphat dan
Organochlorine) sesuai
persyaratan negara tujuan
2. Residu antibiotik:
- CHP 0,3 ppb (UE MRPL)
- CHP 0 ppb (US FDA)
- tertracycline
Budidaya disentra
produksi di Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa
Timur, Jambi, Riau dll
dengan produksi
sepanjang tahun
dengan puncak ………
2 -Lele (Clarias sp) Hidup dan
segar, 2-3 ekor
per kg
Subject kpd
buyer
12
Tanpa rantai dingin Kebiasaan merokok sulit dihilangkan
Meja preparasi sekaligus tempat jemuran Kemasan seadanya
a. Diversifikasi Produk
b. Penanganan Limbah
 Pemanfaatan limbah sebagai bahan baku minyak ikan
 Proporsi jeroan ikan patin: 9-10%
 Minyak ikan : 26-35%
 Proporsi lemak patin: 3-4%
 minyak ikan : 80-90% (Hastarini, 2012)
 Kaya akan EPA (stroke, jantung), DHA (otak), asam lemak
essensial, omega 3 (Anti karsinogenik)
Limbah
Minyak Ikan
Proses pemanasan
70ºc, 15 menitLemak Ikan Patin Proses pemisahan
Minyak ikan patin
kasar
Proses Pemurnian
Minyak ikan patin
Murni
Proses minyak Patin
Minyak ikan patin
kasar :
-Warna kuning
keruh
-Kadar asam
lemak bebas
dibawah 0.2%
-Bau khas amis
ikan
EXPIRY DATE SERIES
Pencetak tanggal kadaluarsa
manual, alat ini digunakan
untuk pencetakan pada
plastik. Alat ini
menggunakan rol tinta dan
panas untuk mencetak
tanggal yang dikehendaki
pada plastik. Mesin ini dapat
mencetak hingga 3 baris
dengan 12 huruf.
Ukuran kemasan : 290 x 195 x 275
mm
Berat : 3,5 Kg
Daya : 220 volt, 50 watt
Jenis kemasan
SEAL MEMBRANE SM-2252
Mesin ini digunakan untuk menyegel
kaleng komposit dengan penutup
membran lunak (Composite Membrane
Softop).
Ukuran diameter kaleng : Diameter 65 mm – 99
mm
Tinggi maksimal kaleng : hingga 400 mm
Kecepatan produksi : ± 4
kaleng/menit
Pemanas : Pemanas tunggal 220V,
hingga 300 ̊C
Ukuran : 204 x 228 x 520 mm
Berat : ± 13 Kg
Jenis kemasan
Evaluasi Promosi di Bangkok
• Perkembangan Produk
• Perkembangan Pembinaan
Usulan Kegitan CFC-FAO-INFOFISH
• Pelatihan Pemisahan Minyak Ikan Patin
• Alat Kemasan
PERKEMBANGAN PERIKANAN DUNIA
Ranking perkiraan* nilai
perdagangan dunia
(USD/thn):
-Udang 20 M
-Salmon 10.5 M
-Tuna 9,2 M
-Chepalopods 5 M
-Trout 4 M
-Nila,Patin,Cobia 4 M
*) diolah dari data FAO
PEMAIN DUNIA, 2010-2012 (Milyar US$)
eksporTi
r
imporTi
r
2012
2011
sHare eksporTir perikanan Dunia
Nillai ekspor Dunia:
2011 : US$ 127,6 Milyar
2012 : US$ 128,2 Milyar
VOLUME DAN NILAI EKSPOR HASIL PERIKANAN
2011 – 2013*
VOLUME DAN NILAI EKSPOR HASIL PERIKANAN
2011 – 2013*
Sumber: BPS-HS 10 Digit, diolah Ditjen P2HP
27
Komoditas
2011 2012 Jan-April 2013
Perkiraan
s.d. Desember 2013
Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai
(ton) (US$’000) (ton) (US$’000) (ton) (US$’000) (ton) (US$’000)
TOTAL 1,159,349 3,521,091 1,229,114 3,853,658 398,519 1,264,838 1,399,016 4,500,240
Udang 158,062 1,309,674 162,068 1,304,149 53,393 455,853 183,194 1,510,334
Tuna/Cakalang 141,774 498,591 210,159 749,992 70,712 261,166 219,633 836,802
Tilapia 163 639 13,239 77,273 4,297 25,872 14,451 86,290
Ikan lainnya 618,131 1,074,762 525,484 887,789 160,463 248,189 694,673 1,154,677
Kepiting 23,089 262,321 28,212 329,724 12,705 125,517 30,803 368,096
Rumput laut 160,948 170,214 174,010 177,922 58,374 60,453 178,731 187,667
Lainnya 57,182 204,891 124,942 326,809 38,575 88,004 77,531 356,374
Asia
52,97 %
Afrika2,49%
Australia
1,65%
Amerika
31,35%
Eropa
11,53%
Tujuan Ekspor
Asia
Afrika
Australia
Amerika
Eropa
Dari 53% ekspor ke Asia,
48% ke Jepang,
16% ke Cina &
26% ke ASEAN
Pasar Tujuan Ekspor Utama
(based on single country):
AS 31%, Jepang 25 %,
China tmsk HK 10%
NILAI EKSPOR PERIKANAN INDONESIA
TAHUN 2012 MENURUT KAWASAN
Nilai Ekspor 2012:
USD 3,853,658
3. SUMUT
Nilai : 281,9
4. LAMPUNG
Nilai : 250,7
2. DKI
Nilai : 1,035,7
7. JATENG
Nilai : 132,6
1. JATIM
Nilai : 1,364,3
9. BALI
Nilai : 101
10. KALTIM
Nilai : 79,8 6. SULUT
Nilai : 163,3
5. SULSEL
Nilai : 204,4
8. MALUKU
Nilai : 105,7
10 PROVINSI EKSPORTIR
TERBESAR
10
6,
94
%
NILAI EKSPOR HASIL PERIKA
29
*) Berdasarkan Pelabuhan Keberangkatan)
Sumber: BPS-HS 10 Digit, diolah Ditjen P2HP
Capture Primary
Handling/
Processing
Manufacturing Wholesale RetailAquaculture
GhdP
GAP,
GlobalGAP
Organic
Product Cert.
GMP
Organic
BRC
Product Cert.
GMP
BRC
SQF 2000
Product Cert.
Non Spec Supply Chain
Inspection
HACCP / ISO 9001 / ISO 14001 , Monitoring residue/contaminants, Ecolabel (MSC)
ISO 22000 (FSMS), Traceability (a buyers’ requirement)
Table/
EU Catch Certification Interrelated support Traceability data
Persyaratan Pasar (dari budidaya/penangkapan ke pasar retail)
PERSYARATAN EKSPOR (PASAR LUAR NEGERI)
No USA Japan EU Rusia China
Korea
Selatan
Asia lainnya
1 Quality
and
Safety
• HC, HACCP
Certificate
• GMP Certificate,
• Low-Acid
Canned Food
and Acidified
Foods
Regulations,
• COOL (Country
of Origin
Labeling)
Requirements,
• Shrimp
Exporters/Import
ers Declaration
(DSP 2031)
• Food Safety
Modernization
Act
ditandartangani
Januari 2011
akan diterapkan
Januari 2012
• HC, HACCP
Certificate,
• GMP
Certificate,
• Certificate of
origin
• Tepung ikan
tanpa
kandungan
tepung tulang
lainnya
(suspend
ekspor)
• HC, HACCP,
PRPs/GMP
• Produk
budidaya: residu
negatif CHP,
nitrofuran,
tetracycline
• Good News , CD
2010/219/EU
mencabut
2006/CD 236 dan
2008/660/EC
untuk uji logam
berat dan histamin
pada produk
tangkap.
• CD2010/220/EU
mewajibkan
pemeriksaan
20% terhadap
produk budidaya
• GMP
• SSOP
• HACCP
Certificate
• GMP
• SSOP
• HACCP
Certificate
• Hongkong:
HC format
baru,
pernyataan
dari
nakhoda
untuk ikan
hasil
tangkapan
laut,
larangan
mengimpor
ikan buntal
• GMP
• SSOP
• HACCP
Certificate
• Singapura,
Malaysia dan
Vietnam HC
(EU
requirements)
• Filipina:
mempersyarat-
kan penerapan
GMP-SSOP
dan HACCP
pada produk
rumput laut.
• Taiwan: 1 Juli
2011
diberlakukan
harmonisasi
produk lokal
dan impor
(wajib
registrasi
ekspor)
• Vietnam sejak
2010
memberlaku-
kan list of
Approval
Exporters to
Vietnam
Negara
Persyaratan
No USA Japan EU Rusia China Korea Selatan Asia lainnya
2 Sustain-
ability
• Big Eye Statistical
Document (IOTC)
(COO), ECO
LABEL,
• CDS-(SBT-
CCSBT)
• ECO LABEL, MSC
• Marine Mammals
Protection Act
(perlindungan
mamalia laut)
• Big Eye
Statistical
Document
(IOTC) (COO),
ECO LABEL
• CDS-(SBT-
CCSBT)
• Big Eye Statistical
Document (IOTC)
(COO), ECO
LABEL
• CDS-(SBT-
CCSBT)
• ICCAT,
• Catch
Certification,
• MSC
• Big Eye
Statistical
Document
(IOTC)
(COO), ECO
LABE L
• CDS-(SBT-
CCSBT)
• Catch
Certification
for Raw
Material to be
exported to
EU
3 Bio-security • Bioterrorism
(company
registration)
4 Third Party
Certification
• GLOBALGAP
• ISO 22000,
• Traceability,
• SQF
•ISO 22000, • GLOBALGAP,
• ISO 22000,
• BRC
• ECO LABEL
• ASEAN GAP
(in-process)
5 Traceability √ √ √ √ √ √ √
PERSYARATAN EKSPOR (lanjutan…)
Negara
Persyaratan
SPESIFIKASI PRODUK YANG DIMINTA PASAR LUAR NEGERI
No. Produk Spesifikasi Produk Standar Mutu Musim
1. Udang
- Udang Windu
- Udang vannamei
Beku
-Residu pestisida (Organophosphat
dan Organochlorine) sesuai
persyaratan negara tujuan
-Residu antibiotik:
- CHP 0,3 ppb (UE MRPL)
- CHP 0 ppb (US FDA)
Masa panen
menurut sentra
produksi
2. Tuna Segar dan Beku,
Kaleng
- Kandungan logam berat:
- Pb ≤ 0,20 mg/kg berat basah
- Cd ≤ 0,10 mg/kg berat basah
- Hg ≤ 1,0 mg/kg berat basah
- Kandungan Histamin sesuai standar
(maks. 100 mg/kg)
Musim
penangkapan
menurut daerah
3. Catfish
- Patin
- Lele
Fillet ( > 800 gr
/ekor)
Utuh: 2-3 ekor/kg
-Residu pestisida (Organophosphat
dan Organochlorine) sesuai
persyaratan negara tujuan
-Residu antibiotik:
- CHP 0,3 ppb (UE MRPL)
- CHP 0 ppb (US FDA)
Masa panen
menurut sentra
produksi
No. Produk Spesifikasi Produk Standar Mutu Musim
4. Nila Fillet: ( > 600 gr /ekor)
Utuh : 2-3 pcs/kg
-Residu pestisida (Organophosphat dan
Organochlorine) sesuai persyaratan
negara tujuan
-Residu antibiotik:
- CHP 0,3 ppb (UE MRPL)
- CHP 0 ppb (US FDA)
Masa panen
menurut sentra
produksi
5. Bandeng Utuh
2-3 ekor/kg
-Residu pestisida (Organophosphat dan
Organochlorine) sesuai persyaratan
negara tujuan
-Residu antibiotik:
- CHP 0,3 ppb (UE MRPL)
- CHP 0 ppb (US FDA)
Masa panen
menurut sentra
produksi
6. Rumput Laut 1. Kering
2. Tepung
1. - Sensori: 7
- Kadar air
a. Euchema Sp. 30-35%
b. Gelionin Spp. 15-18%
c. Gracilaria 15-20%
- Clean: 30
2. - Kadar air: 10-12%
- Kekuatan gel (gr/cm2): >500
- Logam berat (Hg): maks. 0,1 ppm
Masa panen
menurut sentra
produksi
PERSYARATAN PRODUK YANG DIMINTA PASAR LUAR NEGERI (lanjutan)
No. Produk Spesifikasi Produk Standar Mutu Musim
7. Kakap Putih Segar dan Beku
1 kg up
- Kandungan logam berat:
- Pb ≤ 0,20 mg/kg
- Cd ≤ 0,50 mg/kg
- Hg ≤ 1,00 mg/kg
atau sesuai dengan
persyaratan/standar negara tujuan
Musim
penangkapan
menurut daerah
8. Kerapu Hidup / Beku
6-8 / os
8-10 / os
10-12 /os
- Kandungan logam berat:
- Pb ≤ 0,20 mg/kg berat basah
- Cd ≤ 0,10 mg/kg berat basah
- Hg ≤ 1,00 mg/kg berat basah
- Ciguatoxin, negatif (0,1 µg/kg)
Musim
penangkapan
menurut daerah
9. Rajungan /
kepiting
Kaleng - Kandungan logam berat:
- Pb ≤ 0,20 mg/kg berat basah
- Cd ≤ 0,50 mg/kg berat basah
- Hg ≤ 0,50 mg/kg berat basah
Musim
penangkapan
menurut daerah
PERSYARATAN PRODUK YANG DIMINTA PASAR LUAR NEGERI (lanjutan)

More Related Content

Similar to Cfc fao pekanbaru, 13 september 2013

Integration sidat business concept
Integration sidat business concept Integration sidat business concept
Integration sidat business concept Ali Taufiq Hidayat
 
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptxssuser2b36ba
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptxARZIANINGSIHArzianin
 
1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan bAndary Aindåapryl
 
Potensi dan Peluang Ekspor
Potensi dan Peluang EksporPotensi dan Peluang Ekspor
Potensi dan Peluang EksporDr. Mauli Kasmi
 
Perkembangan perdagangan ikan tuna
Perkembangan perdagangan ikan tunaPerkembangan perdagangan ikan tuna
Perkembangan perdagangan ikan tunaKiki Kemalasari
 
Kuliah agribisnis perunggasan s2
Kuliah agribisnis perunggasan s2Kuliah agribisnis perunggasan s2
Kuliah agribisnis perunggasan s2ismoyowati
 
4851421056944(1)
4851421056944(1)4851421056944(1)
4851421056944(1)alex tage
 
Profile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central Java
Profile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central JavaProfile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central Java
Profile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central Javalala firdaus
 
profil-perikanan-kabupaten-buleleng-90.pptx
profil-perikanan-kabupaten-buleleng-90.pptxprofil-perikanan-kabupaten-buleleng-90.pptx
profil-perikanan-kabupaten-buleleng-90.pptxmochammadRidwan11
 
UNIT PRODUKSI PROGRAM BISNIS DARING DAN PEMASARAN.pptx
UNIT PRODUKSI PROGRAM BISNIS DARING DAN PEMASARAN.pptxUNIT PRODUKSI PROGRAM BISNIS DARING DAN PEMASARAN.pptx
UNIT PRODUKSI PROGRAM BISNIS DARING DAN PEMASARAN.pptxdianmurdiana99
 
manajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapumanajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapuJulita Anggrek
 
Indonesia Mandiri
Indonesia MandiriIndonesia Mandiri
Indonesia Mandirimah3ndr4
 
Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021
Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021
Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021Tata Naipospos
 
Nugget ikan lele
Nugget ikan leleNugget ikan lele
Nugget ikan leleDhira A
 
TEKNIK MONITORING MUTU PRODUK HASIL PERIKANAN
TEKNIK MONITORING MUTU PRODUK HASIL PERIKANANTEKNIK MONITORING MUTU PRODUK HASIL PERIKANAN
TEKNIK MONITORING MUTU PRODUK HASIL PERIKANANPENYULUH PERIKANAN
 
Penyusunan NDF dan KUOTA Perdagangan HIU apendiks II CITES
Penyusunan NDF dan KUOTA Perdagangan HIU apendiks II CITESPenyusunan NDF dan KUOTA Perdagangan HIU apendiks II CITES
Penyusunan NDF dan KUOTA Perdagangan HIU apendiks II CITESDidi Sadili
 
Analisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nuggetAnalisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nuggetDwi Astuti
 
3 dm 05-edi-babi-pendahuluan
3 dm 05-edi-babi-pendahuluan3 dm 05-edi-babi-pendahuluan
3 dm 05-edi-babi-pendahuluanedibodoh
 

Similar to Cfc fao pekanbaru, 13 september 2013 (20)

Integration sidat business concept
Integration sidat business concept Integration sidat business concept
Integration sidat business concept
 
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
 
1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b
 
Potensi dan Peluang Ekspor
Potensi dan Peluang EksporPotensi dan Peluang Ekspor
Potensi dan Peluang Ekspor
 
Perkembangan perdagangan ikan tuna
Perkembangan perdagangan ikan tunaPerkembangan perdagangan ikan tuna
Perkembangan perdagangan ikan tuna
 
Pengolahan Dendeng Ikan Nila
Pengolahan Dendeng Ikan NilaPengolahan Dendeng Ikan Nila
Pengolahan Dendeng Ikan Nila
 
Kuliah agribisnis perunggasan s2
Kuliah agribisnis perunggasan s2Kuliah agribisnis perunggasan s2
Kuliah agribisnis perunggasan s2
 
4851421056944(1)
4851421056944(1)4851421056944(1)
4851421056944(1)
 
Profile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central Java
Profile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central JavaProfile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central Java
Profile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central Java
 
profil-perikanan-kabupaten-buleleng-90.pptx
profil-perikanan-kabupaten-buleleng-90.pptxprofil-perikanan-kabupaten-buleleng-90.pptx
profil-perikanan-kabupaten-buleleng-90.pptx
 
UNIT PRODUKSI PROGRAM BISNIS DARING DAN PEMASARAN.pptx
UNIT PRODUKSI PROGRAM BISNIS DARING DAN PEMASARAN.pptxUNIT PRODUKSI PROGRAM BISNIS DARING DAN PEMASARAN.pptx
UNIT PRODUKSI PROGRAM BISNIS DARING DAN PEMASARAN.pptx
 
manajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapumanajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapu
 
Indonesia Mandiri
Indonesia MandiriIndonesia Mandiri
Indonesia Mandiri
 
Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021
Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021
Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021
 
Nugget ikan lele
Nugget ikan leleNugget ikan lele
Nugget ikan lele
 
TEKNIK MONITORING MUTU PRODUK HASIL PERIKANAN
TEKNIK MONITORING MUTU PRODUK HASIL PERIKANANTEKNIK MONITORING MUTU PRODUK HASIL PERIKANAN
TEKNIK MONITORING MUTU PRODUK HASIL PERIKANAN
 
Penyusunan NDF dan KUOTA Perdagangan HIU apendiks II CITES
Penyusunan NDF dan KUOTA Perdagangan HIU apendiks II CITESPenyusunan NDF dan KUOTA Perdagangan HIU apendiks II CITES
Penyusunan NDF dan KUOTA Perdagangan HIU apendiks II CITES
 
Analisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nuggetAnalisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nugget
 
3 dm 05-edi-babi-pendahuluan
3 dm 05-edi-babi-pendahuluan3 dm 05-edi-babi-pendahuluan
3 dm 05-edi-babi-pendahuluan
 

Cfc fao pekanbaru, 13 september 2013

  • 1. Gosen sitanGGanG Direktorat pemasaran luar neGeri pekanbaru, 13 september 2013
  • 2. Patin di Pasar Internasional • Swai, Panga, Basa, Dori, Pangasius, Sutchi. Berbagai nama dagang di AS & Australia • Pangasius hyphopthalmus, P. boucorti, P.sutchi • Supplier utama dunia Vietnam • Berbagai tuduhan: dumping, black campaign, dll tapi semakin eksis
  • 3. PROFIL PATIN VIETNAM • Jenis dominan P. hypophthalmus dan P. boucorti (basa). • Luas area budidaya 6000 ha di 10 prov Delta Mekong • Produksi 2013, diperkirakan turun sedikit menjadi 800.000 ton • Sertifikasi internasional hulu – hilir: – lebih dari separuh area budidaya patin Vietnam telah di audit dan disertifikasi internasional seperti GlobalGAP, AquaGAP, Halal; – HACCP, GMP, ISO 22000, Halal di industri hilir. • Warna fillet: putih, light – heavy pink, light – heavy yellow
  • 4. Pengolahan & Pemasaran Patin Vietnam • Terdapat sekitar 300 eksportir dengan 70 UPI patin dan 145 negara tujuan ekspor. • Produk ekspor patin Vietnam: whole fish, slices, fillet, breaded fish, cooked in claypot, steaks, etc • Pemanfaatan seluruh komponen: daging – fillet, kulit – kolagen, lemak – minyak ikan & biodiesel, tulang – gelatin, kepala dan jeroan – tepung ikan  harga fillet kompetitif • Nilai ekspor patin Vietnam – 2011 : USD 1,76 milyar – 2012 : USD 1,70 milyar – 2013 : USD 1,5 milyar (perkiraan) • Pasar ekspor utama: – UE (24,4%) senilai USD 426 juta, AS (the biggest single country) – Increasing markets: AS, M’sia, China tmsk HK dan Amerika Latin terus tumbuh.
  • 5. Pasar patin di AS naik 3 x lipat sejak 2008, Patin Vietnam memegang pangsa sebesar 75% di pasar AS dan 95% dari impor
  • 6. Pasar Patin Uni Eropa • Impor 2011 (27 neg) : 174.704 ton • Impor 2012 (27 neg) : 143.200 ton, USD 376 juta, harga rata-rata USD 2,63/kg • Pasar terbesar: Spanyol, Belanda, Polandia, Jerman. • Increasing markets: Belgia, Yunani dan Latvia • Jerman: patin merupakan ikan terfavorit ke5, impor fillet patin dari Vietnam thn 2012 sebesar 19.245 ton
  • 7. Pasar Patin lainnya ASIA: Pasar India tumbuh pesat, tahun 2012 impor 4000 ton fillet patin beku dari Vietnam M’sia tahun 2012 impor sekitar 11.417 ton dengan harga USD 1,92/kg. Harga eceran fz glazed panga fillet: USD 3.6/kg AMERIKA LATIN: Tahun 2012, impor sekitar 50.000 ton fillet patin dari Vietnam Brazil impor 32000 ton/thn fillet patin sebagai substitusi ikan croaker
  • 8. proDuksi patin inDonesia Patin siam, P.djambal, P. pasupati, P. duardo, P. juaro, dll
  • 9. 9 Uraian Volume (Kg) Nilai (US $) 2012 Jan – Apr 2013 2013* 2012 Jan – Apr 2013 2013* Segar/dingin 2.497 16.500 25.286 2.787 9.242 36.586 Fillet segar dingin 1.066 22.000 33.714 5.610 71.088 281.414  Total 3.563 38.500 59.000 8.397 80.330 318.000
  • 10. • Produsen Patin dunia: Vietnam, Thailand, China • Patin Vietnam diterpa berbagai isu dan dihambat dengan berbagai cara di negara tujuan ekspor tetapi tetap dapat tumbuh sangat cepat • Amerika Serikat telah mengenakan tarif anti dumping. • Impor dori di Indonesia telah ditekan sambil menuggu industri patin di dalam negeri terus tumbuh. • Patin Indonesia memerlukan daya saing yang sangat tinggi untuk dapat memenangkan persaingan di pasar internasional.
  • 11. PERSYARATAN PRODUK PATIN DI PASAR LUAR NEGERI No. Produk Spesifikasi Produk Standar Mutu Sentra Produsen dan Musim III. CATFISH 1. Patin (Pangasius spp Hidup, Segar/Dingin, 800 gram up per ekor dll) Subject kpd buyer 1. Residu pestisida (Organophosphat dan Organochlorine) sesuai persyaratan negara tujuan 2. Residu antibiotik: - CHP 0,3 ppb (UE MRPL) - CHP 0 ppb (US FDA) - tertracycline Budidaya disentra produksi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Riau dll dengan produksi sepanjang tahun dengan puncak ……… 2 -Lele (Clarias sp) Hidup dan segar, 2-3 ekor per kg Subject kpd buyer
  • 12. 12
  • 13.
  • 14.
  • 15. Tanpa rantai dingin Kebiasaan merokok sulit dihilangkan Meja preparasi sekaligus tempat jemuran Kemasan seadanya
  • 17. b. Penanganan Limbah  Pemanfaatan limbah sebagai bahan baku minyak ikan  Proporsi jeroan ikan patin: 9-10%  Minyak ikan : 26-35%  Proporsi lemak patin: 3-4%  minyak ikan : 80-90% (Hastarini, 2012)  Kaya akan EPA (stroke, jantung), DHA (otak), asam lemak essensial, omega 3 (Anti karsinogenik) Limbah Minyak Ikan
  • 18. Proses pemanasan 70ºc, 15 menitLemak Ikan Patin Proses pemisahan Minyak ikan patin kasar Proses Pemurnian Minyak ikan patin Murni Proses minyak Patin Minyak ikan patin kasar : -Warna kuning keruh -Kadar asam lemak bebas dibawah 0.2% -Bau khas amis ikan
  • 19. EXPIRY DATE SERIES Pencetak tanggal kadaluarsa manual, alat ini digunakan untuk pencetakan pada plastik. Alat ini menggunakan rol tinta dan panas untuk mencetak tanggal yang dikehendaki pada plastik. Mesin ini dapat mencetak hingga 3 baris dengan 12 huruf. Ukuran kemasan : 290 x 195 x 275 mm Berat : 3,5 Kg Daya : 220 volt, 50 watt Jenis kemasan
  • 20. SEAL MEMBRANE SM-2252 Mesin ini digunakan untuk menyegel kaleng komposit dengan penutup membran lunak (Composite Membrane Softop). Ukuran diameter kaleng : Diameter 65 mm – 99 mm Tinggi maksimal kaleng : hingga 400 mm Kecepatan produksi : ± 4 kaleng/menit Pemanas : Pemanas tunggal 220V, hingga 300 ̊C Ukuran : 204 x 228 x 520 mm Berat : ± 13 Kg Jenis kemasan
  • 21. Evaluasi Promosi di Bangkok • Perkembangan Produk • Perkembangan Pembinaan
  • 22. Usulan Kegitan CFC-FAO-INFOFISH • Pelatihan Pemisahan Minyak Ikan Patin • Alat Kemasan
  • 23.
  • 24. PERKEMBANGAN PERIKANAN DUNIA Ranking perkiraan* nilai perdagangan dunia (USD/thn): -Udang 20 M -Salmon 10.5 M -Tuna 9,2 M -Chepalopods 5 M -Trout 4 M -Nila,Patin,Cobia 4 M *) diolah dari data FAO
  • 25. PEMAIN DUNIA, 2010-2012 (Milyar US$) eksporTi r imporTi r
  • 26. 2012 2011 sHare eksporTir perikanan Dunia Nillai ekspor Dunia: 2011 : US$ 127,6 Milyar 2012 : US$ 128,2 Milyar
  • 27. VOLUME DAN NILAI EKSPOR HASIL PERIKANAN 2011 – 2013* VOLUME DAN NILAI EKSPOR HASIL PERIKANAN 2011 – 2013* Sumber: BPS-HS 10 Digit, diolah Ditjen P2HP 27 Komoditas 2011 2012 Jan-April 2013 Perkiraan s.d. Desember 2013 Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai (ton) (US$’000) (ton) (US$’000) (ton) (US$’000) (ton) (US$’000) TOTAL 1,159,349 3,521,091 1,229,114 3,853,658 398,519 1,264,838 1,399,016 4,500,240 Udang 158,062 1,309,674 162,068 1,304,149 53,393 455,853 183,194 1,510,334 Tuna/Cakalang 141,774 498,591 210,159 749,992 70,712 261,166 219,633 836,802 Tilapia 163 639 13,239 77,273 4,297 25,872 14,451 86,290 Ikan lainnya 618,131 1,074,762 525,484 887,789 160,463 248,189 694,673 1,154,677 Kepiting 23,089 262,321 28,212 329,724 12,705 125,517 30,803 368,096 Rumput laut 160,948 170,214 174,010 177,922 58,374 60,453 178,731 187,667 Lainnya 57,182 204,891 124,942 326,809 38,575 88,004 77,531 356,374
  • 28. Asia 52,97 % Afrika2,49% Australia 1,65% Amerika 31,35% Eropa 11,53% Tujuan Ekspor Asia Afrika Australia Amerika Eropa Dari 53% ekspor ke Asia, 48% ke Jepang, 16% ke Cina & 26% ke ASEAN Pasar Tujuan Ekspor Utama (based on single country): AS 31%, Jepang 25 %, China tmsk HK 10% NILAI EKSPOR PERIKANAN INDONESIA TAHUN 2012 MENURUT KAWASAN Nilai Ekspor 2012: USD 3,853,658
  • 29. 3. SUMUT Nilai : 281,9 4. LAMPUNG Nilai : 250,7 2. DKI Nilai : 1,035,7 7. JATENG Nilai : 132,6 1. JATIM Nilai : 1,364,3 9. BALI Nilai : 101 10. KALTIM Nilai : 79,8 6. SULUT Nilai : 163,3 5. SULSEL Nilai : 204,4 8. MALUKU Nilai : 105,7 10 PROVINSI EKSPORTIR TERBESAR 10 6, 94 % NILAI EKSPOR HASIL PERIKA 29 *) Berdasarkan Pelabuhan Keberangkatan) Sumber: BPS-HS 10 Digit, diolah Ditjen P2HP
  • 30. Capture Primary Handling/ Processing Manufacturing Wholesale RetailAquaculture GhdP GAP, GlobalGAP Organic Product Cert. GMP Organic BRC Product Cert. GMP BRC SQF 2000 Product Cert. Non Spec Supply Chain Inspection HACCP / ISO 9001 / ISO 14001 , Monitoring residue/contaminants, Ecolabel (MSC) ISO 22000 (FSMS), Traceability (a buyers’ requirement) Table/ EU Catch Certification Interrelated support Traceability data Persyaratan Pasar (dari budidaya/penangkapan ke pasar retail)
  • 31. PERSYARATAN EKSPOR (PASAR LUAR NEGERI) No USA Japan EU Rusia China Korea Selatan Asia lainnya 1 Quality and Safety • HC, HACCP Certificate • GMP Certificate, • Low-Acid Canned Food and Acidified Foods Regulations, • COOL (Country of Origin Labeling) Requirements, • Shrimp Exporters/Import ers Declaration (DSP 2031) • Food Safety Modernization Act ditandartangani Januari 2011 akan diterapkan Januari 2012 • HC, HACCP Certificate, • GMP Certificate, • Certificate of origin • Tepung ikan tanpa kandungan tepung tulang lainnya (suspend ekspor) • HC, HACCP, PRPs/GMP • Produk budidaya: residu negatif CHP, nitrofuran, tetracycline • Good News , CD 2010/219/EU mencabut 2006/CD 236 dan 2008/660/EC untuk uji logam berat dan histamin pada produk tangkap. • CD2010/220/EU mewajibkan pemeriksaan 20% terhadap produk budidaya • GMP • SSOP • HACCP Certificate • GMP • SSOP • HACCP Certificate • Hongkong: HC format baru, pernyataan dari nakhoda untuk ikan hasil tangkapan laut, larangan mengimpor ikan buntal • GMP • SSOP • HACCP Certificate • Singapura, Malaysia dan Vietnam HC (EU requirements) • Filipina: mempersyarat- kan penerapan GMP-SSOP dan HACCP pada produk rumput laut. • Taiwan: 1 Juli 2011 diberlakukan harmonisasi produk lokal dan impor (wajib registrasi ekspor) • Vietnam sejak 2010 memberlaku- kan list of Approval Exporters to Vietnam Negara Persyaratan
  • 32. No USA Japan EU Rusia China Korea Selatan Asia lainnya 2 Sustain- ability • Big Eye Statistical Document (IOTC) (COO), ECO LABEL, • CDS-(SBT- CCSBT) • ECO LABEL, MSC • Marine Mammals Protection Act (perlindungan mamalia laut) • Big Eye Statistical Document (IOTC) (COO), ECO LABEL • CDS-(SBT- CCSBT) • Big Eye Statistical Document (IOTC) (COO), ECO LABEL • CDS-(SBT- CCSBT) • ICCAT, • Catch Certification, • MSC • Big Eye Statistical Document (IOTC) (COO), ECO LABE L • CDS-(SBT- CCSBT) • Catch Certification for Raw Material to be exported to EU 3 Bio-security • Bioterrorism (company registration) 4 Third Party Certification • GLOBALGAP • ISO 22000, • Traceability, • SQF •ISO 22000, • GLOBALGAP, • ISO 22000, • BRC • ECO LABEL • ASEAN GAP (in-process) 5 Traceability √ √ √ √ √ √ √ PERSYARATAN EKSPOR (lanjutan…) Negara Persyaratan
  • 33. SPESIFIKASI PRODUK YANG DIMINTA PASAR LUAR NEGERI No. Produk Spesifikasi Produk Standar Mutu Musim 1. Udang - Udang Windu - Udang vannamei Beku -Residu pestisida (Organophosphat dan Organochlorine) sesuai persyaratan negara tujuan -Residu antibiotik: - CHP 0,3 ppb (UE MRPL) - CHP 0 ppb (US FDA) Masa panen menurut sentra produksi 2. Tuna Segar dan Beku, Kaleng - Kandungan logam berat: - Pb ≤ 0,20 mg/kg berat basah - Cd ≤ 0,10 mg/kg berat basah - Hg ≤ 1,0 mg/kg berat basah - Kandungan Histamin sesuai standar (maks. 100 mg/kg) Musim penangkapan menurut daerah 3. Catfish - Patin - Lele Fillet ( > 800 gr /ekor) Utuh: 2-3 ekor/kg -Residu pestisida (Organophosphat dan Organochlorine) sesuai persyaratan negara tujuan -Residu antibiotik: - CHP 0,3 ppb (UE MRPL) - CHP 0 ppb (US FDA) Masa panen menurut sentra produksi
  • 34. No. Produk Spesifikasi Produk Standar Mutu Musim 4. Nila Fillet: ( > 600 gr /ekor) Utuh : 2-3 pcs/kg -Residu pestisida (Organophosphat dan Organochlorine) sesuai persyaratan negara tujuan -Residu antibiotik: - CHP 0,3 ppb (UE MRPL) - CHP 0 ppb (US FDA) Masa panen menurut sentra produksi 5. Bandeng Utuh 2-3 ekor/kg -Residu pestisida (Organophosphat dan Organochlorine) sesuai persyaratan negara tujuan -Residu antibiotik: - CHP 0,3 ppb (UE MRPL) - CHP 0 ppb (US FDA) Masa panen menurut sentra produksi 6. Rumput Laut 1. Kering 2. Tepung 1. - Sensori: 7 - Kadar air a. Euchema Sp. 30-35% b. Gelionin Spp. 15-18% c. Gracilaria 15-20% - Clean: 30 2. - Kadar air: 10-12% - Kekuatan gel (gr/cm2): >500 - Logam berat (Hg): maks. 0,1 ppm Masa panen menurut sentra produksi PERSYARATAN PRODUK YANG DIMINTA PASAR LUAR NEGERI (lanjutan)
  • 35. No. Produk Spesifikasi Produk Standar Mutu Musim 7. Kakap Putih Segar dan Beku 1 kg up - Kandungan logam berat: - Pb ≤ 0,20 mg/kg - Cd ≤ 0,50 mg/kg - Hg ≤ 1,00 mg/kg atau sesuai dengan persyaratan/standar negara tujuan Musim penangkapan menurut daerah 8. Kerapu Hidup / Beku 6-8 / os 8-10 / os 10-12 /os - Kandungan logam berat: - Pb ≤ 0,20 mg/kg berat basah - Cd ≤ 0,10 mg/kg berat basah - Hg ≤ 1,00 mg/kg berat basah - Ciguatoxin, negatif (0,1 µg/kg) Musim penangkapan menurut daerah 9. Rajungan / kepiting Kaleng - Kandungan logam berat: - Pb ≤ 0,20 mg/kg berat basah - Cd ≤ 0,50 mg/kg berat basah - Hg ≤ 0,50 mg/kg berat basah Musim penangkapan menurut daerah PERSYARATAN PRODUK YANG DIMINTA PASAR LUAR NEGERI (lanjutan)

Editor's Notes

  1. This template can be used as a starter file to give updates for project milestones. Sections Right-click on a slide to add sections. Sections can help to organize your slides or facilitate collaboration between multiple authors. Notes Use the Notes section for delivery notes or to provide additional details for the audience. View these notes in Presentation View during your presentation. Keep in mind the font size (important for accessibility, visibility, videotaping, and online production) Coordinated colors Pay particular attention to the graphs, charts, and text boxes. Consider that attendees will print in black and white or grayscale. Run a test print to make sure your colors work when printed in pure black and white and grayscale. Graphics, tables, and graphs Keep it simple: If possible, use consistent, non-distracting styles and colors. Label all graphs and tables.
  2. This template can be used as a starter file to give updates for project milestones. Sections Right-click on a slide to add sections. Sections can help to organize your slides or facilitate collaboration between multiple authors. Notes Use the Notes section for delivery notes or to provide additional details for the audience. View these notes in Presentation View during your presentation. Keep in mind the font size (important for accessibility, visibility, videotaping, and online production) Coordinated colors Pay particular attention to the graphs, charts, and text boxes. Consider that attendees will print in black and white or grayscale. Run a test print to make sure your colors work when printed in pure black and white and grayscale. Graphics, tables, and graphs Keep it simple: If possible, use consistent, non-distracting styles and colors. Label all graphs and tables.