1. Patin Vietnam merupakan pemasok utama patin di dunia dengan volume ekspor mencapai 800.000 ton pada tahun 2013. 2. Negara tujuan ekspor utama patin Vietnam adalah Uni Eropa, Amerika Serikat, Malaysia, dan negara-negara Amerika Latin. 3. Industri patin Indonesia masih perlu meningkatkan daya saing untuk bersaing di pasar internasional.
2. Patin di Pasar Internasional
• Swai, Panga, Basa, Dori, Pangasius, Sutchi. Berbagai
nama dagang di AS & Australia
• Pangasius hyphopthalmus, P. boucorti, P.sutchi
• Supplier utama dunia Vietnam
• Berbagai tuduhan: dumping, black campaign, dll tapi
semakin eksis
3. PROFIL PATIN VIETNAM
• Jenis dominan P. hypophthalmus dan P. boucorti
(basa).
• Luas area budidaya 6000 ha di 10 prov Delta Mekong
• Produksi 2013, diperkirakan turun sedikit menjadi
800.000 ton
• Sertifikasi internasional hulu – hilir:
– lebih dari separuh area budidaya patin Vietnam telah di
audit dan disertifikasi internasional seperti GlobalGAP,
AquaGAP, Halal;
– HACCP, GMP, ISO 22000, Halal di industri hilir.
• Warna fillet: putih, light – heavy pink, light – heavy
yellow
4. Pengolahan & Pemasaran Patin Vietnam
• Terdapat sekitar 300 eksportir dengan 70 UPI patin dan 145
negara tujuan ekspor.
• Produk ekspor patin Vietnam: whole fish, slices, fillet, breaded
fish, cooked in claypot, steaks, etc
• Pemanfaatan seluruh komponen: daging – fillet, kulit –
kolagen, lemak – minyak ikan & biodiesel, tulang – gelatin,
kepala dan jeroan – tepung ikan harga fillet kompetitif
• Nilai ekspor patin Vietnam
– 2011 : USD 1,76 milyar
– 2012 : USD 1,70 milyar
– 2013 : USD 1,5 milyar (perkiraan)
• Pasar ekspor utama:
– UE (24,4%) senilai USD 426 juta, AS (the biggest single country)
– Increasing markets: AS, M’sia, China tmsk HK dan Amerika Latin terus
tumbuh.
5. Pasar patin di AS naik 3 x lipat sejak 2008,
Patin Vietnam memegang pangsa sebesar 75%
di pasar AS dan 95% dari impor
6. Pasar Patin
Uni Eropa
• Impor 2011 (27 neg) : 174.704 ton
• Impor 2012 (27 neg) : 143.200 ton, USD 376 juta,
harga rata-rata USD 2,63/kg
• Pasar terbesar: Spanyol, Belanda, Polandia, Jerman.
• Increasing markets: Belgia, Yunani dan Latvia
• Jerman: patin merupakan ikan terfavorit ke5, impor
fillet patin dari Vietnam thn 2012 sebesar 19.245 ton
7. Pasar Patin lainnya
ASIA:
Pasar India tumbuh pesat,
tahun 2012 impor 4000
ton fillet patin beku dari
Vietnam
M’sia tahun 2012 impor
sekitar 11.417 ton dengan
harga USD 1,92/kg. Harga
eceran fz glazed panga
fillet: USD 3.6/kg
AMERIKA LATIN:
Tahun 2012, impor sekitar
50.000 ton fillet patin dari
Vietnam
Brazil impor 32000
ton/thn fillet patin sebagai
substitusi ikan croaker
10. • Produsen Patin dunia: Vietnam, Thailand, China
• Patin Vietnam diterpa berbagai isu dan dihambat dengan
berbagai cara di negara tujuan ekspor tetapi tetap dapat
tumbuh sangat cepat
• Amerika Serikat telah mengenakan tarif anti dumping.
• Impor dori di Indonesia telah ditekan sambil menuggu
industri patin di dalam negeri terus tumbuh.
• Patin Indonesia memerlukan daya saing yang sangat
tinggi untuk dapat memenangkan persaingan di pasar
internasional.
11. PERSYARATAN PRODUK PATIN DI PASAR LUAR NEGERI
No. Produk Spesifikasi
Produk
Standar Mutu Sentra Produsen
dan Musim
III. CATFISH
1. Patin (Pangasius
spp
Hidup,
Segar/Dingin,
800 gram up
per ekor dll)
Subject kpd
buyer
1. Residu pestisida
(Organophosphat dan
Organochlorine) sesuai
persyaratan negara tujuan
2. Residu antibiotik:
- CHP 0,3 ppb (UE MRPL)
- CHP 0 ppb (US FDA)
- tertracycline
Budidaya disentra
produksi di Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa
Timur, Jambi, Riau dll
dengan produksi
sepanjang tahun
dengan puncak ………
2 -Lele (Clarias sp) Hidup dan
segar, 2-3 ekor
per kg
Subject kpd
buyer
17. b. Penanganan Limbah
Pemanfaatan limbah sebagai bahan baku minyak ikan
Proporsi jeroan ikan patin: 9-10%
Minyak ikan : 26-35%
Proporsi lemak patin: 3-4%
minyak ikan : 80-90% (Hastarini, 2012)
Kaya akan EPA (stroke, jantung), DHA (otak), asam lemak
essensial, omega 3 (Anti karsinogenik)
Limbah
Minyak Ikan
18. Proses pemanasan
70ºc, 15 menitLemak Ikan Patin Proses pemisahan
Minyak ikan patin
kasar
Proses Pemurnian
Minyak ikan patin
Murni
Proses minyak Patin
Minyak ikan patin
kasar :
-Warna kuning
keruh
-Kadar asam
lemak bebas
dibawah 0.2%
-Bau khas amis
ikan
19. EXPIRY DATE SERIES
Pencetak tanggal kadaluarsa
manual, alat ini digunakan
untuk pencetakan pada
plastik. Alat ini
menggunakan rol tinta dan
panas untuk mencetak
tanggal yang dikehendaki
pada plastik. Mesin ini dapat
mencetak hingga 3 baris
dengan 12 huruf.
Ukuran kemasan : 290 x 195 x 275
mm
Berat : 3,5 Kg
Daya : 220 volt, 50 watt
Jenis kemasan
20. SEAL MEMBRANE SM-2252
Mesin ini digunakan untuk menyegel
kaleng komposit dengan penutup
membran lunak (Composite Membrane
Softop).
Ukuran diameter kaleng : Diameter 65 mm – 99
mm
Tinggi maksimal kaleng : hingga 400 mm
Kecepatan produksi : ± 4
kaleng/menit
Pemanas : Pemanas tunggal 220V,
hingga 300 ̊C
Ukuran : 204 x 228 x 520 mm
Berat : ± 13 Kg
Jenis kemasan
24. PERKEMBANGAN PERIKANAN DUNIA
Ranking perkiraan* nilai
perdagangan dunia
(USD/thn):
-Udang 20 M
-Salmon 10.5 M
-Tuna 9,2 M
-Chepalopods 5 M
-Trout 4 M
-Nila,Patin,Cobia 4 M
*) diolah dari data FAO
29. 3. SUMUT
Nilai : 281,9
4. LAMPUNG
Nilai : 250,7
2. DKI
Nilai : 1,035,7
7. JATENG
Nilai : 132,6
1. JATIM
Nilai : 1,364,3
9. BALI
Nilai : 101
10. KALTIM
Nilai : 79,8 6. SULUT
Nilai : 163,3
5. SULSEL
Nilai : 204,4
8. MALUKU
Nilai : 105,7
10 PROVINSI EKSPORTIR
TERBESAR
10
6,
94
%
NILAI EKSPOR HASIL PERIKA
29
*) Berdasarkan Pelabuhan Keberangkatan)
Sumber: BPS-HS 10 Digit, diolah Ditjen P2HP
30. Capture Primary
Handling/
Processing
Manufacturing Wholesale RetailAquaculture
GhdP
GAP,
GlobalGAP
Organic
Product Cert.
GMP
Organic
BRC
Product Cert.
GMP
BRC
SQF 2000
Product Cert.
Non Spec Supply Chain
Inspection
HACCP / ISO 9001 / ISO 14001 , Monitoring residue/contaminants, Ecolabel (MSC)
ISO 22000 (FSMS), Traceability (a buyers’ requirement)
Table/
EU Catch Certification Interrelated support Traceability data
Persyaratan Pasar (dari budidaya/penangkapan ke pasar retail)
31. PERSYARATAN EKSPOR (PASAR LUAR NEGERI)
No USA Japan EU Rusia China
Korea
Selatan
Asia lainnya
1 Quality
and
Safety
• HC, HACCP
Certificate
• GMP Certificate,
• Low-Acid
Canned Food
and Acidified
Foods
Regulations,
• COOL (Country
of Origin
Labeling)
Requirements,
• Shrimp
Exporters/Import
ers Declaration
(DSP 2031)
• Food Safety
Modernization
Act
ditandartangani
Januari 2011
akan diterapkan
Januari 2012
• HC, HACCP
Certificate,
• GMP
Certificate,
• Certificate of
origin
• Tepung ikan
tanpa
kandungan
tepung tulang
lainnya
(suspend
ekspor)
• HC, HACCP,
PRPs/GMP
• Produk
budidaya: residu
negatif CHP,
nitrofuran,
tetracycline
• Good News , CD
2010/219/EU
mencabut
2006/CD 236 dan
2008/660/EC
untuk uji logam
berat dan histamin
pada produk
tangkap.
• CD2010/220/EU
mewajibkan
pemeriksaan
20% terhadap
produk budidaya
• GMP
• SSOP
• HACCP
Certificate
• GMP
• SSOP
• HACCP
Certificate
• Hongkong:
HC format
baru,
pernyataan
dari
nakhoda
untuk ikan
hasil
tangkapan
laut,
larangan
mengimpor
ikan buntal
• GMP
• SSOP
• HACCP
Certificate
• Singapura,
Malaysia dan
Vietnam HC
(EU
requirements)
• Filipina:
mempersyarat-
kan penerapan
GMP-SSOP
dan HACCP
pada produk
rumput laut.
• Taiwan: 1 Juli
2011
diberlakukan
harmonisasi
produk lokal
dan impor
(wajib
registrasi
ekspor)
• Vietnam sejak
2010
memberlaku-
kan list of
Approval
Exporters to
Vietnam
Negara
Persyaratan
32. No USA Japan EU Rusia China Korea Selatan Asia lainnya
2 Sustain-
ability
• Big Eye Statistical
Document (IOTC)
(COO), ECO
LABEL,
• CDS-(SBT-
CCSBT)
• ECO LABEL, MSC
• Marine Mammals
Protection Act
(perlindungan
mamalia laut)
• Big Eye
Statistical
Document
(IOTC) (COO),
ECO LABEL
• CDS-(SBT-
CCSBT)
• Big Eye Statistical
Document (IOTC)
(COO), ECO
LABEL
• CDS-(SBT-
CCSBT)
• ICCAT,
• Catch
Certification,
• MSC
• Big Eye
Statistical
Document
(IOTC)
(COO), ECO
LABE L
• CDS-(SBT-
CCSBT)
• Catch
Certification
for Raw
Material to be
exported to
EU
3 Bio-security • Bioterrorism
(company
registration)
4 Third Party
Certification
• GLOBALGAP
• ISO 22000,
• Traceability,
• SQF
•ISO 22000, • GLOBALGAP,
• ISO 22000,
• BRC
• ECO LABEL
• ASEAN GAP
(in-process)
5 Traceability √ √ √ √ √ √ √
PERSYARATAN EKSPOR (lanjutan…)
Negara
Persyaratan
33. SPESIFIKASI PRODUK YANG DIMINTA PASAR LUAR NEGERI
No. Produk Spesifikasi Produk Standar Mutu Musim
1. Udang
- Udang Windu
- Udang vannamei
Beku
-Residu pestisida (Organophosphat
dan Organochlorine) sesuai
persyaratan negara tujuan
-Residu antibiotik:
- CHP 0,3 ppb (UE MRPL)
- CHP 0 ppb (US FDA)
Masa panen
menurut sentra
produksi
2. Tuna Segar dan Beku,
Kaleng
- Kandungan logam berat:
- Pb ≤ 0,20 mg/kg berat basah
- Cd ≤ 0,10 mg/kg berat basah
- Hg ≤ 1,0 mg/kg berat basah
- Kandungan Histamin sesuai standar
(maks. 100 mg/kg)
Musim
penangkapan
menurut daerah
3. Catfish
- Patin
- Lele
Fillet ( > 800 gr
/ekor)
Utuh: 2-3 ekor/kg
-Residu pestisida (Organophosphat
dan Organochlorine) sesuai
persyaratan negara tujuan
-Residu antibiotik:
- CHP 0,3 ppb (UE MRPL)
- CHP 0 ppb (US FDA)
Masa panen
menurut sentra
produksi
34. No. Produk Spesifikasi Produk Standar Mutu Musim
4. Nila Fillet: ( > 600 gr /ekor)
Utuh : 2-3 pcs/kg
-Residu pestisida (Organophosphat dan
Organochlorine) sesuai persyaratan
negara tujuan
-Residu antibiotik:
- CHP 0,3 ppb (UE MRPL)
- CHP 0 ppb (US FDA)
Masa panen
menurut sentra
produksi
5. Bandeng Utuh
2-3 ekor/kg
-Residu pestisida (Organophosphat dan
Organochlorine) sesuai persyaratan
negara tujuan
-Residu antibiotik:
- CHP 0,3 ppb (UE MRPL)
- CHP 0 ppb (US FDA)
Masa panen
menurut sentra
produksi
6. Rumput Laut 1. Kering
2. Tepung
1. - Sensori: 7
- Kadar air
a. Euchema Sp. 30-35%
b. Gelionin Spp. 15-18%
c. Gracilaria 15-20%
- Clean: 30
2. - Kadar air: 10-12%
- Kekuatan gel (gr/cm2): >500
- Logam berat (Hg): maks. 0,1 ppm
Masa panen
menurut sentra
produksi
PERSYARATAN PRODUK YANG DIMINTA PASAR LUAR NEGERI (lanjutan)
35. No. Produk Spesifikasi Produk Standar Mutu Musim
7. Kakap Putih Segar dan Beku
1 kg up
- Kandungan logam berat:
- Pb ≤ 0,20 mg/kg
- Cd ≤ 0,50 mg/kg
- Hg ≤ 1,00 mg/kg
atau sesuai dengan
persyaratan/standar negara tujuan
Musim
penangkapan
menurut daerah
8. Kerapu Hidup / Beku
6-8 / os
8-10 / os
10-12 /os
- Kandungan logam berat:
- Pb ≤ 0,20 mg/kg berat basah
- Cd ≤ 0,10 mg/kg berat basah
- Hg ≤ 1,00 mg/kg berat basah
- Ciguatoxin, negatif (0,1 µg/kg)
Musim
penangkapan
menurut daerah
9. Rajungan /
kepiting
Kaleng - Kandungan logam berat:
- Pb ≤ 0,20 mg/kg berat basah
- Cd ≤ 0,50 mg/kg berat basah
- Hg ≤ 0,50 mg/kg berat basah
Musim
penangkapan
menurut daerah
PERSYARATAN PRODUK YANG DIMINTA PASAR LUAR NEGERI (lanjutan)
Editor's Notes
This template can be used as a starter file to give updates for project milestones.
Sections
Right-click on a slide to add sections. Sections can help to organize your slides or facilitate collaboration between multiple authors.
Notes
Use the Notes section for delivery notes or to provide additional details for the audience. View these notes in Presentation View during your presentation.
Keep in mind the font size (important for accessibility, visibility, videotaping, and online production)
Coordinated colors
Pay particular attention to the graphs, charts, and text boxes.
Consider that attendees will print in black and white or grayscale. Run a test print to make sure your colors work when printed in pure black and white and grayscale.
Graphics, tables, and graphs
Keep it simple: If possible, use consistent, non-distracting styles and colors.
Label all graphs and tables.
This template can be used as a starter file to give updates for project milestones.
Sections
Right-click on a slide to add sections. Sections can help to organize your slides or facilitate collaboration between multiple authors.
Notes
Use the Notes section for delivery notes or to provide additional details for the audience. View these notes in Presentation View during your presentation.
Keep in mind the font size (important for accessibility, visibility, videotaping, and online production)
Coordinated colors
Pay particular attention to the graphs, charts, and text boxes.
Consider that attendees will print in black and white or grayscale. Run a test print to make sure your colors work when printed in pure black and white and grayscale.
Graphics, tables, and graphs
Keep it simple: If possible, use consistent, non-distracting styles and colors.
Label all graphs and tables.