4. Awal terbentuknya Ambalan dari
gagasan tiga anggota inti jauh pramuka
sebelum diwajibkan di Smanda.
Tiga orang ini yang harus mengikuti
berbagai kegiatan untuk menggali ilmu
kepramukaan demi terhujutnya gagasan
tersebut. Dari itu muncul berbagai nama
untuk ambalan kita.
Dan pada akhirnya kita sepakat
untuk menggunakan nama Jayaprana-
Layongsari yang sudah diketahui dan
disetujui oleh Pembina-pembina cabang
5. Setelah sekitar 2 tahun berjalan
gagasan itu baru bisa terhujut karena
sebelumnya kita tidak memiliki cukup
anggota.
Setelah pramuka diwajibkan,
ambalan kita diresmikan pada angkatan
yang pertama yang menyandang
ambalan resmi. Yaitu kak Devi sebagai
pradana putri pertama, dan almarhum
kak Odik sebagai pradana putra.
9. LAMBANG PRAMUKA
1. Lambang Gerakan Pramuka adalah
bayangan Tunas Kelapa.
2. Penjabarannya ditetapkan dalam
Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72
tentang Lambang Gerakan Pramuka.
3. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo
Atmodipoera, seorang pegawai tinggi di
Departemen Pertanian. Lambang ini
pertama kali dipakai pada tanggal 14
Agustus 1961.
10. MAKNA TUNAS KELAPA
Makna dari Tunas Kelapa (Nyiur) sebagai
Lambang Gerakan Pramuka ini adalah sebagai
berikut :
1. Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh
dinamakan cikal, yang di Indonesia berarti
penduduk asli pertama, yang menurunkan
generasi baru.
2. Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam
keadaan bagaimanapun juga.
3. Nyiur dapat tumbuh dimana saja.
11. 4. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan
merupakan salah satu pohon tertinggi di
Indonesia.
5. Akar Nyiur yang tumbuh kuat dan erat di
dalam tanah.
6. Nyiur adalah pohon serbaguna, dari ujung
hingga akarnya.
Jadi lambang itu berarti bahwa tiap
Pramuka adalah manusia yang berguna dan
membaktikan diri kepada kepentingan
tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta kepada umat
manusia
13. ARTI LAMBANG WOSM
( The World Organization of the Movement)
1.Kompas : pramuka selalu berbuat kebenaran dan dapat dipercaya.
2.Bunga dengan Tiga Ujung : Melambangkan tiga janji Pandu.
3.Dua Bintang : pramuka memberi penerangan dan menolong
dalam kebenaran dan pengetahuan.
4.Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati :
melambangkan hubungan persahabatan dan persaudaraan antar
pramuka diseluruh dunia.
5.Warna : Putih melambangkan jiwa yang berhati suci.
6.warna ungu : ketrampilan kepemimpinan dan suka menolong.
15. ARTI LOGO AMBALAN
1. Bintang, melambangkan ketuhanan
yang maha esa
2. Padi dan kapas, melambangkan
kesejatraan dan keadilan.
3. Rantai, melambangkan kesatuan.
4. Gapura (candi), melambangkan
pangkalan ambalan yaitu di SMA N
2 Singaraja
5. 05.133 - 05.134, melambangkan
nomor gugus depan ambalan jaya
prana-loyonsari SMA N 2 Singaraja.
16. 6. Dua tunas kelapa, melambangkan lambang pramuka
dan satuan terpisah.
7. Tulisan Jayaprana Layonsari, melambangkan nama
Ambalan.
8. Keris dan tusuk konde, melambangkan pusaka
Ambalan.
9. Warna merah,putih,dan hitam merupakan warna TRI
DATU yang melambangkan pramuka SMA N 2
Singaraja berada di kwartir daerah Bali.
10.Warna biru pada obor, melambangkan kedamaian.
11. Warna emas pada obor, melambangkan keagungan.
18. Lord Robert Boden Powell of Gilwell
merupakan pendiri dari gerakan pramuka
yang lahir dengan nama Robert Stephenson
Smyth Boden Powell pada tanggal 22 februari
1857.
Ia adalah seorang letnan jendral dari
Inggris. Setelah lulus dari charterhouse
school,ia bertugas dalam ketentaraan inggris
dari tahun 1876 sampai 1910 di India dan
Afrika.
Pada tahun 1899, ia terlibat dalam
perang Boer II di Mafeking, Afrika Selatan
selama 217 hari ,karena berhasil mendapat
kemenangan dari kerajaan zulu ,pada tanggal
22 mei 1899 ia diangkat menjadi mayor
jendral oleh ratu victoria.
19. Selain itu powel juga gemar
menulis dengan sedikit pengalaman yg
sudah berhasil di laksanakan maka
Powel menulis sebuah buku yg berjudul
Aids to Scouting.
Yang merupakan petunjuk bagi
tentara muda Inggris agar dapat
melaksanakan tugas penyelidikan
dengan baik.
Juga terdapat Buku Baden Powell
yang pertama dalam gerakan
kepanduan yaitu Scouting for Boys
diterbitkan pada tahun 1908 dan
menjadi buku terlaris keempat pada
abad ke-20.
20. Pada bulan Agustus 1907 Baden
Powell diminta untuk melatih Boys
Brigade. Kemudian di panggil 21
pemuda boys brigade diberbagai
wilayah inggris, diajak berlatih di
Pulau Brown Sea tgl 25 juli 1907
selama 8 hari.
Pada tahun 1910 baden powell
pensiun, dengan pangkat terakhir
letnan jendral. Pada tahun 1920,
diadakan Jambore Dunia yang pertama
di Olympia-Hall, London.
Perwakilan pramuka dari 27
negara hadir pada saat itu Baden
Powell diangkat menjadi Bapak Pandu
Sedunia (Chief Scout of the Word).
Beliu mendapat tilte
terakhir Lord oleh Raja
George th 1925. dan
Baden Powell
meninggal tanggal 8
januari 1941 di Nyeri
,Afrika
22. Para pemimpin pergerakan
nasional juga membentuk organisasi
kepanduan. Tujuanya adalah
membentuk karakter pemuda Indonesia
yang baik dan menjadi kader pergerakan
nasional.
Muncullah berbagai organisasi
kepanduan. Di antaranya adalah
JPO(Javaansche Padvinders Organizatie,
yang didirikan pada tahun 1916 atas
inisiatif S.P Mangkunegara VII),
JJP(Jong Java Padvinderij),
NATIPU(Nationale Islamitische
Padvinderij) dan yang lainnya.
23. Pada perkembangannya, pemerintah Hindia
Belanda melarang istilah Padvinderij. Oleh karena itu,
K.H Agus Salim menggunakan nama pandu atau
kepanduan.
Pada tahun 1930 beberapa organisasi kepanduan
bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia)
24. Selanjutnya, pada tahun 1931
terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu
Indonesia) yang kemudian menjadi BPPKI
(Badan Pusat Persaudaraaan Kepanduan
Indonesia) pada tahun 1938.
Pada saat penjajahan Jepang, gerakan
kepanduan di Indonesia dilarang, sehingga
tokoh pandu banyak yang masuk Keibondan,
Seinnendan, dan PETA. Setelah Indonesia
merdeka pada 17 Agustus 1945, pada tanggal 28
Desember 1945 Pandu Rakyat Indonesia
terbentuk sebagai satu-satunya organisasi
kepanduan. Tingginya rasa kesukuan dalam
perkindo tidak menguntungkan
25. Dengan bantuan Perdana Menteri
Ir.Juanda, akhirnya lahirlah Keppres
No.238 tahun 1961 tentang Gerakan
Pramuka. Keppres ini ditandatanganin
oleh Presiden RI Ir.Juanda pada tanggal
20 Mei 1961.
Keppres tersebut manyatakan
bahwa gerakan pramuka merupakan
satu-satunya badan di wilayah Indonesia
yang diperkenankan menyelenggarakan
pendidikan kepramukaan.
Oleh karena itu, organisasi lain
yang menyerupai dan sama sifatnya
dengan gerakan pramuka dilarang
keberadaanya.
27. FUNGSI GERAKAN PRAMUKA
Gerakan Pramuka berfungsi sebagai penyelengara
pendidikan nonformal di luar sekolah dan di luar
keluarga dan sebagai wadah pembinaan dan
pengembangan kaum muda dengan menerapkan
Prinsip Dasar Kepramukaan dan metode
Kepramukaan serta berlandaskan Sistem Among.
28. Fungsi lain dari pramuka adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan yang menarik bagi anak atau pemuda.
Kegiatan yang menarik berarti bahwa kegiatan pramuka
harus menyenangkan dan mendidik
2. Pengabdian bagi orang dewasa.
Bagi orang dewasa, kepramukaan bukan lagi permainan,
tetapi merupakan tugas yang memerlukan keikhlasan,
kerelaan dan pengabdian.
3. Alat bagi masyarakat dan organisasi.
Kegiatan ini merupakan alat masyarakat setempat untuk
memenuhi kebutuhan dan bagi organisasi untuk mencapai
tujuannya
29. TUJUAN GERAKAN PRAMUKA
Berdasarkan Anggaran Dasar Pramuka hasil
Musyawarah Nasional Luar Biasa 2012, Gerakan
Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka :
1. Memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa,
berakhlak mulia, berjiwa patriotik , taat hukum,
disiplin, menjujung tinggi nilai-nilai luhur bangsa,
berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani;
2. Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia
dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang
baik dan berguna.
30. KODE KEHORMATAN PRAMUKA
Kode Kehormatan Pramuka terdiri atas dua hal :
1. Janji yang disebut Satya, dan
2. Ketentuan Moral yang disebut Darma
Keduanya merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan
dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.
Satya adalah sebuah janji yang diucapkan secara sukarela
oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah
memenuhi persyaratan keanggotaan. Satya Pramuka ini
dipakai sebagai pengikat diri pribadi untuk secara sukarela
dalam menerapkan dan mengamalkannya.
31. TRISATYA
(UNTUK PENGGALANG, PANDEGA, & ANGGOTA
DEWASA)
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh- sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri
membangun masyarakat
3. Menepati Dasadarma
32. DASADARMA
(UNTUK PENGGALANG, PENEGAK, & ANGGOTA
DEWASA)
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kestria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat , dan bersahaja
8. Disiplin, berani, dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan