2. Pengertian Proposal
• Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang
dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum
melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan
(field research) maupun penelitian di perpustakaan
(library research).
• Keterampilan menulis proposal perlu dimiliki setiap insan
berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir sistematis-
logis sebagaimana di dalam langkah-langkah penulisan
proposal.
3. Pengertian Proposaldari Beberapa
PandanganPara Ahli
• Hasnun Anwar (2004 : 73) proposal adalah : rencana yang
disusun utnuk kegiatan tertentu
• Jay (2006 : 1)
• proposal adalah alat bantu manajemen standar agar
menajemen dapat berfungsi secara efisien
• Proposal dalam dunia ilmiah (pendidikan) adalah suatu
rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan
dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan
penelitian
• Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan proposal sebagai
rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja
4. Ciri-Ciri Proposal :
• Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang
akan dilakukan.
• Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
• Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.
• Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran
pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya
diserahkan kepada si empunya acara.
• dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari).
5. Tujuan Proposal
• Dapat diartikan proposal merupakan suatu
penjabaran peneltian, tujuan dari pembuatan
proposal biasanya untuk mejabarkan penelitian
yang sudah dilakukan, dapat dikatakan juga
proposal merupakan suatu dokumentasi hasil
penelitian.
6. Hal-hal yang perlu dimuat dalam
proposal antara lain :
• 1. nama proposal
• 2. pendahuluan
• 3. tujuan
• 4. bentuk/jenis kegiatan
• 5. pelaksanaan
• 6. panitia pelaksana (terlampir)
• 7. biaya/dana (rincian terlampir)
• 8. harapan
• 9. lampiran
7. Jenis Jenis Proposal
• Secara umum proposal dibedakan menjadi 4 jenis yaitu
• Proposal Bisnis - proposal ini berkaitan dengan dunia usaha
baik itu perseorangan maupun kelompok dan contoh dari
proposal ini misalnya proposal pendirian usaha, proposal
dalam bentuk kerjasama antar perusahaan
• Proposal Proyek - pada umumnya proposal proyek ini
mengacu pada dunia kerja yang berisikan serangkaian rencana
bisnis atau komersil misalnya proposal proyek pembangunan
• Proposal Penelitian - Jenis proposal ini lebih sering digunakan
di bidang akademisi misalnya penelitian untuk pembuatan
skripsi, tesis dan lainnya. isi dari proposal ini adalah pengajuan
kegiatan penelitan
• Proposal Kegiatan - yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan
bak itu bersifat individu maupun kelompok misalnya proposal
kegiatan pentas seni budaya
8. Bentuk Bentuk Proposal
Proposal bentuk formal
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu
bagian pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap
penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman
judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan
pengesahan permohonan.
Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan
masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan
dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia),
keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian
pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan
sebagainya.
9. • Proposal bentuk non formal - proposal non formal ini
tidak selengkap proposal formal dan biasanya
disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat.
proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal
berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan
permohonan.
• Proposal semi formal - jenis proposal ini hampir sama
dengan proposal non formal karena tidak selengkap jenis
proposal formal
10. Hal-hal yangHarus diperhatikanDalam
MembuatProposal:
Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau
beberapa orang yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya
yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan
• Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan
informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil
kesepakatan seluruh panitia
• Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan
realistis
• Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas,
direvisi dan disetujui.
• Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
• Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak
yang dituju, baik internal maupun eksternal.