sampai jumpa dalam pelatihan pemberdayaan zane organization dan mengundang Bekti Zane sebagai publik speaker. hub. admin (terlampir)

2. Segera bergabung dalam program Pemberdayaan Diri di kota-kota Anda
www.bektizane.com
0857 94 8585 76

3. Hypnosis itu apa sih?
 Hypnosis merupakan Seni komunikasi yang sangat
persuasif. Sehingga Hypnosis dapat memindahkan
fokus seseorang dari ekternal ke internal, yang
menjadikan seseorang tersebut menjadi sugestif
 Hynosis merupakan metode terapi yang positif,
aman, ilmiah, dan alamiah

4. Hypnosis itu apa sih?
 Kata“Hypnosis” berasal dari kata hypnos, artinya dewa tidur pada mitologi
Yunani
 Hypnosi s adalah ilmunya, hypnotis adalah orang yang melakukan hipnosis,
sedangkan hypnotisme sama dengan hypnosis. Hypnotherapy yaitu orang
yang melakukan therapy dengan metode hypnosis
Hypnotherapy sering digunakan untuk memodifikasi perilaku subyek,
seperti; isi perasaan, sikap, dan kebiasaan disfungsional antara lain
kecemasan, sakit sehubungan stress, management rasa sakit dan
perkembangan pribadi.

5. PERNAHKAH
ANDA…
• Menyetir mobil /motor dan tidak mengingat sebagian detail
dari perjalanan Anda ?
• Membaca buku hingga menjadi bagian dari buku tersebut?
• Terkejut ketika menonton bioskop ?
• Menjadi pemeran utama ketika selesai menonton bioskop?
• Menangis saat menonton film atau mendengarkan musik?
• Menbeli makanan saat Anda tidak lapar. Tapi karena makanan
tersebut terlihat lezat atau sedap harumnya?
• Melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas hingga
lupa waktu?
• Bergoyang saat mendengarkan musik?
• Mencari kunci ?

6. Pandangan
Salah Mengenai Hypnosis
 Bahwa Hypnosis berhubungan dengan supranatural, kuasa makhluk
halus / kuasa kegelapan ( seperti metode psikoterapi yang ada)
 Hypnosis itu sesat dan berbahaya
(kondisi sering tersebar dimasyarakat)
 Suatu bentuk penguasaan pikiran
(kondisi sering terlihat media)
 Subjek kelihatan tertidur
(masih mendengar suara yang ada disekeliling, walupun kondisi relaks dan nyaman
akibatnya cenderung untuk malas berpikir, mengabaikan sekelilingnya dan hanya
fokus pada yang diucapkan terapist, terkadang ada suyet yang tidak merasakan
perubahan apa-apa meskipun sudah terjadi perubahan dalam dirinya)
 Orang yang masuk dalam kondisi Hypnosis tidak dapat kembali dan
kehilangan kesadaran

7. Sejarah Hypnosis Dr. James Braid
Prof. Jean Martin Charcot
Dr. Ivan Parlov
Abad 18
Ambroise Liebault
Dr. Franz Anton Mesmer (1743-1815) Hippolite Bernheim
Fr. Joseph Gassner Pierre Janet
Traditional Hypnotism Sigmund Freud (1856-1939)
Marquis Chastenet De Puysegur
Dr. James Esdaile
Istilah Hypnosis diperkenalkan oleh Dr. Coventional Hypnotism
James Braid, pada tahun 1842, dengan
mengacu kepada disiplin ilmu Magnetism
“neurypnology” Dr. Milton Erickson (1901-1980)
Dave Elman (1900-1967)
Hypnosis Modern Clinical Hypnotherapy Charles Tebbets
Board Ormond McGill
NGH, IACT, Tahun 1958
ABH, PBH,
Diploma & Doctorate Program Modern Hypnosis
Pemerintah USA
ABCH, dll.
Mengakui Metode
Hypnosis
The Indonesian Board of Hypnotherapy

8. Proses Hypnosis adalah suatu proses untuk
Konsep Dasar Hypnosis merubah kondisi Normal State ke kondisi
Hypnosis State.
Hypnosis State adalah suatu kondisi dimana
Normal State Normal State manusia cenderung lebih sugestif, sehingga dapat
Perilaku Awal Perilaku Baru menerima saran-saran yang dapat berubah
menjadi nilai-nilai baru.
Proses Termination
Hypnosis State bervariasi untuk setiap situasi &
Proses Hypnosis
kondisi, dari mulai tingkatan sugestif ringan (Light)
sampai dengan sugestif ekstrim (Deep).
Proses Hypnosis dilakukan dengan cara merubah
konsentrasi, dari fokus eksternal ke fokus internal.
Proses Hypnosis dapat dilakukan sendiri (Self
Hypnosis State Hypnosis) atau dengan bantuan orang lain.
Light Deep Mereka yang memiliki kondisi kejiwaan relatif
tenang, atau terbiasa berkonsentrasi ke internal
(meditasi, doa, dsb), cenderung untuk lebih mudah
memasuki Hypnosis State.
Masuknya
Sugesti atau Saran-Saran Pendapat Yang Salah : “Hanya Mereka Yang Lemah Yang
Yang Akan Menjadi Nilai Baru Dapat Dengan Mudah Memasuki Hypnosis State”.
The Indonesian Board of Hypnotherapy

9. Student Guide
Mekanisme Perilaku Manusia
Otak Kiri
Conscious 12%
Analitis
Pikiran Tindakan
Sub-Conscious 88%
Netral, Sugestif
Perhatian !!
Otak Kanan
Memory Bank Waspadalah dengan
seluruh ucapan (Self-Talk),
Pengalaman Empiris maupun pemikiran, karena
Pengalaman Induktif Belief System
berpotensi untuk menjadi
nilai permanen bagi Sub-
Self Image
Conscious.
The Indonesian Board of Hypnotherapy

10. Student Guide
Sub-Conscious Programming
Pengalaman
Conscious Panca Indra Proses Induktif
VAK & GO
RAS Sugesti Hypnosis
Reticular Activating System
Sub-Conscious
Belief System
Self Image
The Indonesian Board of Hypnotherapy

11. Critical Area / Reticular Activating System

12. BAHAYA HYPNOSIS
 Tidak Ada, asalkan memperhatikan:
 Indikasi penggunaan
 Mengerti proses fisiologi, psikodinamika dan patologi
suatu gangguan
 Hypnosemantik
 Terampil
 Bertanggung jawab
 Profesional

13. Aplikasi Hypnosis
Berdasarkan prinsip bahwa perilaku manusia 88% dipengaruhi oleh Sub-Conscious, dan nilai-nilai
baru dapat ditanamkan di Sub-Conscious melalui proses Hypnosis, maka berikut ini adalah
beberapa aplikasi populer Hypnosis.
Merubah Mental
Hypnotherapy Self Confidence & Self Esteem
Traumatic & Phobia
Drug Addiction
Anodyne Awareness Smoking Cessation
Weight Reduction Program
Forensic Hypnosis Menyembuhkan Psikosomatis
Alergi
Entertaintment Blood Presure
Stage Hypnosis Hypnosis Asthma
Secarateknis merupakan Membantu Proses Penyembuhan
Hypnosis yang termudah
Cancer
Metaphysical Hypnosis untuk dipelajari.
AIDS
The Indonesian Board of Hypnotherapy

14. Hypnosis State & Brainwave
Normal State Hypnosis State Normal Sleep State
9 – 5 Focus 1 Focus 0 Focus
Beta Alpha Theta Delta
24 – 14 Hz 14 – 7 Hz 7 – 3.5 Hz 3.5 – 0.5 Hz
Sub-Conscious Area
Reticular Activating System Semakin Terbuka
Conscious Area
Non Sugestif Sugestif & Sangat Sugestif Non Sugestif
Proses menurunkan Brainwave dari Beta ke Alpha / Theta, dilakukan melalui Dipertahankan agar tidak
suatu proses yang disebut dengan INDUKSI, yang dapat dilakukan sendiri melalui memasuki Delta State.
Self Talk, atau dibantu oleh seorang Hypnotist melalui teknik Komunikasi
Persuasif.
The Indonesian Board of Hypnotherapy

15. Pikiran Sadar & Pikiran Bawah Sadar
Hypnosis dan taraf kesadaran
Level Contoh Ciri Fisik dan Mental
Kesadaran
Sadar Anda sedang bermain 1. Fungsi intelektual normal
futsal 2. Fungsi reflek dan gerak normal
Trance ringan Anda sedang 1. Tubuh menjadi rileks
(melamum) memikirkan sedang 2. Nafas melambat dan ritmis
bermain futsal 3. Perhatian kepada diri sendiri
4. Perhatian terarah kepada kegiatan yang
dibayangkan, pembicaraan, atau kejadian
apapun yang mungkin maupun yang tidak
mungkin
Trance Anda membayangkan 1. Kesadaran kepada dunia berkurang
sedang saat ini sedang bermain 2. Mata menutup
futsal 3. Kesadaran internal meningkat, misal nafas dan
denyut jantung
4. Bayangan mental semakin intensif
5. Kata-kata dipahami secara harfiah

16. Pikiran Sadar & Pikiran Bawah sadar
Hypnosis dan taraf kesadaran
Level Contoh Ciri Fisik dan Mental
Kesadaran
Trance Anda secara fisik 1. Perhatian terpusat
Dalam merasa sedang 2. Sugestibilitas meningkat
bermain futsal 3. Kontraksi kelompok otot tertentu sesuai
dengan imaginasi yang berlangsung
4. Ilusi pengindraan
5. Penerimaan rangsang dari sekitar
menurun
6. Fungsi kreatif meningkat
7. Pengeluaran energi
Tidur

17. Hypnosis itu apa sih?
 Hypnosis merupakan Seni komunikasi yang sangat
persuasif. Sehingga Hypnosis dapat memindahkan
fokus seseorang dari ekternal ke internal, yang
menjadikan seseorang tersebut menjadi sugestif
 Hynosis merupakan metode terapi yang positif,
aman, ilmiah, dan alamiah

18. Hypnotisability
Hypnotisability
Kemampuan Untuk Memasuki Hypnosis State
Bersedia secara sukarela (tidak menolak)
Kesediaan Client sangat penting dalam proses Hypnotherapy
Memahami Komunikasi
Client dapat memahami maksud dan tujuan dari ucapan Hypnotherapy
Memiliki kemampuan Fokus
Client tidak dalam kondisi stress berat, atau kehilangan kemampuan fokus, misal
karena narkoba
Memiliki Kreatifitas dan Fantasi

19. Apa itu HypnoMotivation ?
 Sebuah aplikasi metode hypnosis terapan
yang digunakan untuk memotivasi
seseorang

20.  Pengkondisian
(Pre-induction)
TAHAPAN KONDISI  Tes Sugestibility
HYPNOMOTIVATION ( Suggetibiliyt Test)
 Proses memasuki kondisi hypnotic
(Induction)
 Memasuki kondisi Sukses dan
Bahagia dengan orang yang dicintai
(Goal seeting)
 Pemanfaatan untuk me-release
emosi negatif
(Therapy forgiveness)
 Menyembuhkan pada emosi negatif
yaitu rasa senang dan bahagia
(Peacefullmovement)
 Pemberian sugesti dan affirmasi
positif dan motivasi
( Suggestion)
 Proses kembali kesadaran
(Awakening / terminantion )

21.  Hypnosis digunakan untuk membangun sikap dan
perilaku positif serta dapat menghilangkan
perilaku dan kebiasaan negatif yang diantaranya:
◦ Membangun konsep diri positif
◦ Membangkitkan motivasi belajar dan prestasi
◦ Membangun minat dan semangat belajar dan bekerja
◦ Menghancurkan mental blok / hambatan mental / trauma
◦ Membuat seseorang lebih fokus dan mudah menyerap materi
pelajaran dan intruksi
◦ Menghancurkan belief / kepercayaan dan sikap yang negatif
seperti merasa bodoh dan tidak mampu, malas. Minder, grogi,
panik
◦ Menghilangkan perilaku dan kebiasaan buruk
◦ Membangkitka dedikasi, loyalitas, dan percaya diri

22. Pengkondisian
(Pre-induction)
 Merupakan proses pengkondisian peserta
untuk dapat bekerjasama dan menentukan
diri dan memasuki proses negatif

23. Tes Sugestibility
( Suggetibiliyt Test)
 Merupkan proses untuk menguji agar
peserta dapat belajar merasakan kondisi
hypnotic sehingga hal ini digunakan untuk
proses latihan agar nantinya lebih optimal
dalam memasuki kondisi hypnotic untuk
terapi motivasi

24. Proses memasuki kondisi hypnotic
(Induction)
 Merupakan proses memasuki kondisi
hypnotisme

25. Memasuki kondisi Sukses dan Bahagia
dengan orang yang dicintai (Goal seeting)
 Merupakan proses dimana peserta dapat
mevisulisasikan dirinya tentang cita-cita, puncak
hari kesuksesan dan berprestasi;
Hal-hal tersebut digunakan untuk goalsetting agar nantinya
dapat mempengaruhi sikap dan perilaku yang telah mengkikis
arah dan tujuan

26. Pemanfaatan untuk me-release emosi
negatif
(Therapy forgiveness)
 Merupakan proses untuk me-release
emosi negatif yang selama ini menjadi
ganjalan dan beban sehingga menghambat
dirinya untuk berprestasi.
◦ Sehingga proses pemaafan dan restu dengan
orang-orang yang paling dekat dengannya akan
mendukungnya serta dirinya menjadi lebih lega
untuk berjuang mencapai cita-cita

27. Menyembuhkan emosi negatif dengan rasa
senang dan bahagia (Peacefullmovement)
Merupakan proses dimana peserta
dihantarkan pada emosi senang dan
bahagia sehingga emosi positf inilah yang
akan terbawa dalam hidupnya

28. Pemberian sugesti dan affirmasi positif dan
motivasi
( Suggestion)
 Merupakan pemberian sugesti positif dan
memotivati peserta untuk memiliki
semangat kuat dan siap berubah menjadi
lebih baik.

29. Proses kembali kesadaran
(Awakening / terminantion )
 Merupakan proses dimana peserta
kembali pada level kesadaran (gelombang
otak beta) dalam kondisi segar, sehat,
bersemangat dan dalam kesadaran penuh

30. SEKIAN & TERIMA KASIH