2. Proses pembuangan
, melalui cairan
jaringan
difusinya Dari alveolus
CO2 akan
CO2 dari sel- masuk ke dikeluarkan
sel ke dalam dalam melalui udara
darah alveolus
dihembuskan
• Contents pada saat
ekspirasi
Paru paru sebagai alat eksresi bertugas mengeluarkan zat sisa
metabolisme yang berupa gas, yaitu CO2 dan H20 dalam bentuk
uap air. Sisa metabolisme dari jaringan ini diangkut oleh darah
menuju paru-paru untuk di buang
3. •CO2 yang ada di dalam darah larut
dan membentuk senyawa H2CO3
•Kemudian terionisasi menjadi H+
CO2 + H2O CO2 dan H2 CO3
•H+ diikat oleh HB menjadi H+ HB
• H2 CO3 meninggalkan eritrosit
H2CO3 Cl menuju plasma
•HCO3 digantikan oleh Cl
•Didalam plasma alveolus, ion HCO3
masuk ke eritrosit
Sel sel jaringan
H+ H2 CO3 •dan ion Cl meninggalkan eritrosit
menuju plasma darah.
H+ HB HB •HCO3 bereaksi dengan ion H+
sel eritrosit membentuk H2CO3.
•selanjutnya H2CO3 terurai menjadi
CO2 dan H2O,
•kemudian CO dilepaskan ke rongga
H2 CO3 plasma alveolus seterusnya ke luar tubuh
melalui trakea dan rongga hidung.
• Kedudukan CO2 yang dilepas
digantikan oleh O2 yang baru masuk
4. •Dalam paru-paru, terdapat alveoli tempat terjadinya
pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida
•Dinding alveoli dan kapiler sangat tipis dan basah
sehingga memudahkan pertukaran gas
• Setelah udara masuk ke alveolus, oksigen masuk melalui
dinding alveolus dan segera memasuki dinding kapiler darah.
•Sebaliknya, karbon dioksida dan air terlepas dari darah dan
masuk ke alveoli untuk selanjutnya dikeluarkan dari dalam
tubuh.