SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
BIO DATA
Nama : Dra. Hj. Murni Baheram, M.Pd
Tempat/ Tgl. Lahir : Bukittinggi/ 11 Nopember 1950
Pekerjaan : Dosen FKIP – UNRI
Alamat : Komp. Purwodadi Indah Jl.
Permai no. C4 Pekanbaru
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD N 8 Bukittinggi
2. SMP N 1 Bukittinggi
3. SPG N Padang Panjang
4. Sarjana Muda : IKIP Padang
5. Sarjana: Filsafat Pendidikan IKIP
Bandung
6. Master : Manajemen Pendidikan UNJ
7. Mahasiswa S3 : UNJ
RIWAYAT PEKERJAAN :
• Guru SMP Fidelis Payakumbuh (1974 – 1975)
• Asisten Dosen Universitas Ahlul Sunnah Bukittinggi 1974 - 1975
• Guru SPG Muhammadiyah Bandung 1976 - 1980
• Dosen FKIP UNRI 1981 - sekarang
• Dosen FKIP UIR1983 - 1992
• Dosen STKIP Asiyah Pekanbaru 1996 - sekarang
• Dosen PGTK Asiyah Riau 1996 – sekarang
• Dosen Persada Bunda Pekanbaru 1996 - sekarang
• Dosen STIFAR UNRI Pekanbaru 2001 - sekarang
• Dosen ekstention Fakutas Ekonomi UNRI 1998 - sekarang
• Ketua Prodi PLS FKIP UNRI 2000 - 2004
• Ketua Labor PLS FKIP UNRI 2004 – sekarang
• Sekretaris Sanggar Seni Energi Pekanbaru 1992 - sekarang
Prestasi yang Diraih
• Dosen Teladan 1 FKIP UNRI (1989)
• Diploma Internasional guru Pembimbing seni
grafis dari Polandia (2004)
• Pembina Pramuka Community Development
Camp International (1993)
ARTI BERMAIN BAGI ANAK
Pengertian Bermain.
Menurut Karl Buhler dan Schenk
Danziger, bermain adalah kegiatan yang
menimbulkan ‘kenikmatan’, dan
kenikmatan itu menjadi rangsangan bagi
perilaku lainnya.
Menurut Charlote Buhler yang
menganggap bermain sebagai pemicu
kreativitas
Menurut Sigmund Freud anak-anak
menganggap bermain sebagai sesuatu
yang serius.
Menurut Jean Piaget menyatakan bahwa
bermain menunjukkan dua realitas anak-
anak, yaitu : adaptasi terhadap apa yang
sudah mereka ketahui dan respon mereka
terhadap hal-hal baru
1. Karakteristik bermain anak
Pada hakekatnya anak-anak selalu termotivasi
untuk bermain. Artinya bermain secara
alamiah memberikan kepuasan kepada anak.
Melalui bermain bersama dalam kelompok
atau sendiri tanpa orang lain, anak
mengalami kesenangan yang lalu
memberikan kepuasan baginya.
Beberapa pakar pendidikan menyebut
beberapa karakteristik bermain
anak, yaitu :
a. Bermain relatif bebas dari aturan-
aturan, kecuali anak-anak membuat aturan
mereka sendiri;
b. Bermain dilakukan seakan-akan kegiatan itu
dalam kehidupan nyata (bermain drama);
c. Bermain lebih memfokuskan pada
kegiatan atau perbuatan dari pada hasil
akhir atau produknya;
d. Bermain memerlukan interaksi atau
keterlibatan anak-anak
2. Arti bermain bagi anak
berdasarkan pengamatan, pengalaman dan hasil
penelitian para ahli dapat dikatakan bahwa bermain
mempunyai arti sebagai berikut :
a. Anak memperoleh kesempatan mengembangkan
potensi-potensi yang ada padanya.
b. Anak akan menemukan dirinya, yaitu kekuatan dan
kelemahannya, kemampuannya serta juga minat
dan kebutuhannya.
c. Memberikan peluang bagi anak untuk berkembang
seutuhnya, baik fisik, intelektual, bahsa dan
perilakunya (psikososial serta emosional).
d. Anak terbiasa menggunakan seluruh aspek panca
indranya sehingga terlatih dengan baik.
e. Secara alamiah memotivasi anak untuk mengetahui
sesuatu lebih mendalam lagi.
pertama, perlu diketahui bahwa salah satu
pendekatan pembelajaran di taman kanak-kanak
adalah belajar sambil bermain dan bermain
sambil belajar. Melalui bermain anak diajak untuk
bereksplorasi, menemukan, dan memanfaatkan
objek-objek yang dekat dengannya sehingga
pembelajaran menjadi bermakna karena sebab-
sebab sebagai berikut :
a. Bermain itu belajar
Kemampuan intelektual (daya pikir) anak
sebagian besar dikembangkan dalam
kegiatan bermain. Melalui bermain anak
memperoleh kesempatan pengalaman
yang makin memperjelas hal-hal yang
mereka pelajari di kelas atau di rumah.
Bermain juga menumbuhkan rasa ingin
menyelidiki yang akan memperkaya
pengertiannya. Keinginan untuk
menyelidiki ini akan terus berlanjut dalam
hidupnya.
b. Bermain itu bergerak
Kegiatan-kegiatan di TK untuk merangsang anak
menggunakan motorik kasar maupun motorik
halus dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas
bermain, baik dengan alat maupun tanpa alat.
Bermain juga mengembangkan kesadaran anak
akan kemampuan tubuhnya ketika ia
menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari.
Contoh, pengembangan motorik halus melalui
bermain. Yaitu penggunaan alat-alat, seperti
krayon, pensil, gunting, kuas, alat mencocok.
Penggunaan alat-alat tersebut dapat
meningkatkan penghalusan penggunaan otot-
otot halus di tangan.
c. Bermain membentuk prilaku
Saat bermain tampak jelas perkembangan
prilaku anak. Program Belajar Taman
Kanak-kanak (PKB TK), dipadukan dalam
satu program kegiatan belajar yang utuh
mencakup program dalam rangka
pembentukan perilaku melalui
pembiasaan serta program dalam rangka
pengembangan pengetahuan dasar.
Bermain di TK sangat sesuai untuk memenuhi
kebutuhan tersebut karena bermain bertugas
untuk :
1) Menanamkan budi pekerti yang baik;
2) Melatih anak untuk dapat membedakan sikap dan
perilaku yang baik dan yang tidak baik;
3) Melatih sikap ramah, suka kerja sama,
menunjukkan kepedulian;
4) Menanamkan kebiasaan disiplin dan tanggung
jawab dalam kehidupan sehari-hari;
5. Melatih anak untuk mencintai lingkungan dan
ciptaan tuhan;
6. Melatih anak untuk selalu tertib dan patuh pada
peraturan;
7. Melatih anak untuk berani dan mempunyai rasa
ingin tahu yang besar;
8. Menjaga keamanan diri;
9. Mealtih anak untuk mengerti berbagai konsep moral
yang mendasar, seperti salah, benar, jujur, adil, dan
fair.
ALAT PERMAINAN DI AREA DAN
KEGIATAN DIDALAM DAN DI LUAR
KELAS
AREA / SENTRA KESENIAN
Area ini diisi dgn berbagai bahan yg
memungkinkan anak melakukan
percobaan, eksplorasi, dan kreativitas
lainnya.
Area ini membawa nuansa riang,
kegembiraan, dan kepuasan bagi anak.
Misalnya: melukis, menggambar,
memotong, menempel, dsb.
Alat yang digunakan di sentra kesenian
adalah
Pensil warna, cat gunting, crayon, kapur
tulis, kain perca, arang, benang, kelereng,
anyaman, lem, kuas, sikat gigi usang,
kapas, plastisin, busa, spidol, majalah
bekas, koran bekas, stik es krim,biji-
bijian, kardus bekas , dsb.
AREA/SENTRA PERPUSTAKAAN
 Untuk menghindari tejadinya berbagai
kerusakan area ini haruslah diletakkan
sejauh mungkin dari kegiatan yang
dilakukan anak.
 Area ini perlu diisi dengan rak-rak buku,
meja dan kursi, sesuai dengan kebutuhan
yang ada.
 Alat yg digunakan biasanya : rak buku,
meja, kursi, karpet bantal kecil, tape
recorder, poster, lukisan dan gambar2
yang memberi informasi
AREA/SENTRA BERMAIN DRAMA
 Area ini digunakan untuk kegiatan
bermain peran.
 Alat2 yg digunakan antara lain: perabotan
dapur, lemari, meja, kursi, meja
makan, boneka, kostum
binatang, celemk, tas, topi, helm, sarung
tangan, setrika, sepatu, sendal, alat2
make up mainan, telepon, vas
bunga, ember, cermin, berbagai
majalah, kalender, poster, boneka
tangan, alat2 tulis, peralatan kerja
mainan , dsb
AREA/SENTRA MUSIK
 Musik adalh sumber yg sangat kaya utk
memajukan perkembangan anak.
 Alat yg digunakan:
piano, gitar, angklung, alatt2
perkusi, triangle, dan bahan2 dari alam
seperti : batu, batok kelapa, botol air
mineral, sendok, ember, tutup panci, dsb
AREA PERMAINAN BALOK DAN
LOGO/LEGO
 Lego mrpkan pengembangan dr balok yg
dpt dibuat mjd berbagai bentuk yg
diinginkan anak
 Alat yg digunakan adlh: balok berbagai
ukuran, lego, kardus, kubus, rambu2 lalu
lintas, binatang2an, mobil2an,
AREA PERMAINAN MATEMATIKA
 Dalam area ini anak harus diberi
kesempatan bereksplorasi dgn cara
mencocokkan, berhitung
, mengelompokkan, membandingkan, me
mperkirakan, dsb.
 Alat yg digunakan : kartu2 angka, tutu[p
botol, kekereng, bahan
sisa, biji2an, papan
hitung, mozaik, manik2, tusuk gigi, puzzle
AREA IPA/SAINS
 Lingkungan alam dan lingkungan fisik
sangat menarik bagi anak
 Alat yg digunakan:
Makluk hidup:menanam bibit,
Binatang : pengamatan berbagai binatang
Tumbuhan : menanam biji2an
Berbagai benda :pasir, tanah, hujan, air
Eergi sinar :bayang2 dlm cermin
Ruang dan waktu :matahari/bulan, bintang
AREA/SENTRA AGAMA
 Area ini untuk menanamkan pada ank
nilai2 moral, agama, budi pekerti .
 Alat yg digunakan antara lain: maket2
rumah ibadah, peralatan ibadah,
gambar/poster bacaan, bacaan doa,
gambar/poster yg menunjukkan nilai
moral/budi pekerti, dsb.
Alat2 permainan di area/sentra
kegiatan di luar kelas
 Area memanjat
 Area bermain pasir dan air
 Area melempar dan menangkap
 Area olah raga/jasmani

More Related Content

What's hot

01a model pembelajaran k13 paud & pemetaan tema
01a model pembelajaran k13 paud & pemetaan tema01a model pembelajaran k13 paud & pemetaan tema
01a model pembelajaran k13 paud & pemetaan temaAminah Tul Zahroh
 
Paparan Mendikbud Mengenai Penumbuhan Budi Pekerti,
Paparan Mendikbud Mengenai Penumbuhan Budi Pekerti,Paparan Mendikbud Mengenai Penumbuhan Budi Pekerti,
Paparan Mendikbud Mengenai Penumbuhan Budi Pekerti,Edi Topan
 
Profil KB Asiyiyah Procot Slawi
Profil KB Asiyiyah Procot SlawiProfil KB Asiyiyah Procot Slawi
Profil KB Asiyiyah Procot SlawiNeni Triana
 
Profil smpn 3 juwana
Profil smpn 3 juwanaProfil smpn 3 juwana
Profil smpn 3 juwanasmpn3juwana
 
Projek sukaneka pendidikan khas
Projek sukaneka pendidikan khasProjek sukaneka pendidikan khas
Projek sukaneka pendidikan khasCikguShafuan
 
Profil singkat SMP Negeri 3 Juwana
Profil singkat SMP Negeri 3 JuwanaProfil singkat SMP Negeri 3 Juwana
Profil singkat SMP Negeri 3 Juwanasmpn3juwana
 
Wawasan wiyata mandala sma 2019
Wawasan wiyata mandala sma 2019Wawasan wiyata mandala sma 2019
Wawasan wiyata mandala sma 2019amirul chairiyah
 

What's hot (14)

01a model pembelajaran k13 paud & pemetaan tema
01a model pembelajaran k13 paud & pemetaan tema01a model pembelajaran k13 paud & pemetaan tema
01a model pembelajaran k13 paud & pemetaan tema
 
Paparan Mendikbud Mengenai Penumbuhan Budi Pekerti,
Paparan Mendikbud Mengenai Penumbuhan Budi Pekerti,Paparan Mendikbud Mengenai Penumbuhan Budi Pekerti,
Paparan Mendikbud Mengenai Penumbuhan Budi Pekerti,
 
Gugus Melati
Gugus MelatiGugus Melati
Gugus Melati
 
Prota tk a
Prota tk aProta tk a
Prota tk a
 
Belajar melalui bermain
Belajar melalui bermainBelajar melalui bermain
Belajar melalui bermain
 
Profil KB Asiyiyah Procot Slawi
Profil KB Asiyiyah Procot SlawiProfil KB Asiyiyah Procot Slawi
Profil KB Asiyiyah Procot Slawi
 
Profil smpn 3 juwana
Profil smpn 3 juwanaProfil smpn 3 juwana
Profil smpn 3 juwana
 
Sk tim
Sk timSk tim
Sk tim
 
Projek sukaneka pendidikan khas
Projek sukaneka pendidikan khasProjek sukaneka pendidikan khas
Projek sukaneka pendidikan khas
 
Buku penghubung BK
Buku penghubung BKBuku penghubung BK
Buku penghubung BK
 
Profil singkat SMP Negeri 3 Juwana
Profil singkat SMP Negeri 3 JuwanaProfil singkat SMP Negeri 3 Juwana
Profil singkat SMP Negeri 3 Juwana
 
K4 t1-st1-p3
K4 t1-st1-p3K4 t1-st1-p3
K4 t1-st1-p3
 
Pemerintah kabupaten muna barat
Pemerintah kabupaten muna baratPemerintah kabupaten muna barat
Pemerintah kabupaten muna barat
 
Wawasan wiyata mandala sma 2019
Wawasan wiyata mandala sma 2019Wawasan wiyata mandala sma 2019
Wawasan wiyata mandala sma 2019
 

Similar to Arti bermain bagi anak

Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartCara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartSumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
 
03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermai03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermaiAndriani Widi Astuti
 
Bahan ajar paud 2014
Bahan ajar paud 2014Bahan ajar paud 2014
Bahan ajar paud 2014Agus Susanto
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifMaz Wahyudi
 
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"Nur_halimah_tusyadyah
 
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)YunitaIndriani6
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Zufa Fauzia
 
PPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.pptPPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.pptDanStevn
 

Similar to Arti bermain bagi anak (20)

Bcct
BcctBcct
Bcct
 
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartCara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
 
03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermai03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermai
 
Pertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulum
Pertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulumPertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulum
Pertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulum
 
Presentasi bermain aud
Presentasi bermain audPresentasi bermain aud
Presentasi bermain aud
 
Presentasi bermain aud
Presentasi bermain audPresentasi bermain aud
Presentasi bermain aud
 
ape.pptx
ape.pptxape.pptx
ape.pptx
 
Presentasi bermain
Presentasi bermainPresentasi bermain
Presentasi bermain
 
BCCT_MBS_Magetan.pptx
BCCT_MBS_Magetan.pptxBCCT_MBS_Magetan.pptx
BCCT_MBS_Magetan.pptx
 
Model pembelajaran di tk
Model pembelajaran di tkModel pembelajaran di tk
Model pembelajaran di tk
 
Presentasi bbct
Presentasi bbctPresentasi bbct
Presentasi bbct
 
Bahan ajar paud 2014
Bahan ajar paud 2014Bahan ajar paud 2014
Bahan ajar paud 2014
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatif
 
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"
 
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
 
Konsep dasar bermain
Konsep dasar bermainKonsep dasar bermain
Konsep dasar bermain
 
Bahan prasekolah(1)
Bahan prasekolah(1)Bahan prasekolah(1)
Bahan prasekolah(1)
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
 
PPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.pptPPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.ppt
 

Arti bermain bagi anak

  • 1. BIO DATA Nama : Dra. Hj. Murni Baheram, M.Pd Tempat/ Tgl. Lahir : Bukittinggi/ 11 Nopember 1950 Pekerjaan : Dosen FKIP – UNRI Alamat : Komp. Purwodadi Indah Jl. Permai no. C4 Pekanbaru
  • 2. RIWAYAT PENDIDIKAN 1. SD N 8 Bukittinggi 2. SMP N 1 Bukittinggi 3. SPG N Padang Panjang 4. Sarjana Muda : IKIP Padang 5. Sarjana: Filsafat Pendidikan IKIP Bandung 6. Master : Manajemen Pendidikan UNJ 7. Mahasiswa S3 : UNJ
  • 3. RIWAYAT PEKERJAAN : • Guru SMP Fidelis Payakumbuh (1974 – 1975) • Asisten Dosen Universitas Ahlul Sunnah Bukittinggi 1974 - 1975 • Guru SPG Muhammadiyah Bandung 1976 - 1980 • Dosen FKIP UNRI 1981 - sekarang • Dosen FKIP UIR1983 - 1992 • Dosen STKIP Asiyah Pekanbaru 1996 - sekarang • Dosen PGTK Asiyah Riau 1996 – sekarang • Dosen Persada Bunda Pekanbaru 1996 - sekarang • Dosen STIFAR UNRI Pekanbaru 2001 - sekarang • Dosen ekstention Fakutas Ekonomi UNRI 1998 - sekarang • Ketua Prodi PLS FKIP UNRI 2000 - 2004 • Ketua Labor PLS FKIP UNRI 2004 – sekarang • Sekretaris Sanggar Seni Energi Pekanbaru 1992 - sekarang
  • 4. Prestasi yang Diraih • Dosen Teladan 1 FKIP UNRI (1989) • Diploma Internasional guru Pembimbing seni grafis dari Polandia (2004) • Pembina Pramuka Community Development Camp International (1993)
  • 6. Pengertian Bermain. Menurut Karl Buhler dan Schenk Danziger, bermain adalah kegiatan yang menimbulkan ‘kenikmatan’, dan kenikmatan itu menjadi rangsangan bagi perilaku lainnya. Menurut Charlote Buhler yang menganggap bermain sebagai pemicu kreativitas
  • 7. Menurut Sigmund Freud anak-anak menganggap bermain sebagai sesuatu yang serius. Menurut Jean Piaget menyatakan bahwa bermain menunjukkan dua realitas anak- anak, yaitu : adaptasi terhadap apa yang sudah mereka ketahui dan respon mereka terhadap hal-hal baru
  • 8. 1. Karakteristik bermain anak Pada hakekatnya anak-anak selalu termotivasi untuk bermain. Artinya bermain secara alamiah memberikan kepuasan kepada anak. Melalui bermain bersama dalam kelompok atau sendiri tanpa orang lain, anak mengalami kesenangan yang lalu memberikan kepuasan baginya.
  • 9. Beberapa pakar pendidikan menyebut beberapa karakteristik bermain anak, yaitu : a. Bermain relatif bebas dari aturan- aturan, kecuali anak-anak membuat aturan mereka sendiri; b. Bermain dilakukan seakan-akan kegiatan itu dalam kehidupan nyata (bermain drama);
  • 10. c. Bermain lebih memfokuskan pada kegiatan atau perbuatan dari pada hasil akhir atau produknya; d. Bermain memerlukan interaksi atau keterlibatan anak-anak
  • 11. 2. Arti bermain bagi anak berdasarkan pengamatan, pengalaman dan hasil penelitian para ahli dapat dikatakan bahwa bermain mempunyai arti sebagai berikut : a. Anak memperoleh kesempatan mengembangkan potensi-potensi yang ada padanya. b. Anak akan menemukan dirinya, yaitu kekuatan dan kelemahannya, kemampuannya serta juga minat dan kebutuhannya.
  • 12. c. Memberikan peluang bagi anak untuk berkembang seutuhnya, baik fisik, intelektual, bahsa dan perilakunya (psikososial serta emosional). d. Anak terbiasa menggunakan seluruh aspek panca indranya sehingga terlatih dengan baik. e. Secara alamiah memotivasi anak untuk mengetahui sesuatu lebih mendalam lagi.
  • 13. pertama, perlu diketahui bahwa salah satu pendekatan pembelajaran di taman kanak-kanak adalah belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan, dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengannya sehingga pembelajaran menjadi bermakna karena sebab- sebab sebagai berikut :
  • 14. a. Bermain itu belajar Kemampuan intelektual (daya pikir) anak sebagian besar dikembangkan dalam kegiatan bermain. Melalui bermain anak memperoleh kesempatan pengalaman yang makin memperjelas hal-hal yang mereka pelajari di kelas atau di rumah. Bermain juga menumbuhkan rasa ingin menyelidiki yang akan memperkaya pengertiannya. Keinginan untuk menyelidiki ini akan terus berlanjut dalam hidupnya.
  • 15. b. Bermain itu bergerak Kegiatan-kegiatan di TK untuk merangsang anak menggunakan motorik kasar maupun motorik halus dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas bermain, baik dengan alat maupun tanpa alat. Bermain juga mengembangkan kesadaran anak akan kemampuan tubuhnya ketika ia menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari. Contoh, pengembangan motorik halus melalui bermain. Yaitu penggunaan alat-alat, seperti krayon, pensil, gunting, kuas, alat mencocok. Penggunaan alat-alat tersebut dapat meningkatkan penghalusan penggunaan otot- otot halus di tangan.
  • 16. c. Bermain membentuk prilaku Saat bermain tampak jelas perkembangan prilaku anak. Program Belajar Taman Kanak-kanak (PKB TK), dipadukan dalam satu program kegiatan belajar yang utuh mencakup program dalam rangka pembentukan perilaku melalui pembiasaan serta program dalam rangka pengembangan pengetahuan dasar.
  • 17. Bermain di TK sangat sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut karena bermain bertugas untuk : 1) Menanamkan budi pekerti yang baik; 2) Melatih anak untuk dapat membedakan sikap dan perilaku yang baik dan yang tidak baik; 3) Melatih sikap ramah, suka kerja sama, menunjukkan kepedulian; 4) Menanamkan kebiasaan disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari;
  • 18. 5. Melatih anak untuk mencintai lingkungan dan ciptaan tuhan; 6. Melatih anak untuk selalu tertib dan patuh pada peraturan; 7. Melatih anak untuk berani dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar; 8. Menjaga keamanan diri; 9. Mealtih anak untuk mengerti berbagai konsep moral yang mendasar, seperti salah, benar, jujur, adil, dan fair.
  • 19. ALAT PERMAINAN DI AREA DAN KEGIATAN DIDALAM DAN DI LUAR KELAS
  • 20. AREA / SENTRA KESENIAN Area ini diisi dgn berbagai bahan yg memungkinkan anak melakukan percobaan, eksplorasi, dan kreativitas lainnya. Area ini membawa nuansa riang, kegembiraan, dan kepuasan bagi anak. Misalnya: melukis, menggambar, memotong, menempel, dsb.
  • 21. Alat yang digunakan di sentra kesenian adalah Pensil warna, cat gunting, crayon, kapur tulis, kain perca, arang, benang, kelereng, anyaman, lem, kuas, sikat gigi usang, kapas, plastisin, busa, spidol, majalah bekas, koran bekas, stik es krim,biji- bijian, kardus bekas , dsb.
  • 22. AREA/SENTRA PERPUSTAKAAN  Untuk menghindari tejadinya berbagai kerusakan area ini haruslah diletakkan sejauh mungkin dari kegiatan yang dilakukan anak.  Area ini perlu diisi dengan rak-rak buku, meja dan kursi, sesuai dengan kebutuhan yang ada.  Alat yg digunakan biasanya : rak buku, meja, kursi, karpet bantal kecil, tape recorder, poster, lukisan dan gambar2 yang memberi informasi
  • 23. AREA/SENTRA BERMAIN DRAMA  Area ini digunakan untuk kegiatan bermain peran.  Alat2 yg digunakan antara lain: perabotan dapur, lemari, meja, kursi, meja makan, boneka, kostum binatang, celemk, tas, topi, helm, sarung tangan, setrika, sepatu, sendal, alat2 make up mainan, telepon, vas bunga, ember, cermin, berbagai majalah, kalender, poster, boneka tangan, alat2 tulis, peralatan kerja mainan , dsb
  • 24. AREA/SENTRA MUSIK  Musik adalh sumber yg sangat kaya utk memajukan perkembangan anak.  Alat yg digunakan: piano, gitar, angklung, alatt2 perkusi, triangle, dan bahan2 dari alam seperti : batu, batok kelapa, botol air mineral, sendok, ember, tutup panci, dsb
  • 25. AREA PERMAINAN BALOK DAN LOGO/LEGO  Lego mrpkan pengembangan dr balok yg dpt dibuat mjd berbagai bentuk yg diinginkan anak  Alat yg digunakan adlh: balok berbagai ukuran, lego, kardus, kubus, rambu2 lalu lintas, binatang2an, mobil2an,
  • 26. AREA PERMAINAN MATEMATIKA  Dalam area ini anak harus diberi kesempatan bereksplorasi dgn cara mencocokkan, berhitung , mengelompokkan, membandingkan, me mperkirakan, dsb.  Alat yg digunakan : kartu2 angka, tutu[p botol, kekereng, bahan sisa, biji2an, papan hitung, mozaik, manik2, tusuk gigi, puzzle
  • 27. AREA IPA/SAINS  Lingkungan alam dan lingkungan fisik sangat menarik bagi anak  Alat yg digunakan: Makluk hidup:menanam bibit, Binatang : pengamatan berbagai binatang Tumbuhan : menanam biji2an Berbagai benda :pasir, tanah, hujan, air Eergi sinar :bayang2 dlm cermin Ruang dan waktu :matahari/bulan, bintang
  • 28. AREA/SENTRA AGAMA  Area ini untuk menanamkan pada ank nilai2 moral, agama, budi pekerti .  Alat yg digunakan antara lain: maket2 rumah ibadah, peralatan ibadah, gambar/poster bacaan, bacaan doa, gambar/poster yg menunjukkan nilai moral/budi pekerti, dsb.
  • 29. Alat2 permainan di area/sentra kegiatan di luar kelas  Area memanjat  Area bermain pasir dan air  Area melempar dan menangkap  Area olah raga/jasmani