1. PENGERTIAN POHON GAHARU DAN PROSPEK BISNISNYA
• PENGERTIAN GAHARU :
Gaharu merupakan substansi aromatic berupa gumpalan yang terdapat diantara sel-sel kayu
dengan berbagai bentuk dan warna yang khas serta memiliki kandungan kadar damar wangi,
berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil gaharu yang tumbuh secara alami dan telah mati
sebagai akibat dari proses infeksi yang terjadi baik secara alami maupun buatan. Pada umunya
terjadi pada pohon gaharu jenis Aquilaria spp. Gaharu juga biasa disebut dengan
Karas/Alim/Garu dll.
• POHON PENGHASIL GAHARU :
Pohon Penghasil Gaharu (Aquilaria spp.) adalah spesies asli Indoneisa. Beberapa spesies gaharu
komersial yang sudah mulai dibudidayakan adalah : Aquilaria malaccensis, A. microcarpa, A.
beccariana, A. hirta, A. filaria, dan Gyrinops verstegii, serta A. crassna asal Kamboja.
• MANFAAT POHON GAHARU :
Gaharu mengandung essens yang disebuat sebagai minyak essens (essential oil) yang dapat
dibuat dengan ekstraksi atau penyulingan dari gubal gaharu. Essens gaharu ini digunakan sebagai
bahan pengikat (fixative) dari berbagai jenis parfum, kosmetika, dan obat-obatan herbal. Selain
itu, serbuk tatu abu dari gaharu digunakan sebagai bahan pembuat dupa/hio dan bubuk aroma
therapy.
Daun pohon gaharu bisa dibuat menjadi teh daun pohon gaharu yang membantu kebugaran
tubuh. Senyawa aktif Agarospirol yang terkandung dalam daun pohon gaharu dapat menekan
sistem syaraf pusat sehingga menimbulkan efek menenangkan, teh daun gaharu juga ampuh
untuk obat anti mabuk.
Ampas dari sulingan minyak dari marga Aquilaria di Jepang dimanfaatkan sebagai kamfer anti
ngengat dan juga mengharumkan isi lemari. Oleh masyarakat tradisional Indonesia gaharu
www.bamsbreeder.blogspot.com 0812 1011 1229 www.gaharudjogjakarta.blogspot.com
2. digunakan untuk obat nyamuk dengan cara membakar kulit atau kayu gaharu sampai berasap.
Aroma harum itulah yang tidak disukai nyamuk. (sumber : majalah Trubus).
Gaharu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat di negara-negara Timur Tengah yang
digunakan sebagai dupa untuk ritual keagamaan. Masyarakat di Asia Timur juga
menggunakannya sebagai hio. Minyak gaharu merupakan bahan baku yang sangat mahal dan
terkenal untuk industri kosmetika seperti parfum, sabun, lotions, pembersih muka, serta obat-
obatan seperti obat hepatitis, liver, anti alergi, batuk, penenang sakit perut, rheumatik,
malaria,TBC, kanker, asthma,tonikum, dan aroma therapy.
PROSPEK BISNIS GAHARU ( Menjual Pohon Dalam Gram )
Pohon gaharu (Aquilaria spp.) adalah pohon termahal didunia (2010), selain dipasarkan didalam
negeri juga banyak permintaan dari Timur tengah, Thailand, India, Cina, Jepang, Amerika, dan
Eropa.
Sebanyak 2000 ton/tahun gaharu memenuhi pusat perdagangan gaharu di Singapura. Gaharu
tersebut 70% berasal dari Indonesia dan 30% dari negara Asia Tenggara lainnya. Hutan alam
sudah tidak mampu lagi menyediakan gaharu. Gaharu hasil budidaya merupakan alternatif
pilihan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dunia secara berkelanjutan.
Jika satu pohon menghasilkan10kg gaharu (semua kelas), maka diperlukan pemanenan 200.000
pohon setiap tahunnya.
Dengan harga dari Rp.500.000 s.d Rp. 30juta/kg tergantung asal spesies pohon dan kualitas
pohon. Minyak gaharu yang disuling dari gaharu kelas rendah (kemedangan) memiliki harga
mulai dari Rp. 50.000 s.d Rp. 100.000/ml maka keuntungan dari budidaya gaharu dapat
mengubah tingkat kesejahteraan masyarakat.
Kemitraan Budi Daya Gaharu
www.bamsbreeder.blogspot.com 0812 1011 1229 www.gaharudjogjakarta.blogspot.com
3. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa gaharu adalah substansi aromatic yang berupa
gumpalan (Gubal) yang terdapat pada sel-sel kayu penghasil gaharu. Secara alami pohon gaharu
dapat menghasilkan gubal paling cepat usia 30 tahun, atau bahkan sampai ratusan tahun jika
tidak terjadi adanya infeksi penyakit pada pohon. Gaharu terbentuk pada jaringan kayu dengan
mekanisme dan proses biologis yang didahului adanya luka alami pada batang yang kemudian
terinfeksi oleh penyakit.
Dari sedikit uraian di atas, dapat difahami bahwa pohon penghasil gaharu tidak akan
menghasilkan gaharu tanpa adanya rekayasa budi daya gaharu. Biasa di sebut Inokulasi Gaharu,
yaitu proses penyuntikan penyakit dengan jalan mengebor batang pohon gaharu dan memasukan
inokulan kedalamnya. Syarat inokulasi sendiri adalah diameter pohon mencapai 10-15 cm
dengan umur minimal 3 tahun. Setelah proses inokulasi selama 1-3 tahun pohon gaharu siap
untuk di tebang/panen.
Dari pengalaman para petani gaharu mandiri / non kemitraan biasanya akan terbentur kepada
biaya inokulasi yang relative mahal. Jika anda sebagai petani gaharu mandiri, dengan hanya
membeli bibit gaharu di penjual bibit gaharu, kemudian menanan dan merawatnya hingga usia
dan ukuran siap untuk dilakukan inokulasi, maka kami pernah menghitung biaya inokulasi untuk
satu pohon berkisar 1 sampai 1.5juta rupiah per pohon. Bayangkan jika anda memiliki 100 saja
pohon yang siap di inokulasi, maka biayanya minimal 100 juta.
Mungkin banyak para penjual inokulan dengan harga yang relative murah, akan tetapi jika di
kalkulasikan dengan tenaga dan alat untuk melakukan inokulasi jatuhnya akan sama besar,
belum lagi tidak adanya jaminan bahwa proses inokulasi akan berhasil.
Untuk itulah kami menawarkan sistem Kemitraan dalam budi daya gaharu.
Berikut kami jelaskan keuntungan budi daya gaharu dengan kemitraan :
www.bamsbreeder.blogspot.com 0812 1011 1229 www.gaharudjogjakarta.blogspot.com
4. • Hanya dengan bermitra dengan kami dengan jalan membeli paket bibit gaharu sesuai
ketentuan, petani tidak lagi dipungut biaya apapun. Biaya inokulasi di tanggung oleh
perusahaan.
• Garansi penggantian bibit apabila bibit mati dalam jangka waktu 0 s.d 3 bulan setelah
penyerahan bibit.
• Resiko gagal panen sedikit. Inokulasi dilakukan oleh tenaga ahli dengan vaksin yang
berkualitas. Dengan bagi hasil 35% untuk perusahaan tentunya kami akan berusaha
semaksimal mungkin supaya hasil panen dapat maksimal.
• Ketika terjadi gagal panen (proses inokulasi gagal = tidak terjadi ngaras/gubal), pohon
gaharu tetap mempunyai nilai jual (nilai Minimal = Rp. 2 – 5 juta/pohon).
• Pihak perusahaan akan memfasilitasi penjualan hasil panen.
Demikian beberapa keuntungan kemitraan budi daya gaharu dengan system bagi hasil 65%
untuk petani dan 35% untuk perusahaan. Dengan harapan petani tidak akan dipusingkan
dengan biaya inokulasi, gagal inokulasi,dan lain sebagainya. Petani hanya berkewajiban menjaga
dan mengupayakan supaya bibit gaharu yang ditanam tumbuh besar sehingga dicapai panen yang
maksimal.
CARA BERMITRA
Petani dapat membeli PAKET di PT.SBS GAHARU dan otomatis anda telah menjadi mitra PT.
SBS GAHARU. Jadi petani tidak hanya membeli bibit, akan tetapi keseluruhan dari paket
tersebut. Mulai dari sertifikat, bibit, inokulasi, hingga jaminan hasil panen.
PT. SBS GAHARU memiliki 4 (empat) PAKET KEMITRAAN yang disediakan untuk calon
Mitra Petani yang berkeinginan menanam Pohon Gaharu. Adapun macam PAKET
KEMITRAAN adalah sebagai berikut :
1. CRYSTAL Rp. 500.000,-
10 batang bibit + Sertifikat + INOKULASI
2. GOLD Rp. 1.000.000,-
25 batang bibit + Sertifikat + INOKULASI
3. PLATINUM Rp. 2.000.000,-
60 batang bibit + Sertifikat + INOKULASI
4. DIAMOND Rp. 5.000.000,-
175 batang bibit + Sertifikat + INOKULASI
Untuk order diluar wilayah Yogyakarta ada minimal pemesanan paket
www.bamsbreeder.blogspot.com 0812 1011 1229 www.gaharudjogjakarta.blogspot.com
5. PT. SBS GAHARU akan memakai sistem bagi hasil, dimana hasil gaharu petani akan
dibeli oleh perusahaan dengan rumus 35:65, artinya PT.SBS GAHARU 35% dan petani
mendapat 65%.
Atau bagi anda para Investor yang tidak memiliki lahan, kami siap menerima investasi
anda dengan system bagi hasil 35:35:30, artinya PT.SBS GAHARU 35%, petani 35%,
investor 30%.
Berinvestasi di pohon gaharu sangatlah menggiurkan, karena dalam 5-8 tahun anda dapat
menghasilkan sedikitnya Rp. 10juta/pohon. Dengan sistem inokulasi anda dapat panen
lebih awal.
Best Regard
Bambang R Saputra
0812 1011 1229
Team PPL PT.SBS GAHARU
ANALISIS USAHA BUDI DAYA GAHARU
Agarwood Investment prospect analisis
Perkiraan Biaya Produksi
No Uraian Volume Harga Satuan Jumlah x Rp 1.000
1 Lahan
Sewa Lahan 10 Tahun 1 ha 2,000.0 20,000
Penataan / Pengolahan lahan 1 ha 2,500.0 2,500
Pembuatan lubang tanam 1750 2.5 4,375
Pupuk kandang 5 Ton 2,500.0 12,500
Pupuk kimia/organic 2 ton 2,500.0 5,000
Lain-lain 5,000.0 5,000
2 Kemitraan Paket Diamond 10 paket 5,000.0 50,000
TOTAL BIAYA PRODUKSI 99,375,000
Perkiraan Nilai Produksi
Jenis Kelas/Mutu Produksi Pohon Produksi/pohon Kg Total Produksi Kg
1 Gubal 1750 0.3 525
2 Kemedangan 1750 5.0 8,750
3 Bubuk 1750 10.0 17,500
Perkiraan Nilai Pendapatan Berdasarkan Buku "Gaharu" karangan Bp. Yana Sumarna
www.bamsbreeder.blogspot.com 0812 1011 1229 www.gaharudjogjakarta.blogspot.com
6. Nilai
Kelas Produksi Produksi Harga Total Pendapatan
1 Gubal 525 7,500,000.0 3,937,500,000
2 Kemedangan 8,750 250,000.0 2,187,500,000
3 Bubuk 17,500 20,000.0 350,000,000
TOTAL 6,475,000,000
Prosentase pembagian hasil
panen
1 Bagi Petani Pemilik Lahan dan Modal
Petani 65% 6,475,000,000.0 4,208,750,000
Perusahaan 35% 6,475,000,000.0 2,266,250,000
2 Bagi Investor Tanpa Lahan
Petani 35% 6,475,000,000.0 2,266,250,000
Perusahaan 35% 6,475,000,000.0 2,266,250,000
Investor 30% 6,475,000,000.0 1,942,500,000
Perkiraan Nilai Minimum (Gagal Panen)
Kelas Produksi Pohon Harga Total Pendapatan
1750 2,000,000.0 3,500,000,000
Prosentase pembagian hasil panen (Gagal Panen)
1 Bagi Petani Pemilik Lahan dan Modal
Petani 65% 3,500,000,000.0 2,275,000,000
Perusahaan 35% 3,500,000,000.0 1,225,000,000
2 Bagi Investor Tanpa Lahan
Petani 35% 3,500,000,000.0 1,225,000,000
Perusahaan 35% 3,500,000,000.0 1,225,000,000
Investor 30% 3,500,000,000.0 1,050,000,000
CARA MENANAM POHON GAHARU:
www.bamsbreeder.blogspot.com 0812 1011 1229 www.gaharudjogjakarta.blogspot.com
7. • TANAH
Petani tidak perlu bingung mengenai struktur tanah untuk menanam Pohon Gaharu karena pohon
ini bersifat tidak memilih tanah (0 - 1200 M dpl), yang terpenting tanah tidak terendam air
seperti sawah atau rawa.
• POLA TANAM POHON GAHARU
1. POLA TANAM MONOKULTUR
• Satu areal lahan perkebunan khusus ditanami Pohon Gaharu
• Jarak tanam yang dapat digunakan antar pohon boleh 1m x 1m, 2m x 2m, 3m x 3m
(menyesuaikan lahan yang ada)
• Setelah bibit ditanam perlu perawatan ekstra selama 6 - 12 bulan karena pohon ini adalah
jenis yang perlu naungan/teduhan (40%-60% cahaya). Hindari cahaya matahari langsung
mulai pukul 10.00 s.d 15.00
2. POLA TANAM TUMPANG SARI
• Menanam pohon gaharu di sela-sela tanaman lainnya
• Penanaman Tumpang Sari bersama dengan pohon sawit, karet, sengon, jabon, mahoni,
dapat juga ditanam bersama tanaman pertanian lainnya seperti cabai, buah-buahan, tomat,
singkong, jagung, dll
• Pohon Gaharu dapat pula ditanam disekeliling pekarangan rumah, Masjid, Sekolahan,
Perkantoran atau disekeliling kolam ikan dan peternakan
• Dengan cara ini disela-sela lahan yang kosong dapat kita manfaatkan semaksimal
mungkin sambil menunggu 5-6 tahun untuk panen Gaharu
CARA MENANAM POHON GAHARU :
1. Buat lubang untuk menanam bibit gaharu dengan ukuran 40cm x 40cm x 40cm
www.bamsbreeder.blogspot.com 0812 1011 1229 www.gaharudjogjakarta.blogspot.com
8. 2. Isi lubang dengan pupuk kandang atau kompos sebanyak 2 sampai 5 kg dicampur dengan
tanah
3. Diamkan selama 2 sampai 4 minggu baru kemudian bibit siap untuk ditanam
www.bamsbreeder.blogspot.com 0812 1011 1229 www.gaharudjogjakarta.blogspot.com