Dokumen tersebut membahas mengelola perbedaan di tempat kerja. Ada empat tahapan perbedaan yaitu kepribadian, dimensi internal, dimensi eksternal, dan dimensi organisasi. Mengelola perbedaan bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan memperoleh karyawan berkompeten, meskipun ada tantangan seperti prasangka dan lingkungan kerja yang tidak mendukung. Tujuannya adalah memaksimalkan potensi setiap karyawan
4. Berdasaran definisi di atas, ada 3 hal penting dalam
mengelola perbedaan:
1) Ada banyak dimensi dan komponen
perbedaan. Perbedaan ada pada setiap
orang.
2) Perbedaan tidak sama dengan berbeda.
Perbedaan mencakup semua hal yg
berbeda dan sekaligus serupa.
3) Perbedaan mencakup perpaduan antara
hal-hal yang berbeda dan yang serupa.
5. TAHAPAN PERBEDAAN
TAHAP PERTAMA : KEPRIBADIAN
“Menunjukkan kestabilan karakter yang
merupakan tanggung jawab setiap individu”
Antara lain : Perjuangan yang terus menerus antara dua
bagian kepribadian id dan superego, ditengahi oleh
ego
6. TAHAP KEDUA : DIMENSI INTERNAL
“Merupakan dimensi yang sebagian besar
tidak dapat dikontrol”
Antara lain : Umur, Ras, Gender (jenis
kelamin), Orientasi seksual, kemampuan
fisik, dan Etnis.
7. TAHAP KETIGA : DIMENSI EKSTERNAL
“Merupakan dimensi yang dapat kita kontrol”
Antara lain : Penghasilan, Kebiasaan pribadi,
Kebiasaan rekreasi, Agama, Latarbelakang
pendidikan, Pengalaman kerja, Penampilan,
Status/dominasi orang tua, Status perkawinan,
dan Lokasi geografis.
8. TAHAP KEEMPAT : DIMENSI
ORGANISASI
“Merupakan dimensi internal organisasi”
Misalnya : Status manajemen,
Divisi/departemen/unit/grup, Tempat kerja,
Level/Jenjang/Hirarki Fungsional, Keahlian,
dan Lingkungan kerja.
9.
10. MENGELOLA PERBEDAAN
Tindakan Afirmasi
“Adalah tindakan positif di luar dari cara-cara
umum yang berlaku dalam suatu organisasi
atau negara untuk menjamin bahwa tidak ada
diskriminasi terhadap kelompok-kelompok
minoritas seperti perempuan, orang kulit
berwarna lain, orang cacat/kaum difabel,
orang berusia lanjut, dll.”
11. MENILAI PERBEDAAN
Menilai perbedaan menitikberatkan pada
pengetahuan, pengenalan, pemahaman, dan
penghargaan terhadap perbedaan manusia
Termasuk di dalamnya adalah menciptakan
lingkungan yang membuat semua orang di
dalamnya merasa bernilai dan diterima.
Penilaian perbedaan hendaknya dilihat sebagai
sumber yang berharga untuk mencapai sukses
perusahaan.
12. MENGELOLA PERBEDAAN
Mengelola perbedaan berarti memungkinkan
semua karyawan untuk mewujudkan potensi-
potensinya secara maksimum.
Hal itu berarti kita harus menitikberatkan pada
perubahan budaya dan infrastruktur organisasi
sedemikian rupa sehingga karyawan dapat
memberikan produktivitas yang maksimal.
13. Dalam Mengelola Perbedaan Harus dipahami
Kecenderungan Meningkatnya Perbedaan Tenaga Kerja
1. Meningkatnya jumlah perempuan yang
masuk pasar kerja.
2. Meningkatnya jumlah tenaga kerja
dengan berbagai etnis/ras/agama.
3. Tingginya kesenjangan antara tingkat
pendidikan dengan kualifikasi tenaga
yang diperlukan perusahaan
4. Meningkatnya tenaga kerja yang berusia
tua.
14. IMPLIKASI MANAJERIAL DARI
MENINGKATNYA PERBEDAAN
Masuknya kaum perempuan,
tenaga kerja dari berbagai
ras/etnis, mengakibatkan
perusahaan harus melakukan
berbagai kebijakan dan program.
15. MANFAAT PENGELOLAAN
PERBEDAAN
1. Mengurangi biaya dan meningkatkan
sikap karyawan.
2. Memperoleh dan bisa mempertahankan
karyawan yang berkompetensi.
3. Peningkatan penjualan, pangsa pasar
dan laba perusahaan.
4. Meningkatkan kreativitas dan inovasi.
5. Meningkatkan pemecahan masalah
secara berkelompok dan produktivitas.
16. PENGHALANG DAN TANTANGAN
DALAM MENGELOLA PERBEDAAN
1. Prasangka dan Stereotipe yang tidak akurat
2. Etnosentris
3. Perencanaan karir yang kurang baik
4. Lingkungan kerja yang tidak mendukung dan berbahaya
untuk karyawan yang berbeda.
5. Kurangnya perlindungan politik pada karyawan yang
berbeda.
6. Kesulitan dalam keseimbangan antara masalah karir dan
keluarga.
7. Ketakutan pada diskriminasI
8. Perbedaan tidak dilihat sebagai prioritas organisasi
9. Keinginan untuk mengubah pelaksanaan organisasi dalam
pemberian penilaian dan sistem penghargaan.
10. Menolak untuk melaksanakan perubahan