2. Seorang ibu hamil usia 22 tahun, G1
P0A0, UK 28 minggu datang ke
PMB dengan keluhan tubuh lemas,
merasa kedinginan, tidak nafsu
makan, hasil pemeriksaan
TD:100/70mmHg, HR: 90x/menit,
RR: 22 x/menit, Temp: 36,5oC.
Apakah rencana asuhan kebidanan
pada ibu hamil tersebut?
1. ………………..
2. ………………..
3. ………………..
3. Defenisi Evidence Base
Defenisi
• Evidence Fakta
• Base Dasar
• Evidence Base practice Praktik berdasarkan Bukti
The Process of Systematicallly finsing, appraising and using research
findings as the basis for clinical decisions
“Proses Sistematis untuk mencari, menilai dan menggunakan hasil
penelitian sebagai dasar untuk pengambilan keputusan klinis.
4. Sejarah Evidence Based Practice
Suksesnya Evidence Based Medicine (EBM)
(Tanner (1999)) :
Menstandarkan praktik profesi dokter
Mengeliminasi praktik yang tidak layak (buruk)
Mendukung praktik yang baik (terbaik)
Meminimalkan biaya dan meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan (Keele (2011)
Evidence Based Practice (EBP)
5. DefenisiEvidence Base Practice
🞅 Evidence based practice (EBP) adalah sebuah
proses yang akan membantu tenaga kesehatan
agar mampu uptodate atau cara agar mampu
memperoleh informasi terbaru yang dapat menjadi
bahan untuk membuat keputusan klinis yang efektif
dan efisien sehingga dapat memberikan perawatan
terbaik kepada pasien (Macnee, 2011).
6. DEFINISI EVIDENCE BASED
PRACTICE
🞅 Menurut Greenberg & Pyle (2006) dalam Keele (2011),
“Evidence-Based Practice adalah penggunaan bukti
untuk mendukung pengambilan keputusan di pelayanan
kesehatan”.
🞅 Menurut Cleary-Holdforth and Leufer (2009: 286)
Evidence-Based Practice in Midwifery adalah
pendekatan holistik untuk pemberian asuhan kebidanan
dengan memanfaatkan bukti-bukti keefektifan asuhan
berdasarkan hasil-hasil penelitian dari praktik terbaik
yang dilakukan bidan
7. KOMPONEN EBP-M
(Melnyk & Fineout-Overholt, 2011)
Evidence Based Clinical Decision Making
WOMEN
VALUES
RESEARCH
EVIDENCE
CLINICAL
EXPERTISE
Memberikan manfaat terbaik untuk kondisi klien
(perempuan) dan meminimalkan pembiayaan
8. Definisi Istilah
🞅
Penelitian yang relevan secara klinis diambil dari studi
dengan kemungkinan bias yang paling kecil
🞅
Penggunaan keterampilan klinis dan pengalaman masa lalu
untuk memungkinkan diagnosis yang akurat, pilihan tindakan
medis yang paling tepat, dan bentuk tindakan medis
optimal.
🞅
Kondisi klinis pasien, masalah individu, preferensi, dan
harapan.
9. MANFAAT EBP
(Trinder & Reynolds, 2006)
Menjadi jembatan antara penelitian dan praktik
Mengeliminasi penelitian dengan kualitas penelitian
yang buruk
Mencegah terjadinya informasi yang overload
terkait hasil-hasil penelitian
Mengeliminasi budaya “practice which is not evidence
based”
10. KEKUATAN DAN KELEMAHAN EBP
(Trinder & Reynolds, 2006)
KEKUATAN
• Memberikan pelayanan yang terbaik
• Menggunakan sumber daya yang terbaik
dan terpercaya
KELEMAHAN
• Membatasi autonomi professional
13. 🞅
Buat pertanyaan klinis dengan baik yang berasal dari kasus
🞅
Pilih sumber daya yang sesuai dan lakukan pencarian untuk mendapatkan
bukti
🞅
Menilai bukti untuk validitasnya (kedekatan dengan kebenaran) dan
penerapannya (kegunaan dalam praktik klinis)
🞅
Mengintegrasikan bukti dengan keahlian klinis dan preferensi pasien dan
berlaku untuk praktik
🞅
Mengevaluasi kinerja dan keberhasilan perubahan dalam praktik
LANGKAH –LANGKAH EVIDENCEBASED
PRACTICE
14. INCORPORATEEVIDENCEINTOPRACTICE
• 🞅 Mode “melakukan” dimana setidaknya 4 ysng pertama
pada langkah-langkah diatasdilakukan.
• 🞅 Mode “menggunakan” dimana pencarian dibatasi untuk
membuktikan sumberdaya ysng telah mengalami penilaian kritis dari
orang lain, seperti bukti ringkasan/artikel (dengan demikian
melewatkan Langkah3)
• 🞅 Mode “replikasi” dimana mengikuti keputusan pemimpin
opini yang dihormati (meninggalkan setidaknya Langkah 2 dan 3)