SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi zona pengendapan lumpur aktif di
sedimentasi akhir. Hal ini sangat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah terbawanya
lumpur ke outlet sedimentasi akhir (carry over) dan sulit mengendapnya lumpur
(bulking). Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel lumpur aktif dari sistem
pengolahan limbah cair industri tekstil PT. X Bogor. Data Eksperimen diperoleh dengan
melakukan pengukuran pengendapan volume lumpur selama 120 menit dalam gelas ukur
1000 ml untuk nilai konsentrasi yang berbeda. Sampel di rehomogenisasi sebelumnya
dengan aerator sehingga dapat diasumsikan tidak terjadi penurunan DO (Dissolved
Oxigen) secara signiflkan. Untuk memperoleh konsentrasi yang lebih rendah sebagian
lumpur dalam gelas ukur tersebut digantikan oleh air supernatan secara seimbang.
Prosedur di atas dilakukan sampai sepuluh kurva pengendapan terbentuk. Kemudian
untuk memperoleh variasi konsentrasi yang lebih luas dilakukan metode yang sama
terhadap beberapa kondisi berikut yaitu kondisi 1 merupakan lumpur tanpa
pengonsentrasian terlebih dulu, kondisi 2 merupakan lumpur dengan pengonsentrasian
terlebih dulu selama 1 jam dan kondisi 3 merupakan lumpur dengan pengonsentrasian
terlebih dulu selama 2 jam. Pengkondisian dan eksperimen pengendapan dilakukan dalam
suhu ruang.

More Related Content

Viewers also liked

Organisational appraisal dr pramila patil
Organisational appraisal dr pramila patilOrganisational appraisal dr pramila patil
Organisational appraisal dr pramila patilShriram Patil
 
An analysis of payment modalities in Vietnam – Lessons learnt from 7 provinces
An analysis of payment modalities in Vietnam – Lessons learnt from 7 provincesAn analysis of payment modalities in Vietnam – Lessons learnt from 7 provinces
An analysis of payment modalities in Vietnam – Lessons learnt from 7 provincesCIFOR-ICRAF
 
ΔΡΑΣΕΙΣ Π.Ε. ΔΠΕ Β ΑΘΗΝΑΣ ΣΕ ΝΕΡΟ ΚΑΙ ΑΠΟΡΡΙΜΜΑΤΑ
ΔΡΑΣΕΙΣ Π.Ε. ΔΠΕ Β ΑΘΗΝΑΣ ΣΕ ΝΕΡΟ ΚΑΙ ΑΠΟΡΡΙΜΜΑΤΑΔΡΑΣΕΙΣ Π.Ε. ΔΠΕ Β ΑΘΗΝΑΣ ΣΕ ΝΕΡΟ ΚΑΙ ΑΠΟΡΡΙΜΜΑΤΑ
ΔΡΑΣΕΙΣ Π.Ε. ΔΠΕ Β ΑΘΗΝΑΣ ΣΕ ΝΕΡΟ ΚΑΙ ΑΠΟΡΡΙΜΜΑΤΑDimitris Gkotzos
 
Postmodernism lesson 1
Postmodernism lesson 1Postmodernism lesson 1
Postmodernism lesson 1MissConnell
 
Consenso Económico 3r Trimestre 2013
Consenso Económico 3r Trimestre 2013Consenso Económico 3r Trimestre 2013
Consenso Económico 3r Trimestre 2013EAE Business School
 
International Journal of Humanities and Social Science Invention (IJHSSI)
International Journal of Humanities and Social Science Invention (IJHSSI)International Journal of Humanities and Social Science Invention (IJHSSI)
International Journal of Humanities and Social Science Invention (IJHSSI)inventionjournals
 
Lugares de visita
Lugares de visita Lugares de visita
Lugares de visita NereaMolero
 
KML- Profile-2015 EG
KML- Profile-2015 EGKML- Profile-2015 EG
KML- Profile-2015 EGKML Bearing
 
Brinno Time Lapse BikeCamera BBC100
Brinno Time Lapse BikeCamera BBC100Brinno Time Lapse BikeCamera BBC100
Brinno Time Lapse BikeCamera BBC100Brinno Incorporated
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentationsebasjaque
 

Viewers also liked (15)

Organisational appraisal dr pramila patil
Organisational appraisal dr pramila patilOrganisational appraisal dr pramila patil
Organisational appraisal dr pramila patil
 
An analysis of payment modalities in Vietnam – Lessons learnt from 7 provinces
An analysis of payment modalities in Vietnam – Lessons learnt from 7 provincesAn analysis of payment modalities in Vietnam – Lessons learnt from 7 provinces
An analysis of payment modalities in Vietnam – Lessons learnt from 7 provinces
 
ΔΡΑΣΕΙΣ Π.Ε. ΔΠΕ Β ΑΘΗΝΑΣ ΣΕ ΝΕΡΟ ΚΑΙ ΑΠΟΡΡΙΜΜΑΤΑ
ΔΡΑΣΕΙΣ Π.Ε. ΔΠΕ Β ΑΘΗΝΑΣ ΣΕ ΝΕΡΟ ΚΑΙ ΑΠΟΡΡΙΜΜΑΤΑΔΡΑΣΕΙΣ Π.Ε. ΔΠΕ Β ΑΘΗΝΑΣ ΣΕ ΝΕΡΟ ΚΑΙ ΑΠΟΡΡΙΜΜΑΤΑ
ΔΡΑΣΕΙΣ Π.Ε. ΔΠΕ Β ΑΘΗΝΑΣ ΣΕ ΝΕΡΟ ΚΑΙ ΑΠΟΡΡΙΜΜΑΤΑ
 
Global Network Conference on RECP - Declaration
Global Network Conference on RECP - DeclarationGlobal Network Conference on RECP - Declaration
Global Network Conference on RECP - Declaration
 
Postmodernism lesson 1
Postmodernism lesson 1Postmodernism lesson 1
Postmodernism lesson 1
 
Consenso Económico 3r Trimestre 2013
Consenso Económico 3r Trimestre 2013Consenso Económico 3r Trimestre 2013
Consenso Económico 3r Trimestre 2013
 
International Journal of Humanities and Social Science Invention (IJHSSI)
International Journal of Humanities and Social Science Invention (IJHSSI)International Journal of Humanities and Social Science Invention (IJHSSI)
International Journal of Humanities and Social Science Invention (IJHSSI)
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
はいなび
はいなびはいなび
はいなび
 
Lugares de visita
Lugares de visita Lugares de visita
Lugares de visita
 
Mr Usmani Brief CV
Mr Usmani Brief CVMr Usmani Brief CV
Mr Usmani Brief CV
 
Location Plans
Location PlansLocation Plans
Location Plans
 
KML- Profile-2015 EG
KML- Profile-2015 EGKML- Profile-2015 EG
KML- Profile-2015 EG
 
Brinno Time Lapse BikeCamera BBC100
Brinno Time Lapse BikeCamera BBC100Brinno Time Lapse BikeCamera BBC100
Brinno Time Lapse BikeCamera BBC100
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 

ZonKendLumpSedAkhir

  • 1. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi zona pengendapan lumpur aktif di sedimentasi akhir. Hal ini sangat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah terbawanya lumpur ke outlet sedimentasi akhir (carry over) dan sulit mengendapnya lumpur (bulking). Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel lumpur aktif dari sistem pengolahan limbah cair industri tekstil PT. X Bogor. Data Eksperimen diperoleh dengan melakukan pengukuran pengendapan volume lumpur selama 120 menit dalam gelas ukur 1000 ml untuk nilai konsentrasi yang berbeda. Sampel di rehomogenisasi sebelumnya dengan aerator sehingga dapat diasumsikan tidak terjadi penurunan DO (Dissolved Oxigen) secara signiflkan. Untuk memperoleh konsentrasi yang lebih rendah sebagian lumpur dalam gelas ukur tersebut digantikan oleh air supernatan secara seimbang. Prosedur di atas dilakukan sampai sepuluh kurva pengendapan terbentuk. Kemudian untuk memperoleh variasi konsentrasi yang lebih luas dilakukan metode yang sama terhadap beberapa kondisi berikut yaitu kondisi 1 merupakan lumpur tanpa pengonsentrasian terlebih dulu, kondisi 2 merupakan lumpur dengan pengonsentrasian terlebih dulu selama 1 jam dan kondisi 3 merupakan lumpur dengan pengonsentrasian terlebih dulu selama 2 jam. Pengkondisian dan eksperimen pengendapan dilakukan dalam suhu ruang.