Dokumen tersebut membahas pentingnya manajemen reputasi perusahaan di media sosial. Media sosial telah menciptakan jaringan komunikasi yang cepat namun sulit dikontrol, sehingga dapat menyebabkan kontroversi atau kerusakan citra produk. Dokumen ini menyarankan untuk menjadi proaktif dalam melindungi merek dengan berkomunikasi secara transparan dan memahami konsumen, serta memantau pendapat mereka di media sosial. Hal
LEBIH TERJAMIN , Call 085727696801,Target audience Digital.pptx
Meminimalkan Isu Negatif
1. The Reputation Task Force Member
Deirdre K.Breakenridge, 2012, Social Media and Public Relations
New Practice #7
2. Manajemen reputasi
menjadi fungsi dan
tanggung jawab utama
seorang Public Relations.
Manajemen reputasi
adalah bagian yang paling
penting dalam tanggung
jawab PR
Dengan hadirnya media sosial tugas
dan tanggung jawab memonitoring
dan manajemen reputasi jauh lebih
penting dari fokus anda sehari -
hari.
The Reputation Task Force Member
3. Ada konsekuensi yang serius jika anda tidak memfokuskan nama
baik perusahaan di media sosial, karena media sosial :
Fokus Nama Baik Perusahaan di Media Sosial
Menciptakan jaringan
berkomunikasi secara
cepat.
Netizen dapat
menyebabkan kontroversi
atau kerusakan citra
produk
Perusahaan tidak bisa
mengontrol percakapan
Netizen
4. Kerusakan Citra Produk di Media Sosial
Akibatnya, Situasi
yang terjadi
tidak bisa dihentikan
5. Cara Memperbaikinya
Jadilah lebih proaktif
pada nama baik merk
Memberikan edukasi
tentang nilai merk dan
opini
Membangun tim auditor
tanda henti
6.
7. PR profesional memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk
meminimalkan isu - isu negatif. Seorang Public Relations dapat melakukan hal
ini sebelum pintu permasalahan di media sosial terbuka lebar :
Meminimalkan Isu Negatif
1. Mengukur penjualan,
Mengangkat citra merk,
Memperbanyak interaksi
dengan konsumen
2. Memantau media sosial
yang anda gunakan
3. Mengembangan media
channel
4. Kembangkan Konten yang
anda bagikan
8. Langkah Efektif Menjaga Nama Baik
Perusahaan
Building The Human Face
Memahami Nilai Inti Merk
Memantau Pendapat Konsumen
Mengembangkan Pengetahuan Karyawan
9. Building The Human Face
Seorang PR harus bertindak proaktif dalam melindungi
nama baik perusahaan dengan pola komunikasi yang transparan
dan mampu memahami manusia :
1. Mereka (Netizen) adalah
makhluk sosial yang berinteraksi
dengan orang lain dengan cara
yang berbeda - beda.
2. Kemampuan untuk berinteraksi
dan membangun koneksi dapat
di lakukan secara transparan.
10. Ketika Konsumen Bertanya ??
Orang ingin tahu PR perusahaan berbicara, berbagi, dan
berinteraksi dengan lainnya. Ketika konsumen ada pertanyaan :
Konsumen Merasa nyaman
Konsumen Tidak ingin
mendapat respon kosong atau pesan otomatis
konsumen ingin di perhatikan
11. Simpatik Dengan Konsumen untuk
Membangun Brand
Simpati kepada konsumen membantu anda untuk membangun
sebuah brand. Ketika anda membangun kepercayaan konsumen
dengan cara yang benar, maka :
Mereka akan membicarakan
produk anda dengan perasaan
yang sesungguhnya.
Mengingatkan perusahaan
ketika muncul permasalahan
yang tak terduga.
Mereka dengan cepat akan
menyelamatkan komentar
negatif produk anda.
12.
13.
14. Memahami Nilai inti Merk
Brand style dirancang untuk menjaga tampilan brand dan
memastikan pesan brand tetap konsisten. Seorang Public
Relation dalam mempertahankan brand style harus :
1. Terlibat dalam pengembangan merk untuk membantu
mengidentifikasi dan menuntun komunikasi merk.
2. Memiliki pemahaman yang tinggi tentang merk dan permintaan
pelanggan.
3. Media sosial yang di gunakan harus berkembang dan up-to-date
serta desain dan penggunaan Website, facebook, twitter dll harus
konsisten dan sesuai dengan brand style.
15.
16. Memantau Pendapat Konsumen di
Media Sosial
Ada beberapa cara untuk memantau kepekaan konsumen
terhadap produk di media sosial :
1. Bandingkan perubahan kepekaan positif dan negatif pada beberapa
program
2. Review emosional dan gaya kepuasan pelanggan pada acara tertentu
3. Analisis kompetitor dengan perusahaan anda dalam waktu tertentu
4. Perhatikan influence tetap memberikan efek positif
5. Melacak kepekaan positif dan negatif dari waktu ke waktu, mengikat
publik dengan kepercayaan dan nama baik merk secara keseluruhan.
17. Mengembangkan Pengetahuan
Karyawan
Setiap karyawan yang menjadi bagian di media sosial secara
teknis menjadi bagian dari layanan konsumen, pasti akan
menemukan masalah, kekhawatiran, kerusakan nama baik, dan
sebagainya. Sangat penting untuk di garis bawahi bahwa
karyawan harus tahu bagaimana berkomunikasi dengan audience
yang berbeda dan sediakan waktu untuk mendidik karyawan
seluruh organisasi untuk pengenalan produk, gaya, bahasa, dan
tujuan mengirimkan pesan yang kuat dan jelas. Tujuan
keseluruhan dari perkembangan ini untuk menjaga kesehatan
dan kesejahteraan nama baik perusahaan.